Anda di halaman 1dari 10

MODUL 2

PENGEMBANGAN TEST HASIL BELAJAR

Kegiatan Belajar 1 1. Pada kenyataannya butir soal


yang diajarkan hanya mengukur
Latihan Uraian
proses belajar rendah.
1. Bagaimana komentar Anda terhadap 2. Membuat pertanyaan tes
pernyataan yang menyatakan bahwa objektif lebih sukar daripada
tes objektif tidak dapat mengukur membuat pertanyaan tes uraian.
hasil belajar siswa dengan baik? 3. Kemampuan anak dapat
Jawab : Halaman 2.6 modul 2 terganggu oleh kemampuannya
Tes objektif pada kenyataanya membaca dan menerka.
hanya mengukur proses belajar 4. Anak tidak dapt mengorganisas,
rendah, hal ini bukan semata-mata menghubungkan idenya sendiri.
karena tes objektif tidak dapt
digunakan untuk mengukur proses 4. Jika Anda mempunyai tujuan
berpikir yang lebih tinggi dari pembelajaran sebagai berikut:
sekedar ingatan atau pemahaman mahasiswa dapat menjelaskan
tetapi lebih disebabkan oleh tes keunggulan tes objektif dari tes
yang dibuat belum dapat mengukur uraian. Bentuk tes mana yang tepat
proses berpikir tinggi. digunakan untuk mengukur
ketercapaian tujuan tersebut?
Jawab : Halaman 2.10 modul 2
2. Jelaskan keunggulan tes objektif Tes uraian, karena untuk
jika dibandingkan dengan tes menjelaskan perlu ketrampilan
uraian! menulis, kemampuan menghasilkan,
Jawab : Halaman 2.4 - 2.5 modul 2 mengorganisasi dan
1. Tes objektif tepat digunakan mengekspresikan ide atau gagasan
untuk mengukur proses berpikir serta kemampuan dalam membuat
rendah sampai sedang rancangan penelitian.
2. Semua materi yang diajarkan
dapat ditanyakan saat ujian. 5. Tepatkah jika tes objektif digunakan
3. Pemberian skor pada tiap siswa untuk mengukur tujuan
dapat dilakukan dengan cepat. pembelajaran sebagai berikut :
4. Tes pilihan ganda mahasiswa dapat menganalisis
memungkinkan dilakukan butir kelemahan satuan pembelajaran
soal. (SP) dengan tepat.
5. Tingkat kesukaran butir soal Jawab : Halaman 2.10 modul 2
dapat dikendalikan. Tidak tepat karena tujuan
6. Informasi yang diperoleh dari pembelajaran seperti di atas
tes objektif lebih kaya. memerlukan kemampuan proses
berpikir tingkat tinggi (analisa,
3. Jelaskan kelemahan tes objektif jika evaluasi, dan kreasi) maka untuk
dibandingkan dengan tes uraian! mengukurnya akan lebih tepat jika
Jawab : Halaman 2.6 – 2.7 modul 2 menggunakan tes uraian.
TEST FORMATIF 1 (HAL 2.19 – 2.21) c. Tidak dapat mengukur proses
berpikir tinggi
Pilihlah satu jawaban yang paling tepat !
Jawaban : B. Siswa tidak dapat
1. Keunggulan tes uraian jika mengemukakan idenya.
dibandingkan dengan tes objektif Pembahasan : Karena di tes objektif
adalah .... kemampuan anak dapat terganggu oleh
a. Adanya unsur subjektifitas dalam kemampuan membaca sebab agak sukar
pemberian skor dalam memahami soal dan pilihannya
b. Dapat mengukur semua jenjang hanya benar – salah.
dalam ranah kognitif
c. Tepat untuk mengukur ranah 4. Cara yang tepat digunakan untuk
kognitif tingkat tinggi meminimalkan agar siswa tidak asal
d. Sukar dikonstruksi menebak dalam mengerjakan tes pilihan
ganda adalah ....
Jawaban : C. Tepat untuk mengukur a. Mengurangi jumlah alternatif
ranah kognitif tingkat tinggi. jawaban
Pembahasan : Karena tes uraian b. Menambah alternatif jawaban
bertujuan untuk c. Memberlakukan formula tebakan
mengajarkan proses berpikir d. Mengawasi pelaksanaan ujian
tinggi dengan cara dengan ketat
menganalisis, mengevaluasi
dan mengkreasikan suatu Jawaban : C. Memberlakukan
pembelajaran. formula tebakan.
Pembahasan : Karena dengan adanya
2. Jika tujuan pembelajaran yang akan formula tersebut maka anak akan lebih
diukur adalah : siswa dapat berhati – hati dalam menjawab sebab jika
menganalisis kasus penyebab kebakaran mereka menjawab salah maka akan
hutan di Kalimantan maka tes yang berakibat pada pengurangan jumlah skor
tepat digunakan adalah .... akhir.
a. B – S b. Menjodohkan
c. Pilihan ganda d. Uraian 5. Menulis tes pilihan ganda lebih sulit
daripada menulis tes uraian. Bagaimana
Jawaban : D. Uraian. cara mengatasi masalah tersebut ?
Pembahasan : Karena tes uraian bisa a. Tidak usah menggunakan tes
mengukur sesuai dengan pilihan ganda
kompleks yang dilihat dari b. Terus menulis dan memperbaiki
keterampilan menulis, tes pilihan ganda yang dibuat
menganalisis, menghasilkan c. Dalam menulis tes selalu
dan membuat rancangan berpedoman pada kisi – kisi
penelitian. d. Selalu menganalisis butir soal yang
telah diujikan
3. Jika dibandingkan dengan tes uraian
maka kelemahan utama tes objektif Jawaban : B. Terus menulis dan
adalah .... memperbaiki tes pilihan ganda yang dibuat
a. Sulit dikonstruksi Pembahasan : Karena pilihan ganda
d. Probabilitas dalam menebak muncul kesulitan pada saat
tinggi penulis harus membuat
b. Siswa tidak dapat jawaban alternatif yang
mengemukakan idenya memenuhi syarat dan
homogen serta pengecoh d. Memeriksa hasil tes dengan
dalam pilihan. menggunakan pedoman penskoran

