Peserta didik memiliki kemampuan berbahasa untuk berkomunikasi dan bernalar, sesuai dengan tujuan, kepada teman sebaya dan orang dewasa tentang hal-hal menarik di lingkungan sekitarnya. Peserta didik menunjukkan minat terhadap teks,
Rasional mampu memahami dan menyampaikan gagasan dari teks informatif, serta mampu mengungkapkan gagasan dalam kerja kelompok dan diskusi, serta memaparkan pendapatnya secara lisan dan tertulis. Peserta didik mampu meningkatkan
penguasaan kosakata baru melalui berbagai kegiatan berbahasa dan bersastra dengan topik yang beragam. Peserta didik mampu membaca dengan fasih dan lancar.
4.2. Pelajar dapat memahami dan memaknai ragam teks fiksi 4.2. Pelajar mampu menemukan serta membandingkan 4.2. Pelajar mampu menjadi anggota kelompok yang aktif, 4.2. Pelajar mengenal konsep menyunting sebagai salah
dan non fiksi yang dibacakan langsung atau didengar dari persamaan dan perbedaan dari 2-3 teks fiksi/ non fiksi yang sportif, dan bertanggungjawab. satu bagian dalam proses menulis dan dapat
Alur Tujuan Pembelajaran dalam
media audio. berbeda. melakukannya secara mandiri.
setiap fase
4.3. Pelajar dapat memahami aturan yang lebih kompleks saat 4.3. Pelajar dapat memaknai pesan dari sebuah informasi 4.3. Pelajar mampu mempertahankan pendapat dan 4.3. Pelajar dapat membuat karangan naratif lengkap
berpartisipasi dalam kegiatan kelompok besar (permainan, tim dalam berbagai sudut pandang. memberikan sanggahan dan berdasarkan data yang relevan. dengan bagian pembuka-tengah-penutup serta urutan
olahraga, kerja kelompok, cerdas cermat). peristiwa yang runut dan jelas.
36 JP 36 JP 36 JP 36 JP
Perkiraan jumlah jam pelajaran
dalam 1 semester
4.1. Guru perlu memilah dan menyiapkan iklan televisi 4.1. Pelajar memperluas pengetahuan berbahasa dan 4.1. Runtut dan jelas: pemilihan kata yang lebih 4.1. Pelajar semakin mahir dalam menulis tegak
dan radio yang akan ditunjukkan terlebih dahulu. memperkaya jumlah kosakatanya --> tidak lagi terbatas pada hal- beragam namun tepat, mulai menggunakan kata atau bersambung.
hal yang dekat dengannya, pengalamannya, atau yang sedang istilah baku, struktur kalimat tepat dan lengkap.
Perjenjangannya dapat dimulai dari yang pesannya paling dipelajari saja. Proses revisi tulisan mulai dapat dilakukan secara mandiri,
tersurat/mudah dipahami. tidak lagi memerlukan banyak bantuan guru.
Pelajar mulai dipaparkan dengan isu terkini yang sedang terjadi
dan mengenal beberapa kosakata khusus terkait isu tersebut.
4.2. Guru dapat merekam sendiri suara mereka saat 4.2. Setelah memahami makna dan dapat mengidentifikasi 4.2. Pelajar dapat menjadi anggota kelompok yang 4.2. Proses menyunting tulisan sudah masuk ke dalam
membacakan cerita atau memanfaatkan media sandiwara unsur-unsur instrinsik dalam sebuah teks fiksi, maka berkontribusi sesuai tugasnya, menunjukkan inisiatif, proses yang lebih kompleks sekaligus reflektif.
radio dan podcast. keterampilan ini dapat ditarik ke tingkat yang lebih tinggi. bersedia menerima masukan, dapat menemukan solusi
untuk permasalahan kelompok. Pelajar mulai memaknai tulisannya sebagai produk yang
Jenis cerita perlu bervariasi agar pelajar dapat berlatih Pelajar diminta membandingkan 2-3 teks yang berbeda. utuh.
memahami aneka bentuk cerita dan membandingkannya Keterampilan ini dapat diajarkan bertahap, mulai dari
Kata/frasa kunci (fabel, cerita rakyat, fantasi, cerita dengan tema sehari-hari). membandingkan 1 unsur saja terlebih dahulu.
4.3. Keterampilan ini dapat dilatih melalui aneka kegiatan 4.3. Memaknai pesan dari sebuah teks tidak selalu harus 4.3. Data yang relevan dapat berasal dari pengalaman 4.3. Pelajar telah terpapar dengan aneka ragam teks
dan berdampingan dengan mata pelajaran lain. dari sudut pandang pesan moral, melainkan bisa apa saja. pribadi pelajar, pengetahuan yang telah dimiliki sebelumnya, (narasi, deskripsi, rekon, prosedur, dan eksposisi)
informasi yang baru dibaca/didengar oleh pelajar, atau
Fokus keterampilan yag disasar adalah kesigapan pelajar Teks yang dianggap tidak biasa atau tidak selalu kombinasi ketiganya. Perjenjangannya dapat dimulai dari teks narasi, mis: dapat
saat menghadapi paparan instruksi dan jenis informasi mengandung pesan yang baik juga perlu dibaca oleh guru membedakan "bagian pembuka", "bagian tengah", dan
yang beragam. dan pelajar. Hal ini penting untuk mengasah kemampuan Pendapat yang disampaikan pelajar adalah pendapat yang "bagian penutup" dan menceritakan urutan peristiwa
analitis dan berpikir kritis. berdasar dan bukan sekadar meniru atau mengikuti perintah dengan logis.
guru.
Guru juga harus siap dan berpikiran terbuka dengan Dalam teks deskripsi, pelajar dapat memperbanyak
kemungkinan tanggapan yang beragam dari pelajar. penggunaan kata dan istilah untuk menjelaskan topik
secara lebih rinci.
Bergotong-royong - Komunikasi: Menyimak dan memahami Bernalar Kritis - Mengajukan pertanyaan: Mengajukan Kreatif - Menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal: Mandiri - Mengembangkan refleksi diri: Melakukan
secara akurat apa yang diucapkan (ungkapan pikiran, pertanyaan untuk membandingkan berbagai informasi dan untuk Menghasilkan karya dan tindakan untuk mengekspresikan refleksi terhadap kekuatan, kelemahan, dan prestasi
perasaan, dan keprihatinan) orang lain, serta menyampaikan menambah pengetahuannya. pikiran dan/atau perasaannya, mengapresiasi serta dirinya, serta mengidentifikasi faktor- faktor yang dapat
pesan menggunakan berbagai simbol dan media kepada mengkritik karya dan tindakan yang dihasilkan diri dan orang membantunya dalam mengembangkan diri dan mengatasi
orang lain. lain. kekurangannya berdasarkan umpan balik dari guru.
