Anda di halaman 1dari 17

Capaian dan ATP

Kelas 2
Tahun Ajaran 2022-2023
SDN 002 BATU AMPAR
KOTA BATAM
01 Matina Ambariah, S.Pd

02 Feny Trisna Putri, S.Pd

03 Andi Vika Aulia

Di Susun Oleh 04 Rizki Saputra, S.Pd

05 Nurul Aini
CAPAIAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA FASE A ( KELAS 2 )
Aktifitas Gambaran Kegiatan
Kata/frasa kunci
Mata pelajaran Capaian Pembelajaran Umum Elemen Capaian Pembelajaran Alur Tujuan Pembelajaran Pembelajaran / perkiraan jam
pelajaran
Peserta didik memiliki kemampuan Menyimak : Peserta didik mampu 2.1. Pelajar memahami dan 1.1. 5 jam pelajaran. Memahami 2.1. Pelajar mulai memahami bahwa
berbahasa untuk berkomunikasi bersikap menjadi pendengar yang dapat mempraktikkan instruksi instruksi adalah salah satu kecakapan dirinya adalah bagian dari kelompok,
dan bernalar, sesuai dengan tujuan, penuh perhatian. Peserta didik lisan yang diberikan orang tua hidup, maka proses pembelajaran ini maka perlu menguasai beberapa
kepada teman sebaya dan orang menunjukkan minat pada tuturan dan guru terkait aktivitas yang dilakukan di sepanjang kegiatan belajar, keterampilan lain yang berkaitan dengan
BAHASA dewasa di sekitar tentang diri dan yang didengar serta mampu lebih kompleks dan tidak hanya dalam pelajaran Bahasa hal tersebut. Mereka dapat diberi
INDONESIA lingkungannya. Peserta didik memahami pesan lisan dan berdampak bagi orang lain di Indonesia saja tanggungjawab kelompok, tugas-tugas
menunjukkan minat serta mampu informasi dari media audio, teks luar dirinya. rumah tangga sederhana, atau dipercaya
memahami dan menyampaikan aural (teks yang dibacakan menjadi petugas kelas.
pesan; mengekspresikan perasaan dan/atau didengar), instruksi lisan,
dan gagasan; berpartisipasi dalam dan percakapan yang berkaitan
percakapan dan diskusi sederhana dengan tujuan berkomunikasi. 2.2. Pelajar dapat 1.2. 5 jam pelajaran untuk materinya 2.2. Pelajar dapat diajak mengobservasi:
dalam interaksi antarpribadi serta menyebutkan beberapa secara spesifik, namun dapat bagian depan buku: identitas buku, seperti
di depan banyak pendengar secara identitas dasar dan unsur dilanjutkan/diulang terus selama ada judul, penulis bagian dalam buku: ilustrasi-
santun. Peserta didik mampu intrinsik lanjutan pada buku kegiatan membaca buku. ilustrator, halaman-jumlah halaman
meningkatkan penguasaan (ilustrator, penerbit, sinopsis, bagian belakang buku: sinopsis, penerbit.
kosakata baru melalui berbagai tokoh pendukung, latar, alur Kegiatan pengayaan dapat berupa
kegiatan berbahasa dan bersastra masalah dan penyelesaian membandingkan 2 buah buku untuk
dengan topik yang beragam. mengidentifikasi persamaan dan
Peserta didik juga mulai mampu perbedaann
mengungkapkan gagasannya
secara lisan dan tulisan dengan
sikap yang baik menggunakan kata- 2.3. Pelajar memahami dan 1.3. 5 jam pelajaran untuk melatih siswa, 2.3. Pelajar dapat memahami informasi
kata yang dikenalinya sehari-hari. mampu menjawab pertanyaan namun dapat dilanjutkan/ diulang terus yang lebih panjang atau kompleks dari
yang berhubungan dengan selama ada kegiatan yang berhubungan teks yang ia dengar. Teks yang didengar
teks aural yang dibacakan guru dengan keterampilan mendengarkan dapat berupa buku cerita sesuai
dan orang tua sesuai jenjangnya, instruksi, pertanyaan,
jenjangnya. Kata tanya yang simbol/gam
dikuasai: 'apa', 'siapa', 'di
mana', 'berapa', dan 'kapan'.
Membaca dan Memirsa : Peserta 2.1. Pelajar dapat membaca 2.1. 4 jam pelajaran. Kegiatan ini dapat 2.1. Membaca lantang dengan lancar
didik mampu bersikap menjadi lantang serta memahami isi dilakukan secara bertahap, mulai dari artinya membaca tanpa terbata-bata.
pembaca dan pemirsa yang teks narasi imajinatif dan memperkenalkan sampai mendiskusikan Keterampilan ini dapat dilatih mulai dari
menunjukkan minat terhadap teks puisi anak sederhana maknanya. Tingkat kesulitan teks dan membaca kalimat pendek yang terdiri dari
yang dibaca atau dipirsa. Peserta dengan lancar. puisi anak juga meningkat secara 4-6 kata. Pilihan teks bacaan dapat
didik mampu membaca kata-kata bertahap bervariasi mulai dari buku cerita anak,
yang dikenalinya sehari-hari dengan teks non fiksi sederhana, dan puisi anak.
fasih. Peserta didik mampu Saat berlatih memahami puisi, pelajar bisa
memahami informasi dari bacaan memaknai makna-makna tersurat atau
