Anda di halaman 1dari 4

Nama : Nova Soviana

NIM : 857722488

Kelas : 5C PGSD

Matkul : PDGK 4103

Jawaban dari soal Tugas Tutorial 1

1. Virus memiliki beberapa ciri kehidupan dalam akronim MRS GREEN (Gerakan, Respirasi, Sensasi,
Pertumbuhan, Reproduksi, Ekskresi, dan Nutrisi). Namun, sebagian besar ilmuwan menggolongkan virus
ke dalam kelompok makhluk pelestarian atau bahkan bukan termasuk makhluk hidup. Berikut adalah
beberapa alasan mengapa virus tidak dianggap sebagai makhluk hidup:

Tidak memiliki sel : Virus tidak memiliki sel, yang merupakan ciri pertamamakhluk hidup

Tidak memiliki metabolisme energi : Virus tidak memiliki energi metabolisme, tidak tumbuh, tidak
menghasilkan produk limbah, dan tidak mengirimkan rangsangan

Tidak memiliki organisme : Virus tidak memiliki membran sel atau organel lain seperti ribosom atau
mitokondria yang dimiliki sel

Tidak dapat diproduksi secara mandiri : Virus hanya dapat diproduksi dengan menyerang sel hidup
orang lain

Tidak dapat berkembang biak di luar sel hidup : Virus hanya dapat berkembang biak di dalam sel hidup
lain

Tidak dapat menggunakan energi di luar sel inang : Virus tidak dapat menggunakan energi di luar sel
inang

Meskipun virus memiliki beberapa ciri kehidupan, seperti berkembang biak dan memiliki asam nukleat,
virus tidak memiliki sel dan tidak dapat melakukan metabolisme energi. Oleh karena itu, virus tidak
dianggap sebagai makhluk hidup.

2. Berikut adalah urutan tingkatan organisasi kehidupan dari yang paling kecil sampai dengan yang
kompleks:

1. Molekul

2. Organel

3. Sel

4. Jaringan

5. Organ
6. Sistem organ

7. Organisme

8. Populasi

9. Komunitas

10. Ekosistem

11. Bioma

12. Biosfer

Sel merupakan unit struktural dan fungsional terkecil dalam organisasi kehidupan karena sel merupakan
unit dasar kehidupan yang memiliki kemampuan untuk melakukan semua fungsi kehidupan seperti
metabolisme, pertumbuhan, dan reproduksi. Sel juga merupakan unit struktural terkecil yang dapat
hidup secara mandiri dan memiliki kemampuan untuk mempertahankan diri sendiri. Selain itu, sel juga
merupakan unit fungsional terkecil yang dapat melakukan tugas-tugas spesifik dalam tubuh makhluk
hidup, seperti menghasilkan energi, memproses makanan, dan menghasilkan hormon. Oleh karena itu,
sel dianggap sebagai unit struktural dan fungsional terkecil dalam organisasi kehidupan.

3. Jaring-jaring makanan adalah gabungan dari beberapa rantai makanan yang saling berhubungan dan
tumpang tindih dalam suatu ekosistem. Jaring-jaring makanan terdiri dari beberapa tingkat trofik, yaitu
produsen, konsumen primer, konsumen sekunder, konsumen tersier, dan seterusnya. Contoh sebuah
jaring-jaring makanan adalah sebagai berikut:

Produsen: tumbuhan hijau

Konsumen primer: belalang, ulat, tikus

Konsumen sekunder: ular, burung pemangsa

Pengurai: bakteri

Jika terjadi kepunahan pada salah satu unsur jaring makanan tersebut, maka akan terjadi
ketidakseimbangan lingkungan. Misalnya, jika populasi ular menurun karena kepunahan, maka populasi
tikus akan meningkat. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada tanaman padi di sawah dan para
petani akan merugi. Selain itu, jika sumber makanan di hutan habis karena penebangan pohon atau
kebakaran hutan, maka hewan-hewan yang ada di dalam hutan akan mencari makanan hingga
pemukiman penduduk, akibatnya akan mengganggu keamanan warga. Kepunahan satu spesies dapat
memengaruhi spesies lain dalam jaring-jaring makanan dan menyebabkan ketidakseimbangan
ekosistem. Oleh karena itu, menjaga keseimbangan ekosistem sangat penting untuk kelangsungan hidup
makhluk hidup di bumi.
4. Perbedaan gambar otot polos,otot jantung dan otot rangka

Otot adalah jaringan yang berfungsi sebagai alat gerak aktif untuk menggerakan tulang. Otot dibagi
menjadi tiga jenis, yakni otot jantung, otot polos, dan otot lurik

Berikut adalah perbedaan antara ketiga jenis otot tersebut:

Otot Jantung

Berbentuk silindris memanjang dan bercabang

inti sel lebih dari satu yang terletak di tengah

Terdapat di dalam jantung dan berfungsi untuk memanaskan darah ke seluruh tubuh

Otot Rangka (Lurik)

Berbentuk sel otot memanjang

Dipengaruhi oleh kesadaran atau perintah otak.

Terdapat di sekitar tulang dan berfungsi untuk menggerakkan tulang

Otot Polos

Berbentuk sel-sel berbentuk kumparan halus

Bekerja secara mandiri atau tidak dipengaruhi oleh kesadaran


Terdapat di dalam organ tubuh seperti lambung, usus, dan pembuluh darah

Perbedaan antara otot jantung, otot rangka, dan otot polos terletak pada bentuk sel, cara kerja, dan
fungsi masing-masing jenis otot tersebut.

5. Keanekaragaman hayati Merujuk pada keanekaragaman semua jenis tumbuhan, hewan, dan
mikroorganisme yang hidup di bumi

Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki keanekaragaman hayati yang sangat tinggi

Berikut adalah penjelasan mengapa Indonesia disebut sebagai negara yang kaya akan sumber plasma
nutfah:

Plasma nutfah adalah sumber daya alam keanekaragaman hayati yang berupa benih, umbi, atau bagian
lain dari tumbuhan yang dapat digunakan untuk pemuliaan tanaman

Indonesia memiliki keanekaragaman jenis dan sumber plasma nutfah yang sangat tinggi, termasuk pada
jenis Durio spp. atau durian

Terdapat 20 spesies Durio spp. yang ditemukan di Indonesia

Keanekaragaman jenis dan sumber plasma nutfah Durio spp. di Indonesia merupakan modal dasar yang
sangat penting untuk pemuliaan tanaman

Dari hasil pemuliaan tanaman, diharapkan akan diperoleh bibit unggul baik dalam kualitas maupun
produksi buahnya

Buah durian merupakan salah satu komoditas buah-buahan yang mempunyai nilai ekonomi cukup
penting di pasar perdagangan.

Kekayaan keanekaragaman jenis dan plasma nutfah di Indonesia merupakan sumber daya alam yang
sangat penting bagi pembangunan nasional dan perlu dilindungi serta dimanfaatkan secara optimal

Anda mungkin juga menyukai