Anda di halaman 1dari 6

BIOLOGI KD 1

1. RUANG LINGKUP BIOLOGI


Karakteristik Biologi Sebagai Ilmu
BIOS = HIDUP
LOGOS = PENGETAHUAN

Biologi adalah ilmu yang mengkaji dan mempelajari tentang mahluk hidup Jadi Biologi
merupakan ilmu pengetahuan yang paling dekat dengan kehidupan. Biologi merupakan
bidang ilmu yang luas, bagian dari IPA serta berkaitan dengan ilmu-ilmu yang lain
contohnya fisika, kimia. Geografi .

Sains
Biologi termasuk dalam ilmu Sains Sains adalah ilmu pengetahuan tentang fenomena-
fenomena /kejadian-kejadian di alam untuk mempempelajari alam apa adanya
Ciri-ciri ilmu pengetahuan alam (SAINS) termasuk biologi yaitu:
1. Objek kajian berupa benda konkret dan dapat ditangkap indera
2. Dikembangkan berdasarkan pengalaman empiris (pengalaman nyata)
3. Memiliki langkah-langkah sistematis yang bersifat baku.
4. Menggunakan cara berpikir logis, yang bersifat deduktif artinya berpikir dengan menarik
kesimpulan dari hal-hal yang khusus menjadi ketentuan yang berlaku umum. Bersifat
induktif berarti berpikir dengan menarik dari hal-hal umum menjadi khusus
5. Hasilnya bersifat obyektif atau apa adanya, terhindar dari kepentingan pelaku (subyektif)
6. Hasil berupa hukum-hukum yang berlaku umum, dimanapun diberlakukan.

Ruang lingkup Biologi


Berdasarkan struktur keilmuan menurut BSCS (Biological Science Curricullum Study,
Mayer 1980) bahwa ruang lingkup biologi meliputi obyek biologi berupa:
1. Kingdom animalia 4. Kingdom protista
2. Kingdom plantae 5. Kingdom eubacteria
3. Kingdom fungi 6. Kingdom archaebacteria

Pembahasan permasalahan biologi meliputi 9 tema dasar yaitu:


1. Biologi (sains) sebagai proses inkuiri
2. Sejarah konsep biologi
3. Evolusi
4. Keanekaragaman dan keseragaman
5. Genetika dan kelangsungan hidup
6. Organisme dan lingkungan
7. Perilaku
8. Struktur dan fungsi
9. Regulasi

Ditinjau tingkat organisasi kehidupan, pembahasan biologi dimulai dari:


1. Molekul (virus)
2. Sel (protozoa, bakteri dan tumbuhan uniseluler)
3. Jaringan (porifera & coelenterata)
4. Organ (hati, ginjal, dll)
5. Sistem organ (sistem sirkulasi, sistem transportasi, dll)
6. Individu (manusia)
7. Populasi (kumpulan individu yang sama di daerah yang sama)
8. Komunitas (kumpulan beberapa populasi)
9. Ekosistem (kumpulan beberapa komunitas dengan lingkungan abiotiknya)
10. Bioma (ekosistem dalam skala yang luas)
11. Biosfer (kumpulan seluruh bioma dipermukaan bumi).
2. OBJEK DAN PERMASALAHAN BIOLOGI
Objek dan permasalahan Biologi adalah kehidupan organisme pada berbagai tingkat struktur
dari yang terendah hingga tertinggi, yaitu : (unsur, molekul, sel, jaringan, organ, sistem
organ, organisme, populasi, komunitas, ekosistem, bioma).
 Unsur adalah zat tunggal yang tidak dapat di bagi lagi menjadi zat yang lebih kecil
 Molekul adalah : zat kimia murni yang terdiri dari beberapa unsur yang dapat dipecah-
pecah lagi menjadi unsur pembentuknya, contoh H20, adalah senyawa yang terdiri dari 2
atom Hidrogen untuk setiap atom Oksigen
 Sel adalah unit terkecil dan fungsional penyusun tubuh makhluk hidup

