Anda di halaman 1dari 2

MODUL 9 KB 2

MERANCANG DAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN IPS SD DENGAN


MENGGUNAKAN PENDEKATAN HUMANISTIK (WAWASAN BIDANG
INTERKEILMUAN)

A. PENGERTIAN PENDEKATAN HUMANISTIK


Pendekatan humanistik adalah pendekatan dalam kegiatan pembelajaran yang
menyoroti suatu topik/tema yang termasuk bidang ilmu tertentu dengan berbagai disipilin
ilmu yg relevan sehingga peserta didik dapat melihat masalah/topik tersebut lengkap dan
terpadu. Namun, tema pokok tetap menjadi fokus utama sehingga sorotan disiplin ilmu
yang lain hanya bersifat pelengkap (supplementary).

B. MERANCANG MODEL PEMBELAJARAN IPS SD DENGAN MENGGUNAKAN


PENDEKATAN HUMANISTIK
Hakikat manusia adalah bulat tidak terkotak-kotak dalam ilmu demi ilmu atau
aspek demi aspek. Kehidupan masyarakat pun sama multi dimensional. Oleh karena itu,
pembelajaran IPS diharapkan mampu mengantarkan dan mebina peserta didik kearah
hidup bermasyarakat secara baik dan fungsional.
Kalau dilihat dari kebutuhan dan kegiatan dasarnya, secara natural manusia akan
berbuat dan mengembangkan potensi manusiawinya dalam kehidupan yang dinamis dan
multi demensional. Oleh karean itu, pembelajaran IPS SD bertolak belakang dengan
kebutuhan dasar manusia dan dikembangkan secara multi dimensional dengan media
pendekatan yang komprehensif dan terpadu.

C. MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN IPSSD DENGAN


MENGGUNAKAN PENDEKATAN HUMANISTIK
Sebagai contoh, dapat kita lihat kurikulum Sekolah Dasar kelas 5 Semester 1 berikut.
1. Kompetensi Dasar
Kemampuan menghargai keragaman suku dan budaya di Indonesia.

2. Materi Pokok (Pokok Bahasan)


Keragaman suku bangsa dan budaya Indonesia.

3. Hasil Belajar dan Indikator


a. Mendeskripsikan keragaman suku bangsa di Indonesia.
1) Menemutunjukan pada peta persebaran daerah asal suku bangsa di Indonesia.
2) Mengembangkan sikap menghormati keanekaragamn suku bangsa.
b. Mendeskripsikan keanekaragaman budaya di Indonesia.
1) Mengidentifikasi keragaman budaya yang terdapat di Indonesia.
2) Mengembangkan sikap menghormati budaya di Indonesia.

Setelah memahami tema pokok diatas, yaitu keragaman suku bangsa dan budaya
di Indonesia maka tema pokok tersebut kita lihat dari berbagai sudut pandang disiplin
ilmu. Misalnya, menjelaskan uraian materi : “menemutunjukan pada peta persebaran
daerah asal suku bangsa di Indonesia”. Maka, dapat menyoroti dari sudut pandang:
geografi, khususnya peta persebaran daerah asal suku bangsa di Indonesia. Jadi peta
kepulauan Indonesia dengan daerah asal suku bangsa. Misalnya, suku bangsa Aceh,
Batak, Minangkabau, Badui, Jawa, Sunda, Madura, Bali Sasak, Bugis makasar,
Manado dan Papua.
Kemudian, materi sikap menghormati keanekaragaman suku bangsa,
bisadiconohkan pada hari Kartini dimana siswa memakai pakain adat dari berbagai
daerah.
Pada materi mendeskripsikan kenaekaragaman budaya di Indonesia maka dapat
disajikan/dijelaskan dari segi kebudayaan. Contoh untuk kebudayaan Aceh :
bagaimana pakaiannya; bagaimanaadat istiadatnya dan lain-lain.
Dalam pelaksaannya, seorang guru dapat mengikuti langkah-langkah sebagai berikut
1. Guru memahami tujuan pembelajaran.
Guru menentukan dan memahami materi pembelajaran yang akan disampaikan
dan menentukan tema pokok.
2. Guru membentuk kelompok kerja murid.
3. Kelompok tersebut diberikan tema kemudian disuruh mengerjakan sesuai
tugasnya dari sudut pandang ilmu yang relevan.
4. Setelah selesai maka diadakan pembahasan hasil kerja yang dipimpin seorang
murid atas bimbingan guru.
5. Hasil pembahasan tersebut kemudian disimpulkan.

Anda mungkin juga menyukai