TUGAS 3
Jawaban :
Studi kelayakan proyek adalah penelitian tentang dapat tidaknya suatu proyek
a) Aspek Pasar dan Pemasaran Jumlah perusahaan yang ada di masa lalu tidak
keadaan demikian, aspek pasar belum mendapat perhatian dari investor sehingga
konsep yang diterapkan adalah selling concept dalam memasarkan produk. Namun
pada kondisi saat ini, dimana semakin banyak perusahaan akan menyebabkan
tingkat persaingan yang semakin tajam. Oleh karena itu, aspek pasar menempati
suatu produk, sehingga analisis pasar dalam pendirian atau perluasan usaha pada
studi kelayakan proyek menjadi variabel utama yang perlu mendapat perhatian.
Aspek pasar dan pemasaran merupakan inti dari studi kelayakan dan evaluasi
proyek. Kendati secara teknis telah memberikan hasil yang feasible untuk
dilaksanakan, tetapi tidak ada artinya bila tidak dibarengi dengan adanya
pemasaran produk yang dihasilkan. Oleh karena itu, dalam membahas aspek
pemasaran harus dijabarkan tentang kondisi yang lalu dan prospek pemasaran
produk di masa mendatang, serta melihat peluang dan kendala yang mungkin akan
dihadapi. Permintaan pasar terhadap suatu produk merupakan dasar penyusunan
jumlah produksi, rencana pembelian bahan baku, jumlah tenaga kerja yang
diperlukan serta fasilitas lain yang dibutuhkan. Analisis atau aspek pasar dan
pemasaran merupakan hal yang sangat penting karena tidak ada proyek/usaha yang
market demand adalah jumlah keseluruhan suatu produk yang akan dibeli
b) Aspek Teknis, yaitu hal-hal yang berhubungan dengan penyediaan input dan output
dari barang dan jasa yang akan digunakan serta dihasilkan di dalam suatu proyek.
Analisis secara teknis akan menguji hubunganhubungan teknis yang mungkin dalam
suatu proyek yang diusulkan. Misalnya dalam proyek pertanian, keadaan tanah di
daerah proyek dan potensinya bagi pembangunan pertanian; ketersediaan air baik
potensi dan keinginan penggunaan mekanisasi. Analisis secara teknis juga akan
yang dibutuhkan. Aspek teknis merupakan suatu aspek yang berkenaan dengan
proyek tersebut selesai dibangun. Berdasarkan analisis ini akan diketahui rencana
diabaikan. Oleh karena itu, bagaimanapun baiknya prospek dari gagasan suatu
usaha tanpa dukungan manajemen yang baik, maka tidak mustahil akan mengalami
kegagalan. Berdasarkan hal tersebut, maka tugas pokok manajemen yang harus
diuraikan dalam studi kelayakan dan evaluasi proyek tidak lepas dari fungsi
tidaknya proyek tersebut dengan pola sosial budaya masyarakat setempat. Apakah
terbiasa dengan pola lama? Jika ya, ketentuan apa yang telah dibuat untuk
membantu mereka berpindah ke pola baru? Sistem komunikasi apa yang ada untuk
memberikan informasi baru kepada petani dan mengajarkan dengan keahlian baru?
Selain itu, untuk dapat dilaksanakan suatu proyek harus disesuaikan secara tepat
proyek tersebut sesuai dengan prosedur organisasi setempat; dan didukung oleh
d) Aspek Ekonomi dan Keuangan Jika sebuah usaha yang direncanakan telah feasible
ditinjau dari aspek pemasaran, teknis dan manejemen, maka langkah selanjutnya
adalah mengadakan penilaian terhadap aspek ekonomi dan keuangan. Kajian aspek
ekonomi dan keuangan dapat berkaitan dengan biaya investasi, modal kerja
biaya investasi yang diperlukan antara lain pengadaan tanah, gedung, mesin,
peralatan, biaya feasibility study dan biaya lain yang berhubungan dengan
pembangunan usaha. Modal kerja adalah biaya yang dikeluarkan untuk membiayai
kegiatan usaha setelah usaha siap beroperasi, yang terdiri atas biaya tetap (fixed
cost) dan biaya tidak tetap (variable cost). Selain biaya investasi dan modal kerja,
maka hal yang perlu diperhatikan adalah sumber modal, proses perputaran
keuangan, asas pembelanjaan, Break Even Point (BEP) dan profitabilitas usaha.