dan tayangan yang dipirsa tentang mengenali ciri-ciri puisi.
diri dan lingkungan, narasi
imajinatif, dan puisi anak. Peserta
didik mampu memaknai kosakata
baru dari teks yang dibaca atau 2.2. Pelajar dapat membaca 2.2. 5 jam pelajaran. Keterampilan ini 2.2. Kemampuan memahami informasi
tayangan yang dipirsa dengan teks fiksi pendek dengan tidak hanya bisa diajarkan sebatas dapat dilatih melalui kegiatan diskusi,
bantuan ilustrasi. lancar, terutama untuk kata pelajaran Bahasa Indonesia saja. Sangat menjawab pertanyaan, membuat
dengan jumlah suku kata 1-3. mungkin untuk dikombinasikan bersama pertanyaan, atau menanggapi gambar.
Pelajar dapat memahami dengan pelajaran/kegiatan lain Pelajar dapat menggunakan informasi
aneka teks informasi yang tersurat yang ada pada teks sebagai
dibaca dan ditonton dengan referensi untuk mendukung jawaban atau
benar pendapatnya. Guru perlu memilih teks
bacaan yang tepat, tidak hanya sesuai
dengan jenjang pelajar, tetapi juga perlu
memperhatikan faktor lain seperti minat,
kedekatan topik teks dengan keseharian
pelajar, dan kualitas teks
2.3. Pelajar dapat membuat 2.3. 8-10 jam pelajaran (1-2 minggu 2.3. Keterampilan ini dapat dibuat
kalimat atau cerita sederhana belajar), secara bertahap. bertahap, dimulai dari membuat kalimat
berdasarkan satu atau berdasarkan satu gambar dulu. Ajak
beberapa potongan gambar pelajar untuk mengobservasi gambar
(gambar bisa dipilihkan yang tersebut. Biarkan pelajar mengemukakan
dekat dengan keseharian hasil pengamatannya secara bebas
pelajar, mis: lingkungan dengan gayanya sendiri. Guru dapat
sekitar, benda dan hewan, membantu pelajar mengkonstruksikan ide
keadaan di rumah/sekolah, mereka dalam bentuk kalimat. Ketika
cuaca). pelajar sudah dianggap mampu untuk
membuat cerita berdasarkan 3-4 gambar,
maka kegiatan ini dapat mulai dilakukan
sebagai salah satu kegiatan pengayaan.
Guru dapat memulainya dengan gambar
Berbicara dan Mempresentasikan : 2.1. Pelajar dapat memahami 2.1. 5 jam pelajaran. Keterampilan ini 2.1. Memahami konteks artinya
Peserta didik mampu berbicara konteks dan tujuan berbicara tidak hanya bisa diajarkan sebatas memahami jenis pendengarnya,
dengan santun tentang beragam secara tepat pelajaran Bahasa Indonesia saja. Sangat tempat/lokasi saat bicara,
topik yang dikenali menggunakan mungkin untuk dikombinasikan bersama mempertimbangkan besar-kecilnya
volume dan intonasi yang tepat dengan pelajaran/kegiatan lain. ruangan untuk mengatur volume
sesuai konteks. Peserta didik bicaranya; Memahami tujuan bicara:
mampu merespons dengan untuk presentasi, menjawab pertanyaan,
bertanya tentang sesuatu, bercanda dengan teman, mengobrol
menjawab, dan menanggapi santai, bertanya, meminta sesuatu, dst.
komentar orang lain (teman, guru,
dan orang dewasa) dengan baik
dan santun dalam suatu 2.2. Pelajar mampu 2.2. 5 jam pelajaran. Keterampilan ini 2.2. Pertanyaan yang diajukan bertujuan
percakapan. Peserta didik mampu mengajukan pertanyaan yang tidak hanya bisa diajarkan sebatas untuk mengklarifikasi pemahamannya.
mengungkapkan gagasan secara relevan. Pertanyaan dapat pelajaran Bahasa Indonesia saja. Sangat Guru perlu "siap" dengan beragam
lisan dengan atau tanpa bantuan disesuaikan dengan konteks, mungkin untuk dikombinasikan bersama pertanyaan yang "tidak terduga" karena
gambar/ilustrasi. Peserta didik mis: cuaca di lingkungan dengan pelajaran/kegiatan lain. pelajar berangkat dari pengalaman
mampu menceritakan kembali sekitar pribadinya. Guru dapat membantu pelajar
suatu isi informasi yang dibaca dengan memberikan tanggapan berupa
atau didengar; dan menceritakan pertanyaan pemantik yang sesuai.
kembali teks narasi yang dibacakan
atau dibaca dengan topik diri dan
lingkungan.
lingkungan.
2.3. Pelajar mampu 2.3. 5 jam pelajaran. Keterampilan ini 2.3. Mengingat kembali sekaligus memilah
mempresentasikan hasil tidak hanya bisa diajarkan sebatas pengalaman mana yang perlu diceritakan
karyanya secara lisan dengan pelajaran Bahasa Indonesia saja. Sangat dan yang tidak. Mampu memilih untuk
jelas (presentasi tentang ciri- mungkin untuk dikombinasikan bersama menceritakan pengalaman pribadi yang
ciri lingkungan alami dan dengan pelajaran/kegiatan lain. sesuai dengan konteks atau topik yang
buatan serta menyebutkan sedang didiskusika
beberapa contoh lingkungan
alami dan buatan yang ada di
sekitar pelajar)