6. Keunggulan tes uraian yang tidak Jawaban : A. Memeriksa hasil tes


dimiliki oleh tes objektif adalah .... nomor per nomor soal untuk
a. Dapat digunakan untuk mengukur seluruh siswa.
proses berpikir ingatan Pembahasan : Karena carry over effect
b. Dapat digunakan untuk mengukur merupakan kondisi dimana
proses berpikir evaluasi pada saat anda memeriksa
c. Peserta tes dapat menyatakan jawaban tes uraian siswa,
idenya sendiri efek atau kondisi tersebut
d. Hasil pekerjaan peserta tes dapat masih terbawa dan
diperiksa dengan cepat mempengaruhi
pemeriksaan.
Jawaban : C. Peserta tes dapat
menyatakan idenya sendiri. 9. Untuk mengurangi unsur subjektifitas
Pembahasan : Karena tes objektif anak dalam pemeriksaan tes uraian dapat
dipaksa harus mengikuti ide si penulis soal dilakukan dengan cara ....
sebab butir soal nya sudah ditentukan a. Setiap jawaban diperiksa guru yang
benar – salah. bersangkutan
b. Pemeriksa jawaban berpedoman
7. Karena Pak Anang sudah mengenal pada pedoman penskoran
dengan baik bahwa Anto adalah anak c. Setiap jawaban diperiksa dua
yang pandai pada mata pelajaran IPA orang
maka pada saat memeriksa hasil ujian d. Pemeriksa dilakukan nomor per
IPS, Pak Anang cenderung memberi nomor untuk keseluruhan siswa
skor tinggi pada hasil pekerjaan Anto.
Dalam pemeriksaan hasil tes uraian ini Jawaban : C. Setiap jawaban
dikenal dengan istilah .... diperiksa dua orang.
a. Order effect Pembahasan : Karena setiap pemeriksa
c. Item to item carry over effect tidak luput dari unsur
b. Test to test carry over effect subjektivitas maka dengan
d. Hallo effect diperiksa oleh dua orang
unsur itu akan sedikit bisa
Jawaban : D. Hallo effect. ditekan.
Pembahasan : Karena hallo effect adalah
penilaian seseorang berdasarkan pendapat 10. Memeriksa hasil tes uraian dengan
pribadi yang dilakukan secara sepintas menutup nama siswa merupakan
yang dipengaruhi oleh kesan pertama upaya untuk meminimalkan ....
orang tersebut atau bisa dibilang a. Order effect c. Hallo
subjektifitas dalam penilaian. effect d. carry over effect
b. Subjektifitas pemeriksa
8. Carry over effectdalam pemeriksaan
hasil tes uraian dapat diatasi dengan Jawaban : C. Hallo effect
cara .... Pembahasan : Karena hallo effect adalah
a. Memeriksa hasil tes nomor per penilaian seseorang berdasarkan pendapat
nomor soal untuk seluruh siswa pribadi yang dilakukan secara sepintas
b. Memeriksa hasil tes siswa per siswa yang dipengaruhi oleh kesan pertama
c. Menggunakan dua orang pemeriksa orang tersebut atau bisa dibilang
subjektifitas dalam penilaian.
TUGAS EVALUASI PEMBELAJARAN di SD
LATIHAN MODUL 2 , PEMBELAJARAN 2
1. Mengapa tes B – S dan tes B –S Salah satu tujuan diadakannya
menjodohkan jarang digunakan dalam konggres pemuda II di Jakarta adalah
tes sumatif khususnya di SLTP dan untuk memperkokoh persatuan
SMU. Jelaskan ! dan kesatuan bangsa. ( hal 2.31 )
JAWAB ; B – S Semua langkah dalam penelitian
Karena tes B – S dan menjodohkan adalah penting. ( hal 2.31 )
terdapat beberapa kelemahan yang
diantaranya adalah ; 1. Penemu pesawat telepon
a. Butir soal yang diujikan kepada a. James wat
siswa kebanyakan hanya 2. Penemu mesin uap
mengukur proses berpilir rendah b. Gregor
walaupun tujuan pembelajaran mendel
yang akan diukur sebenarnya 3. Penemu benua Afrika
lebih tinggi. ( hal 2.6 dan 2,7 ) c. Cerles
b. Bentuk B –S dan menjodohkan derwin
lebih mudah dibanding tes uraian. 4. Penemu hukum-hukum
( hal 2.6 dan 2.7 ) d. Graham
c. Kemampuan anak dapat bell
terganggu oleh kemampuannya 5. Penemu hukum-hukum genetik
dalam membaca dan menerka jika e. Kristoper
tes obyektif tidak mdikonstruksi colombos
dengan baik ( hal 2.6 dan 2.7 )
d. Anak tidak dapat
mengorganisasikan , 1. ( 50 ; 2 ) + 5

