Evaluasi Pembelajaran di SD
PDGK 4301
Tutor Pengampu : Dra. Katiah, M.Pd.
RESUME MODUL 6
Disusun oleh :
TINNIE TJANDRA - 857422467
UNIVERSITAS TERBUKA
UNIT PROGRAM BELAJAR JARAK JAUH ( UPBJJ)
BANDUNG
POKJAR KOTA BANDUNG
TAHUN 2019
MODUL 6
PEMBERIAN NILAI DAN TINDAK LANJUT HASIL PENILAIAN
Agar tujuan penilaian dapat tercapai dengan efektif guru harus menggunakan
berbagai metode dan teknik penilaian yang beragam sesuai dengan tujuan
pembelajaran dan karakterisitk pengalaman belajar yang dialami siswa.
1. Penilaian tertulis (paper-pencil test) baik berupa soal pilihan mapun uraian
Tes tertulis biasanya diadakan untuk waktu yang terbatas dan dalam kondisi
tertentu. Tes Tertulis merupakan tes dimana soal dan jawaban yang diberikan
kepada siswa dalam bentuk tulisan. Dalam menjawab soal siswa tidak selalu
merespon dalam bentuk menulis jawaban tetapi dapat juga dalam bentuk yang lain
seperti memberi tanda, mewarnai, menggambar dan lain sebagainya.
Penilaian dengan cara ini lebih tepat digunakan untuk menilai kemampuan
siswa dalam penyajian lisan (keterampilan berbicara, berpidato, baca puisi,
berdiskusi, dan sebagainya), pemecahan masalah dalam suatu kelompok,
partisipasi siswa dalam diskusi kelompok kecil, kemampuan siswa menari,
kemampuan siswa memainkan alat musik, kemampuan siswa dalam cabang-
cabang olah raga, kemampuan siswa menggunakan peralatan laboratorium,
kemampuan siswa mengoperasikan suatu alat, dan sebagainya.
3. Penilaian produk
4. Penilaian proyek
5. Peta perkembangan
7. Penilaian afektif
8. Portofolio
Dari rincian penilain pendidikan tersebut, terdapat beberapa bentuk penilaian yang
digunakan untuk menilai hasil belajar siswa, yaitu:
1. Ulangan harian
2. Tugas-tugas
3. Ulangan tengah semester
4. Ulangan akhir semester
5. Ulangan kenaikan kelas
6. Pengamatan terhadap perubahan perilaku / sikap dan psikomotorik.
7. Bentuk penilaian lain yang sesuai dengan karkateristik materi yang dinilai
8. Ujian sekolah
9. Ujian nasional
10. Bentuk penilaian lain seperti penilaian diri, kuisioner, penilaian proyek,
dan portofolio.
1. Ketuntasan Belajar
3. Kriteria Kelulusan
a. Alat penilaian
1. Aspek kognitif, berupa tes objektif, tes uraian dan tes berbentuk soal
terbuka.
2. Aspek Psikomotorik, berupa tes tertulis , tes simulasi, dan tes contoh
kerja (work sample)
3. Aspek Afektif, non test penilaian sikap dan penilaian diri, baik berbentuk
kuisioner, pegamatan, maupun laporan diri.
b. Penyekoran
𝑆
Skor = [(B-𝑃)/N] x K
Skor siswa A = 1 + 2 + 2 + 3 + 2 = 10
𝑃𝑥𝑇
Skor = 𝑀𝑥𝑇 𝑥𝐾
Pedoman penyekoran
Skor Skor
Aspek Penilaian Bobot Jumlah
Maksimum Siswa
Kemenarikan 3 2 2 4
Ejaan/ Tanda 5 3 4 12
Baca
2 1 2 2
Perwajahan
Skor total 18
Selanjutnya skor total siswa dibandingkan dengan skor maksimum
penilaian.
18
(3 x 2) + (5 x 3) + (2 x 1) = 23. Maka nilai siswa adalah: 23 𝑥100 = 78,26
Pasal 12 :
Pasal 15:
1. Kehadiran 10%
2. Tugas-tugas 20%
3. Ujian Tengah Semester 30%
2. Ujuan Akhir 40%
Kegiatan Belajar 3: Pemanfaatan Hasil Tes untuk Meningkatkan Proses
Pembelajaran
Pre Test merupakan Jenis test yang di lakukan sebelum pelajaran inti di mulai,
sedangkan Post Tes adalah penilaian yang dilakukan setelah pelajaran selesai.
Teknik pre-test dan post-test memiliki manfaat baik bagi guru, siswa, maupun
program itu sendiri.
Apakah metode, pendekatan, dan alat evaluasi yang digunakan sudah tepat.
Tes formatif adalah tes yang bertujuan untuk mengetahui sejauh mana siswa
telah terbentuk setelah mengikuti suatu program tertentu (Arikunto, 2002:36).
Dalam kedudukannya seperti ini tes formatif dapat dipandang sebagai tes
diagnostic pada akhir pelajaran
Penilaian sikap adalah untuk memperoleh masukan dan umpan balik bagi
peningkatan profesionalisme guru, perbaikan proses pembelajaran, dan pembinaan
sikap siswa. Portofolio merupakan rangkaian atau kumpulan karya atau hasil kerja
siswa yang dilakukan dalam kurun waktu tertentu. Penilaian portofolio dapat
memberikan informasi yang menyeluruh mengenai: