Anda di halaman 1dari 5

TUGAS TUTORIAL 3

KETRAMPILAN BERBAHASA INDONESIA

1.

Disusun oleh :

NAMA : NOVA SOVIANA


NIM : 857722488
KODE/MATA KULIAH : PDGK4101/KETRAMPILAN BERBAHASA
INDONESIA
TUTOR : DYAN NOVITA RATRIANI, M.PD
PRODI/KELAS : FKIP/ PGSD (4C)
UPBJJ/POKJAR : SEMARANG/BLORA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN ( UPBJJ ) SEMARANG


UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2023.1
1.Penilaian yang digunakan dalam pembelajaran berbicara ada 2 jenis, sebutkan dan beri
penjelasan 2 jenis penilaian tersebut!
Jawab :
Ada dua jenis penilaian yang digunakan dalam pembelajaran berbicara, yaitu penilaian proses
dan penilaian hasil.
 Penilaian proses dilakukan selama kegiatan pembelajaran berlangsung untuk menilai
sikap peserta didik dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. dalam penilaian proses
digunakan lembar penilaian sikap (afektif) yang terdiri atas aspek : (1) kedisiplinan; (2)
minat; (3)kerja sama; (4) keaktifan; (5) tanggung jawab.
 Penilaian hasil dilakukan berdasarkan unjuk kerja yang dilakukan peserta didik ketika
menyajikan kompetensi berbicara yang dituntut kurikulum atau mempresentasikan secara
individual. dalam penilaian hasil digunakan rubrik penilaian untuk mengetahui
kompetensi peserta didik dalam berbicara, misalnya menanggapi pembacaan puisi.

2. Berikan uraian Anda tentang teknik pembelajaran berbicara terpadu di kelas tinggi!
Jawab :
Teknik pembelajaran yang digunakan guru dalam meningkatkan kemampuan berbicara terpadu
di kelas tinggi yaitu :
1. Menyimak dan berbicara
Melalui keterampilan berbicara, siswa dapat menyampaikan pesan sehingga mereka dapat
berkomunikasi dengan orang di sekitarnya. Sementara itu, keterampilan menyimak berfungsi
untuk memahami isi pesan yang didengar untuk disampaikan lagi pada orang lain.
2. Menyimak dan menulis
Kemampuan menyimak dan membaca memiliki korelasi atau hubungan dengan kemampuan
menulis. Hal ini dikarenakan kemampuan menulis membutuhkan informasi baik informasi
tertulis maupun informasi dari sumber suara. Kemampuan membaca dan menyimak merupakan
kemampuan berbahasa aktif reseptif.
3. Membaca dan menyimak
Menyimak dan membaca berhubungan erat karena keduanya merupakan sarana untuk menerima
informasi dalam kegiatan komunikasi, perbedaannya terletak dalam jenis komunikasinya,
menyimak berhubungan dengan komunikasi lisan, sedangkan membaca berhubungan dengan
komunikasi tulis.
4. Membaca dan menulis
Membaca dan menulis merupakan jenis keterampilan berbahasa tulis, seseorang dapat
memperoleh informasi, memperoleh ilmu dan pengetahuan, serta pengalaman-pengalaman baru.
5. Menulis dan bercerita
Menulis adalah kegiatan penyampaian pesan (gagasan, perasaan, atau informasi) secara tertulis
kepada pihak lain. Dan Bercerita merupakan kegiatan untuk menyampaikan pesan atau
informasi kepada orang lain secara lisan

3. Sebutkan dan jelaskan apa saja yang harus dilakukan guru sebelum pelaksanaan pembelajaran
Bahasa Indonesia dengan fokus membaca di kelas rendah!
Jawab :
1. Memilih bahan ajar
dalam pemilihan materi atau bahan ajar hendaknya seorang guru berpedoman pada kriteria yang
dikemukakan Hartati, yakni (1) nilai kependidikan; (2) kebermaknaan; dan (3) kemanfaatan. Di
samping itu, guru juga harus memperhatikan hierarki penyajian bahan, termasuk di dalamnya
pemilihan bahan ajar, yang mengacu pada prinsip: mudah-sukar, sederhana-kompleks, dekat-
jauh, familier-asing.
2. Memilih metode
Pemilihan metode pembelajaran ini hendaknya dipilih sesuai dengan karakteristik siswa dan
kondisi kelas.Pembelajaran bahasa Indonesia di kelas rendah dengan fokus kompetensi
membaca di kelas rendah terklasifikasi ke dalam dua tahapan, yakni
(a) membaca permulaan untuk kelas 1 dan 2 meliputi, metode abjad/alfabet, metode bunyi,
metode suku kata(silaba), metode kata lembaga, metode global dan metode SAS
(b) membaca lanjutan tingkat dasar untuk kelas 3. Terdapat dua jenis membaca yang
dikembangkan di kelas rendah (akhir) atau membaca lanjut tingkat dasar (awal), yakni di kelas 3
SD. Pembelajaran membaca harus sudah mulai diorientasikan pada membaca pemahaman
(melek wacana). Jenis membaca yang dikembangkan sudah mulai diarahkan pada kegiatan
membaca dalam hati.
3. Merancang kegiatan pembelajaran
Rancangan kegiatan pembelajaran ini disebut juga dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP). RPP berfungsi sebagai pemandu pelaksanaan pembelajaran yang akan dibawakan guru.
Sebelum membuat RPP terlebih dahulu guru harus mencermati tuntutan standar kompetensi dan
kompetensi dasar (SKKD) sebagaimana yang digariskan kurikulum.
4. Menyusun penilaian membaca di kelas rendah.

