Anda di halaman 1dari 12

KELOMPOK 3

• Togi Ulitua Parluhutan Lumban


Gaol
• Joel Hutasoit
• Pitri Siregar
• Hotma Silaban
• Friska Simamora
PENDIDIKAN
KHUSUS ANAK
TUNAGRAHITA
I. KB. 1 Definisi, Klasifikasi, Penyebab, dan
Cara Pencegahan Tunagrahita.
II. KB. 2 Dampak Ketunagrahitaan.
III. KB. 3 Kebutuhan Khusus dan Profil
Pendidikan Anak Tunagrahita.
Definisi Tunagrahita
Lemah otak, lemah ingatan, lemah pikiran,
retardasi mental, terbelakang mental, cacat
grahita, dan tunagrahita.
Akibatnya terlambat dan terbatasnya
perkembangan kecerdasan seseorang
sedemikian rupa jika dibandingkan dengan rata-
rata atau anak pada umumnya disertai dengan
keterbatasan dalam perilaku penyesuaian.
Klasifikasi Anak Tunagrahita
Klasifikasi yang digunakan di Indonesia sesuai
dengan PP 72 tahun 1991, adalah :
1. Tunagrahita ringan IQ-nya 50-70.
2. Tunagrahita sedang IQ-nya 30-50.
3. Tunagrahita berat dan sangat berat IQ-nya
berkurang dari 30.
Penyebab dan Cara Pencegahan Ketunagrahitaan

PENYEBAB PENCEGAHAN
Menurut Smith (1998) yaitu :  Penyuluhan genetik
 Penyebab Genetik dan  Diagnostik prenatal
 Imunisasi
Kromoson
 Tes darah
 Penyebab pada prakelahiran
 Melalui program berencana
 Penyebab pada saat  Tindakan operasi
kelahiran  Sanitasi lingkungan
 Penyebab-penyebab selama  Pemeliharaan kesehatan
masa perkembangan anak-  Intervensi dini
anak dan remaja  Diet sesuai dengan petunjuk ahli
kesehatan
KB. 2 Dampak Ketunagrahitaan
Dampak Ketunagrahitaan
Dampak Ditinjau dari Tingkat
Dampak Ketunagrahitaan Secara Umum Ketunagrahitaan
• Dampak terhadap • Tunagrahita Ringan
Kemampuan Akademik • Tunagrahita Sedang
• Sosial / emosional • Tunagrahita berat dan
• Fisik / kesehatan sangat berat

Dampak Dilihat dari Waktu Terjadinya Ketunagrahitaan


• Tidak mengeksploitasi lingkungan dengan baik dan tentu saja
akan di jauhi oleh teman-teman seusianya.Sosial / emosional.
• Kesulitan pada hampir semua mata pelajaran, terutama
dalam pelajaran membaca dan berhitung.
• Kesulitan dalam pergaulan dan mengendalikan diri.
KB. 3 Kebutuhan Khusus dan Profil
Pendidikan Anak Tunagrahita
Kebutuhan Khusus Anak Tunagrahita
Kebutuhan Pendidikan Kebutuhan Sosial dan Emosi
 Jenis mata pelajaran Diperlukan bantuan para ahli terkait
Penentuan materi baik untuk anak itu sendiri maupun
pembelajarannya lebih banyak orang tua dan keluarganya agar
diarahkan pada pelajaran menerima keadaan anaknya dan
keterampilan. mau membantu anaknya
mengembangkan potensinya.
 Waktu belajar
Membutuhkan pengulangan
Kebutuhan Fisik dan Kesehatan
mempelajari sesuatu.
 Kemampuan bina diri Dibutuhkan bagi tunagrahita
Mengantarkan anak untuk tidak sedang dan berat dalam
tergantung pada orang lain. memelihara diri yang
cenderung mengalami sakit.
Profil Pendidikan Anak Tunagrahita
 Tujuan pendidikan anak tunagrahita  Media
Dapat mengembangkan potensi dengan sebaik- Bahan tidak berbahaya bagi anak, mudah
baiknya, dapat menolong diri, berdiri sendiri, dan diperoleh, dapat digunakan oleh anak, warna tidak
berguna bagi masyarakat, memiliki kehidupan lahir mencolok dan tidak abstrak, serta ukurannya
batin yang layak. harus dapat digunakan atau diatur penggunaannya
 Ciri Khas Pelayanan oleh anak itu sendiri.
Bahasa yang digunakan, sederhana, jelas dan tidak  Sarana
berbelit juga yang sering didengar anak; Ukuran,warna, dan bentuk perlu di modifikasi
Penempatan di kelas, ditempatkan di bangku sesuai dengan keadaan anak tunagrahita tersebut.
depan; Ketersediaan program khusus, untuk anak
 Fasilitas pendukung
tersebut yang kesulitan belajar.
 Materi
Alat terapi bicara, permainan, miniatur pelajaran
yang dibahas.
Mengutamakan kecepatan motorik atau yang
 Evaluasi
mengandung unsur praktek.
 Strategi pembelajaran untuk anak tunagrahita perlu dimodifikasi dalam
waktu pelaksanaan evaluasi, alat evaluasi, kriteria
Strategi pengajaran yang diindividualisasikan,
keberhasilan dan pencatatan hasil evaluasi.
kooperatif, dan modifikasi tingkah laku.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai