Pengertian Biologi adalah cabang ilmu pengetahuan alam yang mempelajari tentang kehidupan dan
organisme hidup, baik lingkungan, maupun interaksi antara makhluk hidup dengan lingkungannya.
Arti kata biologi sendiri berasal dari bahasa Yunani, yaitu bios artinya hidup dan logos artinya ilmu.
Berdasarkan dua kata tersebut, Anda pastinya cukup mengerti arti dasar dari kata biologi ya sob. Nah,
Pengertian Biologi
Berdasarkan definisi biologi di atas maka biologi adalah ilmu yang bisa ditemui dan diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari, sehingga melalui biologi, manusia bisa belajar memahami dan mengenali
dirinya, agar menyadari diciptakan sebagai makhluk Tuhan yang paling sempurna.
Berdasarkan hal tersebut, maka perkembangan ilmu biologi dari masa ke masa semakin cepat dan
luas. Oleh karenanya para ahli biologi membuat pengkhususan kajian sesuai pada objeknya yang lebih
mendalam sehingga memberikan manfaat ilmu biologi yang semakin besar bagi kehidupan pada
umumnya. Pengkhususan kajian yang mendalam ini menghasilkan berbagai cabang ilmu biologi yang
semakin hari semakin banyak. Mengenai cabang biologi silahkan baca artikel dan penjelasan
membacanya semakin cinta untuk belajar biologi. Tingkatkan terus pengetahuan biologimu agar
Berdasarkan sedikit penjelasan di atas, pasti kamu sudah mulai sedikit memahami apa itu ruang
lingkup biologi. Jadi, Ruang Lingkup Biologi merupakanobjek dan permasalahan di dalamnya, juga
berbagai tingkatan organisasi kehidupan yang dipelajari secara khusus dan mendetail. Maka dari itu
lahirlah cabang-cabang biologi. Contohnya, misal objek manusia; dengan berbagai bagian yang ada
dalam tubuh dari sel-selnya, anatomi, fisiologi, hingga lainnya. Lebih jelas lagi, silakan lihat pada
gambar di bawah.
Jadi, cukup sudah informasi kali ini mengenai Ruang Lingkup Biologi. Ingat selalu, untuk selalu belajar
biologi secara kontekstual agar belajar lebih mudah memahami dan lebih nyata, kaitkan dengan
lingkungan sekitar. Semoga bermanfaat.
Biologi dan Permasalahan Biologi. Materi ini masih ada hubungannya materi sebelumnya yaitu
Ruang Lingkup Biologi, seperti yang tercantum dalam Silabus Kurikulum 2013 berikut ini.
Kompetensi Dasar
3.1. Memahami tentang ruang lingkup biologi (permasalahan pada berbagai obyek biologi dan tingkat
organisasi kehidupan), metode ilmiah dan prinsip keselamatan kerja berdasarkan pengamatan dalam
kehidupan sehari-hari.
Sejak abad 19 permasalahan yang melingkupi kehidupan manusia semakin kompleks. Begitu juga
cabang biologi yang semakin banyak menunjukkan luasnya ruang lingkup biologi. Hal ini mendorong
banyak manusia tertarik mempelajari objek biologi. Namun objek biologi tidak hanya berkisar pada
manusia saja, melainkan mencakup tentang segala segi kehidupan makhluk hidup.
Objek kajian biologi sangat banyak dan objek itu berkaitan dengan makhluk hidup, baik pada tingkat
molekul, sel, jaringan, organ, sistem organ, individu, populasi, ekosistem, sampai tingkat bioma.
1. Tingkat Molekul
paling sederhana yang di sebut molekul. Contoh molekul antara lain air, glukosa, protein, DNA dan
RNA.[selengkapnya]
2. Tingkat Sel
Molekul-molekul sederhana akan bergabung membentuk senyawa yang lebih kompleks, selanjutnya
Sel yang memiliki struktur dan fungsi yang sama akan membentuk suatu jaringan. Jaringan pada
hewan antara lain, jaringan otot, jaringan saraf, jaringan epitel, dan lain sebagainya. Jaringan pada
tumbuhan antara lain, jaringan epidermis, jaringan pengangkut, jaringan parenkim, dan lain
sebagainya [selengkapnya]
4. Tingkat Organ
Sekelompok jaringan yang mempunyai fungsi tertentu membentuk suatu organ. Contoh organ yaitu
Organ-organ yang saling berkaitan melakukan fungsi tertentu membentuk suatu sistem disebut
Individu dapat berupa organisme sel tunggal (uniseluler) dan organisme bersel banyak (multiseluler).
