Anda di halaman 1dari 28

LAPORAN AKHIR

PEMANTAPAN KEMAMPUAN MENGAJAR

NAMA : AHSANUDIN
NIM : 018125307

LAPORAN
PEMANTAPAN KEMAMPUAN MENGAJAR (PEBI4304)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UPBJJ-UNIVERSITAS TERBUKA JAMBI
TAHUN 2022
DAFTAR ISI

COVER HALAMAN...................................................................................... i
DAFTAR ISI ................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah............................................................................ 1
B. Tujuan Mengikuti PKM ............................................................................ 2
C. Manfaat Mengikuti PKM .......................................................................... 2

BAB II TEMUAN DALAM ANALISIS VIDEO PEMBELAJARAN


A. Video Pembelajaran 1 ............................................................................... 4
B. Video Pembelajaran 2 ............................................................................... 8
C. Ujian Praktek Mengajar (Simulasi Pembelajaran) .................................... 12

BAB III KESIMPULAN


A. Secara umum kelemahan video 1 dan 2 .................................................... 14
B. Secara umum kelebihan video/simulasi pembelajaran .............................. 14
C. Secara umum penyebab kelebihan dan kelemahan ................................... 14
D. Secara umum rencana dan simulasi pembelajaran dilakukan ................... 14

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 15


LAMPIRAN ..................................................................................................... 17

ii
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Peningkatan mutu pendidikan nasional harus dimulai dari peningkatan mutu
pendidikan di sekolah-sekolah, melalui proses pembelajaran yang dilakukan di sekolah.
Proses pembelajaran pada dasarnya adalah kegiatan belajar para peserta didik (Susilo,
2016). Pendidikan menuntut adanya perubahan peranan guru sebagai pendidik
professional. Peranan guru itu terutama pada proses belajar yang berlangsung di kelas.
Peranan guru telah banyak mengalami perubahan, karena setiap perubahan pandangan
terhadap pendidikan. Guru harus terus kreatif dan inovatif agar tujuan dari pembelajaran
itu bisa tercapai. Kehadiran guru melalui pendidikan dituntut berusaha memberikan
proses belajar yang tepat supaya siswa bisa berkembang, nyaman, serta bisa
menyelesaikan berbagai persoalan dalam hidupnya (Suryabrata, 2014).
Salah satu masalah yang dihadapi dunia pendidikan adalah masalah lemahnya
proses pembelajaran. Proses pembelajaran di dalam kelas diarahkan kepada kemampuan
siswa untuk menghafal informasi. Proses belajar terjadi karena siswa mempelajari
sesuatu yang ada di lingkungan sekitar dan tidak sekadar menghafal informasi tanpa
memahaminya (Sanjaya, 2014). Sehubungan dengan hal tersebut, pendekatan belajar
hendaknya melibatkan peserta didik untuk aktif dalam kegiatan belajar mengajar.
Biologi sebagai salah satu cabang ilmu pengetahuan memiliki karakteristik tersendiri
dibandingkan ilmu alam lainnya. Belajar biologi berarti berupaya mengenal makhluk
hidup dan proses kehidupannya di lingkungan sehingga memerlukan pendekatan dan
metode yang memberi ciri dan dasar kerja dalam pengembangan konsep. Peserta didik
akan lebih banyak memperoleh nilai-nilai pendidikan bila mereka menemukan sendiri
konsep-konsep tentang alam sekitarnya melalui kegiatan proses keilmuan. Hal ini
menimbulkan konsekuensi bagi pola pembelajarannya (Mulyani, 2008).
Peningkatan kemampuan mengajar (PKM) merupakan suatu proses pembentukan
ketrampilan yang dilandasi oleh pengetahuan, ketrampilan, dan sikap yang mantap yang
diharapkan telah terbentuk menempuh berbagai mata kuliah. Proses pembentukan
ketrampilan lebih-lebih ketrampilan mengajar haruslah dilakukan secara bertahap dan
sistematis, sehingga penguasaan ketrampilan dapat dipantau secara bertahap dan
sistematis pula. Guru dalam hal ini sangat penting dilakukan mengingat profesi

1
mengajar merupakan pekerjaan yang tidak mudah dilakukan. Dalam mengajar
terkandung kemampuan menganalisis kebutuhan siswa, mengambil keputusan yang
harus dilakukan, merancang pembelajaran yang efektif dan efisien mengaktifkan siswa
melalui motivasi, mengevaluasi hasil belajar, merefisi pembelajaran agar lebih efektif.
Mengajar merupakan kegiatan managerial yang harus dilakukan secara profesional.
Sebab yang siswa terima dalam pembelajaran dapat mempengaruhi perkembangan dan
perilaku mereka dalam kehidupan selanjutnya. Oleh karena itu kegiatan ini perlu
dilakukan dalam upaya perbaikan kemampuan sebagai guru dalam proses pembelajaran.
Adapun kegiatan yang dilakukan dalam kegiatan PKM adalah:
1. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sebanyak 12 RPP,
2. Melaksanakan pembelajarans Sesuai dengan RPP yang dibuat, termasuk
menilai proses simulasi oleh tamnsejawat, melakukan refleksi terkait dengan
pembelajaran yang telah dilakukan dengan menemukankelebihan dan
kekurangan pembelajaran
3. Memperbaiki pembelajaran berikutnya dengan memanfaatkan hasil temuan
pada pembelajaran sebelumnya (dilihat dari lembar observasi simulasi)

