Anda di halaman 1dari 113

LAPORAN PELAKSANAAN

PEMANTAPAN KEMAMPUAN PROFESIONAL


(PDGK4501)
UPAYA GURU MENGATASI SISWA KESULITAN BELAJAR
MEMBACA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA
KELAS III SDI PLUS MIFTAHUL HUDA SONOPATIK, BERBEK,
NGANJUK

Oleh
Farokatus So’imiyah
NIM : 858819581

KEMENTRIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI,


UNIVERSITAS TERBUKA MALANG
POKJAR MASTRIP KABUPATEN NGANJUK
PROGRAM STUDI S1-PGSD TAHUN 2023.1
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN HASIL PERBAIKAN
PEMBELAJARAN PKP-PGSD
Nama : Farokatus So’imiyah
NIM : 858819581
Program Studi : S1-PGSD
Tempat Mengajar : SDI Plus Miftahul Huda Sonopatik, Berbek
Jumlah Siklus Pembelajaran : 2 x siklus
Hari dan Tanggal Pelaksanaan: Siklus 1, Hari Kamis, 4 Mei 2023
Siklus 2, Hari Senin, 15 Mei 2023
Masalah yang Merupakan Fokus Perbaikan :
1. Siswa kurang memperhatikan guru tentang materi Bahasa Indonesia
2. Beberapa siswa kesulitan mengikuti pelajaran membaca
3. Nilai belajar siswa tidak sesuai dengan tujuan yang diharapkan.

Menyetujui, Nganjuk, 4 Juni 2023


Supervisor Mahasiswa,

Drs. Sarbini, M.M.Pd Farokatus So’imiyah


KATA PENGANTAR

Puji syukur alhamdulillahirobbil aalamiiin kehadirat Allah SWT yang


telah melimpahkan anugrah, rahmah serta hidayahNya, sehingga kini dapat
menyelesaikan penulisan laporan perbaikan pembelajaran yang berjudul “ Upaya
Guru Mengatasi Siswa Kesulitan Belajar Membaca pada Mata Pelajaran Bahasa
Indonesia Kelas III SDI Plus Miftahul Huda Sonopatik” dapat terselesaikan
dengan mudah dan baik. Semoga membawa manfaat, barokah, dan maslahah
fiddaroin aamiin.
Tujuan laporan perbaikan pembelajaran ini merupakan tugas akhir dari
Pemantapan Kemampuan Profesional di Universitas Terbuka Malang untuk
mendapatkan gelar sarjana Pendidikan progam PGSD.
Dalam melaksanakan laporan perbaikan pembelajaran ini, tidak lepas
bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini, penulis
mengucapkan terimakasih kepada yang terhormat :
1. Ketua Universitas Terbuka Malang yang telah memberikan dorongan dan
semangat para mahasiswa untuk lebih banyak berkarya lagi dan
menjadikan guru yang berkualitas
2. Ketua Pokjar Mastrip yang sudah banyak membantu kami dalam
memberikan jalan dan arahan belajar.
3. Bapak Drs. Sarbini,M.M.Pd., selaku dosen pembimbing kegiatan
perbaikan pembelajaran, yang telah membimbing dan mengarahkan kami
waktu melaksanakn kegiatan tersebut.
4. Semua Dosen SI PGSD yang telah membantu menyusun laporan ini.
5. Ibu Ahsanatul Khulailiyah,S,Pd.I,M.Pd., selaku kepala sekolah SDI Plus
Miftahul Huda Sonopatik yang telah memberikan izin untuk melaksanakan
perbaikan pembelajaran ini.
6. Bapak Wahyu Nuryanto, S.Pd., selaku supervisor 2, yang selama ini telah
berkenan mendampingi dan menilai dalam pelaksanaan perbaikan
pembelajaran dalam kelas 3 SDI Plus Mifathul Huda Sonopatik.
7. Rekan-rekan mahasiswa SI PGSD Pokjar Mastrip yang telah memberikan
bantuan, motivasi serta semangat dalam belajar.
8. Keluarga yang selalu memberikan support dan do’anya.
9. Dan kepada semua pihak yang membantu terselesainya laporan
pemantapan profesional pada progam SI PGSD.

Penulis sangat menyadari bahwa penelitian ini merupakan Langkah


awal dalampenemuan yang harus dikembangkan, dimana di dalamnya
masih banyak sekali terdapat kekurangan alam penyelesaian laporan ini.
Untuk saran dan kritik yang bersifat positif kami harapkan untuk
menyempurnakan laporan ini.
Selanjutnya semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis maupun
pembacanya.
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

LEMBAR PNGESAHAN

LEMBAR PERNYATAAN BEBAS PLAGIASI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

ABSTRAK

I. Pendahuluan
A. Latar Belakang Masalah
B. Identifikasi Masalah
C. Rumusan Masalah
D. HipotesisTindakan
E. Tujuan Perbaikan
F. Manfaat Perbaikan
II. Kajian Pustaka
A. Pembelajaran Bahasa Indonesia
B. Teknik Penambahan Pelajaran Membaca
C. Teknik Penambahan Pelajaran Membaca Setiap Pagi
III. Pelaksanaan Penelitian Perbaikan Pembelajaran
A. Tempat dan Waktu Penelitian
B. Deskripsi Persiklus
C. Teknik Analisis Data
IV. Hasil dan Pembahasan
A. Deskripsi Hasil Penelitian Perbaikan Pembelajaran
B. Pembahasan Hasil Penelitian Perbaikan Pembelajaran
V. Simpulan dan Saran
A. Simpulan
B. Saran
Daftar Pustaka

Lampiran
ABSTRAK

Kata Kunci : Penambahan pelajaran membaca setiap pagi

Beberapa siswa kelas 1 SDI Plus Miftahul Huda Sonopatik Kecamatan Berbek Kabupaten
Nganjuk mengalami kesulitan membaca, sehingga beberapa siswa tersebut sulit
memahami pelajaran yang telah disampaikan guru dan mengalami banyak kesulitan
dalam mengikuti kegiatan belajar. Karena pada dasarnya kunci dalam memahami sebuah
pelajaran yaitu dengan membaca. Jadi dalam mengatasi para siswa yang mengalami
kesulitan membaca, para guru memberikan pelajaran tambahan membaca pada setiap pagi
sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai. Dimana setiap guru membimbing 1 siswa
dalam membaca. Dan metode ini sangat efektif diterapkan pada kelas 1 SDI Plus
Miftahul Huda Sonopatik Kecamatan Berbek Kabupaten Nganjuk. Perkembangan
tersebut dapat dilihat dari jumlah siswa dimana dalam prasiklus hanya ada 3 (30%) siswa
dari 10 siswa yang mampu membaca dengan baik. Dan di siklus I kini ada 7 (70%) siswa
yang semakin baik dalam membaca. Di lanjutkan dengan siklus II yang kini menjadi 9
(90%) siswa yang semakin berkembang baik dalam membaca dan 1(10%) siswa dalam
proses pengembangan diri dalam belajar membaca. Jadi dengan adanya penambahan
belajar membaca setiap pagi sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai sangat
membantu perkembangan belajar membaca siswa serta menjadikan siswa semangat
belajar karena adanya dukungan dan bimbingan dari setiap guru.
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Membaca adalah kunci dari pengantar ilmu, tanpa bisa membaca kita tidak akan
memahami suatu materi bahkan petunjuk yang tertulis. Bahasa Indonesia
mempunyai peran penting dalam menunjang kemampuan peserta didik belajar
membaca. Bahasa Indonesia bukan sekedar materi yang berisikan cerita, berita
ataupun dongeng akan tetapi pembelajaran yang dapat mengajarkan dari satu
abjad menjadi kata, kosakata serta kalimat.

Prinsip-prinsip dalam materi tersebut tentu sangat penting diterapkan dalam


kehidupan sehari-hari salah satunya yaitu membaca. Belajar bahasa adalah salah
satu kegiatan yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan khususnya di sekolah
dasar, pada tingkat permulaan siswa sekolah dasar akan diberikan pengetahuan
tentang membaca, menulis, dan berhitung (Kristiantari, 2015; Kurniaman &
Noviana, 2017; Mulyadin, 2016).

Banyak peserta didik tingkat rendah yang belum dapat membaca dengan baik,
bahkan merangkai kata pun masih banyak yang mengalami kesulitan. Semua itu
dikarenakan adanya banyak faktor seperti metode yang diajarkan, orang tua,
lingkungan dan ketertarikan dalam belajar. Hal ini menyebabkan peserta didik
yang belum bisa membaca akan tertinggal dengan teman sekelasnya dan akan
mengalami kesulitan ketika menghadapi ujian serta pendidik akan mengalami
kesulitan dalam menjelaskan materi yang akan disampaikan.

Keberhasilan peserta didik dalam menangkap sebuah informasi atau materi


bergantung pada kemampuan membacanya. Peserta didik dituntut untuk banyak
belajar dan berlatih supaya memperoleh keterampilan membaca yang baik. Oleh
karena itu, setiap pendidik diharapkan memberikan contoh serta metode yang
tepat dan menarik dalam menyampaikan begitu pentingnya keterampilan
berbahasa.
Berdasarkan pengalaman saya ketika mengajar kelas 1 SDIP Miftahul Huda
Sonopatik Kecamatan Berbek Kabupaten Nganjuk ada beberapa murid yang
ketinggalan pelajaran dikarenakan peserta didik tersebut belum bisa membaca.
Hal tersebut dikarenakan kurangnya minat peserta didik dalam belajar serta faktor
orang tua yang kurang perhatian terhadap perkembangan akademis anak tersebut.

Dalam mengatasi masalah tersebut akhirnya saya serta pendidik yang lain
bekerjasama dalam memberikan pelajaran tambahan terhadap peserta didik yang
belum bisa membaca dengan cara memberikan kosa kata setiap pagi sebelum
pelajaran dimulai. Serta menuntun peserta didik tersebut untuk membaca
percakapan atau cerita yang berada dalam buku. Jadi setiap 1 guru membimbing 1
siswa dalam membelajari membaca, proses ini sangat efektif dilaksanakan karena
sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai para guru belum aktif masuk kelas
masing-masing.

Dengan banyak berlatih membaca kata demi kata, maka akan meningkatkan daya
ingat peserta didik dalam membaca serta dapat membedakan huruf abjad yang
hampir sama. Begitu juga dengan membaca teks percapakan dalam buku secara
bergantian akan menjadikan daya tarik siswa dalam membaca bersama teman.
Penelitian membaca ini bertujuan untuk meningkatkan pengaruh positif pada
siswa kelas 1 SDI Plus Miftahul Huda Sonopatik Kecamatan Berbek Kabupaten
Nganjuk, serta meningkatkan rasa minat para peserta didik untuk lebih rajin
belajar dan banyak berlatih terutama dalam hal membaca.

Dengan adanya penambahan pelajaran yaitu dengan memberikan kosa kata setiap
pagi sebelum pelajaran dimulai siswa yang belum dapat membaca kini mulai
dapat merangkai kata menjadi kalimat, serta meningkatnya semangat belajar dan
minat untuk meningkatkan belajar membacanya.

Berdasarkan latar belakang yang ada, secara umum tujuan yang ingin dicapai
dalam penelitian ini adalah untuk meningkatkan minat belajar membaca siswa
kelas 1 SDI Plus Miftahul Huda Sonopatik Kecamatan Berbek Kabupaten
Nganjuk. Dan semua ini banyak membawa hal-hal positif dalam bagi guru dan
siswa.

Manfaat bagi guru yaitu dapat membantu memperbaiki teknik pembelajaran yang
selama ini digunakan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia, serta membantu
siswa meningkatkan minat belajar membaca dengan baik, dan adanya kedekatan
antara murid dan guru sehingga guru dapat memahami karakter peserta didik
tersebut. Manfaat bagi siswa yaitu siswa menjadi lebih antusias dan memahami
akan pentingnya belajar membaca dengan baik dalam pelajaran Bahasa Indonesia.
BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Pembelajaran Bahasa Indonesia


a. Membaca
Membaca adalah suatu proses kegiatan melihat lambang-lambang
tulisan dengan penuh perhatian, pemahaman, apresiasi, serta
interprestasi untuk memperoleh informasi, menangkap isi, memahami
makna komunikasi yang tidak disampaikan oleh si pembicara melalui
ujaran atau bahasa lisan (Taringan, 1986 : 19) dalam keterampilan
membaca kemampuan menangkap dan memahami makna pesan baik
yang tersurat maupun tersirat yang terkandung dalam bunyi unsur
kemampuan meningkatkan pesan, juga merupakan persyaratan yang
harus dipenuhi dalam kegiatan membaca. Jadi membaca merupakan
melihat tulisan, lambang huruf, memperhatikan dengan seksama
terhadap suatu yang dilihat.

Menurut Anderson (dalam Sutari, 1997 : 19) membaca adalah suatu


proses kegiatan mendengarkan, menyimak, serta menginterpretasikan
lambang-lambang lisan. Dilihat dari segi makna yang terkandung
dalam ketiga kata itu maka mendengarkan memiliki tingkat lebih
tinggi dari pada menyimak, sedangkan membaca setaraf lebih tinggi
dari pada mendengarkan. Setiap keterampilan mempunyai hubungan
erat antara yang satu dengan yang lain. Setiap keterampilan
mempunyai hubungan yangerat dengan proses-proses yang mendasari
bahasa. Bahasa seseorang juga mencerminkan pikirannya.
Keterampilan hanya dapat diperoleh melalui praktik dan banyak
Latihan. Melatih keterampilan berbahasa berarti pula melatih
keterampilan berpikir. Kegiatan membaca memang lebih diperlukan
dalam berbagai kegiatan pembelajaran. Aktivitas membaca selalu lebih
sering digunakan siswa dibandingkan dengan aktifitas menghitung dan
menulis.
B. Teknik Penambahan Pelajaran Membaca
Teknik dalam pembelajaran membaca ini yaitu siswa yang sudah selesai
melaksanakan kegiatan mengaji diarahkan untuk menemui pembimbing
belajar membaca masing-masing sesuai yang telah di bagi sebelumnya.
BAB III
PELAKSANAAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian


1. Subyek dan Waktu
Lokasi penelitian ini dilaksanakan di SDI Plus Miftahul Huda
Sonopatik, Kecamatan Berbek, Kabupaten Nganjuk dengan jumlah
siswa 10. Pemilihan lokasi ini didasarkan atas prinsip efektifitas dan
efesiensi penelitian karena lokasi ini merupakan tempat peneliti
melakukan tugas sehari-hari.
2. Subyek Penelitian
Subyek yang dikenai Tindakan pada penelitian ini adalah siswa kelas
III SDI Plus Miftahul Huda Sonopatik, Kecamatan Berbek, Kabupaten
Nganjuk dengan jumlah siswa 10 anak. Karakteristik siswa kelas III
SDI Plus Miftahul Huda yaitu heterogeny dengan tingkat kemampuan
yang berbeda-beda. Penguasaan pembelajaran Bahasa Indonesia
khususnya membaca, lebih dari 30% siswa tidak mampu menguasai
materi membaca dengan baik, hal ini didasarkan pada hasil belajar
siswa.
3. Waktu Penelitian
Waktu pelaksanaan penelitian ini pada bulan Mei 2023 dengan
menggunakan 2 siklus, adapun pelaksanakannya adalah sebagai
berikut :
 Hari kamis 4 Mei 2023 siklus 1
 Hari kamis 15 Mei 2023 siklus 2
B. Deskripsi Persiklusan
Penelitian Tindakan kelas ini merupakan suatu jenis penelitian yang
menggunakan cara dan prosedur belajar mengajar di kelas. Penelitian
Tindakan kelas ini merupakan penelitian deskriftif kualitatif, karena
merupakan gambaran/ deskripsi hasil belajar, dari penelitian ini dihasilkan
kata tertulis atau lisan dari hasil belajar siswa. Penelitian kualitatif dalam
Pendidikan bertujuan mendiskripsikan suatu proses Pendidikan
berdasarkan yang terjadi dilapangan sebagai kajian lebih lanjut untuk
menemukan kekurangan, sehingga dapat ditentukan upaya
penyempurnanya.
Prosedur penelitian Tindakan kelas yang dilaksanakan pada siswa kelas III
SDI Plus Miftahul Huda Sonopatik ini terdiri dari 2 siklus yang masing-
masing mempunyai empat tahapan pelaksanaan sebagai berikut :
1. Perencanaan
Dalam tahap ini berisi rencana tindakan yang akan dilaksanakan,
berupa persiapan instrument penelitian yaitu lembar observasi, rencana
pembelajaran dan menyusun hasil belajar.
2. Implementasi
Dalam tahap ini kegiatan pembelajaran diawali dengan cara guru
menyampaikan topik atau materi membaca, menyampaikan tujuan dan
memberikan pembelajaran dan apresiasi selama 10 menit pada siswa.
Kemudian siswa mengemukakan pendapatnya mengenai isi teks
bacaan. Guru disini sebagai motivator, fasilitator, serta mediator.
3. Penilaian melakukan proses penamatan pembelajran serta memberikan
penilaian pada siswa sesuai dengan instrument yang tersedia.
4. Refleksi
Tahap ini mempertimbangkan atas dasar implementasi dan observasi.
Melalui tahap ini direncanakan tindakan perbaikan.tiap siklus terjadi
karena adanya rencana tindakan observasi, refleksi, serta revisi. Pada
tahap revisi merupakan penyempurnaan dari siklus I, maka aktivitas
negative akan di revisi atau disempurnakan pada siklus berikutnya.
METODE PENELITIAN
Teknik yang digunakan pada metode ini yaitu dengan Penelitian Tindakan
Kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan di SDI Plus Miftahul Huda Sonopatik
kecamatan Berbek Kabupaten Nganjuk. Dan objek utama dalam penelitian ini
ditujukan pada kelas I SDI Plus Miftahul Huda yang berjumlah 10 terdiri dari 5
siswa dan 5 siswi Dalam prakteknya penelitian ini dilakukan dalam 2 siklus, pada
setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi.

Data yang diperoleh selama ini menggunakan metode berupa observasi,


wawancara dan dokumentasi. Wawancara yang digunakan bersifat bebas tidak
menggunakan pedoman wawancara secara resmi. Langkah ini hanya untuk
melengkapi informasi yang diperoleh dari proses kegiatan belajar mengajar.
Dalam pengumpulan data selama ini menggunakan teknik analisis deskriptif.

Data yang diperoleh di lapangan jumlahnya cukup banyak, untuk itu perlu
dicatat secara teliti dan rinci. Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal
yang pokok dan memfokuskan pada hal-hal penting. Teknik analisis deskriptif ini
diacukan sesuai kriteria di Pendidikan Sekolah Dasar seperti tabel dibawah ini :

Tabel 1 Kriteria Penilaian Kemampuan Membaca


Penilaian Deskripsi
21-40 Belum Berkembang (BB)
41-60 Mulai Berkembang (MB)
61-80 Berkembang Sesuai Harapan (BSH)
81-100 Berkembang Sangat Baik (BSB)

Kriteria diatas dikatan berhasil apabila kemampuan belajar membaca dengan


sistem tambahan pelajaran membaca setiap pagi sebelum kegiatan belajar
mengajar mencapai >80% atau dengan 75% anak sudah berkembang sesuai
harapan (BSH) dengan kriteria anak sebut sudah dapat bercerita dengan baik.

Presentase : Jumlah siswa x100%


Seluruh siswa
BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

Tes observasi yang peneliti gunakan untuk mengetahui kemampuan siswa


dalam belajar membaca siswa kelas III SDIP Miftahul Huda Sonopatik Berbek.
Dari hasil tes tersebut terlihat bahwa dari 10 siswa ada beberapa siswa yang
belum dapat membaca dengan baik , bahkan ada siswa yang mengalami kesulitan
merangkai kata menjadi sebuah kalimat.

Berikut ini gambaran hasil dari persentase kemampuan siswa yang


mengalami kesulitan dalam belajar membaca berdasarkan tes guru Ketika
menagajar dalam kelas III SDI Plus Miftahul Huda Sonopatik, Kecamatan
Berbek, Kabupaten Nganjuk. Berikut ini kemampuan membaca prasiklus kelas III
SDI Plus Miftahul Huda Sonopatik, Kecamatan Berbek, Kabupaten Nganjuk.

Hasil Observasi sebelum


tindakan
10%
40% 10%
40%

BB BSH MB BB

Gambar 1 pencapaian hasil belajar membaca pada pra siklus.

Jadi berdasarkan gambar tersebut dapat diketahui bahwasannya ada


beberapa siswa yang belum dapat membaca dengan baik, sehingga siswa tersebut
mengalami kesulitan dalam mengikuti kegiatan belajar dalam kelas. Faktor-faktor
penyebab kesulitan membaca yang dialami oleh siswa itu sendiri disebabkan
faktor internal dan faktor eksternal.
Faktor internal meliputi faktor fisik, fisiologis, dan psikologis, sedangkan
faktor eksternal yaitu faktor lingkungan keluarga dan sekolah (Gustiawati et al.,
2020; Khairunnisak, 2015; Komarudin & Widya, 2016). Oleh karena itu guru
berusaha membuat berbagai metode yang cocok untuk mengajar dalam kelas III
SDI Plus Mifathul Huda Sonopatik Berbek, supaya semua siswa dapat mengikuti
kegiatan belajar dengan baik dan memahami materi yang telah disampaikan.

Berdasarkan hasil penelitian diatas, diketahui bahwa kemampuan siswa


dalam belajar membaca di kelas III SDI Plus Miftahul Huda Sonopatik ,
Kecamatan Berbek, Kabupaten Nganjuk masih banyak terdapat kekurangan.
Mungkin sebagain anak banyak yang dapat membaca dengan baik, akan tetapi
dalam memahami huruf vocal dan konsonan , membedakan huruf yang hampir
sama dan lain sebagainyapun masih banyak yang mengalami kesulitan. Jadi bisa
dikatakan kemampuan belajar membaca siswa kelas III SDIP Miftahul Huda
Sonopatik , Kecamatan Berbek, Kabupaten Nganjuk tergolong rendah sehingga
harus ada upaya khusus dari guru untuk mengatasi hal tersebut demi membantu
siswa supaya tidak tertinggal dengan teman yang lainnya.

Peneliti juga melihat hasil nilai dari kelas III SDI Plus Miftahul Huda
Sonopatik, Kecamatan Berbek, Kabupaten Nganjuk, dimana ada beberapa siswa
yang selalu mendapat nilai rendah, kemungkinan besar ini terjadi karena mereka
belum dapat membaca dengan baik, sehingga mereka tidak dapat memahami dan
tidak mengerti maksud soal yang diberikan. Oleh karena itu beberapa siswa
tersebut selalu mendapat nilai rendah.

Upaya guru dalam mengatasi siswa yang mengalami kesulitan belajar membaca
yaitu dengan guru memahami siswa terhadap sikap yang menunjukkan kesulitan
dalam belajar membaca, sikap guru yang prihatin terhadap siswa yang tertinggal
dengan temannya dalam memahami pelajaran, guru selalu memberikan motivasi
dan semangat belajar terhadap siswa, guru selalu berusaha membimbing dan
menuntun siswa dalam membaca sebuah teks dalam buku.
Dari upaya guru yang mengajar di kelas III SDI Plus Miftahul Huda
Sonopatik sudah mempunyai kompetensi mengajar dengan baik, dan guru tersebut
bekerjasama dalam mengupayakan perkembangan belajar siswa. Salah satu upaya
guru dalam mengatasi belajar membaca siswa yang paling efektif yaitu dengan
memberi tambahan pelajaran membaca setiap pagi sebelum kegiatan belajar
dimulai yaitu setiap 1 guru mengkursus 1 siswa.

Perbaikan siklus I ini dilaksanakan karena perlunya tindak lanjut dari pra
siklus, penerapan pada tindak lanjut siklus I yaitu dengan mengkoordinasi semua
guru untuk memberi bimbingan peserta didik yang kurang mampu membaca
dengan baik. Sistemnya setiap 1 guru mengkursus membaca 1 siswa. Dengan
adanya sistem penambahan pelajaran membaca sebelum kegiatan belajar
mengajar dimulai menumbuhkan rasa peduli siswa terhadap pentingnya
ketrampilan membaca, dan lebih semangat dalam belajar karena adanya sikap
perhatian dari guru. Berikut tabel hasil perkembangan belajar membaca siswa
pada siklus I setelah melihat observasi pada grafik prasiklus sebelumnya.

Tabel 3 Hasil Observasi Pada Siswa Siklus 1


Penambahan Pelajaran Membaca Setiap Pagi Sebelum Kegiatan Belajar Mengajar
di Mulai
Kriteria BB MB BSH BSB
Jumlah 2 2 4 2
Presentase (%) 20% 20% 40% 20%

Jika dilihat dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwasannya peserta didik
sudah mulai adanya peningkatan dari sebelumnya, semua itu terbukti dari adanya
peserta didik yang belum berkembang (BB) sudah mulai berkurang dari yang
semula berjumah 4 anak kini di siklus I menjadi 2 anak. Jadi upaya dengan
menambahkan pelajaran membaca setiap pagi kini sangat efektif untuk
perkembangan kemampuan membaca anak, dan yang semula belum dapat
merangkai kata kini sudah mulai menghafal abjad yang hampir sama dan dapat
menyusun kalimat sedikit demi sedikit. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dari
gambar berikut ini.

Hasil Perkembangan
Membaca Kelas III
20%
40%
20%
20%

BSH BSB MB BB

Gambar 2 pencapaian hasil belajar siklus I

Berdasarkan dari gambar diatas sudah jelas dapat disimpulkan


bahwasannya rata-rata anak sudah mulai bisa membaca, merangkai kata, dan
menghafal huruf abjad yang hampir sama. Meskipun ada 2 anak yang kini masih
belum berkembang (BB) akan tetapi 2 anak ini dalam observasi guru yang
mengajarnya mereka sangat antusias dan semangat belajar demi mengejar teman
yang lainnya, supaya mereka dapat mengerjakan soal dan memahami pelajaran
dengan baik. Melihat dari antusias siswa tersebut, guru pun ikut antusias dan
semangat dalam mengupayakan perkembangan membaca anak.

Hasil refleksi tindakan siklus 1 dapat disimpulkan bahwasannya sebagian


besar peserta didik kemampuan membacanya sudah sesuai harapan. Akan tetapi
ada beberapa siswa yang masih kurang berkonsentrasi dalam mengikuti kegiatan
belajar membaca dan keadaan ruangan yang belum terkondisikan mengakibatkan
suara bising yang berasal dari kelas lainnya. Sehingga peserta didik yang belajar
diruangan tersebut merasa terganggu dan sulit menangkap apa yang telah
disampaikan guru terhadap siswa tersebut.

Tapi dengan adanya teguran dan Kerjasama guru kini menjadikan siswa
berkonsentrasi Kembali dan menyimak pelajaran tambahan membaca dengan
baik. Dengan harapan di pertemuan berikutnya dapat mencapai sesua kriteria yang
diinginkan. Pada presentase siklus 1 ini menjadikan acuan untuk melakukan
perbaikan dengan melanjutkan siklus ke II dengan harapan semua peserta didik
kelas III SDI Plus Miftahul Huda Sonopatik dapat membaca dengan baik dan
benar.

Pada siklus ke II ini harapan para pendidik semua peserta didik kelas III
SDI Plus Miftahul Huda Sonopatik, Kecamatan Berbek, Kabupaten Nganjuk
dapat mengikuti kegiatan belajar dengan baik, dan memahami materi yang telah
disampaikan, dan semua itu dibutuhkan dengan adanya ketrampilan membaca.
Pada siklus II Ini ada 1 peserta didik (10%) yang belum berkembang (BB),
dengan definisi 1 peserta didik ini belum dapat merangkai kata dengan baik, dan
belum dapat mengenali huruf yang hampir sama.

Jadi 1 peserta didik tersebut masih sangat perlu pendampingan guru untuk
menuntun anak dalam membaca sebuah teks. Kemudian 1 peserta didik (10%)
mulai berkembang (MB) karena siswa tersebut sudah mulai dapat membaca
meskipun dengan terbata-bata, dan masih perlu adanya bimbingan dan
pendampingan dari guru. Selanjutnya ada 5 peserta didik (50%) yang kini
berkembang sesuai harapan (BSH) dalam arti peserta tersebut sudah dapat
membaca dan bercerita ulang apa dalam teks meskipun belum terlalu rinci dan
tepat dan 3 peserta didik (30%) yang kini telah mencapai kategori berkembang
sangat baik dengan definisi 3 peserta didik tersebut sudah mampu menceritakan
pengalaman yang di dapat dan menceritakan di depan kelas. Berikut ini tabel hasil
pencapaian pada siklus II.

Tabel 4 Hasil Observasi pada Siklus II


Penambahan Pelajaran Membaca Setiap Pagi Sebelum Kegiatan Belajar Mengajar
Dimulai
Kriteria BB MB BSH BSB
Jumlah 1 1 5 3
Presentase (%) 10% 10% 50% 30%
Dapat disimpulkan dari hasil tabel 4 tersebut hanya 1 siswa yang belum
berkembang (BB) itu semua dikarenakan 1 siswa ini hanya menghafal abjad tanpa
mengetahui hurufnya dan akhirnya siswa ini sangat mengalami kesulitan dalam
mengikuti pelajaran di dalam kelas. Tapi dengan adanya pelajaran tambahan
membaca setiap hari dan setiap pagi siswa tersebut kini mulai bisa mengenal dan
menghafal huruf abjad serta mulai dapat merangkai kata. Untuk lebih jelasnya
maka dapat dilihat dari gambar dibawah ini.

Hasil Perkembangan
Membaca Kelas III

10%10%
50%
30%

BSH BSB BB BB

Gambar 3 Pencapaian Hasil Siklus II

Pada gambar tersebut dapat disimpulkn bahwasannya warna kuning1


peserta didik (10%) yang belum berkembang (BB), warna abu-abu 1 peserta didik
(10%) mulai berkembang, warna biru 5 peserta didik (50%) berkembang sesuai
harapan (BSH), dan warna orange 3 peserta didik (30%) sudah berkembang
sangat baik (BSB).

Hasil refleksi dari kegiatan siklus I menunjukkan bahwasannya rata-rata


peserta siswa mempunyai kemampuan membaca yang berbeda-beda dari 2 peserta
didik yang belum bisa menyusun kata dan menghafal huruf abjad dengan baik,
ada 2 siswa yang mulai berkembang dengan adanya perkembangan mulai dapat
membaca dengan baik dan tidak terbata-bata, serta 4 siswa yang sudah
berkembang sesuai harapan dalam arti sudah mulai membaca dengan intonasi
yang benar, dan yang 2 peserta yang sudah berkembang sangat baik karena di
awal masuk sekolah sudah dapat membaca dengan lancar ditambah dengan
adanya tambahan belajar membaca setiap hari menjadikan kualitas membaca
mereka sangat baik, meskipun masih ada beberapa hal yang perlu dikembangkan,
karena belajar itu tidak ada habisnya.

Dilanjutkan dengan pelaksaan siklus II dimana para peserta didik kelas III
SDI Plus Miftahul Huda Sonopatik, kecamatan Berbek, Kabupaten Nganjuk
sangat berlomba-lomba dalam masuk kelas, dengan alasan ingin diberi materi
membaca terlebih dulu. Dengan kejadian itu semua menjadikan guru tambah
bersemangat dalam mendidik, membimbing mereka dalam belajar apapun,
termasuk mengajarkan membaca kata demi kata.

