Anda di halaman 1dari 5

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 1

Nama Mahasiswa : MARTHA IDANG JENAU

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 837286353

Kode/Nama Mata Kuliah : PDGK 4101/KETERAMPILAN


BERBAHASA INDONESIA SD

Kode/Nama UPBJJ : 50 / Samarinda

Masa Ujian : 2021/22.2 (2022.1)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
Ilustrasi Pembelajaran
Pada akhir pembelajaran di kelas 4 Sd, Bu Yanti memberikan tugas rumah kepada
siswanya untuk membaca cerita pendek dan kemudian meminta siswa menuliskan cerita
yang dibaca. Pada pelajaran berikutnya, Bu Yanti meminta siswa lain memberikan
komentar atau tanggapan.

Berdasarkan ilustrasi tersebut, jawablah soal-soal berikut dengan tepat! Gunakan


referensi yang mendukung jawaban anda!

1. Ketika Bu Yanti menugasi siswa untuk membaca cerita dan menulis ringkasan cerita,
keterampilan apa yang dikembangkan terkait dengan keterampilan berbahasa?
Jelaskan hubungan antaraspek keterampilan tersebut.

Jawaban:
Keterampilan berbahasa adalah kemampuan dan kecekatan menggunakan bahasa yang
meliputi membaca, berbicara, menulis, dan menyimak.
Dalam ilustrasi di atas, terdapat hubungan antara membaca dan menulis. Membaca dan
menulis merupakan kegiatan yang saling melengkapi dan tak lepas antara yang satu
dengan yang lainnya. Dengan semakin terampilnya seseorang dalam membaca, maka ia
punya kesiapan yang cukup dlam menulis. Selain itu, semakin banyak menulis, maka
akan semakin membutuhkan kegiatan membaca karena membaca dapat mningkatkan
ide-ide untuk ditulis.

2. Pada saat para siswa secara bergiliran membacakan ringkasan cerita di depan kelas,
siswa lainnya diminta untuk mendengarkan dengan seksama kemudian memberikan
komentar atau tanggapan terhadap cerita yang dibacakan.
Termasuk menyimak apakah yang dilakukan siswa tersebut?
Berikan penjelasan dengan memberikan ciri-ciri yang relevan dengan jenis
menyimak yang anda sebutkan!
Jawaban:
Menyimak dapat didefinisikan suatu aktivitas yang mencakup kegiatan mendengar dan
bunyi bahasa, mengidentifikasi, menilik, dan mereaksi atas makna yang terkandung
dalam bahan yang disimak. (Djago Tarigan; 1991: 4).
Menyimak adalah suatu proses yang mencakup kegiatan mendengarkan bunyi bahasa,
mengidentifikasi, menginterpretasikan, dan mereaksi atas makna yang terkandung di
dalamnya”. (Sabarti –at all: 1992).
Proses menyimak memerlukan perhatian serius, berbeda dengan mendengar atau
mendengarkan. Menurut pendapat Tarigan (1994:27), “Pada kegiatan mendengar
mungkin si pendengar tidak memahami apa yang didengar. Pada kegiatan mendengarkan
sudah ada unsur kesengajaan, tetapi belum diikuti unsur pemahaman karena itu belum
menjadi tujuan.” Kegiatan menyimak mencakup mendengar, mendengarkan, dan disertai
usaha untuk memahami bahan simakan. Oleh karena itu dalam kegiatan menyimak ada
unsur kesengajaan, perhatian dan pemahaman, yang merupakan unsur utama dalam
setiap peristiwa menyimak. Penilaiannya pun selalu terdapat dalam peristiwa menyimak.
Sedangkan yang dimaksud menyimak komprehensif adalah menyimak yang berkaitan
dengan kemampuan penyimak untuk memahami dengan sistematis dan seksama
terhadap isi materi yang disimak dengan tujuan untuk menguasai dengan baik materi-
materi yang diperdengarkan.
Salah satu tujuan menyimak adalah menerima rangsang untuk memahami suatu pesan
tertentu. Mendengar untuk tujuan memahami disebut juga menyimak komprehensif.
Seseorang dapat dikatakan sebagai penyimak komprehensif yang baik apabila ia mampu
menerima, memperhatikan, dan memberikan makna dari pesan yang sedekat mungkin
sama dengan pesan yang disampaikan oleh pembicara. Salah satu tujuan menyimak
adalah menerima rangsang untuk memahami suatu pesan tertentu. Mendengar untuk
tujuan memahami disebut menyimak komprehensif. Seseorang dapat dikatakan sebagai
penyimak komprehensif yang baik apabila ia mampu menerima, memperhatikan, dan
memberikan makna dari pesan yang sedekat mungkin sama dengan pesan yang
disampaikan oleh pembicara.

dari beberapa penjelasan di atas maka kegiatan yang dilakukan oleh siswa ibu Yanti yaitu
menyimak komprehensif.