B. Tujuan Mengikuti PKM


Adapun tujuan mengikuti PKM sebagai berikut:
1. Menganalisis kebutuhan belajar siswa berdasarkan situasi pembelajaran di
sekolah menengah pertama (SMP)
2. Menuyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran sesuai dengan tuntutan KD
dan kebutuhan siswa/peserta didik
3. Melaksanakan pembelajarans secara efektif yang mengacu pada RPP
4. Mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan dalam mengajar melaui refleksi

C. Manfaat Mengikuti PKM


Berdasatkan tujuan yang telah diuraikan, maka tujuan dalam mengikutu PKM ini
sebagai berikut:
1. Dapat menganalisis kebutuhan belajar siswa berdasarkan situasi pembelajaran
di SD

2
2. Dapat menuyusun Renncana Pelaksanaan Pembelajaran sesuai dengan tuntutan
KD dan kebutuhan siswa/peserta didik
3. Mampu melaksanakan Melaksanakan pembelajarans secara efektif yang
mengacu pada RPP
4. Mampu mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan dalam mengajar melaui
refleksi

3
BAB II
TEMUAN DALAM ANALISIS VIDEO PEMBELAJARAN

A. Video Pembelajaran 1
1. Judul Video

Seri Pembelajaran IPA SMP (Anak Tidak Fokus Ketika Guru Menjelaskan)
Alamat sumber video: Portal GPO dengan link:
http://www.gurupintar.ut.ac.id/content/micro-teaching-online/anak-tidak-fokus-
ketika-guru-menjelaskan

2. Ringkasan isi Video


Nama Tokoh : Dalam video ini tidak tertulis nama tokoh (guru) yang
melakukan pembelajaran
Nama sekolah : Sekolah Menengah Pertama (tidak situliskan nama
sekolah)
Nama Penulis : -
Sutradara/pengembang : Pengembang Universitas Terbuka
Video
Sinopsis : Dalam video ini berisi gambaran tentang seorang guru
IPA di SMP yang kebingungan karena siswanya tidak
ada yang dapat menjawab pertanyaannya bahkan tidak
mendengarkan penjelasannya (tidak focus). Solusi

4
yang ditawarkan dalam program ini untuk mengatasi
masalah tersebut adalah dengan beberapa langkah,
yaitu: memetakan anak yang tidak focus untuk
menjadi pusat perhatian dan siswa didekati secara
individual lalu guru mengadakan pendekatan secara
persuasif pada siswa yang tidak focus tersebut.
3. Kelemahan dalam pembelajaran dalam video
Dengan jumlah siswa yang banyak, tampak bahwa guru hanya memberikan
penjelasan satu arah, kegiatan pembelajaran didominasi oleh guru (teacher
centre).
4. Kelebihan dalam pembelajaran dalam video
Guru mempu merefleksi kegiatan pembelajarannya, gur melakukan pendekatan
dan perhatian khusus kepada anak yang membutuhkan perhatian
5. Hal-hal unik yang terdapat dalam pembelajaran dalam video pembelajaran
Anak yang memilki masalah dalam kehidupannya misalnya masalah keluarga
akan berdampak pada anak yakni tidak fokus dengan pembelajaran
6. Rencana pembelajaran yang dilakukan.
a. Mendesain pembelajaran melui kegiatan kelompok
b. Melaksanakan kegiatan pembelajaran denga kegiatan langsung seperti praktik

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMP 5 Pengabuan


Mata Pelajaran : IPA
Kelas / Semester : VII / 1
Materi Pokok : Kalor (pertemuan 2)
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

A. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR


Komptensi Dasar
3.4 Menganalisis konsep suhu, pemuaian, kalor, perpindahan kalor, dan penerapannya
dalam kehidupan sehari-hari termasuk mekanisme menjaga kestabilan suhu tubuh
pada manusia dan hewan.
4.4 Melakukan percobaan untuk menyelidiki pengaruh kalor terhadap suhu dan wujud
benda serta perpindahan kalor
Indikator
3.4.1 Menjelaskan proses perpindahan kalor

5
3.4.2. Menjelaskan perbedaan konveksi, radiasi dan konduksi dalam perpindahan kalor
3.4.3 Mengidentifikasi contoh konveksi, radiasi dan konduksi dalam kehidupan sehari –
hari
4.4.1 Melakukan pengamatan radiasi kalor di rumah dalam kehidupan sehari - hari

B. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui kegiatan pengamatan presentasi bersuara tentang perpindahan kalor , peserta
didik dapat menjelaskan perpindahan kalor dengan tepat.
2. Melalui kegiatan pengamatan presentasi bersuara tentang konveksi radiasi dan
konduksi, peserta didik dapat menjelaskan perbedaannya dengan tepat
3. Melalui kegiatan pengamatan presentasi bersuara tentang suhu, peserta didik dapat
menentukan skala suhu dengan benar
4. Melalui kegiatan pengamatan radiasi kalor dirumah ,peserta didik dapat
mengidentifikasi Peristiwa perpindahan kalor dalam kehidupan sehari – hari dengan
tepat

