Anda di halaman 1dari 24

Pengertian tes selektif, tes diagnostic, tes formatiif dan tes sumatif beserta contoh masing-

masing:

1. Tes Selektif
Suatu penilaian yang dilaksanakan dalam rangka menyeleksi atau menyaring
Contoh :
Memilih siswa untuk mewakili sekolah dalam lomba-lomba tertentu termasuk jenis tes
selektif, seleksi penerimaan mahasiswa baru.
2. Tes Diagnostik
Sutu penilaian yang bertujuan untuk mengetahui kelemahan-kelemahan siswa serta faktor
penyelesaiannya.
Contoh :
Saat guru melaksanakan suatu unit pembelajaran, beberapa anak mengalami kesulitan
mencapai tujuan pembelajaran meskipun telah dilakukan program remedial dalam belajar
dan sulit diatasi dengan remedial, maka sebaiknya guru memberikan tes diagnostic.
3. Tes Formatif
Suatu penilaian yang dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung. Tes hasil
belajar murid untuk mengetahui keberhasilan proses belajar mengajar berlangsung.
Contoh :
Tes yang dilakukan setelah pembahasan tiap bab.
4. Tes Sumatif
Tes hasil belajar untuk mengetahui keberhasilan belajar murid setelah mengikuti program
pengajaran.
Contoh :
Tes catur wulan, tes akhir semester.
Perbedaan Tes Objektif dan Tes Essay
No Pembeda Tes Objektif Tes Essay
1. Taksonomi hasil Baik untuk mengukur hasil Tidak efisien untuk
yang diukur belajar tingkat knowledge, knowledge.
comprehension, aplikasi dan Baik untuk comprehension,
analisis. aplikasi dan analisis.
Tidak cocok untuk tingkat Sangat baik untuk tingkat
sintesis dan evaluasi sintesis dan evaluasi.
2. Sampling isi/bahan Karena menggunakan jumlah Karena menggunakan
item yang banyak dapat jumlah soal yang hanya
mewakili bahan pelajaran mencakup bahan yang
yang luas pula. terbatas (tidak dapat
mewakili isi bahan yang
luas)
3. Persiapan membuat Mempersiapkan item sukar Mempersiapkan item yang
soal dan memakan waktu. baik adalah sukar, tetapi
lebih mudah dari pada soal
objektif.
4. Penskoran Objektif, sederhana dan Subjektif, sukar dan kurang
keandalannya tinggi. andal.
5. Kemungkinan yang Mendorong siswa untuk Mendorong siswa untuk
terjadi mengingat, mengorganisasi dan
mengintepretasikan dan mengintepretasikan ide-ide
menganalisis ide-ide orang sendiri.
lain.
Pilihan Ganda
No Kelompok
A B C D
1. Atas 12* 2 2 3
Bawah 4 2 3 2
2. Atas 15* 0 3 2
Bawah 4 2 2 2
3. Atas 10 0 7* 1
Bawah 8 2 2 0
* : kunci jawaban

Hitung :
1. P (Tingkat Kesukaran)
2. D (Daya Beda)
3. Pengecoh
4. Kesimpulan
5. Apa yang harus dilakukan

Penyelesaian :

16
1. P =
30
= 0,53
D = PA - PB
12 4
= −
19 11
= 0,63 – 0,36
= 0,27
Pengecoh = 5% × seluruh siswa
5
= × 30
100
= 1,5
P : sedang
D : tidak memenuhi
Pengecoh : seluh pengecoh berguna
Kesimpulan : diterima dengan revisi soal
19
2. P=
30
= 0,63
D = PA - PB
15 4
= −
20 10
= 0,35
Pengecoh = 5% × seluruh siswa
5
= × 30
100
= 1,5
P : tinggi
D : memenuhi
Pengecoh : seluruh pengecoh berguna
Kesimpulan : diterima tanpa revisi soal, pengecoh dan tingkat kesukaran
9
3. P=
30
= 0,3
D = PA - PB
7 2
= −
18 12
= 0,22
Pengecoh = 5% × seluruh siswa
5
= × 30
100
= 1,5
P : sedang
D : tidak memenuhi
Pengecoh : tidak memenuhi
Kesimpulan : tidak diterima jika soal dan pengecoh tidak di revisi
Kisi-kisi :