menghubungkan dan menyatukan a. 20

idenya sendiri ( hal 2.6 dan 2.7) 2. ( 0,5 x 40 ) + 2


b. 21

2. Tuliskanlah masing-masing dua 3. ( 24 + 9 ) – 8

contoh tes B – S dan tes menjodohkan c. 22

yang mengukur proses lebih tinggi 4. ( 25 + 15 ) – 20

dari ingatan. d.25

JAWAB ;
3. Coba ambilah contoh tes sumatif yang
telah anda gunakan di kelas. Pedoman penilaian
Kemudian analisislah apakah butir 1). Sikap apabila melihat teman
soal-butir soal tersebut dapat yang berkelahisebaiknya kita lerai
mengukur tujuan pembelajaran yang atau pisahkan
telah anda tetapkan ? 2). Kerakyatan yang ndipimpin
JAWAB ; oleh hikmat kebijaksanaan dalam
1) Bunyi dari ketiga Pancasila adalah permusyawaratan perwakilan.
........
2) Tilislah 2 contoh aturan menjaga Scor 10
kebersihan di lingkungan rumah !
Setelah dianalisis soal tersebut 5. Jika anda ingin mengetahui
diatas dapat mengukur tujuan kemampuan siswaa dalam mendesin
pembelajaran yang telah sebuah eksperimen , tes uraian mana
ditetapkan karena soal uraian yang akan anda gunakan ? jelaskan.
dapat mengembangkan cara JAWAB ;
berfilir tingkat tinggi dan dapat Apabila ingin mengetahui
menghubungkan ide-edenya kemampuan siswa dalam mendesain
sendiri. sebuah eksperimen maka yang akan
digunakan adalah tes uraian terbuka
4. Tuliskan satu contoh tes uraian karena agar siswa berfikir lebih tinggi.
terbuka dan satu contoh tes uraian Siswa dapat mengorganisasikan,
terbatas lengkap dengan pedoman menghubungkan dan menyatukan
pemeriksaannya ( sesuai dengan idenya sendiri sehingga hasilnya lebih
bidang anda ) baik.Siswa dapat mengorganisasikan,
JAWAB ; menghubungkan dan menyatukan
1). Bagaimana sikapmu apabila kamu idenya sendiri sehingga hasilnya lebih
melihat temanmu sedang berkelahi ? baik.
2). Tulislah bunyi Pancasila sila ke
empat !
TEST FORMATIF 2 (HAL 2.56 – 2.58) 3. Perhatikan rumus tes menjodohkan
berikut.
Pilihlah satu jawaban yang paling tepat !
Kolom pertama Kolom kedua
--- Ir. Soekarno a. Mamalia yang
1. Tes objektif yang mempunyai
probabilitas menebak paling kecil --- Persaingan bebas melahirkan
adalah .... b. Proklamator Indonesia
--- Ikan Paus c. Prioritas Pembangunan
a. Pilihan ganda dengan 5 alternatif
jawaban --- Pertanian d. Era Globalisasi
b. Pilihan ganda dengan 4 alternatif e. Andalan Ekspor
jawaban Indonesia
c. Pilihan ganda dengan 3 alternatif f. Sistem Politik luar
jawaban negeri RI
d. Benar – salah
Jawaban : A. Kelemahan rumusan butir soal
Pembahasan : Karena semakin banyak tersebut adalah....
alternatif jawaban yang a. Mengukur proses berfikir
dibuat maka probabilitas penerapan
siswa untuk menebak b. Rumusan pernyataan
jawaban semakin kecil. pernyataan pertama dan
kedua tidak homogen