C. MATERI PEMBELAJARAN
Perpindahan Kalor
D. PENDEKATAN, DAN METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Saintifik
Model : Daring
Metode : Pengamatan

E. MEDIA BAHAN PEMBELAJARAN


Lilin, kawat, korek api

F. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN


Tatap Muka Ke: 1 (3 jam pelajaran)
a. Pendahuluan ( 10 menit )
1. Meminta siswa berbaris secara disiplin untuk memasuki ruang kelas.
2. Guru memberikan apersepsi dengan pertanyaan: “Saat kita menjemur baju
yang basah di saat terik matahari , Kemudian saat menjelang sore kita
mengambil baju tersebut dan telah kering. Jelaskan peristiwa yang terjadi
pada penjenurann baju tersebut. Siswa merespon pertanyaan guru dengan
member jawaban melalui pesan teks.
3. Guru melanjutkan pertanyaan, jika ada yang menjawab “ karena mendapat
panas matahari.Adakah kesalahan dalam jawaban tersebut? Benarkah ada
panas pada proses penjemuran baju Nah untuk menjawab pertanyaan
tersebut, mari ikuti pembelajaran hari ini yang bertujuan untuk:
4. Menjelaskan proses perpindahan kalor
5. Menjelaskan perbedaan konveksi, radiasi dan konduksi dalam
perpindahan kalor
6. Mengidentifikasi contoh konveksi, radiasi dan konduksi dalam kehidupan
sehari – hari
7. Melakukan pengamatan radiasi kalor di rumah dalam kehidupan sehari -
hari

6
b. Kegiatan Inti ( 95 menit)

1. Guru memberikan pertanyaan melalui pesan suara, “Mengapa saat tangan kita
didepan api, kita merasakan panas.Kemudian meminta siswa memberi respon
melalui pesan suara.
2. Guru membagikan LKPD tentang perpindahan kalor .Siswa melakukan
percobaan dirumah masing – masing contoh peristiwa radiasi..
3. Guru meminta siswa mendokumentasikan kegiatan percobaan radiasi bisa
menggunakan foto atau video
4. Guru meminta siswa membuat laporan, untuk dikumpulkan pada pertemuan
berikutnya beserta dengan bukti foto atau video yang telah dibuat
5. Guru menyajikan video tentang perpindahan kalor

c. Kegiatan Penutup ( 15 menit )


1. Siswa bersama dengan guru menyimpulkan hasil pembelajaran
2. Guru memberi penguatan pada materi pelajaran yang telah disampaikan
3. Guru memberikan penghargan kepada siswa yang memiliki kinerja dan
kerjasam yang baik
4. Siswa menyampaikan manfaat pelajaran hari ini
5. Siswa menyampaikan proses pembelajaran hari ini (senang/sulit/dll)

G. SUMBER BELAJAR
1. Buku IPA Terpadu Tim Abdi Guru: Eka Purjiyanta, M.Pd., dkk. 2014. IPA
Terpadu untuk SMP/MTs Kelas VII. Jakarta: Erlangga.
2. Buku-buku pelajaran IPA yang relevan
3. Lembar Kerja Peserta didik

H. PENILAIAN
Penilaian, Pembelajaran remedial
1. Teknik Penilaian
a. Pengetahuan :
Tes tertulis dan tes lisan
b. Ketrampilan

Tes unjuk kerja

Teluk Ketapang, Nopember 2022

Guru Mata Pelajaran IPA

Ahsanudin
NIM. 018125307

7
B. Video Pembelajaran 2
1. Judul Video

Seri Pembelajaran IPA SMP (Tidak meratanya pengetahuan dasar siswa


dikelas).

Alamat sumber video; Portal GPO dengan link:


http://www.gurupintar.ut.ac.id/content/micro-teaching-online/tidak-meratanya-
pengetahuan-dasar-siswa-dalam-kelas

2. Ringkasan isi Video


Nama Tokoh : Dalam video ini tidak tertulis nama tokoh (guru) yang
melakukan pembelajaran
Nama sekolah : Sekolah Menengah Pertama (tidak situliskan nama
sekolah)
Nama Penulis : -
Sutradara/pengembang : Pengembang Universitas Terbuka
Video
Sinopsis : Video ini menggambarkan seorang guru yang kesulitan
untuk memulai pelajaran karena siswa dalam kelasnya
memiliki tingkat pengetahuan yang tidak merata. Upaya
yang dilakukan guru dalam program ini adalah meminta
siswa untuk mempelajari materi dikrumah sebelum