1. Siswa dapat menjelaskan pengertian koefisien.


2. Siswa dapat menentukan koefisien dalam aljabar.
3. Siswa dapat memahami tentang operasi pengurangan pada bentuk aljabar.
4. Siswa dapat memahami tentang operasi perkalian pada bentuk aljabar.
5. Siswa dapat memahami tentang operasi perpangkatan bentuk aljabar.
6. Siswa dapat menerapkan operasi hitung pada bentuk aljabar.
7. Siswa dapat menentukan nilai bentuk aljabar dengan substitusi.
8. Siswa dapat menjelaskan Persamaan Linear Satu Variabel dalam berbagai bentuk dan
variabel.
9. Siswa dapat menentukan bentuk setara dengan kedua ruas dikurangkan.
10. Siswa dapat menyelesaikan Persamaan Linear Satu Variabel.
11. Siswa dapat menyelesaikan Persamaan Linear Satu Variabel dalam bentuk pecahan.
12. Siswa dapat menyelesaikan bentuk sederhana pada aljabar.
13. Siswa dapat menentukan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel dalam berbagai bentuk.
14. Siswa dapat menentukan bentuk setara dari Pertidaksamaan Linear Satu Variabel.
15. Siswa dapat menyelesaikan bentuk Pertidaksamaan Linear Satu Variabel.
16. Siswa dapat mengubah masalah kedalam bentuk Persamaan Linear Satu Varibel.
17. Siswa dapat mengubah suatu masalah kedalam bentuk Pertidaksamaan Linear Satu
Variabel.
18. Siswa dapat menyelesikan suatu masalah yang berkaitan dengan Persamaan Linear Satu
Variabel.
19. Siswa dapat menyelesikan suatu masalah yang berkaitan dengan Peridaksamaan Linear
Satu Variabel.
20. Siswa dapat menghitung nilai per unit.
SOAL

1. Apa yang dimakdud koefisien itu …


1. Lambang pengganti suatu bilangan yang belum diketahui nilainya dengan jelas.
2. Bilangan yang memuat variabel dari suatu suku pada bentuk aljabar.
3. Suku dari suatu bentuk aljabar yang berupa bilangan yang tidak memuat variabel.
4. Variabel beserta koefisiennya atau kostanta pada bentuk aljabar yang dipisahkan oleh
operasi jumlah atau selisih.
5. Tentukan koefisien x pada bentuk aljabar 2x2 + 6x – 3 …
1. 2x2 c. 6
2. 6x d. 3
3. Hasil pengurangan dari 3x2 + 4x -2 dan 3x2 – 6x + 8 adalah …
1. -10x + 10 c. -2x + 6
2. 10x – 10 d. -2x – 10
3. Diketahui sebuah persegi panjang memiliki panjang (5x + 3) cm dan lebar (6x – 2) cm.
tentukan luas persegi panjang …
1. 30x2 + 8x – 6 c. 30x2 – 8x - 6
2. 30x2 + 28x + 6 d. 30x2 - 28x -6
3. Tentukan hasil perpangkatan bentuk aljabar (–2ab)4 …
1. 8a4b4 c. 10a4b4
2. 6a4b4 d. 12a4b4
3. Diketahui panjang dari sebuah persegi panjang adalah (2x – 5)cm sedangkan lebarnya
adalah (3x + 1). Tentukan kelilig persegi panjang yang dinyatakan dalam x …
1. 10x + 8 c. 10x - 8
2. 5x - 4 d. 10x + 12
3. Jika a = 6 dan b = –1, tentukan nilai dari bentuk aljabar 2a + 2a2b2 + 3ab2 + b3 …
1. -69 c. 65
2. 101 d. -43
3. Dari bentuk berikut manakah yang merupakan persamaan linear satu variabel …
1. 5+7=3+9 c. –x = 2
2. 8 + 10 = 9 + 9 d. 2x + 3 = 6
3. Manakah yang setara dengan -5x + 2 = 4 …
1. 5x – 2 = 4 c. -10x – 4 = 8
2. 10x + 4 = 8 d. 10x – 4 = -8
3. Jika 4x + 2 = 3x – 7, maka nilai x yang memenuhi persamaan tersebut sama dengan …
1. x=9 c. x = 5
2. x = -5 d. x = -9
1 1
3. Tentukan penyelesaian dari persamaan 5y + = 4y - …
4 2
3 1
1. y=- c. y = -
4 4
4 3
2. y=- d. y =
3 4
6𝑥 2 +13𝑥−5
3. Bentuk paling sederhana dari adalah …
4𝑥 2 −25
3𝑥−1 3𝑥+1
1. c.
2𝑥−5 2𝑥+5
3𝑥−1 3𝑥+1
2. d.
2𝑥+5 2𝑥−5