Menulis : Peserta didik mampu 2.1. Pelajar mampu menulis 2.1. 5 jam pelajaran. 2.1. Pelajar dapat menggunakan kata atau
menunjukkan keterampilan menulis karangan deskriptif dengan istilah yang sesuai untuk mendeskripsikan
permulaan dengan benar (cara topik yang dekat dengan tempat yang berhubungan dengan
memegang alat tulis, jarak mata keseharian mereka (benda- kesehariannya (kamar tidur, rumah, kelas,
dengan buku, menebalkan benda di sekitar, sekolah, rumah nenek dsb.)
garis/huruf, dll.) di atas kertas membandingkan benda hidup
dan/atau melalui media digital. dan benda mati).
Peserta didik mengembangkan
tulisan tangan yang semakin 2.2. Pelajar mampu menyalin 2.2. 5 jam pelajaran. Keterampilan ini 2.2. Pelajar memahami dan menguasai
baik.Peserta didik mampu menulis kalimat yang mereka lihat dan tidak hanya bisa diajarkan sebatas konsep dan proses menyalin dan
teks deskripsi dengan beberapa dengar. pelajaran Bahasa Indonesia saja. Sangat mencatat (mendengarkan/melihat kata
kalimat sederhana, menulis teks mungkin untuk dikombinasikan bersama yang harus ditulis, menentukan tempat
rekon tentang pengalaman diri, dengan pelajaran/kegiatan lain. untuk menulis di bukunya, melihat lagi jika
menulis kembali narasi berdasarkan lupa, meneruskan menulis, dst).
teks fiksi yang dibaca atau
didengar, menulis teks prosedur
tentang kehidupan sehari-hari, dan
tentang kehidupan sehari-hari, dan
2.3. Pelajar mampu mencatat 2.3. 5 jam pelajaran. Keterampilan ini 2.3. Pelajar dapat menulis mengenai
menulis teks eksposisi tentang
hasil pengamatan mengenai tidak hanya bisa diajarkan sebatas jadwal/rutinitasnya di rumah atau
kehidupan sehari hari.
pengalaman/ pelajaran Bahasa Indonesia saja. Sangat pengalamannya saat mengunjungi sebuah
keseharian/rutinitas mereka mungkin untuk dikombinasikan bersama tempat. Pelajar juga dapat elakukan
dengan kata dan kalimat yang dengan pelajaran/kegiatan lain. proses pengamatan sederhana, misalnya:
sesuai (benda dan lingkungan mengamati lingkungan kelas, lingkungan
di sekitar kantin, lingkungan tempat bermain.
Mereka juga dapat menuliskan informasi
yang mereka lihat dan dengar ke dalam
kalimat yang benar.
CAPAIAN PEMBELAJARAN BAHASA MATEMATIKA FASE A ( KELAS 2 )
Aktifitas Gambaran Kegiatan
Mata pelajaran Capaian Pembelajaran Umum Elemen Capaian Pembelajaran Alur Tujuan Pembelajaran Pembelajaran / perkiraan jam
pelajaran
MATEMATIKA peserta didik dapat menunjukkan pemahaman Bilangan : Pada akhir fase A, peserta didik 1.1 membaca dan menyajikan bilangan cacah 40 jp
dan memiliki intuisi bilangan (number sense) menunjukkan pemahaman dan memiliki intuisi dan lambangnya sampai angka 100 • Bilangan dan simbol bilangan cacah
pada bilangan cacah sampai 100, termasuk bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 1.2 membandingkan dua bilangan cacah sampai angka 100
melakukan komposisi 100, mereka dapat sampai 100 • Membandingkan dan mengurut
(menyusun) dan dekomposisi (mengurai) membaca, menulis, menentukan nilai tempat, 1.3 mengurutkan bilangan-bilangan dari Bilangan dan simbol bilangan cacah
bilangan tersebut. Mereka dapat melakukan membandingkan, mengurutkan, serta melakukan bilangan terkecil ke bilangan terbesar atau sampai angka 100
operasi penjumlahan dan pengurangan pada komposisi (menyusun) dan dekomposisi (mengurai) sebaliknya • Garis bilangan dan posisi bilangan
bilangan cacah sampai 20, dan dapat bilangan. 1.4 menentukan posisi bilangan cacah sampai cacah pada garis bilangan sampai angka
memahami pecahan setengah dan seperempat. Peserta didik dapat melakukan operasi penjumlahan 100 pada garis bilangan 100
Mereka dapat mengenali, meniru, dan dan pengurangan menggunakan benda-benda konkret 1.5 menentukan nilai tempat bialangan cacah • Nilai tempat bilangan cacah sampai
melanjutkan pola-pola bukan bilangan. Mereka yang banyaknya sampai 20. Peserta didik menunjukkan sampai 100 dengan 100 dengan mengelompokkan
dapat membandingkan panjang, berat, dan pemahaman pecahan sebagai bagian dari keseluruhan 1.6 menghitung hasil penjumlahan dan menjadi ratusan, puluhan, dan satuan
durasi waktu, serta mengestimasi panjang melalui konteks membagi sebuah benda atau pengurangan bilangan cacah sampai dengan • Penjumlahan dan pengurangan
menggunakan satuan tidak baku. Peserta didik kumpulan benda sama banyak, pecahan yang 100 bilangan cacah sampai dengan 100 dan
dapat mengenal berbagai bangun datar dan diperkenalkan adalah setengah dan seperempat. 1.7 menyajikan bilangan pecahan (1/2, dan hubungan antara penjumlahan dan
bangun ruang, serta dapat menyusun dan 1/4,) dalam bentuk representasi visualnya pengurangan
mengurai bangun datar. Mereka dapat Aljabar : Pada akhir Fase A, peserta didik dapat 1.1 menyelesaikan persamaan sederhana 40 jp
menentukan posisi benda terhadap benda lain. menunjukan pemahaman makna simbol matematika menggunakan menggunakan operasi • Persamaan sederhana menggunakan
Peserta didik dapat mengurutkan, menyortir, "=" dalam suatu kalimat matematika yang terkait penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah operasi penjumlahan dan pengurangan
mengelompokkan, membandingkan, dan dengan penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah sampai dengan 100 bilangan cacah sampai dengan 100 (atau
menyajikan data menggunakan turus dan sampai 20 menggunakan gambar. Contoh: Peserta 1.2 membaca, meneruskan, mengungkapkan maksimum tiga angka)
piktogram paling banyak 4 kategori. didik dapat mengenali, meniru, dan melanjutkan pola pola gambar dan pola bilangan membesar • Pola gambar atau obyek sederhana dan
bukan bilangan (misalnya, gambar, warna, suara) (misalnya: 1,2,3,4, …) dan mengecil (misalnya: pola bilangan membesar (misalnya:
10,9,8,7, …) 1,2,3,4, …) dan mengecil (10,9,8,7, …)
1.3 menggunakan pola bilangan untuk • Perkalian (tabel perkalian: 2, 5, 4, 8, 3,
membuat tabel perkalian 2, 5, 4, 8, 3, 6, 9, 7 6, 9, 7)
Geometri : Pada akhir Fase A, peserta didik dapat 1.1 menjelaskan bangun datar dan bangun 30 jp
mengenal berbagai bangun datar (segitiga, segiempat, ruang berdasarkan ciri cirinya • Ciri-ciri berbagai bentuk bangun datar
segibanyak, 1.2 mengkasifikasi bangun datara dan bangun (sisi dan sudut) dari segiempat, segitiga,
lingkaran) dan bangun ruang (balok, kubus, kerucut, ruang berdasarkan ciri cirinya • Ciri-ciri berbagai bentuk bangun ruang
dan bola). Mereka dapat menyusun (komposisi) dan 1.3 mendeskripsikan persamaan dan (sisi, rusuk, dan sudut) dari balok dan
mengurai (dekomposisi) suatu bangun datar (segitiga, perbedaan antara balok dan kubus kubus
segiempat, dan segibanyak). Peserta didik juga dapat 1.4 menyusun pengubinan dari berbagai • Pengubinan bangun datar
menentukan posisi benda terhadap benda lain (kanan, bentuk bangun datar
kiri, depan belakang).