2. Perhatikan 4 buah tes B – S berikut ini. c. Rumusan pernyataan pada
1. B – S Ir. Soekarno adalah kolom pertama dan keua terlalu
proklamator RI. singkat
2. B – S Sultan Trenggono d. Jumlah pernyataaan antara
merupakan raja Demak pertama. kolom pertama dan kedua tidak
3. B – S Tumbuhan sama
melakukan fotosintesis pada siang
hari dan Jawaban : B.
Bernapas pada Pembahasan : Karena tes menjodohkan
malam hari. sama dengan tes B- S hanya
4. B – S Rumus luas empat pernyataan harus
persegi panjang adalah panjang kali berhubungan dengan
lebar. penjelasan atau homogen.
Dari ke 4 butir soal tersebut, rumusan
butir soal manakah yang paling baik ? 4. Ragam tes pilihan ganda melengkapi
a. 1 b. 2 c. 3 d. 4 pilihan, tepat digunakan untuk
Jawaban : C. 3 mengukur proses berpikir ....
Pembahasan : Karena untuk menulis soal a. Ingatan
B – S hanya diperlukan b. Penerapan
pernyataan yang c. Sintesis
berhubungan dengan d. Evaluasi
penjelasan dari soal tersebut Jawaban : A.
atau saling berkaitan. Pembahasan : Karena untuk mengerjakan
butir soal hubungan antar
hal, siswa diminta untuk
menentukan ada tidaknya
hubungan sehingga siswa
harus bekerja keras
mengingat materi tersebut.
5. Kesulitan utama dalam menulis tes 8. Perhatikan TIK berikut : Siswa dapat
pilihan ganda terletak pada cara .... menyebutkan penemu mikroskop. TIK
a. Merumuskan stem dalam kalimat tersebut tepat diukur dengan
tidak selesai menggunakan tes ....
b. Merumuskan stem dalam bentuk a. Objektif
kalimat tanya b. Pemecahan masalah
c. Menentukan kunci jawaban c. Uraian terbatas
d. Membuat alternatif jawaban yang d. Uraian terbuka
homogen Jawaban : A. Objektif.
Jawaban : D. Pembahasan : Karena soal tersebut bisa
Pembahasan : Karena si penulis jarang dibuat dengan menggunakan pilihan
membaca atau mencari ganda, B – S, dan menjodohkan agar
referensi lain agar mempermudah siswa mengingatnya.
menambah pengetahuan
dalam membuat soal. 9. Contoh pertanyaan berikut yang
termasuk tes uraian terbatas adalah ....
6. Buatlah karangan dengan judul cita- a. Jelaskan apa yang dimaksud dengan
citamu. Pertanyaaan tersebut termasuk demokrasi !
jenis tes . . . b. Jelaskan keunggulan metode
a. Jawaban singkat eksperimen dibandingkan dengan
b. Pemecahan masalah metode demonstrasi !
c. Uraian terbatas c. Sebutkan penemu pesawat telepon !
d. Uraian terbuka d. Jelaskan dampak krisis ekonomi
Jawaban : D. terhadap kualitas hidup
Pembahasan : Karena jawaban yang masyarakat !
diberikan ke siswa tidak Jawaban : D.
memiliki batas, tergantung Pembahasan : Karena tes uraian terbatas
kemampuan analisis dan adalah bentuk tes yang
sintesis serta pandangan menggiring jawaban siswa
siswa terhadap suatu pada hal – hal tertentu yang