4. Sebutkan dan jelaskan 2 bentuk penilaian membaca di kelas tinggi dan beri contohnya!
Jawab :
Secara umum, bentuk-bentuk penilaian membaca di kelas tinggi yang dapat digunakan oleh guru
terbagi menjadi dua, yakni tes respon jawaban dan tes konstruksi jawaban
1. Tes respons jawaban, merupakan bentuk tes untuk mengukur kemampuan membaca peserta
didik dengan cara memilih jawaban yang telah disediakan.
Contoh :
a. Contoh tes objektif bentuk pilihan ganda
b. Tes objektif benar salah
c. Soal menjodohkan
d. Isian rumpang dengan alternatif jawaban
2. Tes konstruksi jawaban merupakan tes yang menuntut siswa untuk mengemukakan jawaban
sendiri berdasarkan informasi yang diperoleh dari wacana yang disajikan.
Contoh :
a. Pertanyaan terbuka
b. Isian tumpang
c. Menceritakan kembali

5. Buatlah contoh sebuah RPP keterampilan membaca di kelas tinggi!


Jawab :

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Satuan Pendidikan : SD Negeri Karangtengah


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester. : VI/1
Alokasi waktu : 2 x 35 menit
Pertemuan ke : lll (tiga)

I. Standar Kompetensi
Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi secara tertulis dalam bentuk
formulir,ringkasan,dialog dan parafrase.

II. Kompetensi Dasar


Mengubah puisi ke dalam bentuk prosa dengan tetap memperhatikan makna puisi.

III. Indikator
1. Siswa dapat memahami cara mengubah puisi menjadi prosa
2. Siswa dapat puisi dengan penghayatan yang baik
3. Siswa dapat memparafrasekan puisi

IV. Tujuan Pembelajaran


1. Setelah mendengarkan penjelasan guru, siswa dapat memahami cara mengubah puisi menjadi
prosa
2. Setelah menyimak pembacaan puisi guru, siswa dapat membaca bait-bait puisi dengan
penghayatan yang baik.
3. Setelah membaca bait-bait puisi dan mendengarkan penjelasan guru siswa dapat
memparafasekan puisi.

V. Materi Pembelajaran
Puisi

VI. Metode Pembelajaran dan Sumber Belajar


Metode : Tanya jawab,diskusi dan penugasan
Model : PAKEM

VII. Kegiatan Pembelajaran


A. Pendahuluan
1. Salam
2. Doa
3. Absensi
4. Apersepsi
Guru melakukan tanya jawab dengan siswa tentang hal-hal yang berhubungan dengan materi
yang akan dipelajari. Misal:
Siapa yang pernah membaca puisi?"
Apakah kalian sudah membaca puisi dengan lafal dan intonasi yang tepat?"
Apa itu puisi dan ciri-ciri puisi?"
Siapa yang pernah membuat puisi?" dan sebagainya
5. Guru menyiapkan media pembelajaran

B. Kegiatan Inti
1. Guru menjelaskan cara mengubah puisi menjadi prosa
2. Siswa diminta untuk mendengarkan guru ketika sedang membaca puisi.
3. Siswa membaca puisi yang telah dibagikan oleh guru dengan intonasi yang tepat.
4. Guru dan siswa memparafasekan puisi yang telah dibaca.
5. Siswa diberi kesempatan untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahami.
C. Penutup
Tanya jawab,diskusi, penugasan Memparafrasekan puisi lain dan membacakan hasilnya di depan
kelas.
Siswa diberi pesan moral oleh guru.
4.Doa.
5. Salam penutup.

VIII. Alat dan Sumber Belajar


LKS
Silabus
Puisi anak Buku Bina Bahasa Indonesia Kelas 6 A Kurikulum 2006 KTSP

IX. Penilaian
Penilain berbasis kelas tentang materi yang tercakup dalam RPP ini dapat dilakukan dengan
menggunakan alat-alat penilaian berikut ini:
1. Kinerja
Penilaian kerja dilakukan dengan LO 01 dan LO 02.
LO 01 untuk menilai kemampuan dan keberanian pembelajaran. siswa dalam membaca puisi
secara individu,sedangkan LO 02 dilakukan untuk mengamati aktivitas siswa dalam proses.
2. Portofolio
Karya siswa mengerjakan tugas tentang membuat pantunngerjakan soal-soal evaluasi.

Blora, 12 Juni 2023

Nova Soviana

Anda mungkin juga menyukai