3. Buatlah contoh respon/tanggapan dari siswa Bu Yanti yang menunjukan bahwa


siswa tersebut secara aktif melakukan menyimak:
a. Menyimak komprehensif,
b. Menyimak kritis,
c. Menyimak apresiatif
Berikan penjelasan untuk setiap contoh yang anda berikan!
Jawaban:
a. Menyimak komprehensif berkaitan dengan kemampuan menyimak untuk
memahami dengan sistematis dan saksama terhadap isi materi yang disimak
dengan tujuan untuk menguasai dengan baik materi-materi yang didengarkan.
Contoh tanggapan: Setelah siswa selesai mendengar cerita, para siswa akan
mengajukan beberapa pertanyaan terkait isi cerita yang di dengarkan.
b. Menyimak kritis adalah menyimak yang dalam aktivtitasnya menitik beratkan
pada upaya mencari kesesuaian apa yang didengarkan dengan isi materi yang
didengarkan. Focus menyimak kritis adalah mencermati dan mencari fakta dari
sumber informasi yang didengar untuk menilai kesesuaiannya dengan gagasan
atau ide yang ada dalam materi yang didengar.
Contoh tanggapan: Saat sedang mendengar, peserta didik akan fokus untuk
memfokuskan pendengaran mereka untuk mengecek pemahaman mereka dengan
isi cerita.
c. Menyimak apresiatif adalah kegiatan menyimak yang digunakan untuk
menikmati, memahami dan menghayati suatu penuturan lisan. Penyimak harus
memperhatikan penggunaan tekanan, pola, dan jenjang waktu pembicara agar
menjadi penyimak yang baik.
Contoh tanggapan: saat peserta didik mendengar temannya yang sedang
berbicara di depan mereka merasa terhanyut dengan cerita yang dibacakan.
4. Kegiatan berbicara yang dilakukan siswa Bu Yanti ketika menanggapi cerita yang
dibacakan dapat diklasifikasikan dalam beberapa jenis.
Sebutkan jenis berbicara yang dilakukan siswa Bu Yanti ditinjau dari situasi dan
cara penyampaiannya serta berikan alasannya!
Jawaban:
Keterampilan berbicara adalah suatu hasil proses belajar. Setiap pemakai bahasa
yang secara fisik dan psikologis normal tentu dapat berbicara. Namun, seseorang
yang dapat berbicara belum tentu memiliki keterampilan berbicara. Keterampilan
berbicara pada hakikatnya adalah kemampuan memiliki dan menata gagasan
secara logis dan sistematis, menuangkannya kedalam kode kebahasaan sesuai
dengan kaidah bahasa yang digunakan serta konteks komunikasi yang sesuai, dan
mengucapkannya dengan lancer dan jelas. Keterampilan berbicara perlu dikuasai
oleh para siswa dalam proses belajar mengajar di sekolah.
Ada empat cara bisa digunakan orang dalam menyampaikan pembicaraannya.
Empat cara yang dimaksud adalah:
• Penyampaian secara mendadak
• Penyampaian secara berdasarkan catatan kecil
• Penyampaian berdasarkan hafalan
• Penyampaian berdasarkan naskah
Berdasarkan ke-4 cara penyampaian tersebut, dapat kita klasifikasikan berbicara
jadi 4 jenis pula. Keempat jenis berbicara itu disesuaikan namanaya dengan
metode penyampaiannya, yankni:
• Berbicara mendadak
• Berbicara berdasarkan catatn kecil
• Berbicara berdasarkan hafalan
• Berbicara berdasarkan naskah.
Dari bebrapa penjelasan di atas bisa di simpulkan bahwa para peserta didik yang
menanggapi cerita ketika dibacakan bisa diklasifikasikan sebagai berbicara
berdasarkan catatan kecil. Hal ini dikarenakan sebelumnya setiap peserta didik
sudah diberikan bacaan tersebut untuk dibaca di rumah.
5. Kegiatan berbicara lanjut dapat berbentuk musyawarah, diskusi, pidato, dan debat.
Buatlah sebuah ilustrasi kegiatan diskusi yang terjadi di dalam kelas Bu Yanti
setelah siswa membacakan cerita!
Jawaban:
Contoh ilustrasi diskusi dalam kelas Ibu Yanti setelah siswa membacakan cerita:
Bu Yanti: Baiklah anak-anak, kalian telah mendengarkan cerita yang sudah dibacakan
oleh teman kalian. Sekarang ibu memberikan kesempatan kepada kalian untuk
memberikan tanggapan atau pertanyaan atau saran kepada teman kalian.
Siswa A: Menurus saya ibu ceritanya sangat bagus karena saya bisa memehami alur
ceritanya dengan mudah.
Siswa B: kalau saya ibu merasa senag dikarenakan akhir bahagia dari cerita yang
dibacakan
Bu Yanti: baiklah anak-anak tanggapan kalian sungguh sangat bagus. Ibu rasa kalian
betul-betul memperhatikan saat teman kalian membaca di depan.

Anda mungkin juga menyukai