MEMAHAMI TOKOH

MODUL AJAR / RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP+)
A. INFORMASI UMUM
Nama Penyusun : Mohammad Fahim Muridho, S.Pd.
Institusi : SD Negeri 8 Kembiritan
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Bab 1 / Tema : Sudah Besar / Aku
Jenjang Sekolah : Sekolah Dasar (SD) Semester : I (Ganjil)
Fase / Kelas : B / IV (Empat) Alokasi Waktu : 32 JP* (6 Minggu)
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Moda Pembelajaran : Tatap Muka
Metode Pembelajaran : Tanya Jawab, Diskusi, Demonstrasi & Penugasan
Model Pembelajaran : Problem Based Learning
Target Peserta Didik : Peserta Didik Reguler/Tipikal
Karakteristik PD : Umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi ajar
Jumlah Peserta Didik : Jumlah yang disarankan 20 – 30 peserta didik
 Bernalar kritis : Memperoleh dan memproses informasi dan gagasan
Profil Pelajar Pancasila :  Mandiri : Bertanggung jawab atas proses dan hasil belajarnya
 Bergotong-royong
1. Komputer/Laptop, Proyektor, Jaringan Internet***
Sarana & Prasarana : 2. Buku Siswa buku cerita, sumber belajar lain
3. KBBI, ensiklopedia,
B. Komponen Inti
1. Capaian Pembelajaran (CP)
Fase B. Peserta didik memiliki kemampuan berbahasa untuk berkomunikasi dan bernalar, sesuai dengan
tujuan, kepada teman sebaya dan orang dewasa tentang hal-hal menarik di lingkungan sekitarnya. Peserta didik
menunjukkan minat terhadap teks, mampu memahami dan menyampaikan gagasan dari teks informatif,
serta mampu mengungkapkan gagasan dalam kerja kelompok dan diskusi, serta memaparkan pendapatnya
secara lisan dan tertulis. Peserta didik mampu meningkatkan penguasaan kosakata baru melalui berbagai
kegiatan berbahasa dan bersastra dengan topik yang beragam. Peserta didik mampu membaca dengan fasih
dan lancar.
Capaian Fase B Berdasarkan Elemen:
Elemen Capaian Pembelajaran
Peserta didik mampu memahami ide pokok (gagasan) suatu pesan lisan, informasi dari
media audio, teks aural (teks yang dibacakan dan/atau didengar), dan instruksi lisan
Menyimak
yang berkaitan dengan tujuan berkomunikasi. Peserta didik mampu memahami dan
memaknai teks narasi yang dibacakan atau dari media audio.
Peserta didik mampu memahami pesan dan informasi tentang kehidupan sehari-hari,
teks narasi, dan puisi anak dalam bentuk cetak atau elektronik. Peserta didik mampu
membaca kata-kata baru dengan pola kombinasi huruf yang telah dikenalinya dengan
Membaca dan
fasih. Peserta didik mampu memahami ide pokok dan ide pendukung pada teks
Memirsa
informatif. Peserta didik mampu menjelaskan hal-hal yang dihadapi oleh tokoh cerita
pada teks narasi. Peserta didik mampu memaknai kosakata baru dari teks yang dibaca
atau tayangan yang dipirsa sesuai dengan topik.
Peserta didik mampu berbicara dengan pilihan kata dan sikap tubuh/gestur yang
santun, menggunakan volume dan intonasi yang tepat sesuai konteks. Peserta didik
mengajukan dan menanggapi pertanyaan, jawaban, pernyataan, penjelasan dalam
Berbicara dan
suatu percakapan dan diskusi dengan aktif. Peserta didik mampu mengungkapkan
Mempresentasikan
gagasan dalam suatu percakapan dan diskusi dengan mematuhi tata caranya. Peserta
didik mampu menceritakan kembali suatu informasi yang dibaca atau didengar dari teks
narasi dengan topik yang beraneka ragam.
Peserta didik mampu menulis teks narasi, teks deskripsi, teks rekon, teks prosedur, dan
teks eksposisi dengan rangkaian kalimat yang beragam, informasi yang rinci dan
Menulis
akurat dengan topik yang beragam. Peserta didik terampil menulis tegak
bersambung.
Mohammad Fahim Muridho, S.Pd. 1

2. Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)
Membaca
1. Memahami dan menjelaskan permasalahan yang dihadapi tokoh cerita serta mengaitkannya dengan
pengalaman pribadi.
Berdiskusi
2. Berbicara dengan santun, menggunakan kata maaf, tolong, permisi, dan terima kasih. Berbicara dengan
volume yang tepat sesuai konteks dan tempat berbicara.
Menulis
3. Mengidentifikasi kalimat transitif dan intransitif di dalam cerita.
4. Menuliskan kalimat menggunakan tanda baca yang tepat sesuai fungsinya dan sesuai kaidah bahasa
Indonesia.
Membaca
5. Membaca dan mengucapkan katakata yang panjang (tiga suku kata atau lebih) menggunakan
pengetahuannya terhadap kombinasi huruf.
Menyimak
6. Menyimak dengan saksama dan memahami informasi dalam teks yang dibacakan.
Menulis
7. Menuliskan kalimat dengan unsur subjek, predikat, objek, dan keterangan, menggunakan kombinasi kata
benda dan kata sifat yang sesuai dengan konteks topik bahasan.
Menulis
8. Menuliskan kalimat dengan struktur SPOK menggunakan tanda baca yang tepat dan kosakata yang
sesuai.
3. Tujuan Pembelajaran
Membaca (Minggu 1)
1. Melalui kegiatan membaca cerita, peserta didik dapat menyimpulkan permasalahan yang dihadapi tokoh
dan mengaitkannya dengan pengalaman pribadi.
Berdiskusi (Minggu 1)
2. Melalui kegiatan diskusi, peserta didik mampu mengemukakan pendapat atau menceritakan pengalaman
dengan santun.
Menulis (Minggu 2)
3. Melalui kegiatan mencari kalimat di dalam cerita, peserta didik dapat memahami pemakaian kalimat
transitif dan intransitif dengan baik.
4. Melalui kegiatan latihan ini, peserta didik dapat menggunakan tanda baca serta kalimat transitif dan
intransitif dengan tepat.
Membaca (Minggu 3)
5. Melalui kegiatan membaca nyaring, peserta didik dapat mengucapkan kata-kata yang panjang dengan
benar.
Menyimak (Minggu 4)
6. Melalui kegiatan menyimak cerita yang dibacakan, peserta didik dapat menemukan, menyimpulkan
informasi, serta menyampaikan kembali simpulannya dengan tepat.
Menulis (Minggu 5)
7. Melalui kegiatan membuat kalimat, peserta didik menggunakan kosakata baru dalam kalimat dengan
benar sesuai ketentuan bahasa Indonesia.
Menulis (Minggu 6)
8. Melalui kegiatan menulis surat, peserta didik dapat menggunakan tanda baca, kosakata baru, dan kalimat
transitif dan intransitif dengan tepat.
4. Materi Pokok
1. Membaca Cerita : “Tak Muat Lagi”
2. Berdiskusi : Hubungan kakak-adik
3. Menulis : Kalimat transitif dan intransitive, Kalimat transitif dan intransitif Tanda baca
4. Membaca : Cerita “Suka dan Tidak Suka”
5. Menyimak : Teks “Fobia”
6. Menulis : Menulis kalimat , Menulis surat Kosakata baru Kalimat transitif-intransitif

5. Kegiatan Pembelajaran
Minggu 1 Membaca dan Berdiskusi
Pertemuan 1 Siap-Siap Belajar
A. Kegiatan Awal (10 Menit)
1. Guru mengkondisikan kelas dan melakukan absensi
2. Peserta didik berdoa bersama sebelum memulai pelajaran
3. Peserta didik melakukan kegiatan literasi materi non pelajaran seperti tokoh dunia, kesehatan, kebersihan,
makanan/minuman sehat, cerita inspirasi dan motivasi.
4. Guru melakukan apersepsi.
5. Guru memberikan pertanyaan pemantik terkait materi pelajaran.
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, langkah pembelajaran, dan jenis penilaian.
B. Kegiatan Inti (50 Menit)
1. Bab ini dimulai dengan tanya jawab santai tentang diri peserta didik dan perubahan yang mereka alami.
Kegiatan pembuka dilanjutkan dengan permainan mengurutkan agar peserta didik bersemangat memulai
pelajaran.
2. Dalam kegiatan ini diharapkan peserta didik memahami instruksi dari guru untuk berbaris sesuai urutan
yang diminta.
3. Guru bisa menandai posisi setiap peserta didik di dalam barisan. Misalnya dengan lingkaran, kertas, nomor,
atau lainnya.
4. Guru bisa menciptakan urutan yang dirasa relevan dan bisa diikuti anak, misalnya:
 Tanggal lahir. Peserta didik diharapkan bisa mengurutkan dengan cepat bulan dalam setahun.
 Rumah paling dekat/jauh.
 Jumlah huruf pada nama masingmasing dan lain-lain.
5. Jika peserta didik dapat mengikuti instruksi dengan baik dan berpindah dengan cepat, guru dapat
menambah tingkat kesulitan, misalnya dengan menetapkan bahwa saat bertukar tempat, peserta didik
hanya boleh pindah satu tempat dalam sekali jalan. Misalnya A yang sedang berdiri di posisi 5 harus pindah
ke posisi 2. A tidak boleh langsung berlari ke posisi 2, melainkan bertukar tempat dulu dengan posisi 4, lalu
dengan posisi 3, lalu baru dengan D di posisi 2.
Tip Pembelajaran
 Ini kegiatan pertama peserta didik di kelas 4. Hindarkan kesan bahwa “sudah besar” hanya terkait
tinggi badan, karena pertumbuhan anak berbeda-beda.
 Soroti perubahan positif sekecil apa pun yang terkait kemandirian pribadi, membantu orang lain,
kegiatan keagamaan, dan lain-lain. Contoh:
 sudah bisa menyiapkan sarapan sendiri
 sudah hafal dua surat pendek di kitab suci, dan lain-lain.
C. Kegiatan Penutup (10 Menit)
1. Peserta didik bersama guru melakukan refleksi pembelajaran yang telah berlangsung,
2. Guru memandu peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran
3. Guru memberikan penguatan terhadap materi yang telah dipelajari.
4. Guru melakukan penilaian hasil belajar.
5. Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang aktivitas pembelajaran pada pertemuan selanjutnya.
6. Kegiatan pembelajaran diakhiri dengan doa bersama dipimpin oleh seorang peserta didik.
Pertemuan 2 Membaca
1. Guru mengarahkan peserta didik untuk mengamati teks pada buku siswa
2. Guru memberi kesempatan kepada peserta didik membaca teks “Tak Muat Lagi” secara bergantian dengan
suara nyaring.
3. Guru mengatur bagian-bagian yang paragraf akan dibaca siswa secara bergantian.
4. Guru memberikan penekanan kosakata baru ditandai kuning agar peserta didik memberikan perhatian lebih.
5. Setelah selesai membaca guru dan peserta didik mendiskusikan kosakata baru yang ditandai kuring dalam
bacaan.
6. Peserta didik menuliskan arti kosakata baru yang telah ditemukan
7. Setelah peserta didik paham, peserta didik menjawab pertanyaan bacaan “Tak Muat Lagi”.
8. Peserta didik menyimpulkan permasalahan yang dihadapi tokoh dan mengaitkannya dengan pengalaman
pribadi.
9. Guru memberikan penghargaan dan motivasi pada semua peserta didik
Tip Pembelajaran
Perhatikan bahwa tidak semua pertanyaan memiliki jawaban eksplisit di dalam teks. Oleh karena itu, guru perlu
membaca dan memahami semua pertanyaan terlebih dahulu.
Inspirasi Kegiatan
Kegiatan Pengayaan Apabila peserta didik sudah lancar menulis, minta mereka menuliskan jawaban di buku tulis
mereka.
Pertemuan 3 Berdiskusi
1. Guru mengarahkan peserta didik untuk mengamati teks “Tak Muat Lagi” pada buku siswa
2. Guru memberikan pertanyaan pemantik tentang hubungan peserta didik dengan keluarga di rumah.
3. Guru membagi peserta didik dalam beberapa kelompok secara heterogen.
4. Guru menugaskan pada tiap kelompok mendiskusikan seperti apakah hubungan kakak-adik yang baik?
5. Guru menetapkan aturan diskusi yang jelas. Guru jangan membiarkan peserta didik berebut bicara.
6. Ketika peserta didik berkegiatan kelompok, guru membimbing peserta didik yang membutuhkan dengan
instruksi-instruksi tambahan, serta memantau aktivitas belajar peserta didik.
7. Setelah selesai berdiskusi, guru memberi kesempatan peserta didik menyampaikan pendapat dan jangan
menyela jika guru atau teman sedang berbicara.
8. Guru memberikan penekanan agar berbicara dengan santun, menggunakan kata maaf, tolong, permisi, dan
terima kasih. Berbicara dengan volume yang tepat sesuai konteks dan tempat berbicara, berbicara dengan
jelas sehingga dipahami oleh lawan bicara.
9. Peserta didik menuliskan hasil diskusi seperti apakah hubungan kakak-adik yang baik pada buku tulis
masing-masing
10. Pada kegiatan ini, yang dilatihkan berbicara dengan santun dan bisa dipahami, bukan pada isi pendapat
peserta didik. Jika memang diperlukan, guru dapat memberikan pertanyaanpertanyaan pemancing untuk
membuat peserta didik melihat pendapatnya dari sisi lain.

Minggu 2 Menulis
Pertemuan 4 Menulis
2. Guru mengarahkan peserta didik untuk mengamati kembali teks “Tak Muat Lagi” pada buku siswa
3. Guru memberikan pertanyaan pemantik
Apakah kamu pernah mengalami hal yang serupa dengan yang dialami tokoh dalam cerita?
4. Peserta didik membaca Kalimat Transitif dan Intransitif pada buku siswa
5. Guru menjelaskan apa yang dimaksud kalimat transitif dan intransitif dengan memberikan contoh-contoh di
luar teks cerita.
6. Di dalam cerita “Tak Muat Lagi” banyak terdapat kalimat majemuk, perbolehkan peserta didik untuk
mengutip hanya anak kalimat yang menunjukkan kalimat transitif/intransitif saja.
7. Tunjukkan kepada peserta didik bahwa sebagian kalimat intransitif dalam cerita tersebut memiliki kata
keterangan, sebagian lagi tidak.
8. Peserta didik membaca ulang cerita “Tak Muat Lagi” lalu menyalin kalimat transitif dan intransitif di buku tulis
masing-masing.
Pertemuan 5 Menulis
2. Guru memberikan pertanyaan pemantik:
Bagaimana membedakan kalimat transitif dan kalimat intransitif?
3. Peserta didik membaca Kalimat Transitif dan Intransitif pada buku siswa
4. Guru menjelaskan kembali kalimat transitif dan intransitif
5. Guru mengajukan pertanyaan: Bagaimana kebiasaan di rumah kalian terhadap barang-barang yang sudah
tidak kalian pakai? Apakah baju, sepatu, tas, atau buku kalian dijual, diberikan kepada adik, atau

disumbangkan?
6. Peserta didik menuliskan pengalamannya di rumah terkait barang-barangnya yang tidak dipakai lagi.
7. Guru memberikan penekanan Ketika menulis, perhatikan untuk:
• menggunakan tanda baca yang tepat; dan
• menggunakan setidaknya 2 kalimat transitif dan 2 kalimat intransitif.
8. Ketika peserta didik berkegiatan, guru membimbing peserta didik yang membutuhkan dengan instruksi-
instruksi tambahan, serta memantau aktivitas belajar peserta didik.
Tip Pembelajaran
Guru dapat menyesuaikan kegiatan ini dengan situasi di kelas. Apabila dirasa perlu, guru dapat mengubah
kegiatan ini menjadi diskusi santai.
Pertemuan 6 Menulis
2. Guru menjelaskan kembali kalimat transitif dan intransitif
3. Peserta didik selanjutnya akan belajar diperpustakaan.
4. Peserta didik diberi kesempatan untuk memilih buku bacaan atau cerita yang ingin dibaca di perpustakaan
sambil mengidentiﬁkasi kalimat transitif dan intransitif yang ada dalam bacaan
6. Peserta didik mengumpulkan hasil tugasnya untuk diberikan penilaian
Tip Pembelajaran
Guru dapat menyesuaikan kegiatan ini dengan situasi di kelas. Apabila ruang perpustakaan tidak
memungkinkan, guru dapat menggunakan bahan bacaan atau cerita lain yang diperoleh dari berbagai
sumber yang ada.
Minggu 3 Membaca
Pertemuan 7 Membaca

2. Guru memberi kesempatan kepada peserta didik membaca teks “Suka dan Tidak Suka” secara bergantian
dengan suara nyaring.
Inspirasi Kegiatan
 Guru dapat menunjuk peserta didik secara acak untuk membacakan dan sewaktu-waktu meminta
peserta didik lain melanjutkan bacaan. Oleh karena itu, peserta didik harus menyimak dengan
saksama agar mengetahui kalimat yang sedang dibaca.
 Guru dapat menggunakan sebuah bola untuk menunjuk peserta didik yang mendapat giliran membaca
berikutnya. Bola dapat dilemparkan oleh guru, ataupun peserta didik yang mendapat giliran
sebelumnya.
5. Peserta didik mengucapkan katakata yang panjang (tiga suku kata atau lebih) dengan pengucapan yang
jelas dan benar
Pertemuan 8 Membaca
A.Kegiatan Awal (10 Menit)
2. Guru memberi kesempatan kepada peserta didik membaca kembali teks “Suka dan Tidak Suka” secara
bergantian dengan suara nyaring.
5. Peserta didik menuliskan arti kata-kata yang panjang (tiga suku kata atau lebih) dengan bantuan KBBI
(kamus)
Kegiatan Perancah
Untuk peserta didik yang belum lancar membaca, berikan kegiatan pendampingan. Guru dapat menyiapkan
sejumlah kata sulit untuk peserta didik berlatih. Peserta didik dapat diminta bekerja berpasangan. Guru juga
dapat meminta orang tua atau kakak peserta didik untuk mendengarkan peserta didik berlatih membaca.

Pertemuan 9 Membaca
2. Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilanjutkan
3. Peserta didik selanjutnya akan belajar diperpustakaan.
4. Peserta didik diberi kesempatan untuk memilih buku bacaan atau cerita yang ingin dibaca di perpustakaan
sambil mengidentiﬁkasi kata-kata yang panjang (tiga suku kata atau lebih) menggunakan pengetahuannya
terhadap kombinasi huruf.
6. Peserta didik menuliskan arti kata-kata yang panjang (tiga suku kata atau lebih) dengan bantuan KBBI
(kamus)
7. Peserta didik diberi kesempatan membacakan kata-kata yang panjang yang ia temukan dengan penguapan
yang jelas dan benar
Tip Pembelajaran
Guru dapat menyesuaikan kegiatan ini dengan situasi di kelas. Apabila ruang perpustakaan tidak
memungkinkan, guru dapat menggunakan bahan bacaan atau cerita lain yang diperoleh dari berbagai
sumber yang ada.
Minggu 4 Menyimak
Pertemuan 10 Menyimak
2. Guru meminta peserta didik berkonsentrasi untuk menyimak teks yang akan dibacakan guru
3. Guru membacakan teks yang berjudul “Fobia” pada buku siswa
4. Peserta didik berdiskusi menemukan informasi dari teks yang telah dibacakan dan dituangkannya pada
buku tulis
5. Peserta didik membacakan informasi teks yang telah mereka tuliskan
6. Guru memberikan penjelasan tentang fobia yang telah ditemukan siswa
7. Peserta didik menyimpulkan informasi yang telah diperoleh dengan berdiskusi dengan anggota kelompok
serta menyampaikan kembali simpulannya dengan tepat.

2. Guru meminta peserta didik berkonsentrasi untuk menyimak teks yang akan dibacakan guru
3. Guru membacakan teks yang berjudul “Fobia” pada buku siswa
4. Peserta didik menjawab pertanyaan dari teks yang dibacakan guru.
5. Selain dituliskan, jawaban pertanyaan juga dapat didiskusikan bersama.
6. Minta peserta didik membayangkan andai dia menjadi Bobi, atau Rio. Apa yang mungkin terjadi?
7. Berandai-andailah dengan berbagai kemungkinan. Misalnya, bagaimana jika kura-kura merangkak ke dekat
Bobi.
8. Ajak peserta didik mencari informasi lebih lanjut tentang jenis-jenis fobia lainnya di ensiklopedia atau
internet.
9. Peserta didik tentu dapat langsung mengetikkan kata kunci fobia pada mesin pencari di internet. Ajak
peserta didik memikirkan kata kunci lain. Misalnya: “takut pada laba-laba” takut + ulat Bandingkan hasilnya.
10. Jika tidak ada internet, guru menggunakan bahan bacaan yang ada. Catat di buku catatan sumber bacaan
atau informasi yang ditemukan agar siap digunakan sewaktu-waktu.

1. Guru meminta peserta didik membaca kembali kembali cerita “Tak Muat Lagi” dan cerita “Suka dan Tidak
Suka.”
2. Peserta didik diminta menjelaskan makna kosakata baru pada teks yang telah dibaca berdasarkan
pemahamannya terhadap tulisan dan gambar pendukung dan membandingkan dengan makna yang
terdapat pada kamus.
3. Peserta didik menukarkan hasilnya dengan teman di sebelah.
4. Peserta didik membandingkan hasilnya
5. Peserta didik memeriksa kata-kata baru yang belum pahami di Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).
Catat arti kata tersebut menurut KBBI di kolom “Arti Menurut Kamus”. Dapat menggunakan KBBI cetak,
maupun (https:// kbbi.kemdikbud.go.id/), atau daftar kata yang diberikan guru.
Tip Pembelajaran
 Terkadang kita dapat memahami bacaan walau belum mengetahui arti sebagian kata. Kita terbantu
oleh kalimat atau katakata sebelum dan sesudahnya. Dengan kata lain, kita terbantu memahami kata
baru oleh konteks pemakaian kata tersebut.
 Tantang peserta didik untuk membuat tabel kosakata barunya secara berurutan berdasarkan abjad.
Minggu 5 Menulis
Pertemuan 13 Menulis
1. Guru memberikan penjelasan tentang SPOK dalam kalimat sesuai ketentuan Bahasa Indonesia.
2. Guru meminta peserta didik memperhatikan kata-kata baru dari teks “Tak Muat Lagi” serta “Suka dan Tidak
Suka”.
3. Peserta didik diminta membuat 10 kalimat sesuai ketentuan Bahasa Indonesia menggunakan kata-kata baru
tersebut di buku tulis.
4. Peserta didik menukarkan hasilnya dengan teman di sebelah.
5. Peserta didik membandingkan hasilnya
6. Guru memberikan penjelasan dan penguatan materi


2. Guru menjelaskan cara mencari kata di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dan KBBI secara
daring.
3. Peserta didik mencari kata-kata baru dalam bacaan atau cerpen di perpustakaan atau diinternet.
4. Peserta didik mencari arti kata dalam kamus kemudian menggunakan kata-kata tersebut dalam kalimat
berstruktur SPOK.
5. Peserta didik membacakan hasilnya didepan kelas.
6. Guru memberikan penjelasan dan penguatan materi
Minggu 6 Menulis
1. Peserta didik mengamati contoh surat yang ada pada buku siswa
2. Guru memberikan penjelasan tentang cara menulis surat sesuai ketentuan Bahasa Indonesia yang baik dan
benar
3. Peserta didik dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama menulis surat kepada kelompok kedua.
Kelompok kedua kemudian menulis surat balasan.
4. Guru memberikan penekanan untuk menggunakan kalimat dengan struktur SPOK, tanda baca, kosakata
baru, dan kalimat transitif dan intransitif
5. Peserta didik boleh menghias suratnya, misalnya menjadi seperti pengumuman zaman lampau.
6. Gulungan surat bisa diikat dengan benang atau pita, atau direkatkan pada sebilah bambu, kemudian
dijadikan dekorasi kelas.

