LK. 2.

1 Eksplorasi Alternatif Solusi

Masalah terpilih
Akar Penyebab Analisis alternatif
No. yang akan Eksplorasi alternatif solusi
masalah solusi
diselesaikan
1 Siswa tidak dapat Siswa Belum Memahami 1. Guru Harus memperhatikan keaktifan Siswa dikelas, 1. Guru membangun
Menyerap materi yang pentingnya Perencanaan Selain mengajarkan materi Guru harus lebih bisa komunikasi yang
diajarkan Guru dengan kebutuhan sarana dan mendekatkan diri dengan siswa.
baik pada mata pelajaran
baik dengan Siswa
prasarana (KD 3.10) 2. Guru Harus Menggunakan Metode yang tepat
Otomatisasi tata kelola terkait dengan
Sarana dan Prasarana
dalam pembelajaran kesulitan-kesulitan
(KD 3.10) 3. Guru harus menggunakan media pembelajaran siswa dalam
seperti alat-alat praktek. pembelajaran Agar
Kajian Literatur Siswa Tertarik
1. Slameto (1991: 187) bahwa “Minat mempunyai dengan materi yang
pengaruh yang sangat besar terhadap belajar, diajarkan
karena bila bahan pelajaran yang dipelajari tidak 2. Guru merancang
sesuai dengan minat siswa, maka siswa tidak pembelajaran yang
akan belajar dengan sebaik-baiknya, karena tidak bervariasi dan
ada daya tarik baginya”. inovatif Agar Siswa
2. Menurut Jeanne Ellis Ormrod (2008:104) tidak Bosan
strategi yang sering membangkitkan minat siswa mendengarkan
terhadap topik-topik di kelas adalah: Materi Yang
1) Modelkan (contohkan) kesenangan dan Diajarkan
antusiasme tentang topik-topik di kelas. 2) 3. Guru Menyiapkan
Sesekali masukkan keunikan, variasi, fantasi, Alat-alat praktek
atau misteri sebagai bagian dari pelajaran dan Agar Siswa dapat
prosedur. melatih keterampilan
3) Doronglah siswa mengidentifikasi tokoh- untuk materi yang
tokoh sejarah atau karakter fiksi serta sudah diajarkan dan
membayangkan apa yang mungkin dipikirkan tidak merasa bosan
atau dirasakan oleh orang-orang ini. 17 dengan hanya
4) Berikan kesempatan bagi siswa untuk mendengarkan
merespon materi pelajaran secara aktif.
Hasil Wawancara materi
1. Guru harus lebih kreatif Ketika mengajar
agar Siswa merasa tertarik dengan materi
yang diajarkan. Contohnya: ketika Saya
mengajar terkait OTK Sarpras, Saya harus
menampilkan gambar-gambar Sarpras atau
Vidio.
2. Untuk meningkatkan minat belajar siswa sebaiknya
dari pihak sekolah menyediakan fasilitas Lab
Perkantoran, Agar Siswa bisa melakukan praktek dan
tidak jenuh dengan hanya mendengar teori saja.

TRANSKIP REKAMAN WAWANCARA

KODE : 01

NAMA INFORMAN : Ayub Umbu Zaza, S.Pd

(Guru Produktif OTKP)
TANGGAL/WAKTU : 03 Agustus 2022,
PUKUL 12:00 WITA

TEMA WAWANCARA : Minat Belajar Siswa

 Materi Wawancara

Pewawancara Menurut Pak bagaimana minat

belajar siswa dikelas pada mata
pelajaran OTK Keuangan?

Informan Minat Belajar Siswa-Siswi

memang masih sangat
rendah dilihat dari nilai
mereka yang masih di
bawah rata-rata

Pewawancara Factor apa saja yang

mempengaruhi minat
belajar siswa?

Informan 1. Mereka tidak tertarik

materi yang
diajarkan
2. Dari dalam diri
sendiri tidak ada
motivasi untuk
belajar, dikarenakan
factor lingkungan.
3. Cara guru mengajar
membosankan
Pewawancara Menurut Pak, Solusi apa
yang dapat dilakukan untuk
meningkatkan Minat
Belajar Siswa?