3. Manakah diantara berikut yang merupakan pertidaksamaan linear satu variabel …


1. x=5 c. 5y ≥ 10
2. x + y = 10 d. 3 > -5
3. Bentuk yang setara dengan persamaan 6x + 8 ≥26 adalah …
1. 5x – 7 ≥ 10 c. 2x + 1 ≥ 7
2. 6x + 8 ≥ 10 d. 5x – 7 ≥ 9
3. Himpunan penyelesaian pertidaksamaan 7x – 1 ≤ 5x + 5 dengan x 𝜖 bilangan cacah …
1. {1,2,3} c. {0,1,2,3}
2. {0,2,3} d. {1,2,3,4}
3. Vani dan teman-temannya menjual es buah dan es the pada acara festival kuliner di
skolahnya. Mereka menjual es buah dengan harga Rp. 6.500 dan es the Rp. 5.000, jika
pendapatan mereka tidak kurang dari Rp. 250.000. buatlah model matematikanya
kedalam bentuk persamaan …
1. 6.500x + 5.000y < 250.000 c. 6.500x + 5.000y > 250.000
2. 6.500x + 5.000y ≥ 250.000 d. 6.500x + 5.000y ≤ 250.000
3. Budi membeli 20 permen di warung, ketika sudah dirumah adik-adiknya meminta permen
tersebut sehingga permen budi tersisa 11 biji. Buatlah model matematikanya …
1. 11 – x = 20 c. 20 – 11 = x
2. 20 – x = 11 d. x – 11 = 20
3. Setiap hari Fitri menyisihkan uang jajannya untuk ditabung di rumah. Setelah 11 hari
uang Fitri menjadi Rp 154.000,00. Berapa rupiahkah Fitri menyisihkan uangnya setiap
hari …
1. Rp. 14.000 c. Rp. 16.000
2. Rp. 15.000 d. Rp. 17.000
3. Umur Budi dan Iwan masing-masing (5x+2) dan (8x-4). Jika umur Budi lebih dari umur
Iwan, maka tentukan nilai x …
1. x<2 c. x ≤ 2
2. x≥2 d. x > 2
3. Diketahui harga sepasang sepatu dua kali harga sepasang sandal. Seorang pedangang
membeli 4 pasang sepatu dan 3 pasang sandal. Pedagang tersebut harus membayar Rp.
275.000. berapa harga sepasang sepatu …
1. Rp. 150.000 c. Rp. 55.000
2. Rp. 120.000 d. Rp. 27.500
SOAL, PEMBAHASAN dan PENGECOH

1. Apa yang dimakdud koefisien itu …


1. Lambang pengganti suatu bilangan yang belum diketahui nilainya dengan jelas.
2. Bilangan yang memuat variabel dari suatu suku pada bentuk aljabar.
3. Suku dari suatu bentuk aljabar yang berupa bilangan yang tidak memuat variabel.
4. Variabel beserta koefisiennya atau kostanta pada bentuk aljabar yang dipisahkan oleh
operasi jumlah atau selisih.
Pembahasan :
1. Lambang pengganti suatu bilangan yang belum diketahui nilainya dengan jelas.
SALAH, pengertian tersebut merupakan pengertian dari variabel bukan koefisien.
2. Bilangan yang memuat variabel dari suatu suku pada bentuk aljabar. BENAR,
pengertian tersebut merupakan pengertian dari koefisien.
3. Suku dari suatu bentuk aljabar yang berupa bilangan yang tidak memuat variabel.
SALAH, pengertian tersebut merupakan pengertian dari konstanta bukan koefisien.
4. Variabel beserta koefisiennya atau kostanta pada bentuk aljabar yang dipisahkan oleh
operasi jumlah atau selisih. SALAH, pengertian tersebut merupakan pengertian dari
suku bukan koefisien.
KUNCI JAWABAN : B
5. Tentukan koefisien x pada bentuk aljabar 2x2 + 6x – 3 …
1. 2x2 c. 6
2. 6x d. 3
Pembahasan :
1. 2x2, SALAH karena 2x2 bukan koefisien melainkan sebuah variabel.
2. 6x, SALAH karena 6x bukan merupakan koefisien melainkan subuah variabel.
3. 6, BENAR karena koefisien adalah faktor konstanta dari suatu suku maka 6
merupakan koefisien.
4. 3, SALAH karena 3 menunjukkan bahwa bukan koefisien melainkan konstanta.
KUNCI JAWABAN : C
5. Hasil pengurangan dari 3x2 + 4x -2 dan 3x2 – 6x + 8 adalah …
1. -10x + 10 c. -2x + 6
2. 10x – 10 d. -2x – 10
Pembahasan :
1. -10x + 10, SALAH karena pada saat proses pengurangan siswa kurang cermat dapat
menghitung
= (3x2 + 4x – 2) – (3x2 – 6x + 8)
= 3x2 - 4x – 2 - 3x2 – 6x + 8
= -10x + 10
2. 10x – 10, BENAR
= (3x2 + 4x – 2) – (3x2 – 6x + 8)
= 3x2 + 4x – 2 - 3x2 + 6x – 8
= 10x – 10
3. -2x + 6, SALAH karena pada saat proses pengurangan siswa kurang cermat dapat
menghitung
= (3x2 + 4x – 2) – (3x2 – 6x + 8)
= 3x2 + 4x – 2 - 3x2 – 6x + 8
= -2x + 6
4. -2x – 10, SALAH karena pada saat proses pengurangan siswa kurang cermat dapat
menghitung
= (3x2 + 4x – 2) – (3x2 – 6x + 8)
= 3x2 + 4x – 2 - 3x2 – 6x – 8
= -2x – 10
KUNCI JAWABAN : B
5. Diketahui sebuah persegi panjang memiliki panjang (5x + 3) cm dan lebar (6x – 2) cm.
tentukan luas persegi panjang …
1. 30x2 + 8x – 6 c. 30x2 – 8x - 6
2. 30x2 + 28x + 6 d. 30x2 - 28x -6
Pembahasan :
Diketahui : p = (5x + 3)cm dn l = (6x – 2)cm
Ditanya : luas persegi panjang
Luas = p × l
= (5x + 3) × (6x – 2)
= 30x2 – 10x + 18x -6
= 30x2 + 8x – 6
1. 30x2 + 8x – 6 c. 30x2 – 8x - 6
Luas = p × l Luas = p × l
= (5x + 3) × (6x – 2) = (5x + 3) × (6x – 2)
= 30x2 – 10x + 18x -6 = 30x2 + 10x - 18x - 6
= 30x2 + 8x – 6 = 30x2 – 8x - 6
2. 30x2 + 28x + 6 d. 30x2 - 28x -6
Luas = p × l Luas = p × l
= (5x + 3) × (6x – 2) = (5x + 3) × (6x – 2)
= 30x2 + 10x + 18x + 6 = 30x2 - 10x - 18x - 6
= 30x2 + 28x + 6 = 30x2 - 28x -6
KUNCI JAWABAN : A
3. Tentukan hasil perpangkatan bentuk aljabar (–2ab)4 …
1. 8a4b4 c. 10a4b4
2. 6a4b4 d. 12a4b4
Pembahasan :