1. Guru mengingatkan kembali pada tugas menulis surat pada pertemuan sebelumnya.
2. Peserta didik melanjutkan tugas menulis surat.
3. Guru memberikan penekanan untuk menggunakan kalimat dengan struktur SPOK, tanda baca, kosakata
baru, dan kalimat transitif dan intransitif
4. Peserta didik boleh menghias suratnya, misalnya menjadi seperti pengumuman zaman lampau.
5. Gulungan surat bisa diikat dengan benang atau pita, atau direkatkan pada sebilah bambu, kemudian
dijadikan dekorasi kelas.
7. Guru memberi kesempatan pada tiap kelompok pengirim surat dan penulis surat balasan untuk
membacakan hasilnya di depan kelas
9. Guru memberikan penguatan materi struktur kalimat SPOK, tanda baca, kosakata baru, dan kalimat transitif
dan intransitif
Pertemuan 17 (Proyek Kamus)

Tip Pembelajaran
1. Beberapa hari sebelum pembelajaran, informasikan kepada peserta didik atau orang tua agar keduanya
berkesempatan untuk mengumpulkan dan menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan.
2. Guru hendaknya juga menyiapkan alat dan bahan cadangan: gunting, kertas, karton, selotip, lem, spidol,
dan lain-lain.
3. Dorong peserta didik untuk membuat Kamus Kartu setiap kali mereka menemukan kosakata yang baru bagi
mereka, tidak harus menunggu instruksi di buku pelajaran.
4. Guru perlu mengawasi saat peserta didik memakai gunting. Berikan bantuan jika diperlukan.
5. Tempatkan kotak kamus di tempat yang bisa diakses peserta didik dengan mudah agar mereka dapat
memanfaatkannya setiap waktu.
6. Peserta didik tidak harus menuliskan arti kata persis sebagaimana tertera di KBBI. Dorong peserta didik
untuk menyampaikannya dalam kata-katanya sendiri.

7. Agar lebih optimal, minta peserta didik untuk menggunakan kata-kata tersebut saat berbicara atau menulis.
Pertemuan 18 (Jurnal Membaca)

1. Berikan tugas yang berbeda-beda atau minta peserta didik menyoroti hal berbeda untuk setiap bacaan yang
dibacanya. Misalnya:
 mengidentifikasi sifatsifat tokoh di dalam buku;
 menceritakan pengalaman serupa yang pernah dialami peserta didik;
 menuliskan jalan cerita seandainya peserta didik menjadi salah satu tokoh utama di dalam cerita
tersebut;
 menjelaskan hal-hal yang membuat cerita tidak menarik, kalau ada;
 dan lain-lain yang menurut guru menarik untuk dieksplorasi.
Inspirasi Kegiatan
Jika tidak tersedia banyak buku di sekolah, peserta didik boleh meminjamnya ke Taman Bacaan Masyarakat.
Buku juga bisa didapat dari perpustakaan digital tak berbayar seperti:
http://badanbahasa.kemdikbud.go.id/lamanbahasa/content/bahan-bacaanliterasi (Badan Bahasa)
https://ipusnas.id/ (Perpustakaan Digital Nasional)
https://reader.letsreadasia.org/ (Let’s Read Asia
https://literacycloud.org/ (Room to Read)
Kegiatan Perancah
Jika ada peserta didik yang belum lancar membaca dan menulis, mintalah tolong kepada orang tua untuk
membacakan buku, kemudian peserta didik mempresentasikan jurnalnya secara lisan.
6. Refleksi
Guru
 Apakah tujuan pembelajaran telah tercapai?
 Apakah seluruh peserta didik mengikuti pelajaran dengan antusias?
 Kesulitan apa yang dialami?
 Langkah apa yang diperlukan untuk memperbaiki proses belajar?
Peserta Didik
 Apa saja yang kesulitanmu dalam menyelesaikan tugas ini?
 Bagaimana cara kamu mengatasi hambatan tersebut?
 Pada bagian mana dari hasil pekerjaanmu yang dirasa masih memerlukan bantuan? Bantuan seperti apa
yang kamu harapkan?
 Hal apa yang membuatmu bersemangat saat belajar hari ini?

C. Lampiran
Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik
Lembar Kerja Peserta Didik
Rubrik Penilan
Daftar Pustaka
Nukman, Eva Y. C. Erni Setyowati (2021). Buku Panduan Guru Bahasa Indonesia: Lihat Sekitar untuk SD Kelas
IV Kelas 4. Pusat Kurikulum dan Perbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.
Nukman, Eva Y. C. Erni Setyowati (2021). Buku Panduan Siswa Bahasa Indonesia: Lihat Sekitar untuk SD
Kelas IV Kelas 4. Pusat Kurikulum dan Perbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Banyuwangi, 2022
Mengetahui:
Kepala SD Negeri 8 Kembiritan, Guru kelas IV,
ABDUL YAZID, S.Pd.SD. MOHAMMAD FAHIM MURIDHO, S.Pd.

NIP. 197606012008011015 NIP. -

A. INFORMASI UMUM
Nama Penyusun : MOHAMMAD FAHIM MURIDHO, S.Pd.
Bab 2 / Tema : Di Bawah Atap / Tugas di Rumah atau Sekolah
 Mandiri : Bertanggung jawab atas proses dan hasil belajarnya
 Kreatif : Menghasilkan karya dan tindakan untuk mengekspresikan pikiran
Profil Pelajar Pancasila :
dan/atau perasaannya, mengapresiasi serta mengkritik karya dan tindakan yang
dihasilkan diri dan orang lain.
1. Komputer/Laptop, Proyektor, Jaringan Internet***
2. Buku Siswa buku cerita, sumber belajar lain
3. KBBI, internet
Sarana & Prasarana :
4. Media cetak, media digital, contoh daftar tugas harian di sekolah, video contoh
diskusi,
5. Poster terkait tema, berita di media massa, media elektronik
B. Komponen Inti
dan lancar.
Menyimak
Membaca dan
Memirsa
Berbicara dan Peserta didik mampu berbicara dengan pilihan kata dan sikap tubuh/gestur yang
Mempresentasikan santun, menggunakan volume dan intonasi yang tepat sesuai konteks. Peserta didik

Menulis
bersambung.
Menyimak
1. Menyimak dengan saksama dan memahami informasi dalam teks yang dibacakan.
Berdiskusi
2. Berpartisipasi aktif dalam diskusi dengan menanggapi pernyataan teman diskusi dan menyampaikan
pendapat menggunakan kata kunci yang relevan dengan topik bahasan diskusi.
Membaca
3. Menjelaskan arti kosakata baru pada teks yang dibacakan berdasarkan pemahaman siswa terhadap tulisan
dan gambar pendukung.
4. Mengidentifikasi dan memahami kata-kata yang memiliki makna jamak yang sering digunakan sehari-hari.
Menulis
5. Menulis katakata yang sering ditemui menggunakan pengetahuannya tentang kombinasi semua huruf.
Berdiskusi
6. Menunjukkan antusiasme dan kepercayaan diri dalam mengemukakan pendapat dengan memperhatikan
intonasi agar mudah dipahami pendengar.
Membaca
7. Membaca dan mengucapkan kata-kata yang panjang (tiga suku kata atau lebih) menggunakan
pengetahuannya terhadap kombinasi huruf.
8. Mengembangkan kategori yang lebih terperinci (misalnya membandingkan objek dan ciri-cirinya)
berdasarkan pemahamannya terhadap tulisan dan gambar dalam teks naratif dan informasional.
Menulis
9. Menuliskan kalimat dengan unsur subjek, predikat, objek, dan keterangan, menggunakan kombinasi kata
benda dan kata sifat yang sesuai dengan konteks topik bahasan.
Berdiskusi
10. Mencari informasi untuk mendukung presentasi menggunakan mesin pencari pada internet yang telah
diverifikasi keamanannya.
Menulis
11. Menulis atau menggambarkan sebuah topik dengan struktur deskripsi untuk beragam konteks dan tujuan.
Menyimak (Minggu 1)
1. Melalui kegiatan menyimak cerita yang dibacakan, peserta didik dapat menemukan, menyimpulkan
informasi, serta menyampaikan kembali simpulannya dengan tepat.
2. Melalui kegiatan diskusi, siswa mampu menyampaikan pendapat dengan aktif.
Membaca (Minggu 2)
3. Melalui kegiatan memasangkan kata, peserta didik dapat menjelaskan arti kosakata baru pada teks yang
dibacakan dengan benar.
4. Melalui kegiatan mengisi tabel homonim, peserta didik dapat memahami kata-kata yang memiliki makna
jamak dengan tepat.
Menulis (Minggu 2)
5. Melalui latihan, peserta didik dapat mengenali perubahan bentuk awalan ‘me-’ dan menggunakannya sesuai
ketentuan bahasa Indonesia dengan benar.
6. Melalui diskusi kelompok, peserta didik dapat mengemukakan pendapat dengan jelas, dengan suara dan
intonasi yang baik.
Membaca (Minggu 3)
7. Melalui kegiatan membaca nyaring, peserta didik dapat mengucapkan katakata yang panjang dengan benar.
8. Melalui kegiatan menjawab pertanyaan, peserta didik dapat memahami isi bacaan, menemukan informasi,
dan menarik kesimpulan dengan tepat.
Menulis (Minggu 4)
9. Melalui kegiatan membuat kalimat, peserta didik menggunakan kosakata baru dalam kalimat dengan benar

sesuai ketentuan bahasa Indonesia.
10. Melalui kegiatan presentasi, peserta didik mampu mencari informasi pendukung dari berbagai sumber dan
mempresentasikannya dengan baik.
Menulis (Minggu 6)
11. Melalui kegiatan menulis pengalaman, peserta didik dapat menggunakan struktur deskripsi dengan baik.
4. Materi Pokok
1. Cerita “Kepala Suku Len”
2. Cerita “Kepala Suku Len” Tugas di rumah
3. Daftar kata
4. Homonim
5. Kata dasar dan kata berimbuhan ‘me-’
6. Bicara dengan suara yang jelas dan intonasi yang baik.
7. Cerita “Ada Vampir di Rumah Ini
8. Pemahaman terhadap bacaan dan gambar pendukung
9. Menulis kalimat
10. Melakukan presentasi dan mencari informasi pendukung
11. Paragraf deskripsi
Minggu 1 Menyimak
1. Bab ini bisa diawali dengan mengajak peserta didik berdiskusi tentang tugas yang biasa dilakukan di rumah.
Ada peserta didik yang sudah terbiasa melakukan pekerjaan sehari-hari, ada pula yang tidak. Guru bisa
bertanya, misalnya, siapa yang menyiapkan pakaian hingga memakaikan sepatu jika peserta didik hendak
berangkat sekolah. Tanpa mengkritik peserta didik yang masih banyak dibantu orang tua, guru bisa memberi
semangat kepada mereka untuk mulai lebih banyak mandiri dan terlibat untuk membantu tugas keluarga
dalam kegiatan seharihari di rumah.
2. Sebelum membaca cerita, guru dapat mengajukan pertanyaan-pertanyaan pembuka kepada peserta didik,
seperti
 apakah mereka suka main air dan apa alasannya;
 apakah mereka punya kucing atau hewan peliharaan lain; atau
 apa nama hewan peliharaan mereka, mengapa dinamai seperti itu.
3. Guru membacakan teks Kepala Suku Len dengan ceria, dengan intonasi dan dinamika yang jelas karena
teks ini memuat banyak dialog.
4. Siswa menyimak teks yang dibacakan guru dengan penuh perhatian
5. Peserta didik menjawab pertanyaan bacaan sebagai penilaian formatif
Inspirasi Kegiatan
 Mencari nama hewan peliharaan. Peserta didik yang punya maupun tidak punya peliharaan bisa
berkreasi dengan nama binatang peliharaan yang paling aneh, lebih aneh dari Molen.
 Merancang tugas di rumah, apa yang akan dikerjakan sebagai projek mingguan yang dilaporkan—
misalnya membantu menyiram bunga atau membereskan sampah secara konsisten selama seminggu.
Kegiatan Perancah
Peserta didik yang kesulitan memahami materi bisa diminta mengisi daftar ceklis isian tugas yang dilakukan
di rumah.