Tanda baca: titik, koma, tanya, seru, spasi, jarak, kata, Kata hubung: namun, tetapi, lalu, meskipun, atau, walaupun, Kata yang berhubungan dengan tema: konteks, kontak Kata yang berhubungan dengan tema: subjek, predikat,
kalimat, alfabet, dsb; Kata hubung yang berhubungan sehingga, dan, sedangkan, dsb; Kata tanya: mengapa, mata, presentasi, lisan, tulisan, bahasa tubuh, volume suara, objek, keterangan waktu, keterangan tempat, keterangan
dengan instruksi: lalu, setelah itu, setelah, sesudah, putar, bagaimana, apa saja, siapa saja; Kata berhubungan dengan menghargai, kompromi, orang, keterangan akibat, majemuk setara, majemuk
tarik, lipat, atas, bawah, dorong, tulislah, bacalah, gambar, tema: fakta, opini, makna, tersirat, tersurat, bukti, kamus, bertingkat, kalimat tunggal, menyunting, penyunting, editor,
pilih, dsb; Unsur intrinsik: alur, latar, waktu, tempat, tokoh, ilustrasi, ilustrator, simbol, dsb; Kata dengan jumlah suku proofread, dsb.
masalah, solusi, penyelesaian, dsb; Kata sifat (yang kata: 3-4; Kata berima.
Glosarium
berhubungan dengan unsur intrinsik penokohan): rajin,
ramah, galak, malas, pemalu, pemarah, penakut, pemberani,
dsb. Kata yang lebih spesifik (sesuai tema):
4.1. Menyimak: Pelajar dapat memahami dan memaknai ragam teks fiksi dan non fiksi yang dibacakan langsung atau didengar dari media audio.
4.2. Membaca dan Memirsa: Pelajar memahami kata-kata baru dari teks yang dibaca dan didengar serta dapat menggunakannya dalam percakapan lisan dan tulisan yang dibuatnya.
4.3. Membaca dan Memirsa: Mampu memaknai pesan dari sebuah informasi dalam berbagai sudut pandang. Memaknai pesan dari sebuah teks tidak selalu harus dari sudut pandang pesan moral, melainkan bisa apa saja. Teks yang dianggap tidak
biasa atau tidak selalu mengandung pesan yang baik juga perlu dibaca oleh guru dan pelajar. Hal ini penting untuk mengasah kemampuan analitis dan berpikir kritis. Guru juga harus siap dan berpikiran terbuka dengan kemungkinan tanggapan yang
beragam dari pelajar.
4.4. Berbicara dan Mempresentasikan: Mampu mengemukakan ide dan tanggapannya dengan runtut dan jelas. Runtut dan jelas artinya: pemilihan kata yang lebih beragam namun tepat, mulai menggunakan kata atau istilah baku, struktur kalimat
tepat dan lengkap.
4.5. Menyimak: Pelajar dapat memahami aturan yang lebih kompleks saat berpartisipasi dalam kegiatan kelompok besar (permainan, tim olahraga, kerja kelompok, cerdas cermat).
KESIMPULAN FASE B KELAS 4 4.6. Membaca dan Memirsa: Pelajar mampu menemukan serta membandingkan persamaan dan perbedaan dari 2-3 teks fiksi/ non fiksi yang berbeda. Setelah memahami makna dan dapat mengidentifikasi unsur-unsur instrinsik dalam sebuah teks
Tujuan Pembelajaran disusun fiksi, maka keterampilan ini dapat ditarik ke tingkat yang lebih tinggi. pelajar diminta membandingkan 2-3 teks yang berbeda. Keterampilan ini dapat diajarkan bertahap, mulai dari membandingkan 1 unsur saja terlebih dahulu (misal, tokoh). Jika pelajar
secara berurutan dari 4.1. sampai dianggap sudah mampu, dapat ditingkatkan menjadi lebih dari 1 unsur.
4.12.
4.7. Menulis: Pelajar dapat membuat karangan naratif lengkap dengan bagian pembuka-tengah-penutup serta urutan peristiwa yang runut dan jelas.
4.8. Menyimak: Pelajar dapat memahami pesan yang terkandung dalam sebuah iklan televisi atau radio dengan benar.
4.9. Berbicara dan Mempresentasikan: Pelajar mampu menjadi anggota kelompok yang aktif, sportif, dan bertanggungjawab. pelajar dapat menjadi anggota kelompok yang berkontribusi sesuai tugasnya, menunjukkan inisiatif, bersedia menerima
masukan, dapat menemukan solusi untuk permasalahan kelompok.
4.10. Berbicara dan Mempresentasikan: Mampu mempertahankan pendapat dan memberikan sanggahan dan berdasarkan data yang relevan. Data yang relevan dapat berasal dari pengalaman pribadi pelajar, pengetahuan yang telah dimiliki
sebelumnya, informasi yang baru dibaca/didengar oleh pelajar, atau kombinasi ketiganya. Pendapat yang disampaikan pelajar adalah pendapat yang berdasar dan bukan sekadar meniru atau mengikuti perintah guru.
4.11. Menulis: Pelajar semakin mahir menulis tegak bersambung dengan benar serta dapat melakukan proses revisi secara mandiri.
4.1.2. Menulis: Mengenal konsep menyunting sebagai salah satu bagian dalam proses menulis dan dapat melakukannya secara mandiri. Proses menyunting tulisan sudah masuk ke dalam proses yang lebih kompleks sekaligus reflektif. pelajar mulai
memaknai tulisannya sebagai produk yang utuh.
Di akhir fase ini, peserta didik mengamati fenomena dan peristiwa secara sederhana dengan menggunakan pancaindra dan dapat mencatat hasil pengamatannya. Dengan menggunakan panduan, peserta didik mengidentifikasi pertanyaan
yang dapat diselidiki secara ilmiah dan membuat prediksi berdasarkan pengetahuan yang dimiliki sebelumnya. Peserta didik juga membuat rencana dan melakukan langkah-langkah operasional untuk menjawab pertanyaan yang diajukan
berdasarkan panduan tertentu. Peserta didik menggunakan alat dan bahan yang sesuai dengan mengutamakan keselamatan serta menggunakan alat bantu pengukuran untuk mendapatkan data yang akurat.
Peserta didik mengorganisasikan data dalam bentuk tabel dan grafik sederhana untuk menyajikan data dan mengidentifikasi pola. Peserta didik juga membandingkan antara hasil pengamatan dengan prediksi dan memberikan alasan yang
bersifat ilmiah serta mengevaluasi kesimpulan melalui perbandingan dengan teori yang ada. Peserta didik mampu menunjukkan kelebihan dan kekurangan proses penyelidikan. Selanjutnya peserta didik mengomunikasikan hasil penyelidikan
secara verbal dan tertulis dalam berbagai format.
