Memprediksi
•Menyusun imajinasi mental
•Menghubungkan dengan pengalaman pribadi
•Menghubungkan pengalaman dengan literatur
•Memperhatikan keindahan dan kekuatan Bahasa
•Menggunakan pengetahuan untuk pemahaman lebih
lanjut
Menyimak kritis adalah cara seseorang menyimak
dengansunguh-sungguh untuk memberi penilaian secara
obyektif.
Menyimak komprehensif yaitu apabila seseorang dapat
dikatakan sebagai penyimak komprehensif yang baik apabila
mampu menerima, memperhatikan, dan memberikan makna
dari pesan yang sedekat mungkin sama dengan pesan yang
disampaikan oleh pembicara.
A. SKKD menyimak/mendengarkan
kelas rendah
•Kelas I semester I
Memahami bunyi bahasa, perintah dan dongeng yang dilisankan
•Kelas I semester 2
Memahami wacana lisan deskrispsi benda-benda di sekitar dan
dongeng
•Kelas II semester 1
Memahami teks pendek dan puisi anak yang dilisankan
Kelas II semester 2
•Memahami pesan pendek dan dongeng yang
dilisankan
Kelas III semester 1
•Memahami penjelasan tentang petunjuk dan cerita
anak yang dilisankan
Kelas III semester 2
•Memahami cerita dan teks darma anak yang
lisankan
B. Perencanaan, pelaksanaan dan penilaian
menyimak kelas rendah
• kelas IV semester 1
Mendengarkan penjelasan tentang petunjuk Indah dan simbol daerah atau lambang korps
2. Kelas IV semester 2
mendengarkan pengumuman dan pembacaan pantun
3. kelas V semester 1
memahami penjelasan Nara sumber dan cerita rakyat secara lisan
4. kelas V semester 2
memahami cerita tentang suatu peristiwa dan cerita pendek anak yang disampaikan secara lisan
5. kelas VI semester 1
memenuhi teks dan cerita anak yang dibacakan
6. kelas VI semester 2
memahami wacana lisan tentang berita dan drama pendek
B. Perencanaan, pelaksanaan, dan
penilaian menyimak di kelas tinggi SD
• Konstektual
Depdiknas mengungkapkan bahwa pembelajaran konteks tual
adalah pembelajaran yang menghubungkan materi ajar dengan
dunia lingkungan sekitar peserta didik secara nyata dan
mendorong peserta didik mengaitkan hubungan antara
pengetahuan yang dimilikinya dengan pengetahuan dalam
kehidupan sehari-hari.
Terdiri dari tujuh komponen pembelajaran
efektif yaitu :
KONSTRUKTIVISME INQUIRY
Asimilasi Bagian inti
akomodasi pembelajaran
PEMODELAN REFLEKSI
Memberikan Flashback(menurut
contoh saya)
PENILAIAN YANG
SEBENARNYA
berbasis konstektual
2. integratif
hakikat bahasa adalah sebuah sistem. Hal ini senada
dengan pendapat Maksum yang mengatakan bahwa
bahasa adalah suatu sistem. Hal tersebut berarti secara
keseluruhan kegiatan yang satu dengan yang lainnya
saling berkaitan untuk mencapai tujuan berbahasa yaitu
berkomunikasi. Sub sistem bahasa adalah Fonologi,
Morfologi, sintaksis, dan sematik.
3. fungsional
pembelajaran bahasa yang Fungsional yaitu
pembelajaran bahasa harus dikaitkan dengan
fungsinya, baik dalam berkomunikasi maupun dalam
memenuhi keterampilan untuk hidup. Prinsip
Fungsional pembelajaran bahasa pada hakikatnya
sejalan dengan konsep pembelajaran pendekatan
komunikatif.
4. Apresiasi
pembelajaran menyimak sebaiknya melibatkan
kemampuan apresiatif peserta didik sehingga memiliki
keseimbangan otak kiri dan otak kanan. Selain itu, dalam
kegiatan apresiatif peserta didik diharapkan mampu
mengapresiasi unsur unsur intrinsik dan ekstrinsik serta
nilai nilai karakter yang terkandung dalam simakan.
penilaian menyimak kelas tinggi di SD
kemampuan menyimak bersifat reseptif. Siswa
memahami pesan yang dikomunikasikan secara lisan.
KemampuanSiswa memahami pesan yang
dikomunikasikan secara lisan. Kemampuan ini pada
dasarnya bersifat kognitif.
Untuk itu ada berbagai cara mengevaluasi kemampuan
menyimak, seperti berikut ini: