KELAS 4
IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA
PENDIDIKAN PANCASILA
1. FASE B (umumnya kelas 3 dan 4 SD/MI/Program Paket A)
Pada fase ini, peserta didik mampu:
Memahami dan menjelaskan makna sila-sila Pancasila serta
menceritakan contoh penerapan sila Pancasila dalam kehidupan sehari-
hari; menerapkan nilai-nilai Pancasila di lingkungan keluarga, sekolah,
dan masyarakat; mengidentifikasi aturan di keluarga, sekolah, dan
lingkungan sekitar tempat tinggal serta melaksanakannya dengan
bimbingan orang tua dan guru; mengidentifikasi dan menyajikan hasil
identifikasi hak dan kewajiban sebagai anggota keluarga dan sebagai
warga sekolah; dan melaksanakan kewajiban dan hak sebagai anggota
keluarga dan sebagai warga sekolah.
Menjelaskan identitas diri, keluarga, dan teman-temannya sesuai
budaya, minat, dan perilakunya; mengenali dan menyebutkan
identitas diri (fisik dan non-fisik) orang di lingkungan sekitarnya;
menghargai perbedaan karakteristik baik fisik (contoh : warna kulit,
jenis rambut, dll) maupun non fisik (contoh : miskin, kaya, dll) orang di
lingkungan sekitar; menghargai kebinekaan suku bangsa, sosial budaya,
dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika; mengidentifikasi dan menyajikan
berbagai bentuk keberagaman suku bangsa, sosial budaya di
lingkungan sekitar; memahami lingkungan sekitar
(RT/RW/desa/kelurahan, dan kecamatan) sebagai bagian tidak
terpisahkan dari wilayah NKRI; dan menampilkan sikap kerja sama
dalam berbagai bentuk keberagaman suku bangsa, sosial, dan
budaya di Indonesia yang terikat persatuan dan kesatuan.
Capaian Berdasarkan Elemen
BAHASA INDONESIA
1. Fase B (Usia Mental ± 8 Tahun dan Umumnya Kelas III dan IV)
Di akhir fase B, peserta didik terbiasa melakukan proses inkuiri, yaitu
mengidentifikasi dan mengajukan pertanyaan tentang apa yang ada
pada dirinya maupun kondisi di lingkungan rumah dan sekolah serta
mengidentifikasi permasalahan sederhana yang berkaitan dengan
kehidupan sehari-hari.
Fase B (Umumnya untuk kelas III dan IV SD/MI/Program Paket A) Pada akhir Fase
B, peserta didik dapat memberi kesan dan mendokumentasikan musik yang
dialaminya dalam bentuk lisan, tulisan, gambar, maupun bentuk lainnya. Peserta
didik menjalani kebiasaan praktik musik yang baik dan rutin (disiplin kreatif) dalam
berpraktik musik sederhana untuk kelancaran dan keluwesannya menjalani dan
mengembangkan kemampuan musikalitas baik bagi diri sendiri maupun secara
bersama-sama serta mendapatkan kesan baik atas pengalamannya tersebut.
Peserta didik semakin dapat menyimak, melibatkan diri secara aktif dalam praktik-
praktik bermusik (bernyanyi, bermain alat/media musik, mendengarkan, membuat
musik), semakin lancar dalam mengimitasi bunyi-musik sederhana.