Peserta didik mengidentifikasi proses perubahan wujud zat dan perubahan bentuk energi dalam kehidupan sehari-hari. Peserta didik mengidentifikasi sumber dan bentuk energi serta menjelaskan proses perubahan bentuk energi dalam
Rasional kehidupan sehari-hari (contoh: energi kalor, listrik, bunyi, cahaya). Peserta didik memanfaatkan gejala kemagnetan dalam kehidupan sehari-hari dan mendemonstrasikan bagaimana beragam jenis gaya memengaruhi gerak benda.
Di akhir fase ini peserta didik mampu menjalankan peran dan tanggung jawab sebagai bagian dari anggota keluarga dan warga sekolah serta mendeskripsikan bagaimana interaksi sosial yang terjadi di sekitar tempat tinggal dan sekolah.
Peserta didik mengidentifikasi ragam bentang alam dan keterkaitannya dengan profesi masyarakat. Peserta didik mendeskripsikan terjadinya siklus air dan mampu menunjukkan letak kota/kabupaten dan provinsi tempat ia tinggal pada peta
konvensional/digital. Peserta didik mendeskripsikan keanekaragaman hayati, keragaman budaya, kearifan lokal dan upaya pelestariannya.
Peserta didik mengenal budaya, sejarah (baik tokoh maupun periodisasinya) di provinsi tempat tinggalnya serta menghubungkan dengan konteks kehidupan saat ini.
Peserta didik mampu memperoleh/menciptakan sesuatu dengan alat dan bahan yang ada di sekitarnya. Peserta didik mengenali kebutuhan atau keinginannya, nilai mata uang dan mendemonstrasikan bagaimana uang digunakan untuk
mendapatkan nilai manfaat yang dibutuhkan.
4.2. Siswa menjelaskan peran 4.4. Siswa menganalisis 4.6. Siswa menciptakan 4.8. Siswa 4.12. Siswa mengaitkan 4.19. Siswa mengurutkan 4.16. Siswa mengidentifikasi
dan tanggung jawab manusia perubahan wujud zat. teknologi dengan prinsip- mendeskripsikan pengaruh ragam bentang alam kronologis perjuangan rakyat keinginan dan kebutuhannya
dalam kehidupan bermasyarakat. prinsip pesawat sederhana siklus air dalam kehidupan dengan profesi masyarakat di wilayahnya pada masa yang dihubungkan dengan
untuk memecahkan masalah sehari-hari. di daerahnya. lampau dalam nilai uang
Alur Tujuan Pembelajaran dalam kehidupan sehari-hari. memperjuangkan
dalam setiap fase kemerdekaan Indonesia.
4.2. 10 jam pelajaran 4.4. 10 jam pelajaran 4.6. 20 jam pelajaran 4.8. 5 jam pelajaran 4.12. 5 jam pelajaran 4.19. 5 jam pelajaran 4.16. 5 jam pelajaran
Perkiraan jumlah jam pelajaran
4.9. 15 jam pelajaran 4.13. 5 jam pelajaran 4.20. 5 jam pelajaran
Menganalisis, menjelaskan Mengidentifikasi, Mendeskripsikan, Mengidentifikasi, Mengambar, mengaitkan, Menjelaskan Menyelidiki, mengurutkan, Menyajikan, mengidentifikasi
Kata/frasa kunci menganalisis menciptakan Mendeskripsikan, mendeskripsikan, menelusuri
Menyajikan mengidentifikasi
Bernalar Kritis, Gotong Royong Bernalar Kritis Bernalar Kritis, Kreatif Bernalar Kritis, Kreatif Kreatif , Bernalar Kritis Beriman, Bertakwa kepada Bernalar Kritis, Berkebinekaan global, Mandiri
Profil pelajar Pancasila Tuhan YME, dan Berkebinekaan global
Berakhlak Mulia
Pada Fase B peserta didik mengidentifikasi keterkaitan antara pengetahuan-pengetahuan yang baru saja diperoleh serta mencari tahu bagaimana konsep-konsep Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial
berkaitan satu sama lain yang ada di lingkungan sekitar dalam kehidupan sehari-hari. Penguasaan peserta didik terhadap materi yang sedang dipelajari ditunjukkan dengan menyelesaikan
Glosarium tantangan yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari. Selanjutnya peserta didik mengusulkan ide/menalar, melakukan investigasi/ penyelidikan/ percobaan, mengomunikasikan, menyimpulkan,
merefleksikan, mengaplikasikan dan melakukan tindak lanjut dari proses inkuiri yang sudah dilakukannya.
4.1. Siswa menganalisis hubungan antara bentuk dan fungsi bagian tubuh manusia (panca indera)
4.2. Siswa menjelaskan peran dan tanggung jawab manusia dalam kehidupan bermasyarakat.
4.5. Siswa mendeskripsikan jenis-jenis gaya dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.
4.6. Siswa menciptakan teknologi dengan prinsip-prinsip pesawat sederhana untuk memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari.
4.9. Siswa menyajikan hasil karya tentang hasil investigasi beberapa ekosistem yang ada di lingkungan sekitarnya (danau, sungai, hutan).
KESIMPULAN FASE B KELAS 4 4.10. Siswa mengidentifikasi siklus hidup dari beberapa hewan yang ada di sekitar serta manfaatnya terhadap lingkungan.
Tujuan Pembelajaran disusun
secara berurutan dari 4.1. sampai 4.11. Siswa menggambar ragam bentang alam di lingkungan sekitar.
4.20.
4.12. Siswa mengaitkan ragam bentang alam dengan profesi masyarakat di daerahnya.
4.13. Siswa mendeskripsikan tempat tinggalnya berdasarkan sistem tata kelola masyarakat
4.15. Siswa menyajikan hasil karya tentang sejarah kegiatan tukar beli yang ada di daerahnya melalui proses penelusuran informasi dari tokoh atau orang yang ada di lingkungannya yang ada di daerahnya.
