Anda di halaman 1dari 12

Menyusun Best Practices

Disusun oleh

Yosianti, S.Pd
NIP.-
NIK.3519095601870001
NIM.2200103923156056

PPG - PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA


UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
2022
Nama : Yosianti, S. Pd
NIP/NUPTK : 4448765666130132
Prodi : PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA
Instansi : SMA NEGERI 1 NGLAMES
Alamat : Jl.Raya Nglames , MADIUN

LK 3.1 Menyusun Best Practices

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star


(Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran

Lokasi SMA NEGERI 1 NGLAMES


Lingkup Pendidikan Sekolah Menengah
Tujuan yang ingin dicapai 1. Pembelajaran yang kreatif dan
menyenangkan
2. Meningkatkan kemampuan membaca
peserta didik terkait materi
megidentifikasi teks LHO dengan Model
Problem Based Learning
Penulis Yosianti, S. Pd
Tanggal 16 Desember 2022
Situasi:  Kondisi yang menjadi latar belakang
Kondisi yang menjadi latar masalah
belakang masalah, Latar belakang permasalahan yang terjadi
mengapa praktik ini adalah:
penting untuk dibagikan, 1. Kurangnya pembendaharaan kosakata dari
apa yang menjadi peran peserta didik hal ini disebabkan peserta
dan tanggung jawab anda didik kurang membaca.
dalam praktik ini. 2. Peserta didik kesulitan untuk memulai
tulisan dan menuangkan ide.
3. Kegiatan membaca di sekolah belum
menjadi pembiasaan.
4. Kurangnya motivasi dari guru dalam
mendukung budaya menulis dan membaca
yang belum optimalnya penggunaan
variasi media pembelajaran dalam materi
membaca
Dengan adanya masalah ini maka guru
mencoba untuk menggunakan model
pembelajaran inovatif yang berorientasi pada
peserta didik yaitu model Problem Based
Learning yang dipadukan dengan
penggunaan media pembelajaran dengan
tujuan agar peserta didik semakin mampu
mengeksplorasikan kemampuan berpikir
kritis, kreatif dan inovatif dalam proses
pembelajaran.
 Mengapa praktik ini penting untuk
dibagikan
Praktik baik ini perlu dibagikan karena
dengan berbagi pengalaman maka guru dapat
melakukan perbaikan kinerja serta dapat
mengatasi permasalahan yang ditemukan
selama proses pembelajaran. Seluruh
pendidik diharapkan dapat bergerak bersama
untuk mewujudkan pembelajaran yang
kreatif, inovatif dan menyenangkan dengan
menggunakan model pembelajaran inovatif
yang sesuai dengan karakteristik dan
kebutuhan peserta didik. Model pembelajaran
Problem Based Learning merupakan salah
satunya yang bisa digunakan dimana siswa
bisa berpartisipasi aktif dalam kegiatan
pembelajaran serta mengasah kemampuan
berpikir kritis mereka.
Apa yang menjadi peran dan tanggung jawab
anda dalam praktik ini?

Dalam praktik ini, peran saya bertanggung


jawab untuk bisa melakukan kegiatan
pembelajaran secara efektif sehingga tujuan dari
pembelajaran itu sendiri juga hasil belajar
peserta didik dapat tercapai sesuai dengan yang
diharapkan. Selain itu, saya merancang
perangkat pembelajaran berisikan: tujuan
pembelajaran, bahan ajar, media ajar, LKPD dan
evaluasi, serta melaksanakan pembelajaran
sesuai dengan perangkat ajar yang sudah saya
buat. Adapun cara agar tujuan tersebut tercapai
yakni dengan mengimplementasikan model
pembelajaran yang tepat dan inovatif sesuai
dengan indikator dan tujuan pembelajaran, juga
menggunakan metode pembelajaran yang variatif
(tidak hanya metode ceramah).

Tantangan : Dalam melaksanakan praktik baik ini ada


Apa saja yang menjadi beberapa tantangan yang dihadapi antara
tantangan untuk lain:
mencapai tujuan 1. Sarana dan prasarana kelas kurang
tersebut? Siapa saja yang memadai untuk melakukan kegiatan
terlibat, pembelajaran secara maksimal
2. Masih ada peserta didik yang kurang aktif
dalam kegiatan diskusi
3. Tingkat pemahaman peserta didik yang
bervariatif sehingga membutuhkan kerja
keras dalam menyiapkan kondisi kelas.
Siapa saja yang terlibat
Yang terlibat dalam praktik baik ini adalah
peserta didik, guru dan rekan sejawat, kepala
sekolah. Input dan feedback dari rekan sejawat
dan kepala sekolah memberikan nilai positif dan
solutif terhadap persoalan yang dihadapi guru.

Aksi : Langkah-langkah yang dilakukan untuk


Langkah-langkah apa menghadapi tantangan adalah:
yang dilakukan untuk
menghadapi tantangan 1. Melakukan koordinasi dengan pihak sekolah,
tersebut/ strategi apa melakukan kajian literatur, merumuskan solusi,
yang digunakan/ membuat perangkat pembelajaran dan
bagaimana prosesnya, mengagendakan rencana aksi.
siapa saja yang terlibat /
Apa saja sumber daya 2. Meningkatkan motivasi belajar peserta didik
atau materi yang dengan mendesain pembelajaran yang menarik,
diperlukan untuk kreatif dan menyenangkan melalui penerapan
melaksanakan strategi ini model pembelajaran Problem Based Learning
yang dipadukan dengan media pembelajaran

3. Memahami gaya belajar siswa dengan


mengelompokkan peserta didik menjadi
kelompok belajar yang heterogen sehingga dapat
saling melengkapi dan suasana belajar lebih
komunikatif.

Strategi apa yang digunakan?

Model pembelajaran yang digunakan adalah


Problem Based Learning

Bagaimana prosesnya?

Kegiatan Awal:

Sintak 1: Mengorientasikan peserta didik pada


masalah

Peserta didikdiberikan pertanyaan terkait


materi teks LHO. Selain itu diberikan motivasi
serta manfaat belajar dalam kehidupan
sehari-hari.
Kegiatan Inti
Sintak 2: Mengorganisasi Peserta Didik Untuk
Belajar
Peserta didik dibagi ke dalam kelompok secara
heterogen dan membaca hasil scan barcode
yang disajikan guru dalam LKPD.

Sintak 3: Melakukan Penyelidikan atau


Penelusuran Untuk Menjawab Permasalahan.
Di dalam kelompok Peserta didik berdiskusi
untuk mnemukan struktur LHO pada teks
Sintak 4: Menyusun Hasil Karya dan
Mempresentasikannya.
Pada sintak ini peserta didik menulis hasil
dengan memperhatikan struktur dan unsur
kebahasaan serta mempresentasikan hasil
diskusinya.

Sintak 5: Melakukan Evaluasi dan Refleksi


Hasil Penyelesaian Masalah.
Dari Hasil kerja kelompokpeserta
didikmemberikan komentar, saran, masukan
terhadap hasil yang ditulis. Selain itu, Peserta
didik dan guru menarik sebuah kesimpulan
tentang poin-poin penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan.
Kegiatan Akhir: Penutup Siswa membuat
kesimpulan terhadap pembelajaran yang telah
dilaksanakan dan guru memberikan feedback
terhadap pembelajaran tersebut.

Siapa saja yang terlibat?


Saya selaku guru, peserta didik dan rekan
sejawat yang membantu dalam proses
pengambilan video pembelajaran ini, kepala
sekolah dan semua guru di sekolah yang ikut
mendukung keseluruhan proses ini.
Apa saja sumber daya atau materi untuk
melaksanakan strategi ini?
Sarana dan prasarana serta mengkondisikan
kelas agar lebih kondusif dari biasanya.
Refleksi Hasil dan Dampak dari aksi dari langkah-langkah yang
dampak dilakukan antara lain:
Bagaimana dampak dari
aksi dari Langkah-langkah 1. Penggunaan model pembelajaran PBL
yang dilakukan? Apakah dimana kegiatannya berpusat pada peserta
hasilnya efektif? Atau didik, menjadikan peserta didik lebih aktif,
tidak efektif? Mengapa? dapat berpikir analisis dan kreatif
Bagaimana respon orang dibandingkan dengan saat masih
lain terkait dengan menggunakan model dan metode yang
strategi yang dilakukan, monoton.
Apa yang menjadi faktor
keberhasilan atau 2. Penggunaan media pembelajaran yang
ketidakberhasilan dari berbasis TPACK dalam bentuk video yang
strategi yang dilakukan? ditampilkan dalam slide powerpoint
Apa pembelajaran dari memudahkan peserta didik dalam
keseluruhan proses mempelajari dan memahami materi, lebih
tersebut bersemangat dan tidak cepat bosan.
Sehingga keaktifan dan kemampuan berpikir
analisis peserta didik dapat ditingkatkan.

3. Peserta didik merasa senang dengan proses


pembelajaran yang berlangsung karena
mereka dapat terlibat secara aktif dan
kegiatannya menarik, menyenangkan, serta
mudah dipahami. Hal tersebut dapat
dibuktikan dengan kegiatan refleksi saat
kegiatan pembelajaran berlangsung.

Bagaimana respon orang lain terkait dengan


strategi yang dilakukan?

1. Respon dari rekan sejawat : rekan-rekan guru


menilai positif dan menyambut baik praktik
pembelajaran yang telah dilakukan karena
praktik ini juga memberikan motivasi untuk
mereka dalam melaksanakan pembelajaran yang
aktif, inovatif, kreatif dan menyenangkan di
kelas masing-masing.

2. Respon dari Kepala Sekolah: sebagai seorang


pimpinan, kepala sekolah juga merespon positif
dan mendukung secara penuh keseluruhan
proses ini dari awal sampai akhir untuk
menghasilkan sebuah inovasi dalam
pembelajaran di kelas.
Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau
ketidakberhasilan dari strategi yang
dilakukan?

Faktor keberhasilan pembelajaran ini ditentukan


dari penguasaan guru terhadap model dan
metode pembelajaran, media pembelajaran dan
langkah langkah pelaksanaan dalam rancangan
RPP yang telah dibuat.

Apa pembelajaran dari keseluruhan proses


tersebut?

Pembelajaran yang bisa diambil dari proses dan


kegiatan yang sudah dilakukan oleh guru yakni
dapat menjadikan guru lebih kreatif dan inovatif
dalam memilih dan menggunakan model
pembelajaran yang sesuai dengan indikator
materi pembelajaran sehingga tujuan
pembelajaran dapat tercapai dengan baik.
Stigma guru sebagai satu-satunya sumber
belajar tidak berlaku karena pembelajaran abad
21 semuanya harus berorientasi pada peserta
didik. Maka peran guru sebagai fasilitator
menuntut guru untuk semakin kreatif dalam
melaksanakan pembelajaran yaitu dengan selalu
menggunakan model-model pembelajaran yang
mengarahkan peserta didik untuk berpikir
kritis, kreatif menuangkan gagasan dalam hasil
karya serta mampu bekerja sama di dalam
kelompok yang heterogen.
RTL-1 (Format LK 3.2)
Dalam rangka Diseminasi Desain Perangkat Pembelajaran inovatif, tentukan urutan Rencana
Kegiatan, Waktu dan Tempat kegiatan, serta Pihak yang Terkait menggunakan format berikut.
Nama : Yosianti, S.Pd.
Instansi : LPTK UNESA
Prodi : PPG Daljab Kategori 1 Gelombang 2 Tahun 2022
Pendidikan Bahasa Indonesia