Unsur Zat Tunggal Molekul Sel

 Jaringan adalah sekumpulan sel yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama
 Organ adalah kumpulan dari jaringan-jaringan yang saling bekerja sama membentuk
fungsi di dalam tubuh. contoh mata, hidung, jantung, ginjal, otak dll
 Sistem organ adalah kumpulan dari beberapa organ yang saling bekerja sama membentuk
fungsi yang lebih luas di dalam tubuh. contohnya sistem pencernaan , sistem pernafasan,
peredaran darah. gerak, eksresi, sekresi, sistem koordinasi dll
Jaringan Organ Sistem Organ

 Organisme adalah makhluk hidup tunggal atau individu yang merupakan kumpulan dari
seluruh sistem organ yg saling bekerjasama menjalankan fungsi kehidupan
 Populasi adalah kumpulan individu sejenis yg tinggal di suatu tempat
 Komunitas adalah kumpulan dari beberapa populasi yang saling berinteraksi di suatu
habitat tertentu
Organisme Populasi Komunitas

 Ekosistem adalah kesatuan komunitas dengan lingkungan hidupnya yg membentuk


hubungan interaksi atau saling ketergantungan. Contohnya ekosistem perairan dan
ekosistem daratan
 Bioma : Bagian terkecil dari ekosistem di daratan. Contohnya bioma hutan hujan tropis,
bioma gurun dll
 Biosfer : tempat makhluk hidup tinggal dan melangsungkan hidupnya yaitu di bumi.
Ekosistem Bioma Biosfer
3. MANFAAT ILMU BIOLOGI
Biologi telah banyak memberikan manfaat atau sumbangan terhadap kemajuan tekhnologi,
seperti di bidang pertanian, peternakan, kedokteran dan industri.

Manfaat biologi dalam bidang peternakan


 Menghasilkan bibit unggul seperti hasil penyilangan
 Detemukannya metode dalam penemuan bibit unggul dengan cara inseminasi buatan
(kawin suntik)
 Terciptanya ayam petelur dan ayam pedaging sehingga kebutuhan ayam dan telur dapat
terpenuhi setiap harinya.
 Ditemukannya berbagai macam obat untuk mengobati berbagai macam penyakit hewan
dan juga obat penggemuk hewan.

Manfaat biologi dalam bidang industri:


 Terciptanya produk makanan seperti probiotik dan prebiotik.
 Banyak dihasilkan vaksin dan obat yang sangat bermanfaat bagi kehidupan. Dikehidupan
yang semakin modern ini timbul berbagai macam penyakit sehingga para ilmuan
berusaha untuk mengobati penyakit tersebut sehingga ditemukannya vaksin.
 Dihasilkan metode fermentasi untuk menghasilkan alkohol, roti, kecap, yoghurt dan
lainnya dengan bantuan jamur.
 Ditemukannya metode untuk mengawetkan bahan makanan agar tidak cepat rusak dan
aman untuk dikonsumsi.

Manfaat biologi dalam bidang pertanian:


 Ditemukannya bibit unggul dibidang pertanian seperti jagung hibrida agar menghasilkan
jagung yang berkualitas
 Ditemukannya obat untuk mengobati berbagai penyakit tanaman seperti obat semprot
belalang dan sebagainya
 Ditemukannya bibit unggul yang berkualitas sehingga tanaman lebih cepet berbuah dan
cepat panen
 Ditemukannya pewarisan sifat dan gen sehingga bisa digunakan dalam bidang pertanian
untuk memperoleh hasil tanaman yang baik.

