Anda di halaman 1dari 7

Nama : Suwarsih

Kelas :A

NIM : 22421299191

LK 3.1 Menyusun Best Practices

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode


Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam
Pembelajaran

Lokasi SMP NEGERI 52 JAKARTA


Jl. Cipinang Elok II, Cipinang Muara, Jatinegara,
Jakarta Timur.
Lingkup Pendidikan Sekolah Menengah Pertama
Tujuan yang ingin dicapai Meningkatkan capaian hasil pembelajaran siswa pada mata
pelajaran PPKn materi Bentuk dan Prinsip Kedaulatan Negara
Republik Indonesia di SMP NEGERI 52 JAKARTA
Penulis Suwarsih, S.Pd
Tanggal 20 Januari 2023
Situasi: Kondisi yang menjadi latar belakang masalah :
Kondisi yang menjadi latar Kurangnya perhatian siswa dalam pembelajaran
belakang masalah serta model mengajar guru kurang inovatif, masih
menggunakan cara mengajar konvensional cenderung
satu arah dengan lebih banyak menggunakan metode
ceramah mengakibatkan c apaian hasil pembelajaran
sebagian siswa masih rendah. Selain itu dengan
min imnya penggunaan med ia d alam pemb elajaran
mengak ib atkan sisw a kurang perh atian p ada saat
pembelajaran

Mengapa praktik ini penting Mengapa praktik pembelajaran ini penting untuk
untuk dibagikan ? dibagikan:
Dari kondisi latar belakang masalah di atas maka
praktik pembelajaran ini penting untuk dibagikan
karena saya kira masih banyak guru yang memiliki
permasalahan yang sama seperti yang saya alami,
sehingga praktik ini diharapkan memberikan
manfaat dan pengaruh positif serta bisa menjadi
menjadi acuan atau inspirasi dan menambah
wawasan guru,siswa ataupun masyarakat umum.

Apa yang menjadi peran dan Apa yang menjadi Peran dan tanggung jawab anda
tanggung jawab anda dalam dalam praktik ini ?
praktik ini ? Peran dan tanggung jawab saya dalam praktik
pembelajaran ini adalah
1. Saya dengan bimbingan dan selalu berdiskusi
dengan berbagai pihak melakukan identifikasi
dari berbagai jenis permasalahan yang terjadi di
sekolah dalam proses belajar mengajar .
2. Melakukan eksplorasi penyebab masalah dari
hasil masalah yang telah diidentifikasi. Hasil
eksplorasi penyebab masalah didasarkan pada
kajian literatur ( jurnal dan buku ), wawancara
dari kepala sekolah, teman sejawat, siswa,
praktisi pendidikan ).
3. Menentukan penyebab masalah, apa yang menjadi
akar masalah serta melakukan analisis alternatif
solusi sampai menentukah solusi hingga
menentukan masalah terpilih.
4. Menyiapkan rencana aksi dengan menyusun
perencanaan pembelajaran yang inovatif dengan
menggunakan model pembelajaran PBL ( Problem
Based Learning ), menyusun bahan ajar,
membuat PPT, membuat LKPD, mempersiapkan
media ajar, membuat instrumen penilaian.
5. Melaksanakan proses pembelajaran dengan baik
sesuai perencanaan yang sudah disusun dengan
materi pembelajaran yang kotekstual,
menggunakan PPT, LKPD dan instrumen
penilaian. Disamping itu dalam praktik ini guru
melaksanakan perannya sebagai motivator dan
fasilitator, serta mengurangi peran guru sebagai
satu – satunya sumber belajar. Guru
melaksanakan proses pembelajaran secara efektif
dengan model, metode pembelajaran yang tepat
serta media pembelajaran yang inovatif sehingga
capaian hasil belajar siswa meningkat sesuai
harapan.

Tantangan : Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai


Apa saja yang menjadi tujuan tersebut ?
tantangan untuk mencapai
tujuan tersebut? Dalam mencapai tujuan tersebut tantangan yang
saya hadapi antara lain :

1. Sebagian dari siswa kurang aktif dalam


pembelajaran
2. Sebagian siswa capaian belajar masih rendah
3. Minimnya penguasaan guru terhadap model
pembelajaran inovatif yang relevan dengan
kebutuhan siswa
4. Minimnya pemahaman guru menggunakan
media dalam pembelajaran
5. Jaringan internet yang ada di sekolah tidak
stabil
Siapa saja yang terlibat? Yang terlibat dalam mencapai tujuan ini adalah
guru, siswa, teman sejawat, kepala sekolah dan
petugas sarana prasarana

Aksi : Dari berbagai macam tantangan di atas maka


Langkah-langkah apa yang langkah – langkah yang saya lakukan adalah
dilakukan untuk
menghadapi tantangan 1. Guru harus meminimalkan metode ceramah
tersebut ? dimana proses pembelajaran hanya satu arah
dan lebih banyak berpusat pada guru, oleh
sebab itu guru mengajar menggunakan model
pembelajaran PBL ( Problem Based Learning )
dengan diskusi, tanya jawab dan presentasi.
Selain itu proses pembelajaran ditunjang
dengan penggunaan media pembelajaran
sehingga siswa lebih tertarik, lebih perhatian,
termotivasi serta lebih aktif dalam proses
pembelajaran.