Analisis Data dan Peluang : Pada akhir fase A, peserta 1.1 menyajikan banyaknya benda dalam 25 jp
didik dapat mengurutkan, menyortir, bentuk turus • Penyajian data banyaknya benda
mengelompokkan, membandingkan, dan menyajikan 1.2 menyajikan banyaknya benda dengan dengan menggunakan turus dan gambar
data dari banyak benda dengan menggunakan turus menggunakan gambar
dan piktogram paling banyak 4 kategori. 1.3 mengurutkan dan membandingkan data
dengan menggunakan turus dan gambar
CAPAIAN PEMBELAJARAN BAHASA PPKN FASE A ( KELAS 2 )

Aktifitas Gambaran Kegiatan


Mata pelajaran Capaian Pembelajaran Umum Elemen Capaian Pembelajaran Alur Tujuan Pembelajaran
Pembelajaran

PPKN Mengenal dan menceritakan simbol dan Pancasila : Peserta didik mampu Peserta didik mampu mengenal dan Guru menjelaskan tentang hubungan
sila-sila Pancasila dalam lambang negara mengenal dan menceritakan simbol menceritakan simbol dan sila-sila symbol dengan sila Pancasila .
Garuda Pancasila; mengidentifikasi dan dan sila-sila Pancasila dalam lambang Pancasila dalam lambang negara Melalui video yang di tampilkan guru
menjelaskan hubungan antara simbol dan negara Garuda Pancasila. Peserta didik Garuda Pancasila. mempresentasikan symbol dan sila sila
sila dalam lambang negara Garuda mampu mengidentifikasi dan Peserta didik mampu mengidentifikasi pancasila lambang garuda Pancasila .
dan menjelaskan hubungan antara Peserta didik memberikan contoh
Pancasila; menerapkan nilai-nilai Pancasila menjelaskan hubungan antara simbol
simbol dan sila dalam lambang negara prilaku yang sesuai dengan pengamalan
di lingkungan keluarga dan sekolah; dan sila dalam lambang negara
Garuda Pancasila. pancasila dalam kehidupan sehari hari.
mengenal aturan di lingkungan keluarga Garuda Pancasila. Peserta didik Peserta didik mampu menerapkan nilai
dan sekola; menceritakan contoh sikap mampu menerapkan nilai nilaiPancasila di lingkungan keluarga
mematuhi dan tidak mematuhi aturan di nilaiPancasila di lingkungan keluarga dan sekolah .
keluarga dan sekolah; menunjukkan dan sekolah
perilaku mematuhi aturan di keluarga dan Undang-Undang Dasar Negara Peserta didik mampu mengenal aturan Guru menjelaskan aturan yang berlaku
sekolah. Menyebutkan identitas dirinya Republik Indonesia Tahun 1945 : di lingkungan keluarga dan sekolah. di lingkungan keluarga dan sekolah .
sesuai dengan jenis kelamin, ciri-ciri fisik, Peserta didik mampu mengenal aturan Peserta didik mampu Peserta didik mampu menerapkan
dan hobinya; menyebutkan identitas diri di lingkungan keluarga dan sekolah. menceritakan contoh sikap mematuhi aturan yang berlaku di lingkungan
(fisik dan non fisik) keluarga dan teman- Peserta didik mampu dan tidak mematuhi aturan di keluarga keluarga dan sekolah .
temannya di lingkungan rumah dan di dan sekolah.
menceritakan contoh sikap mematuhi
sekolah; menceritakan dan menghargai Peserta didik mampu menunjukkan
dan tidak mematuhi aturan di keluarga
perbedaan baik fisik (contoh : warna kulit, perilaku mematuhi aturan dikeluarga
dan sekolah. Peserta didik mampu
dan sekolah.
jenis rambut, dll) maupun nonfisik (contoh: menunjukkan perilaku mematuhi
miskin, kaya, dll) keluarga dan teman- aturan dikeluarga dan sekolah.
temannya di lingkungan rumah dan
sekolah. Mengidentifikasi dan
menceritakan bentuk kerja sama dalam
menceritakan bentuk kerja sama dalam
keberagaman di lingkungan keluarga dan Bhinneka Tunggal Ika : Peserta didik Peserta didik mampu menyebutkan peserta didik mampu menyebutkan
sekolah; mengenal ciri ciri fisik lingkungan mampu menyebutkan identitas dirinya identitas dirinya sesuai dengan jenis identitas diri ( fisik dan non fisik )
keluarga dan sekolah, sebagai bagian tidak sesuai dengan jenis kelamin, ciri-ciri fisik, kelamin, ciri-ciri fisik, dan hobinya. keluarga dan teman - temannya di
terpisahkan dari wilayah NKRI; dan dan hobinya. Peserta didik mampu Peserta didik mampu menyebutkan lingkungan rumah dan di sekolah . Guru
menyebutkan identitas diri (fisik dan non identitas diri (fisik dan non fisik) menjelaskan aturan yang berlaku di
menyebutkan contoh sikap dan perilaku
fisik) keluarga dan teman-temannya di keluarga dan teman-temannya di rumah dan di sekolah dalam kehidupan
menjaga lingkungan sekitar serta
lingkungan rumah dan di sekolah. Peserta lingkungan rumah dan di sekolah. sehari hari. Peserta
mempraktikkannya di didik mampu menceritakan Peserta didik mampu menceritakan didik mampu menjelaskan aturan yang
lingkungan keluarga dan sekolah. danmenghargai perbedaan baik fisik danmenghargai perbedaan baik fisik berlaku di rumah dan di sekolah.
(contoh : warna kulit, jenis rambut, dll) (contoh : warna kulit, jenis rambut, dll) Peserta didik mampu melaksanakan
maupun nonfisik (contoh : miskin, kaya, maupun nonfisik (contoh : miskin, aturan yang berlaku di rumah dan di
dll) keluarga dan teman-temannya di kaya, dll) keluarga dan teman- sekolah dengan bimbingan orang tua
lingkungan rumah dan sekolah. temannya di lingkungan rumah dan dan guru.
sekolah.
Negara Kesatuan Republik Indonesia : Peserta didik mampu mengidentifikasi Guru menjelaskan aturan yang berlaku
Peserta didik mampu mengidentifikasi dan dan menceritakan bentuk kerja sama di keluarga dan di sekolah dalam
menceritakan bentuk kerja sama dalam dalam keberagaman di lingkungan kehidupan sehari hari. Peserta didik
keberagaman di lingkungan keluarga dan keluarga dan sekolah. mampu menjelaskan aturan yang
sekolah. Peserta didik mampu mengenal Peserta didik mampu mengenal ciri-ciri berlaku di keluarga dan di sekolah.
ciri-ciri fisik lingkungan keluarga dan fisik lingkungan keluarga dan sekolah, Peserta didik mampu melaksanakan
sekolah, sebagai bagian tidak terpisahkan sebagai bagian tidak terpisahkan dari aturan yang berlaku di keluarga dan di
dari wilayah NKRI. Peserta didik mampu wilayah NKRI. sekolah dengan bimbingan orang tua
menyebutkan contoh sikap dan perilaku Peserta didik mampu menyebutkan dan guru.
menjaga lingkungan sekitar serta contoh sikap dan perilaku menjaga
mempraktikkannya di lingkungan lingkungan sekitar serta
keluarga dan sekolah. mempraktikkannya di lingkungan
keluarga dan sekolah.
CAPAIAN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS FASE A ( KELAS 2 )

