Anda di halaman 1dari 8

BAB 1 HAKIKAT PTK

 PTK / Classroom action research


 PTK adalah penelitian yang dilakukan guru dikelasnya sendiri melalui refleksi diri dengan tujuan
untuk memperbaiki kinerjanya sehingga hasil belajar siswa meningkat.
 Action research menuut Carr &Kemmis (Mc Niff,1991)
1. Bentuk inquiry/penyelidikan melalui refleksi diri
2. Dilakukan peserta yabg terlibat (guru/siswa/kepsek)
3. Dilakukan dalam situasi sosial
4. Tujuannya perbaikan
 Mills (2000) PTK adalah sistematik inquiry oleh guru/kepsek/konselor untuk mengumpulkan
informasi tentang berbagai praktik yang dilakukannnya.
 Karakteristik PTK
1. Penelitian berasal dari kerisauan guru akan kinerjanya
2. Metode utama adalah refleksi diri, bersifat longgar dengan tetap mengikuti kaidah
penelitaian
3. Fokus penelitian : kegiatan pembelajaran
4. Tujuannya perbaikan pembelajaran
 Alasan guru dianggap paling tepat melakukan PTK :
1. Guru punya otonomi untuk menilai kinerjanya
2. Temuan penelitian tradisional sering sukar diterpakan untuk perbaikan
3. Guru merupakan orang paling akrab dengan kelasnya
4. Keterlibatan guru dalam kegiatan inovatif bersifat pengembangan mensyaratkan guru
mampu melakukan penelitian dikelasnya.
 Manfaat PTK
1. Bagi Guru
a. Membantu memperbaiki pembelajaran
b. Membantu guru berkembang secara profesional
c. Meningkatkan rasa percaya diri guru
d. Memungkinkan guru secara aktif mengembangkan pengetahuan dan keterampilan.
2. Bagi Siswa : untuk meningkatkan proses/hasil belajar siswa
3. Bagi Sekolah : membantu sekolah berkembang dengan peningkatan/kemajuan pada diri
gurgr dan pendidikan disekolahnya.
 Keterbatasan PTK
1. Validitasnya sering dipertanyakan
2. Tidak mungkin digeneralisasikan karena sampelnya hanya kelas guru yang berperan sebagai
pengajar dan peneliti.
 Kondisi yang dipersyaratkan dalam PTK
1. Sekolah memberikan kebebasan
2. Meminimalisasikan birokrasi dan hierarki organisasi
3. Komitmen sekolah untuk berinovasi
4. Keterbukaan semua aspek disekolah
5. Sikap kepsek dan staf administrasif harus menunjang pembaharuan
6. Guru dan siswa harus mempunyai rasa percaya diri yang tinggi
7. Guru harus siap menghadapi konflik

Aspek PTK Penelitian non PTK

Peneliti Guru Orang luar

Rencana penelitian Guru Peneliti

Munculnya masalah Dirasakan guru Orang luar

Ciri Utama Ada perbaikan berulang Belum tentu ada perbaikan

Peran guru Guru dan peneliti Objek penelitian

Pengumpulan data Oleh guru Oleh peneliti

Hasil penelitian Langsung dimanfaatkan guru dan Menjadi milik peneliti,belumtentu