8
materi tersebut diajarkan keeseokan harinya. Selain itu
guru juga memberikan tugas-tugas secara individual
agar siswa dapat lebih memahami yang disampaikan.
Apabila siswa masih belum dapat menguasai materi
juga maka dapat diberikan remedial dengan
menggunakan tutor sebaya.
3. Kelemahan dalam pembelajaran dalam video
Pada awal pembelajaran kegiatan pembukaan pembelajaran kurang menarik
4. Kelebihan dalam pembelajaran dalam video
Pendekatan dan strategi yang digunakan guru dalam mengatasi masalah sudah
baik dengan cara mengaktifkan tutor sebaya, memberi PR, dan tugas individual
5. Hal-hal unik yang terdapat dalam pembelajaran dalam video pembelajaran
Tampak adanya perubahan sebelum adanya strategi pembelajaran dan setelah
digunakan strategi pembelajaran pada kegiatan dikelas.
6. Rencana pembelajaran yang dilakukan
a. Tidak merata pengathuan siswa maka dalam proses pembelajaran harus dibuat
kelompok yang sifatnya heterogen
b. Melaksanakan pembelajaran dengan memfasilitasi berbagai macam
kemampuan siswa yang beragam.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


KE 5

Satuan Pendidikan : SMP 5 Pengabuan


Mata Pelajaran : IPA
Kelas / Semester : VII / 1
Materi Pokok : Pemanasan Global
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

A. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR


Komptensi Dasar
3.10 Mendeskripsikan tentang penyebab terjadinya pemanasan global dan dampaknya
bagi ekosistem manusia dan hewan.
4.13 Melakukan 4.13.Menyajikan data dan informasi tentang pemanasan global dan
memberikan usulan tentang penanggulangan masalah.

9
Indikator
3.10.1 Menjelaskan konsep pemanasan global berdasarkan gejala alam yang terjadi
dalam kehidupan sehari hari.
3.10.2 Peserta didik memiliki keterampilan berbicara di muka kelas melalui kegiatan
presentasi hasil proyek “Bagaimana Pemanasan global Mempengaruhi
Ekosistem?”

B. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui pengamatan video, siswa dapat menjelaskan konsep pemanasan global
melalui gambar/video yang ditayangkan
2. Melalui pengamatan video siswa dapat mengemukakan 3 fakta pemanasan global
dari pengamatan gejala alam yang ditemui dalam kehidupan sehari- hari.
(berdasarkan hasil pengamatan video pembelajaran)
3. Melalui pengamatan video siswa dapat mengidentifikasi 3 penyebab terjadinya
pemanasan global melalui tayangan video

C. MATERI PEMBELAJARAN
Pemanasan Global
D. PENDEKATAN, DAN METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan: Saintifik
Metode: Pengamatan

E. MEDIA BAHAN PEMBELAJARAN


1. Media
Gambar, video, laptop

F. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN


Tatap Muka Ke: 1 (3 jam pelajaran)
a. Pendahuluan ( 10 menit )
1. Pemusatan perhatian : guru menanyangkan/ memperlihatkan gambar
beberapa fenomena alam
2. Apersepsi : guru bertanya pada siswa, tadi ada tidak yang datang kesekolah
naik kendaraan bermotor? Apa yg dikeluarkan kendaraan tersebut? Dan
mengaitkan dengan pelajaran sebelumnya tentang pencemaran
3. Motivasi : jika mobil parkir ditempat panas selama 2 jam, menurut kamu
bagaimanakah kondisi didalam mobil tersebut?
4. Guru memberikan informasi tujuan dan manfaat mempelajari pemanasan
global

10
b. Kegiatan Inti ( 95 menit)
1. Guru menayangkan video tentang pemanasan global
2. Siswa diminta untuk menanyakan hal-hal yang berkaitan dengan tayangan
video tersebut
3. Siswa dikelompokkan dalam beberapa kelompok heterogen
4. Guru membagikan LKS (tentang pemanasan Global
5. Siswa berdiskusi dalam kelompok mencari solusi terkait dengan masalah
yang telah diidentifikasi dan mengisikannya dalam LKS
6. Guru memfasilitasi dan membimbing kelompok belajar berdiskusi untuk
menjawab permasalahan pemanasan global
7. Siswa menjawab pertanyaan pada LKS dan menyajikan dalam laporan
tertulis
8. Siswa mempresentasikan hasil kerja kelompok di depan kelas

c. Kegiatan Penutup ( 15 menit )


1. Siswa dibimbing guru melakukan analisis terhadap pemecahan pemecahan
masalah yang telah ditemukan siswa
2. Guru bersama siswa mengambil kesimpulan
3. Kelompok siswa yang berhasil memecahkan masalah diberi penghargaan
(reward)
4. Guru melakukan evaluasi belajar mengenai meteri yang telah dipelajari
siswa
5. Guru memberikan tugas rtumah untuk pelajaran berikutnya

G. SUMBER BELAJAR
4. Buku IPA Terpadu Tim Abdi Guru: Eka Purjiyanta, M.Pd., dkk. 2014. IPA
Terpadu untuk SMP/MTs Kelas VII. Jakarta: Erlangga.
5. Buku-buku pelajaran IPA yang relevan
6. Lembar Kerja Peserta didik

H. PENILAIAN
1. Jenis / Tehnik Penilaian dan Bentuk Instrumen

Jenis Penilaian Tehnik Penilaian Bentuk Instrumen

• Sikap • observasi • Lembar penilaian sikap


• Pengetahuan • Tes Tertulis • Tes uraian

2. Instrumen Penilaian dan Pedoman Penskoran


a. Sikap

No Nama Skor Aspek Jumlah Skor Nilai Akhir


A B C

11
Rubrik :
Aspek Indikator Skor
A. Mengajukan pertanyaan 4 - 5 kali 3
2 – 3 kali 2
1 kali 1
B. Menjawab pertanyaan 4 – 5 kali 3
2 – 3 kali 2
1 kali 1
C. Mengemukakan Ide 4 – 5 kali 3
2 – 3 kali 2
1 kali 1