Alur Tujuan Aktifitas Gambaran Kegiatan


Mata pelajaran Capaian Pembelajaran Umum Elemen Capaian Pembelajaran
Pembelajaran Pembelajaran
BAHASA INGGRIS peserta didik memahami bahwa bahasa Inggris Elemen Menyimak – Berbicara : Pada akhir Fase A, Peserta Didik mampu guru mengajak peserta didik berguru
lisan dapat membantu mereka berinteraksi peserta didik menggunakan bahasa Inggris sederhana menggunakan kata tanya " mengajak peserta didik bernyanyi " lihat
dengan orang lain dalam situasi sosial sehari- untuk berinteraksi dalam situasi sosial dan kelas seperti do you like..? " kepada kebunku " .
hari dan konteks kelas. berkenalan, memberikan informasi diri, mengucapkan orang tua dan guru pesertaq didik dapat mengucapkan
Dalam mengembangkan keterampilan salam dan selamat tinggal. Mereka merespon instruksi menggunakan bahasa nama – nama buah dengan tepat .
menyimak dan berbicara, peserta didik sederhana (dengan bantuan visual) melalui gerakan tubuh yang baik dengan peserta didik dapat melafalkan nama –
mengikuti/merespon instruksi atau pertanyaan tubuh atau menjawab pertanyaan pendek sederhana ramah dan tepat . nama buah yang di hubungkan dengan
sederhana dalam bahasa Inggris dan dengan kata, frase atau kalimat sederhana. Mereka penggunaanya dengan kata tanya “ do
mengucapkan dengan baik kosakata memahami ide pokok dari informasi yang disampaikan you like ..? “ .
sederhana. Pada Fase A, peserta didik banyak secara lisan dengan bantuan visual dan menggunakan
menggunakan alat bantu visual dan komunikasi kosakata sederhana. Mereka menggunakan alat bantu nyanyi " lihat kebunku " .
non-verbal untuk membantu mereka visual untuk membantu mereka berkomunikasi.
berkomunikasi. Peserta didik memahami
bahwa kegiatan membaca merupakan kegiatan Elemen Membaca – Memirsa : Pada akhir Fase A, peserta didik mampu peserta didik dapat mengucapkan dan
individu maupun berkelompok yang bisa peserta didik merespon secara lisan terhadap teks membaca kosakata yang menyebutkan kosa kata do you like ,
dilakukan untuk memberikan kesenangan pendek sederhana dan familiar, berbentuk teks tulis diberikan guru . where , how many , where is , it is , she
(reading for pleasure). Mereka memahami yang dibacakan oleh guru. Peserta didik menunjukkan is , the , yummy .
bahwa gambar yang terdapat dalam buku yang pemahaman teks yang dibacakan atau
dibacakan oleh guru atau gambar yang gambar/ilustrasi yang diperlihatkan padanya,
peserta didik amati memiliki arti. Mereka menggunakan komunikasi non-verbal.
merespon secara lisan, visual, dan/atau
komunikasi non-verbal terhadap teks Elemen Menulis – Mempresentasikan : Belum menjadi peserta didik dapat peserta didik mampu menuliskan kosa
sederhana yang dibacakan atau gambar yang fokus pembelajaran pada fase ini, karena peserta didik menuliskan kosa kata kata dengan benar dan tepat .
dilihatnya. belum diminta untuk mengungkapkan gagasan secara dengan benar dan tepat .
tertulis (composing/producing).
CAPAIAN PEMBELAJARAN BAHASA SENI FASE A ( KELAS 2 )