dirasakan kelas dimanfaatkan guru

Dimensi PTK Penelitian formal

Motivasi Tindakan Kebenaran

Sumber masalah Diagnosis status Induktif-deduktif

Tujuan Perbaikan Verifikasi & pengetahuan

Peneliti Guru Orang luar

Sampel Kasus khusus Sampel representatif

Metodologi Longgar Baku

Penafsiran hasil Refleksi membangun Menyimpulkan dan membentuk

BAB 2 LANGKAH-LANGKAH PTK

 Langkah-langkah
1. Merencanakan perbaikan
2. Melaksanakan tindakaan
3. Mengamati
4. Refleksi
 Langkah PTK menurut MILL(2000)
1. Mengidentifkasi masalah
Bidang yang layak jadi fokus PTK :
a. Melibatkan kegiatan belajar mengajar
b. Mungkin ditangani guru
c. Sangat menarikminat guru
d. Ingin diubah/diperbaiki guru
2. Menganalisis masalah & merumuskan masalah
3. Merencanakan perbaikan
Langkah :
a. Rumsukan cara perbaikan yang akan ditempuh
b. Analisis kelayakan hipotesis tindakan meliputi :
- Kemempuan dan komitmen guru
- Kemempuan dan komitmen siswa
- Ketersediaan sarana
- Iklim belajar & kerja disekolah
4. Melaksanakan PTK
Tahapnya :
1. Menyiapkan pelaksanaan meliputi skenario tindakan,fasilitas, cara merekandata, dan
mensimulasikan pelaksanaan.
2. Melaksanakan tindakan
- Metodologi jangan sampai mengganggu komitmen guru sebagai pengajar
- Pengumpulan data jangan sampaimenyita waktu guru
- Metodologi harus reliabel (handal)
- Msalah yang ditanagni harus sesuai kemampuan
- Guru harus memperhatikan aturan yang berkaiatan dengan tugasnya
- PTK harus mendapat dukungandari masyarakat sekolah
 Pengumpulan data
1. Observasi dan interprestasi
2. Pengumpulan data dengan : catatan harian, rekaman, angket, wawancara
 Pengamatan ala Fanders merekamdata dalam3 kategori :
1. Pembicaraan guru
2. Pembicaraan siswa
3. Tidak ada pembicaraan
 Prinsip observasi (Hopkins, 1993)
1. Perencanaan bersama
2. Membangun kriteria
3. Keterampilan observasi
4. Feedback
 Macam observasi
1. Berdasarkan cara melakukannya :
a. Observasi terbuka : menggunakan kertas langsung untuk merekam pembelajaran yang
diamati
b. Obeservasi terfokus : secara khususu ditujukan untukmengamati aspek tertentu dari
pembelajaran
c. Observasi terstruktur: menggunakan instrumen observasi yang terstruktur dan siap
dipakai. Tinggalmembubuhkan tanda centang (V)
d. Observasi sistematik : pengamatan lebih rinci
 Tujuan / sasaran observasi
a. Tujuan : pengumpulan data
b. Sasaran : proses dan hasil pembelajarannyang direncanakan sebagai tindakan
 Prosedur observasi
1. Pertemuan pendahuluan : pertemuan yang berfungsi sebagai koordinasi dan persamaan
pendapat
2. Pelaksanaan observasi
3. Diskusi balikan : guru dan pengamat berbagi informasi dan mendiskusikan informasi tersebut,
serta mengambil tindakan lebih lanjut jika perlu
 Agar prosedur observasi efektif (hopkins 1993)
1. Guru dan pengamat harus daling percaya
2. Foku skegiatan = perbaikan
3. Proses tergantung pemanfaatan data yang objektif
4. Guru didorong untuk mengambil kesimpulan
5. Setiap tahap adalah proses yang berkesinambungan
6. Guru dan pengamat terlibat dalam perkembangan profesional yg menguntungkan
 Aalisi data : dilakukan setelah satu paket perbaikan selesai diimplementasikan secara
keseluruhan.
 Analisi data dilakukan bertahap
1. Data diseleksi, difokuskan juka perlu direduksi kemudian data dioranisasikan sesuai hipotesis
2. Data yangtelah terorganisasi dideskripsikan sehingga bermakna, baik dalam narasi, grafik, atau
tabel.
 Refleksi : dari hasil analisis data, guru mncoba merenungkan apa dan mengapa. Dengan refleksi
guru dapat menetapkan apa yang telah dicapai, yang belum dicapai, dan apa yang perlu
diperbaiki.
 Perencanaan tindak lanjut dibuat setelah analisis data dan refleksi. Dapat berupa revisi rencana
lama atau rencana baru.

