Anda di halaman 1dari 16

TUGAS KELOMPOK

PEMBELAJARAN KETERAMPILAN
BERBAHASA DENGAN FOKUS
MENYIMAK
Dosen : Ibu Nila Suyanti,M.Pd
Mata kuliah : Keterampilan Berbahasa Indonesia SD

Disusun oleh :
Nama :Luthfiah Salsabila
Marzilah
Nati’ah Sari

PROGRAM STUDI S1-PGSD


UNIVERSITAS TERBUKA
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT karena


dengan Rahmat dan hidayah-Nya maka makalah dengan topik “Pembelajaran
Keterampilan Berbahasa Dengan Fokus Menyimak” ini dapat diselesaikan
dalam rangka memenuhi tugas perkuliahan “Keterampilan Berbahasa Indonesia
SD”, pada ProgramStudi S1 PGSD Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Terbuka .Penulis menyadari sepenuhnya masih banyak kekurangan
dalam penyajian dan referensi yangdapat penyusun pergunakan dan menyadari
bahwa dalam penulisan makalah ini banyak kelemahan dan kekurangan
sehingga diharapkan kritik dan saran dari Ibu Nila Suyanti,S,Pd.,M.Pd. Sebagai
dosen pengampu mata kuliah “Keterampilan Berbahasa Indonesia SD” demi
perbaikan dan kesempurnaan pemahaman yang penyusun dapatkan dalam
pembuatan tugas-tugas lainnya. Demikian tugas ini disusun semoga bermanfaat
bagi semua pihak.
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ......................................................................................i

KATA PENGANTAR.....................................................................................ii

DAFTAR ISI...................................................................................................iii

BAB 1 PENDAHULUAN...............................................................................1

A. Latar Belakang.....................................................................................1
B. Tujuan...................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN................................................................................2

A. Pengertian ............................................................................................2
B. Paparan Menyimak Kelas Rendah.......................................................3
C. Perancanaan Berbicara Kelas Rendah..................................................4
D. Menyimak Kelas Tinggi...........................................…........................5
E. Perancanaan Berbicara Kelas Tinggi....................................................5
F. Implementasi Kelas Tinggi...................................................................6

BAB III PENUTUP........................................................................................7

A. Kesimpulan...........................................................................................8
B. Saran.....................................................................................................8
BAB 1

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Keterampilan berbahasa (language skills) meliputi empat keterampilan


dasar, yaitu keterampilan menyimak (listening skills), keterampilan berbicara
(speaking skills), keterampilan membaca (reading skills) dan keterampilan
menulis (writing skills). Keempat keterampilan berbahasa tersebut memiliki
hubungan yang sangat erat antara satu dan lainnya. Menurut Haryadi dan Zamzani
(1996: 19) keterampilan menyimak merupakan kegiatan yang paling awal
dilakukan oleh anak manusia bila dilihat dari proses pemerolehan bahasa.
Sebelum anak dapat melakukan berbicara, membaca, apalagi menulis, kegiatan
menyimaklah yang pertama kali dilakukan. Secara berturut-turut pemerolehan
keterampilan berbahasa itu pada umumnya dimulai dari menyimak, berbicara, dan
terakhir menulis. Henry Guntur Tarigan (2008: 2) menyatakan bahwa menyimak
dan berbicara kita pelajari sebelum memasuki sekolah, sedangkan membaca dan
menulis dipelajari di sekolah. Keempat keterampilan tersebut pada dasarnya
merupakan satu kesatuan yang disebut Caturtunggal.

B.Tujuan

1.      Mengetahui pengertian Menyimak


2.      Mengetahui pengertian dan Menyimak Kelas Rendah
3.      Mengetahui jenis-jenis Menyimak
4.      Mengetahui Menyimak Kelas Tinggi
BAB II
PEMBAHASAN