4.16. Siswa mengidentifikasi keinginan dan kebutuhannya yang dihubungkan dengan nilai uang
4.17. Siswa menjelaskan adat atau tokoh di wilayahnya yang berperan untuk menjaga kelestarian alam.
4.18. Siswa menyelidiki peran tokoh dari wilayahnya pada masa lampau dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
4.19. Siswa mengurutkan kronologis perjuangan rakyat di wilayahnya pada masa lampau dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
4.20. Siswa menelusuri peninggalan masa pendudukan bangsa asing yang terdapat di wilayahnya.
Pada akhir fase B, peserta didik dapat menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 10.000. Mereka dapat melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah sampai 1.000,
dapat melakukan
operasi perkalian dan pembagian bilangan cacah, dapat mengisi nilai yang belum diketahui dalam sebuah kalimat matematika, dan dapat mengidentifikasi, meniru, dan mengembangkan pola gambar atau obyek sederhana dan pola bilangan
yang berkaitan
dengan penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah sampai 100. Mereka dapat menyelesaikan masalah berkaitan dengan kelipatan dan faktor, masalah berkaitan dengan uang menggunakan ribuan sebagai satuan. Mereka dapat
Rasional membandingkan dan mengurutkan antar-pecahan, serta dapat mengenali pecahan senilai. Mereka dapat menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) pada bilangan desimal, dan dapat menghubungkan pecahan desimal
dan
perseratusan dengan persen. Peserta didik dapat mengukur panjang dan berat benda menggunakan satuan baku, dan dapat menentukan hubungan antar-satuan baku panjang. Mereka dapat mengukur dan mengestimasi luas dan volume
menggunakan satuan tidak baku dan satuan baku berupa bilangan cacah. Peserta didik dapat mendeskripsikan ciri berbagai bentuk bangun datar dan dapat menyusun (komposisi) dan mengurai (dekomposisi) berbagai bangun datar dengan
satu cara atau lebih
jika memungkinkan. Peserta didik dapat mengurutkan, membandingkan, menyajikan, menganalisis dan menginterpretasi data dalam bentuk tabel, diagram gambar, piktogram, dan diagram batang (skala satu satuan).
KOMPETENSI
B.7. Memperumum pemahaman mengenai urutan dan nilai tempat 1.7.Menemukan pola hubungan yang P.7.Menentukan hubungan antarsatuan baku G.7.Mengidentifikasi berbagai benda dan D.7. Memahami koordinat Kartesius
sampai 999.999 melibatkan operasi perkalian dan panjang (mm, cm, dan m) mengenal ciri-ciri bangun ruang yang untuk menggambar sebuah diagram
pembagian berbentuk prisma garis
B.8. Mengidentifikasi kelipatan, faktor, pola perkalian dan A.8.Menyelesaikan kalimat bilangan P.8.Menyelesaikan permasalahan berkaitan G.8. Menggambar prisma segiempat dan D.8. Menyajikan, dan menganalisis
pembagian dengan tabel kelipatan dengan satu variabel berupa simbol dengan kekeliling berbagai bangun datar segitiga dengan kertas isometrik data banyaknya benda dan data hasil
gambar yang belum diketahui nilainya (segitiga, segiempat, segi banyak) pengukuran dalam bentuk diagram
Alur Tujuan Pembelajaran
melibatkan perkalian dan pembagian garis
dalam setiap fase bilangan cacah dengan satu tahap
B.9. Mengenalkan dan memodelkan sifat-sifat penjumlahan dan penyelesaian.
A.9. Memperumum ekspresi bilangan dari P.9. Menyelesaikan permasalahan berkaitan G.9. Menyelesaikan permasalahan dengan D.9. Mengurutkan, membandingkan,
perkalian sebuah permasalahan menggunakan satu dengan luas dan keliling berbagai bentuk konsep bangun ruang bentuk prisma menyajikan, dan menganalisis data
variabel yang nilainya belum diketahui bangun datar banyaknya benda dan data hasil
pengukuran dalam bentuk diagram
gambar (pictogram) dan diagram garis
B.10. Mengenal, mengidentifikasi, dan memodelkan bilangan A.10. Mengidentifikasi, menduplikasi, dan P.10. Mengukur volume balok dan kubus G.10. Mengidentifikasi berbagai benda dan D.10. Membedakan peristiwa yang
desimal sebagai bagian dari per sepuluh dan per seratus mengembangkan pola gambar atau obyek dengan menghitung jumlah kubus berukuran mengenal ciri-ciri bangun ruang yang pasti terjadi dan mungkin terjadi
sederhana yang melibatkan operasi 1 cm3 (cm3 dan m3) berbentuk tabung
perkalian
B.11.Mengenal, mengidentifikasi, dan memodelkan pecahan A.11. Mengidentifikasi, menduplikasi, dan P.11. Mengenal konsep volume bangun G.11. Menggambar tabung dengan kertas D.11.Menentukan peristiwa yang
campuran yang merupakan gabungan dari bilangan cacah (utuh) mengembangkan pola bilangan yang ruang kubus dan balok, hingga menghasilkan isometrik mungkin terjadi dari berbagai peristiwa
dan bilangan pecahan. melibatkan operasi perkalian dan perhitungan volume dari perkalian luas alas dengan menggunakan bilangan 1/2
pembagian dan tinggi kubus
B.12. Mengurutkan dan membandingkan bilangan pecahan A.12. Mengidentifikasi, menduplikasi, dan P.12. Menyelesaikan permasalahan G.12. Menyelesaikan permasalahan dengan D.12.Memprediksi peluang dari
tunggal dan bilangan desimal mengembangkan pola gambar dan pola berkaitan dengan volume kubus dan balok konsep bangun ruang bentuk tabung sebuah peristiwa yang pasti (1), dan
bilangan yang melibatkan operasi (cm3 dan m3) mungkin terjadi (1/2)
perkalian dan pembagian
Perkiraan jumlah jam pelajaran 30 jp 20 JP 12 JP 10 JP
KELAS 4 SEMESTER 1
menyajikan bilangan, Sifat penjumlahan dan perkalian Hubungan perkalian dan pembagian, mengukur panjang, satuan baku Bangun Ruang diagram garis
Kata/frasa kunci Kalimat bilangan sederhana
Pecahan, desima
Bernalar Kritis, Melakukan penalaran konkrit dan memberikan Bernalar kritis. Melakukan penalaran Bernalar kritis. Mengenali hal-hal yang Bernalar kritis. Mengenali hal-hal yang Bernalar kritis. Mengidentifikasi dan
alasan dalam menyelesaikan masalah dan mengambil konkrit dan memberikan alasan dalam sama dan berbeda yang dimiliki diri dan sama dan berbeda yang dimiliki diri dan mengolah informasi dan gagasan
Profil Pelajar Pancasila keputusan menyelesaikan masalah dan mengambil temannya dalam berbagai hal, serta temannya dalam berbagai hal, serta
keputusan memberikan respon secara positif. memberikan respon secara positif.
Mereka dapat membaca, menulis, menentukan nilai tempat, Mengidentifikasi, meniru, dan mengukur panjang dan berat benda mendeskripsikan ciri berbagai bentuk Mengurutkan, membandingkan,
membandingkan, mengurutkan, menggunakan nilai tempat, mengembangkan pola gambar atau menggunakan satuan baku. Mereka dapat bangun datar (segiempat, segitiga, menyajikan, menganalisis dan
Glosarium melakukan komposisi dan dekomposisi bilangan tersebut. obyek sederhana dan pola bilangan menentukan hubungan antar-satuan baku segibanyak) menginterpretasi data dalam bentuk
membesar dan mengecil yang panjang (cm, m tabel, diagram gambar, piktogram,
melibatkan penjumlahan dan dan diagram batang (skala satu
pengurangan pada ilangan cacah satuan).