4. TINGKAT ORGANISASI KEHIDUPAN


Struktur organisasi kehidupan yang telah disusun oleh para ahli biologi mengenal 10
tingkatan. Tingkat terendah dimulai oleh molekul, dilanjut dengan sel, jaringan, organ, sistem
organ, individu, populasi, komunitas, ekosistem, dan bioma.
1. Tingkat Molekul
Setiap inti sel yang dimiliki makhluk hidup mengandung molekul organik yang berperan
dalam mengendalikan struktur dan fungsi sel. Inti sel tersebut juga membawa rekam
informasi genetik yang dapat diturunkan melalui proses reproduksi sel. Molekul organik
tersebut berupa DNA (deoxyribonucleic acid asam deoksiribonukleat) dan RNA
(ribonucleic acid asam ribonukleat). Keduanya berperan sebagai pengatur sintesis protein
yang terjadi di dalam sel.

2. Tingkat Sel
Sel adalah unit kehidupan yang paling kecil. Berdasarkan jumlah sel penyusunnya, kita
mengenal mahluk hidup dapat dibagi menjadi 2 jenis, yaitu mahluk hidup uniseluler
(terdiri dari satu sel) dan mahluk hidup multiseluler (terdiri dari banyak sel). Beberapa
contoh mahluk hidup uniseluler misalnya protozoa, bakteri, dan alga. Mereka
melangsungkan metabolisme tubuhnya di dalam satu buah sel saja. Sedangkan makhluk
hidup multiseluler, seperti tumbuhan dan hewan disusun oleh banyak sel yang masing-
masing mempunyai bentuk dan fungsi yang berbeda-beda.

3. Tingkat Jaringan
Jaringan adalah sekumpulan sel yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama. Tubuh
hewan misalnya terdiri atas beragam jenis jaringan seperti jaringan otot, jaringan darah,
atau jaringan epidermis. Contoh mahluk hidup yang berada dalam tingkat organisasi
kehidupan jaringan misalnya Porifera dan Coelenterata. Keduanya mempunyai lapisan sel
pembentuk tubuh (diploblastik), yaitu lapisan terluar (ektoderm) dan lapisan terdalam
(endoderm).

4. Tingkat Organ
Dalam tingkat organisasi kehidupan, organ dianggap sebagai suatu kumpulan jaringan
yang mempunyai fungsi tertentu. Contoh organ dalam tubuh manusia misalnya jantung,
paru-paru, dan lambung.

5. Tingkat Sistem Organ


Sistem organ disusun oleh beberapa organ yang saling berinteraksi satu sama lain dalam
melaksanakan suatu fungsi di dalam tubuh. Sebagai contoh, sistem peredaran darah
manusia, yang terdiri dari jantung dan pembuluh darah, berfungsi untuk mengedarkan
darah ke seluruh tubuh. Sistem organ adalah tingkat organisasi kehidupan yang kemudian
menyusun suatu individu tingkat tinggi.

6. Tingkat Individu
Di tingkat individu, berlangsung mekanisme kompleks yang terjadi karena koordinasi
dan regulasi bermacam-macam sistem organ. Tubuh manusia adalah satu contoh nyata
tingkat organisasi kehidupan yang berupa individu.

7. Tingkat Populasi
Populasi adalah sekumpulan individu yang berada di waktu dan tempat yang sama. Di
sekitar lingkungan kita terdapat bermacam-macam populasi, seperti populasi pohon
kelapa, populasi burung merpati, populasi rumput, populasi cacing tanah, populasi
manusia, dan sebagainya.

8. Tingkat Komunitas
Komunitas adalah tingkat organisasi kehidupan yang tersusun atas sekumpulan populasi
yang berada pada waktu dan tempat yang sama. Contoh komunitas yang dapat kita
jumpai sehari-hari misalnya komunitas padangrumput, yang terdiri dari populasi alang
alang, populasi rerumputan, populasi belalang, populasi cacing tanah, populasi kupu-
kupu, dan sebagainya.
9. Tingkat Ekosistem
Dalam tingkat organisasi kehidupan, ekosistem dianggap sebagai suatu interaksi yang
terjadi antara populasi penyusun komunitas dengan lingkungannya seperti sinar matahari,
tanah, air, dan udara. Contoh ekosistem antara lain ekosistem sawah, ekosistem air tawar,
ekosistem air laut, dan sebagainya.