KEGIATAN BELAJAR 1

Pembelajaran Menyimak di Kelas Rendah

Proses mendengarkan atau menyimak, mengartikan makna, dan


mempraktekkan bunyi bahas aitu dilakukan berulang-ulang sampai akhirnya yang
bersangkutan lancar berbicara. Melalui proses mendengarkan, orang dapat
menguasai pengucapan fonem, kosakata, dan kalima. Pemahaman terhadap
fonem, kata dan kalimat ini sangat membantu yang bersangkutan dalam kegiatan
berbicara, membaca, dan menulis. Petunjuk-petunjuk dalam belajar berbicara,
membaca dan menulis selalu disampaikan melalui bahasa lisan. Ini berarti bahwa
keterampilan mendengarkan memang benar-benar menunjang keterampilan
berbicara, membaca dan menulis.
Permendiknas Nomor 22 tahun 2006 Tentang standar isi, 319-330 dalam
alamsyah,2010, Guru bahasa indonesia di SD harus berupaya agar pengajaran
mendengarkan disenangi oleh peserta didik. Hal ini dapat terlaksana apabila guru
benar-benar menguasai materi dan cara atau metode pengajaran mendengarkan.
Khusus dalam metode pengajaran mendengarkan tersebut guru harus mengenal,
memahami, menghayati serta dapat mempraktekkan berbagai cara pembelajaran
mendengarkan.
Prosos mendengarkan meliputi menerima lambang lisan, memberi perhatian dan
menentukan makna. Ada berbagai macam mendengarkan yang dapat dilakukan,
seperti mendengarkan kritis, mendengarkan kprehensip dan sebagainya.
A.                SKKD MENYIMAK/ MENDENGARKAN KELAS RENDAH
1.      Kelas 1 Semester 1
Memahami bunyi bahasa, perintah dan dongeng yang di lisankan.
a.       Membedakan berbagai bunyi bahasa
b.      Melaksanakan seuatu sesuai dengan perintah atau petunjuk sederhana.
c.       Menyebutkan tokoh-tokoh dalam cerita.

2.      Kelas 1 Semester 2


Memahami wacana lisan tentang deskripsi benda-benda di sekitar dan dongeng.
a.       Mengulang deskripsi tentang benda-benda di sekitar.
b.      Menyebutkan isi dogeng

3.      Kelas II Semester 1


Memahami teks pendek dan puisi anak yang dilisankan.
a.       Menyebutkan kembali dengan kata-kata atau kalimat sendiri isi teks pendek.
b.      Mendeskripsikan isi puisi.

4.      Kelas II Semester 2


Memahami pesan pendek dan dongeng yang di lisankan
a.       menyampaikan pesan pendek yanag didengarkan kepada orang lain.
b.      Menceritakan kembali isi dongeng yang didengarnya.

5.      Kelas III Semester 1


Memahami penjelasan tentang petunjuk dan cerita anak yang di lisankan.
a.       Melakukan sesuatu berdasarkan penjelasan yang disampaikan secara lisan.
b.      Mengomentari Tokoh-tokoh cerita anak yang disampaikan secara lisan.

6.      Kelas III Semester 2


Memahami cerita dan teks drama anak yang disajikan.
a.       Memberikan tanggapan sederhana tentang cerita pengalaman teman yang
didengarnya.
b.      Meirukan dialog denga ekspresi yang tepat dari pembacaan teks drama anak yang
didengarnya.
Berdasarkan SKKD diatas, materi mendengarkan kelas rendah dapat
diklasifikasikan seperti Berikut :
1.      Deskripsi 6. Mengomentari tokoh cerita
2.      Dongeng 7. Cerita Pengalaman Teman
3.      Pesan pendek 8.Dialog Drama
4.      Puisi
5.      Melakukan sesuatu
B.     PERENCANAAN, PELAKSANAAN DAN PENILAIAN MENYIMAK
KELAS RENDAH.
Rencana Program Pembelajaran (RPP) adalah rencana yang
mengggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai
suatu kompetensi dasar yang di tetapkan dalam standar isi dan di jabarkan dalam
silabus. Lingkup pembelajaran paling luas mencakup 1 (satu ) Kompetensi dasar
yang terdiri atas 1 (satu) indikator atau beberapa indikator untuk 1 ( satu) kali
pertemuan atau lebih. RPP digunakan sebagai acuan bagi guru untuk
melaksanakan kegiatan pembelajaran agar lebih terarah dan berjalan efisien dan
efektif. RPP yang baik harus memenuhi kriteria sebagai berikut :
1.      Kemampuan dasar dan materi mengacu pada silabus
2.      Proses pembelajaran memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi siwa
3.      Terdapat keselarasan antara kemampuan dasar, materi dan alat penilaian.
4.      Dapat dilaksanakan
5.      Mudah dimengerti atau dipahami.
Dasar utama untukmengembangkan perencananaan pembelajaran adalah dua
dokumen yang di kembangkan dari KTSP, yaitu silabus dan sistem pengujian
hasil kegiatan pembelajaran berbasis kemampuan dasar. Untuk keperluan
pelaksanaan pembelajaran di kelas perlu disusun perencanaan pembelajaran dalam
bentuk RPP yang erupakan realisasi dari pengalaman belajar siswa yang telah
ditentukan pada silabus. Secara lengkap komponen pembelajaran meliputi:

1.      Identitas mata pelajaran


2.      Standar kempetensi dan kemampuan dasar
3.      Indikator atau tujuan
4.      Materi pembelajaran
5.      Strategi belajar mengajar (SBM)
6.      Media pembelajaran
7.      Penilaian dan tindak lanjut
8.      Sumber bacaan
Prosedur penyusunan RPP sebagai berikut :
1.      Identitas mata pelajaran, menuliskan mata pelajaran, kelas, semester dan alokasi
Waktu ( jam Pertemuan )
2.      Menentukan alokasi waktu yang dibutuhkan untuk pertemuan yang telah
ditetapkan
3.      Standar kopetensi dan kopetensi dasar. Menentukan kemampuan yang ingin di
capai.( diambil dari silabus dan kurikulum )
4.      Indikator/ tujuan. Diambil dari silabus / Kurikulum
5.      Materi pembelajaran
6.      Strategi belajar-mengajar.
Lembar pengamatan menyimak cerita.
Nama Ketepatan Kelengkapan Kesantunan Kriteria
No Siswa A B C D A B C D A B C D
A=Baik Sekali
B=Baik
C=Cukup
D=Kurang

Ada beberapa teknik pembelajaran mendengarkan yang dapat di terapkan di SD


kelas Rendah, antara lain sebagai berikut :
Dengar - Ucap :
Isi model ini berupa Fonem, Kata, kata berimbuhan, Semboyan, dan puisi pendek.
Model ini dapat dibacakan guru atau berupa rekaman suara guru atau Orang lain.
Dengar – Terka :
Model ini menuntut reaksi siswa untuk menerka secara lisan dengan spontan.
Dengar- jawab :
Model ini menuntut reaksi siswa untuk menjawab hal yang disampaikan
pembicara

Dengar – tanya :
Guru membacakan atau mendengarkan rekaman kalimat-kalimat yang
merupakann jawaban dari bermacam-macam pertanyaan, kemudian siswa
bertanya sesuai dengan jawaban yang telah dibacakan/diperdengarkan tadi.
Beberapa bentuk penilaian yang dapat digunakan pada pembelajaran menyimak
kelas rendah, yaitu menceritakan kembali, menganalisis pelaku dalam cerita,

KEGIATAN BELAJAR 2

Pembelajaran Menyimak di Kelas Tinggi

Beberapa hal yang erlu dipertimbangkan dalam pembelajaran menyimak/


mendengarkan di kelas tinggi SD sebagai berikut :
1.      Butir- butir pernyataan yang digunakan untuk menguji/melatih pemahaman
pembelajar persentsenya harus lebih banyak pada pertanyaan kategori tingkat
tinggi ( Analisi, Evaluasi dan kreatif )
2.      Bentuk pertanyaan diupayakan beragam, yaitu berbentuk obyektif pilihan ganda
dan juga pertanyaan yang membutuhkan respon dari pembelajar ( Esai)
3.      Pertanyaan hanya dapat di jawab ketika pembelajar menyimak dengan seksaman
4.      Pembelajaran diawali dengan pendahuluan berupa apresiasi yang mampu menarik
perhatian pembelajar, antaralain dengan menggunakan media yang menarik,
dengan kuis dengan brainstorming, dengan mendengarkan lagu yang
memilikikaitan dengan kopetensi yang hendak di latih.
5.      Kegiatan inti harus memuat tiga kegiatan utama, yaitu eksplorasi, elaborasi, dan
konfirmasi yang dikemas secara menarik.
6.      Kegiatan penutup harus mampu memberikan kesan yang menarik bagi pembelajar
dan menumbuhkan keingintahuan pembelajar untuk memperdalam kompetensi
yang telah dipelajari
7.      Tugas-tugas yang di kerjakan oleh peserta didik adalah tugas-tugas yang
mendukung kecakapan hidup untuk berkiprah di masyarakat.
A.    SKKD MENYIMAK SD DI KELAS TINGGI

1.      Kelas IV semester 1


Mendengarkan penjelasan tentang petunjuk denah dan simbol daerah/ lambang
korps.
a.       Membuat gambar/denah berdasarkan penjelasan yang di dengar.
b.      Menjelaskan kembali secra lisan atau tulisan penjelasan tentang simbol daerah/
lambang korps

2.      Kelas IV semester 2


Mendengarkan pengumuman dan pembacaan pantun.
a.       Menyampaikan kembali isi pengumuman yang di bacakan
b.      Menirukan pembacaan pantun anak dengan lafal danintonasi yang tepat

3.      Kelas V semester 1


Memahamai penjelasan narasumber dan cerita rakyat secara lisan.
a.       Menanggapi penjelasan narasumber ( Petani, Pedagang, Nelayan DLL) dengan
memperhatikan santun berbahasa.
b.      Mengidentifikasi unsur cerita tentang cerita rakyat yang di dengarnya.

