Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH

Modul 6 kb 1-2
PEMBELAJARAN
KETERAMPILAN BERBAHASA
DENGAN FOKUS MENYIMAK

Dosen :
Hj. Komariah

Kode/Nama Mata Kuliah :


IDIK4010/ Komputer dan Media Pembelajaran

Disusun Oleh :
Muslimah
Setya Wicaksono Nugraha
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

modul yang akan memberikan bekal kepada Anda tentang perencancan, pelaksanaan, dan
penilaian menyimak. Hal tersebut dijabarkan dalam simulasi pembelajaran menyimak. Secara
umum modul ini memberikan penjelasan kepada Anda bahwa menyimak merupakan
kemampuan berbahasa yang pertama diperoich dalam proses kehidupan sehari-hari. Namun
demikian, dalam penggunaannya ketcrampilan ‘menyimak sering dipadukan dengan
keterampilan berbahasa lainnya dan tak dapat dipisahkan lagi dalam praktik berbahasa. Tentu
saja hal ini perlu diketahui oleh Anda, Karena sangat mermbantu dalam mengajarkan bahasa
Indonesia yang baik dan benar Atss dasar inilah maka membaca modul ini Anda dibarapkan
dapat memahami perencanaan, pelaksansan, dan penilaian menyimak. Secara rinci, setelah
selesai mengkaji modul ini Anda dibarapkan dapat:

1.2 Rumusan Masalah


Penulis sudah menyusun sebagian permasalahan yang hendak dibahas dalam makalah ini. Ada
pula sebagian permasalahan yang hendak dibahas dalam karya tulis ini antara lain:

 Bagaimana pembelajaran menyimak di kelas rendah?


 Bagaimana pembelajaran menyimak di kelas tinggi?

1.3 Tujuan Masalah


Bersumber pada rumusan permasalahan yang disusun oleh penulis di atas, hingga tujuan dalam
penyusunan makalah ini merupakan bagaikan berikut:

 Untuk mengenali apa itu menyimak di kelas rendah?


 Untuk mengenali apa itu menyimak di kelas tinggi?
BAB II
PEMBAHASAN

1 PEMBELAJARAN MENYIMAK DI KELAS RENDAH

belajar berbahasa dimulai dengan mendengarkan, coba perhatikan bagaimana anak kecil belajar
bahasa ibunya. Mula-mula yang bersangkutan banyak mendengar rangkaian bunyi bahasa. Bunyi
bahasa itu dikaitkan dengan makna. Setelah banyak ‘mendengarkan ia mulai meniru ucapan-
ucapan yang pemah didengamya dan kemudian mencoba menerapkannya dalam pembicaraan.
Proses mendengarkan, mengartikan makna, dan memprakickkan bunyi bahasa itu dilakukannya
berulang-ulang sampai akhimya yang bersangkutan lancar berbicara. Melalui proses
mendengarkan, orang dapat ‘menguasai pengucapan fonem, kosakata, dan kalimat. Pemahaman
terhadap fonem, kata, dan kalimat ini sangat membantu yang bersangkutan dalam kegiatan
berbicara, membaca, dan menulis. Petunjuk-petunjuk dalam belajar berbicara, membaca, atau
menulis selalu disampaikan melalui bahasa lisan. Ini berarti bahwa keterampilan mendengarkan
memang. benar-benar menunjang keterampilan berbicara, membaca, dan menulis. Berdasarkan
standar kompetensi mata pelajaran bahasa Indonesia di SD untuk materi pembelajaran
‘mendengarkan peserta didik diharapkan mampu: mendengarkan dongeng, wacana lisan tentang
deskripsi benda/denah, teks pendek, puisi anak lisan, pesan pendek, cerita anak, cerita teks
drama, petunjuk denah, pengumuman, pembacaan pantun, narasumber, cerita rakyat, cerpen
anak, dan berita. (Permendiknas No. 22 th. 2006 tentang Standar Isi, 319 - 330 dalam Alamsyah,
2010). Guru bahasa Indonesia di SD harus berupaya agar pengajaran ‘mendengarkan disenangi
oleh peserta didik. Hal ini dapat terlaksana apabila guru benar- benar menguasai materi dan cara
atau metode pengajaran mendengarkan. Khusus dalam ‘metode pengajaran mendengarkan
tersebut guru harus mengenal, memahami, menghayati, serta dapat mempraktekkan berbagai
cara pembelajaran mendengarkan.