10. Tingkat Bioma


Bioma adalah sekumpulan ekosistem yang melingkupi suatu wilayah luas. Contoh dari
beberapa bioma besar yang terdapat di bumi kita antara lain bioma gurun, bioma padang
rumput, bioma hutan gugur, bioma hutan hujan tropis, bioma taiga, dan bioma tundra.
Suatu bioma umumnya memiliki iklim khas sehingga terdapat tipe-tipe organisme
(tumbuhan dan hewan) khas yang dapat beradaptasi di lingkungan tersebut.

5. CABANG ILMU BIOLOGI


Biologi memiliki cakupan ilmu yang luas, sehingga dibagi menjadi cabang-cabang
berdasarkan objek yang dipelajarinya. Untuk menyederhanakan, biologi dibedakan menjadi
beberapa kajian yaitu kajian tingkat molekul, sel, organisme, dan populasi. Biologi molekuler
menjadi dasar bagi perkembangan.

Berkat jasanya, kamu dapat memahami struktur dan fungsi molekul-molekul penyusun
tubuh seperti asam nukleat dan protein, termasuk mekanisme pewarisan sifat pada semua
makhluk hidup. Jasa penting yang lain adalah pengetahuan tentang proses metabolisme
sehingga kamu dapat memahami bagaimana energi dihasilkan dan digunakan pada sistem
kehidupan.

Biologi sel berkaitan erat dengan biologi molekuler. Sel merupakan unit dasar
kehidupan, untuk mempelajari struktur dan fungsi sel, ahli biologi mempelajari komponen-
komponen sel pada tingkat molekuler. Biologi sel merupakan kajian yang penting karena
fungsi-fungsi kehidupan pada organisme multiseluler merupakan perwujudan dari
pertumbuhan, aktivitas, dan interaksi sel. Pemahaman biologi sel diperlukan untuk
mempelajari ilmu yang lain seperti fisiologi, biologi perkembangan, neurofisiologi,
sitogenetika, etiologi, dan sebagainya.

Biologi tingkat organisme mempelajari jenis-jenis makhluk hidup dengan segala aspek
kehidupannya. Objek biologi yang dipelajari pada tingkat organisme semakin banyak,
sehingga berkembang disiplin ilmu yang mempelajari organisme tertentu secara mendalam.
Contohnya adalah ornitologi (mempelajari burung), iktiologi (mempelajari ikan), herpetologi
(mempelajari amfibia dan reptil), protozoologi (mempelajari hewan satu sel / protozoa),
mikologi (mempelajari jamur), entomologi (mempelajari serangga), antropologi fisik
(mempelajari manusia), dan sebagainya.

Peranan organisme dalam lingkungan juga menjadi perhatian tersendiri bagi ahli
biologi, sehingga muncul cabang-cabang ilmu seperti ekologi, biologi laut, biologi populasi,
genetika populasi, biologi tanaman akuatik, biologi hewan akuatik, evolusi, sosiobiologi, dan
sebagainya. Dan ketika kegiatan manusia menimbulkan pencemaran yang mempengaruhi
seluruh aspek kehidupan, berkembang cabang ilmu yang baru yaitu pencemaran lingkungan.