= (–2ab)4

= (–2ab)4 = (–2ab)(–2ab)(–2ab)(–2ab)

= (–2ab)4 = 8a4b4

1. 8a4b4 c. 10a4b4

= (–2ab)4 = (–2ab)4

= (–2ab)4 = (–2ab)(–2ab)(–2ab)(–2ab) = (–2ab)4 = (–2ab)(–2ab)(–2ab)(–2ab)

= (–2ab)4 = 8a4b4 = (–2ab)4 = 10a4b4

2. 6a4b4 d. 12a4b4
= (–2ab)4 = (–2ab)4

= (–2ab)4 = (–2ab)(–2ab)(–2ab)(–2ab) = (–2ab)4 = (–2ab)(–2ab)(–2ab)(–2ab)

= (–2ab)4 = 6a4b4 = (–2ab)4 = 12a4b4


KUNCI JAWABAN : A
3. Diketahui panjang dari sebuah persegi panjang adalah (2x – 5)cm sedangkan lebarnya
adalah (3x + 1)cm. Tentukan kelilig persegi panjang yang dinyatakan dalam x …
4. 10x + 8 c. 10x - 8
5. 5x – 4 d. 10x + 12
Pembahasan :
Diketahui : p = (2x – 5)cm dan l = (3x + 1)cm
Ditanya : keliling persegi panjang
Keliling = 2 × p + 2 × l
= 2 × (2x – 5) + 2 × (3x + 1)
= 4x – 10 + 6x + 2
= 10x – 8
1. 10x + 8 c. 10x - 8
Keliling = 2 × p + 2 × l Keliling = 2 × p + 2 × l
= 2 × (2x – 5) + 2 × (3x + 1) = 2 × (2x – 5) + 2 × (3x + 1)
= 4x + 10 + 6x – 2 = 4x – 10 + 6x + 2
= 10x + 8 = 10x – 8
2. 5x - 4 d. 10x + 12
Keliling = p + l Keliling = 2 × p + 2 × l
= (2x – 5) + (3x + 1) = 2 × (2x – 5) + 2 × (3x + 1)
= 5x – 4 = 4x + 10 + 6x + 2
= 10x + 12
KUNCI JAWABAN : C
3. Jika a = 6 dan b = –1, tentukan nilai dari bentuk aljabar 2a + 2a2b2 + 3ab2 + b3 …
1. -79 c. 65
2. 101 d. 103
Pembahasan :