BAB 3 MERANCANG PTK


 Langkah menemukan dan merumuskan masalah
1. Identifikasi masalah
Kriteria untuk menguji apakh maslaah layak diatasi dengan PTK
a. Jangan memilih maslah yang tidak disukai
b. Ambil topikyang skalanya kecil dan relatif terbatas
c. Pilihmasalah yang penting bagi anda dan siswa
d. Usahakan dikerjakan secara kolaboratif
e. Kaitkan masalah PTK dengan prioritas rencana pengembangan sekolah
2. Analisis masalah : renungkan, bertanya ke siswa, telaah hasil belajar
3. Merumuskan masalah. Kriteria untuk menguji hipotesis :
a. Apakah tindakan yang diambil dapat dan mungkin dilaksanakan?
b. Apakah kemampuan siswa baik secara psikologis sosial, budaya dan etika mendukung?
c. Apakah sarana dan fasilitas mendukung?
d. Apakah iklim belajar mendukung dilaksanakan tindakan?
e. Apakah tidak bertentangan dengan kebijakan sekolah?
 Langkah membuat rencana perbaikan
1. Membuat skenario pembelajran
2. Menyiapkan sarana dan prasarana
3. Menyusun RPP
4. Mensimulasikan pelaksanaan berdasarkan RPP
5. Menyempurnakan RPP berdasarkan simulasi
 Proposal PTK, komponennya :
Komponen kunci :
1. Judul
2. Bidang kajian
3. Pendahuluan
4. Perumusan masalah : rumusan maslah, pemecahan masalah,tujuan penelitian,& manfaat
penelitian
5. Kajian pustaka
6. Rencana dan prosedur penelitian
Konponen pendukung :
7. Jadwal penlitian
8. Personalia penelitian
9. Biaya penelitian
10. Lampiran
BAB 4 MELAKSANAKAN PERBAIKAN
 Hal yang harus dilakukan guru PTK setelah pembelajaran perbaikan
1. Menghimpun catatan/data
2. Berdialog dengan siswa jika perlu
3. Berdiskusi dengan teman sejawat
4. Melakukan refleksi
5. Merangkum hasil pemeblajaran (apa yg sudah &belum dicapai)
6. Merangkum pernyebab
 Contoh kolaborasi
1. Sekolah dengan LPTK
2. Musyawarah guru mata pelajaran (MGMP)
3. Kelompokkerja guru (KKG)
4. Pusat kerja gur (PKG)
5. Rapat rutin sekolah
6. Atau hubungan langsung dengan perorangan
7. Media
 Mealaksanakan perbaikan
1. Perbaikan pembelajaran daur 1
a. Persiapan
Langakah menjelah pelaksanaan :
- periksa RPP
- periksa alat perga dan sarana lain
- cobakan alat peraga
- periksa urutan kegiatan
- perbaiki hal yang mungkin mengganggu
- Periksa ketersediaan alat perekam data
- yakinkan bahwa teman sejawat yang akan membantu telah siap
b. Pelaksanaan pembelajaran daur 1
c. Refleksi : hasil -> ditelaah kemudian disimpulkan -> diajdikan dasar pelaksanaan daur 2
2. Perbaikan pembelajaran daur 2
a. Persiapan
b. Pelaksanaan pembelajaran daur 2
c. Refleksi daur 2
3. Ulasan,
Poin penting pelaksanaan tindakan perbaikan :
a. Tindakan perbaikan sangat tergantung rencana perbaikan yang dirancang.
b. Perlunya pengecekan segala aspek sebelum pelaksanaan
c. Kesungguhan,kerja keras, dan komitmen guru menentukan keberhasilan
d. Perlunya skenario pembelajaran untuk mengindari haltidak diinginkan
e. Peran teman sejawat mempengaruhi tingkat kepercayaandiri guru
f. Kejujuran guru dalam refleksi menentukan kualitas pembelajran yg diupayakan
g. Kemempuan menyimpulakn tergantung pada data ayng dikumpulkan