Berdasarkan hal itu, maka ilmu biologi memiliki cabang ilmu spesifik dan objek kajian
yang semakin khusus untuk memudahkan cara pembelajarannya, yaitu sebagai berikut :

1. Anatomi : Ilmu yang mempelajari tentang bagian-bagian struktur tubuh dalam makhluk
hidup
2. Agronomi : Ilmu yang mempelajari tentang tanaman budidaya
3. Andrologi : Ilmu yang mempelajari tentang macam hormon dan kelainan reproduksi pria
4. Algologi : Ilmu yang mempelajari tentang alga/ganggang
5. Botani : Ilmu yang mempelajari tentang tumbuhan
6. Bakteriologi : Ilmu yang mempelajari tentang bakteri
7. Biologi molekuler : Ilmu yang mempelajari tentang kajian biologi pada tingkat molekul
8. Bioteknologi : Ilmu yang mempelajari tentang penggunaan penerapan proses biologi
secara terpadu yang meliputi proses biokimia, mikrobiologi, rekayasa kimia untuk bahan
pangan dan peningkatan kesejahteraan manusia
9. Ekologi : Ilmu yang mempelajari tentang hubungan timbal balik antara makhluk hidup
dengan lingkungan
10. Embriologi : Ilmu yang mempelajari tentang perkembangan embrio
11. Entomologi : Ilmu yang mempelajari tentang serangga
12. Evolusi : Ilmu yang mempelajari tentang perubahan struktur tubuh makhluk hidup secara
perlahan-lahan dalam waktu yang lama
13. Epidemiologi : Ilmu yang mempelajari tentang penularan penyakit
14. Eugenetika : Ilmu yang mempelajari tentang hukum pewarisan sifat
15. Endokrinologi : Ilmu yang mempelajari tentang hormon
16. Enzimologi : Ilmu yang mempelajari tentang enzim
17. Fisiologi : Ilmu yang mempelajari tentang faal (fungsi kerja) organ tubuh
18. Fisioterapi : Ilmu yang mempelajari tentang pengobatan terhadap
19. penderita yang mengalami kelumpuhan atau gangguan otot
20. Farmakologi : Ilmu yang mempelajari tentang obat-obatan
21. Genetika : Ilmu yang mempelajari tentang pewarisan sifat
22. Histologi : Ilmu yang mempelajari tentang jaringan
23. Higiene : Ilmu yang mempelajari tentang pemeliharaan kesehatan makhluk hidup
24. Imunologi : Ilmu yang mempelajari tentang sistem kekebalan (imun) tubuh
25. Ichtiologi : Ilmu yang mempelajari tentang ikan
26. Karsinologi : Ilmu yang mempelajari tentang crustacea
27. Klimatologi : Ilmu yang mempelajari tentang iklim
28. Limnologi : Ilmu yang mempelajari tentang perairan mengalir
29. Mikrobiologi : Ilmu yang mempelajari tentang mikroorganisme
30. Malakologi : Ilmu yang mempelajari tentang moluska
31. Morfologi : Ilmu yang mempelajari tentang bentuk atau ciri luar organisme
32. Mikologi : Ilmu yang mempelajari tentang jamur
33. Organologi : Ilmu yang mempelajari tentang organ
34. Onthogeni : Ilmu yang mempelajari tentang perkembangan makhluk hidup dari zigot
menjadi dewasa
35. Ornitologi : Ilmu yang mempelajari tentang burung
36. Phylogeni : Ilmu yang mempelajari tentang perkembangan makhluk hidup
37. Patologi : Ilmu yang mempelajari tentang penyakit dan pengaruhnya bagi manusia
38. Palaentologi : Ilmu yang mempelajari tentang fosil
39. Parasitologi : Ilmu yang mempelajari tentang makhluk parasit
40. Protozoologi : Ilmu yang mempelajari tentang Protozoa
41. Sanitasi : Ilmu yang mempelajari tentang kesehatan lingkungan
42. Sitologi : Ilmu yang mempelajari tentang sel
43. Taksonomi : Ilmu yang mempelajari tentang penggolongan makhluk hidup
44. Teratologi : Ilmu yang mempelajari tentang cacat janin dalam kandungan
45. Virologi : Ilmu yang mempelajari tentang virus
46. Zoologi : Ilmu yang mempelajari tentang hewan

Anda mungkin juga menyukai