= 2a + 2a2b2 + 3ab2 + b3

= 2.6 + 2(6)2(–1)2 + 3.6.(–1)2 + (–1)3

=12 +2.36.1 +18.1 –1

= 12 + 72 + 18 – 1

= 101

1. -79 c. 65
= 2a + 2a2b2 + 3ab2 + b3 = 2a + 2a2b2 + 3ab2 + b3

= 2.6 + 2(6)2(–1)2 + 3.6.(–1)2 + (–1)3 = 2.6 + 2(6)2(–1)2 + 3.6.(–1)2 + (–1)3


=12 +2.36.-1 +18.-1 –1 =12 +2.36.1 -18.1 –1

= 12 - 72 - 18 – 1 = 12 + 72 – 18 - 1

= -79 = 65

2. 101 d. -43

= 2a + 2a2b2 + 3ab2 + b3 = 2a + 2a2b2 + 3ab2 + b3

= 2.6 + 2(6)2(–1)2 + 3.6.(–1)2 + (–1)3 = 2.6 + 2(6)2(–1)2 + 3.6.(–1)2 + (–1)3

=12 +2.36.1 +18.1 –1 =12 +2.36.1 +18.1 –1

= 12 + 72 + 18 – 1 = 12 - 72 + 18 – 1

= 101 = -43

KUNCI JAWABAN : B

3. Dari bentuk berikut manakah yang merupakan persamaan linear satu variabel …
1. 5+7=3+9 c. –x = 2
2. 8 + 10 = 9 + 9 d. 2x + 3 = 6
Pembahasan :
1. 5 + 7 = 3 + 9, SALAH
Variabel pada persamaan 5 + 7 = 3 + 9 bukan merupakan persaan linear satu variabel
karena tidak ada variabel x dalam persamaan.
2. 8 + 10 = 9 + 9, SALAH
Variabel pada persamaan 8 + 10 = 9 + 9 bukan merupakan persaan linear satu variabel
karena tidak ada variabel x dalam persamaan.
3. –x = 2, SALAH
Variabel pada persamaan –x = 2 adalah x berpangkat 1 dan 2, karena terdapat x
berpangkat 2 maka –x = 2 bukan merupakan persamaan linear satu variabel.
4. 2x + 3 = 6, BENAR
Variabel persamaan 2x + 3 = 6 ada x dan berpangkat 1 sehingga 2x + 3 = 6
merupakan persaman linear satu variabel.
KUNCI JAWABAN : D
5. Manakah yang setara dengan -5x + 2 = 4 …
1. 5x – 2 = 4 c. -10x – 4 = 8
2. 10x + 4 = 8 d. 10x – 4 = -8
Pembahasan :
-5x + 2 = 4
-5x = 4 – 2
-5x = 2
2
x=-
5
6 2
1. 5x – 2 = 4, SALAH karena x = tidak setara dengan x = -
5 5

5x – 2 = 4
5x = 4 + 2
5x = 6
6
x=
5
2 2
2. 10x + 4 = 8, SALAH karena x = tidak setara dengan x = -
5 5

10x + 4 = 8
10x = 8 – 4
10x = 4
2
x=
5
6 2
3. -10x – 4 = 8, SALAH karena x = - tidak setara dengan x = -
5 5

-10x – 4 = 8
-10x = 8 + 4
-10x = 12
6
x=-
5
2
4. 10x – 4 = -8, BENAR karena setara dengan x = -
5

10x – 4 = -8
10x = -8 + 4
10x = -4
2
x=-
5

KUNCI JAWABAN : D
5. Jika 4x + 2 = 3x – 7, maka nilai x yang memenuhi persamaan tersebut sama dengan …
1. x=9 c. x = 5
2. x = -5 d. x = -9
Pembahasan :
4x + 2 = 3x – 7
4x – 3x = -7 – 2
x = -9
1. x = 9, SALAH karena mungkin pada saat mencari nilai x siswa kurang teliti dalam
menjumlahkan.
4x + 2 = 3x – 7
4x – 3x = 7 + 2
x=9
2. x = -5, SALAH karena mungkin pada saat memindahkan dari ruas kiri ke kanan siswa
tidak mengubah tanda yang semula (-) ke bentuk (+) sehingga yang seharusnya -7 – 2
ditulis dengan -7 + 2
4x + 2 = 3x – 7
4x – 3x = -7 + 2
x = -5
3. x = 5, SALAH karena mungkin pada saat mengoperasikan pengurangan siswa kurang
teliti dengan tidak membaca tanda (-) pada soal sehingga yang seharusnya -7 – 2
ditulis dengan 7 – 2
4x + 2 = 3x – 7
4x – 3x = 7 + 2
x=5
4. x = -9, BENAR
4x + 2 = 3x – 7
4x – 3x = -7 – 2
x = -9
KUNCI JAWABAN : D
1 1
5. Tentukan penyelesaian dari persamaan 5y + = 4y - …
4 2
3 1
1. y=- c. y = -
4 4
4 3
2. y=- d. y =
3 4