1.1 SKKD MENYIMAK/MENDENGARKAN KELAS RENDAH


● Kelas 1 Semester 1
● Kelas 1 Semester 2
● Kelas 2 Semester 1
● Kelas 2 Semester 2
● Kelas 3 Semester 1
● Kelas 3 Semester 2

1.2 PERENCANAAN, PELAKSANAAN, DAN PENILAIAN BERBICARA KELAS RENDAH


Pembelajaran menyimak tertuang pada RPP. Rencana Program Pembelajaran (RPP) adalah rencana yang
menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu kompetisi dasar.
● Kriteria RPP
- Kemampuan dasar dan materi mengacu silabus
- Dapat dilaksanakan
- Mudah dimengerti/dipahami
● Komponen RPP
- Standar kompetensi
- indicator
- Tujuan
- materi pembelajaran
- media pembelajaran
- strategi pembelajaran
- penilaian
- Tindak lanjut dan sumber bahan

2 PEMBELAJARAN MENYIMAK DI KELAS TINGGI

materi simakan berupa tuturan lisan bersifat fana atau mudah dilupakan. Oleh karena itu,
materi simakan tidak perlu terlalu panjang, tetapi harus memiliki tingkal kompleksitas yang tinggi,
Maleri simakan yang terlalu panjang selain membosankan juga sult diingat, sedangkan mater
simakan yang terlalu mudah akan sulit dicksplorasi untuk mengembangkan kemampuan berpikir
tingkat tinggi

Beberapa hal yang perl dipertimbangkan dalam pembelajaran menyimak/ mendengarkan


di kelas tinggi SD sebagai berikut, :
I. Butir-butir pertanyaan yang digunakan untuk menguji/melatih pemahaman pembelajr
persentasenya harus lebih banyak pada pertanyaan Kategori tingkat tinggi (analisis,
evaluasi, dan kreatif).
II. Bentuk pertanyaan diupayakan beragam, yaitu berbentuk objekiif pilihan ganda.dan
juga pertanyaan yang membutuhkan respons dari pembelajar (sai).
III. Pertanyaan hanya dapat dijawab ketika pembelajar menyimak dengan saksama
Pertanyaan yang dapat dijawab tanpa harus mendengarkan tuturan yang disimak,
bukan pertanyaan yang bagus.
IV. Pembelajaran diawali dengan pendahuluan berupa apersepsi yang mampu menarik
pethatian pembelajar, antara lain dengan menggunakan media yang. menarik, dengan
kuis, dengan brainstorming, dengan mendengarkan lagu yang kaitan dengan
kompetensi yang hendak dilatihkan
V. Kegiatan inti harus memuat tiga Kegiatan utama, yaitu eksplorasi,elaborasi konfirmasi,
yang dikemas secara menarik
VI. Kegiatan penutup harus mampu memberikan kesan yang menarik bagi pembelajar dan
menumbuhkan keingintahuan pembelajar untuk memperdalam kompetensi yang telah
dipelajari
VII. Tugas-tugas yang dikeriakan oleh peserta didik adalah tugas-tugas yang mendukung
kecakapan hidup untuk berkiprah di masyarakat. Oleh Karena itu, tugas-tugas harus
dirancang untuk dipublikasikan agar bernilai ckonomis dan mampu mengembangkan
ekonomi krealif dalam bentuk penerbitan. Hasil kerja peserta didik sebaiknya tidak
berhenti di tempat sampah.

2.1 SKKD MENYIMAK/MENDENGARKAN KELAS TINGGI


● Kelas 4 Semester 1
● Kelas 4 Semester 2
● Kelas 5 Semester 1
● Kelas 5 Semester 2
● Kelas 6 Semester 1
● Kelas 6 Semester 2

2.2 PERENCANAAN, PELAKSANAAN, DAN PENILAIAN BERBICARA KELAS TINGGI


Pelaksanaan dan perencanaan pembelajaraan menyimak di kelas tinggi di upayakan mengandung :
● Kontekstual
- Kontruktivisme
- Menemukan
- Bertanya
- Masyarakat Belajar
- Pemodelan
- Refleksi
- Penilain yang sebenarnya
● Integratif
● Fungsional
● Apresiatif
- Rencana Program Pembelajaran
a. Standar kompetensi
b. Kompetisi Dasar
c. indicator
d. Tujuan
e. materi pokok
f. Kegiatan Pembelajaran
g.Sumber/media
h.penilaian
- Penilaian menyimak kelas tinggi SD

2.3 IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MENYIMAK DI KELAS TINGGI


Berikut ini dipaparkan beberapa alternative pembelajaran menyimak secara garis besar.
● Mendengarkan Cerita
● Mendengarkan Berantai
BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
Dari ulasan di atas penulis bisa merumuskan sebagai berikut:

Pentingnya memiliki keterampilan berbahasa dengan fokus menyimak

Secara umum modul ini memberikan penjelasan kepada Anda bahwa menyimak merupakan
kemampuan berbahasa yang pertama diperoich dalam proses kehidupan sehari-hari. Namun
demikian, dalam penggunaannya ketcrampilan ‘menyimak sering dipadukan dengan
keterampilan berbahasa lainnya dan tak dapat dipisahkan lagi dalam praktik berbahasa. Tentu
saja hal ini perlu diketahui oleh Anda, Karena sangat mermbantu dalam mengajarkan bahasa
Indonesia yang baik dan benar Atss dasar inilah maka membaca modul ini Anda dibarapkan
dapat memahami perencanaan, pelaksansan, dan penilaian menyimak. Secara rinci, setelah
selesai mengkaji modul ini Anda dibarapkan dapat:i.

Anda mungkin juga menyukai