1. Setelah peserta didik menjawab pertanyaan teks Kepala Suku Len dengan ceria, minta peserta didik
menyebutkan tugas-tugas yang biasa dilakukan di rumah.
2. Minta peserta didik berpendapat tentang perasaannya ketika menjalankan tugas di rumah.
3. Guru membagi peserta didik dalam beberapa kelompok secara heterogen
4. Minta peserta didik mencari informasi—misalnya bertanya kepada orang tua atau guru tentang panggilan
“ibu” di berbagai daerah.
5. Minta peserta didik mencari informasi jenis-jenis tumbuhan yang biasa ditanam di rumah.
Tip Pembelajaran
 Guru dapat mengembangkan pertanyaan-pertanyaan yang lebih sesuai dengan kondisi di daerah
masing-masing.
 Guru dapat menggunakan kesempatan ini untuk memperkenalkan dan menguatkan prinsip gotong
royong yang merupakan salah satu profil pelajar Pancasila.
 Namun demikian, perlu diingat bahwa hal yang harus diperhatikan guru dari peserta didik dalam
kegiatan ini adalah keaktifan, bukan benarsalahnya pendapat peserta didik.
Pertemuan 3 Membaca
2. Peserta didik membaca kembali cerita “Kepala Suku Len”
3. Guru memberikan penekanan kepada peserta didik untuk memperhatikan kata yang disorot kuning

4. Peserta didik memasangkan kata yang disorot kuning dengan artinya di buku tulis
5. Peserta didik menambahkan kata-kata baru tersebut ke dalam Kartu Kamus.

Minggu 2 Membaca
Pertemuan 4 Membaca
2. Guru memberikan penjelasan tentang karta homonim
3. Peserta didik memperhatikan contoh kata berhomonim yang diberikan guru
5. Peserta didik melengkapi kata-kata yang ada di dalam tabel kata berhomonim.
Pertemuan 5 Menulis
2. Guru menjelaskan kembali materi tentang awalan ‘me-’ sebagai pembentuk kata kerja.
3. Peserta didik membaca materi yang ada pada buku siswa.

4. Peserta didik mengerjakan latihan yang terdapat pada buku siswa secara berkelompok
5. Peserta didik berlatih menuliskan kata berimbuhan sesuai aturan tata bahasa Indonesia.
2. Guru mengingatkan kembali tentang tugas yang kalian lakukan di rumah.
3. Guru memberikan pertanyaan pemantik:
a. Bagaimana dengan di sekolah?
b. Tugas apa saja yang ada di sekolah atau kelas kalian?
c. Siapakah yang menyiram tanaman, menyapu kelas, merapikan buku, dan tugas-tugas lainnya?
4. Peserta didik mendiskusikan tugas harian di sekolah bersama anggota kelompok
5. Dalam kegiatan ini, Alur Konten Capaian Pembelajarannya adalah peserta didik berbicara dengan aktif dan
jelas. Oleh karena itu, guru perlu memperhatikan upaya dan keterampilan peserta didik berlatih berbicara,
bukan muatan pembicaraannya bukan pula produk diskusinya (dalam hal ini daftar piketnya).
Tip Pembelajaran
 Sampaikan kepada peserta didik bahwa semua punya hak yang sama untuk berpendapat.
 Sampaikan pula bahwa berdiskusi tidak hanya kegiatan berbicara, melainkan juga mendengarkan.
 Hal yang harus diperhatikan guru dari peserta didik antara lain: keaktifan, usulan disampaikan dengan
jelas, memberi kesempatan orang lain untuk bicara, dan menghargai pendapat orang lain.
 Beri kesempatan kepada peserta didik untuk mengatur sendiri kelompoknya sesuai petunjuk di Buku
Siswa.
 Jika terjadi kegaduhan, misalnya peserta didik saling tidak mau menjadi ketua kelompok atau justru
berebut jadi ketua, guru bisa membantu mengarahkan saja dan keputusan tetap ada pada peserta
didik.
Minggu 3 Berdiskusi
2. Guru memberikan penjelasan tentang kegiatan yang akan dilakukan
3. Peserta didik membuat poster daftar piket sesuai hasil diskusi sebelumnya.
4. peserta didik diberikan kebebasan berkreasi dengan bentuk, tata letak, dan pilihan warna.
5. Setelah selesai, peserta didik memajang daftar piket tersebut di dinding kelas.
Setelah selesai berdiskusi, peserta didik bisa dipandu mempraktikkan keputusan yang telah disepakati
bersama dalam kelompok. Perhatikan dinamika kelompok, misalnya ada kelompok yang mengalami kendala
dan ingin berganti tema gambar atau berganti warnanya. Arahkan kembali peserta didik untuk melakukan
kesepakatan ulang. Hal terpenting dalam kegiatan ini adalah mengasah kemampuan peserta didik
berpendapat dan berdiskusi dengan teman. Pengerjaan daftar piket kelas bisa ditunda sejenak, dan guru
memprioritaskan mendampingi peserta didik untuk membuat kesepakatan baru.


Pertemuan 8 Membaca
1. Guru menyampaikan judul cerita “Ada Vampir di Rumah Ini” yang akan dibaca
2. Awali kegiatan dengan mengajak peserta didik menebak atau membayangkan isi cerita hanya dengan
membaca judulnya saja.
3. Guru memberi contoh membaca teks secara nyaring dan minta peserta didik menyimak.
4. Peserta didik bisa diminta membaca cerita “Vampir di Rumah Ini” lantang secara bergiliran per dua kalimat
atau sesuai dengan jumlah peserta didik di kelas.
5. Minta mereka membaca dengan tenang sehingga guru bisa memantau pelafalan dan intonasinya.
Pertemuan 9 Membaca
1. Guru menyampaikan kembali judul cerita “Ada Vampir di Rumah Ini” yang akan dibaca
2. Guru dapat meminta peserta didik menjelaskan secara singkat isi cerita.
3. Guru dapat meminta peserta didik mengamati kembali gambar pada teks “Ada Vampir di Rumah Ini” dan
membahasnya sejenak.
4. Setelah itu, arahkan peserta didik untuk menjawab pertanyaan bacaan atau menceritakan ulang teks tanpa
melihat buku.
5. Perhatikan apakah ada peserta didik yang berpendapat bahwa judul bacaan tidak sesuai dan minta mereka
mengajukan judul yang lebih tepat.
6. Arti kata vampir yang dipakai penulis untuk cerita “Ada Vampir di Rumah Ini” adalah kepercayaan Barat
tentang makhluk jadi-jadian pengisap darah manusia. Di dalam mitos tersebut, makhluk vampir bisa berubah
menjadi kelelawar. Aliran listrik yang tetap tersedot ketika kabel tidak dilepaskan itu diibaratkan oleh penulis
sebagai darah yang disedot vampir, yang bisa dilambangkan dengan kelelawar.
7. Namun, mengingat definisi vampir seperti yang dimaksud di atas belum tentu diketahui peserta didik, tidak
apa-apa jika peserta didik menjawab “tidak ada hubungannya”. Guru dapat memberikan penjelasan singkat.

Minggu 4 Menulis
1. Peserta didik untuk membaca kembali cerita “Ada Vampir di Rumah Ini” pada buku siswa
2. Guru memberikan penekanan kepada peserta didik untuk memperhatikan kata yang disorot kuning
3. Peserta didik mencari arti kata yang disorot kuning pada kamus dan mencatat pada Kamus Kartu peserta
didik
1. Guru mengingatkan kembali materi pelajaran pada pertemuan sebelumnya tentang kata Dalam cerita “Ada
Vampir di Rumah Ini”
2. Setelah peserta didik memahami artinya, peserta didik membuat kalimat dengan menggunakan kata-kata
tersebut, kalimat hendaknya terdiri atas Subjek (S), Predikat (P), Objek (O), dan Keterangan (K).
3. Guru bisa menuliskan contoh-contoh kalimat dengan struktur SPOK sebagai pola untuk diikuti peserta didik.

4. Tidak apa-apa jika pada awalnya peserta didik hanya mencontoh pola. Seiring berkembangnya
pemahaman, pola itu akan berkembang menjadi kalimat yang kian kompleks.
5. Tugas ini dikerjakan di buku tulis masing-masing.
2. Guru mengingatkan kembali materi pelajaran pada pertemuan sebelumnya tentang membuat kalimat
dengan menggunakan kata-kata tersebut, kalimat hendaknya terdiri atas Subjek (S), Predikat (P), Objek (O),
dan Keterangan (K).
3. Guru bisa menuliskan contoh-contoh kalimat dengan struktur SPOK sebagai pola untuk diikuti peserta didik.
4. Guru memberikan beberapa kata yang untuk dibuat kalimat dengan struktur SPOK
5. Dalam kelompok, peserta didik masing-masing menulis satu kalimat berpola SPOK. Secara bergiliran,
peserta didik membacakan kalimatnya dan bertanya, misalnya “Predikat?” atau “Subjek?” atau yang lainnya.
Peserta didik lain menjawabnya bergantian.
Minggu 5 Berdiskusi
1. Guru mengingatkan kembali materi pelajaran pada pertemuan sebelumnya tentang kata Dalam cerita “Ada
Vampir di Rumah Ini”

3. Guru memberikan topik yang akan didiskusikan peserta didik dalam kelompok
Dalam cerita “Ada Vampir di Rumah Ini”, Kak Lita membuka jendela lebar-lebar agar Sani tidak memerlukan
kipas angin. Dengan demikian, mereka menghemat listrik.
4. Peserta didik berdiskusi dalam kelompok, mencari informasi tentang topik hemat listrik,
instruksi-instruksi tambahan, serta memantau aktivitas belajar peserta didik
Tip Pembelajaran
 Pastikan orang tua diberi kabar bahwa peserta didik sedang dalam proses belajar mencari informasi, salah
satunya melalui internet. Oleh karena itu, orang tua perlu mendampingi peserta didik ketika mengakses
internet.
 Peserta didik mungkin memerlukan waktu beberapa hari untuk mengumpulkan informasi.
 Ajak peserta didik menjawab pertanyaan bacaan dan membahasnya dalam diskusi kelompok.
 Berikan peluang kepada peserta didik untuk mengeksplorasi rujukan, kemudian ajak mereka berdiskusi
apakah informasi yang diperoleh bisa diterapkan di keluarga atau di rumah.
 Dorong peserta didik untuk berbagi peran di dalam kelompoknya saat presentasi, agar semua anak
mendapat kesempatan presentasi di depan kelas.
 Jika memungkinkan, dorong peserta didik untuk menyampaikan presentasi dengan memanfaatkan
teknologi, misalnya dengan komputer dan peranti lunak presentasi.
1. Guru melanjutkan diskusi kelompok tentang topik hemat listrik
2. Pada pertemuan sebelumnya, peserta didik ditugaskan untuk berkolaborasi bersama orang tua untuk turut
menguatkan pemahaman tentang pentingnya hemat listrik di keluarga. Di rumah, orang tua dapat pula
mempraktikkan perilaku hemat listrik bersama anak.
3. Peserta didik mempersiapkan untuk presentasi kelompok
4. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompk di depan kelas
5. Guru memberikan penguatan tentang cara menghemat listrik

2. Guru menjelaskan materi tentang kalimat majemuk setara
3. Guru menjelaskan contoh kalimat majemuk setara dengan menggunakan struktur SPOK
4. Peserta didik memperhatikan contoh yang ada pada buku siswa
5. Guru memberikan contoh kalimat yang akan didiskusikan bersama teman kelompok
instruksi-instruksi tambahan, serta memantau aktivitas belajar peserta didik
7. Ajak peserta didik membaca beberapa buku cerita dan menyalin beberapa kalimat yang menurut peserta
didik menarik.
8. Setelah itu, ajak peserta didik membandingkannya dengan pola yang ada di dalam Buku Siswa.
9. Perbanyak latihan agar peserta didik terbiasa menggunakan kata penghubung yang tepat.
10. Peserta didik juga dapat diminta berlatih berpasangan dengan teman.
Minggu 6 Menulis
1. Guru memberikan penjelasan singkat tentang kegiatan yang akan dilakukan
2. Guru memberi pertanyaan pemantik sebagai panduan penulisan dan peserta didik dapat mengembangkan
ceritanya sesuai pengalaman masing-masing.
 Pernahkah kalian mengalami pemadaman listrik seharian atau berada di daerah yang belum ada
listrik?
 Apa yang kalian lakukan jika hari panas sekali?
 Apa yang kalian pakai untuk penerangan pada malam hari?
 Apa yang kalian rasakan saat itu, apakah bosan, marah, atau takut?
3. Jika peserta didik belum pernah mengalami pemadaman listrik, guru dapat meminta peserta membayangkan
jika tidak ada listrik seharian.
4. Mungkin saja terjadi kasus sebaliknya, di tempat peserta didik belum ada listrik. Dalam hal ini, guru dapat
mengubah instruksi dengan meminta peserta didik menuliskan apa yang mereka bayangkan seandainya di
rumah mereka sudah ada listrik.
5. Guru dapat juga memantik ide dengan bercerita tentang pengalaman dan perasaan masa kecil ketika
mengalami listrik mati atau tidak memiliki penerangan memadai.
6. Peserta didik menuliskan pengalaman tersebut dalam dua atau tiga paragraf. Tulis dengan struktur kalimat
yang baik. Tulislah secara jelas semua yang kalian lakukan, lihat, dengar, dan rasakan melalui indra kalian,
sehingga orang lain yang membaca dapat membayangkan dan seolah-olah dapat merasakannya pula.