Contoh bakteri, protozoa merupakan organisme sel tunggal, sedangkan manusia, kucing, pohon
7. Tingkat populasi
Individu-individu yang sejenis berkumpul di suatu tempat serta dapat melakukan reproduksi disebut
8. Tingkat Komunitas
Kumpulan beberapa populasi berbeda membentuk sebuah komunitas, misalnya di suatu halaman
9. Tingkat Ekosistem
Pada tingkatan ekosistem, kumpulan beberapa populasi tersebut terjadi interaksi antar populasi
(biotik) dan juga faktor biotik seperti interaksi rumput menancapkan akarnya ke tanah.
[selengkapnya]
Tingkat Biosferbagian luar dari planet Bumi, mencakup udara, daratan, dan air, yang memungkinkan
Sebelum dilanjut pembahasan materi ini, jangan lupa juga dengan cabang biologi yang sudah
dijelaskan pada materi sebelumnya, agar selalu ingat, maka terapkan pengertiannya pada tingkat
organisasi kehidupan berikut ini karena masih ada juga kaitannya, agar lebih paham dan tidak hanya
sekedar hafal. Ingat, biologi bukan hafalan, tapi lebih baik penerapan (diterapkan).
Umumnya kita, hanya mengenal bagian terkecil dari makhluk hidup adalah sel, padalah di dalam sel
sebenarnya masih ada komponen atau penyusun yang lebih kecil lagi. Apakah itu? Penjelasan berikut
akan semakin memperjelas penasaran Anda.
Dari gambar disamping dapat terlihat, urutan tingkat organisasi kehidupan dari yang terendah hingga
tertinggi dimulai dari tingkat molekul, tingkat sel, tingkat jaringan, tingkat organ, tingkat organisme,
tingkat populasi, tingkat komunitas, tingkat ekosistem, tingkat bioma.
Apa sih molekul? apa itu jaringan? dan apa itu komunisat? Baiklah, mari kita bahas satu persatu mulai
dari tingkat organisasi kehidupan dari yang terendah hingga tertinggi.
1. Tingkat Molekul
Saat belajar kimia, kita mungkin sudah mengenal bahwa tingkatan materi terendah adalah proton,
neutron, dan elektron. Partikel proton, neutron, dan elektron bergabung membentuk atom (contohnya
atom hidrogen, karbon, nitrogen, dan oksigen). Atom-atom lalu berikatan membentuk molekul,
contohnya molekul air, glukosa, protein, dan DNA. Ya, DNA adalah molekul.
Molekul-molekul ini saling berikatan dan membentuk ikatan yang lebih kompleks penyusun organel
pada sel. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa molekul, atom, dan partikel subatomik merupakan
organisasi fungsional tingkat biokimia (senyawa kimia penyusun makhluk hidup).
2. Tingkat Sel
Berbagai jenis molekul saling berikatan membentuk organel. Organel adalah komponen (subunit) sel
dengan fungsi spesifik, contohnya ribosom sebagai tempat sintesis protein. Sintesis protein
merupakan proses penyusunan protein. Berbagai senyawa serta organel berinteraksi satu sama lain
membentuk suatu kesatuan yang disebut sel.
Suatu sel tunggal memiliki karakteristik makhluk hidup. Setiap sel memiliki materi hereditas,
melakukan aktivitas metabolisme, mampu tumbuh serta berkembang. Karena memiliki karakteristik
yang dibutuhkan sebagai makhluk hidup, sel disebut sebagai satuan unit terkecil kehidupan. Ukuran
sel sangat kecil sehingga untuk melihatnya dibutuhkan mikroskop.
3. Tingkat Jaringan
Jaringan ditemukan pada organisme multiseluler (bersel banyak). Jaringan adalah kumpulan sel yang
memiliki bentuk (struktur) serta fungsi yang sama. Kelompok sel ini memiliki fungsi yang spesifik.
Berikut ini contoh-contoh jaringan pada makhluk hidup.
