Anda di halaman 1dari 3

TUGAS TUTORIAL 2

NAMA : ERMA KOMALASARI


NIM : 857131151
KODE MK : PDGK4500
MASA REG : 2022.1

Uraian Tugas

Ibu Tuti sedang mengajarkan IPA dikelas 3 SD Kartikasari. Topic yang dibahas adalah
melayang, terapung, dan tenggelam. Di depan kelas sudah tersedia bak air besar dan berbagai
jenis benda seperti bola, batu, gabus, telur, sikat sepatu, dan benda-benda lain yang bentuk dan
bahannya berbeda-beda. Bu Tuti memulai pelajaran dengan menyampaikan bahwa pelajaran IPA
hari ini adalah melayang, terapung, dan tenggelam. Topic tersebut di tulis di papan tulis dan
kemudian Bu Tuti menjelaskan apa yang di sebut melayang, terapung, dan tenggelam. Sambil
menjelaskan Bu Tuti menuliskan pokok-pokok materi di papan tulis dan murid-murid di suruh
mencatat. Ketika menjelaskan tentang jenis benda yang dapat melayang, terapung, dan
tenggelam dengan memasukkan satu benda untuk setiap proses ke dalam bak air. Kemudian Bu
Tuti menyebutkan benda-benda lain yang dapat melayang, terapung, dan tenggelam untuk di
catat oleh murid-murid. Pada akhir pelajaran Bu tuti memberikan tes objektif. Setelah diperiksa
hasilnya sangat mengecewakan karena hanya 10 dari 30 murid yang mendapat nilai 6 atau lebih
(dalam skala 10).
1. Analisis penyebab kegagalan pembelajaran yang dilaksanakan Bu Tuti dengan terlebih
dahulu mengindentifikasi kelemahan langkah-langkah pembelajaran dari awal sampai akhir.
a. Tuliskan 2 kelemahan utama yang terjadi dalam pembelajaran tersebut !
Beri alasan mengapa kedua hal itu anda anggap sebagai kelemahan.
b. Hasil tes anak-anak sangat mengecewakan (hanya 10 dari 30 anak yang mendapat skor
6 ke atas). Identifikasi dua hal dalam proses pembelajaran IPA tersebut yang menurut
anda merupakan penyebab rendahnya hasil tes anak-anak. Beri alasan mengapa anda
berpendapat seperti itu.
2. Jika Anda yang akan mengajarkan topik tersebut di kelas yang sama, susunlah langkah-
langkah pembelajaran yang akan anda tempuh mulai dari membuka pelajaran, melaksanakan
kegiatan inti, sampai dengan menutup pelajaran. Untuk setiap langkah deskripsikan secara
jelas apa yang dilakukan guru dan murid. Berikan alasan singkat untuk setiap langkah yang
anda cantumkan. Alasan tersebut dapat bersumber dari teori atau pengalaman anda sendiri
sebagai guru.
JAWABAN
1. a. Dua kelemahan utama yang terjadi dalam pembelajaran tersebut yaitu :

 Bu Tuti kurang tepat memilih metode.

Dalam pembelajaran tersebut, metode yang dipilih Bu Tuti, demonstrasi (dilakukan oleh
guru). Metode ini sebenarnya dapat dipilih sebagai metode alternatif dalam
pembelajaran jika metode eksperimen tidak dapat dilakukan karena beberpa hal, yaitu:

1. Alat dan bahan yang digunakan sulit didapat atau terbatas jumlahnya.
2. Berbahaya (mengandung unsur resiko) jika dilakukan siswa.

Tetapi pada kasus Bu Tuti, alat dan bahan yang diperlukan cukup mudah
didapat/disediakan dan tidak berbahaya jika dilakukan oleh siswa, karena alasan itu
maka lebih tepat kalau menggunakan metode eksperimen dalam kelompok dimana
siswa diorganisasikan dalam kelompok kecil yang berangggotakan 5-7 siswa.