Dari pelaksanaan siklus II terjadi perkembangan yang cukup memuaskan


karena di siklus ini hanya ada 1 peserta didik yang belum dapat membaca dengan
baik, tetapi sudah ada perkembangan dengan adanya mulai menghafal huruf abjad
yang hampir sama.

Pada pelaksanaan siklus I dan II ini para pendidik ditegaskan untuk dapat
lebih bersabar, telaten serta mengenali masing-masing karakter peserta didik serta
memperbanyak pengalaman dan banyak belajar dari guru senior lainnya. Dengan
begitu hasil pencapaian belajar agar lebih mudah dan lebih cepat tercapai.

Jadi dengan adanya penerapan tambahan pelajaran membaca setiap pagi


sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai sangat efektif dan harus tetap
dikembangkan karena semua presentase yang sudah dilewati menunjukkan adanya
perubahan positif pada ketrampilan membaca anak, serta dengan adanya dorongan
dari orang tua peserta didik dan kepala sekolah menjadikan dukungan dan
semangat tersendiri bagi para pendidik untuk lebih semangat mengarahkan para
peserta didiknya ke dalam proses pengembangan diri yang berpotensi. Untuk
lebih jelasnya berikut ini gambaran grafik pencapaian akhir dari semua siklus.
Hasil Pencapain Akhir Belajar
Membaca Kelas III
BMB
10% 30%
10%
BSH
50%
MB
BB

Gambar 4 pencapaian hasil akhir belajar membaca


BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dapat diketahui dari hasil pembahasan diatas bahwasannya kelas III SDI
Plus Miftahul Huda Sonopatik, Kecamatan Berbek, Kabupaten Nganjuk masih
banyak yang mengalami kesulitan dalam belajar membaca maka dardengan
menambahkan pelajaran belajar setiap pagi sebelum kegiatan belajar mengajar
sangat efektif dan dapat mengembangkan daya keterampilan anak dalam
berbahasa dan membaca. Serta setiap peserta didik merasa lebih diperhatikan oleh
setiap guru yang mengajarnya serta menumbuhkan kedekatan antara guru dan
murid sehingga memudahkan guru dalam mengenal karakter para peserta didik.
Sehingga dalam pelaksanakan mengajar dari siklus I dan II terjadi perkembangan
keterampilan membaca sangat baik.

Dari 10 siswa kini hampir 80% dapat membaca dengan baik.


Perkembangan ini dapat dilihat dari kemampuan siswa yang semakin
meningkatnya nilai belajar membaca siswa serta dan semangat siswa dalam
berebutnya mereka dalam membacakan teks di dalam buku.

Dan para peserta didikpun kini sudah tidak mengalami kesulitan dalam
memahami pelajaran yang disampaikan guru, bahkan mereka mampu menjawab
soal-soal ujian dengan cukup baik meskipun masih ada beberapa hal yang harus
diperhatikan. Penambahan pelajaran membaca ini akan selalu dikembangkan
dengan harapan para peserta didik dapat membaca dengan intonasi yang baik,
serta berbahasa yang benar dan baik sesuai kaidah-kaidah yang tertera pada
panduan Bahasa Indonesia.

Menurut Dalman (2013: 1) Membaca adalah kegiatan yang mengarahkan


pada keterampilan berbahasa dalam mengolah isi pemahaman pada sebuah teks
yang dibaca. Oleh karena itu semua peserta didik harus mempunyai minat yang
tinggi untuk belajar membaca. Dengan adanya minat membaca akan tumbuh rasa
ketertarikan mengetahui hal baru, menambah pengetahuan yang luas serta rasa
ingin tau. Semua itu didapatkan berawal dari membaca. Tentunya dibalik semua
itu ada dorongan dari semua kalangan, mulai dari faktor keluarga, lingkungan,
sekolah, teman dan guru.

B. Saran

Oleh karena itu semua faktor tersebut harus saling bekerjasama dalam
pengembangan peserta didiknya. Seperti hal nya guru harus mampu mencari
solusi untuk mengatasi masalah yang terjadi pada peserta didiknya. Salah satunya
dalam mengatasi belajar membaca ini. Guru harus mengupayakan sebaik mungkin
demi pengembangan peserta didiknya dalam belajar membaca. Yaitu dengan
memberikan pelajaran tambahan, arahan, motivasi serta perhatian, akan
menumbuhkan rasa kepedulian siswa terhadap makna pentingnya sebuah ilmu.
Jadi peran guru disini tidak hanya mengajar akan tetapi mendidik serta menjadi
fasilitator.
DAFTAR PUSTAKA
Apri Damai., Sagita Krissandi., B. Widharyanto., Rishe Purnama Dewi (2017).
Pembelajaran Bahasa Indonesia untuk SD
(Pendekatan dan Teknis). Jakarta: Media Maxima
Agus Kichi Hermansyah., Ratna Purwanty., Yornalianto Tembang (2019).
Penggunaan Media Kartu Warna Kata untuk Meningkatkan Kemampuan
Membaca Permulaan Siswa Kelas 1 SD Inpres Gudang Arang Merauke.
Musamus Journal of Primary Education.
Dalman. (2013). Keterampilan Membaca. Jakarta: Rajawali Press.
Fajar Handayani., (2014) Peningkatan Hasil Belajar Bahasa Indonesia dengan
Metode Tanya Jawab pada Tema Benda-benda di Lingkungan Sekitar Siswa
Kelas V SDN 03 Madiun Lor Kota Madiun, Laporan Pelaksanaan
Pemantapan Kemampuan Profesional PDGK4501
Fitriyani Magfiroh., Hani Atus Sholikhah., Fuaddilah Ali Sofyan (2019) Upaya
Guru dalam Mengatasi Kesulitan Belajar Membaca Siswa. Jurnal Ilmiyah
PGMI, Volume 5 No. 1, Juni2019
Kusno., Rasiman., Mei Fita Asri Untari (2020) Analisis Kesulitan Membaca
Permulaan pada Siswa Sekolah Dasar. Journal for lesson and Learning
Studies Vol. 3 No.3
Kristiantari, R. (2015). Analisis Kesiapan Guru Sekolah Dasar Dalam
Mengimplementasikan Pembelajaran Tematik Integrative Menyongsong
Kurikulum 2013. JPI (Jurnal Pendidikan Indonesia), 3(2), 460-470.
Komarudin, & Widyana, R. (2016). Efektivitas Metode Analisis Glass Untuk
Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Pada Anak Berkesulitan
Membaca Kelas III Sekolah Dasar. Insight: Jurnal Ilmiyah Psikologi, 18(2),
178-190.
Khairunnisak. (2015). Efektifitas Media Kartu Dalam Pembelajaran Membaca
Permulaan. Jurnal Ilmiyah Didaktika: Media Ilmiah Pendidikan Dan
Pengajaran, 15(2), 136-155.
Sri Hartati., (2021). Senangnya Belajar Membaca Permulaan dengan Make A
Macth. UnisriPress ISBN: 9786235859071, 6235859074
Sugadi.,Agung Rinaldi Malik., Burhan (2021) Analisis Guru Dalam Mengatasi
Kesulitan Belajar Membaca Siswa, Jurnal KIBASP (Kajian Bahasa, Sastra
dan Pengajaran) Volume 4. No.2
Umar. H. (2015). Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis. Jakarta:Rajawali
Wardani I G.A.K (2021) Pemantapan Kemampuan Profesional, Buku Panduan
PDGK4501 Edisi 3, Jakarta: Universitas Terbuka
LAMPIRAN
DAFTAR ISI LAMPIRAN
Lampiran 1 : Kesediaan Supervisor 2 sebagai Pembimbing PKP
Lampiran 2 : Perencanaan Penelitian Tindakan Kelas
Lampiran 3 : RPP Pra Siklus
Lampiran 4 : RPP, Lembar APKG dan Refleksi Siklus 1
Lampiran 5 : RPP, Lembar APKG dan Refleksi Siklus 2
Lampiran 6 : Lembar Observasi
Lampiran 7 : Jurnal Pembimbing dengan Supervisor 2
Lampiran 8 : Hasil Kerja Siswa
Lampiran 9 : Dokumentasi
Lampiran 1
Kesediaan sebagai Supervisor 2 dalam Penyelenggaraan
Pemantapan Kemampuan Profesional (PKP)
Kepada
Kepala Universitas Terbuka Malang
Di Malang
Yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama : Wahyu Nuryanto, S.Pd.
NIP :-
Tempat Mengajar : SDI Plus Miftahul Huda Sonopatik Berbek
Alamat Sekolah : Jl. Wilis XI Desa. Sonopatik RT 02/RW 02 Kec. Berbek,
Kab. Nganjuk
Telepon : 085730918953
Menyatakan bersedia sebagai Supervisor 2 untuk membimbing mahasiswa dalam
perencanaan dan pelaksanaan PKP (PDGK4501) atas :
Nama : Farokatus So’imiyah
NIM : 858819581
Progam Studi : PGSD
Tempat Mengajar : SDI Plus Miftahul Huda Sonopatik Berbek
Alamat Sekolah : Jl. Wilis XI Desa. Sonopatik RT 02/RW 02 Kec. Berbek,
Kab. Nganjuk
Telepon : 085730234816
Demikian agar surat pernyataan ini dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Mengetahui, Nganjuk, 15 April 2023
Kepala Sekolah Supervisor 2,

…………………….. …………

NIP. NIP.
Lampiran 2: Perencanaan Penelitian Tindakan Kelas

PERENCANAAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS

No. Identifikasi Masalah Penyebab Solusi


1. Kemampuan siswa dalam Penjelasan guru Melaksanakan
membaca kurang baik, kurang menarik pembelajaran
khususnya dalam membaca karena tidak dengan
teks cerita pembelajaran menggunakan menggunakan dan
Bahasa Indonesia media yang tepat Memanfaatkan
media
pembelajaran agar
siswa lebih
tertarik dan
semangat dalam
belajar
2. Pada saat pembelajaran Saat pembelajaran Melaksanakan
Bahasa Indonesia, guru guru belum pembelajaran yang
menggunakan metode melibatkan siswa melibatkan siswa
ceramah saja tanpa secara aktif dan aktif dan kreatif
menggunakan media dan belum dalam mengikuti
guru kurang mempunyai trik menggunakan kegiatan pelajran
yang menarik dalam metode yang tepat tambahan
menyampaikan materi dalam membaca setiap
pembelajaran pagi sebelum
kegiatan belajar
mengajar dimulai

Analisis Masalah Alternatif Pemecahan


Penjelasan guru pada pelajaran Bahasa Mencari metode yang efektif
Indonesia sulit dipahami siswa, karena dan menggunakan media
pembelaaran yang digunakan masih konvesional pembelajaran dan
dan monoton. Guru lebih focus pada melaksanakan pembelaaran
penyampaian konsep daipada penguasaanya. yang melibatkan siswa aktif
Saat pembelajaran guru lebih banyak dan kreatif dengan
menerapkan metode ceramah dan hanya memberikan tambahan
menggunakan buku pegangan yang ada, pelajaran membaca setiap
sehingga siswa cenderung diam pasif dan kurang pagi.
memahami materi yang disampaikan guru. Serta
siswa yang belum dapat membaca dengan baik
sangat tertinggal dalam mengikuti pelajaran.
Rumusan Masalah
1. Bagaimana aktivitas siswa dalam belajar membaca teks pada pelajaran
Bahasa Indonesia melalui metode penambahan pelajaran membaca setiap
pagi sebelum Kegiatan Belajar Mengajar di mulai?
2. Bagaimana hasil belajar siswa setelah mendapat tambahan belajar
membaca setiap pagi sebelum Kegiatan Belajar Mengajar di mulai?

Judul PTK
UPAYA GURU MENGATASI SISWA KESULITAN BELAJAR MEMBACA
PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS III SDI PLUS
MIFTAHUL HUDA SONOPATIK, BERBEK, NGANJUK
LAMPIRAN Pra Siklus
Lampiran 3: RPP Pra Siklus

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


PRA SIKLUS

Satuan Pendidikan : SDIP Miftahul Huda


Kelas / Semester : III / Genap
Tema 7 : Perkembangan Teknologi
Sub Tema 4 : Perkembangan Teknologi Transportasi
Muatan Terpadu : Bahasa Indonesia, Matematika Pembelajaran
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

A. KOMPETENSI INTI
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli,
dan bertanggung jawab dalam berinteraksi dengan keluarga,
teman, guru, tetangga dan Negara.
3. Memahami pengetahuan faktual, Konseptual, prosedural, dan
metakognitif pada tingkat dasar dengan cara mengamati,
menanya dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-
benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat
bermain.
4. Menunjukkan keterampilan berfikir dan bertindak kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif dan komunikatif. Dalam
bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang
estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak Sehat, dan
tindakan yang mencerminkan prilaku anak sesuai dengan tahap
perkembangannya.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR


1. Muatan Bahasa Indonesia
No Kompetensi Dasar Indikator
3.6 Mencermati isi teks informasi 3.6.1 Membandingkan
tentang perkembangan teknologi transportasizaman dulu dan
produksi, komunikasi, dan saat ini. Membandingkan
transportasi di lingkungan (C4)
setempat. 3.6.2 Menyimpulkan isi teks yang
berjudul “Berlibur ke
RumahPaman”
Menyimpulkan (C5)
4.6 Meringkas informasi tentang 4.6.1 Menentukan kalimat utama dari
perkembangan teknologi produksi, setiap paragraf teks “Berlibur
komunikasi, dan transportasi di keRumah Paman”
lingkungan setempat secara tertulis Menentukan (P5)
menggunakan kosakata baku dan
kalimat
Efektif

2. Matematika
No Kompetensi Dasar Indikator
3.10 Menjelaskan dan menentukan 3.10.1 Membuktikan keliling
kelilingbangun datar bangun datar persegi panjang
menggunakan penggaris
Membuktikan (C5)
3.10.2 Membandingkan keliling
bangun datar persegi panjang
dengan segitiga
Membandingkan (C4)
4.10 Menyajikan dan menyelesaikan 4.8.1 Menentukan keliling bangun
masalah yang berkaitan dengan datar persegi panjang dan
keliling bangun datar segitiga dengan
menggunakan alat ukur
penggaris
Menentukan (P5)
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Bahasa Indonesia
Setelah membaca dan mencermati teks “Berlibur ke Rumah Paman” peserta didik dapat :
1. Membandingkan transportasi zaman dulu dan saat ini dengan tepat
2. Menyimpulkan isi teks bacaan secara runtut dan lancar
3. Menentukan kalimat utama dari setiap paragraf teks dengan tepat.
Matematika
Setelah peserta didik melakukan praktik langsung dengan menggunakan alat ukur penggaris,peserta didik
dapat :
1. Membuktikan keliling bangun datar persegi panjang menggunakan penggaris dengan tepat
2. Membandingkan keliling bangun datar persegi panjang dengan segitiga dengan benar
3. Menentukan keliling bangun datar persegi panjang dan segitiga dengan menggunakan
alatukur penggaris secara tepat.

