Anda di halaman 1dari 9

DASAR- DASAR MATEMATIKA SD

TRANSFORMASI GEOMETRI
Dosen : Drs. Syafri Ahmad, S.Pd, M,Pd.

OLEH :

HARYELLIA PUTRI (20129291)

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH


DASAR

2020
 TRANSFORMASI GEOMETRI.

Transformasi geometri merupakan perubahan suatu bidang geometri yang


meliputi posisi, besar dan bentuknya sendiri. Jika hasil transformasi kongruen dengan
bangunan yang ditranformasikan, maka disebut transformasi isometri. Transformasi
isometri sendiri memiliki dua jenisya itu transformasi isometri langsung dan
transformasi isometri berhadapan. Transformasi isometri langsung termasuk translasi
dan rotasi, sedangkan transformasi isometri berhadapan termasuk refleksi.
Transformasi geometri merupakan perubahan posisi (perpindahan) dari suatu posisi
awal (x , y) ke posisi lain (x’ , y’).

Ada 4 macam transformasi geometri :


1. TRANSLASI (PERGESERAN).
Translasi merupakan jenis transformasi yang memindahkan suatu titik sepanjang
garis lurus dengan arah dan jarak. Artinya, translasi itu hanya perpindahan titik.
Seperti perosotan yang mengubah titik awal (puncak perosotan), menuju titik akhir
(ujung perosotan).

Gambaran translasi :

Dari gambar tersebut dapat dilihat bahwa translasi hanya mengubah posisinya
saja, sedangkan ukurannya tetap sama. Rumus translasi :

(x' , y' )  (a, b)  (x, y)


Keterangan :
(x' , y' ) = titik bayangan
(a, b) = vektor translasi
(x, y) = titik asal

Contoh soal :
1. Diketahui titik P′(3,−13)P′(3,−13) adalah bayangan titik PP oleh
translasi T=(−107)T=(−107). Koordinat titik PP adalah…

Pembahasan :
a
Konsep translasi: Misalkan titik (x,y) ditranslasikan oleh T    , sehingga koordinat
b
 x'   x   a 
bayangannya adalah        
 y'   y   b 
 - 10 
Diketahui : P' (3,-13) ditranslasi oleh   , sehingga
 7 
 3   x    10 
       
 - 13   y   7 
 x   3    10 
       
 y    13   7 
 x   13 
    
 y    20 

Jadi, koordinat titik P adalah (13,20)

2. Jika persamaan garis lurus y  2x  3 , maka persamaan garis lurus yang


dihasilkan oleh translasi T  (3,2) adalah …

Pembahasaan :
Ambil satu titik yang dilalui garis itu, misalkan titik (x,y). koordinat bayangan titik ini
setelah di translasikan oleh T(3,2) ditunjukan oleh skema panah berikut.
(x, y) T(3,2)
(x  3, y  2)
Dengan demikian, dapat ditulis x'  x  3 dan y'  y  2
x  x'3

 y  y'2
Subsitusikan kedua bentuk ini pada persamaan garis y=2x+3.
y  2x  3
y'2  2(x'3)  3
y'  2x'6  3  2
y'  2x'1
Jadi, bayangan garis y=2x+3 setelah ditranslasikan oleh T(3,2) adalah y=2x-1

2. REFLEKSI (PENCERMINAN).
Refleksi merupakan transformasi geometri berupa pergeseran atau pemindahan
semua titik pada bidang geometri kearah sebuah garis atau cermin dengan jarak sama
dengan dua kali jarak titik kecermin.

Gambaran refleksi :
Dari gambar diatas dapat dilihat bahwa garis dan titik-titik merah tersebut berpindah
namun seperti halnya dihadapkan pada cermin datar. Rumus refleksi :

1. Pencerminan terhadap sumbu - x : (x, y)  (x,-y)


2. Pencerminan terhadap sumbu - y : (x, y)  (-x, y)
3. Pencerminan terhadap garis y  x : (x, y)  (y, x)
4. Pencerminan terhadap garis y  -x : (x, y)  (-y,-x)
5. Pencerminan terhadap garis x  h : (x, y)  (2h - x, y)
6. Pencerminan terhadap garis y  k : (x, y)  (x,2h - y)

Contoh soal :
1. Diketahui koordinat titik T(-1,5). bayangan titik Toleh transformasi yang diwakili
 4 3 
oleh matriks   , dilanjutkan refleksi terhadap garis x=8 adalah …
 2  1
Bayangan titik T(-1,5) oleh transformasi matriks dapat dinyatakan oleh skema :
 4 3
  1  2 1    4 3   1
T     T'   
5   2  1  5 
  4( 1)  3(5) 
 T'  
 2( 1)  (1)(5) 
 19 
 T'  
 7
Transformasi titik dilanjutkan oleh refleksi terhadap garis x=8 sehingga diperoleh
 19   2(8)  19 
T '   R  T " 
x  8

 7  7 
  3
 T "  
 7
Jadi, koordinat bayangaan titik T adalah (3,7)

2. Koordinatbayangan titik (1,0) oleh refleksi terhadap garis y=x+1 adalah titik…

Pembahasaan :
Refleksi titik (x,y)=(1,0) terhadap garis y=x+1, ekuivalen dengan x=y-1. dengan
demikian,
(x' , y' )  (y  1, x  1)
 (0  1,1  1)
 (1,2)
Jadi, koordinat bayangan titik itu adalah (-1,2)

3. ROTASI (PERPUTARAN).
Rotasi dapat dipahami sebagai memindahkan suatu titik ke titik yang lain.
Prinsipnya, yakni memutar terhadap sudut dan titik pusat tertentu yang memiliki jarak
sama dengan setiap titik yang diputar. Dan rotasi tidak mengubah ukuran.