BAB 5 MENGANALISI DAN MENGINTERPRESTASIKAN SATA SERTA TINDAK LANJUT HASIL PTK
 Analisis data adalah upaya guru yang berperan sbg peneliti untukmerangkum secara akurat data
ayng telah dikumpulkan dalam bentuk yang dapat dipercaya dan benar
 Interprestasi data adalah upaya peneliti untuk menemukan makna daridata yang telah
dikumpulkan untuk menjawab pertanyaan peneliti.
 Analisis,penyajian dan interprestasi diperlukan karena :
1. Data dapat dibaca dengan mudah
2. Peneliti dapat memaknai data tsb
3. Data dapat diinterpretasikan
4. Peneliti dapat jawaban
 Menyimpulakn hasil PTK
Kesimpulan adlah mengikhtisarkan/ memberi pendapat atas apa yang diuraikan sebelumnya.
 Kesimpulan seharusnya memiliki ciri-ciri sbb:
1. Singkat padat jelas
2. Sesuai uraian
3. Dibuat sesaui dengan tujuan perbaikan / pertanyaan penelitian
 Langkah membuat kesimpulan :
1. Cermati tujuan perbaikan / pertanyaan penelitian satu persatu dan pahami
2. Cari temuan dan pasangkan pertanyaan penelitian
3. Cermati uraian deskripsi temuan per pertanyaan penelitian lalu buat ikhtisar dari uraian tsb.
4. Setelah temuan disimpulkan, susun kesimpulan sesuai urutan pertanyaan penelitian
5. Periksa kembali kesesuaian antara pertanyaan penelitian, uraian dan kesimpulan.
 Tindak lanjut hasil PTK (saran)
 Rambu-rambu pembuatan saran
1. Saran harus sesuaikesimpulan
2. Saran harus jelas
3. Saran hendaknya bersifat konkret dan operasional,shg mudah diterapkan.
4. Saran harus mempertimbangkan metodologi atau prosedur penelitian serta bidang studi yg
diajarkan.
5. Saranharus merupakan pemikiran yang cukup penting untuk memperbaiki pembelajran lain.
 Langkah membuat saran tindak lanjut
1. Cermati kesimpulanyng dibuat
2. Pikirkan apa yg dapat ditindaklanjuti
3. Tentukan kepada siapa saran diberikan
4. Tulissaran dengan tegas dan lugas
BAB 6 LAPORAN PTK
 Laporan PTK adlah laporan yang ditulis sistematis berdasarkan PTK yang dilakuakn guru
dikelasnya sendiri.
 Sistematika laporan PTK
Halaman judul
Halaman pengesahan
Abstrak
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar belakang masalah
2. Rumusan Masalah
3. Tujuan Penelitian
4. Manfaat Penelitian
BAB II KAJIAN PUSTAKA
BAB III METODE PENELITIAN
1. Setting (lokasi, waktu, mapel, sekolah)
2. deskripsi Siklus
a. Rencana tindakan
b. Pelaksanaan tindakan
c. Pengamatan/Observasi
d. Refleksi/menganalisis dan sintesis
BAB IV HASIL PENELITIAN
1. Diskripsi per siklus, keberhasilan,kegagalan, dan data
3. Pembahasan per siklus
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
1. Simpulan.
2. Saran
Daftar pustaka
Lampiran
 Ketentuan dalampenulisan laporan PTK
1. Etika penulisan : jujur, objektifitas, pengutipan
2. Penggunaan bahasa tullis : pilihan kata,struktur kalimat,pengembangan paragraf,dan ejaan
3. Ketentuan teknis:sistematika penomoran, teknik pengutipan, dan huruf,margin dan spasi.
 Mendiseminasikan (menyebar luas) laporan PTK dapatdilakukan dengan cara :
1. Rapat guru
2. PKGdan MGMP
3. seminar

Anda mungkin juga menyukai