Teluk Ketapang, Nopember 2022

Guru Mata Pelajaran IPA

Ahsanudin
NIM. 018125307

C. Ujian Praktek Mengajar (Simulasi Pembelajaran)


1. Dokumentasi Rangkaian Simulasi pembelajaran

https://www.youtube.com/watch?v=lg0gRBIoNuY

12
Identitas Simulasi Pembelajaran

Nama kegiatan : Simulasi PKM


Tema/Mata Pelajaran : Pencemaran Dan Dampaknya Bagi Makhluk Hidup
Kelas :7
Waktu Pembelajara ; 2 x 40 menit
1. Ringkasan isi Video
Kegitan pembelajaran dimulai dengan membuka pembelajaran dengan berdoa
kemduain menyanyikan lagu kebangsaan sebagai salah satu bentuk kecintaan tanah air
dan memupuk nasionalisme. Selanjutnya guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang
akan dilakukan. Guru memnerikan stimulus kepada siswa dalam bentuk pertanyaan “apa
yang kalian ketahui tentan pencemaran? Pernahkah melihat temapat yang tercemar?.
Siswa menjawab pertanyaan guru berdasarkan pemehaman mereka masing-masing. Guru
memberikan penguatan terhadap jawaban siswa.

Untuk melihat secara langsung bentuk penemaran yang ada dilingkungan, siswa
diminta mengamati lingkungan sekolah yang terdapat pencemaran dalam bentuk
pembuangan sampah sembarangan. Disini siswa diminta berpendapat terkait akibat
pencemaran yang mereka lihat terhadap lingkungan sekitar. Guru menagahkan siswa
untuk melakukan pengamatan. Selanjutnya siswa diajak ke dalam kelas kembali. Guru
memberikan penguatan terkait hasil yang didapat oleh siswa. Pada kegiatan ini diberikan
motivasi agar anak menjaga lingkungan agar tidak tercemar. Pada kegiatan akhir
menyimpulkan pembelajaran secara bersama-sama dan berdoa.

3. Keterampilan dasar mengajar yang diterapkan dalam simulasi:


Pada kegiatan simulasi yang dilakukan, keterampilan dasar yang digunakan adalah
keteampilan bertanya, adanya penggunaan bahan ajar berupa lembar observasi atau
pengamatan terhadap lingkungan yang tercemar. Selain itu penggunaan sumber belajar
berupa lingkungan sekitar, strategi jelajah alam sekitar, memberikan penguatan terkait
materi, memberikan motivasi kepada siswa.

13
BAB III
KESIMPULAN

A. Secara umum kelemahan video 1 dan 2


1. Pada proses pembelajaran divideo 1 dan 2, dengan jumlah siswa yang banyak,
tampak bahwa guru hanya memberikan penjelasan satu arah, kegiatan
pembelajaran didominasi oleh guru (teacher centre). Siswa tampak ribut dan tidak
fokus
2. Pada awal pembelajaran kegiatan pembukaan pembelajaran kurang menarik
perhatian siswa
B. Secara umum kelebihan video/simulasi pembelajaran
1. Kelebihan pertama adalah guru mampu merefleksi kegiatan pembelajarannya,
guru melakukan pendekatan dan perhatian khusus kepada anak yang
membutuhkan perhatian
2. Kedua, pendekatan dan strategi yang digunakan guru dalam mengatasi masalah
sudah baik dengan cara mengaktifkan tutor sebaya, memberi PR, dan tugas
individual
C. Secara umum penyebab kelebihan dan kelemahan
Penyebab kelemahan yang terjadi adalah kurangnya pemahaman guru terkait dengan cara
memfokuskan siswa dalam proses pembelajaran, guru tidak dapat menguasaia kondisi
kelas dengan jumlah siswa yang banyak. Guru juga kurang menggunakan keterampilan
dasar mengajar didalam kelas.
D. Secara umum rencana dan simulasi pembelajaran dilakukan
Secara umum rencana perbaikan pembelajaran perlu dilakukan terkait kelemahan
dalam mengajar, selanjutnya perlu melakukan simulasi sesuai dengan proses perbaikan
yanga da dalam perencanaan. Hal lain yang yang perlu dilakukan untuk kedepannya
adalah mempelajari kembali proses pembelajaran yang baik mengikiti 8 keterampilan
mengajar yang harus dipahami seorang guru sebelum mengajar. Dengan demikian, dapat
menjadi acuan dalam melaksanakan pembelajaran serat membuat pembelajaran menjadi
lebih baik.

14
DAFTAR PUSTAKA

Mulyani. (2008). Jelajah Alam Sekitar (JAS) Pendekatan Pembelajaran Biologi.


