Anda di halaman 1dari 10

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)

UAS TAKE HOME EXAM (THE)


SEMESTER 2020/21.1 (2020.2)

Nama Mahasiswa : FAUZIA RATNA DEWI

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 857791823

Tanggal Lahir : 22/10/1994

Kode/Nama Mata Kuliah : PDGK4104 / Perspektif Pendidikan SD

Kode/Nama Program Studi : 119 | PGSD S1 (Masukan Sarjana) Kurikulum Baru

Kode/Nama UPBJJ : 44 / SURAKARTA

Hari/Tanggal UAS THE : SENIN, 21 DESEMBER 2020

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
Surat Pernyataan
Mahasiswa
Kejujuran Akademik

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa : FAUZIA RATNA DEWI

NIM : 857791823

Kode/Nama Mata Kuliah : PDGK4104 / Perspektif Pendidikan SD

Fakultas : FKIP

Program Studi : 119 | PGSD S1 (Masukan Sarjana) Kurikulum Baru

UPBJJ-UT : 44 / SURAKARTA

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada
laman https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal
ujian UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai
pekerjaan saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan
aturan akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan
tidak melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media
apapun, serta tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik
Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat
pelanggaran atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik
yang ditetapkan oleh Universitas Terbuka.

Purwodadi, 21 Desember 2020

Yang Membuat Pernyataan

Fauzia Ratna Dewi


1. a. Dalam pembelajaran tersebut digunakan metode bermain peran. Masing-masing siswa
mendapatkan peran sebagai tokoh perumusan teks proklamasi. Dengan metode peran,
semua siswa dapat secara langsung mendapatkan pengalaman langsung. Dalam membuat
naskah drama, siswa akan membahas materi secara berkelompok sehingga siswa akan
mengemukakan pendapatnya dalam kelompok tersebut . Sehingga dengan menerapkan
metode bermain peran, pembelajaran akan berpusat pada individu masing-masing siswa.
Hal ini dapat dikatakan bahwa pada pembelajaran tersebut telah diterapkan teori
humanistik.
b. Teori humanistik berpusat pada diri manusia, dalam hal ini adalah siswa sebagai individu.
Siswa bermain peran, berdiskusi dan menampilkan pentas drama. Semua kegitan tersebut
berpusat pada siswa.

2. a. Tidakan yang dilakukan Bu Sinta tidak tepat. Dilhat dari prinsip sosiologis-antropologis
yaitu dari tempat mengajar sudah memiliki latar belakang yang berbeda. Tidaklah tepat
apabila Bu Sinta yang mengajar di sekolah di Jakarta menggunakan kurikulum yang
dikembangkan oleh Bu Ami untuk sekolahnya di Bandung.
b. Yang seharusnya dilakukan oleh Bu sinta adalah mengembangkan sendiri kurikulum sesuai
dengan kondisi di Jakarta. Kurikulum yang dikembangkan Bu sinta harus menyesuaikan
dengan latarbelakang budaya dan karakter siswa SD di Jakarta.

3. Menurut saya hal yang melatarbelakangi penyebab Armando memiliki perilaku seperti yang
dijabarkan disoal dilihat dari perkembangan emosi dan social adalah kondisi keluarga.
Kemungkinan paling besar yang membuat Armando bersikap pendiam, penakut dan suka
menyendiri adalah keluarga Armando adalah keluarga yang otoriter dan keras. Dalam
keluarga yang keras, anak akan cederung menjadi penakut. Anak takut melakukan
kesalahan. Anak dengan keluarga otoriter biasanya kurang dapat berkespresi sehingga
mereka kurang dapat bersosialisasi dengan baik atau lebih suka menyendiri.

4. a. Kompetensi guru SD yang tidak dimiliki oleh Pak Alex adalah :


1) Kompetensi Pedagogik yaitu kemampuan mengelola pembelajaran dari persiapan,
pelaksanaan hingga evaluasi pembelajaran. Pak Alex selalu meminta bantuan guru
Wiyata Bhakti dan guru baru untuk membuatkan media pembelajaran untuknya. Hal
tersebut membuktikan bahwa Pak Alex tidak melakukan persiapan dalam
kepada orang lain tidak patut untuk dicontoh.
b. Hal yang dapat dilakukan ntuk mengembangkan kompetensi Pak Alex :
1) Melakukan persiapan dan proses pembelajaran sendiri sehingga Pak Alex dapat
melakukan refleksi di setiap akhir pembelajaran. Dengan melakukan refleksi, Pak Alex
mampu menemukan kelebihan dan kekurangan dalam pembelajarannya. Dari hasil
refleksi dapat dijadikan pedoman untuk melakukan pembelajaran dengan lebih baik.
2) Mengikuti diskusi,seminar tentang pendidikan SD
3) Mengikuti perkembangan dunia pendidikan SD
4) Mengikuti organisasi guru dan menghadiri pertemuan rutin guru.

Anda mungkin juga menyukai