Pembahasan :
1 1
5y + = 4y -
4 2
1 1
5y – 4y = - −
2 4
−2−1
y=
4
3
y=-4
3
1. y = - , BENAR
4
1 1
5y + = 4y -
4 2
1 1
5y – 4y = - −
2 4
−2−1
y=
4
3
y=-
4
4
2. y = - , SALAH karena pada saat menentukan nilai y siswa kurang teliti
3
1 1
5y + = 4y -
4 2
1 1
5y – 4y = - −
2 4
4
y=-3
1
3. y = - , SALAH karena siswa tidak memperhatikan tanda (-) pada angka 1 sehingg
4
−2−1 −2+ 1
yang seharusnya menjadi
4 4
1 1
5y + = 4y -
4 2
1 1
5y – 4y = - −
2 4
−2+ 1
y=
4
1
y=-4
3
4. y = , SALAH karena siswa tidak memperhatikan tanda (-) maka yang seharusnya
4
−2−1 2+1
menjadi
4 4
1 1
5y + = 4y -
4 2
1 1
5y – 4y = - −
2 4
3
y= 4

KUNCI JAWABA : A
6𝑥 2 +13𝑥−5
5. Bentuk paling sederhana dari adalah …
4𝑥 2 −25
3𝑥−1 3𝑥+1
6. c.
2𝑥−5 2𝑥+5
3𝑥−1 3𝑥+1
7. d.
2𝑥+5 2𝑥−5
Pembahasan :
6𝑥 2 +13𝑥−5
=
4𝑥 2 −25
6𝑥 2 +15𝑥−2𝑥−5
=
4𝑥 2 −25
3𝑥(2𝑥+5)− 1(2𝑥+5)
=
(2𝑥−5)(2𝑥+5)
(3𝑥−1)(2𝑥+5)
=
(2𝑥−5)(2𝑥+5)
3𝑥−1
=
2𝑥−5
3𝑥−1 3𝑥+1
1. c.
2𝑥−5 2𝑥+5
6𝑥 2 +13𝑥−5 6𝑥 2 +15𝑥−2𝑥−5
= =
4𝑥 2 −25 4𝑥 2 −25
6𝑥 2 +15𝑥−2𝑥−5 6𝑥 2 +15𝑥−2𝑥−5
= =
4𝑥 2 −25 4𝑥 2 −25
3𝑥(2𝑥+5)− 1(2𝑥+5) 3𝑥(2𝑥+5)− 1(2𝑥+5)
= =
(2𝑥−5)(2𝑥+5) (2𝑥−5)(2𝑥+5)
(3𝑥−1)(2𝑥+5) (3𝑥+1)(2𝑥−5)
= =
(2𝑥−5)(2𝑥+5) (2𝑥−5)(2𝑥+5)
3𝑥−1 3𝑥+1
= =
2𝑥−5 2𝑥+5
3𝑥−1 3𝑥+1
2. d.
2𝑥+5 2𝑥−5
6𝑥 2 +13𝑥−5 6𝑥 2 +13𝑥−5
= =
4𝑥 2 −25 4𝑥 2 −25
6𝑥 2 +15𝑥−2𝑥−5 6𝑥 2 +15𝑥−2𝑥−5
= =
4𝑥 2 −25 4𝑥 2 −25
3𝑥(2𝑥+5)− 1(2𝑥−5) 3𝑥(2𝑥+5)− 1(2𝑥−5)
= =
(2𝑥−5)(2𝑥+5) (2𝑥−5)(2𝑥+5)
(3𝑥−1)(2𝑥−5) (3𝑥+1)(2𝑥+5)
= =
(2𝑥−5)(2𝑥+5) (2𝑥−5)(2𝑥+5)
3𝑥−1 3𝑥+1
= =
2𝑥+5 2𝑥−5
KUNCI JAWABAN : A
3. Manakah diantara berikut yang merupakan pertidaksamaan linear satu variabel …
1. x=5 c. 5y ≥ 10
2. x + y = 10 d. 3 > -5
Pembahasan :
1. x = 5, SALAH
bukan termasuk pertidaksamaan linear satu variabel karena x = 5 merupakan
pesamaan linear satu variabel.
2. x + y = 10, SALAH
bukan merupakan pertidaksamaan linear satu variabel karena x + y = 10 bukan
termasuk persamaan linear satu variabel melainkan persamaan linear dua variabel.
3. 5y ≥ 10, BENAR
Karena terdapat variabel y dan ada tanda pertidaksamaan (≥) maka 5y ≥ 10
merupakan pertidaksamaan linear satu variabel.
4. 3 > -5, SALAH
Bukan merupakan pertidaksamaan linear satu variabel karena tidak ada variabel yang
terdapat dalam persamaan.
KUNCI JAWABAN : C
5. Bentuk yang setara dengan persamaan 6x + 8 ≥26 adalah …
1. 5x – 7 ≥ 10 c. 2x + 1 ≥ 7
2. 6x + 8 ≥ 10 d. 5x – 7 ≥ 9
Pembahasan :
6x + 8 ≥26
6x ≥ 26 – 8
6x ≥ 18
18
x≥
6

x≥3
17
1. 5x – 7 ≥ 10, SALAH karena x ≥ tidak setara dengan x ≥ 3
5

5x – 7 ≥ 10
5x ≥ 10 + 7
5x ≥ 17
17
x≥
5
1
2. 6x + 8 ≥ 10, SALAH karena x ≥ tidak setara dengan x ≥ 3
3

