Dory Harsa, S.Pd adalah seorang kepala SD “A”. Pak Dory adalah lulusan terbaik dari
sebuah LPTK di kota ‘B’. dikarenakan kepintarannya pak dory diangkat menjadi kepala
menjadi SD yang bermutu dan menjadi SD favorit. Ketika suatu di saat diminta menjadi
dalam memimpin sekolah diperlukan ada upaya meningkatkan mutu sekolah, mendorong
guru-guru untuk berinisiatif dan meningkatkan kreativitas serta adanya wibawa sebagai
kepala sekolah yang dukungan orang tua peserta didik. Berdasarkan kasus kepemimpinan
oleh manajemen yang tepat yang implementasinya bersifat efektif dan efisien.
Peningkatan mutu sekolah tidak lepas dari bagaimana upaya meraih prestasi suatu
sekolah yang didukung oleh berbagai macam sarana kebutuhan. Hasil prsestasi
dapat diukur melalui berbagai macam kegiatan, yaitu kegiatan lomba akademik, dan
hasil ujian. Prestasi sekolah yang baik berpengaruh pada mutu sekolah, sedangkan
sekolah yang bermutu identik dengan sekolah yang mampu berfungsi sebagai wadah
proses edukasi, wadah proses sosialisasi, dan proses transformasi sehingga mampu
EMASLIM dituntut mempunyai visi, misi, profesional, tekun dan tabah, mampu
memberikan pelayanan optimal, dan disiplin tinggi. Dalam usaha meningkatkan
mutu pendidikan, guru dituntut mampu terlibat aktif dan maksimal sehingga
Kepala Sekolah merupakan tenaga fungsional guru yang diberi tugas untuk
terjadinya interaksi antara guru yang memberi pelajaran dan siswa yang menerima
pelajaran. Kepala sekolah sebagai pemimpin pada satuan pendidikan bertugas untuk
suatu organisasi atau lembaga sekolah guna tercapainya tujuan pendidikan. Besar
kecilnya peranan yang dilakukan seorang pemimpin banyak ditentukan kepada apa
dan siapa dia, dan apa yang dipimpinnya, kekuasaan (otoritas) apa yang dimiliki dan
perangkat mana yang ia perankan sebagai pemimpin baik itu formal maupun non
Kepemimpinan kepala sekolah merupakan salah satu faktor yang dapat mendorong
untuk mewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran sekolah. Kepala sekolah harus
dapat diperoleh dari pengalaman belajar secara teori ataupun dari pengalaman di
dalam praktek selama menjadi pemimpin. Cara atau tekhnik seorang dalam
sekolah dapat mencapai tujuannya secara etektif dan efesien, maka kepala sekolah
pengendalian, evaluasi dan inovasi. Kepala Sekolah yang baik diharapkan akan
sekolah akan terlaksana dengan baik, tentunya diperlukan tenaga pengajar yang
berkualitas, memiliki loyalitas serta produktivitas kerja guru yang tinggi sehingga
pencapaian visi, misi dan tujuan pendidikan. Sedangkan untuk mewujudkan suatu
kondisi kinerja guru yang baik diperlukan adanya seorang pemimpin yang benar–
benar cakap dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab manejemen sekolah
Meskipun sudah banyak definisi kepemimpinan, tetapi tidak satu pun memuaskan
memengaruhi bawahan agar menjadi taat, hormat, setia, dan mudah bekerja sama.
Definisi ini adalah definisi yang paling lama dan menjadi dasar bagi definisi
memengaruhi orang lain untuk memahami dan menyetujui kebutuhan yang harus
dipenuhi dan cara melakukannya, serta proses memfasilitasi individu dan kelompok
siswa. Dari beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa yang disebut
tujuan secara efektif dan esien. Menurut Bush, 2011 dalam Yulk, Gary saat ini
terdapat 11 gaya kepemimpinan pendidikan, yaitu: (1) manajerial; (2) partisipatif; (3)
transformasional; (4) distributed; (5) transaksional; (6) post modern; (7) emosional;
(8) kontingensi; (9) moral; (10) instruksional; dan (11) kewirausahaan. Meskipun
banyak gaya kepemimpinan ditemukan para ahli kepemimpinan, tidak ada satupun
model kepemimpinan yang terbaik yang dapat diterapkan dalam berbagai situasi
karena setiap model memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing. Selain itu
ada gaya kepemimpinan yang bersifat: (1) Otoriter yaitu kepemimpinan diktator
penguasa dan tidak dapat dibantah sehingga orang lain harus tunduk dan kepada
utama dan terpenting. Hubungan antara pemimpin dan orang-orang yang dipimpin
atau bawahannya diwujudkan dalam bentuk human relationship atas dasar prinsip
Kelebihan gaya kepemimpinan yang diterapkan Pak Dory sebagai kepala sekolah
dalam Rancangan kegiatan sekolah yang dapat meningkatkan mutu sekolah dengan
penerapan MBS adalah Pak Dory memberikan arahan kepada bawahan dengan
sharing pengalaman sehingga guru merasa lebih nyaman dalam melaksanakan tugas
dan tanggung jawab yang diberikan, Pak Dory juga memberikan motivasi-motivasi
Gaya kepemimpinan yang diterapkan Pak Dory yaitu gaya degelatif, dengan yang ini
Selain gaya degelatif pak dory juga menerapkan gaya kepemimpinan demokratis
guru pak dory menggunakan gaya kepemimpinan selling dengan gaya ini kepala
meningkatkan komitmen, dalam gaya ini guru diposisikan sebagai mitra kerja, bukan
2. Penerapan MBS yang baik di suatu sekolah, akan dapat meningkatkan mutu sekolah.
Jika anda dimisalkan menjadi seorang kepala sekolah, buatlah rancangan kegiatan
efektif untuk mencapai tujuan yang memberikan otonomi lebih besar kepada kepala
komponen warga sekolah yaitu; kepala sekolah, guru, siswa, orang tua, dan