masalah. batasnya telah pasti berupa
ruang lingkup, sudut
7. Keunggulan tes uraian terbatas jika pandang dan indikator.
dibandingkan dengan tes uraian terbuka
terletak pada .... 10. Reliabilitas hasil pemeriksaan
a. Objektifitas hasil penskoran jawaban siswa, paling rendah dimiliki
jawaban siswa oleh tes ....
b. Cara penulisan butir siswa a. Uraian terbuka
c. Kompleksitas hasil belajar yang b. Uraian terbatas
ingin diukur c. Jawaban singkat
d. Waktu penulisan butir soal d. Objektif
Jawaban : A. Jawaban : A. Uraian terbuka.
Pembahasan : Karena dengan tes uraian Pembahasan : Karena unsur subjektifitas
terbatas siswa lebih cepat pemeriksa paling banyak
mengerjakan butir soal ditemukan pada saat
sebab butir soalnya sudah memeriksa tes uraian
terarah dan memperkecil terbuka.
kesalahan penafsiran.
Kegiatan Pembelajaran 3 an
dengan
peristi
Latihan Uraian (Hal 2.67) wa
siang
1. Jelaskan fungsi perencanaan tes dalam dan
pengembangan tes hasil belajar. malam
2 Menjel / / / / / / / 1 2
Jawaban : untuk mengukur ketercapaian askan 2 0
kosa / / / /
tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan kata /
dalam rencana pembelajaran. (Hal 2.59) bahasa
Indone /
2. Apa yang akan terjadi jika tes akhir sia dan
ejaan
tahun dikembangkan tanpa menggunakan yang
kisi – kisi? Jelaskan! tepat
3 Mengid / / / / / / / 1 2
entifika 3 2
Jawaban : maka tidak akan ada acuan si / / / / /
dalam tujuan pembelajaran dan tidak kalimat /
tentang
mengetahui bahwa siswa telah menguasai siang
materi yang kita ajarkan (Hal 2.59) dan
malam
3. jelaskan langkah-langkah yang harus 4 Memba / / / / / / 8 1
ndingk 3
diperhatikan dalam penyusunan kisi-kisi. an dua / /
bilanga
Jawaban : siapkan format kisi-kisi dan n
buku materi yang akan digunakan, 5 Mengu / / / / / / 9 1
rutkan 5
tentukan pokok bahasan dan sub-pokok bilanga / / /
bahasan yang akan dipilih sebagai sampel n
sampai
materi yang akan diujikan, tentukan dua
beberapa jumlah butir soal yang layak angka
dari
ditanyakan, sebarkan jumlah butir soal per bilanga
pokok bahasan, distribusikan jumlah butir n
terkecil
soal per pokok bahasan ke dalam sub- sampai
pokok bahasan, distribusikan jumlah butir terbesa
r
soal per sub-pokok bahasan ke dalam 6 Gunaka 7 1
/ / / / /
kolom-kolom proses berpikir dan tingkat n 2
konsep / /
kesukaran butir soal. perban
dingan
4. buatlah kisi – kisi tes objektif untuk tes (kurang
akhir semester sesuai dengan mata dari,
lebih
pelajaran yang anda ajarkan. dari,sa
ma
Jawaban : kisi – kisi tes objektif dari)
Jml Total 9 3 3 8 1 3 6 7 3 2 5 3 6 1
N Pokok Jenjang Kemampuan dan Tingkat J J Butir Soal 0 0 0
o Bahasa Kesukaran m m 0
B n/Sub C1 C2 C3 C4,5 6 l l
M Pokok
P Bahasa s %
n*) o
a S
l o
a
l
m s s m s s m s s m s s