Semarang: UNS Press
Sanjaya, W. (2014).Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan.
Jakarta: Kencana Prenada Media Group
Suryabrata. S. (2014). Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Susilo, J. (2016). Penerapan Pendekatan Jelajah Alam Sekitar (JAS) Untuk
Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan
Pengelolaan Lingkungan Kelas VII SMP Negeri 14 Kabupaten Sorong Tahun
Ajaran 2013/2014. Biolearning Journal, 3(1), 34-46.

15
LAMPIRAN

16
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
KE 12 (UJIAN PRAKTEK)
Satuan Pendidikan : SMP 5 Pengabuan
Mata Pelajaran : IPA
Kelas / Semester : VII / 1
Materi Pokok : Dampak Pencemaran bagi Kehidupan
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

A. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR


Komptensi Dasar
3.9 Mendeskripsikan pencemaran dan dampaknya bagi makhluk hidup
4.12 Menyajikan hasil observasi terhadap interaksi makhluk hidup dengan lingkungan
sekitarnya
Indikator
3.9.3 Memberi contoh lingkungan yang tercemar
3.9.4 Menjelaskan dampak pencemaran pada makhluk hidup

B. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pertemuan kedua
1. Dengan melakukan pengamatan peserta didik dapat Memberi contoh lingkungan
yang tercemar dengan benar
2. Dengan melakukan pengamatan peserta didik dapat Menjelaskan dampak
pencemaran pada makhluk hidup dengan tepat

C. MATERI PEMBELAJARAN
➢ Contoh contoh lingkungan yang tercemar
➢ Dampak lingkungan tercemar

D. PENDEKATAN, DAN METODE PEMBELAJARAN


1. Pendekatan : Scientific
2. Metode : Diskusi dan Eksperimen

E. MEDIA BAHAN PEMBELAJARAN


➢ Gambar jenis-jenis pencemaran lingkungan
➢ Gambar lingkungan alami dan lingkungan tercemar (disiapkan guru atau oleh
peserta didik)

F. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN


Tatap Muka Ke: 2 (2 jam pelajaran)

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu


Pendahuluan 1) Guru menyampaikan salam dan menanyakan 10 menit
kabar peserta didik.

17
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
2) Guru meminta peserta didik untuk memeriksa
kolong meja masing-masing dan mengambil
sampah yang ditemukan, dan meletakkannya
di tempatnya.
3) Peserta didik diminta untuk mendeskripsikan
eksperimen yang telah mereka lakukan pada
pertemuan sebelumnya
4) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Kegiatan Inti 1) Secara berkelompok, peserta didik 60 menit
menyiapkan poster yang telah dibuat di
rumah.
2) Masing-masing kelompok menampilkan
poster yang mereka buat sebagai laporan
pemecahan masalah yang diberikan pada
pertemuan sebelumnya.
3) Peserta didik mendapat umpan balik dari
teman maupun guru dari hasil presentasinya.
4) Guru memberi penghargaan untuk
kelompok dengan penampilan terbaik.
5) Guru membimbing peserta didik untuk
melakukan refleksi atau evaluasi terhadap
penyelidikan mereka dan proses-proses
yang mereka gunakan dalam pemecahan
masalah.
Penutup 1) Peserta didik dengan bimbingan guru 10 menit
menyimpulkan hasil diskusi kelas.
2) Guru membimbing peserta didik untuk
melakukan refleksi atau evaluasi terhadap
penyelidikan mereka dan proses-proses
yang mereka gunakan dalam pemecahan
masalah.
3) Guru memberikan tugas/PR
4) Guru mengintruksikan siswa untuk
membaca tema yang akan dipelajari pada
pertemuan berikutnya
5) Peserta didik memastikan kelas dalam
keadaan rapi dan bersih.
6) Guru dan siswa mengucapkan salam untuk
menutup pembelajaran.

18
G. SUMBER BELAJAR
b) Zubaidah, dkk. 2014. Buku Guru Ilmu Pengetahuan Alam SMP kelas VII.
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan: hal 197 - 232
c) Zubaidah, dkk. 2014. Buku Siswa Ilmu Pengetahuan Alam SMP Kelas VII.
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan: hal 82 – 102

H. PENILAIAN
A. Penilaian
1. Sikap spiritual
a. Teknik Penilaian: Penilaian diri
b. Bentuk Instrumen: Lembar penilaian diri
c. Kisi-kisi:
No. Sikap/nilai Butir Instrumen
1. Menjaga kelestarian lingkungan (biotik dan 1
abiotik) sebagai ciptaan Tuhan merupakan wujud
pengamalan agama yang dianutnya

Rubrik Penilaian:

Penilaian
Aspek yang dinilai
K C B SB
Mencintai Menyakiti atau Merawat hewan Merawat hewan Merawat dan
lingkungan melukai hewan, dan/atau dan/atau tidak menyakiti
(biotik dan menyakiti atau tumbuhan tumbuhan, walau hewan dan/atau
abiotik) sebagai melukai namun selalu kadang-kadang tumbuhan
ciptaan Tuhan tumbuhan, diingatkan masih diingatkan dengan
merupakan wujud misalnya kesadaran sendiri
pengamalan memetik bagian
agama yang tumbuhan
dianutnya untuk tujuan
yang tidak jelas
2. Sikap sosial
a. Teknik Penilaian: Observasi, Penilaian Diri
b. Bentuk Instrumen: lembar observasi, lembar penilaian diri
c. Kisi-kisi:
No. Sikap/nilai Butir Instrumen
1. Peduli pada diri sendiri lingkungan 1
2. Peduli lingkungan 2
3. Mengajak orang lain dalam upaya pelestarian 3
lingkungan