B.7.Memperumum pemahaman mengenai urutan dan nilai tempat sampai 999.999
B.8. Mengidentifikasi kelipatan, faktor, pola perkalian dan pembagian dengan tabel kelipatan
B.10. Mengenal, mengidentifikasi, dan memodelkan bilangan desimal sebagai bagian dari per sepuluh dan per seratus
B.11.Mengenal, mengidentifikasi, dan memodelkan pecahan campuran yang merupakan gabungan dari bilangan cacah (utuh) dan bilangan pecahan.
B.12. Mengurutkan dan membandingkan bilangan pecahan tunggal dan bilangan desimal
A.8.Menyelesaikan kalimat bilangan dengan satu variabel berupa simbol gambar yang belum diketahui nilainya melibatkan perkalian dan pembagian bilangan cacah dengan satu tahap penyelesaian.
KESIMPULAN FASE A KELAS 4
SEMESTER 1. Tujuan A.9. Memperumum ekspresi bilangan dari sebuah permasalahan menggunakan satu variabel yang nilainya belum diketahui
Pembelajaran disusun secara P.7.Menentukan hubungan antarsatuan baku panjang (mm, cm, dan m)
berurutan
P.8.Menyelesaikan permasalahan berkaitan dengan kekeliling berbagai bangun datar (segitiga, segiempat, segi banyak)
P.9. Menyelesaikan permasalahan berkaitan dengan luas dan keliling berbagai bentuk bangun datar
P.10. Mengukur volume balok dan kubus dengan menghitung jumlah kubus berukuran 1 cm3 (cm3 dan m3)
P.11. Mengenal konsep volume bangun ruang kubus dan balok, hingga menghasilkan perhitungan volume dari perkalian luas alas dan tinggi kubus
P.12. Menyelesaikan permasalahan berkaitan dengan volume kubus dan balok (cm3 dan m3)
D.8. Menyajikan, dan menganalisis data banyaknya benda dan data hasil pengukuran dalam bentuk diagram garis
D.9. Mengurutkan, membandingkan, menyajikan, dan menganalisis data banyaknya benda dan data hasil pengukuran dalam bentuk diagram gambar (pictogram) dan diagram garis
Pada fase ini, peserta didik mampu: Memahami dan menjelaskan makna sila-sila Pancasila serta menceritakan contoh penerapan sila Pancasila dalam kehidupan sehari-hari; menerapkan nilai-nilai Pancasila di lingkungan keluarga,
sekolah, dan masyarakat; mengidentifikasi aturan di keluarga, sekolah, dan lingkungan sekitar tempat tinggal serta melaksanakannya dengan bimbingan orang tua dan guru; mengidentifikasi dan menyajikan hasil identifikasi hak dan
kewajiban sebagai anggota keluarga dan sebagai warga sekolah; dan melaksanakan kewajiban dan hak sebagai anggota keluarga dan sebagai warga sekolah. Menjelaskan identitas diri, keluarga, dan teman-temannya sesuai budaya,
Rasional minat, dan perilakunya; mengenali dan menyebutkan identitas diri (fisik dan non-fisik) orang di lingkungan sekitarnya; menghargai perbedaan karakteristik baik fisik (contoh : warna kulit, jenis rambut, dll) maupun non fisik (contoh : miskin,
kaya, dll) orang di lingkungan sekitar; menghargai kebinekaan suku bangsa, sosial budaya, dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika; mengidentifikasi dan menyajikan berbagai bentuk keberagaman suku bangsa, sosial budaya di lingkungan
sekitar; memahami lingkungan sekitar (RT/RW/desa/kelurahan, dan kecamatan) sebagai bagian tidak terpisahkan dari wilayah NKRI; dan menampilkan sikap kerja sama dalam berbagai bentuk keberagaman suku bangsa, sosial, dan budaya
di Indonesia yang terikat persatuan dan kesatuan.
KOMPETENSI
4.A.1 Peserta didik dapat menyambut, mengadaptasi. 4.B.1 Peserta didik dapat mempertajam, meningkatkan dan 4.D.1 Peserta didik dapat Menyusun, mengemas dan
Dan mendemontrasikan tugas dan peran dari membuktikan penerapan norma dan aturan yang berlaku di 4.C.1 Peserta didik dapat menganalisis, mendemonstrasikan, menunjukan data lingkungan sekolah
kelompoknya untuk melakukan kegiatan bersama- sekolah dan lingkungan sekitar dibawah pengawasan orang dan berakhlak mulia dalam mengenal identitas dirinya dan (RT/RW/Desa/Kelurahan dan Kecamatan)
sama tua dan guru sehingga menjadi suatu pembiasaan. teman-temannya sesuai minat dan perilakunya
4.A.2 Peserta didik dapat memprakarsai, 4.B.2 Peserta didik dapat mempertajam, meningkatkan dan 4.C.2 Peserta didik dapat menelaah, mengemas dan 4.D.2 Peserta didik dapat merancang, memadankan
mengoperasikan dan memaksimalkan dirinya dalam membuktikan penerapan norma dan aturan yang berlaku di menunjukan cara berkomunikasi dengan teman - temannya dan menunjukan identitas lingkungan sekolahnya
berkolaborasi dengan kelompoknya sekolah dan lingkungan sekitar dibawah pengawasan orang (RT/RW/Desa/Kelurahan dan Kecamatan)
tua dan guru sehingga menjadi suatu pembiasaan.
4.A.3 Peserta didik dapat mendeteksi, memilah dan 4.B.3 Peserta didik dapat memadankan, mengategorikan dan 4.C.3 Peserta didik dapat menafsirkan, mempertajam dan 4.D.3 Peserta didik dapat mengumpulkan memadankan
mengasumsikan kebutuhan dirinya yang memerlukan menunjukan hak dan kewajibannya sebagai warga sekolah menunjukan karakteristik fisik dan non fisik benda di lingkungan dan menunjukan keunikan lingkungan sekolahnya
keluarga/orang lain dalam pemenuhannya dan anggota masyarakat dilingkungannya sekitarnya
4.A.4 Peserta didik dapat membentuk pendapat, 4.B.4 Peserta dapat mendukung, memulai, dan berakhlak 4.C.1 Peserta didik dapat mempertajam, Menyusun dan 4.D.4 Peserta didik dapat mempertajam, menyusun dan
Alur Tujuan Pembelajaran dalam memadankan dan menyimpulkan kebutuhan dirinya mulia sebagai bentuk penerapan norma dan aturan yang membuktikan kelebihan / keunikan / kekhasan benda di membuktikan bahwa lingkungan sekolahnya adalah
setiap fase yang memerlukan kolaboarasi dengan keluarga / orang terkait dengan hak dan kewajibannya sebagai warga sekolah lingkukangan sekitarnya. bagian yang tidak terpisahkan dari wilayah NKRI
lain dan anggota masyarakat dilingkungannya
4.A.5 Peserta didik dapat merembuk, menganalisis 4.B.5 Peserta didik dapat melatih, merembuk dan 4.C.5 Peserta didik dapat mendeteksi, mendemonstrasikan dan 4.D.5 Peserta didik dapat memperjelas, membentuk
dang mengemas untuk memberi dan menerima hal membuktikan kemampuannya mengungkapkan pendapat membuktikan bahwa kebhinekaan dapat memberikan dan berakhlak mulia dalam menjaga kebersamaan dan
berharga kepada dari keluarga / orang dikelas dan mendengarkan dengan seksama / menyimak saat kesempatan memiliki pengalaman dan pemahaman baru persatuan sesame peserta didik disekolah dan sesame
dilingkungannya teman bicara anggota masyarakat
4.A.6 Peserta didik dapat merencanakan, memulai, 4.B.6 Peserta didik dapat membentuk, menunjukkan dan
mengubah perilaku terkait memberi dan menerima hal mendukung hasil keputusan bersama atau hasil musyawarah
berharga kepada/dari keluarga/orang dilingkukannya. dengan penuh tanggung jawab.