d d k d d k d d k d d k
1 Mampu / / / / / / / / / 1 1
menget / / 1 8
ahui
kosakat
a yang
berkait
KEGIATAN BELAJAR 3 : banyak pula tujuan
PERENCANAAN TES pembelajaran yang akan
dapat kita ukur berdasarkan
TES FORMATIF 3 pertimbangan keahlian (
Pilihlah satu jawaban yang paling tepat ! expert judgemen ).

1. Faktor pembatas yang harus 4. Jika dalam interprestasi hasil tes anda
diperhatikan dalam penyusunan kisi – akan menggunakan penilaian acuan
kisi adalah .... kriteria ( PAK ) maka dalam membuat
a. Pemilihan sampel materi perencanaan tes anda dapat
b. Jenis tes yang akan digunakan mengabaikan faktor ....
c. Jumlah butir soal yang akan dibuat a. Jumlah sampel materi yang akan
d. Waktu ujian yang disediakan diujikan
Jawaban : D. b. Jenis tes yang akan digunakan
Pembahasan : Karena lamanya waktu c. Proses berpikir yang akan diujikan
ujian akan membawa d. Sebaran tingkat kesukaran butir
konsekuensi kepada soal
banyaknya butir soal yang Jawaban : D.
harus dibuat. Pembahasan : Karena jika menggunakan
PAK dalam
2. Faktor – faktor yang harus diperhatikan menginterpretasikan hasil
dalam penyusunan kisi – kisi tes adalah tes maka yang menjadi
tersebut dibawah ini, kecuali .... pertimbangan dalam
a. Pemilihan sampel materi yang akan penyusunan butir soal
diujikan adalah ketercapaian tujuan
b. Penugasan materi siswa pembelajaran bukan sebaran
c. Jumlah butir soal yang akan dibuat tingkat kesukaran butir soal.
d. Waktu ujian yang disediakan
Jawaban : B. 5. Fungsi perencanaan tes dalam
Pembahasan : Karena membuat pengembangan tes hasil belajar adalah
perencanaan tes kita tidak sebagai ....
perlu mengetahui sejauh a. Pegangan guru dalam mengajar
mana penugasan materi b. Pedoman dalam menyusun alat
siswa karena justru evaluasi
pencapaian tujuan c. Kelengkapan dokumen PBM
pembelajaran yang kita d. Prasyaratan dalam evaluasi
ukur. Jawaban : B.
Pembahasan : Karena dengan membuat
3. Validitas tes hasil belajar dapat dilihat perencanaan tes maka si
pada perencanaan tes yaitu pada penulis tidak melenceng
penentuan .... dari materi yang telah
a. Jumlah sampel materi yang akan diajarkan sehingga bisa
diujikan mengukur hasil pencapaian
b. Jenis tes yang akan digunakan belajar siswanya.
c. Proses berpikir yang akan diujikan
d. Sebaran tingkat kesukaran butir soal 6. Jika dalam kisi – kisi tes pilihan ganda
Jawaban : A. dicantumkan bahwa butir soal yang
Pembahasan : Karena semakin banyak harus dibuat adalah mengukur proses
sampel materi yang dapat berpikir pemahaman maka butir soal
ditanyakan maka semakin