Gambaran rotasi :

Rumus rotasi :

a. Rotasi sebesar 90° dengan pusat (a,b):(x,y)→(-y+a+b,x-a+b)


b. Rotasi sebesar 180° dengan pusat (a,b):(x,y)→(-x+2a,-y+2b)
c. Rotasi sebesar -90° dengan pusat (a,b):(x,y)→(y-b+a,-x+a+b)
d. Rotasi sebesar 90° dengan pusat (0,0):(x,y)→(-y,x)
e. Rotasi sebesar 180° dengan pusat (0,0):(x,y)→(-x,-y)
f. Rotasi sebesar -90° dengan pusat (0,0):(x,y)→(y,-x)

Contoh soal :
1. Bayangan titik P(a,b) oleh rotasi terhadap titik pusat (0,0) sebesar -90° adalah
P’(-10,-2), nilai a=2b=…

Pembahasaan :
Koordinat bayangan titik (x,y) bila dirotasikan pad pusat (0,0) sebesar sudut θ
berlawanan jarum jam adalah
 x'   cos   sin   x 
     
 y '   sin  cos   y 
Untuk ( x' , y ' )  (10,2) dan   90 , diperoleh
  10   cos( 90)  sin( 90)  x 
     
  2   sin( 90) cos( 90)  y 
  10   0 1  x 
     
  2    1 0  y 
  10   y 
    
  2   x
Diperoleh y  10 dan x  2 . dengan demikian, koordinat titik P adalah (2,-10).
untuk itu, a=2 dan b=-10, sehingga a  2b  2  2(10)  18

2. Suatu vektor a  (3,4) berturut-turut merupakan pencerminan terhadap garis


y=x dan rotasi sebesar 90° searah jarum jam. Vektor awalnya sebelum
ditransformasikan adalah…

Pembahasaan :
Misalkan vektor awalnya (a,b), maka pencerminan tehadap garis y = x dapat
dinyatakan dalam skema berikut,
 a  M yx  b 
    
b a
Transformasikan dilanjutkan oleh rotasi sebesar 90° serah jarum jam, sama artinya
dengan 270° berlawanan arah jarum jam, sehingga dapat dibuat skema berikut,
 b  R ( O , 279)  cos 270  sin 270  b 
     
a  sin 270 cos 270  a 
 0 1  b 
   
  1 0  a 
 a 
  
 b
Diperoleh hasil transformasi vektor berbentuk (a,-b). karena diketahui vektor
a  (3,4) merupakan hasil tranformasinya, maka diperoleh a  3 dan b  4 .
 a    3
Jadi, vektor awalnya adalah     
 b    4
4. DILATASI (PERKALIAN).
Dilatasi merupakan transformasi geometri berupa perkalian yang memperbesar
atau memperkecil suatu bangunan geometri. Dalam konsep dilatasi, ada yang disebut
titik dilatasi dan faktor dilatasi. Titik dilatasi merupakan titik yang menentukan posisi
suatu dilatasi.

Gambaran dilatasi :
Rumus dilatasi :

Dilatasi dengan pusat (0,0) dan faktor skala k:(x,y)



(kx,ky)

Dilatasi dengan pusat (0,0) dan faktor skala k:(x,y)



(kx=k(x-a)=a,k(y-b)+b)

Contoh soal :
1. Bayangan titik B(4,8) direfleksikan terhadap sumbu X kemudian dilanjutkan
 1
dengan dilatasi o,  adalah…
 2

Pembahasaan :
Konsep dilatasi : jika titik (x,y) didilatasikan dengan pusat (0,0) dan faktor skala k,
maka bayangan titiknya berada di koordinat (kx,ky).
Konsep refleksi : jika titik (x,y) direfleksikan (dicerminkan) terhadap sumbu X, maka
bayangan titiknya berada di koordinat (x,-y).
Untuk itu, dapat dibuat skema panah dari proses refleksi terhadap sumbu X terhadap
titik B berikut.
Rx
B (4,8)  B ' (4,8)
Selanjutnya, buatlah skema panah proses dilatasi terhadap titik B seperti berikut.
 1
D O , 
1 1 
B ' (4,8)   P '   4,  8 
 2

2 2 
 P" (2,4)
Jadi, koordinat bayangan titik B adalah (2,-4)

2. Bayagan titik P(5,4) jika didilatasikan terhadap pusat (-2,-3) dengan faktor skala -4
adalah…

Pembahasaan :
Diketahui P(x,y) =P(5,4). pusat dilatasi di (a,b)=(-2,-3) dan k=-4.
Misalkan bayangan titik P berada di koordinat (x’,y’), maka
x'  k ( x  a)  a
 4(5  (2))  (2)
 4(7)  2  30

y '  k ( y  b)  b
 4(4  (3))  3
 4(7)  3  31
Jadi, koordinat bayangan titik P adalah (-30,-31)
DAFTAR PUSTAKA

https://blog.ruangguru.com/pengertian-dan-jenis-jenis-transformasi-geometri

https://www.studiobelajar.com/transformasi-geometri/

https://mathcyber1997.com/soal-dan-pembahasan-transformasi-geometri-tingkat-sma/

Anda mungkin juga menyukai