6x + 8 ≥ 10
6x ≥ 10 – 8
6x ≥ 2
1
x≥
3

3. 2x + 1 ≥ 7, BENAR karena setara dengan x ≥ 3


2x + 1 ≥ 7
2x ≥ 7 – 1
2x ≥ 6
x≥3
4. 5x – 7 ≥ 9, SALAH karena tidak setara dengan x ≥ 3
5x – 7 ≥ 9
5x ≥ 9 + 7
5x ≥ 16
16
x≥ 5

KUNCI JAWABAN : C
5. Himpunan penyelesaian pertidaksamaan 7x – 1 ≤ 5x + 5 dengan x 𝜖 bilangan cacah …
6. {1,2,3} c. {0,1,2,3}
7. {0,2,3} d. {1,2,3,4}
Pembahasan :
7x – 1 ≤ 5x + 5
7x – 5x ≤ 5 + 1
2x ≤ 6
x ≤3
x = {0,1,2,3}
1. {1,2,3}
7x – 1 ≤ 5x + 5
7x – 5x ≤ 5 + 1
2x ≤ 6
x ≤3
SALAH, karena bilangan cacah dimulai dari 0
2. {0,2,3}
7x – 1 ≤ 5x + 5
7x – 5x ≤ 5 + 1
2x ≤ 6
x ≤3
SALAH, karena terdapat salah satu anggota himpunan yang tidak tercantum yaitu
angka 1.
3. {0,1,2,3}
7x – 1 ≤ 5x + 5
7x – 5x ≤ 5 + 1
2x ≤ 6
x ≤3
BENAR, karena anggota himpunan bilangan cacah dari x ≤ 3 yaitu {0,1,2,3}
4. {1,2,3,4}
7x – 1 ≤ 5x + 5
7x – 5x ≤ 5 + 1
2x ≤ 6
x ≤3
SALAH, karena terdapat atu angka yang bukan anggota himpunan dari x ≤ 3
KUNCI JAWABAN : C
5. Vani dan teman-temannya menjual es buah dan es the pada acara festival kuliner di
skolahnya. Mereka menjual es buah dengan harga Rp. 6.500 dan es the Rp. 5.000, jika
pendapatan mereka tidak kurang dari Rp. 250.000. buatlah model matematikanya
kedalam bentuk persamaan …
1. 6.500x + 5.000y < 250.000 c. 6.500x + 5.000y > 250.000
2. 6.500x + 5.000y ≥ 250.000 d. 6.500x + 5.000y ≤ 250.000
Pembahasan :
Diketahui harga es buah Rp. 6.500 dan harga es the Rp. 5.000. pendapatan diperoleh dari
harga es buah dikali banyaknya es buah yang terjual, ditambah harga es teh dikali
banyaknya es the yang terjual. Kata “tidak kurang dari Rp. 250.000” berarti lebih atau
sama dengan (≥ 250.000)
1. 6.500x + 5.000y < 250.000, SALAH
Karena kata “tidak kurang dari Rp. 250.000” berarti (≥ bukan <)
2. 6.500x + 5.000y ≥ 250.000, BENAR
3. 6.500x + 5.000y > 250.000, SALAH
Karena kata “tidak kurang dari Rp. 250.000” berarti (≥ bukan >)
4. 6.500x + 5.000y ≤ 250.000, SALAH
Karena kata “tidak kurang dari Rp. 250.000” berarti (≥ bukan≤)
KUNCI JAWABAN : B
5. Budi membeli 20 permen di warung, ketika sudah dirumah adik-adiknya meminta permen
tersebut sehingga permen budi tersisa 11 biji. Buatlah model matematikanya …
1. 11 – x = 20 c. 20 – 11 = x
2. 20 – x = 11 d. x – 11 = 20
Pembahasan :
Misalkan banyaknya permen yang diminta oleh adiknya budi sebanyak x permen. Maka
model matematikanya yaitu : 20 – x = 11
Bentuk persamaan linear satu variabel 20 – x = 11 artinya dari 20 permen diberikan x
permen ke adik-adiknya dan sisanya 11 permen.
1. 11 – x = 20
SALAH, karena bentuk persamaan linear satu variabelnya artinya dari 11 permen
yang diberikan x permen ke adik-adiknya dan sisanya 20. Sedangkan kalau dianalisa
permen yang semula 11 dikurangi dengan x tidak mungkin sisanya 20.
2. 20 – x = 11
BENAR, Misalkan banyaknya permen yang diminta oleh adiknya budi sebanyak x
permen. Maka model matematikanya yaitu : 20 – x = 11
Bentuk persamaan linear satu variabel 20 – x = 11 artinya dari 20 permen diberikan x
permen ke adik-adiknya dan sisanya 11 permen.
3. 20 – 11 = x
SALAH, karena bentuk persamaan linear satu variabel artinya dari 20 permen yang
diberikan 11 permen ke adik-adiknya dan sisanya x permen. Sedangkan kalau
dianalisa permen yang semula 20 dikurangi 11 tidak mungkin sisanya x permen.
4. x – 11 = 20
SALAH, karena bentuk persamaan linear satu variabel artinya dari x permen yang
diberikan 11 permen ke adik-adiknya dan sisanya 20 permen.
KUNCI JAWABAN : B
5. Setiap hari Fitri menyisihkan uang jajannya untuk ditabung di rumah. Setelah 11 hari
uang Fitri menjadi Rp 154.000,00. Berapa rupiahkah Fitri menyisihkan uangnya setiap
hari …
1. Rp. 14.000 c. Rp. 16.000
2. Rp. 15.000 d. Rp. 17.000
Pembahasan :
Misalkan setiap hari fitri menyisihkan uangnya sebesar y rupiah.
Model matematikanya : 11 × y = 154.000 yang artinya setiap hari menyisihkan uang
sebesar y selama 11 hari dengan total tabungan Rp. 154.000 sehingga terbentuk
persamaan linear satu variabel : 11 × y = 154.000
Menentukan nilai y :
11 × y = 154.000 (kedua ruas dibagi 11)