Aktifitas Gambaran Kegiatan


Mata pelajaran Capaian Pembelajaran Umum Elemen Capaian Pembelajaran Alur Tujuan Pembelajaran
Pembelajaran
MUSIK peserta didik mampu menyimak, melibatkan Mengalami (Experiencing): Pada akhir fase ini, peserta didik mampu mengimitasi peserta didik mampu mengenal unsur -
diri secara aktif dalam pengalaman atas bunyi- peserta didik mampu mengimitasi bunyi-musik bunyi-musik sederhana dengan unsur bunyi musik instrinsik maupun
musik (bernyanyi, bermain alat/media musik, sederhana dengan mengenal unsur-unsur bunyi- mengenal unsur-unsur bunyi-musik ekstrinsik.
mendengarkan), mengimitasi bunyi musik musik baik intrinsik maupun ekstrinsik baik intrinsik maupun ekstrinsik Peserta didik mampu mencontoh bunyi
serta dapat mengembangkannya menjadi pola musik sederhana.
baru yang sederhana. Peserta didik mengenali
diri sendiri, sesama, dan lingkungannya serta Merefleksikan (Reflecting) : Pada akhir fase ini, peserta didik mampu mengenali diri Peserta didik mampu mempraktikkan
mengalami keberagaman/kebhinekaan peserta didik mampu mengenali diri sendiri, sesama, sendiri, sesama, dan lingkungan bermusik serta bernyanyi dengan
sebagai bahan dasar berkegiatan musik seperti dan lingkungan yang beragam (berkebhinekaan), yang beragam (berkebhinekaan), memainkan alat musik baik sendiri
yang terwujud dalam pengenalan kualitas- serta mampu memberi kesan atas praktik bermusik serta mampu memberi kesan atas maupun bersama - sama.
kualitas dan unsur-unsur sederhana dalam lewat bernyanyi atau bermain alat/media musik baik praktik bermusik lewat bernyanyi
bunyi/musik beserta konteks yang sendiri maupun bersama-sama dalam bentuk atau bermain alat/media musik baik
menyertainya seperti: lirik lagu dan kegunaan sederhana. sendiri maupun bersama-sama
musik yang dimainkan. dalam bentuk sederhana.

Berpikir dan Bekerja Secara Artistik (Thinking and peserta didik mampu menyimak, peserta didik mampu mengenal dan
Working Artistically): Pada akhir fase ini, peserta mengenali, dan mengimitasi bunyi mempraktikkan bunyi musik sederhana.
didik mampu menyimak, mengenali, dan mengimitasi musik dan menerapkan kebiasaan Peserta didik mampu memainkan alat
bunyi musik dan menerapkan kebiasaan bermusik bermusik yang baik dan rutin dalam musik sederhana.
yang baik dan rutin dalam berpraktik musik berpraktik musik sederhana sejak
sederhana sejak dari persiapan, saat bermusik, dari persiapan, saat bermusik,
maupun usai berpraktik musik, serta memilih secara maupun usai berpraktik musik, serta
aktif dan memainkan karya musik sederhana secara memilih secara aktif dan memainkan
artistik, yang mengandung nilai-nilai positif dan karya musik sederhana secara
membangun. artistik, yang mengandung nilai-nilai
positif dan membangun.
Menciptakan (Creating) : Pada akhir fase ini, peserta peserta didik mampu peserta didik mampu mengenal unsur -
didik mampu mengembangkan imitasi bunyi-musik mengembangkan imitasi bunyi- unsur bunyi musik instrinsik maupun
menjadi pola baru yang sederhana dengan mengenal musik menjadi pola baru yang ekstrinsik.
unsur-unsur bunyi-musik baik intrinsik maupun sederhana dengan mengenal unsur- Peserta didik mampu mencontoh bunyi
ekstrinsik. unsur bunyi-musik baik intrinsik musik sederhana.
maupun ekstrinsik.
Berdampak (Impacting) bagi diri sendiri dan orang peserta didik mampu menjalani mampu menjalani kebiasaan bermusik
lain : Pada akhir fase ini, peserta didik mampu kebiasaan bermusik yang baik dan yang baik dan rutin dalam berpraktik
menjalani kebiasaan bermusik yang baik dan rutin rutin dalam berpraktik musik dan musik dan aktif dalam kegiatan-kegiatan
dalam berpraktik musik dan aktif dalam kegiatan- aktif dalam kegiatan-kegiatan bermusik lewat bernyanyi dan
kegiatan bermusik lewat bernyanyi dan memainkan bermusik lewat bernyanyi dan memainkan media bunyi-musik
media bunyi-musik sederhana serta mendapatkan memainkan media bunyi-musik sederhana serta mendapatkan
pengalaman dan kesan baik bagi diri sendiri, sesama, sederhana serta mendapatkan pengalaman dan kesan baik bagi diri
dan lingkungan. pengalaman dan kesan baik bagi diri sendiri, sesama, dan lingkungan
sendiri, sesama, dan lingkungan.