2. Guru menggunakan model pembelajaran inovatif


berupa PBL ( Problem Based Learning )
dengan menyampaikan masalah untuk dipecahkan
oleh peserta didik dalam kelompok .
Pembelajaran ini akan mendorong siswa berfikir
kritis dan kreatif sehingga memudahkan
siswa lebih memahami materi pembelajaran .
Dengan demikian capaian hasil belajar bisa
maksimal

3. Terkait minimnya penguasaan guru terhadap


model pembelajaran inovatif yang relevan
dengan kebutuhan siswa maka guru harus
memahami betul model pembelajaran yang
dipilih.

4. Guru meminta bantuan petugas sarana


prasarana dan siswa dalam menyiapkan
media pembelajaran yang akan dipakai dalam
pembelajaran .Guru menggunakan video dan
PPT dalam pembelajaran dengan media
berbasis TPACK sehingga siswa terlihat
antusias dalam memahami materi belajar
yang disampaikan.

5. Sehubungan dengan jaringan internet di


sekolah yang tidak stabil maka dalam
kegiatan pembelajaran ini menggunakan
paket data ( teatring ) sehingga pada saat
menyajikan video dalam pembelajaran dapat
dilaksanakan dengan baik. Penyampaian
video dalam pembelajaran dapat menarik
perhatian dan menambah motivasi siswa
dalam belajar.

Strategi apa yang digunakan Strategi yang digunakan untuk meningkatkan


keaktifan siswa dalam proses pembelajaran
sehingga bisa meningkatkan capaian hasil
belajar siswa adalah dengan menggunakan
model pembelajaran PBL ( Problem Based
Learning )

Bagaimana prosesnya ? Proses untuk menghadapi tantangan


kurangnya keaktifan siswa dalam
pembelajaran sehingga menyebabkan capaian
hasil belajar siswa rendah atau kurang
maksimal.

Proses pembelajaran dengan model PBL ( Problem


Based Learning )

Pendahuluan :
Guru memberi salam , menanyakan kabar
peserta didik, melakukan presensi dengan
menanyakan siapa siswa yang tidak hadir. Guru
mempersilahkan salah satu siswa memimpin
berdoa. Sebelum pembelajaran di mulai guru dan
siswa terlebih dahulu menyanyikan lagu
Indonesia Raya. Peserta didik menyiapkan diri
untuk belajar.Guru dan peserta didik bertanya
jawab terkait materi yang sudah dibahas dalam
pertemuan sebelumnya. Guru menyampaikan
tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dalam
kegiatan pembelajaran ini dengan menayangkan
tujuan pembelajaran melalui LCD. Guru
mempersilahlahkan siswa mengerjakan pre tes di
link google form yang dikirimkam melalui WA
group kelas . Guru memberikan instruksi apa
yang harus dilakukan peserta didik dalam proses
pembelajaran ini.

Kegiatan inti :
1. Orientasi peserta didik pada masalah
Guru menayangkan vidio terkait demokrasi di
Indonesia serta menanyangkan PPT mengenai
kedaulatan dan demokrasi. Dalam waktu singkat
siswa dan guru mencermati dan bertanya jawab
terkait tayangn vidio dan PPT tersebut.
2. Mengorganisasikan peserta didik
Peserta didik membentuk kelompok dan guru
membagikan LKPD dalam setiap kelompok
3. Membimbing penyelidikan kelompok
Peserta didik mendiskusikan masalah dalam
LKPD, guru membimbing dalam menggali
informasi dalam memecahkan masalah di LKPD
4. Mengembangkan dan menyaji hasil
Peserta didik melakukan presentasi dari hasil
diskusi, kelompok lain menanggapi, guru
memberikan apresiasi bagi kelompok yang tampil.
5. Peserta didik menganalisis masukan, tanggapan
dan koreksi dari guru terkait pembelajaran.
Peserta mengerjakan soal post tes di google form.
Penutup :
Peserta didik bersama guru menyimpulkan materi
dari pembelajaran yang telah dilakukan
dilanjutkan melakukan refleksi.
Guru menyampaikan rencana pembelajaran
dalam pertemuan berikutnya dilanjutkan berdoa
dan salam penutup.

Siapa saja yang terlibat ? Yang terlibat dalam aksi ini adalah guru, siswa,
teman sejawat, kepala sekolah dan petugas sarana
prasarana

Apa saja sumber daya atau Sumber daya berupa sarana prasarana ( Lap top,
materi yang diperlukan LCD, Smart phone, handphone )
untuk melaksanakan
strategi ini Materi yang diperlukan : Buku siswa PPKn kelas IX,
artikel, jurnal, sumber informasi lain seperti
youtube, web.

