Pemahaman siswa terhadap ilmu pengetahuan alam (IPA) merupakan hal yang
sangat penting karena berkenaan dengan segala sesuatu yang ada diri sendiri
Peran guru yang terlalu mendominasi karena interaksi yang terjadi hanya satu
minat/motivasi belajar siswa dan aktifitas belajar menjadi monoton dan tidak
disampaikan guru menjadi tidak maksimal diserap oleh siswa, dan verbalisme
timbul dalam proses pembelajaran yang diakibatkan oleh metode yang tidak
Page 1
Salah satu metode yang dapat diterapkan agar bisa melibatkan siswa untuk
B. Identifikasi Masalah
C. Pembatasan Masalah
Pelajaran IPA, dengan subjek penelitian yaitu siswa kelas III SD Negeri 3
Kronggen. Adapun materi yang dipilih oleh peneliti adalah pesawat sederhana
pada semester genap. Dalam hal ini peneliti akan melakukan tindakan dalam
Page 2
dua siklus melalui Penelitian Tindakan Kelas (PTK).
D. Rumusan masalah
metode demonstrasi?
E. Tujuan penelitian
1. Tujuan umum
2. Tujuan khusus
metode demonstrasi
F. Manfaat penelitian
1. Untuk siswa
Page 3
Manfaat penelitian ini bagi siswa adalah membuat siswa semakin paham
tetapi siswa juga ikut terlibat dan berperan aktif dalam proses
guru saja, kelas pun akan lebih hidup karena terajadi interaksi yang multi
arah, metode ini dapat meningkatkan minat/motivasi bagi siswa dan itu
2. Untuk guru
Manfaat penelitian ini bagi guru adalah guru dapat mengetahui metode
digunakan tidak harus produk hasil manufaktur tetapi material apa saja
yang murah dan sederhana, misalnya penggaris mika, buah jeruk, baterai
untuk demonstrasi listrik, benang dan karton untuk gelombang bunyi, dan
3. Untuk sekolah
Penelitian ini dapat menjadi sebuah referensi bagi pihak sekolah dalam
IPA kelas V.
Page 4
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
Page 5
mengembangkan kompetensi agar siswa mampu menjelajahi dan
b. Aktivitas Belajar
Metode Demonstrasi
Metode berasal dari bahasa latin methodos yang berarti jalan yang harus
dilalui. Menurut Nana Sudjana (2002: 260) “Metode adalah cara yang
Page 6
alat untuk menciptakan proses belajar mengajar”. Kegiatan belajar mengajar
benda tertentu yang sedang dipelajari baik dalam bentuk sebenarnya maupun
dalam bentuk tiruan yang dipertunjukkan oleh guru atau sumber belajar lain
C. Kerangka Berpikir
Siklus I
Memanfaatkan alat
peraga secara
kelompok besar (8
siswa) dalam
pembelajaran IPA
Siklus II
Memanfaatkan alat
peraga secara
kelompok kecil (4
siswa) dalam
pembelajaran IPA
Page 7
Menerapkan
tindakan yaitu
menggunakan
metode
demonstrasi
dengan
Tindakan memanfaatkan
alat peraga
D. Hipotesis
Berdasarkan kajian teori, hasil penelitian yang relevan, dan kerangka berpikir
A. Setting Penelitian
1. Subjek Penelitian
jumlah siswa ..... yang terdiri dari ..... siswa perempuan dan ..... siswa laki-
laki.
Page 8
2. Waktu Penelitian
No Uraian Kegiatan
1 Menyusun Proposal PTS
2 Menyusun Instrumen
Penelitian
3 Pengumpulan Data dengan
melakukan tindakan:
Siklus I
Siklus II
4 Analisis Data
5 Pembahasan/Diskusi
6 Menyusun Laporan Hasil
Penelitian
3. Lokasi Penelitian
B. Prosedur Penelitian
berikut:
Rencana Tindakan:
Siklus I:
1) Perencanaan Tindakan:
Page 9
Demontrasi untuk pembelajaran di dalam kelas.
pembelajaran.
2) Pelaksanaan Tindakan:
4) Refleksi:
dalam tahap ini. Dari hasil observasi guru dapat mengetahui tingkat
Selain itu dipergunakan juga jurnal yang dibuat pada saat guru selesai
untuk mengevaluasi dirinya sendiri. Hasil analisis data pada tahap ini akan
Siklus II:
1) Perencanaan Tindakan:
Page 10
a. Membuat rencana pembelajaran dengan menggunakan Metode
pembelajaran.
2) Pelaksanaan Tindakan:
4) Refleksi:
Page 11
tindakan siklus I dan siklus II, peneliti membuat kesimpulan hasil
1) Wawancara.
2) Pengamatan (observasi).
b. Teknis tes.
Unjuk kerja.
1) Lembar/paduan wawancara.
2) Lembar Observasi.
b. Teknik tes
D. Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kritis
dan analisis komparatif. Teknik kritis yang dimaksud dalam penelitian ini
Page 12
Teknik komparatif yang dimaksud dalam penelitian ini adalah memadukan
hasil penelitian siklus pertama dan kedua, siklus kedua. Hasil komparasi
dalam setiap siklus. Indikator yang belum berhasil / tercapai diperbaiki pada
berikutnya.
Page 13
DAFTAR PUSTAKA
Sardiman, A.M, 2003. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Raja
Grafindo Persada
Sudjana, Nana. 2002. Cara Belajar Siswa Aktif dalam Proses Belajar Mengajar.
Bandung: Sinar baru Algesindo.
Page 14