4.A.7 Peserta didik dapat mempertajam, 4.B.7 Peserta didik merumuskan meyakini dan menggunakan,
mempertahankan dan berakhlak mulia sebagai kesepakatan di kelas mentaati pelaksanaannya dengan
penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan tanggung jawab
kesehariannya.
Perkiraan jumlah jam pelajaran 30 jp 22 JP 20 JP 20 JP
KELAS 4
Tugas dan peran dalam kelompok, Deteksi Mengidentifikasi Norma dan aturan yang berlaku, Pembentukan identitas, Cara Berkomunikasi, Karakteristik Fisik Informasi lingkungan, Lingkungan Tidak Terpisahkan
kebutuhan yang butuh kolaborasi, Hal penting dan Melaksanakan norma dan aturan dibawah pengawasan, dan Non Fisik Orang dan Benda, Keunikan Orang atau Benda dari Wilayah NKRI, Keunikan lingkungan, Lingkungan
berharga, Menerapkan Nilai -Nilai Pancasila Penerapan Norma dan Aturan Terkait Hak dan Kewajiban, di Sekitar, Kebhinekaan Membuka Peluang Tidak Terpisahkan dari Wilayah NKRI, Menjaga
Kata/frasa kunci Menyampaikan Pendapat dan Menyimak, Menerima Hasil kebersamaan dan persatuan
Keputusan, Kesepakatan Bersama dan Menaatinya ,
Gotong Royang, Kreatif, mandiri, Beriman dan Gptong-royang, bernalar kritis, Beriman dan bertaqwa Bernalar kritis, Gotong-royong, Berkebhinekaan Global dan Bernalar kritis, Kreatif, Berkebhinekaan Global dan
bertaqwa terhadap Tuhan YME, berahlak Mulia terhadap Tuhan YME, berahlak Mulia Beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan YME, berahlak Mulia Beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan YME
Profil Pelajar Pancasila
Tugas dan peran, Kebutuhan, Kolaborasi, Norma dan aturan, Hak dan Kewajiban, Menyampaikan Kelompok lokal, regional,nasional dan global, Nilai Keragaman, Keunikan Lingkungan, Kebersamaan
Lingkungan sekitar, Nilai-Nilai Pancasila. Pendapat dan Menyimak, Hasil keputusan, Mentaati Berkomunikasi, Nilai Keragaman, Kebhinekaan membuka dan persatuan
Glosarium Kesepakatan peluang,
1. Peserta didik memiliki akhlak mulia dengan didasari keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Peserta didik memahami makna dan nilai-nilai Pancasila, serta proses perumusannya sebagai dasar negara, pandangan hidup bangsa dan ideologi negara dengan tepat.
3. Peserta didik dapat memberikan contoh sikap dan perilaku yang sesuai dengan sila-sila Pancasila dengan baik dan benar.
4. Peserta didik dapat mengklasifikasikan norma dan aturan yang berlaku di lingkungan sekitarnya dengan tepat.
5. Peserta didik dapat memberikan contoh pelaksanaan norma di lingkungan sekitarnya dengan benar.
6. Peserta didik dapat mengidentifkasi hak dan kewajibannya sebagai peserta didik dengan tepat.
KESIMPULAN FASE A KELAS 4
SEMESTER 1. Tujuan 7. Peserta didik dapat mengidentifkasi hak dan kewajibannya sebagai anggota keluarga dengan tepat.
Pembelajaran disusun secara 8. Peserta didik dapat merumuskan pendapat secara sistematis dan logis.
berurutan
9. Peserta didik dapat menunjukkan sikap dan perilaku positif apabila pendapatnya tidak diterima oleh orang lain.
10. Peserta didik dapat menganalisis pelaksanaan musyawarah di lingkungannya dengan tepat.
11. Peserta didik dapat mengenal dan mendalami keragaman budaya di lingkungan sekitar dengan baik.
12. Peserta didik dapat menghargai keberagaman melalui sikap mencintai sesama dan lingkungannya dengan baik.
13. Peserta didik dapat memahami contoh sikap dan perilaku yang menghargai keberagaman budaya dengan benar.
14. Peserta didik dapat menyampaikan contoh sikap dan perilaku menjaga dan merusak kebhinnekaan dengan tepat.
Pada akhir Fase B, peserta didik dapat memberi kesan dan mendokumentasikan musik yang dialaminya dalam bentuk lisan, tulisan, gambar, maupun bentuk lainnya. Peserta didik menjalani kebiasaan praktik musik yang baik dan rutin (disiplin kreatif)
dalam
Rasional
berpraktik musik sederhana untuk kelancaran dan keluwesannya menjalani dan mengembangkan kemampuan musikalitas baik bagi diri sendiri maupun secara bersama-sama serta mendapatkan kesan baik atas pengalamannya tersebut. Peserta didik
semakin dapat menyimak, melibatkan diri secara aktif dalam praktik-praktik bermusik (bernyanyi, bermain alat/media musik, mendengarkan, membuat musik), semakin lancar dalam mengimitasi bunyi-musik sederhana.
KOMPETENSI
Pada akhir fase ini, peserta didik mampu mengimitasi dan Pada akhir fase ini, peserta didik mampu Pada akhir fase ini, peserta didik mampu Pada akhir fase ini, peserta didik Pada akhir fase ini, peserta didik mampu
menata bunyi-musik sederhana dengan menunjukkan mengenali diri sendiri, sesama, dan lingkungan menyimak, mendokumentasikan secara mampu mengembangkan, menjalani, mendokumentasikan kebiasaan
kepekaan akan unsur-unsur bunyi-musik baik intrinsik maupun yang beragam (berkebhinekaan), serta mampu sederhana, dan menjalani kebiasaan bermusik mengimitasi, dan menata bunyi- bermusik yang baik dan rutin dalam berpraktik
ekstrinsik memberi kesan atas praktik bermusik lewat yang baik dan rutin dalam berpraktik musik sejak musik sederhana menjadi pola baru musik dan aktif dalam kegiatan-kegiatan
Capaian Pembelajaran bernyanyi atau bermain alat/media musik baik dari persiapan, saat bermusik, maupun usai dengan mempertimbangkan unsur- bermusik lewat bernyanyi dan memainkan
sendiri maupun bersama-sama dalam beragam berpraktik musik, serta memilih secara aktif dan unsur bunyi-musik intrinsik maupun media bunyi-musik sederhana serta
bentuk: lisan, tulisan/gambar, tau referensi memainkan karya musik sederhana secara artistik, ekstrinsik. mendapatkan pengalaman dan kesan baik bagi
lainnya. yang mengandung nilai-nilai positif dan diri sendiri, sesama, dan lingkungan.
membangun.
4.1 Peserta didik terlibat dan aktif dalam kegiatan bermusik, 4.3 Peserta didik dapat memiliki kemampuan 4.4. Peserta didik dapat bermain instrumen 4.2 Peserta didik dapat 4.5. Peserta didik dapat memilih dan
Alur Tujuan Pembelajaran dalam bernyanyi mandiri dan berkelompok secara ekspresif memainkan musik secara indah, ekspresif dan melodik dan perkusif sederhana dengan baik mengidentifikasi nada & ritmis yang memainkan karya musik berdasarkan kemauan
setiap fase tangkas didengar secara tepat serta & kemampuan bermusik secara mandiri dan
membuat bentuk musik sederhana berkelompok
Glosarium Imitasi bunyi melodis Ansambel, tempo, ritme Irama, Pola Ritmis Apresiasi
1. Peserta didik mampu mengenali jenis-jenis sumber bunyi berdasarkan cara memainkan alat musiknya seperti dipukul, digesek, dan ditiup.
2. Peserta didik mampu mengkategorikan jenis alat-alat musik ritmis dan alat-alat musik melodi.
KESIMPULAN FASE B KELAS 4 3. Peserta didik mampu menemukan preferensinya dalam memilih alat musik yang ingin dipelajari dan memahami dasar-dasarnya.
SEMESTER 1. Tujuan Pembelajaran
disusun secara berurutan
Di akhir fase B, peserta didik mampu menuangkan pengalamannya secara visual sebagai ungkapan ekspresi kreatif dengan rinci walaupun hasilnya belum menunjukkan proporsi yang optimal. Diharapkan pada akhir fase ini, peserta didik mampu
Rasional mengenal dan dapat menggunakan keterampilan atau pengetahuan dasar tentang unsur rupa garis, bentuk, tekstur, ruang, dan warna dengan bahan, alat, dan prosedur yang dipilih dalam menciptakan karya 2 dan 3 dimensi.
KOMPETENSI
Pada akhir fase B, peserta didik mampu mengamati, Pada akhir fase B, peserta didik mampu Pada akhir fase B, peserta didik mulai terbiasa Pada akhir fase B, peserta didik mampu Pada akhir fase B, peserta didik mampu
mengenal, merekam dan menuangkan pengalaman mengenali dan menceritakan fokus dari karya secara mandiri menggunakan berbagai prosedur menciptakan karya 2 atau 3 dimensi menciptakan karya sendiri yang sesuai
kesehariannya secara visual dengan menggunakan garis yang diciptakan atau dilihatnya (dari teman dasar sederhana untuk berkarya dengan aneka dengan mengeksplorasi dan menggunakan dengan perasaan, minat atau konteks
pijak Capaian Pembelajaran dan proporsi walaupun masih sekelas karya seni dari orang lain atau era atau pilihan media yang tersedia di sekitar. Peserta elemen seni rupa berupa garis, bentuk, lingkungannya.
Capaian Pembelajaran berdasarkan penglihatan sendiri. Peserta didik mengenali budaya tertentu) serta pengalaman dan didik mengetahui, memahami dan mulai konsisten tekstur, ruang dan warna.
dan dapat menggunakan alat, bahan dan prosedur dasar perasaannya mengenai karya tersebut. mengutamakan aktor keselamatan dalam bekerja.
dalam menggambar, mewarnai, membentuk,memotong,
dan merekat.
RUP.B.JLR .4.1 Mengidentifikasi fokus utama/ kontras/ RUP.B.JLR .4.2 Menerapkan keseimbangan RUP.B.JLR .4.3 Menerapkan garis pijak dan kesan RUP.B.JLR .4.4 Mengenal dan menerapkan RUP.B.JLR .4.5 Menjelaskan komposisi
Alur Tujuan Pembelajaran dalam penekanan (emphasis) dalam sebuah karya simetris/ asimetris/ radial dalam komposisi karya ruang (jauh dekat) dalam gambar (6-8 JP) warna hangat, sejuk dan netral dalam karya unsur rupa dan kesan ruang dalam sebuah
setiap fase 2 atau 3 dimensi (6-8 JP) 2 atau 3 dimensi (6-8 JP) karya 2 dimensi (4 -6 JP)
Bernalar Kritis Beriman, Bertakwa kepada Tuhan YME dan Beriman, Bertakwa kepada Tuhan YME dan Mandiri Gotong Royong
Berakhlak Mulia Berakhlak Mulia
Profil Pelajar Pancasila
1. Peserta didik dapat mengenal lingkungan sosial dan fisik (arsitektur rumah) sekitar (tetangga) dengan baik
2. Peserta didik dapat menganalisis masalah sampah plastik dalam kelestarian lingkungan sekitar
KESIMPULAN FASE B KELAS 4 3. Peserta didik dapat mengetahui teknik pembuatan tekstur
SEMESTER 1. Tujuan Pembelajaran
disusun secara berurutan 4. Peserta didik dapat mengidentifikasi dan mengklasifikasi bendera berdasarkan bentuk dan fungsinya
6. Peserta didik dapat mengenal dan memahami seni cetak, pengertian jenis-jenis dan bahan
Pada akhir fase, peserta didik mampu menilai hasil pencapaian diri dalam mengenal tari sebagai wujud ekspresi diri, melalui pengamatan bentuk penyajian tari berdasarkan latar belakang serta pengidentifikasian dalam menerapkan unsur utama tari,
Rasional level, perubahan arah, sebagai bentuk ekspresi tari kelompok yang dapat menumbuhkan rasa cinta pada seni tari.