Andai Aku Menjadi Menteri Listrik
1. Ajak peserta didik berimajinasi seandainya dia menjadi orang yang menentukan aturan tentang pemakaian
listrik di suatu wilayah—rumah, kelurahan, bahkan negara.
2. Berikan panduan berdasarkan bahan yang sudah mereka pelajari pada bab ini dan menuliskannya dengan
memperhatikan struktur SPOK.
3. Kegiatan ini bisa dilakukan bertahap. Pertama, peserta didik dibebaskan mengeksplorasi ide dan
menuliskannya. Kedua, peserta didik diminta memeriksa apakah ada kalimat yang tidak menggunakan
struktur SPOK.
4. Peserta didik bisa memeriksa tulisannya secara mandiri atau bergantian dengan teman.

Pertemuan 18 Jurnal Membaca


1. Guru mengajak siswa untuk mencari bacaan/tulisan tentang hemat energi diperpustakaan, majalah atau
internet
2. Peserta didik mengisi jurnal membaca sesuai bacaan yang telah mereka temukan
3. Selain mengisi jurnal sesuai panduan, peserta didik dapat diajak menganalisis sampul buku. Minta peserta
didik berpendapat tentang apakah isi buku sudah sesuai untuk ajakan hemat listrik, atau adakah informasi
yang ingin mereka tambahkan di dalam buku tersebut seandainya peserta didik diajak menulis buku seperti
itu.
4. Guru atau orang tua juga bisa mendampingi peserta didik mengunduh bukubuku berikut melalui internet,
misalnya:
http://repositori.kemdikbud.go.id/19143/1/ d1a60fb465e3469d80310f2b59df254b.pdf
6. Refleksi
Guru
Peserta Didik
yang kamu harapkan?
C. Lampiran

Rubrik Penilan
Daftar Pustaka
Banyuwangi, 2022
Mengetahui:

NIP. 197606012008011015 NIP. -

A. INFORMASI UMUM
Bab 3 / Tema : Lihat Sekitar / Lalu Lintas
1. Komputer/laptop, proyektor, jaringan internet***
Sarana & Prasarana : 2. Buku siswa, daftar rambu-rambu lalu lintas, internet, sumber belajar lain
3. Media cetak, media digital, buku cerita, peta digital, denah
B. Komponen Inti
dan lancar.
Menyimak
Membaca dan
Memirsa
Berbicara dan
Mempresentasikan
Menulis
bersambung.
Membaca
1. Memahami kata-kata yang sering digunakan sehari-hari dan kata-kata baru pada teks dengan
menggunakan petunjuk visual dan konteks kalimat yang mendukung.
Berdiskusi
2. Menjelaskan penyebab terjadinya suatu masalah atau kejadian, dan mengelaborasi perasaan diri sendiri
dan orang lain.
Menulis
3. Menulis dengan struktur argumentasi untuk beragam konteks dan tujuan.
Menyimak
4. Memahami dan menjelaskan isi teks dan makna kosakata baru pada teks yang dibacakan.
Berdiskusi
5. Mendiskusikan kategori yang lebih terperinci (misalnya membandingkan objek dan ciri-cirinya)
berdasarkan pemahamannya terhadap tulisan dan gambar dalam teks informasional.
6. Menunjukkan antusiasme dan kepercayaan diri dalam mempresentasikan sebuah topik yang diminati
dengan memperhatikan intonasi untuk menarik minat pendengar.
Menulis
7. Menuliskan kalimat dengan unsur subjek, predikat, dan objek, sesuai ketentuan bahasa Indonesia.
8. Menuliskan kalimat dengan tanda baca yang tepat sesuai fungsinya, dengan huruf kapital di awal kalimat.
Mengamati
9. Mengidentifikasi perbedaan dalam elemen visual dan membandingkan objek dan ciricirinya berdasarkan
pemahamannya terhadap tulisan dan gambar.
Berdiskusi
10. Menyampaikan sebuah topik dengan struktur prosedur sederhana untuk beragam konteks dan tujuan.
Menulis
11. Menulis atau menggambarkan sebuah topik dengan struktur deskripsi untuk beragam konteks dan tujuan.
Membaca (Minggu 1)
1. Melalui kegiatan membaca cerita “Awas!” peserta didik dapat memahami dan menggunakan kata-kata
dengan tepat.
2. Melalui berdiskusi, peserta didik mampu menjelaskan penyebab terjadinya masalah pada cerita “Awas!” dan
mengaitkannya dengan pengalaman pribadi.
Menulis (Minggu 2)
3. Melalui kegiatan mengemukakan pendapat terhadap kejadian pada cerita “Awas!”, peserta didik menulis
argumentasi dengan benar.
Menyimak (Minggu 2)
4. Melalui kegiatan menyimak teks yang dibacakan, peserta didik dapat menyimpulkan informasi dan
memahami kosakata baru.
5. Melalui kegiatan mendiskusikan isi teks yang dibacakan, peserta didik dapat membandingkan objek dan
ciricirinya dengan tepat.
6. Melalui kegiatan berdiskusi memilih kendaraan, peserta didik dapat mempresentasikan topik dengan
antusias dan intonasi yang menarik.
Menulis (Minggu 4)
7. Melalui kegiatan melengkapi kalimat, peserta didik mampu menggunakan awalan ‘ber-’ dengan tepat.
8. Melalui kegiatan menuliskan pengalaman saat bepergian, peserta didik mampu menulis dengan
menggunakan tanda baca dan huruf kapital dengan tepat.
Mengamati (Minggu 5)
9. Melalui kegiatan mengamati denah, peserta didik dapat mengidentifikasi objek dan lokasi, serta
mendeskripsikan cara mencapainya dengan tepat.
10. Melalui kegiatan memberikan petunjuk cara mencapai suatu tempat, peserta didik mampu menyampaikan
petunjuk arah dengan tepat.
Menulis (Minggu 6)
11. Melalui kegiatan menuliskan perjalanan ke sekolah, peserta didik dapat menulis struktur deskripsi dengan
benar.
4. Materi Pokok
1. Cerita “awas!”
2. Cerita “awas!” Tertib berlalu lintas
3. Paragraf argumentasi
4. Teks “jauh dan dekat”
5. Diskusi presentasi
6. Awalan ‘ber-
7. Tanda baca huruf kapital
8. Identifikasi tempat pada denah, cara mencapai suatu tempat
9. Prosedur
10. Paragraf deskripsi
Minggu 1 Membaca dan Berdiskusi
Pertemuan 1 Siap-Siap Belajar
1. Sebelum kegiatan pembelajaran, guru sudah menyiapkan gambar/ foto berbagai rambu-rambu yang bisa
diambil dari buku guru, foto di lokasi, atau dari guntingan koran/majalah. Kalau memungkinkan, cetak
beberapa rambu dan tempelkan di dinding kelas.
2. Arahkan peserta didik untuk melihat perbedaan dan persamaan bentuk serta warna pada rambu-rambu, dan
memperkirakan artinya.
3. Guru dapat menjelaskan bahwa rambu-rambu tidak hanya digunakan untuk lalu lintas, misalnya: larangan
merokok.
Tip Pembelajaran
 Kegiatan pembuka ini hendaknya dijalani peserta didik dengan antusias. Hindari kesan bahwa anak akan
diuji pengetahuannya tentang rambu-rambu lalu lintas.
 Tekankan pentingnya ramburambu. Guru juga dapat memberi tahu peserta didik bahwa rambu-rambu lalu
lintas diatur dalam undangundang dan harus ditaati. Orang yang melanggar dapat terkena sanksi.
Pertemuan 2 Membaca

1. Guru mengarahkan peserta didik untuk membaca cerita yang berjudul “Awas” pada buku siswa.

2. Minta peserta didik membaca tidak terlalu keras, tetapi dapat didengar dengan jelas oleh pasangannya.
3. Guru berkeliling untuk memperhatikan kelancaran peserta didik membaca. Setelah semua peserta didik
membaca dan sebelum memulai diskusi, guru dapat meminta beberapa peserta didik untuk membaca
kalimat tertentu.
4. Peserta didik menjelaskan makna kosakata baru pada teks yang dibacakan berdasarkan pemahamannya
terhadap tulisan dan gambar pendukung.
Inspirasi Kegiatan
 Guru bersama peserta didik mengubah cerita dengan mengganti tokoh dengan salah satu peserta didik, dan
mengganti lokasi kejadian dengan daerah di sekitar sekolah.
 Peserta didik tidak membaca berpasangan, melainkan bergantian satu per satu, sementara peserta didik
lain mendengarkan.
Kegiatan Perancah
5. Peserta didik yang belum lancar membaca bisa diminta mendengarkan temannya membaca, lalu
menirukan.
1. Peserta didik membaca kembali cerita “Awas” pada pembelajaran sebelumnya.
2. Peserta didik dan guru mendiskusikan kembali cerita “Awas!” bersama teman dan guru.
3. Peserta didik membaca kembali cerita “Kepala Suku Len”
4. Peserta didik menggunakan pertanyaan pada buku siswa sebagai bahan diskusi bersama teman dan guru
6. Guru memberikan penjelasan ateri mengenai paragraf argumentasi.
Minggu 2 Menulis dan Menyimak

Pertemuan 4 Menulis

1. Guru menjelaskan kembali tentang paragraf argumentasi.
2. Peserta didik membaca kembali cerita “Awas!”
3. Sampaikan kepada peserta didik, bahwa untuk memberikan pendapat dan argumentasi yang baik, maka
perlu memiliki informasi yang cukup, atau bahkan mendalam. Untuk itu membaca dan mempelajari teks atau
bahan secara saksama perlu dilakukan sebelum berargumentasi.
4. Peserta didik menuliskan pendapat tentang kejadian di dalam cerita sesuai pertanyaan panduan.
 Menurut kalian, apa yang seharusnya dilakukan Rudi? Mengapa?
 Bagaimana pendapat kalian tentang tindakan yang dilakukan pengendara sepeda motor? Jelaskan jawaban
kalian!
5. Peserta didik cukup menuliskan satu atau dua paragraf.
Pertemuan 5 Menulis

1. Guru mengingatkan kembali tugas paragraf argumentasi yang telah dikerjakan pada pertemuan
sebelumnya.
2. Guru memberikan kesempatan kepada beberapa peserta didik membacakan paragraf argumentasi yang
telah dikerakan.
3. Melalui beberapa penampilan peserta didik, guru memberikan penguatan materi tentang membuat paragraf
argumentas yang benar.
4. Peserta didik memperbaiki kesalahan-kesalahan penulisan paragraf argumentasi yang telah dibuat
Kesalahan Umum
Kegiatan ini bertujuan membiasakan peserta didik untuk memberikan alasan pendukung saat
berargumentasi, bukan mengenai benar-salahnya pendapat peserta didik. Bagi peserta didik kelas empat,
mungkin saja alasan pendukung yang dikemukakannya tidak atau kurang rasional. Itu lebih baik daripada
peserta didik mengemukakan pendapat dengan alasan “Pokoknya begitu” atau yang semacam itu. Guru
hendaknya memperbaiki kualitas jawaban peserta didik secara tidak langsung.