Rencana Tempat
Waktu Pihak yang terkait Keterangan
Kegiatan kegiatan
RPP/Modul Rabu, 13 Ruang WK. Kurikulum, Pukul 13:00 WIB–
ajar Februari 2023 laboratorium Koordinator mata 15:00 WIB
pelajaran dan rekan
sejawat mapel Bahasa
Indonesia, dan
koordinator mapel
lainnya.
Bahan ajar Rabu, 13 Ruang WK. Kurikulum, Pukul 13:00 WIB–
Februari 2023 Laboratorium Koordinator mata 15:00 WIB
pelajaran dan rekan
sejawat mapel Bahasa
Indonesia, dan
koordinator mapel
lainnya.
Media Rabu, Ruang WK. Kurikulum, Pukul 13:00 WIB –
13Februari Laboratorum Koordinator mata 15:00 WIB
2023 pelajaran dan rekan
sejawat mapel Bahasa
Indonesia, dan
koordinator mapel
lainnya.
LKPD Rabu,13Februari Ruang WK. Kurikulum, Pukul 13:00 WIB–
2023 Laboratorium Koordinator mata 15:00 WIB
pelajaran dan rekan
sejawat mapel Bahasa
Indonesia, dan
koordinator mapel
lainnya.
Instrumen Rabu,13 Ruang WK. Kurikulum, Pukul 13:00 WIB–
Februari 2023 laboratorium Koordinator mata 15:00 WIB
pelajaran dan rekan
sejawat mapel Bahasa
Indonesia, dan
koordinator mapel
lainnya.
RTL-2 (Format LK 3.2)
Dalam rangka Diseminasi pembuatan dan edit video praktik pembelajaran inovatif, tentukan
urutan Rencana Kegiatan, Waktu dan Tempat kegiatan, serta Pihak yang Terkait. menggunakan format
berikut.
Nama : Yosianti,S.Pd.
Instansi : LPTK UNESA
Prodi : PPG DaljabKategori 1 Gelombang 2 Tahun 2022
Pendidikan Bahasa Indonesia

Rencana Tempat
Waktu Pihak yang terkait Keterangan
Kegiatan kegiatan
Pembuatan Kamis,14 Ruang WK. Kurikulum, Pukul 12.30 WIB –
skenario Februari 2023 Laboratorium Koordinator mata 14.30 WIB
video RPP 1 pelajaran dan rekan
sejawat mapel
Bahasa Indonesia,
dan koordinator
mapel lainnya.
Latihan buat Kamis,14 Ruang WK. Kurikulum, Pukul 12.30 WIB –
video Februari 2023 Laboratorium Koordinator mata 14.30 WIB
pelajaran dan rekan
sejawat mapel
Bahasa Indonesia,
dan koordinator
mapel lainnya.
Rekaman Kamis,14 Ruang WK. Kurikulum, Pukul 12.30 WIB-
video Februari 2023 Laboratorium Koordinator mata 14.30 WIB
pelajaran dan rekan
sejawat mapel
Bahasa Indonesia,
dan koordinator
mapel lainnya.
Editing video Kamis, 14 Ruang WK. Kurikulum, Pukul 12.30 WIB –
Februari 2023 Laboratorium Koordinator mata 14.30 WIB
pelajaran dan rekan
sejawat mapel
Bahasa Indonesia,
dan koordinator
mapel lainnya.
Finalisasi Kamis,14 Ruang WK. Kurikulum, Pukul 12.30 WIB –
video Februari 2023 Laboratorium Koordinator mata 14.30 WIB
pelajaran dan rekan
sejawat mapel
Bahasa Indonesia,
dan koordinator
mapel lainnya.
RTL-3 (Format LK 3.2)
Dalam rangka Diseminasi penyusunan best practice pembelajaran inovatif dengan pendekatan
STAR, tentukan urutan Rencana Kegiatan, Waktu dan Tempat kegiatan, serta Pihak yang Terkait
dengan menggunakan format berikut.
Nama : Yosianti, S.Pd.
Instansi : LPTK UNESA
Prodi : PPG Daljab Kategori 1 Gelombang 2
Pendidikan Bahasa Indonesia

Rencana Tempat Pihak yang


Waktu Keterangan
Kegiatan kegiatan terkait
Koordinasi Jumat,15 Ruang Waka Pukul 10.00 WIB-
persiapan Februari 2023 Pertemuan Kurikulum, 12.00 WIB
Best Practice Koor. Mapel.
Pelaksanaan Jumat,15 Ruang Waka Pukul 10.00 WIB –
Best Practice Februari 2023 Pertemuan Kurikulum, 12.00 WIB
Koor. Mapel.
Analisis data Jumat,15 Ruang Waka. Pukul 10.00 WIB –
Februari 2023 Pertemuan Kurikulum, 12.00 WIB
Koor. Mapel.
Pembuatan Jumat,15 Ruang Waka. Pukul 10.00 WIB –
Best Practice Februari 2023 Pertemuan Kurikulum, 12.00 WIB
Koor. Mapel.

Anda mungkin juga menyukai