Anda di halaman 1dari 6

TUGAS RESUME MODUL 8

PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA DI SD


PDGK4204

TENTANG
PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN FOKUS MEMBACA

DOSEN PEMBIMBING
INDRA NUGRAHAYU TAUFIK, M.Pd.,Dr.

OLEH:
DINI YULIANI : 857492574

JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS ILMU KEPENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
2023
MODUL 8
PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN FOKUS MEMBACA

A. PENGERTIAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN FOKUS


MEMBACA

Pemfokusan pembelajaran pada salah satu keterampilan ini menyangkut pemilihan


materi, metode, dan teknik pembelajaran. Jika di fokuskan untuk menulis maka alokasi
waktu untuk melatih menulis lebih banyak dari keterampilan lainnya. Jadi, yang dimaksud
dengan pembelajaran bahasa Indonesia dengan focus membaca adalah pembelajaran bahasa
Indonesia yang dipusatkan pada melatih keterampilan membaca.

B. TUJUAN PEMBELAJARAN MEMBACA DI KELAS RENDAH


Adapun tujuan membaca di SD kelas rendah dapat ditentukan atau dicari guru melalui
pemahaman kompetensi mata pelajaran bahasa dan sastra Indonesia yang tertera dalam peta
kompetensi pembelajaran bahasa Indonesia.

Macam-macam pengajaran membaca yang dikemukakan oleh I Gusti Ngurah Oka (1983),
seperti berikut ini:

a. Pengajaran membaca permulaan: Tujuannya adalah membinakan dasar mekanisme


membaca, seperti kemampuan mengasosiasikan huruf dengan mekanisme membaca,
seperti kemampuan mengasosiasikan huruf dengan bunyi-bunyi bahasa yang
diwakilinya.
b. Pengajaran membaca nyaring: Lanjutan dari tingkatan membaca permulaan.
c. Pengajaran Membaca Dalam Hati: Membina siswa agar mampu membaca dalam
hati, tanpa suara.
d. Pengajaran membaca pemahaman: Dalam praktiknya, pengajaran membaca
pemahaman hampir tidak berbeda dengan pengajaran membaca dalam hati.
e. Pengajaran Membaca Bahasa: Pengajaran membaca ini pada dasarnya merupakan
alat dari pengajaran bahasa. Guru memanfaatkannya untuk membina kemampuan
bahasa siswa.
f. Pengajaran membaca teknik
Dari pendapat I Gustu Ngurah Oka di atas dapat disimpulkan bahwa secara teoritis
tujuan membaca di SD kelas rendah adalah untuk membina kemampuan siswa dalam hal-
hal berikut:

1. Mekanisme membaca
2. Membina gerak mata membaca dari kiri kekanan
3. Membaca kata kata dan kalimat kalimat pendek
4. Tujuan pembelajaran membaca di kelas tinggi

Menurut Henry Guntur Tarigan (1983) ada dua aspek yang penting dalam membaca, seperti
berikut ini.
1. Keterampilan yang bersifat mekanis (mechanical skills) yang dapat dianggap berada pada
urutan yang lebih rendah (lower order) yang mencakup:

a. pengenalan bentuk huruf;


b. pengenalan unsur-unsur linguistik (fonem/grafem, kata, frase, pola klause, kalimat, dan
lain-lain);
c. pengenalan hubungan/korespondensi pola ejaan dan bunyi, (kemampuan menyuarakan
bahan tertulis atau to bark at print);
d. kecepatan membaca bertaraf lambat.

2. Keterampilan yang bersifat pemahaman (comprehension skills) yang dapat berada pada urutan
yang lebih tinggi (higher order) yang mencakup aspek:

a. memahami pengertian sederhana (leksikal, gramatikal, retorikal);


b. memahami signifikansi atau makna (antara lain maksud dan tujuan pengarang
relevansi/keadaan kebudayaan, reaksi pembaca);
c. evaluasi atau penilaian (isi, bentuk);
d. kecepatan membaca yang fleksibel, yang mudah disesuaikan dengan keadaan.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN MEMBACA DI KELAS TINGGI

Tujuan membaca di kelas dikelas tinggi merupakan lanjutan dari membaca dikelas
rendah yang biasanya disebut membaca lanjut yang penekanannya pada pemahaman.

Menurut Tarigan membaca di kelas tinggi ini melatih siswa dalam keterampilan dalam
bersifat pemahaman yag mencakup aspek-aspek berikut ini:

1. Memahami pengertian sederhana (leksikal, grametikal, retorikal)


2. Memahami signifikansi atau makna antara lain maksud dan tujuan pengarang relevansi
atau keadaan kebudayaan .
3. Evaluasi atau penilaian (isi atau bentuk)
4. Kecepatan membaca yang fleksibel , yang mudah disesuaikan dengan keadaan
KEGIATAN BELAJAR 2
MODEL PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN FOKUS MEMBACA

A. MATERI, METODE, DAN TEKNIK PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA


DENGAN FOKUS MEMBACA

Materi merupakan bahan pembelajaran yang berfungsi sarana untuk mencapai


tujuan yang telah ditetapkan guru atau untuk mengembangkan kompetensi dasar yang
telah ditetapkan dalam kurikulum sehingga guru tinggal mengembangkannya. Kerangka
kurikulum 2004 terdiri atas lima komponen utama yaitu (1) Standar Kompetensi (2)
Kompetensi Dasar (3) Hasil Belajar (4) Indikator, dan (5) Materi Pokok.

Setelah kita tentukan materi pembelajaran untuk keterampilan membaca,


selanjutnya kita menentukan metode dan teknik pembelajarannya. Pada umumnya
metode dan teknik dipakai dalam pengertian yang sama yaitu ‘cara menyampaikan
pelajaran’. Sebenarnya pengertian metode pembelajaran dan teknik pembelajaran tidak
sama. Metode mengacu pada suatu prosedur untuk mencapai suatu tujuan yang telah
ditetapkan, yang meliputi (a) pemilihan bahan (b) urutan bahan, (c) penyajian bahan dan
(d) pengulangan bahan, sedangkan teknik mengandung makna upaya guru, usaha-usaha
guru, atau cara-cara yang digunakan guru untuk mencapai tujuan langsung dalam
pelaksanaan pembelajaran didalam kelas saat itu.

Macam metode/teknik pembelajaran membaca adalah, seperti berikut ini:

1. Metode Abjad/Alfabet
2. Metode Bunyi
3. Metode Suku Kata
4. Metode Kata
5. Metode kalimat
6. Metode SAS
B. MODEL PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN FOKUS
MEMBACA DI KELAS RENDAH

Sebelum mengajar di depan kelas tentunya guru membuat persiapan tertulis.


Sebelum diberlakukannya Kurikulum 2004, persiapan tertulis itu disebut Model Satuan
Pelajaran yang disingkat MSP. MSP ini disusun untuk beberapa kali pertemuan.
Persiapan mengajar untuk satu kali pertemuan yang di ambil dari MSP ini disebut
Rencana Pengajaran yang disingkat RP. MSP disusun berdasarkan GBPP yang dalam
kurikulum 2004 disebut silabus.

C. MODEL PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN FOKUS


MEMBACA DI KELAS TINGGI

Pada hakikatnya model pembelajaran bahasa Indonesia dengan focus membaca


dikelas tinggi sama dengan model pembelajaran di kelas rendah, yang berbeda hanya
kompetensiyang ingin dikembangkan yang menyangkut pula mataeri pembelajarannya.

Anda mungkin juga menyukai