Informan 1. Guru harus lebih

kreatif Ketika
mengajar agar Siswa
2 Siswa tidak Orang tua tidak 1. Guru Harus Melakukan pendekatan dengan 1. Seorang guru harus
mengerjakan tugas mengawasi anak Siswa dan Orang tua Siswa dengan cara memiliki
yang diberikan Guru dirumah terkait dengan membangun komunikasi interpersonal komunikasi yang
tugas siswa yang 2. Guru Perlu Menyiapkan Alat Evaluasi, sehingga setelah
pemberian tugas selesai, dilaporkan didepan kelas. baik dengan orang
diberikan Guru tua peserta didik.
3. Guru harus lebih tegas terhadap pemberian
disekolah. Jika ada PR di
sanksi terhadap siswa yang tidak mengerjakan
rumah, maka guru
tugas.
tidak segan untuk
Kajian Literatur menanyakan PR
(Mahmud, 2017:115). Mengemukakan tersebut dan 
Solusi guru dalam menyikapi siswa yang tidak mengerjakan tugas keadaan peserta
sekolah adalah dari upaya guru untuk membiasakan disiplin siswa. didik di rumah serta
Memberikan arahan bimbingan pada peserta didiknya yang perkembangan
mengalami masalah keterlambatan dalam belajar adalah salah satu pembelajaran
bentuk solusi guru. durumah. 
Hasil Wawancara 2. Menumbuhkan rasa
1. Guru harus Tegas dalam hal kedisplinan tanggung jawab pada
terkait Siswa yang tidak mengerjakan tugas peserta didik.
2. Guru harus Membangun komunikasi dengan Penanaman
tanggung jawab
orang tua agar memperhatikan Anak dalam
disini tidak harus
hal pengerjaan tugas disekolah dirumah. dengan kekerasan
3. Guru memilih materi yang dijadikan PR dan hukuman fisik,
tidak terlalu banyak dan tidak terlalu sulit. tanggung jawab
Jika terlalu banyak dan sulit, maka siswa dapat dibentuk
sudah membayangkan sesuatu yang kurang dengan cara
menyenangkan dan menjadikannya malas memberikan
untyk mengerjakan  kepercayaan kepada
peserta didik, karena
anak-anak akan lebih
senang ketika
 memutuskan suatu
hal sendiri bukan
memutuskan hal
oleh orang lain.
Sebagai guru juga
harus memiliki
tanggung jawab dan
mempratekkan pada
peseta didik agar
peserta didik dapat
mencontohnya
3. Guru hendaknya
membuat materi
yang menyenangkan
untuk peserta didik.
Materi yang asik
akan menjadikan
peserta didik
TRANSKIP REKAMAN WAWANCARA menjadi semangat
menyelesaikan
KODE : 02 tugasnya dan tidak
malas karena
NAMA INFORMAN : Hesti Babu Dao, S.Pd baginya materi
(Guru PKK) tersebut nyaman dan
menyenangkan 
TANGGAL/WAKTU : 03 Agustu 2022,
PUKUL 15:00 WITA
TEMA WAWANCARA : Siswa tidak Mengerjakan
tugas yang diberikan Guru
 Materi Wawancara

Pewawancara Bagaimana pembelajaran

yang Ibu lakukan di kelas?

Informan Pembelajaran yang saya

lakukan sesuai dengan rencana
pembelajaran Pak.

Pewawancara Bagaimana pendekatan dan

metode pembelajaran yang
ibu gunakan?

Informan Pendekatan dan metode masih

klasikal yaitu ceramah dan
tanya jawab.

Pewawancara Apakah Ibu Selalu

memberikan tugas kepada
Siswa?

Informan Kadang Pak, biasanya saya

langsung bertanya secara lisan
ke siswa

Pewawancara Apa yang ibu lakukan ketika

siswa tidak mengerjakan
tugas?

informan Saya Memberikan teguran.

Pewawancara Apakah menurut ibu dengan

memberikan teguran tersebut
siswa tidak mengulangi lagi ?