RUPA peserta didik mampu mengamati, mengenal, Mengalami (Experiencing) : Pada akhir fase A, peserta peserta didik mampu mengamati mengamati elemen-elemen rupa di
merekam, merespon dan mengekspresikan didik mampu mengamati elemen-elemen rupa di elemen-elemen rupa di lingkungan lingkungan kesehariannya dan
pengalaman kesehariannya secara visual lingkungan kesehariannya dan menuangkan kesehariannya dan menuangkan menuangkan pengalaman
dalam karya 2 atau 3 dimensi dengan pengalaman kesehariannya secara visual dengan pengalaman kesehariannya secara kesehariannya secara visual dengan
menggunakan bentuk-bentuk dasar geometris menggunakan bentuk-bentuk dasar geometris. visual dengan menggunakan bentuk- menggunakan bentuk-bentuk dasar
yang menunjukkan konsep bentuk yang jelas. Peserta didik mengeksplorasi alat dan bahan dasar bentuk dasar geometris. Peserta geometris. mengeksplorasi alat dan
dalam berkarya seperti kertas, alat menggambar, didik mengeksplorasi alat dan bahan bahan dasar dalam berkarya seperti
mewarnai, membentuk, memotong, dan merekat. dasar dalam berkarya seperti kertas, kertas, alat menggambar, mewarnai,
alat menggambar, mewarnai, membentuk, memotong, dan merekat
membentuk, memotong, dan
merekat.

Menciptakan (Making/Creating) : Pada akhir fase A, peserta didik mampu mengeksplorasi alat dan bahan dasar
peserta didik mampu menciptakan karya dengan mengeksplorasi alat dan bahan dasar dalam berkarya seperti kertas, alat
mengeksplorasi dan menggunakan elemen seni rupa dalam berkarya seperti kertas, alat menggambar, mewarnai, membentuk,
berupa garis, bentuk dan warna. menggambar, mewarnai, memotong, dan merekat
membentuk, memotong, dan
merekat
Merefleksikan (Reflecting) : Pada akhir fase A, peserta peserta didik mampu mengenali dan guru menjelaskan dan mengenalkan
didik mampu mengenali dan menceritakan fokus dari menceritakan fokus dari karya yang unsur - unsur bunyi melalui tanda
karya yang diciptakan atau dilihatnya (dari teman diciptakan atau dilihatnya (dari birama dua dan tiga
sekelas karya seni dari orang lain) serta pengalaman teman sekelas karya seni dari orang peserta didik emnyimak penjelasn dari
dan perasaannya mengenai karya tersebut. lain) serta pengalaman dan guru
perasaannya mengenai karya
tersebut.

Berpikir dan Bekerja Artistik (Thinking and Working peserta didik mampu mengenali dan mengenali dan membiasakan diri
Artistically) : Pada akhir fase A, peserta didik mampu membiasakan diri dengan berbagai dengan berbagai prosedur dasar
mengenali dan membiasakan diri dengan berbagai prosedur dasar sederhana untuk sederhana untuk berkarya dengan aneka
prosedur dasar sederhana untuk berkarya dengan berkarya dengan aneka pilihan pilihan media yang tersedia di sekitar
aneka pilihan media yang tersedia di sekitar. Peserta media yang tersedia di sekitar.
didik mengetahui dan memahami keutamaan faktor Peserta didik mengetahui dan
keselamatan dalam bekerja. memahami keutamaan faktor
keselamatan dalam bekerja.

Berdampak (Impacting) : Pada akhir fase A, peserta peserta didik mampu menciptakan menciptakan karya sendiri yang sesuai
didik mampu menciptakan karya sendiri yang sesuai karya sendiri yang sesuai dengan dengan perasaan atau minatnya.
dengan perasaan atau minatnya. perasaan atau minatnya.

Anda mungkin juga menyukai