11 × y 154.000
=
11 11

y = 14.000

1. Rp. 14.000 c. Rp. 16.000


11 × y = 154.000 (kedua ruas dibagi 11) 11 × y = 154.000 (kedua ruas dibagi 11)
11 × y 154.000 11 × y 154.000
= =
11 11 11 11

y = 14.000 y = 16.000
2. Rp. 15.000 d. Rp. 17.000
11 × y = 154.000 (kedua ruas dibagi 11) 11 × y = 154.000 (kedua ruas dibagi 11)
11 × y 154.000 11 × y 154.000
= =
11 11 11 11

y = 15.000 y = 17.000
KUNCI JAWABAN : A
3. Umur Budi dan Iwan masing-masing (5x+2) dan (8x-4). Jika umur Budi lebih dari umur
Iwan, maka tentukan nilai x …
1. x>2 c. x ≤ 2
2. x≥2 d. x < 2
Penyelesaian :
Kata yang digunakan “lebih dari”, sehingga menggunakan tanda “>”.
Umur budi lebih dari umur iwan, pertidaksamaan linear satu variabelnya :
5x + 2 > 8x - 4
Menentukan nilai x :
5x + 2 > 8x - 4
5x – 8x > -4 - 2
-3x > -6
x<2
1. x>2 c. x ≤ 2
5x + 2 > 8x – 4 5x + 2 > 8x – 4
5x – 8x > -4 - 2 5x – 8x > -4 - 2
-3x > -6 -3x > -6
x>2 x≤2
2. x≥2 d. x < 2
5x + 2 > 8x – 4 5x + 2 > 8x - 4
5x – 8x > -4 - 2 5x – 8x > -4 - 2
-3x > -6 -3x > -6
x≥2 x<2
KUNCI JAWABAN : D
3. Diketahui harga sepasang sepatu dua kali harga sepasang sandal. Seorang pedangang
membeli 4 pasang sepatu dan 3 pasang sandal. Pedagang tersebut harus membayar Rp.
275.000. berapa harga sepasang sepatu …
1. Rp. 50.000 c. Rp. 55.000
2. Rp. 25.000 d. Rp. 27.500
Penyelesaian :
Dari model matematika diketahui x = 2y dan 4x + 3y = 275.000 menggunakan metode
substitusi sehingga diperoleh :
4x + 3y = 275.000
4(2y) + 3y = 275.000
8y + 3y = 275.000
11y = 275.000
y = 25.000
karena x = 2y dan y = 25.000 maka : 2 × 25.000 = 50.000
1. Rp. 50.000 c. Rp. 100.000
4x + 3y = 275.000 4x + 3y = 275.000
4(2y) + 3y = 275.000 4(2y) + 3y = 275.000
8y + 3y = 275.000 8y - 3y = 275.000
11y = 275.000 5y = 275.000
y = 25.000 y = 55.000
x = 2y maka : 2 × 25.000 = 50.000
2. Rp. 25.000 d. Rp. 75.000
4x + 3y = 275.000 4x + 3y = 275.000
4(2y) + 3y = 275.000 4(2y) + 3y = 275.000
8y + 3y = 275.000 8y + 3y = 275.000
11y = 275.000 10y = 275.000
y = 25.000 y = 27.500
KUNCI JAWABAN : A

Anda mungkin juga menyukai