Refleksi Hasil dan dampak Dampak dari aksi dan langkah – langkah yang
Bagaimana dampak dari aksi dilakukan dalam menghadapi tantangan di atas
dari Langkah-langkah yang menimbulkan dampak positif .
dilakukan? Dampak tersebut antara lain :
1. Siswa menjadi lebih aktif dan lebih antusias
dalam proses pembelajaran.
2. Siswa dapat mengembangkan pola pikir kritis
dengan memecahkan masalah dalam proses
belajar
3. Siswa dapat memahami materi pembelajaran
dengan lebih baik melalui kegiatan diskusi
dalam memecahkan masalah
4. Siswa lebih kreatif dalam mencari tahu dan
memahami pengetahuan melalui kegiatan
diskusi dalam memecahkan masalah
5. Guru semakin memahami model
pembelajaran interaktif dan inovatif
6. Guru menjadi lebih paham dalam
pengopersian penggunaan media
pembelajaran .
Apakah hasilnya efektif? Hasilnya efektif karena proses pembelajaran dengan
Atau tidak efektif? menggunakan model PBL ( Problem Based Learning )
Mengapa? meningkatkan keaktifan siswa dalam proses
pembelajaran serta melatih siswa mengembangkan
pola pikir kritis dengan memecahkan masalah dalam
pembelajaran . Penggunaan media pembelajaran
saat melakukan aktivitas belajar mengajar sangat
membantu guru dalam menyampaikan materi
pembelajaran sehingga siswa bisa memahami materi
dengan baik, siswa lebih antusias dalam
pembelajaran dan pada akhirnya dapat
mengoptimalkan capaian hasil belajar.

Bagaimana respon orang lain Respon siswa terhadap kegiatan pembelajaran positif
Hal ini terlihat saat proses pembelajaran siswa
terkait dengan strategi yang
dilakukan? begitu antusias. Demikian juga pada saat refleksi di
akhrir pembelajaran, siswa menyatakan bahwa
pembelajaran sangat menyenangkan karena setiap
siswa belajar secara berkelompok, berdiskusi hingga
mereka bisa menyampaikan pendapatnya dalam
memecahkan masalah.

Respon teman sejawat terhadap strategi yang


dilakukan dalam pembelajaran ini sangat positif, kita
saling berdiskusi dan mereka tertarik untuk
melaksanakan pembelajaran dengan strategi ini.

Respon dosen, guru Pamong, dan rekan PPG saat


refleksi bahwa proses pembelajaran sudah baik.

Apa yang menjadi faktor Faktor keberhasilan dari strategi pembelajaran yang
telah dilakukan sangat ditentukan oleh kemampuan
keberhasilan atau
ketidakberhasilan dari keseriusan dan kesiapan guru dalam merencanakan
strategi yang dilakukan? pembelajaran dengan pemilihan model, metode,
media pembelajaran yang tepat yang dituangkan
dalam rencana pembelajaran. Rencana pembelajaran
merupakan hal penting dalam keberhasilan ini
karena rencana pembelajaran menjadi acuan dalam
proses belajar mengajar. Adanya masukan dari
dosen, guru pendamping dan rekan PPG, teman
sejawat sangat membantu keberhasilan strategi yang
saya lakukan. Dalam pembelajaran ini
menggunakan model pembelajaran PBL ( Problem
Based Learning ) dimana model pembelajaran ini
berorientasi pada siswa dalam proses belajar,
sehingga siswa termotivasi dan bersemangat dalam
belajar untuk memahami materi pembelajaran
dengan memecahkan masalah.Keberhasilan dalam
pembelajaran ini terlihat dari meningkatnya capaian
hasil belajar siswa dalam post tes.

Apa pembelajaran dari Pembelajaran yang diperoleh dari keseluruhan


keseluruhan proses tersebut proses aksi adalah
1. Guru harus mempersiapkan dengan baik
sebelum melakukan proses belajar mengajar
seperti membuat perencanaan pembelajaran
yang inovatif . Hal ini penting karena rencana
pembelajaran akan menjadi acuan dalam
pelaksanaan proses belajar mengajar
2. Penggunaan model pembelajaran inovatif
mendapat respon positif baik oleh siswa
maupun guru, oleh karena itu guru harus
lebih menguasai model – model pembelajaran
inovatif secara mendalam.
3. Guru harus mampu menentukan model dan
metode pembelajaran yang tepat sesuai
karakteristik siswa sehingga proses
pembelajaran dapat mencapai tujuan
pembelajaran sesuai harapan .
4. Guru harus lebih banyak belajar dan mampu
menguasai media pembelajaran karena akan
sangat membantu dalam proses belajar
mengajar .
5. Guru harus selalu mengembangkan potensi
diri baik potensi paedagogik maupun
kompetensi profesional demi kemajuan
capaian hasil belajar dan meningkatnya
kualitas pendidikan.

Anda mungkin juga menyukai