Anda di halaman 1dari 9

RAGAM MAKNA

(kiasan, stilistika, proporsional, piktorial,


gereflekter, tematis, makna kata dan istilah)

1. Dinda Widyasworo (K1218019)


2. Ervika Swadiyana (K1218025)
3. Fadhiya Inasarisa (K1218027)
4. Maria Imaculata Sindi P (K1218039)
5. Nadila Putri Prihatini (K1218049)
6. Novfel Purnama Sari 9K1218051)
7. Shafira Ramadanti (K1218069)
1. Makna Kiasan

Makna kiasan adalah pemakaian leksem dengan makna yang bukan


sebenarnya. Makna kiasan biasanya digunakan untuk memberi rasa
keindahan. Misal, mahkota wanita yang berarti ‘rambut wanita’.

Makna kiasan biasanya terdapat pada peribahasa atau perumpamaan.


Misal:
1. adat diisi lembaga dituang
2. berdiang di abu dingin
3. menepuk air di dulang terpercik muka sendiri
4. tidak ada laut yang tidak berombak.
2. Makna Stilistika
Makna stilistik sendiri terdiri dari beberapa macam yaitu:
Makna stilistik merupakan makna yang a. makna stilistik yang disampaikan dengan gaya bahasa perbandingan,
ditimbulkan akibat pemakaian bahasa. contoh: “Watak dan sifat kedua kakak beradik itu bagaikan bumi dan
Efek pemakaian bahasa ini akan
langit, tidak ada yang mengira keduanya lahir dalam keluarga yang
berdampak kepada emosi atau perasaan
sama.”
pembaca.
b. makna stilistik yang disampaikan dengan gaya bahasa pertautan.,
contoh: “Ayah mendapat hadiah Honda dari keseriusannya bekerja
selama 30 tahun.”
c. makna stilistik yang disampaikan dengan gaya bahasa perulangan,
contoh: “Aku akan tetap menunggumu walaupun berjam-jam,
berhari-hari, berbulan-bulan, atau bertahun-tahun”
d. makna stilistik yang disampaikan dengan gaya bahasa pertentangan.,
contoh: “Rapi sekali tulisanmu, sampai aku bingung harus mulai membaca
dari mana.”
3. Makna Proporsional

Makna Proposisioal adalah makna yang muncul apabila seseorang


membatasi pengertiannya tentang sesuatu.

• Contoh:

Kalau seseorang mengujarkan


sudut siku-siku pasti 90◦ derajat.
4. Makna Piktorial

makna piktorial adalah makna suatu kata yang timbul akibat perasaan atau
bayangan pendengar maupun pembaca terhadap suatu kata.

Kata /kakus/, pendengar


Contoh : maupun pembaca akan
merasa jijik dan mual jika
mendengar kata tersebut.

Kata /kecelakaan/,
pendengar maupun pembaca
akan merasa ngeri dan
membayangkan darah, luka,
dan sebagainya.
5. Makna Gereflekter

• Makna gereflekter (gereflecteerde betekenis) muncul dalam hal


makna konseptual yang jamak, makna yang muncul akibat reaksi
pendengar terhadap makna yang lain.
• Makna gereflekter tidak saja muncul karena sugesti emosional, tetapi
juga yang berhubungan dengan kata atau ungkapan tabu.

• Contoh:
Kata Check-In memiliki arti mendaftar. Akan tetapi menurut
pandangan masyarakat pada umumnya kata Check-In memiliki
makna tabu atau multitafsir.
6. Makna tematis

makna kata yang muncul diakibatkan


oleh adanya penekanan atau fokus
pembicaraan dalam suatu kalimat
ataupun pernyataan.
• /benarkah/ kau yang
Contoh : mencuri guci mahal
 /Ali anak dokter Bagus meninggal itu? Kata /benarkah/
kemarin/, menekankan agar
 /Ali, anak dokter Bagus, meninggal penerima kalimat
kemarin/. mengakui atau
 Jika kalimat itu berbunyi, /Ali, anak, menampik
dokter, Bagus, meninggal kemarin/, pertanyaan yang
maka kalimat ini memginformasikan diajukan oleh kalimat
tersebut.
bahwa yang ada empat orang yang
meninggal.
7. Makna Kata

Makna kata adalah makna


yang masih umum atau
memiliki makna kabur. Makn
akata akan menjadi jelas jika
diletakkan dalam suatu
kalimat.  Contoh “pendengaran” yang memiliki arti
“kemampuan untuk mengenali suara”.
 Jika kata “pendengaran” diletakkan dalam
kalimat “Kakek sedang memeriksakan telingnya
pada dokter spesialis, sebab indra
pendengaran miliknya kurang sehat”. Artinya
alat indra untuk mengenali suara kepunyaan
kakek kurang sehat, sehingga kakek
Contoh memeriksakan telinganya pada dokter
spesialis.
8. Makna Istilah

Makna istilah adalah makna yang


digunakan dalam suatu bidang tertentu.
Makna istilah bersifat tetap dan pasti.

 Contoh: “mitokondria” yang mengacu


pada bidang ilmu biologi yang berarti
“organel tempat berlangsungnya fungsi
respirasi sel makhluk hidup “.
 Contoh lain makna istilah dari
morfologi dalam cabang bidang ilmu
linguistik adalah “prefiks atau awalan”
Contoh yang berarti sebuah afiks yang
ddibibihkan pada awal sebuah kata
dasar.

Anda mungkin juga menyukai