4.      Kelas V semester 2


Memahami cerita tentang suatu peristiwa dn cerita pendek anak yang disampaikan
secara lisan.
a.       Menanggapi cerita tentag peristiwa dan cerita yang terjadi di sekitar yang
disampaikan secara lisan.
b.      Mengidentifikasi unsur cerita ( Tokoh, Tema , Latar dan Amanat )
5.      Kelas VI semester 1
Memahami teks dan cerita anak yang dibacakan.
a.       Menulis hal-hal penting/pokok dari suatu teks yang dibacakan
b.      Mengidentifikasi Tokoh, Watak, Latar Tema atau Amanat dari cerita anak yang
dibacakan.

6.      Kelas VI semester 2


Memahami wacana lisan tentang berita dan drama pendek.
a.       Menyimpulkan isi berita yang di dengar dari televisi atau radio
b.      Menceritakan isi drama pendek yang disampaikan secara lisan.SKKD di atas
mengandung materi berikut ini,
1.      Denah
2.      Lamabang/ simbol
3.      Pengumuman
4.      Pantun
5.      Cerita rakyat
6.      Penjelasan narasumber
7.      Cerita pengalaman
8.      Berita
9.      Drama.
B.   PERENCANAAN, PELAKSANAAN DAN PENILAIAN MENYIMAK DI
KELAS TINGGI SD

1.      Kontekstual
Menurut Purnomo ( 2002:10) memaparkan bahwa pembelajaran
kontekstual adalah pembelajaran yang dilakukan secara konteks, baik konteks
linguistik maupun konteks nonlinguistik. Selain itu, komponen pembelajaran
kontekstual terdiri dari tujuh komponen pembelajaran efektif iyaitu :

1.      Konstruktivisme ( constructivisme )


Teori konstruktivisme menguraikan bahwa truktur pengetahuan diuraikan
melalui dua cara, yaitu asimilasi dan akomodasi. Asimilasi merupakan
penyusunan struktur pengetahuan baru berdasarkan kompetensi pengetahuan yang
sudah ada. Akomodasi adalah proses modifikasi struktur pengetahuan yang sudah
ada untuk mendampingi dan menyesuaikan hadirnya pengalaman baru.

2.      Menemukan (inquiry)


Komponen inkuiri merupakan bagian inti dari kegiatan pembelajaran
berbasis kontekstual. Kegiatan inkuiri dilakukan dengan langkah-langkah sebagai
berikut :
a.       Merumuskan masalah
b.      Mengamati/melakukan observasi
c.       Menganalisi dan menyajikan hasil
d.      Mengkomuikasikan kepada pembaca.

3.      Bertanya (questioning )


Bertanya merupakan strategi utama dalam pembelajaran berbasis
kontekstual. Tujuan bertanya adalah untuk menggali informasi,
mengkonfirmasikan, apa yang sudah di ketahui, dan mengarahkan perhatian
kepada aspek yang belum di ketahuinya. Kegiatan bertanya dapat di terapkan
dalam bentuk ketika peserta didik berdiskusi, bekerja dalam kelompok, menemui
kesulitan, mengamati sesuatu.
4.      Masyarakat belajar ( learning community )
Ciri kelas berbasis masyarakat belajar adalah pembelajaran dilakukan
dalam bentuk kelompok-kelompok. Hasil pembelajaran di peroleh dari kerja sam.

5.      Pemodelan ( modeling )


Pemodelan dalam pembelajaran dilakukan dengan cara memberikan model
atau contoh yang perlu ditiru.

6.      Refleksi (reflection )


Refleksi yang dimaksud di sini adalah cara berpikir tentang apa yang baru
di pelajari atau berpikir ke belakang tentang apa yang baru di lakukan. Refleksi
juga merupakan tanggapan terhadap kegiatan kegiatan yang baru dilakukan atau
pengetahuan yang baru di terima. Pada akhir pembelajaran kita menyediakan
waktu sejenak agar peserta didik melakukan refleksi.