D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Bahasa Indonesia
a. Fakta
Transportasi, yaitu perpindahan barang dan orang dari satu tempat ke tempat lain dan
berbagai cara yang dengannya gerakan tersebut dilakukan. Jadi teknologi transportasi
adalah sebuah alat yang digunakan untuk transportasi.
b. Konsep
Teknologi transportasi mengacu pada alat dan mesin yang digunakan untuk
memecahkan masalah atau meningkatkan kondisi sehubungan dengan pergerakan
orang dan barang.
c. Prinsip
Ada tiga macam teknologi transportasi yang digunakan, yaitu sebagai berikut:
teknologi transportasi darat, teknologi transportasi udara, dan teknologi transportasi
Udara
d. Prosedur
1. Teknologi Transportasi Darat
Teknologi transportasi darat adalah suatu transportasi kendaraan yang berjalan
menggunakan jalan darat untuk mengangkut barang ataupun orang. Alat angkutan
darat ada yang masih tradisional dan ada juga yang sudah modern. Angkutan darat
dibedakan menjadi dua jenis yaitu ada yang bermesin dan tidak bermesin yang
masih digunakan hingga sekarang. Angkutan yang tidak bermesin bersifat
tradisional dan berlangsung sejak dahulu misalnya sepeda, becak, delman, gerobak
dan masih banyak yang lainnya. Transportasi yang tidak menggunakan mesin pada
umumnya menggunakan hewan. Lalu, teknologi transportasi yang menggunakan
mesin sifatnya modern dan berlangsung hingga zaman sekarang seperti sepeda
motor, bus, kereta api dan lain
2. Teknologi Transportasi Udara
Teknologi transportasi udara adalah jenis teknologi kendaraan atau sarana dalam
bertransportasi yang beroperasi di udara layaknya sebuah pesawat terbang.
Pesawat terbang umumnya mampu terbang di udara atau di atmosfir dan umumnya
juga digunakan untuk mengangkut orang ataupun barang.
3. Teknologi Transportasi Air
Teknologi transportasi air adalah sebuah pengangkutan melalui air yang meliputi
angkutan sungai, danau, selat, dan juga laut. Alat angkutan yang berada di air juga
ada yang sederhana dan juga modern. Masyarakat pada masa lalu masih
menggunakan alat transportasi air yang masih sederhana sehingga masyarakat bisa
membuat transportasi itu sendiri dari bambu seperti rakit, perahu dayung, dan
perahu layar. Rakit dan perahu dayung dapat digerakkan dengan menggunakan
tenaga manusia, sedangkan perahu layar dapat digerakkan dengan menggunakan
tenaga angin dan tenaga manusia. Seiring banyaknya ditemukan mesin bermotor,
masyarakat kini menggunakan perahu bermotor dan kapal sebagai sarana dan
prasarana alat transportasi air. Kapal-kapal sekarang dapat mengangkut barang
yang banyak sampai berton-ton serta dapat menempuh jarak yang cukup jauh,
bahkan kini sekarang kapal besar bisa dapat digunakan untuk mengantar manusia
ke tempat lain. Alat angkutan air yang bersifat sederhana meliputi rakit, sampan,
perahu, dan perahu layar. Sedangkan alat angkutan yang bersifat modern meliputi
kapal penumpang yang terdiri dari speed boat, jet foil, kapal feri, kapal pesiar, dan
juga kapal angkutan barang yang terdiri dari kapal tanker dan kapal peti kemas.

2. Matematika
a. Fakta
Kita dapat menentukan keliling suatu bangun datar dengan cara menjumlahkan
panjang sisi-sisinya. Satuan panjang baku yang dapat digunakan antara lain
milimeter (mm), sentimeter (cm), dan meter (m).
b. Konsep
Pengukuran dengan menggunakan satuan baku merupakan sebuah pengukuran yang
hasilnya tetap atau standar. Satuan baku yang berlaku untuk mengukur panjang sebuah
benda ataupun jarak adalah kilometer (𝑘𝑚), hektometer (ℎ𝑚), dekameter (𝑑𝑎𝑚), meter
(𝑚), desimeter (𝑑𝑚), centimeter (𝑐𝑚), dan millimeter (𝑚𝑚).
c. Prinsip
Keliling adalah jarak perpindahan titik dari lintasan awal sampai ke lintasan akhir (titik awal
dan titik akhir adalah titik yang sama).
d. Prosedur
Untuk mengilustrasikan konsep keliling, kita bisa mengajak siswa untuk membayangkan
atau menceritakan saat sedang berlari mengelilingi lapangan. Keliling lapangan akan sama
dengan jarak tempuh siswa mengelilingi lapangan dari titik awal sampai kembali lagi ke titik
tersebut.

E. SUMBER DAN MEDIA


MEDIA
1. Alat ukur penggaris
2. Dua jenis bangun datar persegi panjang dengan ukuran berbeda
3. Dua jenis bangun datar segitiga dengan ukuran berbeda

SUMBER
1. Buku Pedoman Guru Tema 7 Kelas 3 dan Buku Siswa Tema 7 Kelas 3 (Buku Tematik
Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2018).
2. Buku Siswa Tema 7 Kelas 3 dan Buku Siswa Tema 7 Kelas 3 (Buku Tematik Terpadu
Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2018).

F. PENDEKATAN, MODEL, DAN METODE


Pendekatan : Saintifik (5 M) - TPACK
Model pembelajaran : PBL (Problem Based Learning)
Metode : Ceramah, Tanya jawab l, penugasan, dan simulasi, dan diskusi
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI
WAKTU
Kegiatan 1. Apersepsi
Pendahuluan a. Guru memberi salam dan menyapa peserta 10 menit
didik yang sudah hadir.
b. Guru mengisi daftar hadir peserta didik
c. Kelas dilanjutkan dengan berdoa. Do’a
dipimpin oleh Peserta didik
d. Peserta didik menyiapkan diri agar siap untuk
belajar serta memeriksa kerapihan diri dan
bersikap disiplin dalam setiap kegiatan
pembelajaran.
e. Guru mengaitkan pembelajaran sebelumnya
dengan pembelajaran yang akan dipelajari hari
ini.
2. Ice breaking
Guru bersama peserta didik menyanyikan lagu “
Naik Kereta Api” ciptaan Ibu Sud
3. Guru bertanya jawab kepada peserta didik
a. Apakah pernah melihat kereta api?
b. Dimana kereta api melintas?
4. Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang
semua kegiatan yang akan dilakukan dan tujuan
pembelajaran serta materi yang disampaikan guru

Kegiatan Inti 1. Orientasi siswa 50 menit


a. Guru meminta salah satu peserta didik
membacakan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai.
b. Guru memberikan permasalahan dengan
narasi cerita singkat yang diperkuat dengan
menyajikan dua buah gambar alat
transportasi darat tradisonal dan modern.
c. Guru mengajukan pertanyaan kepada peserta didik
yang mendorng peserta didik untuk melakukan
perbandingkan transportasi tradisonal dan modern.

2. Mengorganisasi siswa
a. Guru melakukan tanya jawab mengenai
transportasi yang digunakan peserta didik
sehari-hari.
b. Peserta didik di dorong menjelaskan kelebihan
dan kelemahan transportasi yang mereka
gunakan sehari-hari.

3. Membimbing penyelidikan
a. Guru menyajikan teks bacaan “Berlibur
ke Rumah Paman”
b. Peserta didik secara bergantian membaca
tiap paragraf teks, tujuannya agar peserta
didik menyimak teks dengan baik dan
berkonsentrasi.
c. Peserta didik diminta menemukan kata kunci
atau kalimat utama pada setiap paragraf.
d. Peserta didik dengan bantuan guru
menemukan perbedaan alat transportasi darat
yang terdapat dalam teks.
e. Peserta didik dapat membandingkan
perbedaan transportasi darat tradisional
(zaman dulu) dengan transportasi modern
(masa kini).
f. Peserta didik diminta menuliskan kesimpulan
tentang isi teks.
g. Guru meminta salah satu peserta didik
membacakan kesimpulannya. Peserta didik
diberikan kesempatan untuk menyampaikan
pendapatnya.
h. Guru menyajikan gambar mobil, kemudian
meminta peserta didik mengamati gambar
dengan cermat.
i. Setelah peserta didik mengamati, guru
meminta peserta didik menyebutkan bagian-
bagian mobil.
j. Guru meminta peserta didik memperhatikan
bagian-bagian mobil, lalu memancing peserta
didik untuk menghubungkan dengan bentuk-
bentuk bangun datar.
k. Guru meminta peserta didik menggunting
gambar persegi panjang A dan B. Segitiga M
dan Q yang sebelumnya dibagikan dalam
group whastapp kelas.
l. Guru meminta peserta didik mengukur setiap
sisi/panjang persegi panjang A dan B serta
segitiga M dan Q menggunakan penggaris,
lalu mencatatnya.
m. Guru meminta salah satu peserta didik
melakukan simulasi mengukur sisi/panjang
persegi panjang A dan segitiga M.
n. Guru meminta salah satu peserta didik
menjumlahkan hasil ukuran mereka pada
persegi panjang A dan segitiga M.
o. Guru menjelaskan bahwa yang peserta didik
lakukan adalah cara mencari keliling sebuah
bangun datar.
p. Guru menyajikan gambar persegi panjang, lalu
menarisikan persegi panjang itu sebagai
lapangan dan seorang anak berlari mengeliling
pinggiran lapangan. Tujuan narasi adalah
menekankan pada peserta didik cara mencari
keliling bangun datar secara faktual.
d. Guru meminta peserta didik mengajukan
pertanyaan jka kurang memahami penjelasan
guru.

4. Mengembangkan hasil karya


a. Guru meminta peserta didik membuat
kalimatsederhana mengenai transportasi
darat tradisional dan modern sesuai dengan
bahasa kemampuan peserta didik. Guru
meminta peserta didik mencari keliling
bangun datar persegi panjang B dan segitiga
Q.
b. Guru memotivasi peserta didik untuk
semangat mengerjakan tugasnya sendiri.
c. Guru meminta peserta didik untuk
mengumpulkan tugasnya.

5. Analisis dan Evaluasi


a. Guru melakukan tanya jawab, kendala apa
yangdialami peserta didik ketika menyimak
materi yang disampaikan guru.
b. Guru meminta salah satu peserta didik untuk
menceritakan kendala yang dihadapi.
b. Guru meminta setiap peserta didik menuliskan
kesulitan mereka saat proses pembelajaran
berlangsung.
c. Guru meminta peserta didik
mengumpulkan hasil refleksi mereka.

Kegiatan 1. Guru dan peserta didik bersama-sama menyimpulkan 10 menit


penutup pembelajaran hari ini.
2. Guru memberikan penguatan, motivasi, dan
apresiasi. kepada peserta didik yang aktif dan
komunikatif ketika proses pembelajaran berlangsung
3. Guru memberikan tugas evaluasi pembelajaran
kepada siswa.
4. Guru menyampaikan kegiatan pembelajaran pada
pertemuan berikutnya.
5. Guru menutup pembelajaran, mengakhiri dengan
salam dan ucapan terima kasih.

H. PENILAIAN
Jenis dan teknik penilaian :
1. Pengetahuan/Kognitif (KI 3)
a. Prosedur : dalam proses pembelajaran
b. Teknik : tes tertulis
c. Bentuk : isian singkat
d. Instrumen : kisi-kisi soal
: soal latihan (LKPD)
: kunci jawaban

Penilaian pengetahuan diukur dengan memberikan tes tertulis


Kisi-Kisi Bahasa Indonesia
Kompetensi Indikator Indikator Soal Bentuk Soal Skor
Dasar soal No
3.6 3.6.1 3.6.1.1
Mencermati isi Memband Disajikan gambar Isian Skor
teks informasi ingkan delman dan mobil, singkat maksimal
tentang transporta peserta didik 1 10
perkembangan si zaman menuliskan dua
teknologi dulu dan perbedaan delman
produksi, saat ini. dan mobil.
komunikasi, 3.6.1.2
dan transportasi Disajikan gambar Isian Skor
di lingkungan delman, peserta singkat 2 maksimal
setempat. didik menuliskan 10
dua kelebihan
transportasi
tradisonal ini.
3.6.2 3.6.2.1
Menyimpul Disajikan teks Isian Skor
kan isi teks “Berlibur ke Rumah singkat 3 maksimal
yang Paman” peserta 10
berjudul didik menuliskan
“Berlibur ke empat jenis
Rumah kendaraan yang
Paman”
ditemukan dalam
teks
3.6.2.2
Berdasarkan teks Isian Skor
yang disajikan, singkat 4 maksimal
peserta didik dapat 5
menemukan nama
lain dari bendi
3.6.2.3
Peserta didik dapat Isian Skor
menuliskan 5 jenis singkat 5 maksimal
kendaraan yang 25
mereka temukan
dalam kehidupan
sehari-hari

Kisi-Kisi Matematika
Kompetensi Indikator Indikator Soal Bentuk Soal Skor
Dasar soal no
3.610 3.10.1 3.10.1.1
Menjelaskan Membuktik Disajikan gambar Isian Skor
dan an keliling persegi panjang A singkat 6 maksimal
menentukan bangun dengan deskripsi 10
keliling bangun datar ukuran, peserta didik
datar persegi dapat menghitung
panjang kelilingnya dengan
menggunak tepat
an 3.10.1.2
penggaris Disajikan gambar Isian Skor
segitiga siku-siku singkat 7 maksimal
dengan deskripsi 10
ukuran, peserta didik
dapat menghitung
kelilingnya dengan
tepat

3.10.1.3
Disajikan gambar Isian Skor
persegi panjang C singkat 8 maksimal
dengan deskripsi 10
ukuran, peserta didik
dapat menghitung
kelilingnya dengan
tepat

3.10.2 3.10.2.1
Membandin Disajikan satu gambar Isian Skor
gkan segitiga siku-siku singkat maksimal
keliling dengan ukuran. Satu 9 10
bangun gambar persegi
datar panjang dengan
persegi ukuran. Kedua bangun
panjang datar tersebut dihitung
dengan kelilingnya dan peserta
segitiga didik dapat
membandingkan mana
yang paling panjang
kelilingnya
3.10.2.3
Disajikan dua buah Isian Skor
gambar segitiga siku- singkat maksimal
siku dengan ukuran 10 10
yang berbeda. Kedua
bangun datar tersebut
dihitung kelilingnya
dan peserta didik dapat
membandingkan mana
yang paling panjang
Kelilingnya

Soal Mengukur Ranah Kognitif

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


Satuan Pendidikan : SDIP Miftahul Huda
Kelas / Semester : III / Genap
Tema 7 : Perkembangan Teknologi
Sub Tema 4 : Perkembangan Teknologi Transportasi
Nama : ………………………………………………………….
Hari/Tanggal : ………………………………………………………….
Jawablah pertanyaan berikut

1. Perhatikan gambar di bawah ini!

Tuliskan dua perbedaan masing-masing gambar tersebut.


Untuk soal nomor 3 dan 4. Bacalah teks berikut dengan cermat
Berlibur di Rumah Paman
Saat liburan sekolah, Beni mengunjungi rumah paman. Rumah paman Beni di
Manado. Manado adalah ibu kota Sulawesi Utara. Manado memiliki beberapa pulau yang
memesona.
Paman mengajak Beni berkeliling kota dengan mengendarai bendi. Bendi adalah alat
transportasi bendi. Bendi adalah alat transportasi tradisonal Manado. Orang Manado
menggunakan bendi sejak dahulu. Di pulau jawa, bendi dikenal dengan delman atau dokar.
Bendi adalah alat transportasi sederhana yang ditarik kuda.
Beni melihat orang Manado menggunakan bermacam-macam alat transportasi. Ada
yang bersepeda dan mengendarai mobil pribadi. Ada juga yang mengendarai sepeda motor.
Sebagian besar orang Manado menggunakan angkutan kota.
Paman menjelaskan bahwa cara orang bepergian mengalami perubahan. Dulu, orang
bepergian dengan menggunakan bendi. Saat ini orang bepergian dengan menggunakan alat
transportasi modern. Beni pergi ke Manado menggunakan monil dan pesawat. Alat
transportasi apa saja yang pernah kamu gunakan?

3. Berdasarkan teks di atas, dapatkah kamu menemukan jenis-jenis kendaraan.


Tuliskan empat jenis kendaraan yang terdapat pada teks!