KOMPETENSI
Pada akhir fase ini, peserta didik mampu mengamati Pada akhir fase ini, peserta didik mampu menilai Pada akhir fase ini, peserta didik mampu Pada akhir fase ini, peserta didik mampu Pada akhir fase ini, peserta didik mampu
bentuk penyajian tari berdasarkan latar belakang serta pencapaian dirinya saat melakukan aktivitas menunjukkan hasil tari kelompok dengan bekerja mengidentifikasi dan membuat gerak menumbuhkan rasa cinta pada seni tari yang
mengeksplorasi unsur utama tari sesuai level, perubahan pembelajaran tari secara kooperatif untuk mengembangkan dengan unsur utama tari, level, dan berpengaruh pada kemampuan diri dalam
Capaian Pembelajaran arah hadap, dan desain lantai kemampuan bekerja sama dan saling menghargai perubahan arah hadap menyelesaikan aktivitas pembelajaran tari.
demi tercapainya tujuan bersama
Peserta didik mampu mengidentifikasi tari kelompok Peserta didik dapat menunjukan ekpresi tari Peserta Didik mendefinisikan sebuah ekspresi Peserta didik melakukan gerak tari Peserta didik mendalami dan menyukai tari
Alur Tujuan Pembelajaran dalam menurut ekpresinya kelompok dalam tari kelompok kelompok sesuai unsur tari Nusantara
setiap fase
level : tinggi rendahnya sikap pada saat menari Tari kelompok : tari yang dilakukan banyak orang atau secara berkelompok
Glosarium
1. Peserta didik mampu memperagakan ciri khas gerak tari dari flora, fauna, dan makhluk hidup di sekitar lingkungannya secara individu maupun kelompok
KESIMPULAN FASE B KELAS 4
SEMESTER 1. Tujuan Pembelajaran 2. Peserta didik mampu memperagakan gerak tari permainan tradisional, baik secara individu maupun kelompok
disusun secara berurutan
Pada akhir Fase B, peserta didik telah mampu memahami berbagai teknik dasar akting (pemeranan) melalui proses meniru (mimesis), memahami gerak tubuh, suara/vokal secara lebih mendalam sesuai tokoh/peran. Selanjutnya, peserta didik mulai
Rasional mengenal aneka peran yang berbeda dalam memproduksi pertunjukan, menyumbang gagasan dan hasil latihan bersama orang lain sebagai wujud dari kemampuan bekerja sama. Melalui pengalaman ini, peserta didik diharapkan mampu berkolaborasi
untuk mencapai pertunjukan dengan mengenal peran dan fungsi masing-masing serta mampu mengendalikan emosi dalam berkolaborasi.
KOMPETENSI
Proses observasi dan konsentrasi dengan cara melihat dan Refleksi dilakukan dalam penggalian ingatan Bermain dengan tata artistik panggung Cara menciptakan imajinasi adalah proses Proses belajar dan produk akhir
mencatat kebiasaan diri sendiri dan orang lain, serta emosi sesuai suasana hati tokoh yang dilakukan dalam proses bertahap secara mandiri, memainkan dan menirukan tokoh, dan mencerminkan Profil Pelajar Pancasila
melakukan latihan olah tubuh dan vokal, sehingga peserta diperankan dengan mengambil peristiwa serupa termasuk di dalamnya dapat menggunakan menceritakan ulang kejadian/cerita yang secara kooperatif (gotong royong), mandiri
didik mampu mengenal fungsi gerak tubuh, ekspresi wajah pada ingatan masa lalu pemeran. Selain itu, properti sesuai dengan fungsi tokoh yang diamati. Selain itu, dalam menciptakan dan kreatif.
Capaian Pembelajaran dan suara. Tingkat selanjutnya adalah memahami irama proses refleksi dilakukan melalui apresiasi karya diembannya. Proses kerja ansambel dilakukan imajinasi perlu dirancang pertunjukan
dalam membaca dialog pada sebuah cerita sesuai seni dengan menggali kelebihan dan dengan melatih inisiatif dalam merancang dengan secara langsung terlibat dalam
karakter. kekurangan hasil karya sendiri. permainan atau cerita bersama (kooperatif). sebuah pertunjukan, dilakukan dengan
bimbingan.
1.2. Peserta didik mampu memahami unsur gerak dan 1.3. Menggali emosi yang tersirat dan gerak 1.4. Menulis cerita khayali singkat dengan ragam 1.1. Memeragakan gerak dan vokal tokoh 1.5. Mempraktekkan gerak ragam tokoh dari
mengkreasikan gerak karakter berdasarkan cerita khayali serta vokal dalam pesan cerita khayali dengan karakter tokoh dalam pesan cerita khayali dengan adegan singkat melalui story telling bahasa
secara spontanitas. spontanitas. spontanitas. Indonesia/daerah dengan spontan dan
ekspresif.
Alur Tujuan Pembelajaran dalam
setiap fase 3.1. Peserta didik mampu mengkreasikan gerakan, 3.3. Menirukan gerak ragam karakter tokoh 3.2. Membuat adegan singkat bersumber
ekspresi wajah, dan suara sesuai tokoh yang ada pada sebuah suasana yang diciptakan melalui story dari cerita tradisi secara yang kreatif
cerita adegan singkat bersumber dari cerita tradisi melalui telling. berkelompok
latihan pantomim kolaborasi dengan kreatif dan ekspresif.
Dengan melakukan berbagai kegiatan pada pembelajaran ini, peserta didik mampu memahami dengan baik mengembangkan kemampuan bicara, membantu dalam proses sosial, mengeksplorasi situasi dan emosi, berpikir kritis, serta berperan aktif dalam kehidupan nyata.
Glosarium
1. Peserta didik mampu mengingat gerak dan suara binatang dan peristiwa alam.
2. Peserta didik mampu meniru gerak dan suara binatang dan peristiwa alam
3. Peserta didik mampu memberi saran atau pendapat yang santun mengenai gerak dan suara binatang dan peristiwa alam yang ditiru oleh temannya.
4. Peserta didik mampu menggabungkan properti pendukung dengan peran yang dimainkan.
KESIMPULAN FASE B KELAS 4 5. Peserta didik mampu berkolaborasi memainkan peran binatang dan peristiwa alam dengan properti yang sesuai
SEMESTER 1. Tujuan Pembelajaran
6. Peserta didik mampu mengingat dialog sederhana, gerak tubuh, suara, dan emosi dirinyasendiri dan orang-orang di sekitarnya.
disusun secara berurutan
7. Peserta didik mampu meniru dialog sederhana, gerak tubuh, suara, dan emosi dirinya sendiridan orang-orang di sekitarnya.
8. Peserta didik mampu memberi saran atau pendapat dengan santun pada karakter yang ditiru oleh temannya
9. Peserta didik mampu menggabungkan properti pendukung dengan peran yang dimainkan.
10. Peserta didik mampu berkolaborasi memainkan peran cerita kehidupan sehari-hari denganproperti yang sesuai