1. Guru melanjutkan pembelajaran pada materi selanjutnya
2. Guru dapat membacakan sendiri cerita tersebut atau menunjuk salah satu peserta didik untuk membacakan
cerita “Jauh dan dekat”
3. Guru memberi penekanan untuk membaca dengan suara yang nyaring, jelas serta lafal dan intonasi yang
jelas agar dapat terdengar baik oleh semua peserta didik
4. Sewaktu-waktu guru meminta peserta didik lain melanjutkan bacaan. Oleh karena itu, peserta didik harus
menyimak dengan saksama agar mengetahui kalimat yang sedang dibaca.
5. Peserta didik menyimpulkan informasi dan menuliskan osakata baru pada buku tulisnya.
Kegiatan Perancah
Jika ada peserta didik yang kurang menyimak, perhatikan apakah penyebabnya karena bermain/mengobrol
dengan peserta didik lain ataukah memang mengalami hambatan menyimak atau gangguan dalam
memusatkan perhatian. Peserta didik yang mengalami hambatan ini perlu pendampingan.
Minggu 3 Berdiskusi
3. Sebelum pembelajaran, guru sudah menyiapkan bahan bacaan lain tentang kendaraan. Bahan bacaan
bersifat fiksi juga dapat digunakan. Bahan bacaan bisa berupa buku, artikel di majalah atau koran, cetak
maupun digital.
4. Guru dapat meminta peserta didik untuk membaca teks lain, cetak maupun digital, tentang kendaraan untuk
memperluas cakupan diskusi.

5. Peserta didik membaca kembali teks “Jauh dan Dekat”
6. Setelah membaca teks “Jauh dan Dekat”, berdiskusilah membahas topik kendaraan.
a. Apa saja alat transportasi yang dapat digunakan di sungai atau di laut? Adakah yang sama?
b. Tahukan kalian alat transportasi darat yang disebut dokar? Apa yang dapat kalian ceritakan tentang
dokar?
c. Di sebagian daerah, perahu disebut sampan. Apa sebutan untuk perahu di daerah kalian?
d. Menurut kalian, mengapa ada begitu banyak jenis kendaraan?
7. Peserta didik menggunakan pertanyaan yang ada pada buku siswa sebagai bahan diskusi kelompoknya.
1. Guru membagi peserta didik ke dalam beberapa kelompk secara heterogen. Tiap kelompok terdiri dari 4-5
orang
3. Setiap kelompok memilih satu moda transportasi di antara empat yang disediakan. Satu moda transportasi
hanya boleh dipilih oleh satu kelompok.
4. Setiap kelompok mendiskusikan kendaraan pilihannya. Misalnya, Kelompok Darat memilih mobil, Kelompok
Laut memilih perahu cepat, Kelompok Udara memilih pesawat terbang, dan Kelompok Hewan memilih unta.
5. Setiap kelompok mendiskusikan kendaraan pilihannya. Seberapa cepat kendaraannya itu bisa berjalan?
Apa keuntungan menggunakan kendaraan tersebut? Apa kekurangannya?
Inspirasi Kegiatan
 Pancing peserta didik untuk menambahkan uraian tentang kendaraan pilihan mereka, misalnya bentuk
kendaraan, jumlah dan bentuk roda, dan lain-lain.
 Kendaraan yang dipilih adalah kendaraan fantasi. Peserta didik bebas menetapkan bentuk dan
kemampuan kendaraan kelompoknya.
6. Peserta didik menuliskan hasil diskusi kelompoknya
8. Kegiatan presentasi akan dilanjutkan pada pertemuan selanjutnya

1. Guru mempersiapakan kegiatan presentasi dari diskusi kelompok yang telah dilakukan pada pertemuan
sebelumnya.
2. Guru memberi kesempatan pada perwakilan kelompok untuk membacakan hasil diskusi kelompoknya.
3. Peserta didik dari kelompok lain diberi kesempatan untuk memberikan komentar dari hasil diskusi kelompok
yang tampil
5. Setelah semua perwakilan kelompok diberi kesempatan, guru memberikan penguatan-penguatan materi
dari topik diskusi yang didiskusikan.
Minggu 4 Menulis
1. Peserta didik mengamati materi Bahas Bahasa pada buku siswa
2. Peserta didik membaca materi “Awalan Ber-“ pada buku siswa
3. Guru menjelaskan penulisan kata berimbuhan menggunakan awalan ber-.
4. Peserta didik menuliskan materi yang terdapat pada buku siswa.
Kesalahan Umum
Guru menyampaikan penggunaan awalan ‘ber-’ dengan contoh hanya yang sudah tertera di Buku Siswa. Guru
hendaknya sudah menyiapkan contoh lain, misalnya dalam teks di dalam bab ini atau bab sebelumnya.

1. Guru mengingatkan kembali materi pelajaran pada pertemuan sebelumn materi “Awalan Ber-“ materi
“Awalan Ber-“
2. Sebelum peserta didik diminta menulis, tambahkan penjelasan mengenai fungsi awalan ‘ber-’
3. Peserta didik mengerjakan soal latihan melengkapi kalimat imbuhan ‘ber-’ atau ‘ber-’ + ‘-an’ pada buku siswa
dibuku tulis
1. Guru mengingatkan kembali materi pelajaran pada pertemuan sebelumn materi “Awalan Ber-“ materi
“Awalan Ber-“
2. Sebelum peserta didik diminta menulis, tambahkan penjelasan mengenai fungsi awalan ‘ber-’
3. Peserta didik membaca penjelasan di Buku Siswa, lalu menuliskan pengalamannya dengan menggunakan
tanda baca dan huruf kapital dengan tepat.
4. Guru meminta peserta didik menuliskan pengalamannya pergi ke suatu tempat, sesuai perintah di Buku
Siswa, dengan menggunakan kata-kata berawalan ‘ber-’.
5. Peserta didik dapat menceritakan perjalanan dari rumah ke sekolah atau menceritakan pengalaman saat
kalian bepergian ke kota lain atau ke suatu tempat yang berkesan.
6. Tip Pembelajaran Di setiap kesempatan menulis, guru perlu mengingatkan peserta didik untuk selalu
menggunakan tanda baca yang sesuai, serta kaidah-kaidah lain yang telah mereka pelajari di kelas
sebelumnya maupun pada bab sebelumnya.
Minggu 5 Mengamati dan Berdiskusi

Pertemuan 13 Mengamati

1. Peserta didik mengamati denah pada buku siswa
2. Guru memandu peserta didik ketika mengamati denah dengan memperjelas simbol-simbol pada gambar
3. Guru mengarahkan peserta didik untuk dapat mengidentifikasi objek dan lokasi pada denah
4. Peserta didik mencari lokasi yang ditentukan pada denah dalam Buku Siswa, lalu menggambarkan cara
mencapai tempat tersebut.
5. Peserta didik menuliskan hasilnya pada buku tulis.
6. Peserta didik membandingkan hasilnya dengan pekerjaan temannya.
7. Guru memberikan pertanyaan jarak tempuh yang lebih dekat
1. Guru mempersiapkan denah atau peta sungguhan, baik cetak maupun digital. Tampilan peta digital dapat
diperbesar agar memperlihatkan bangunan di suatu tempat dengan jelas.
2. peserta didik diminta memperhatikan simbol-simbol yang tertera pada denah, termasuk perbedaan warna
garis untuk jalan dan untuk sungai.
3. Guru menentukan titik lokasi X dan Y pada denah atau peta, selanjutnya peserta didik diminta
mengidentifikasi objek dan lokasi, serta mendeskripsikan cara mencapainya titik tersebut.
4. Peserta didik menuliskan hasilnya pada buku tulis.
5. Peserta didik membandingkan hasilnya dengan pekerjaan temannya.
6. Guru memberikan pertanyaan jarak tempuh yang lebih dekat
7. Peserta didk diberi kesempatan untuk berkomentar dengan sopan dan santun

1. Peserta didik mengamati teks yang ada pada buku siswa
2. Guru membagi peserta didik dalam beberapa kelompok.
3. Peserta didik membaca instruksi pada buku siswa
5. Guru memberikan penjelasan kosakata terkait arah.
6. Peserta didik menggambar denah sekolah, menetapkan titik awal dan titik tujuan, lalu memberikan petunjuk
untuk mencapai titik tujuan.
Tip Pembelajaran
Agar peserta didik dapat menyampaikan petunjuk dengan baik, perbolehkan mereka menuliskannya terlebih
dahulu. Guru dapat memberikan penilaian dari petunjuk yang dituliskan maupun yang diucapkan.
Inspirasi Kegiatan
 Tingkatkan kesulitan dengan memperjauh jarak titik awal dan titik tujuan, atau dengan membuat rute
yang lebih memutar.
 Variasikan permainan dengan menambah jumlah peserta didik yang berjalan mengikuti panduan.
 Dengan titik awal dan titik tujuan diketahui, buatlah percobaan untuk mengetahui rute yang paling
pendek. Gunakan stopwatch, jika memungkinkan.
Kegiatan Perancah
Sebagian peserta didik mungkin masih sulit menentukan arah, sehingga juga kesulitan dalam memberikan
petunjuk untuk mencapai tempat yang dimaksud. Untuk itu, perbolehkan mereka untuk terlebih dahulu
menyusuri rute yang mereka maksudkan, sambil mencatatnya. Mereka juga dapat melakukannya dengan
didampingi peserta didik yang sudah lebih mahir.
Minggu 6 Menulis
1. Guru mengingatkan kembali materi pelajaran pada pertemuan sebelumnya yaitu kosakata terkait arah
2. Peserta didik membaca petunjuk pengerjaan tugas pada buku siswa
3. Guru memberikan penjelasan tentang tugas yang akan dikerjakan
4. Peserta didik mendengarkan penjelasan dari guru, lalu menulis dengan panduan pertanyaan di Buku Siswa.
5. Kali ini peserta didik diminta menulis lebih panjang. Di Buku Siswa diberikan pertanyaan panduan untuk
membantu peserta didik merumuskan tulisannya dengan struktur deskripsi yang memiliki bagian awal,

tengah, dan akhir.
6. Peserta didik menuliskan rute dengan struktur paragraf deskripsi dengan benar.
7. Peserta didik menceritakan hasilnya di depan kelas
8. Guru mengumpulkan tugas peserta didik untuk diberikan penilaian
Inspirasi Kegiatan
Ingatkan peserta didik untuk menggunakan kosakata terkait arah dan menggunakan katakata berawalan
‘ber-’.
Kegiatan Perancah
Bagi peserta didik yang memiliki hambatan dalam menulis, dorong untuk menceritakannya dalam gambar.

1. Berikan tugas yang berbedabeda atau minta peserta didik menyoroti hal berbeda untuk setiap bacaan yang
dibacanya. Misalnya:
 mengidentifikasi sifat-sifat tokoh di dalam buku;
 menceritakan pengalaman serupa yang pernah dialami peserta didik;
 menuliskan seandainya peserta didik menjadi salah satu tokoh utama di dalam cerita tersebut,
bagaimana jadinya jalan cerita?;
 hal-hal yang membuat cerita tidak menarik, kalau ada;
 dan lain-lain yang menurut guru menarik untuk dieksplorasi.
Inspirasi Kegiatan
Jika tidak tersedia banyak buku di sekolah, peserta didik boleh meminjamnya ke Taman Bacaan
Masyarakat. Buku juga bisa didapat dari perpustakaan digital tak berbayar seperti:
http://badanbahasa.kemdikbud.go.id/lamanbahasa/content/bahan-bacaan
literasi (Badan Bahasa)
https://ipusnas.id/ (Perpustakaan Digital Nasional)
https://reader.letsreadasia.org/ (Let’s Read Asia)
https://literacycloud.org/ (Room to Read)
Kegiatan Perancah
Jika ada peserta didik yang belum lancar membaca dan menulis, mintalah tolong kepada orang tua untuk
membacakan buku, kemudian peserta didik mempresentasikan jurnalnya secara lisan.
Pertemuan 18 Kreativitas

1. Peserta didik membaca petunjuk kegiatan pada buku siswa
2. Berikan kebebasan peserta didik dalam membuat rambu-rambu yang menurut mereka diperlukan. Peserta
didik dapat membuat rambu-rambu dengan meniru yang sudah ada, misalnya tanda “Dilarang Berisik” untuk
perpustakaan, atau tanda “Tempat Penyeberangan” untuk jalan di depan sekolah. Peserta didik juga dapat
membuat rambu-rambu yang lucu atau belum pernah ada, seperti larangan mengupil sembarangan atau
anjuran cara duduk yang baik.
3. Guru juga dapat menyarankan peserta didik membuat rambu yang terkait kebiasaan/ ajaran di sekolah atau
kearifan lokal.
4. Ingatkan peserta didik untuk tetap berpegang pada kebiasaan umum yang berkaitan dengan peraturan.
Misalnya, merah berarti larangan, hijau berarti informasi.