4. Bendi adalah alat transportasi sederhana yang ditarik oleh kuda. Bendi memiliki
nama lain di berbagai daerah, sebutkan nama lain dari bendi!

5. Tuliskan lima jenis kendaraan yang kerap kamu temukan dalam kehidupan sehari-
hari !

6. Hitunglah keliling bangun


persegi panjang ABCD berikut !

7. Hitunglah bangun
segitiga PQR berikut ini

8. Hitunglah keliling
bangun berikut ini

9. Hitunglah keliling
kedua bangun berikut ini.
Manakah yang
paling panjang kelilingnya ?

10.

Manakah keliling yang paling panjang ?


Kunci Jawaban

1. Bendi : ditarik oleh kuda dan kecepatan tergantung kuda


Mobil : menggunakan bensin sebagai bahan bakar dan dapat melaju kencang
2. Dua kelebihan bendi
Ramah lingkungan, tidak menghasilkan asap kendaraan
Dapat digunakan sebagai sarana hiburan
3. Bendi, mobil, sepeda motor, dan pesawat
4. Delman atau dokar
5. Mobil, motor, becak, bis, kereta api6.
8 cm + 4 m + 8 cm + 4 cm = 24 cm
7. 5 cm + 7 cm + 3 cm = 15 cm 8.
10 cm + 12 cm + 8 cm = 30 cm
9. Bangun A : 7 cm + 9 cm + 5 cm = 21 cm Bangun B : 7
cm + 5 cm + 7 cm + 5 cm = 24 cm
Keliling yang paling panjang ada pada bnagun datar B
10. Segitiga A : 7 cm + 12 cm + 3 cm = 22 cm
Segitiga B : 7 cm + 10 cm + 5 cm = 22 cm
Kedua bangun datar segitiga A dan B memiliki keliling yang sama

Skor :
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑗𝑎𝑤𝑎𝑏𝑎𝑛 𝑏𝑒𝑛𝑎𝑟 𝑋 10
=⋯
100

2. Sikap/Afektif (KI 1 dan 2)


a. Prosedur : selama proses pembelajaran
b. Teknik : non tes
c. Bentuk : observasi (pengamatan)
d. Instrumen : rubrik penilaian sikap

RUBRIK PENILAIAN SIKAP PESERTA DIDIK


Satuan Pendidikan : SDIP Miftahul Huda Kelas /
Semester : III / Genap
Tema 7 : Perkembangan Teknologi
Sub Tema 4 : Perkembangan Teknologi Transportasi
Nama : ………………………………………………………….
Hari/Tanggal : ………………………………………………………….

No Penilaian terhadap Skor


5 4 3 2 1
1. Masuk ke kelas tepat waktu (disiplin)
2. Bersikap sopan selama kegiatan pembelajaran
3. Menunjukkan sikap berdoa dengan tertib
(religi)
4. Memperhatikan materi dengan baik (disiplin)
5. Mengucapkan terima kasih (sopan santun)
6. Meminta izin ketika mengajukan pertanyaan
(disiplin)
Keterangan :
A = skor 30 – 23
B = skor 23 – 15
C = skor 15 - 8
D = skor 8 - 5

3. Keterampilan/ Psikomotorik ( KI 4)
a. Prosedur : selama proses pembelajaran
b. Teknik : non tes
c. Bentuk : observasi (pengamatan)
d. Instrumen : rubrik penilaian sikap

RUBRIK PENILAIAN KETERAMPILAN PESERTA DIDIK


Satuan Pendidikan : SDIP Miftahul Huda Kelas /
Semester : III / Genap
Tema 7 : Perkembangan Teknologi
Sub Tema 4 : Perkembangan Teknologi Transportasi
Nama : ………………………………………………………….
Hari/Tanggal : ………………………………………………………….

No Penilaian terhadap Skor


5 4 3 2 1
1. Aktif dalam kegiatan diskusi
2. Aktif melakukan tanya jawab
3. Membaca teks dengan lancar
4. Dapat memberikan jawaban sesuai konteks
5. Dapat menggunting bentuk persegin panjang
dan segitiga dengan rapi
6. Dapat melakukan pengukuran bangun datar
secara tepat menggunakan penggaris

Keterangan :
A = skor 30 – 23
B = skor 23 – 15
C = skor 15 - 8
D = skor 8 - 5

I. RENCANA TINDAK LANJUT


1. Memberikan remedial bagi peserta didik yang belum mencapai kompetensi yang ditetapkan.
2. Pengayaan, Guru memberikan variasi soal bagi peserta didik yang telah mampu mencapai
kompetensi.
LAMPIRAN
SIKLUS I
Lampiran 4: RPP, APKG dan Refleksi Siklus 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


SIKLUS I
Satuan Pendidikan : SDIP Miftahul Huda
Kelas / Semester : III / Genap
Tema 7 : Perkembangan Teknologi
Sub Tema 4 : Perkembangan Teknologi Transportasi
Muatan Terpadu : Bahasa Indonesia, Matematika
Pembelajaran :1
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit
J. KOMPETENSI INTI
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung
jawabdalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, tetangga dan Negara.
3. Memahami pengetahuan faktual, Konseptual, prosedural, dan metakognitif pada
tingkat dasar dengan cara mengamati, menanya dan mencoba berdasarkan rasa ingin
tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain.
4. Menunjukkan keterampilan berfikir dan bertindak kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif dan komunikatif. Dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis, dalam
karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak Sehat, dan tindakan yang
mencerminkan prilaku anak sesuai dengan tahap perkembangannya.

K. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR


1. Muatan Bahasa Indonesia
No Kompetensi Dasar Indikator
3.6 Mencermati isi teks informasi tentang 3.6.3 Membandingkan transportasi
perkembangan teknologi produksi, zaman dulu dan saat ini.
komunikasi, dan transportasi di Membandingkan (C4)
lingkungan setempat. 3.6.4 Menyimpulkan isi teks yang
berjudul “Berlibur ke Rumah
Paman”
Menyimpulkan (C5)

4.6 Meringkas informasi tentang 4.6.1 Menentukan kalimat utama dari


perkembangan teknologi produksi, setiap paragraf teks “Berlibur ke
komunikasi, dan transportasi di Rumah Paman”
lingkungan setempat secara tertulis Menentukan (P5)
menggunakan kosakata baku dan
kalimat
Efektif

2. Matematika
No Kompetensi Dasar Indikator
3.10 Menjelaskan dan menentukan keliling 3.10.3 Membuktikan keliling
bangun datar bangun datar persegi panjang
menggunakan penggaris
Membuktikan (C5)
3.10.4 Membandingkan keliling
bangun datar persegi panjang
dengan segitiga
Membandingkan (C4)
4.10 Menyajikan dan menyelesaikan 4.8.1 Menentukan keliling bangun datar
masalah yang berkaitan dengan persegi panjang dan segitiga
keliling bangun datar dengan menggunakan alat ukur
penggaris
Menentukan (P5)

L. TUJUAN PEMBELAJARAN
Bahasa Indonesia
Setelah membaca dan mencermati teks “Berlibur ke Rumah Paman” peserta didik dapat :
1. Membandingkan transportasi zaman dulu dan saat ini dengan tepat
2. Menyimpulkan isi teks bacaan secara runtut dan lancar
3. Menentukan kalimat utama dari setiap paragraf teks dengan tepat.
Matematika
Setelah peserta didik melakukan praktik langsung dengan menggunakan alat ukur penggaris,peserta didik
dapat :
4. Membuktikan keliling bangun datar persegi panjang menggunakan penggaris dengan tepat
5. Membandingkan keliling bangun datar persegi panjang dengan segitiga dengan benar
6. Menentukan keliling bangun datar persegi panjang dan segitiga dengan menggunakan
alatukur penggaris secara tepat.

M. MATERI PEMBELAJARAN
1. Bahasa Indonesia
a. Fakta
Transportasi, yaitu perpindahan barang dan orang dari satu tempat ke tempat lain dan
berbagai cara yang dengannya gerakan tersebut dilakukan. Jadi teknologi transportasi
adalah sebuah alat yang digunakan untuk transportasi.
b. Konsep
Teknologi transportasi mengacu pada alat dan mesin yang digunakan untuk
memecahkan masalah atau meningkatkan kondisi sehubungan dengan pergerakan
orang dan barang.
c. Prinsip
Ada tiga macam teknologi transportasi yang digunakan, yaitu sebagai berikut:
teknologi transportasi darat, teknologi transportasi udara, dan teknologi transportasi
Udara
d. Prosedur
4. Teknologi Transportasi Darat
Teknologi transportasi darat adalah suatu transportasi kendaraan yang berjalan
menggunakan jalan darat untuk mengangkut barang ataupun orang. Alat angkutan
darat ada yang masih tradisional dan ada juga yang sudah modern. Angkutan darat
dibedakan menjadi dua jenis yaitu ada yang bermesin dan tidak bermesin yang
masih digunakan hingga sekarang. Angkutan yang tidak bermesin bersifat
tradisional dan berlangsung sejak dahulu misalnya sepeda, becak, delman, gerobak
dan masih banyak yang lainnya. Transportasi yang tidak menggunakan mesin pada
umumnya menggunakan hewan. Lalu, teknologi transportasi yang menggunakan
mesin sifatnya modern dan berlangsung hingga zaman sekarang seperti sepeda
motor, bus, kereta api dan lain
5. Teknologi Transportasi Udara
Teknologi transportasi udara adalah jenis teknologi kendaraan atau sarana dalam
bertransportasi yang beroperasi di udara layaknya sebuah pesawat terbang.
Pesawat terbang umumnya mampu terbang di udara atau di atmosfir dan umumnya
juga digunakan untuk mengangkut orang ataupun barang.
6. Teknologi Transportasi Air
Teknologi transportasi air adalah sebuah pengangkutan melalui air yang meliputi
angkutan sungai, danau, selat, dan juga laut. Alat angkutan yang berada di air juga
ada yang sederhana dan juga modern. Masyarakat pada masa lalu masih
menggunakan alat transportasi air yang masih sederhana sehingga masyarakat bisa
membuat transportasi itu sendiri dari bambu seperti rakit, perahu dayung, dan
perahu layar. Rakit dan perahu dayung dapat digerakkan dengan menggunakan
tenaga manusia, sedangkan perahu layar dapat digerakkan dengan menggunakan
tenaga angin dan tenaga manusia. Seiring banyaknya ditemukan mesin bermotor,
masyarakat kini menggunakan perahu bermotor dan kapal sebagai sarana dan
prasarana alat transportasi air. Kapal-kapal sekarang dapat mengangkut barang
yang banyak sampai berton-ton serta dapat menempuh jarak yang cukup jauh,
bahkan kini sekarang kapal besar bisa dapat digunakan untuk mengantar manusia
ke tempat lain. Alat angkutan air yang bersifat sederhana meliputi rakit, sampan,
perahu, dan perahu layar. Sedangkan alat angkutan yang bersifat modern meliputi
kapal penumpang yang terdiri dari speed boat, jet foil, kapal feri, kapal pesiar, dan
juga kapal angkutan barang yang terdiri dari kapal tanker dan kapal peti kemas.

2. Matematika
a. Fakta
Kita dapat menentukan keliling suatu bangun datar dengan cara menjumlahkan
panjang sisi-sisinya. Satuan panjang baku yang dapat digunakan antara lain
milimeter (mm), sentimeter (cm), dan meter (m).
b. Konsep
Pengukuran dengan menggunakan satuan baku merupakan sebuah pengukuran yang
hasilnya tetap atau standar. Satuan baku yang berlaku untuk mengukur panjang sebuah
benda ataupun jarak adalah kilometer (𝑘𝑚), hektometer (ℎ𝑚), dekameter (𝑑𝑎𝑚), meter
(𝑚), desimeter (𝑑𝑚), centimeter (𝑐𝑚), dan millimeter (𝑚𝑚).
c. Prinsip
Keliling adalah jarak perpindahan titik dari lintasan awal sampai ke lintasan akhir (titik awal
dan titik akhir adalah titik yang sama).
d. Prosedur
Untuk mengilustrasikan konsep keliling, kita bisa mengajak siswa untuk membayangkan
atau menceritakan saat sedang berlari mengelilingi lapangan. Keliling lapangan akan sama
dengan jarak tempuh siswa mengelilingi lapangan dari titik awal sampai kembali lagi ke titik
tersebut.

N. SUMBER DAN MEDIA


MEDIA
1. Alat ukur penggaris
2. Dua jenis bangun datar persegi panjang dengan ukuran berbeda
3. Dua jenis bangun datar segitiga dengan ukuran berbeda

SUMBER
3. Buku Pedoman Guru Tema 7 Kelas 3 dan Buku Siswa Tema 7 Kelas 3 (Buku Tematik
Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2018).
4. Buku Siswa Tema 7 Kelas 3 dan Buku Siswa Tema 7 Kelas 3 (Buku Tematik Terpadu
Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2018).

O. PENDEKATAN, MODEL, DAN METODE


Pendekatan : Saintifik (5 M) - TPACK
Model pembelajaran : PBL (Problem Based Learning)
Metode : Ceramah, Tanya jawab l, penugasan, dan simulasi, dan diskusi
P. KEGIATAN PEMBELAJARAN
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI
WAKTU
Kegiatan 5. Apersepsi
Pendahuluan a. Guru memberi salam dan menyapa peserta 10 menit
didik yang sudah hadir.
b. Guru mengisi daftar hadir peserta didik
c. Kelas dilanjutkan dengan berdoa. Do’a
dipimpin oleh Peserta didik
d. Peserta didik menyiapkan diri agar siap untuk
belajar serta memeriksa kerapihan diri dan
bersikap disiplin dalam setiap kegiatan
pembelajaran.
e. Guru mengaitkan pembelajaran sebelumnya
dengan pembelajaran yang akan dipelajari hari
ini.
6. Ice breaking
Guru bersama peserta didik menyanyikan lagu “
Naik Kereta Api” ciptaan Ibu Sud
7. Guru bertanya jawab kepada peserta didik
a. Apakah pernah melihat kereta api?
b. Dimana kereta api melintas?
8. Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang
semua kegiatan yang akan dilakukan dan tujuan
pembelajaran serta materi yang disampaikan guru

Kegiatan Inti 2. Orientasi siswa 50 menit


a. Guru meminta salah satu peserta didik
membacakan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai.
b. Guru memberikan permasalahan dengan
narasi cerita singkat yang diperkuat dengan
menyajikan dua buah gambar alat transportasi
darat tradisonal dan modern.
c. Guru mengajukan pertanyaan kepada peserta
didik yang mendorng peserta didik untuk
melakukan perbandingkan transportasi
tradisonal dan modern.

4. Mengorganisasi siswa
a. Guru melakukan tanya jawab mengenai
transportasi yang digunakan peserta didik
sehari-hari.
b. Peserta didik di dorong menjelaskan kelebihan
dan kelemahan transportasi yang mereka
gunakan sehari-hari.

5. Membimbing penyelidikan
a. Guru menyajikan teks bacaan “Berlibur ke
Rumah Paman”
b. Peserta didik secara bergantian membaca tiap
paragraf teks, tujuannya agar peserta didik
menyimak teks dengan baik dan
berkonsentrasi.
c. Peserta didik diminta menemukan kata kunci
atau kalimat utama pada setiap paragraf.
d. Peserta didik dengan bantuan guru
menemukan perbedaan alat transportasi darat
yang terdapat dalam teks.
e. Peserta didik dapat membandingkan
perbedaan transportasi darat tradisional
(zaman dulu) dengan transportasi modern
(masa kini).
f. Peserta didik diminta menuliskan kesimpulan
tentang isi teks.
g. Guru meminta salah satu peserta didik
membacakan kesimpulannya. Peserta didik
diberikan kesempatan untuk menyampaikan
pendapatnya.
h. Guru menyajikan gambar mobil, kemudian
meminta peserta didik mengamati gambar
dengan cermat.
i. Setelah peserta didik mengamati, guru
meminta peserta didik menyebutkan bagian-
bagian mobil.
j. Guru meminta peserta didik memperhatikan
bagian-bagian mobil, lalu memancing peserta
didik untuk menghubungkan dengan bentuk-
bentuk bangun datar.
k. Guru meminta peserta didik menggunting
gambar persegi panjang A dan B. Segitiga M
dan Q yang sebelumnya dibagikan dalam
group whastapp kelas.
q. Guru meminta peserta didik mengukur setiap
sisi/panjang persegi panjang A dan B serta
segitiga M dan Q menggunakan penggaris,
lalu mencatatnya.
r. Guru meminta salah satu peserta didik
melakukan simulasi mengukur sisi/panjang
persegi panjang A dan segitiga M.
s. Guru meminta salah satu peserta didik
menjumlahkan hasil ukuran mereka pada
persegi panjang A dan segitiga M.
t. Guru menjelaskan bahwa yang peserta didik
lakukan adalah cara mencari keliling sebuah
bangun datar.
u. Guru menyajikan gambar persegi panjang, lalu
menarisikan persegi panjang itu sebagai
lapangan dan seorang anak berlari mengeliling
pinggiran lapangan. Tujuan narasi adalah
menekankan pada peserta didik cara mencari
keliling bangun datar secara faktual.
d. Guru meminta peserta didik mengajukan
pertanyaan jka kurang memahami penjelasan
guru.

6. Mengembangkan hasil karya


a. Guru meminta peserta didik membuat
kalimatsederhana mengenai transportasi
darat tradisional dan modern sesuai dengan
bahasa kemampuan peserta didik. Guru
meminta peserta didik mencari keliling
bangun datar persegi panjang B dan segitiga
Q.
b. Guru memotivasi peserta didik untuk
semangat mengerjakan tugasnya sendiri.
c. Guru meminta peserta didik untuk
mengumpulkan tugasnya.

7. Analisis dan Evaluasi


a. Guru melakukan tanya jawab, kendala apa
yangdialami peserta didik ketika menyimak
materi yang disampaikan guru.
b. Guru meminta salah satu peserta didik untuk
menceritakan kendala yang dihadapi.
b. Guru meminta setiap peserta didik menuliskan
kesulitan mereka saat proses pembelajaran
berlangsung.
c. Guru meminta peserta didik
mengumpulkan hasil refleksi mereka.

Kegiatan 6. Guru dan peserta didik bersama-sama menyimpulkan 10 menit


penutup pembelajaran hari ini.
7. Guru memberikan penguatan, motivasi, dan
apresiasi. kepada peserta didik yang aktif dan
komunikatif ketika proses pembelajaran berlangsung
8. Guru memberikan tugas evaluasi pembelajaran
kepada siswa.
9. Guru menyampaikan kegiatan pembelajaran pada
pertemuan berikutnya.
10. Guru menutup pembelajaran, mengakhiri
dengan salam dan ucapan terima kasih.

Q. PENILAIAN
Jenis dan teknik penilaian :
1. Pengetahuan/Kognitif (KI 3)
a. Prosedur : dalam proses pembelajaran
b. Teknik : tes tertulis
c. Bentuk : isian singkat
d. Instrumen : kisi-kisi soal
: soal latihan (LKPD)
: kunci jawaban

Penilaian pengetahuan diukur dengan memberikan tes tertulis


Kisi-Kisi Bahasa Indonesia
Kompetensi Indikator Indikator Soal Bentuk Soal Skor
Dasar soal no
3.6 3.6.1 3.6.1.1
Mencermati isi Memband Disajikan gambar Isian Skor
teks informasi ingkan delman dan mobil, singkat maksimal
tentang transporta peserta didik 1 10
perkembangan si zaman menuliskan dua
teknologi dulu dan perbedaan delman
produksi, saat ini. dan mobil.
komunikasi, 3.6.1.2
dan transportasi Disajikan gambar Isian Skor
di lingkungan delman, peserta singkat 2 maksimal
setempat. didik menuliskan 10
dua kelebihan
transportasi
tradisonal ini.
3.6.2 3.6.2.1
Menyimpul Disajikan teks Isian Skor
kan isi teks “Berlibur ke Rumah singkat 3 maksimal
yang Paman” peserta 10
berjudul didik menuliskan
“Berlibur ke empat jenis
Rumah kendaraan yang
Paman”
ditemukan dalam
teks
3.6.2.2
Berdasarkan teks Isian Skor
yang disajikan, singkat 4 maksimal
peserta didik dapat 5
menemukan nama
lain dari bendi
3.6.2.3
Peserta didik dapat Isian Skor
menuliskan 5 jenis singkat 5 maksimal
kendaraan yang 25
mereka temukan
dalam kehidupan
sehari-hari

Kisi-Kisi Matematika
Kompetensi Indikator Indikator Soal Bentuk Soal Skor
Dasar soal no
3.610 3.10.1 3.10.1.1
Menjelaskan Membuktik Disajikan gambar Isian Skor
dan an keliling persegi panjang A singkat 6 maksimal
menentukan bangun dengan deskripsi 10
keliling bangun datar ukuran, peserta didik
datar persegi dapat menghitung
panjang kelilingnya dengan
menggunak tepat
an 3.10.1.2
penggaris Disajikan gambar Isian Skor
segitiga siku-siku singkat 7 maksimal
dengan deskripsi 10
ukuran, peserta didik
dapat menghitung
kelilingnya dengan
tepat

3.10.1.3
Disajikan gambar Isian Skor
persegi panjang C singkat 8 maksimal
dengan deskripsi 10
ukuran, peserta didik
dapat menghitung
kelilingnya dengan
tepat

3.10.2 3.10.2.1
Membandin Disajikan satu gambar Isian Skor
gkan segitiga siku-siku singkat maksimal
keliling dengan ukuran. Satu 9 10
bangun gambar persegi
datar panjang dengan
persegi ukuran. Kedua bangun
panjang datar tersebut dihitung
dengan kelilingnya dan peserta
segitiga didik dapat
membandingkan mana
yang paling panjang
kelilingnya
3.10.2.3
Disajikan dua buah Isian Skor
gambar segitiga siku- singkat maksimal
siku dengan ukuran 10 10
yang berbeda. Kedua
bangun datar tersebut
dihitung kelilingnya
dan peserta didik dapat
membandingkan mana
yang paling panjang
Kelilingnya

Soal Mengukur Ranah Kognitif

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


Satuan Pendidikan : SDIP Miftahul Huda
Kelas / Semester : III / Genap
Tema 7 : Perkembangan Teknologi
Sub Tema 4 : Perkembangan Teknologi Transportasi
Nama : ………………………………………………………….

Hari/Tanggal : ………………………………………………………….

Jawablah pertanyaan berikut


3. Perhatikan gambar di bawah ini!

Tuliskan dua perbedaan masing-masing gambar tersebut.


Untuk soal nomor 3 dan 4. Bacalah teks berikut dengan cermat
Berlibur di Rumah Paman
Saat liburan sekolah, Beni mengunjungi rumah paman. Rumah paman Beni di
Manado. Manado adalah ibu kota Sulawesi Utara. Manado memiliki beberapa pulau yang
memesona.
Paman mengajak Beni berkeliling kota dengan mengendarai bendi. Bendi adalah alat
transportasi bendi. Bendi adalah alat transportasi tradisonal Manado. Orang Manado
menggunakan bendi sejak dahulu. Di pulau jawa, bendi dikenal dengan delman atau dokar.
Bendi adalah alat transportasi sederhana yang ditarik kuda.
Beni melihat orang Manado menggunakan bermacam-macam alat transportasi. Ada
yang bersepeda dan mengendarai mobil pribadi. Ada juga yang mengendarai sepeda motor.
Sebagian besar orang Manado menggunakan angkutan kota.
Paman menjelaskan bahwa cara orang bepergian mengalami perubahan. Dulu, orang
bepergian dengan menggunakan bendi. Saat ini orang bepergian dengan menggunakan alat
transportasi modern. Beni pergi ke Manado menggunakan monil dan pesawat. Alat
transportasi apa saja yang pernah kamu gunakan?

11. Berdasarkan teks di atas, dapatkah kamu menemukan jenis-jenis


kendaraan.Tuliskan empat jenis kendaraan yang terdapat pada teks!

12. Bendi adalah alat transportasi sederhana yang ditarik oleh kuda. Bendi
memilikinama lain di berbagai daerah, sebutkan nama lain dari bendi!

13. Tuliskan lima jenis kendaraan yang kerap kamu temukan dalam kehidupan
sehari-hari !

14. Hitunglah keliling


bangun persegi panjang ABCD
berikut !

15. Hitunglah
bangun segitiga PQR
berikut ini

16. Hitunglah
keliling bangun
berikut ini

17. Hitunglah keliling


kedua bangun berikut ini.
Manakah yang
paling panjang kelilingnya ?

18.

Manakah keliling yang paling panjang ?


Kunci Jawaban

6. Bendi : ditarik oleh kuda dan kecepatan tergantung kuda


Mobil : menggunakan bensin sebagai bahan bakar dan dapat melaju kencang
7. Dua kelebihan bendi
Ramah lingkungan, tidak menghasilkan asap kendaraan
Dapat digunakan sebagai sarana hiburan
8. Bendi, mobil, sepeda motor, dan pesawat
9. Delman atau dokar
10. Mobil, motor, becak, bis, kereta api6.
8 cm + 4 m + 8 cm + 4 cm = 24 cm
7. 5 cm + 7 cm + 3 cm = 15 cm 8.
10 cm + 12 cm + 8 cm = 30 cm
11. Bangun A : 7 cm + 9 cm + 5 cm = 21 cm Bangun B : 7
cm + 5 cm + 7 cm + 5 cm = 24 cm
Keliling yang paling panjang ada pada bnagun datar B
12. Segitiga A : 7 cm + 12 cm + 3 cm = 22 cm
Segitiga B : 7 cm + 10 cm + 5 cm = 22 cm
Kedua bangun datar segitiga A dan B memiliki keliling yang sama

Skor :
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑗𝑎𝑤𝑎𝑏𝑎𝑛 𝑏𝑒𝑛𝑎𝑟 𝑋 10
=⋯
100

2. Sikap/Afektif (KI 1 dan 2)


a. Prosedur : selama proses pembelajaran
b. Teknik : non tes
c. Bentuk : observasi (pengamatan)
d. Instrumen : rubrik penilaian sikap

RUBRIK PENILAIAN SIKAP PESERTA DIDIK


Satuan Pendidikan : SDIP Miftahul Huda Kelas /
Semester : III / Genap
Tema 7 : Perkembangan Teknologi
Sub Tema 4 : Perkembangan Teknologi Transportasi
Nama : ………………………………………………………….
Hari/Tanggal : ………………………………………………………….

No Penilaian terhadap Skor


5 4 3 2 1
1. Masuk ke kelas tepat waktu (disiplin)
2. Bersikap sopan selama kegiatan pembelajaran
3. Menunjukkan sikap berdoa dengan tertib
(religi)
4. Memperhatikan materi dengan baik (disiplin)
5. Mengucapkan terima kasih (sopan santun)
6. Meminta izin ketika mengajukan pertanyaan
(disiplin)
Keterangan :
A = skor 30 – 23
B = skor 23 – 15
C = skor 15 - 8
D = skor 8 - 5

3. Keterampilan/ Psikomotorik ( KI 4)
a. Prosedur : selama proses pembelajaran
b. Teknik : non tes
c. Bentuk : observasi (pengamatan)
d. Instrumen : rubrik penilaian sikap

RUBRIK PENILAIAN KETERAMPILAN PESERTA DIDIK


Satuan Pendidikan : SDIP Miftahul Huda Kelas /
Semester : III / Genap
Tema 7 : Perkembangan Teknologi
Sub Tema 4 : Perkembangan Teknologi Transportasi
Nama : ………………………………………………………….
Hari/Tanggal : ………………………………………………………….

No Penilaian terhadap Skor


5 4 3 2 1
1. Aktif dalam kegiatan diskusi
2. Aktif melakukan tanya jawab
3. Membaca teks dengan lancar
4. Dapat memberikan jawaban sesuai konteks
5. Dapat menggunting bentuk persegin panjang
dan segitiga dengan rapi
6. Dapat melakukan pengukuran bangun datar
secara tepat menggunakan penggaris

Keterangan :
A = skor 30 – 23
B = skor 23 – 15
C = skor 15 - 8
D = skor 8 - 5

R. RENCANA TINDAK LANJUT


1. Memberikan remedial bagi peserta didik yang belum mencapai kompetensi yang ditetapkan.
2. Pengayaan, Guru memberikan variasi soal bagi peserta didik yang telah mampu
mencapaikompetensi.
Sonopatik, 15 Mei 2023
Penilai 2

Wahyu Nuryanto,S.Pd
No.HP 085730918953
Sonopatik, 15 Mei 2023
Penilai 2

Wahyu Nuryanto,S.Pd
No.HP 085730918953
EFLEKSI SIKLUS 1

Hasil refleksi tindakan siklus 1 dapat disimpulkan bahwasannya sebagian besar peserta didik
kemampuan membacanya sudah sesuai harapan. Akan tetapi ada beberapa siswa yang masih kurang
berkonsentrasi dalam mengikuti kegiatan belajar membaca dan keadaan ruangan yang belum
terkondisikan mengakibatkan suara bising yang berasal dari kelas lainnya. Sehingga peserta didik yang
belajar diruangan tersebut merasa terganggu dan sulit menangkap apa yang telah disampaikan guru
terhadap siswa tersebut.

Tapi dengan adanya teguran dan Kerjasama guru kini menjadikan siswa berkonsentrasi Kembali dan
menyimak pelajaran tambahan membaca dengan baik. Dengan harapan di pertemuan berikutnya dapat
mencapai sesua kriteria yang diinginkan. Pada presentase siklus 1 ini menjadikan acuan untuk melakukan
perbaikan dengan melanjutkan siklus ke II dengan harapan semua peserta didik kelas III SDI Plus
Miftahul Huda dapat membaca dengan baik dan benar.
LAMPIRAN
SIKLUS II
Lampiran 5: RPP, APKG, dan Refleksi Siklus 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


SIKLUS II
Satuan Pendidikan : SDIP Miftahul Huda
Kelas / Semester : III / Genap
Tema 7 : Perkembangan Teknologi
Sub Tema 4 : Perkembangan Teknologi Transportasi
Muatan Terpadu : Bahasa Indonesia, Matematika
Pembelajaran :1
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit
S. KOMPETENSI INTI
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung
jawabdalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, tetangga dan Negara.
3. Memahami pengetahuan faktual, Konseptual, prosedural, dan metakognitif pada
tingkat dasar dengan cara mengamati, menanya dan mencoba berdasarkan rasa ingin
tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain.
4. Menunjukkan keterampilan berfikir dan bertindak kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif dan komunikatif. Dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis, dalam
karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak Sehat, dan tindakan yang
mencerminkan prilaku anak sesuai dengan tahap perkembangannya.

T. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR


1. Muatan Bahasa Indonesia
No Kompetensi Dasar Indikator
3.6 Mencermati isi teks informasi tentang 3.6.5 Membandingkan transportasi
perkembangan teknologi produksi, zaman dulu dan saat ini.
komunikasi, dan transportasi di Membandingkan (C4)
lingkungan setempat. 3.6.6 Menyimpulkan isi teks yang
berjudul “Berlibur ke Rumah
Paman”
Menyimpulkan (C5)

4.6 Meringkas informasi tentang 4.6.1 Menentukan kalimat utama dari


perkembangan teknologi produksi, setiap paragraf teks “Berlibur ke
komunikasi, dan transportasi di Rumah Paman”
lingkungan setempat secara tertulis Menentukan (P5)
menggunakan kosakata baku dan
kalimat
Efektif

2. Matematika
No Kompetensi Dasar Indikator
3.10 Menjelaskan dan menentukan keliling 3.10.5 Membuktikan keliling
bangun datar bangun datar persegi panjang
menggunakan penggaris
Membuktikan (C5)
3.10.6 Membandingkan keliling
bangun datar persegi panjang
dengan segitiga
Membandingkan (C4)
4.10 Menyajikan dan menyelesaikan 4.8.1 Menentukan keliling bangun datar
masalah yang berkaitan dengan persegi panjang dan segitiga
keliling bangun datar dengan menggunakan alat ukur
penggaris
Menentukan (P5)

U. TUJUAN PEMBELAJARAN
Bahasa Indonesia
Setelah membaca dan mencermati teks “Berlibur ke Rumah Paman” peserta didik dapat :
1. Membandingkan transportasi zaman dulu dan saat ini dengan tepat
2. Menyimpulkan isi teks bacaan secara runtut dan lancar
3. Menentukan kalimat utama dari setiap paragraf teks dengan tepat.
Matematika
Setelah peserta didik melakukan praktik langsung dengan menggunakan alat ukur penggaris,peserta didik
dapat :
7. Membuktikan keliling bangun datar persegi panjang menggunakan penggaris dengan tepat
8. Membandingkan keliling bangun datar persegi panjang dengan segitiga dengan benar
9. Menentukan keliling bangun datar persegi panjang dan segitiga dengan menggunakan
alatukur penggaris secara tepat.

V. MATERI PEMBELAJARAN
1. Bahasa Indonesia
a. Fakta
Transportasi, yaitu perpindahan barang dan orang dari satu tempat ke tempat lain dan
berbagai cara yang dengannya gerakan tersebut dilakukan. Jadi teknologi transportasi
adalah sebuah alat yang digunakan untuk transportasi.
b. Konsep
Teknologi transportasi mengacu pada alat dan mesin yang digunakan untuk
memecahkan masalah atau meningkatkan kondisi sehubungan dengan pergerakan
orang dan barang.
c. Prinsip
Ada tiga macam teknologi transportasi yang digunakan, yaitu sebagai berikut:
teknologi transportasi darat, teknologi transportasi udara, dan teknologi transportasi
Udara
d. Prosedur
7. Teknologi Transportasi Darat
Teknologi transportasi darat adalah suatu transportasi kendaraan yang berjalan
menggunakan jalan darat untuk mengangkut barang ataupun orang. Alat angkutan
darat ada yang masih tradisional dan ada juga yang sudah modern. Angkutan darat
dibedakan menjadi dua jenis yaitu ada yang bermesin dan tidak bermesin yang
masih digunakan hingga sekarang. Angkutan yang tidak bermesin bersifat
tradisional dan berlangsung sejak dahulu misalnya sepeda, becak, delman, gerobak
dan masih banyak yang lainnya. Transportasi yang tidak menggunakan mesin pada
umumnya menggunakan hewan. Lalu, teknologi transportasi yang menggunakan
mesin sifatnya modern dan berlangsung hingga zaman sekarang seperti sepeda
motor, bus, kereta api dan lain
8. Teknologi Transportasi Udara
Teknologi transportasi udara adalah jenis teknologi kendaraan atau sarana dalam
bertransportasi yang beroperasi di udara layaknya sebuah pesawat terbang.
Pesawat terbang umumnya mampu terbang di udara atau di atmosfir dan umumnya
juga digunakan untuk mengangkut orang ataupun barang.
9. Teknologi Transportasi Air
Teknologi transportasi air adalah sebuah pengangkutan melalui air yang meliputi
angkutan sungai, danau, selat, dan juga laut. Alat angkutan yang berada di air juga
ada yang sederhana dan juga modern. Masyarakat pada masa lalu masih
menggunakan alat transportasi air yang masih sederhana sehingga masyarakat bisa
membuat transportasi itu sendiri dari bambu seperti rakit, perahu dayung, dan
perahu layar. Rakit dan perahu dayung dapat digerakkan dengan menggunakan
tenaga manusia, sedangkan perahu layar dapat digerakkan dengan menggunakan
tenaga angin dan tenaga manusia. Seiring banyaknya ditemukan mesin bermotor,
masyarakat kini menggunakan perahu bermotor dan kapal sebagai sarana dan
prasarana alat transportasi air. Kapal-kapal sekarang dapat mengangkut barang
yang banyak sampai berton-ton serta dapat menempuh jarak yang cukup jauh,
bahkan kini sekarang kapal besar bisa dapat digunakan untuk mengantar manusia
ke tempat lain. Alat angkutan air yang bersifat sederhana meliputi rakit, sampan,
perahu, dan perahu layar. Sedangkan alat angkutan yang bersifat modern meliputi
kapal penumpang yang terdiri dari speed boat, jet foil, kapal feri, kapal pesiar, dan
juga kapal angkutan barang yang terdiri dari kapal tanker dan kapal peti kemas.

2. Matematika
a. Fakta
Kita dapat menentukan keliling suatu bangun datar dengan cara menjumlahkan
panjang sisi-sisinya. Satuan panjang baku yang dapat digunakan antara lain
milimeter (mm), sentimeter (cm), dan meter (m).
b. Konsep
Pengukuran dengan menggunakan satuan baku merupakan sebuah pengukuran yang
hasilnya tetap atau standar. Satuan baku yang berlaku untuk mengukur panjang sebuah
benda ataupun jarak adalah kilometer (𝑘𝑚), hektometer (ℎ𝑚), dekameter (𝑑𝑎𝑚), meter
(𝑚), desimeter (𝑑𝑚), centimeter (𝑐𝑚), dan millimeter (𝑚𝑚).
c. Prinsip
Keliling adalah jarak perpindahan titik dari lintasan awal sampai ke lintasan akhir (titik awal
dan titik akhir adalah titik yang sama).
d. Prosedur
Untuk mengilustrasikan konsep keliling, kita bisa mengajak siswa untuk membayangkan
atau menceritakan saat sedang berlari mengelilingi lapangan. Keliling lapangan akan sama
dengan jarak tempuh siswa mengelilingi lapangan dari titik awal sampai kembali lagi ke titik
tersebut.

W. SUMBER DAN MEDIA


MEDIA
1. Alat ukur penggaris
2. Dua jenis bangun datar persegi panjang dengan ukuran berbeda
3. Dua jenis bangun datar segitiga dengan ukuran berbeda

SUMBER
5. Buku Pedoman Guru Tema 7 Kelas 3 dan Buku Siswa Tema 7 Kelas 3 (Buku Tematik
Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2018).
6. Buku Siswa Tema 7 Kelas 3 dan Buku Siswa Tema 7 Kelas 3 (Buku Tematik Terpadu
Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2018).

X. PENDEKATAN, MODEL, DAN METODE


Pendekatan : Saintifik (5 M) - TPACK
Model pembelajaran : PBL (Problem Based Learning)
Metode : Ceramah, Tanya jawab l, penugasan, dan simulasi, dan diskusi

Y. KEGIATAN PEMBELAJARAN
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI
WAKTU
Kegiatan 9. Apersepsi
Pendahuluan a. Guru memberi salam dan menyapa peserta 10 menit
didik yang sudah hadir.
b. Guru mengisi daftar hadir peserta didik
c. Kelas dilanjutkan dengan berdoa. Do’a
dipimpin oleh Peserta didik
d. Peserta didik menyiapkan diri agar siap untuk
belajar serta memeriksa kerapihan diri dan
bersikap disiplin dalam setiap kegiatan
pembelajaran.
e. Guru mengaitkan pembelajaran sebelumnya
dengan pembelajaran yang akan dipelajari hari
ini.
10. Ice breaking
Guru bersama peserta didik menyanyikan lagu “
Naik Kereta Api” ciptaan Ibu Sud
11. Guru bertanya jawab kepada peserta didik
a. Apakah pernah melihat kereta api?
b. Dimana kereta api melintas?
12. Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang
semua kegiatan yang akan dilakukan dan tujuan
pembelajaran serta materi yang disampaikan guru

Kegiatan Inti 3. Orientasi siswa 50 menit


a. Guru meminta salah satu peserta didik
membacakan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai.
b. Guru memberikan permasalahan dengan
narasi cerita singkat yang diperkuat dengan
menyajikan dua buah gambar alat transportasi
darat tradisonal dan modern.
c. Guru mengajukan pertanyaan kepada peserta
didik yang mendorng peserta didik untuk
melakukan perbandingkan transportasi
tradisonal dan modern.

6. Mengorganisasi siswa
a. Guru melakukan tanya jawab mengenai
transportasi yang digunakan peserta didik
sehari-hari.
b. Peserta didik di dorong menjelaskan kelebihan
dan kelemahan transportasi yang mereka
gunakan sehari-hari.

7. Membimbing penyelidikan
a. Guru menyajikan teks bacaan “Berlibur ke
Rumah Paman”
b. Peserta didik secara bergantian membaca tiap
paragraf teks, tujuannya agar peserta didik
menyimak teks dengan baik dan
berkonsentrasi.
c. Peserta didik diminta menemukan kata kunci
atau kalimat utama pada setiap paragraf.
d. Peserta didik dengan bantuan guru
menemukan perbedaan alat transportasi darat
yang terdapat dalam teks.
e. Peserta didik dapat membandingkan
perbedaan transportasi darat tradisional
(zaman dulu) dengan transportasi modern
(masa kini).
f. Peserta didik diminta menuliskan kesimpulan
tentang isi teks.
g. Guru meminta salah satu peserta didik
membacakan kesimpulannya. Peserta didik
diberikan kesempatan untuk menyampaikan
pendapatnya.
h. Guru menyajikan gambar mobil, kemudian
meminta peserta didik mengamati gambar
dengan cermat.
i. Setelah peserta didik mengamati, guru
meminta peserta didik menyebutkan bagian-
bagian mobil.
j. Guru meminta peserta didik memperhatikan
bagian-bagian mobil, lalu memancing peserta
didik untuk menghubungkan dengan bentuk-
bentuk bangun datar.
k. Guru meminta peserta didik menggunting
gambar persegi panjang A dan B. Segitiga M
dan Q yang sebelumnya dibagikan dalam
group whastapp kelas.
v. Guru meminta peserta didik mengukur setiap
sisi/panjang persegi panjang A dan B serta
segitiga M dan Q menggunakan penggaris,
lalu mencatatnya.
w. Guru meminta salah satu peserta didik
melakukan simulasi mengukur sisi/panjang
persegi panjang A dan segitiga M.
x. Guru meminta salah satu peserta didik
menjumlahkan hasil ukuran mereka pada
persegi panjang A dan segitiga M.
y. Guru menjelaskan bahwa yang peserta didik
lakukan adalah cara mencari keliling sebuah
bangun datar.
z. Guru menyajikan gambar persegi panjang, lalu
menarisikan persegi panjang itu sebagai
lapangan dan seorang anak berlari mengeliling
pinggiran lapangan. Tujuan narasi adalah
menekankan pada peserta didik cara mencari
keliling bangun datar secara faktual.
d. Guru meminta peserta didik mengajukan
pertanyaan jka kurang memahami penjelasan
guru.

8. Mengembangkan hasil karya


a. Guru meminta peserta didik membuat
kalimatsederhana mengenai transportasi
darat tradisional dan modern sesuai dengan
bahasa kemampuan peserta didik. Guru
meminta peserta didik mencari keliling
bangun datar persegi panjang B dan segitiga
Q.
b. Guru memotivasi peserta didik untuk
semangat mengerjakan tugasnya sendiri.
c. Guru meminta peserta didik untuk
mengumpulkan tugasnya.

9. Analisis dan Evaluasi


a. Guru melakukan tanya jawab, kendala apa
yangdialami peserta didik ketika menyimak
materi yang disampaikan guru.
b. Guru meminta salah satu peserta didik untuk
menceritakan kendala yang dihadapi.
b. Guru meminta setiap peserta didik menuliskan
kesulitan mereka saat proses pembelajaran
berlangsung.
c. Guru meminta peserta didik
mengumpulkan hasil refleksi mereka.

Kegiatan 11. Guru dan peserta didik bersama-sama 10 menit


penutup menyimpulkanpembelajaran hari ini.
12. Guru memberikan penguatan, motivasi, dan
apresiasi. kepada peserta didik yang aktif dan
komunikatif ketika proses pembelajaran berlangsung
13. Guru memberikan tugas evaluasi pembelajaran
kepada siswa.
14. Guru menyampaikan kegiatan pembelajaran
pada pertemuan berikutnya.
15. Guru menutup pembelajaran, mengakhiri
dengan salam dan ucapan terima kasih.

Z. PENILAIAN
Jenis dan teknik penilaian :
1. Pengetahuan/Kognitif (KI 3)
a. Prosedur : dalam proses pembelajaran
b. Teknik : tes tertulis
c. Bentuk : isian singkat
d. Instrumen : kisi-kisi soal
: soal latihan (LKPD)
: kunci jawaban

Penilaian pengetahuan diukur dengan memberikan tes tertulis


Kisi-Kisi Bahasa Indonesia
Kompetensi Indikator Indikator Soal Bentuk Soal Skor
Dasar soal no
3.6 3.6.1 3.6.1.1
Mencermati isi Memband Disajikan gambar Isian Skor
teks informasi ingkan delman dan mobil, singkat maksimal
tentang transporta peserta didik 1 10
perkembangan si zaman menuliskan dua
teknologi dulu dan perbedaan delman
produksi, saat ini. dan mobil.
komunikasi, 3.6.1.2
dan transportasi Disajikan gambar Isian Skor
di lingkungan delman, peserta singkat 2 maksimal
setempat. didik menuliskan 10
dua kelebihan
transportasi
tradisonal ini.
3.6.2 3.6.2.1
Menyimpul Disajikan teks Isian Skor
kan isi teks “Berlibur ke Rumah singkat 3 maksimal
yang Paman” peserta 10
berjudul didik menuliskan
“Berlibur ke empat jenis
Rumah kendaraan yang
Paman”
ditemukan dalam
teks
3.6.2.2
Berdasarkan teks Isian Skor
yang disajikan, singkat 4 maksimal
peserta didik dapat 5
menemukan nama
lain dari bendi
3.6.2.3
Peserta didik dapat Isian Skor
menuliskan 5 jenis singkat 5 maksimal
kendaraan yang 25
mereka temukan
dalam kehidupan
sehari-hari

Kisi-Kisi Matematika
Kompetensi Indikator Indikator Soal Bentuk Soal Skor
Dasar soal no
3.610 3.10.1 3.10.1.1
Menjelaskan Membuktik Disajikan gambar Isian Skor
dan an keliling persegi panjang A singkat 6 maksimal
menentukan bangun dengan deskripsi 10
keliling bangun datar ukuran, peserta didik
datar persegi dapat menghitung
panjang kelilingnya dengan
menggunak tepat
an 3.10.1.2
penggaris Disajikan gambar Isian Skor
segitiga siku-siku singkat 7 maksimal
dengan deskripsi 10
ukuran, peserta didik
dapat menghitung
kelilingnya dengan
tepat

3.10.1.3
Disajikan gambar Isian Skor
persegi panjang C singkat 8 maksimal
dengan deskripsi 10
ukuran, peserta didik
dapat menghitung
kelilingnya dengan
tepat
3.10.2 3.10.2.1
Membandin Disajikan satu gambar Isian Skor
gkan segitiga siku-siku singkat maksimal
keliling dengan ukuran. Satu 9 10
bangun gambar persegi
datar panjang dengan
persegi ukuran. Kedua bangun
panjang datar tersebut dihitung
dengan kelilingnya dan peserta
segitiga didik dapat
membandingkan mana
yang paling panjang
kelilingnya
3.10.2.3
Disajikan dua buah Isian Skor
gambar segitiga siku- singkat maksimal
siku dengan ukuran 10 10
yang berbeda. Kedua
bangun datar tersebut
dihitung kelilingnya
dan peserta didik dapat
membandingkan mana
yang paling panjang
Kelilingnya

Soal Mengukur Ranah Kognitif

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


Satuan Pendidikan : SDIP Miftahul Huda
Kelas / Semester : III / Genap
Tema 7 : Perkembangan Teknologi
Sub Tema 4 : Perkembangan Teknologi Transportasi
Nama : ………………………………………………………….