 Kurang tepat dalam menentukan pendekatan

Bu Tuti memilih pendekatan faktual yang lebih mengutamakan penyampaian fakta atau
produk dari IPA. Menurut ahli pembelajaran, cara mengajarkan ilmu yang baik itu harus
sesuai dengan hakikat ilmu tersebut. IPA merupakan suatu ilmu yang diperoleh melalui
suatu langkah-langkah ilmiah dengan dilandasi sikap ilmiah pula. Jadi mengajarkan IPA
yang baik harus melalui suatu proses seperti halnya para ahli IPA yang baik tersebut.
Untuk pokok bahasan diatas, pembelajaran akan lebih bermakna kalau menggunakan
pendekatan keterampilan proses.

1)
2) Bu Tuti

b. Identifikasi dua hal dalam proses pembelajaran IPA yang merupakan penyebab rendahnya
hasil tes anak-anak yaitu sebagai berikut :

1) Kegiatan pembelajaran hanya diikuti oleh sebagian siswa


Alasannya yaitu kegiatan demonstrasi yang dilakukan Bu Tuti di depan kelas. Dalam
kondisi seperti itu tidak memungkinkan untuk seluruh siswa dapat mengikuti proses
tersebut dengan seksama, terutama siswa-siswa yang duduk di tengah dan di belakang.
Ditambah lagi dengan karakteristik bak air yang tidak mungkin diisi penuh sampai ke
permukaan, karena hal ini akan menyebabkan tumpahnya sebagian air saat benda
dimasukan. Untuk menghindari hal tersebut otomatis Bu Tuti akan mengurangi jumlah
air. Ironisnya sekarang permukaan air jadi tidak tampak karena terhalang dinding bak.
Hasilnya dapat dipastikan siswa yang duduk di tengah dan di belakang tidak akan
melihat seluruh kegiatan dengan jelas.
2) Siswa tidak dilibatkan aktif dalam proses penemuan informasi
Alasannya yaitu dalam kasus pembelajaran Bu Tuti, siswa diberi sejumlah informasi
yang siswa sendiri tidak mengerti bagaimana prosesnya sehingga informasi tersebut
diperoleh. Cara pembelajaran yang baik adalah prosedur pembelajaran yang
menyebabkan siswa berperan aktif (fisik, mental dan emosional) dalam proses
penemuan informasi tersebut. Dengan cara ini siswa akan mampu menyerap informasi
secara maksimal.

Langkah Pembelajaran
Kegiatan Guru
Kegiatan Siswa
Alasan Singkat

1. Kegiatan Awal

2. Kegiatan inti

 Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan dalam pembelajaran


 Mendistribusikan kelas kedalam kelompok kecil (5-7 siswa)
 Membagikan LKS yang telah dibuat dan dipersiapkan sebelumnya.
 Melakukan apersepsi, disampaikan bahwa hari ini akan mempelajari topik
melayang, terapung dan tenggelam. 

Pembelajaran dilakukan secara berkelompok dengan langkah kerja tercantum dalam


LKS. Selanjutnya tiap kelompok melaporkan hasilnya dalam pleno.
Memantau jalannya kegiatan dengan berkeliling dari kelompok yang satu ke kelompok
yang lain.

 Membantu guru dalam menyiapkan alat dan bahan


 Membagi diri kedalam kelompok.
 Membantu mendistribusikan LKS. Siswa menyimak
 Siswa melakukan percobaan memasukan satu persatu benda yang disediakan,
mencatat dan mengelompokkannya 

 Kegiatan yang bagus kegiatan yang dirancang bersama antara guru dan
siswanya. Anggota kelompok harus hanjil, idealnya 5 atau7. Jumlah ganjil akan
mengurangi kemungkinan siswa untuk mengobrol berpasangan, setidaknya ada
1 anak yang tidak akan kebagian pasangan mengobrol.
 Dengan LKS, Kegiatan akan lebih terarah, sistematis dan akurat.

Apersepsi dilakukan agar siswa siap menerima pelajaran

Dalam satu kegiatan guru harus mampu berperan sebagai fasilitator, motivator
dan inspirator

Anda mungkin juga menyukai