REFLEKSI DIRI

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN PADA

SISWA KELAS 1 SEKOLAH DASAR

Disusun oleh:
Sinta Damayanti, S.Pd

NPM: 039222274

PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM JABATAN

UNIVERSITAS PAKUAN BOGOR
2022
1. Kegiatan Refleksi

Membuat alat peraga “Papan Kata” dapat membantu siswa kelas 1 yang belum
mengenal huruf dan juga belum lancar membaca. Karya inovasi telah dilakukan
dan dimanfaatkan untuk perbaikan.

2. Permasalahan
Membaca merupakan tahapan proses belajar membaca bagi siswa sekolah dasar
kelas awal. Siswa belajar untuk memperoleh kemampuan dan menguasai teknik-
teknik membaca dan menangkap isi bacaan dengan baik. Di Sekolah Dasar
khususnya siswa kelas 1 masih ada beberapa siswa yang belum mengenal huruf dan
juga masih banyak yang belum lancar membaca. Akibatnya ada beberapa siswa
yang kesulitan untuk menjawab soal-soal yang berkaitan dengan bacaan. Sehingga
banyak peserta didik yang mendapat nilai dibawah KKM. Dalam pembelajaran
yang secara langsung diarahkan pada proses yang abstrak atau siswa diharapkan
untuk dapat belajar membayangkan sesuatu dalam proses pembelajaran itu akan
sulit dilakukan dan sulit pula untuk dicapai tujuan pembelajaran yang telah di
rumuskan pada awalnya. Mereka juga masih belajar dengan bermain dan belum bisa
untuk mengembangan sesuatu yang dipelajarinya. Faktanya dalam pembelajaran
membaca selama ini yang disuguhkan hanya tulisan tanpa adanya gambar atau alat
peraga yang digunakan. Ketika membaca anak merasa kurang tertarik yang
berujung pada anak kesulitan dalam membaca dan memahami apa yang dia baca
karena mereka kurang memahami maknanya. Sangatlah diperlukan media dalam
pembelajaran agar pembelajaran terasa menarik apalagi untuk anak usia kelas I SD.
Disamping untuk menarik perhatian mereka untuk belajar membaca hal itu
digunakan juga untuk dapat membantu mereka memaknai atau memahami apa yang
mereka baca agar mereka dapat mengerti dan mengartikan apa yang mereka baca.

3. Perbaikan

Dengan adanya permasalahan yang muncul, maka guru mencari faktor

penyebabnya. Guru menyimpulkan bahwa banyak hal yang menyebabkan
kemampuan membaca permulaan pada siswa kelas 1 Sekolah Dasar salah satunya
guru hanya menyuguhkan tulisan tanpa adanya gambar atau alat peraga yang
digunakan. Untuk itu guru menyiapkan media yang bisa digunakan untuk belajar
yaitu media “Papan Kata”. Alat peraga ini dibuat guru sedemikian rupa dengan
menggunakan bahan-bahan yang mudah didapat seperti kardus bekas, kertas
 kwarto, kertas origami, gambar dan kartu huruf yang dibuat dari kardus bekas yang
dilapisi kertas origami agar bisa meningkatkan motivasi dan kemampuan peserta
didik dalam membaca. Dari perbaikan yang telah direncanakan dan dilaksanakan
guru, ternyata mendapat hasil yang positif. Pembelajaran membaca dengan alat
bantu “Papan Kata” sangat menarik minat siswa dalam membaca. Siswa menjadi
lebih aktif dan termotivasi untuk belajar membaca. Peserta didik dapat menerima
materi dengan lebih baik dan akhirnya mendapatkan hasil belajar yang baik pula.
4. Tahun : 2019/2020
LAMPIRAN :