Anda di halaman 1dari 7

MODUL 6

PDGK4101/KETERAMPILAN BERBAHASA INDONESIA SD

KEGIATAN BELAJAR 1

Pembelajaran Menyimak di Kelas Rendah.

Proses mendengarkan atau menyimak, mengartikan makna, dan mempraktekkan bunyi bahas aitu
dilakukan berulang-ulang sampai akhirnya yang bersangkutan lancar berbicara. Melalui proses
mendengarkan, orang dapat menguasai pengucapan fonem, kosakata, dan kalima. Pemahaman
terhadap fonem, kata dan kalimat ini sangat membantu yang bersangkutan dalam kegiatan berbicara,
membaca, dan menulis. Petunjuk-petunjuk dalam belajar berbicara, membaca dan menulis selalu
disampaikan melalui bahasa lisan. Ini berarti bahwa keterampilan mendengarkan memang benar-benar
menunjang keterampilan berbicara, membaca dan menulis.

Prosos mendengarkan meliputi menerima lambang lisan, memberi perhatian dan menentukan makna.
Ada berbagai macam mendengarkan yang dapat dilakukan, seperti mendengarkan kritis, mendengarkan
komprehensif dan sebagainya.

A. SKKD MENYIMAK/ MENDENGARKAN KELAS RENDAH

1. Kelas 1 Semester 1

Memahami bunyi bahasa, perintah dan dongeng yang di lisankan.

a. Membedakan berbagai bunyi bahasa

b. Melaksanakan seuatu sesuai dengan perintah atau petunjuk sederhana.

c. Menyebutkan tokoh-tokoh dalam cerita.

2. Kelas 1 Semester 2

Memahami wacana lisan tentang deskripsi benda-benda di sekitar dan dongeng.

a. Mengulang deskripsi tentang benda-benda di sekitar.

b. Menyebutkan isi dogeng

3. Kelas II Semester 1

Memahami teks pendek dan puisi anak yang dilisankan.

a. Menyebutkan kembali dengan kata-kata atau kalimat sendiri isi teks pendek.

b. Mendeskripsikan isi puisi.


4. Kelas II Semester 2

Memahami pesan pendek dan dongeng yang di lisankan

a. menyampaikan pesan pendek yanag didengarkan kepada orang lain.

b. Menceritakan kembali isi dongeng yang didengarnya.

5. Kelas III Semester 1

Memahami penjelasan tentang petunjuk dan cerita anak yang di lisankan.

a. Melakukan sesuatu berdasarkan penjelasan yang disampaikan secara lisan.

b. Mengomentari Tokoh-tokoh cerita anak yang disampaikan secara lisan.

6. Kelas III Semester 2

Memahami cerita dan teks drama anak yang disajikan.

a. Memberikan tanggapan sederhana tentang cerita pengalaman teman yang didengarnya.

b. Meirukan dialog denga ekspresi yang tepat dari pembacaan teks drama anak yang didengarnya.

Berdasarkan SKKD diatas, materi mendengarkan kelas rendah dapat diklasifikasikan seperti Berikut :

1. Deskripsi

2. Dongeng

3. Pesan pendek

4. Puisi

5. Melakukan sesuatu

6. Mengomentari tokoh cerita

7. Cerita pengalaman teman

8. Dialog drama

B. PERENCANAAN, PELAKSANAAN DAN PENILAIAN MENYIMAK KELAS RENDAH.


Rencana Program Pembelajaran (RPP) adalah rencana yang mengggambarkan prosedur dan
pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai suatu kompetensi dasar yang di tetapkan dalam
standar isi dan di jabarkan dalam silabus. Lingkup pembelajaran paling luas mencakup 1 (satu )
Kompetensi dasar yang terdiri atas 1 (satu) indikator atau beberapa indikator untuk 1 ( satu) kali
pertemuan atau lebih. RPP digunakan sebagai acuan bagi guru untuk melaksanakan kegiatan
pembelajaran agar lebih terarah dan berjalan efisien dan efektif. RPP yang baik harus memenuhi kriteria
sebagai berikut :

1. Kemampuan dasar dan materi mengacu pada silabus

2. Proses pembelajaran memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi siwa

3. Terdapat keselarasan antara kemampuan dasar, materi dan alat penilaian.

4. Dapat dilaksanakan

5. Mudah dimengerti atau dipahami.

Untuk keperluan pelaksanaan pembelajaran di kelas perlu disusun perencanaan pembelajaran dalam
bentuk RPP yang merupakan realisasi dari pengalaman belajar siswa yang telah ditentukan pada silabus.

Secara lengkap komponen pembelajaran meliputi:

1. Identitas mata pelajaran

2. Standar kempetensi dan kemampuan dasar

3. Indikator atau tujuan

4. Materi pembelajaran

5. Strategi belajar mengajar (SBM)

6. Media pembelajaran

7. Penilaian dan tindak lanjut

8. Sumber bacaan

Prosedur penyusunan RPP sebagai berikut :

1. Identitas mata pelajaran, menuliskan mata pelajaran, kelas, semester dan alokasi Waktu ( jam
Pertemuan )

2. Menentukan alokasi waktu yang dibutuhkan untuk pertemuan yang telah ditetapkan
3. Standar kopetensi dan kopetensi dasar. Menentukan kemampuan yang ingin di capai.( diambil dari
silabus dan kurikulum )

4. Indikator/ tujuan. Diambil dari silabus / Kurikulum

5. Materi pembelajaran

6. Strategi belajar-mengajar.

Ada beberapa teknik pembelajaran mendengarkan yang dapat di terapkan di SD kelas Rendah, antara
lain sebagai berikut :

Dengar - Ucap :

Isi model ini berupa Fonem, Kata, kata berimbuhan, Semboyan, dan puisi pendek. Model ini dapat
dibacakan guru atau berupa rekaman suara guru atau Orang lain.

Dengar – Terka :

Model ini menuntut reaksi siswa untuk menerka secara lisan dengan spontan.

Dengar- jawab :

Model ini menuntut reaksi siswa untuk menjawab hal yang disampaikan pembicara

Dengar – tanya :

Guru membacakan atau mendengarkan rekaman kalimat-kalimat yang merupakann jawaban dari
bermacam-macam pertanyaan, kemudian siswa bertanya sesuai dengan jawaban yang telah
dibacakan/diperdengarkan tadi.

Beberapa bentuk penilaian yang dapat digunakan pada pembelajaran menyimak kelas rendah, yaitu
menceritakan kembali, menganalisis pelaku dalam cerita, mengidentifikasi nilai-nilai baik dan buruk
dalam cerita dan menggambarkan sesuatu secara lisan.
kegiatan belajar 2

Pembelajaran Menyimak

di Kelas Tinggi

simakan berupa tuturan lisan bersifat fana atau mudah dilupakan. Oleh Mkarena itu, materi şimakan
tidak perlu terlalu panjang, tetapi harus memiliki tingkat kompleksitas yang tinggi. Materi simakan yang
terlalu panjang selain membosankan juga sulit diingat, sedangkan materi simakan yang terlalu mudah
akan sulit dieksplorasi untuk mengembangkan kemampuan berpikir tingkat tinggi.

A.SKKD MENYIMAK SD DI KELAS TINGGI (KELAS IV. V. DAN IV)

1.Kelas IV, Semester 1

Mendengarkan penjelasan tentang petunjuk denah dan simbol daerah/lambang korps

a. Membuat gambar/denah berdasarkan penjelasan yang didengar.

b. Menjelaskan kembali secara lisan atau tulis penjelasan tentang simbol daerah/lambang korps.

2.Kelas IV, Semester 2

Mendengarkan pengumuman dan pembacaan pantun.

a. Menyampaikan kembali isi pengumuman yang dibacakan.

b. Menirukan pembacaan pantun anak dengan lafal dan intonasi yang tepat.

3.Kelas V, Semester 1

Memahami penjelasan narasumber dan cerita rakyat secara lisan


a. Menanggapi penjelasan narasumber (petani, pedagang, nelayan, karyawan,dll.) dengan
memperhatikan santun berbahasa

b.Mengidentifikasi unsur cerita tentang cerita rakyat yang didengarnya

4.Kelas V, Semester 2

Memahami cerita tentang suatu peristiwa dan cerita pendek anak yang disampaikan

secara lisan.

a.Menanggapi cerita tentang peristiwa yang terjadi di sekitar yang disampaikan secara lisan.

b.Mengidentifikasi unsur cerita (tokoh, tema, latar, amanat).

5.Kelas VI, Semester 1

Memahami teks dan cerita anak yang dibacakan.

a.Menulis hal-hal penting/pokok dari suatu teks yang dibacakan

b. Mengidentifikasi tokoh, watak, latar, tema atau amanat dari cerita anak yang dibacakan.

6.Kelas VI, Semester 2

Memahami wacana lisan tentang berita dan drama pendek.

a.Menyimpulkan isi berita yang didengar dari televisi atau radio.

b. Menceritakan isi drama pendek yang disampaikan secara lisan SKKD & atas mengandung materi
berikut ini.

1) denah,

2) lambang/simbol,

3)pengumuman.

4) pantun,

5)cerita rakyat

6)penjelasan narasumber

7)cerita pengalaman,

8)berita

9)drama
B.PERENCANAAN, PELAKSANAAN, DAN PENILAIAN BERBICARA KELAS TINGGI SD

Perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran menyimak di kelas tinggi diupayaka mengandung unsur-
unsur kontekstual, integratif, dan fungsional serta apresiatif. Berikut ini paparannya

1.Kontekstual

kontekstual adalah pembelajaran yang menghubungkan materi ajar dengan dunia lingkungan sekitar
peserta didik secara nyata dan mendorong peserta didik mengaitkan hubungan antara pengetahuan
yang dimilikinya dengan pengetahuan dalam kehidupan sehari hari.

komponen pembelajaran kontekstual terdiri atas tujuh komponen untuk pembelajaran efektif yaitu:

a.Konstruktivisme (constructivism)

b. Menemukan (inquiry)

c.Bertanya (questioning)

d.Masyarakat belajar (learning community)

e.Pemodelan (modeling)

f.Refleksi (reflection)

g.Penilaian yang sebenarnya (authentic assessment)

2.Intergratif

salah satu hakikat bahasa adalah sebuah sistem

maka dari pembelajaran bahasa hendaknya di sajikan secara terpadu atau terintegratif.

3. Fungsional

yaitu pembelajaran bahasa harus di kaitkan dengan fungsinya baik dalam berkomunikasi maupun dalam
memenuhi keterampilan untuk hidup.

4.Apresiatif

berasal dari kata kerja dalam bahasa inggris "apreciati" yang berati menghargai,menilai menjadi kata
sifat "appresiative"yang berarti senang, jadi "apresiasi" berarti "penghargaan". Dengan demikian,
pembelajaran menyimak sebaiknya melibatkan kemampuan apresiatif peserta didik sehingga memiliki
keseimbangan otak kiri dan otak kanan.

Anda mungkin juga menyukai