PEMBELAJARAN BAHASA
INDONESIA DENGAN FOKUS
MEMBACA
TOGI ULITUA PARLUHUTAN LUMBAN GAOL
PITRI SIREGAR
HOTMAIDA SILABAN
KEGIATAN BELAJAR 1
PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN FOKUS MEMBACA
Kalau tujuan membaca dikelas rendah bersifat mekanis, yang disebut Membaca
permulaan
Maka tujuan membaca dikelas tinggi merupakan kelanjutan dari membaca dikelas
rendah yang biasanya disebut Membaca Lanjut yang penekanannya pada
pemahaman.
Menurut Tarigan membaca dikelas tinggi melatih siswa dalam keterampilan bersifat
pemahaman (comprehension skills) antara lain :
KEGIATAN BELAJAR 2
MODEL PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN FOKUS MEMBACA
Pada kerangka Kurikulum 2004 terdiri atas lima komponen utama yaitu :
1) Standar Kompetensi
2) Kompetensi Dasar
3) Hasil Belajar
4) Indiikator
5) Materi Pokok
Metode dan teknik dipakai dalam pengertian yang sama yaitu
“cara menyampaikan pelajaran”. Sebenarnya pengertian metode
pembelajaran dan teknik pembelajaran tidak sama. Metode mengacu
kepada suatu prosedur untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapka,
meliputi: a) Pemilihan Bahan, b) Urutan Bahan, c) Penyajian Bahan, dan
d) Pengulangan bahan.
Sedangkan teknik mengandung makna upaya guru, usaha usaha guru, atau cara –
cara yang digunakan guru untuk mencapai tujuan langsung dalam pelaksanaan
pembelajaran di dalam kelas pada saat itu. Oleh karena itu, dalam metode
mengandung makna penyajian bahan dan teknik mengandung makna cara cara
yang digunakan guru maka penggunaan kata metode dan teknik disamakan.
Macam metode/teknik pembelajaran membaca adalah : Metode Abjad/Alfabet –
Metode Bunyi – Metode Suku Kata – Metode Kata – Metode Kalimat – Metode SAS
Macam metode/teknik pembelajaran membaca adalah : Metode Abjad/Alfabet –
Metode Bunyi – Metode Suku Kata – Metode Kata – Metode Kalimat – Metode SAS
C. MODEL PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN
FOKUS
MEMBACA DIKELAS TINGGI