PDGK4204
Di susun oleh:
TAHUN 2023
lOMoARcPSD|18780239
MODUL 7
Kegiatan Belajar 2
Pembelajaran mendengarkan dan berbicara merupakan pembelajaran pertama yang dapat dilakukan
guru di kelas rendah maupun kelas tinggi. Karena guru perlu melakukan analisis kebutuhan awal
terhadap siswa-siswanya. Guru harus tahu latar belakang kemampuan berbahasa masing-masing siswa.
Dalam pembelajaran membaca di kelas rendah guru dituntut memberikan pelajaran secara verbal
sehingga anak dapat mengerti yang dipelajari, oleh karen itu guru harus dapat :
Sedangkan untuk kelas tinggi, anak diajak dapat memahani apa yang dibaca, oleh karena itu, guru
harus dapat :
Untuk pembelajaran membaca pemahaman guru dapat menggunakan, (1) Teknik membaca
sekilas (skimming), (2) Teknik membaca memindai (scanning), dan (3) Teknik SQ3R. Yang perlu
dikuasai sebagai guru bahasa yang profesional adalah teknik apa yang harus digunakan. Pada
pembelajaran kelas awal atau membaca permulaan guru dapat menggunakan :
Pembelajaran menulis pada kelas rendah (menulis permulaan) yang perlu ditanamkan pada
siswa adalah
Pembelajaran bahasa Indonesia dapat pula difokuskan pada sastra. Dalam kurikulum 2004
pembelajaran sastra tidak berdiri sendiri, tetapi diintegrasikan atau dipadukan dengan kompetensi dasar
yang lain, yaitu keterampilan berbahasa dan kebahasaan, misalnya, pada kurikulum 2014 yang
berhubungan dengan pembelajaran sastra di SD kelas rendah adalah (1) mendengarkan dongeng, (2)
mendeklamasikan puisi atau syair lagu dan memerankan tokoh dongeng dalam pembelajaran berbicara,
(3) membaca penggalan cerita dan lain-lain, sedangkan untuk SD kelas tinggi, misalnya (1)
mendengarkan pembacaan teks drama, (2) memerankan drama pendek tanpa teks, (3) membaca cerita
rakyat, (4) mengubah puisi ke dalam bentuk prosa, dan lain-lain.
Berdasarkan contoh-contoh tersebut dapat ditafsirkan bahwa pembelajaran sastra di SD/MI
lebih pada menikmati karya sastra. Teori-teori sastra diajarkan dengan persentase yang sangat kecil,
tentu saja semakin tinggi jenjang pendidikan siswa, teori-teori sastra itu perlu diajarkan sebagai bekal
pengetahuan siswa tentang sastra.