6. Refleksi
Guru
Peserta Didik
yang kamu harapkan?
C. Lampiran
Rubrik Penilan
Daftar Pustaka
Banyuwangi, 2022
Mengetahui:

NIP. 197606012008011015 NIP. -

A. INFORMASI UMUM
Bab 4 / Tema : Meliuk dan Menerjang / Bergerak
1. Komputer/laptop, proyektor, jaringan internet***
2. Buku Siswa, buku, video, atau gambar tentang seni tari, sumber belajar lain
Sarana & Prasarana : 3. Poster berisi anjuran, video wawancara, video tentang silat, wawancara, contoh
reportase anak (wartawan kecil), video atau berita pertandingan bulu tangkis,
media cetak, media digital,
B. Komponen Inti
dan lancar.
Menyimak
Membaca dan
Memirsa
Berbicara dan suatu percakapan dan diskusi dengan aktif. Peserta didik mampu mengungkapkan
Mempresentasikan gagasan dalam suatu percakapan dan diskusi dengan mematuhi tata caranya. Peserta
Menulis Peserta didik mampu menulis teks narasi, teks deskripsi, teks rekon, teks prosedur, dan
bersambung.
Menyimak
1. Mengingat dan menjelaskan kembali informasi yang didapat dari teks yang dibacakan.
Membaca
2. Menjelaskan ide pokok dan ide pendukung dari sebuah teks yang terus meningkat sesuai jenjangnya.
Menulis
3. Mengategorikan ide pokok dari bacaan pada pengatur grafis sederhana.
Membaca
4. Mengembangkan kategori yang lebih terperinci berdasarkan pemahamannya terhadap tulisan dan gambar
dalam teks informasi.
Berdiskusi
5. Berpartisipasi aktif dalam diskusi dengan menanggapi pernyataan teman diskusi, menggunakan kata kunci
yang relevan dengan topik bahasan diskusi.
Menulis
6. Menulis daftar pertanyaan untuk mendapatkan informasi dengan beragam konteks dan tujuan serta
menuliskan laporannya.
Membaca
7. Mengidentifikasi informasi dan menyampaikan kembali dengan singkat dengan kalimat sendiri.
Menulis
8. Menulis atau menggambarkan suatu keadaan menggunakan majas personifikasi.
Menulis
9. Menulis dengan menggunakan tanda baca sesuai kaidah bahasa Indonesia dan memanfaatkan kata tanya
“ADiKSiMBa” dalam mengembangkan gagasan.
4. Materi Pokok
1. Menyimak, Memahami isi teks yang dibacakan.
2. Ide pokok Ide pendukung
3. Kalimat persuasive
4. Teks “Kuat untuk Melindungi”
5. Aktif berdiskusi
6. Wawancara Laporan wawancara
7. Menjelaskan kembali teks yang dibaca.
8. Majas personifikasi
9. Menulis dengan kaidah yang benar
Minggu 1 Menyimak
1. Sebelum pembelajaran dimulai, guru memberikan pertanyaan pemantik:
 Perhatikan gambar pembuka Bab IV ini. Pernahkah kalian melihat atau melakukan kegiatan seperti itu?
Sebutkan kegiatan yang dilakukan anak-anak di gambar tersebut.
 Siapakah diantara kelian yang senang menari atau berolahraga?
2. Jawaban dari peserta didik digunakan untuk mengenalkan judul bab pada pelajaran ini
3. Guru mengingatkan kembali tentang cara menyimak yang benar.
4. Guru dapat meminta peserta didik membaca penjelasan tentang menyimak di Buku Siswa lalu menegaskan
kembali makna kegiatan menyimak.

5. Guru megondisikan peserta didik untuk kegiatan menyimak
6. Kondisikan agar kelas tenang. Teks “Dikenal karena Menari” tidak terlalu panjang tetapi mengandung
informasi kunci yang perlu disimak peserta didik.
7. Ingatkan peserta didik bahwa mereka boleh mencatat informasi yang dirasa penting seperti tahun dan
nama. Ingatkan pula bahwa tidak perlu mencatat semua kalimat.
8. Baca teks dengan kecepatan sedang per paragraf, amati reaksi peserta didik.
9. Tanyakan apakah peserta didik sudah memahami teks. Kalau perlu, ulangi membaca sekali lagi.
10. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat di bawah teks “Dikenal karena Menari” di Buku Siswa.
11. Peserta didik memeriksa kembali kesesuaian jawaban dengan isi teks yang disimak
1. Guru mengingatkan kembali tentang cara menyimak yang benar.
2. Guru meminta peserta didik membaca penjelasan tentang menyimak di Buku Siswa lalu menegaskan
kembali makna kegiatan menyimak.
3. Guru menyiapkan teks bacaan “Pawai Budaya”.
4. Guru megondisikan peserta didik untuk kegiatan menyimak
5. Ingatkan peserta didik bahwa mereka boleh mencatat informasi yang dirasa penting seperti tahun dan
nama. Ingatkan pula bahwa tidak perlu mencatat semua kalimat.
6. Baca teks dengan kecepatan sedang per paragraf, amati reaksi peserta didik.
7. Tanyakan apakah peserta didik sudah memahami teks. Kalau perlu, ulangi membaca sekali lagi.
8. Peserta didik menjawab pertanyaan dari teks bacaan yang dibacakan guru
9. Peserta didik memeriksa kembali kesesuaian jawaban dengan isi teks yang disimak

1. Guru menginagtkan kembali kegiatan menyimak yang telah dilakukan pada pertemuan sebelumnya.
2. Peserta didik membaca kembali teks bacaan “Dikenal karena Menari” dan “Pawai Budaya”
3. Guru memberikan penekanan pada kosakata baru yang ditemukan peserta didik pada teks tersebut.
4. Peserta didik mencari arti kosakata teks tersebut dala KBBI
5. Peserta didik menuliskan arti kosakata yang ditemukan pada buku tulis atau kamus kartu peserta didik
Minggu 2 Membaca
Pertemuan 4 Membaca
1. Guru mengingatkan kembali teks bacaan “Dikenal karena Menari” pada pertemuan sebelumnya.
2. Peserta didik kembali mengamati ilustrasi pada teks bacaan “Dikenal karena Menari”
3. Guru mengajak peserta didik membahas tentang tari tradisional setempat dan mempraktikkannya.
4. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk tampil
5. Minta peserta didik bercerita apakah mereka mengetahui tari tertentu. Tanyakan kepada peserta didik apa
makna tariannya, apakah mereka tertarik, dan apa yang membuat mereka tertarik?
6. Minta peserta didik membaca teks paragraf pertama lalu guru menjelaskan tentang ide pokok dan ide
pendukungnya.
7. Tanyakan apakah peserta didik sudah memahaminya.
8. Minta peserta didik mencari ide pokok dan ide pendukung di setiap paragraf, lalu menuliskan di buku tulis
mereka.
9. Dukung peserta didik untuk menuliskan simpulannya dalam kalimat mereka sendiri, tidak harus menyalin
kalimat yang sama persis dari teks.
10. Guru membahas jawaban peserta didik secra bersama-sama.
Pertemuan 5 Membaca

1. Guru mengingatkan kembali teks bacaan “Pawai Budaya” pada pertemuan sebelumnya.
2. guru menguatkan kembali tentang ide pokok dan ide pendukungnya.
3. Tanyakan apakah peserta didik sudah memahaminya.
4. Minta peserta didik mencari ide pokok dan ide pendukung di setiap paragraf teks “Pawai Budaya”, lalu
menuliskan di buku tulis mereka.
5. Dukung peserta didik untuk menuliskan simpulannya dalam kalimat mereka sendiri, tidak harus menyalin
kalimat yang sama persis dari teks.
6. Guru membahas jawaban peserta didik secra bersama-sama
Pertemuan 6 Bahas Bahasa

1. Minta peserta didik memikirkan hal yang paling tidak mereka suka, misalnya memakai sarung.
2. Setelah itu, minta mereka menuliskannya pada potongan kertas.
3. Minta mereka menandai kertas tersebut dengan nama peserta didik.
4. Kumpulkan kertas dan bagikan kembali secara acak.
5. Setelah peserta didik membaca tulisan pada kertas yang didapatnya, minta mereka memikirkan anjuran
yang dapat mereka berikan kepada temannya tersebut. Ingatkan peserta didik bahwa kalimat anjuran harus
mengajak atau meminta agar temannya mau melaksanakan hal yang tidak disukai dengan alasan yang
logis/masuk akal.
6. Minta peserta didik menuliskan kalimat anjuran tersebut di bawah tulisan hal yang tidak disukai temannya.
Setelah itu, kembalikan potongan kertas kepada pemiliknya.
7. Amati reaksi peserta didik saat membaca anjuran teman tentang hal yang tidak mereka sukai.
8. Guru mengajak siswa mengamati ilustrasi pada buku siswa.
9. Peserta didik membaca teks ilustrasi tersebut
10. Guru menjelaskan materi tentang kalimat persuasif.

Minggu 3 Menulis dan Membaca
Pertemuan 7 Menulis
1. Peserta didik mengamati poster “Mari cintai dan pelajari tarian Nusantara” pada buku siswa
2. Guru menjelaskan kembali kalimat persuasif yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya
5. Setiap kelompok harus membuat poster yang berisi kalimat persuasif. Pilihlah salah satu tema di bawah ini
untuk poster kelompok kalian.
a. Ajakan untuk menjaga kebersihan
b. Ajakan untuk suka membaca
c. Ajakan untuk mengikuti latihan menari
d. Ajakan untuk menjaga kesehatan
e. Seruan untuk membangkitkan semanga
6. Peserta didik dapat diminta untuk menuliskan kalimat anjurannya dengan tulisan indah.
7. Poster yang dibuat peserta didik dapat dijadikan hiasan kelas.
8. Jika akses internet tersedia, peserta didik bisa diajak menuliskan kalimat pada gambar atau foto yang ada di
media sosial.
Pertemuan 8 Membaca
1. Guru memberikan pertanyaan pematik: Siapakah diantara kalian yang pernah menonton berita?
2. Guru menjelaskan materi tentang wawancara
3. Guru membacakan teks laporan wawancara pada buku siswa
4. Hendaknya guru telah membaca dan memahami penjelasan tentang wawancara sebagaimana tercantum di
Buku Siswa.
5. Minta peserta didik menemukan unsur-unsur yang perlu ada di dalam sebuah laporan hasil wawancara.
Seperti membuat “Daftar Periksa”.
6. Ajak peserta didik untuk melakukan praktik wawancara antara mereka sendiri tentang topik yang berbeda-
beda.