19
Teluk Ketapang, Nopember 2022

Guru Mata Pelajaran IPA

Ahsanudin
NIM. 018125307

20
Lembar Refleksi Simulasi Perbaikan Pembelajaran PKM
1. Jelaskan kelemahan saat simulasi perbaikan pembelajaran yang teridentifikasi setelah
proses diskusi bersama Pendamping Simulasi atau sesudah Simulasi Mandiri (tanpa
pendamping)
Pada saat kegiatan pembelajaran biologi yang saya lakukan, kegiatan pembelajaran
sudah terlaksana dengan baik. siswa dapat melakukan pengamatan peserta didik dapat
Memberi contoh lingkungan yang tercemar dilingkungan sekolah. Selain itu, siswa
dapat Menjelaskan dampak pencemaran pada makhluk hidup dengan tepat.

2. Jelaskan kelebihan saat simulasi perbaikan pembelajaran yang teridentifikasi setelah


proses diskusi bersama Pendamping Simulasi atau sesudah Simulasi Mandiri.
Kelebihan simulasi kali ini siswa bersemangat dalam melakukan kegiatan
pembelajaran. tampak siswa aktif melakukan pengamatan lingkungan yang tercemar.
Kegiatan pembelajaran dapat dilaksanakan sesuai rangkaian langkah RPP yang telah
dibuat.

3. Jelaskan hal unik atau tidak biasa pada saat simulasi perbaikan pembelajaran
berlangsung, dan mengapa
Hal yang unik yang tiadak biasa saya temui saat proses pembelajaran adalah beberapa
siswa yang bianya tidak aktif, kali ini turut memperhatikan dan menjawab pertanyaan
yang saya berikan

4. Jelaskan upaya perbaikan pembelajaran yang dapat atau akan dilakukan untuk
meningkatkan pelaksanaan pembelajaran.
Untuk perbaikan selanjutnya, saya akan mencoba untuk terus melakukan perbaikan
pembelajaran biologi yang saya ajar. Melibatkan lingkungan untuk kegiatan
pembelajaran sehingga siswa lebih senang.

21
LEMBAR OBSERVASI SIMULASI PKM

NAMA MAHASISWA : AHSANUDIN


NIM : 018125307
MATAPELAJARAN/TEMA : IPA
KELOMPOK/KELAS : VII
TUJUAN PEMBELAJARAN :
1. Dengan melakukan pengamatan peserta didik dapat Memberi contoh lingkungan
yang tercemar dengan benar
2. Dengan melakukan pengamatan peserta didik dapat Menjelaskan dampak
pencemaran pada makhluk hidup dengan tepat

MENGACU PADA RPPH/RPP KE : 12


TEMPAT MAHASISWA MENGAJAR : SMP 5 Pengabuan
TEMPAT BEKERJA PENDAMPING : SMP 5 Pengabuan
UPBJJ : UT Kota Jambi

KESESUAIAN
SARAN/HASIL
DENGAN RPP*
ASPEK YANG DIAMATI DISKUSI/REFLEKSI
TIDAK
SESUAI
SESUAI
A. KEGIATAN A. KEGIATAN
PENDAHULUAN/AWAL PENDAHULUAN/AWAL
1. Memotivasi √ Pada proses simulasi kegiatan
pendahuluan sudah sangat baik
2. Memberi acuan √
sesuai dengan rancangan dalam
3. Melakukan apersepsi √ RPP yang telah dibuat
B. KEGIATAN INTI B. KEGIATAN INTI
1. Penjelasan √ Pada kegiatan simulasi kali ini,
konsep/materi/contoh/ilustrasi kegiatan pembelajaran sudah
maksimal. Guru sudah mampu
2. Pemberian penguatan √ memberikan contoh
3. Penggunaan media √ pencemaran secara langsung
dengan melihat lingkungan
4. Pemberian tugas/latihan √ sekitar.
5. Umpan balik √
C. KEGIATAN PENUTUP C. KEGIATAN PENUTUP
1. Meringkas/Merangkum √ Kegiatan penutup cusudah
baik. siswa diminta membuat
2.Evaluasi √
ringkasan kegiatan
3. Pemberian tugas √ pembelajaran yang sudah
dilakukan.

22
KEPANTASAN
PENAMPILAN YANG SARAN/ HASIL
TIDAK
DIAMATI PANTAS DISKUSI/REFLEKSI
PANTAS
1. Pakaian yang √
dikenakan
2. Alas kaki yang √
digunakan
3. Ekspresi / mimik √
wajah
4. Sikap/gerak tubuh saat √
berdiri
5. Bahasa yang √
digunakan

Teluk Ketapang, 1 Desember 2022


Pendamping, Mahasiswa

Joko Santoso Ahsanudin

23
JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF
NAMA MAHASISWA : AHSANUDIN
NIM : 018125307
MENGAJAR KELAS : VII
TOPIK/TEMA : Pencemaran
EMAIL/HP MAHASISWA : Ahsannudin2020@gmail.com
NAMA SUPERVISOR/PENDAMPING : Joko Santoso
EMAIL/HP SUPERVISOR/PENDAMPING:-

A. CATATAN SUPERVISOR/PENDAMPING TERHADAP KEKUATAN


DAN KELEMAHAN PENAMPILAN/KINERJA MAHASISWA DALAM
MEMPRAKTEKKAN KETERAMPILAN MENGAJAR

KEKUATAN:
1. Dalam pelaksanaan simulasi RPP ke 12, guru sudah mampu melaksanakan
kegiatan sesuai RPP
2. Guru sudah mampu menggunakan limgkungan sebagai sumber belajar pokok
bahasan pencemaran
KELEMAHAN:
1. Kelemahan dalam kegiatan pembelajaran/simulasi kali ini adalah kegiatan
pembelajaran memakan waktu yang cukup lama (melebihi alokasi waktu
yang di tentukan)

B. URAIAN KILAS BALIK INGATAN SUPERVISOR/PENGAMAT SAAT


MELAKUKAN PROSES PEMBELAJARAN SEBAGAI GURU.
(Khususnya dalam memperbaiki kinerja mengajarnya atau mengatasi
kelemahan pembelajaran seperti yang terjadi pada mahasiswa)

Contohnya.
Sata pertama kali mengamati guru (pak Ahsanudin) melakukan kegiatan praktik
mengajar, masih banyak yang perlu diperbaiki. Namun seiring berjalan waktu
dengan kegiatan PKM, proses pembelajaran perlahan mulai membaik. Guru sudah
mampu menggunakan media, sumber belajar dan metode pembelajaran dengan
baik.
Dahulu, situasi kelas susah untuk dikendalikan, namun saat ini siswa sudah dapat
dikendalaikan dan fokus terhadap pembelajaran.

24
SETELAH SUPERVISOR MENGISI POINT B., SERAHKAN JURNAL
DIALOG INI KEPADA MAHASISWA. MINTA MAHASISWA MEMBACA
DENGAN SEKSAMA URAIAN DARI SUPERVISOR.

C. PERTANYAAN MAHASISWA
(Dengan kata tanya bagaimana atau mengapa, maksimum 3 pertanyaan)

Mahasiswa menulis 3 pertanyaan berdasarkan hasil uraian refleksi


Supervisor/Pendamping.
1. Bagaimana mengkondisikan siswa dalam proses pembelajaran?
2. Apakah cukup menggunakan media pembelajaran untuk
menyampaikanmateri pembelajaran
3. Untuk materi pencemaran, sumber belajar apa yang tepat untuk digunakan
agar konsep dapat tersampaikan?

2.
D. DIALOG/DISKUSI ANTARA SUPERVISOR/PENDAMPING DAN
MAHASISWA
Supervisor dan mahasiswa melakukan dialog (paling lama 15 menit) untuk
3.
mendiskusikan pertanyaan-pertanyaan pada Butir C. Jalannya dialog tersebut
harus direkam dan dibuatkan transkripnya oleh mahasiswa (untuk perekaman
dialog bisa menggunakan HP dalam bentuk file Audio/video Recorder paling
lama 10 menit).

TRANSKRIP DIALOG/DISKUSI ANTARA SUPERVISOR DENGAN


MAHASISWA
MAHASISWA : Pak, bagaimana mengkondisikan siswa dalam proses
pembelajaran?
SUPERVISOR : Guru perlu menggunakan media pembelajaran dalam
menyampiakan pesa, sehingga proses pembelajaran kana lebih
menarik
MAHASISWA : Apakah cukup menggunakan media pembelajaran untuk
menyampaikanmateri pembelajaran
SUPERVISOR : Guru dapat menggunakan model dan metode sebagai
pendukung kegiatan pembelajaran
MAHASISWA: Untuk materi pencemaran, sumber belajar apa yang tepat untuk
digunakan agar konsep dapat tersampaikan?
SUPERVISOR: Guru dapat menggunakan lingkungan sebagai sumber belajar

25
E. NILAI-NILAI DARI PROSES DIALOG

Setelah proses simulasi dan dialog Untuk perbaikan selanjutnya, saya akan
mencoba untuk terus melakukan perbaikan pembelajaran biologi yang saya
ajar. Melibatkan lingkungan untuk kegiatan pembelajaran sehingga siswa
lebih senang.

F. CATATAN AKHIR SUPERVISOR UNTUK PERBAIKAN KINERJA


MAHASISWA DALAM MEMPRAKTEKKAN KETERAMPILAN
MENGAJAR
Adapun saran untuk kegiatan berkelanjutan sebagai berikut:
1. Guru perlu terus berupaya memperbaiki proses pembelajaran
2. Penggunaan media, model, metode dan sumber belajar yang tepat
sangat diperlukan dalam proses pembelajaran biologi/

Teluk Ketapang, 1 Desember 2022


Pendamping, Mahasiswa

Joko Santoso Ahsanudin

26

Anda mungkin juga menyukai