7.      Penilaian yang sebenarnya (authentic assessment)


Penilaian pembelajaran berbasis kontekstual ini dilakukan dengan
mengamati peserta didik menggunakan bahasa, baik di dalam kelas maupun di
luar kelas.

2.      Integratif
Yaitu suatu keterpaduan antar subsistem yang meliputi unsur Fonologi
( Lafal Atau intonasi) morfologi (kata) sintaktis (kalimat) dan semantik ( Makna
Kalimat ) sehingga tercapi tujua berbahasa atau komunkasi.

3.      Fungsional
Yaitu pembelajaran bahasa harus di kaitkan dengan fungsinya, baik dalam
komunikasi maupun dalam memenuhi keterampilan untuk hidup menurut
( Purnomo,2002: 10-11)
4.      Apresiatif
Apreiatif adalah suatu kegitaan yang dapat menumbuhkan keseimbangan
otak kiri dan kanan anak dan dalam kegiatan apresiatif peserta didik diharapkan
mampu mengapresiasi unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik serta nilai-nilai
karakter yang terkandung dalam simakan.
Rencana Program Pembelajaran

1.      Standar Kompetensi


Memahami penjelasan narasumber dan cerita rakyat secara lisan
2.      Kompetensi Dasar
Mengidentifikasi unsur cerita tentang cerita rakyat yang di dengarnya
3.      Indikator
Menceritakan kembali secara tertulis dengan kalimat runtut dan mudah dipahami
4.      Tujuan
Peserta didik dapat menceritakan kembali dongeng yang didengarnya dengan
kalimat runtut dan mudah dipahami secara tertulis.
5.      Materi Pokok
cerita rakyat
6.      Kegiatan Pembelajaran
a.       Kegaitan awal
1.      Apresiasi
2.      Motofasi
3.      Menjelaskan tujuan
b.      Kegiatan inti.
c.       Kegiatan Akhir / Penutup
7.      Sumber /Media
8.      Penilaian
Penilaian Menyimak Kelas Tinggi SD

Kemampuan menyimak Bersifat respektif. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam


melaksanakan penilaian, antara lain :
1.      Penilaian dapat dilakukan melalui tes tertulis, tes kinerja, hasil karya siswa,
proyek dan porto folio.
2.      Penilaian harus mencakup tiga aspek : 1. Pengetahuan, 2. Keterampilan, 3. Sikap
3.      Penilaian mengacu pada indikator atau tujuan pembelajaran
4.      Tidak bersidat diskriminasi, memberikan peluang yang adil kepada semua siswa.

C.    IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MENYIMAK DI KELAS TINGGI

1. Mendengar cerita
Tujuan: Peserta didik dapat memaknai dengan cermat,cepat,dan tepat tentang
cerita yang didengarnya. Peserta didik mendengarkan cerita yang diputar atau
dilisankan. Alat yang digunakan : Kaset cerita dan tape recorder ( Kegiatan ini
dapat dilaksanakan secara perseorangan maupun kelompok)

2. Mendengarkan berantai
Tujuan : Peserta didik dapat memahami informasi yang dibisikkan oleh temannya
dengan cermat,cepat,dan tepat. Peserta didik mendengarkan informasi yang di
sampaikan berantai dalam kelompok. Alat yang digunakan : Catatan informasi
singkat,Panjang, dan tidak beraturan ( ada tiga catatan informasi yang di
rekayasa). Kegiatan Teknik pembelajaran ini dapat dilaksanakan secara kelompk.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Pembelajaran menyimak di kelas tinggi meliputi kemampuan menyimak
denah,lambung/symbol,pengumuman,pantun,cerita,rakyat,penjelasan
narasumber,cerita pengalaman,berita,drama.
Pelaksanaan pelajaran Bahasa Indonesia di kelas menurut Konstruktivisme
diwujudkan dalam bentuk peserta didik disuruh menulis/mengarang dan
becerita.
Kegiatan inkuiri dilakukan dengan Langkah-langkah (1) Merumuskan
masalah,(2) Melakukan Pengamatan,(3)Menganalisis hasil pengamatan,dan
(4) mengkomunikasikan kepada orang lain.

B.Saran

Dari makalah yang telah  penulis buat, mungkin terdapat kesalahan dan
kekurangan baik itu dari penulisan atau dari kata-katanya, penulis sangat
mengharapkan saran dan kritik  dari para pembaca, agar dapat memberikan
motivasi atau nasihat guna memperbaiki makalah ini nantinya.

Anda mungkin juga menyukai