terhadap peserta yang tergabung/terlibat dalam proyek. Selain itu yang berkaitan
dengan administrasi proyek seperti berapa besar dana investasi yang dibutuhkan
atau apakah proyek dapat memberikan hasil yang dapat menutupi biaya
penggunaan sumber daya yang diperlukan. Sudut pandang dalam analisis ekonomi
e) Aspek Lingkungan Setiap orang yang melakukan kegiatan usaha wajib memelihara
lingkungan melalui limbah kotoran dan atau bau. Kedua hal tersebut bila tidak
f) Aspek Sosial, yaitu menyangkut dampak sosial dan lingkungan yang disebabkan
adanya input dan output yang akan dicapai dari suatu proyek seperti distribusi
hal yang harus diperhatikan adalah ke mana produk akan dijual? Apakah pasar
cukup luas untuk menyerap output yang dihasilkan proyek? Berapa share pasar
yang akan dikuasai produk hasil proyek? Sementara berkaitan dengan penyediaan
input adalah apakah saluran pasar untuk input tersedia dengan kapasitas sesuai
dengan yang diperlukan? Bagaimana pembiayaan untuk penyedia input dan bagi
2. Evaluasi memiliki peranan penting dalam suatu proyek, sebutkan peran penting apa
Jawaban :
Evaluasi proyek menyediakan informasi untuk itu dan selanjutnya proyek-proyek yang
terpilih untuk dilaksanakan dapat menjadi cara agar penggunaan sumbersumber daya
penelaahan atau analisis tentang apakah proyek investasi itu dapat berhasil atau tidak
apabila dilaksanakan (Kuntjoro, 2002). Sementara Squire, L dan Herman, G. Van Der Tak
(1975) menyebutkan bahwa evaluasi proyek adalah studi untuk menaksir dan
secara keseluruhan dan menentukan proyek yang akan dilaksanakan sesuai dengan
tersedianya dana dan prioritas proyek yang memberikan keuntungan atau manfaat
besar
➢ Mengetahui tingkat keuntungan yang dapat dicapai melalui investasi dalam suatu
proyek.
➢ Mengadakan penilaian terhadap peluang investasi yang ada sehingga kita dapat
investasi.
Jawaban :
evaluation)
evaluation)
Jawaban :
Corporate Social Responsibility atau disingkat CSR merupakan suatu bentuk tanggung
sosial muncul dan berkembang sejalan dengan korelasi antara perusahaan dengan
masyarakat yang sangat ditentukan oleh dampak yang timbul dari perkembangan dan
dan keputusan hukum dan menghargai manusia, masyarakat dan lingkungan. Beberapa
hal yang termasuk dalam CSR ini antara lain adalah tata laksana perusahaan (corporate
Strategi CSR adalah peta jalan untuk terus melangkah menuju isu CSR. Ini menentukan
arah dan cakupan perusahaan dalam jangka panjang berkaitan dengan CSR, yang
sumber dayanya dalam lingkungannya yang unik untuk memenuhi kebutuhan pasar dan
kesejahteraan masyarakat, perusahaan yang bergerak di bidang kontruksi dan jalan PT.
KJA melaksanakan program tanggung jawab sosial melalui berbagai kegiatan CSR.
Seperti Program Pengadaan Air Bersih. Mereka menyadari bahwa masyarakat di sekitar
➢ Pengadaan Air Bersih. Latar belakang diadakannya program air bersih ini adalah
wilayah operasi. Seperti yang diketahui, masyarakat yang dimaksud adalah mereka
yang berada di wilayah bantaran sungai Mahakam, dengan minimnya akses air
bersih. Kegiatan ini masih berjalan hingga sekarang. Bahkan di salah satu desa yang
menjadi target PT. KJA saat ini program pengadaan air bersih sudah bisa berjalan
Kegiatan CSR Pengadaan Air Bersih merupakan kegiatan CSR berbentuk Socially
Responsible Business Practice (praktik bisnis yang memiliki tanggung jawab sosial)
aktivitas CSR ini adalah outside stakeholder, yakni pihak yang berpengaruh dan
Kegiatan yang berbentuk Socially Responsible Business Practice ini dapat membantu
perusahaan untuk mencari sumber air bersih hingga saluran pendistribusiannya, PT.
KJA juga membentuk lembaga pengelolaan air bersih agar program tersebut bisa
memanfaatkan air yang tersedia menjadi suatu produk yang bernilai jual. Karena
itulah, program penyediaan air bersih ini termasuk ke dalam bentuk community
dimaksudkan agar masyarakat yang menjadi target program menjadi subjek dari