Hari/Tanggal : ………………………………………………………….

Jawablah pertanyaan berikut


5. Perhatikan gambar di bawah ini!

Tuliskan dua perbedaan masing-masing gambar tersebut.


Untuk soal nomor 3 dan 4. Bacalah teks berikut dengan cermat
Berlibur di Rumah Paman
Saat liburan sekolah, Beni mengunjungi rumah paman. Rumah paman Beni di
Manado. Manado adalah ibu kota Sulawesi Utara. Manado memiliki beberapa pulau yang
memesona.
Paman mengajak Beni berkeliling kota dengan mengendarai bendi. Bendi adalah alat
transportasi bendi. Bendi adalah alat transportasi tradisonal Manado. Orang Manado
menggunakan bendi sejak dahulu. Di pulau jawa, bendi dikenal dengan delman atau dokar.
Bendi adalah alat transportasi sederhana yang ditarik kuda.
Beni melihat orang Manado menggunakan bermacam-macam alat transportasi. Ada
yang bersepeda dan mengendarai mobil pribadi. Ada juga yang mengendarai sepeda motor.
Sebagian besar orang Manado menggunakan angkutan kota.
Paman menjelaskan bahwa cara orang bepergian mengalami perubahan. Dulu, orang
bepergian dengan menggunakan bendi. Saat ini orang bepergian dengan menggunakan alat
transportasi modern. Beni pergi ke Manado menggunakan monil dan pesawat. Alat
transportasi apa saja yang pernah kamu gunakan?

19. Berdasarkan teks di atas, dapatkah kamu menemukan jenis-jenis


kendaraan.Tuliskan empat jenis kendaraan yang terdapat pada teks!

20. Bendi adalah alat transportasi sederhana yang ditarik oleh kuda. Bendi
memilikinama lain di berbagai daerah, sebutkan nama lain dari bendi!

21. Tuliskan lima jenis kendaraan yang kerap kamu temukan dalam kehidupan
sehari-hari !

22. Hitunglah keliling


bangun persegi panjang ABCD
berikut !

23. Hitunglah
bangun segitiga PQR
berikut ini

24. Hitunglah
keliling bangun
berikut ini

25. Hitunglah keliling


kedua bangun berikut ini.
Manakah yang
paling panjang kelilingnya ?

26.

Manakah keliling yang paling panjang ?


Kunci Jawaban

11. Bendi : ditarik oleh kuda dan kecepatan tergantung kuda


Mobil : menggunakan bensin sebagai bahan bakar dan dapat melaju kencang
12. Dua kelebihan bendi
Ramah lingkungan, tidak menghasilkan asap kendaraan
Dapat digunakan sebagai sarana hiburan
13. Bendi, mobil, sepeda motor, dan pesawat
14. Delman atau dokar
15. Mobil, motor, becak, bis, kereta api6.
8 cm + 4 m + 8 cm + 4 cm = 24 cm
7. 5 cm + 7 cm + 3 cm = 15 cm 8.
10 cm + 12 cm + 8 cm = 30 cm
13. Bangun A : 7 cm + 9 cm + 5 cm = 21 cm Bangun B : 7
cm + 5 cm + 7 cm + 5 cm = 24 cm
Keliling yang paling panjang ada pada bnagun datar B
14. Segitiga A : 7 cm + 12 cm + 3 cm = 22 cm
Segitiga B : 7 cm + 10 cm + 5 cm = 22 cm
Kedua bangun datar segitiga A dan B memiliki keliling yang sama

Skor :
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑗𝑎𝑤𝑎𝑏𝑎𝑛 𝑏𝑒𝑛𝑎𝑟 𝑋 10
=⋯
100

2. Sikap/Afektif (KI 1 dan 2)


a. Prosedur : selama proses pembelajaran
b. Teknik : non tes
c. Bentuk : observasi (pengamatan)
d. Instrumen : rubrik penilaian sikap

RUBRIK PENILAIAN SIKAP PESERTA DIDIK


Satuan Pendidikan : SDIP Miftahul Huda Kelas /
Semester : III / Genap
Tema 7 : Perkembangan Teknologi
Sub Tema 4 : Perkembangan Teknologi Transportasi
Nama : ………………………………………………………….
Hari/Tanggal : ………………………………………………………….

No Penilaian terhadap Skor


5 4 3 2 1
1. Masuk ke kelas tepat waktu (disiplin)
2. Bersikap sopan selama kegiatan pembelajaran
3. Menunjukkan sikap berdoa dengan tertib
(religi)
4. Memperhatikan materi dengan baik (disiplin)
5. Mengucapkan terima kasih (sopan santun)
6. Meminta izin ketika mengajukan pertanyaan
(disiplin)
Keterangan :
A = skor 30 – 23
B = skor 23 – 15
C = skor 15 - 8
D = skor 8 - 5

3. Keterampilan/ Psikomotorik ( KI 4)
a. Prosedur : selama proses pembelajaran
b. Teknik : non tes
c. Bentuk : observasi (pengamatan)
d. Instrumen : rubrik penilaian sikap

RUBRIK PENILAIAN KETERAMPILAN PESERTA DIDIK


Satuan Pendidikan : SDIP Miftahul Huda Kelas /
Semester : III / Genap
Tema 7 : Perkembangan Teknologi
Sub Tema 4 : Perkembangan Teknologi Transportasi
Nama : ………………………………………………………….
Hari/Tanggal : ………………………………………………………….

No Penilaian terhadap Skor


5 4 3 2 1
1. Aktif dalam kegiatan diskusi
2. Aktif melakukan tanya jawab
3. Membaca teks dengan lancar
4. Dapat memberikan jawaban sesuai konteks
5. Dapat menggunting bentuk persegin panjang
dan segitiga dengan rapi
6. Dapat melakukan pengukuran bangun datar
secara tepat menggunakan penggaris

Keterangan :
A = skor 30 – 23
B = skor 23 – 15
C = skor 15 - 8
D = skor 8 - 5

AA. RENCANA TINDAK LANJUT


1. Memberikan remedial bagi peserta didik yang belum mencapai kompetensi yang ditetapkan.
2. Pengayaan, Guru memberikan variasi soal bagi peserta didik yang telah mampu
mencapaikompetensi.
Sonopatik, 15 Mei 2023
Guru Kelas 3

Farokatus So’imiyah
No HP 08573023481
REFLEKSI SIKLUS II

Hasil refleksi dari kegiatan siklus I menunjukkan bahwasannya rata-rata peserta siswa mempunyai
kemampuan membaca yang berbeda-beda dari 2 peserta didik yang belum bisa menyusun kata dan
menghafal huruf abjad dengan baik, ada 2 siswa yang mulai berkembang dengan adanya perkembangan
mulai dapat membaca dengan baik dan tidak terbata-bata, serta 4 siswa yang sudah berkembang sesuai
harapan dalam arti sudah mulai membaca dengan intonasi yang benar, dan yang 2 peserta yang sudah
berkembang sangat baik karena di awal masuk sekolah sudah dapat membaca dengan lancar ditambah
dengan adanya tambahan belajar membaca setiap hari menjadikan kualitas membaca mereka sangat baik,
meskipun masih ada beberapa hal yang perlu dikembangkan, karena belajar itu tidak ada habisnya.

Dilanjutkan dengan pelaksaan siklus II dimana para peserta didik kelas III SDI Plus Miftahul Huda
Sonopatik, kecamatan Berbek, Kabupaten Nganjuk sangat berlomba-lomba dalam masuk kelas, dengan
alasan ingin diberi materi membaca terlebih dulu. Dengan kejadian itu semua menjadikan guru tambah
bersemangat dalam mendidik, membimbing mereka dalam belajar apapun, termasuk mengajarkan
membaca kata demi kata.

Dari pelaksanaan siklus II terjadi perkembangan yang cukup memuaskan karena di siklus ini hanya
ada 1 peserta didik yang belum dapat membaca dengan baik, tetapi sudah ada perkembangan dengan
adanya mulai menghafal huruf abjad yang hampir sama.

Pada pelaksanaan siklus I dan II ini para pendidik ditegaskan untuk dapat lebih bersabar, telaten serta
mengenali masing-masing karakter peserta didik serta memperbanyak pengalaman dan banyak belajar
dari guru senior lainnya. Dengan begitu hasil pencapaian belajar agar lebih mudah dan lebih cepat
tercapai.
LAMPIRAN OBSERVASI
Lampiran 6 : Lembar Observasi

LEMBAR OBSERVASI SIKLUS 1

Nama Mahasiswa : Farokatus So’imiyah

NIM : 858819581

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelompok/ Kelas : III (Tiga)

Tujuan Pembelajaran : 1. Melalui materi yang disampaikan guru, siswa mampu memahami isi teks
bacaan dan mengenal tentang perkembangan transportasi.

2. Melalui berbagai latihan, siswa mampu membaca teks dengan baik serta dapat
menyimpulkan dan menceritakan ulang tentang isi teks yang telah di baca.

Mengacu Pada Rpph/Rpp Ke : 1 (satu)

Tempat Mahasiswa Mengajar : SDI Plus Miftahul Huda Sonopatik Berbek

Tempat Bekerja Pendamping : SDI Plus Miftahul Huda Sonopatik Berbek

Universitas Terbuka : Malang

KESESUAIAN
SARAN/HASIL
ASPEK YANG DENGAN RPP*
DISKUSI/REFLEKSI
DIAMATI TIDAK
SESUAI
SESUAI
A. KEGIATAN
A. KEGIATAN PENDAHULUAN/AWAL
PENDAHULUAN/AWAL
1. Memotivasi Praktikan melakukan
2. Memberi acuan dengan baik
3. Melakukan
apersepsi
B. KEGIATAN INTI B. KEGIATAN INTI
1. Penjelasan Praktikan melakukan
konsep/materi/contoh/ penjelasan dengan baik,
ilustrasi akan tetapi dalam
2. Pemberian memberikan umpan balik
penguatan kurang menarik para siswa
3. Penggunaan media
4. Pemberian
tugas/latihan
5. Umpan balik
C. KEGIATAN
C. KEGIATAN PENUTUP
PENUTUP
1. Praktikan melaksanakan
Meringkas/Merangku kegiatan penutup dengan
m baik dan benar.
2.Evaluasi
3. Pemberian tugas

KEPANTASAN
PENAMPILAN SARAN/ HASIL
TIDAK
YANG DIAMATI PANTAS DISKUSI/REFLEKSI
PANTAS
1. Pakaian yang
dikenakan
2. Alas kaki yang
digunakan
3. Ekspresi / mimik
wajah
4. Sikap/gerak tubuh
saat berdiri
5. Bahasa yang
digunakan

Sonopatik, 4 Mei 2023


Mengetahui,
Supervisor 2 Praktikan

Wahyu Nuryanto, S.Pd Farokatus So’imiyah


Lampiran Foto

Foto kegiatan awal/pendahuluan Foto kegiatan inti

Foto kegiatan penutup Foto bimbingan bersama supervisor 2


LEMBAR OBSERVASI SIKLUS II

Nama Mahasiswa : Farokatus So’imiyah

NIM : 858819581

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelompok/ Kelas : III (Tiga)

Tujuan Pembelajaran : 1. Melalui materi yang disampaikan guru, siswa mampu memahami isi teks
bacaan dan mengenal tentang perkembangan transportasi.

2. Melalui berbagai latihan, siswa mampu membaca teks dengan baik serta dapat
menyimpulkan dan menceritakan ulang tentang isi teks yang telah di baca.

Mengacu Pada Rpph/Rpp Ke : 2 (dua)

Tempat Mahasiswa Mengajar : SDI Plus Miftahul Huda Sonopatik Berbek

Tempat Bekerja Pendamping : SDI Plus Miftahul Huda Sonopatik Berbek

Universitas Terbuka : Malang

KESESUAIAN
SARAN/HASIL
ASPEK YANG DENGAN RPP*
DISKUSI/REFLEKSI
DIAMATI TIDAK
SESUAI
SESUAI
A. KEGIATAN
A. KEGIATAN PENDAHULUAN/AWAL
PENDAHULUAN/AWAL
1. Memotivasi Praktikan melakukan
2. Memberi acuan dengan baik
3. Melakukan
apersepsi
B. KEGIATAN INTI B. KEGIATAN INTI
1. Penjelasan Praktikan melakukan
konsep/materi/contoh/ penjelasan dengan baik,
ilustrasi serta dalam memberikan
2. Pemberian umpan balik kini sudah
penguatan dapat menarik perhatian
3. Penggunaan media para murid
4. Pemberian
tugas/latihan
5. Umpan balik
C. KEGIATAN
C. KEGIATAN PENUTUP
PENUTUP
1. Praktikan melaksanakan
Meringkas/Merangku kegiatan penutup dengan
m baik dan benar.
2.Evaluasi
3. Pemberian tugas

KEPANTASAN
PENAMPILAN SARAN/ HASIL
TIDAK
YANG DIAMATI PANTAS DISKUSI/REFLEKSI
PANTAS
1. Pakaian yang
dikenakan
2. Alas kaki yang
digunakan
3. Ekspresi / mimik
wajah
4. Sikap/gerak tubuh
saat berdiri
5. Bahasa yang
digunakan

Sonopatik, 15 Mei 2023


Mengetahui,
Supervisor 2 Praktikan

Wahyu Nuryanto, S.Pd Farokatus So’imiyah


LAMPIRAN FOTO
Foto kegiatan awal/pendahuluan Foto kegiatan inti

Foto kegiatan penutup Foto pengarahan dalam kelas bersama


supervisor 2
LAMPIRAN JURNAL BIMBINGAN
Lampiran 7: Jurnal Pembimbing
Jurnal Pebimbingan Supervisor 2 PKP
NIM/Nama Mahasiswa : 858819581/Farokatus So’imiyah
Mengajar di Kelas : III
Sekolah : SDI Plus Miftahul Huda Sonopatik Berbek

No. Hari/Tanggal Kegiatan Hasil/Komentar Tindak Paraf


Lanjut
Mhs. Sup.2
1. Kamis, 27 Mendiskusikan Identifikasi Perbaiki
April 2023 refleksi masalah, analisis refleksi
terhadap masalah, alternatif terhadap
pelaksanaan dan prioritas pembelajaran
pembelajaran pemecahan
pra siklus masalah kurang
(identifikasi sejalan
masalah,
analisis
masalah,
alternatif dan
prioritas
pemecahan
masalah,
rumusan
masalah
2. Kamis, 4 Mendiskusikan - Alat Perbaiki alat
Mei 2023 RPP Perbaikan penilaian penilaian dan
Pembelajaran harus lembar
Bahasa disesuaikan pengamatan
Indonesia dengan
siklus 1 beserta indicator
lembar - Lembar
pengamatannya pengamatan
harus
disesuaikan
dengan
focus
masalah
3. Senin, 15 Mengamati - Siswa Sesuaikan
Mei 2023 pelaksanaan terlibat kegiatan
perbaikan aktif dalam guru dengan
pembelajaran tanya jawab aktifitas
Bahasa - Guru lebih siswa dan
Indonesia semangat waktu yang
Siklus II dan lebih tersedia
menguasai
materi
LAMPIRAN HASIL PEKERJAAN SISWA
Link video PKP
https://youtu.be/McslxL15dkI

Anda mungkin juga menyukai