7. Setelah peserta didik merasakan suasana wawancara secara langsung, baru mereka dapat memahami
konteks laporan wawancara ini dengan lebih baik.
8. Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk menyampaikan laporan wawancara sederhananya
bersama teman.
Pertemuan 9 Membaca
1. Guru mengingatkan kembali tentang materi wawancara yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya
2. Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan pada permuan ini.
3. Guru membuat kartu nama berbagai macam pekerjaan, misalnya yang ada di sekolah seperti guru, penjaga
sekolah, staf tata usaha, atau lainnya. Bagikan kartu secara acak kepada peserta didik.
4. Minta mereka berperan sebagai narasumber sesuai kartu yang diperolehnya. Minta peserta didik lain
mewawancarai narasumber tersebut.
5. Minta peserta didik menemukan kata-kata yang baru bagi mereka dalam teks “Kuat untuk Melindungi”. Lalu,
minta mereka memasukkannya dalam Kamus Kartu.
Minggu 4 Berdiskusi

1. Peserta didik membaca dan memahami kembali teks bacaan “Kuat untuk Melindungi” pada halaman

pertemuan sebelumnya.
2. Guru membagi peserta didik ke dalam beberapa kelompok secara heterogen
3. Atur kelompok, pastikan seimbang antara peserta didik yang aktif dan pasif.
4. Sampaikan kepada peserta didik tentang kegiatan diskusi, dan berbicaralah dengan suara yang jelas agar
pembicaraan kalian dipahami dengan baik
5. Sampaikan bahwa mereka memiliki hak yang sama untuk berbicara. Beri giliran kepada semua peserta didik
untuk berpendapat dan cek ulang apakah masih ada yang belum mendapat giliran berbicara.
6. Tiap kelompok menggunakan pertanyaan pada buku siswa sebagai panduan dalam diskusi kelompok
7. Apresiasi peserta didik yang sudah berpendapat dan semangati peserta didik yang belum berbicara, tanpa
menyebutkan bahwa peserta didik yang berbicara akan mendapatkan nilai.
8. Di samping mendiskusikan pertanyaan panduan, guru dapat memberikan pertanyaan-pertanyaan pemantik
lainnya untuk dibahas.
9. Peserta didik diharapkan sudah percaya diri untuk berpartisipasi aktif dalam diskusi kelompok. Jika masih
ada yang terlihat pasif atau malu-malu, mereka bisa diminta untuk menjadi juru catat pendapat teman
kemudian membacakan catatan tersebut. Berikan apresiasi terhadap catatan tersebut sesederhana apa pun
hasilnya. Minta semua anggota kelompok atau peserta didik lain di kelas bersikap tenang ketika peserta
didik ini membacakan catatan.
1. Siswa menyimak kembali materi wawancara yang disampaikan guru
2. Guru menjelaskan hal-hal yang harus diperhatikan dalam melakukan wawancara
3. Guru menyampaikan tentang kegiatan yang akan dilakukan peserta didik yaitu praktek wawancara di rumah
4. Pada pertemuan ini, peserta didik akan membuat daftar pertanyaan wawancara untuk mendapatkan
informasi dengan beragam konteks
5. Peserta didik membuat daftar pertanyaan sesuai dengan pekerjaan narasumber yang akan diwawancarai.
Boleh orang tua, petugas pos, teman yang pernah memenangi lomba membaca puisi, atau seorang kakak
yang jago berenang, RT, RW, dll
6. Kegiatan wawancara akan dilakukan di lingkungan sekitar rumah. Sampaikan terlebih dahulu kepada rang
tua agar membantu tugas ini
7. Guru memeriksa daftar pertanyaan peserta didik
8. Pada pertemuan selanjutnya, peserta didik akan melaporkan hasil wawancara yang telah dilakukannya
9. Beri kebebasan kepada peserta didik untuk menuliskan laporannya berupa:
 gaya bercerita seperti contoh laporan “Kuat untuk Melindungi”; atau
 daftar pertanyaan dan jawaban
10. Walau kegiatan ini merupakan asesmen formatif, unsur kesenangan sebaiknya tetap dipertahankan,
misalnya guru bisa menjadi tokoh yang sedang digemari peserta didik dan peserta didik jadi pewawancara.
11. Peserta didik yang memiliki minat menggambar boleh menuangkan gagasannya dalam gambar.

1. Peserta didik mempersiapkan laporan hasil wawancara yang telah dilakukan di rumah.
2. Guru memberi kesempatan kepada peserta didik melaporkan hasil wawancaranya di depan kelas
3. Guru memberikan penilaian dari tugas peserta didik
4. Guru menguatkan kembali materi tentang wawancara
Minggu 5 Membaca
Pertemuan 13 Membaca

1. Peserta didik membaca teks “Tepuk Bulu” pada buku siswa.
2. Teks “Tepuk Bulu” tidak terlalu panjang tetapi mengandung beberapa informasi yang mungkin baru bagi
peserta didik yang tidak akrab dengan olahraga bulu tangkis.
3. Guru sebaiknya membaca informasi tentang bulu tangkis sebagai persiapan sebelum memulai kegiatan ini.
4. Minta peserta didik membaca dengan nyaring secara bergantian. Gunakan kesempatan ini untuk
memperhatikan intonasi dan pengucapan peserta didik.
5. Setiap satu paragraf selesai dibacakan, guru meminta peserta didik lainnya untuk menceritakan ulang
paragraf tersebut dengan kalimat sendiri.
6. Jika penjelasan jawaban mereka sesuai, peserta didik tersebut dapat melanjutkan ke paragraf berikutnya.


1. Peserta didik mengamati teks bacaan pada buku siswa.
2. Guru menjelaskan materi tentang majas personifikasi
3. Guru mengelompokkan peserta didik secara berpasangan
4. Peserta didik mencari majas personifikasi dalam teks “Tepuk Bulu”, kemudian membuat kalimat
menggunakan majas personifikasi pada buku tulis
6. Guru membahas jawaban peserta didik secra bersama-sama.
1. Guru mengingatkan kembali materi majas personifikasi pada pertemuan sebelumnya
2. Peserta didik membaca kembali materi majas personifikasi pada buku siswa
3. Guru membagi peserta didik secara berpasangan
4. Guru menjelaskan petunjuk kegiatan sesuai pada buku siswa
5. Peserta didik menuliskan hasil kerjanya pada selembar kertas kemudian dihias dan dipajang sebagai hiasan
kelas
6. Guru memberikan penilaian tugas peserta didik


Minggu 6 Menulis
1. Guru memeriksa kembali kemampuan peserta didik dalam menggunakan tanda baca dengan mendiktekan
sebuah paragraf dengan catatan khusus bahwa peserta didik akan menuliskannya dengan ejaan dan tanda
baca yang tepat.
2. Periksa secara singkat apakah ada peserta didik yang masih sangat memerlukan bantuan untuk
kemampuan ini.
3. Guru bisa menggunakan paragraf manapun dari teks bacaan dalam buku ini.
4. Sampaikan kepada peserta didik bahwa penggunaan semua kata tanya sangat membantu dalam
mengembangkan tulisan.
5. Guru menjelaskan cara menulis dengan menggunakan tanda baca sesuai kaidah bahasa Indonesia dengan
memanfaatkan kata tanya ADiKSiMBa.
6. Peserta didik diberikan kesempatan untuk menanyakan hal yang belum dipahami
1. Guru mengingatkan kembali materi menulis dengan menggunakan tanda baca sesuai kaidah bahasa
Indonesia dengan memanfaatkan kata tanya ADiKSiMBa.
2. Peserta didik diarahkan untuk membuat karangan sebanyak tiga paragraf tentang pengalaman menonton
bulu tangkis.
3. Jika peserta didik belum pernah menonton permainan bulu tangkis, kalian boleh menulis pengalaman
menonton olahraga lain.
4. Guru mengingatkan peserta didik agar menjawab pertanyaan dengan semua kata tanya: apa, siapa, di
mana, kapan, mengapa, dan bagaimana pada buku siswa
5. Peserta didik diingatkan untuk menulis dengan kaidah yang benar, memeriksa kalimat, ejaan, dan tanda
baca dalam karangan sebelum kalian kumpulkan.


1. Peserta didik diarahkan untuk membaca buku, majalah, koran, artikel di internet, atau sumber lain yang
menceritakan tentang tarian, bela diri, badminton, atau olahraga lain.
2. Buku-buku bertema tarian, bela diri, atau badminton bisa diperoleh peserta didik melalui perpustakaan
atau taman bacaan. Sumber bacaan lain yang bisa diakses secara gratis adalah:
3. Sumber bacaan lain yang bisa diakses secara gratis adalah:
Topeng Dadak Merak
https://literacycloud.org/stories/882-topeng-dadak-merak/
Ayo Berlatih Silat
https://literacycloud.org/stories/449-let-s-practice-silat/
4. Peserta didik mengisi Jurnal Membaca untuk setiap buku atau bacaan lain yang telah baca. Perhatikan
pertanyaan yang harus dijawab untuk Jurnal Membaca.
6. Refleksi
Guru
Peserta Didik
yang kamu harapkan?
C. Lampiran
Rubrik Penilan
Daftar Pustaka
Banyuwangi, 2022
Mengetahui:

NIP. 197606012008011015 NIP. -

MEMAHAMI TOKOH

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

MEMAHAMI TOKOH

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

MODUL AJAR / RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP+)

Mohammad Fahim Muridho, S.Pd. 1

Mohammad Fahim Muridho, S.Pd. 2

Mohammad Fahim Muridho, S.Pd. 4

Mohammad Fahim Muridho, S.Pd. 5

Mohammad Fahim Muridho, S.Pd. 6

Mohammad Fahim Muridho, S.Pd. 7

Mohammad Fahim Muridho, S.Pd. 8

Mohammad Fahim Muridho, S.Pd. 9

C. Kegiatan Penutup (10 Menit)

Mohammad Fahim Muridho, S.Pd. 10

Mohammad Fahim Muridho, S.Pd. 11

Pertemuan 17 (Proyek Kamus)

Mohammad Fahim Muridho, S.Pd. 12

Pertemuan 18 (Jurnal Membaca)

Mohammad Fahim Muridho, S.Pd. 13

ABDUL YAZID, S.Pd.SD. MOHAMMAD FAHIM MURIDHO, S.Pd.

Mohammad Fahim Muridho, S.Pd. 14

Mohammad Fahim Muridho, S.Pd. 15

Mohammad Fahim Muridho, S.Pd. 16

Mohammad Fahim Muridho, S.Pd. 17

Mohammad Fahim Muridho, S.Pd. 18

5. Peserta didik menambahkan kata-kata baru tersebut ke dalam Kartu Kamus.

3. Peserta didik membaca materi yang ada pada buku siswa.

C. Kegiatan Penutup (10 Menit)

Mohammad Fahim Muridho, S.Pd. 21

Mohammad Fahim Muridho, S.Pd. 22

Mohammad Fahim Muridho, S.Pd. 23

Mohammad Fahim Muridho, S.Pd. 24

Mohammad Fahim Muridho, S.Pd. 25

B. Kegiatan Inti (50 Menit)

C. Kegiatan Penutup (10 Menit)

Pertemuan 18 Jurnal Membaca

Mohammad Fahim Muridho, S.Pd. 27

5. Guru memberikan pertanyaan pemantik terkait materi pelajaran.

Mohammad Fahim Muridho, S.Pd. 28

ABDUL YAZID, S.Pd.SD. MOHAMMAD FAHIM MURIDHO, S.Pd.

MODUL AJAR / RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP+)

B. Kegiatan Inti (50 Menit)

Mohammad Fahim Muridho, S.Pd. 32

Minggu 2 Menulis dan Menyimak

Mohammad Fahim Muridho, S.Pd. 33

B. Kegiatan Inti (50 Menit)

C. Kegiatan Penutup (10 Menit)

Mohammad Fahim Muridho, S.Pd. 34

Mohammad Fahim Muridho, S.Pd. 35

Mohammad Fahim Muridho, S.Pd. 36

Mohammad Fahim Muridho, S.Pd. 37

Minggu 5 Mengamati dan Berdiskusi

Mohammad Fahim Muridho, S.Pd. 38

Mohammad Fahim Muridho, S.Pd. 39

Mohammad Fahim Muridho, S.Pd. 40

Pertemuan 17 Jurnal Membaca

B. Kegiatan Inti (50 Menit)

C. Kegiatan Penutup (10 Menit)

ABDUL YAZID, S.Pd.SD. MOHAMMAD FAHIM MURIDHO, S.Pd.

MODUL AJAR / RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP+)

Mohammad Fahim Muridho, S.Pd. 45

Mohammad Fahim Muridho, S.Pd. 46

Mohammad Fahim Muridho, S.Pd. 47

Pertemuan 6 Bahas Bahasa

Mohammad Fahim Muridho, S.Pd. 48

Mohammad Fahim Muridho, S.Pd. 49