yang cocok dengan permintaan kisi – b. Sebagian besar butir soal mudah
kisi tersebut adalah .... c. Semua butir soal sedang
a. Yang termasuk kebutuhan primer d. Sebagian besar butir soal sedang
dalam kehidupan sehari – hari Jawaban : D.
adalah Pembahasan : Karena jika butir soal
a. Makanan b. Lemari es c. mempunyai tingkat
Televisi d. Telepon kesukaran sedang dengan
b. Tindakan Indonesia tidak ikut indeks daya beda maka
menjadi anggota Pakta Warsawa dapat membedakan antara
dan Nato siswa dan pembagian kelas
Sesuai dengan prinsip lebih mudah.
a. Dasasila Bandung c.
Pancasila d. Politik luar 9. Jika waktu ujian yang disediakan untuk
negeri yang bebas aktif mengerjakan tes mata pelajaran IPS
b. Piagam PBB adalah 90 menit maka jumlah butir soal
c. Faktor yang berpengaruh terhadap tes pilihan ganda yang tepat untuk
pertumbuhan terhadap ditulis dalam perencanaan tes adalah ....
pertumbuhan penduduk secara a. 90 butir b. 60 butir c. 45 butir
alami adalah d. 30 butir
a. Kelahiran b. Kematian Jawaban : B. 60 butir.
c. Transmigrasi d. Emigrasi Pembahasan : Karena setiap butir soal
d. Yang dimaksud dengan urbanisasi IPS biasanya dikerjakan
adalah perpindahan penduduk dari oleh siswa dalam waktu 1,5
a. Satu pulau ke pulau lain menit sehingga soal 60 butir
c. Kota ke desa pas untuk waktu 90 menit
b. Desa ke kota agar siswa tidak terburu –
d. Daerah satu ke daerah lain buru mengerjakan.
Jawaban : B.
Pembahasan : Karena jawab B lebih 10. Jika dalam proses pembelajaran anda
cocok masuk kedalam pemahaman melatihkan sampai dengan proses
berpikir analisis maka penentuan
7. Kisi – kisi mata pelajaran Biologi akan jenjang proses berpikir dalam
dapat dipertanggungjawabkan perencanaan tes yang harus dibuat
kualitasnya jika dibuat oleh .... adalah ....
a. Perkumpulan guru IPA a. Di bawah analisis
b. Perkumpulan guru biologi b. Hanya analisis
c. Kepala Sekolah c. Sampai dengan analisis
d. Pengawas sekolah d. Lebih tinggi dari analisis
Jawaban : B. Jawaban : C.
Pembahasan : Karena kisi – kisi harus Pembahasan : Karena jika dalam proses
dibuat oleh ahlinya supaya pembelajaran dilatihkan
sesuai dengan materi sampai analisis maka dalam
pembelajaran. ujian pun harus sampai
analisis biar terdapat
8. Jika tes akan digunakan untuk seleksi sinkronisasi soal dan
dalam penerimaan siswa baru maka homogen yang
sebaran tingkat kesukaran butir soal memudahkan siswa
yang harus dibuat dalam perencanaan mengingatkan materinya.
tes adalah ....
a. Sebagian besar butir soal sukar

Anda mungkin juga menyukai