Jaringan pada hewan terdiri atas beberapa jenis. Jaringan-jaringan tersebut di antaranya adalah
jaringan epitel, jaringan saraf, jaringan otot, dan jaringan darah. Jaringan epitel terdiri atas sel-sel
epitel yang saling berhubungan. Jaringan saraf terdiri atas sel saraf yang berfungsi menerima serta
merespons rangsangan. Jaringan otot merupakan serat panjang yang memiliki fungsi sebagai alat
gerak aktif. Adapun jaringan darah terdiri atas sel-sel darah. Sel-sel darah ini memiliki fungsi yang
berbeda. Ada yang mengedarkan oksigen, zat-zat makanan, ada pula yang berfungsi sebagai antibodi
atau sistem kekebalan tubuh. Lebih jauh mengenai materi ini, akan dibahas di Kelas XI.
Seperti jaringan pada hewan, jaringan pada tumbuhan (Gambar 1.10b) juga terdiri atas berbagai
jenis. Jaringan yang terdapat pada tumbuhan di antaranya jaringan epidermis, jaringan pembuluh,
jaringan penguat, dan jaringan meristem. Jaringan epidermis merupakan jaringan yang melapisi
permukaan tumbuhan. Jaringan pembuluh terdiri atas xilem dan floem. Xilem berfungsi mengangkut
air dan zat hara tanah dari akar ke daun, sedangkan floem berfungsi mengangkut hasil foto- sintesis
dari daun ke seluruh tubuh tumbuhan. Jaringan penguat pada tumbuhan terdiri atas sel-sel yang tebal
dan kuat. Jaringan penguat ini berfungsi menyokong tubuh tumbuhan. Adapun jaringan meristem
merupakan jaringan yang aktif membelah untuk meng- hasilkan sel-sel baru. Lebih jauh lagi tentang
materi jaringan pada tumbuhan ini akan dibahas di Kelas XI.
4. Tingkat Organ
Organ juga hanya ditemukan pada organisme multiseluler. Organ merupakan struktur yang terbentuk
dari beberapa jenis jaringan yang bekerja sama untuk menjalankan fungsi tertentu. Misalnya, jaringan
saraf dan jaringan ikat menyusun organ otak dan bekerja sama untuk melaksanakan fungsi
koordinasi. Jaringan epidermis, jaringan tiang, dan jaringan bunga karang menyusun organ daun dan
bekerja sama untuk melaksanakan fungsi fotosintesis, transpirasi, serta pertukaran gas.
Contoh-contoh organ lainnya adalah organ jantung yang berperan untuk memompa darah; organ
paru-paru untuk pertukaran oksigen dan karbon dioksida; organ telinga untuk mendengar; dan organ
mata untuk melihat. Organ-organ pada tumbuhan, contohnya daun untuk pertukaran gas, bunga
untuk perkembangbiakan, dan akar untuk menyerap air dan garam mineral.
Organ-organ yang melakukan fungsi dan tugas saling berkait disebut sebagai sistem organ. Sebagai
contoh, sistem pernapasan terbentuk dari kerja sama organ hidung, faring, laring, trakea, bronkus,
dan paru-paru untuk menjalankan fungsi respirasi. Sistem pencernaan terbentuk dari kerja sama
organ mulut, kerongkongan, lambung, usus, hati, dan pankreas. Sistem pencernaan berfungsi
menjalankan pencernaan dan penyerapan sari-sari makanan. Sistem gerak untuk menyokong dan
menggerakkan tubuh terdiri atas otot dan rangka. Sebutkan oleh Anda contoh sistem organ lainnya
beserta nama organ-organ penyusunnya.
Khusus untuk organisme bersel tunggal (uniseluler), organisme tersebut sudah disebut sebagai
individu. Contoh: bakteri dan protozoa adalah contoh organisme bersel tunggal. Satu bakteri dan satu
protozoa dikatakan sebagai satu individu. Sedangkan untuk manusia, kucing, pohon kelapa, dan
tanaman melati merupakan contoh organisme multiseluler. Seorang manusia, seekor kucing, sebatang
pohon kelapa, dan setangkai tanaman melati juga dikatakan satu individu.
Individu multiseluler terbentuk dari sistem organ-sistem organ yang bekerja sama dalam suatu
kesatuan. Setiap sistem organ tidak dapat melaksanakan fungsinya sendiri-sendiri. Setiap sistem
organ memiliki keber- gantungan pada sistem organ yang lainnya. Contohnya pada manusia, sistem
pernapasan, sistem peredaran darah, sistem pencernaan, sistem pengeluaran, sistem koordinasi,
sistem gerak, dan sistem reproduksi memiliki saling kebergantungan.
7. Tingkat Populasi
Individu-individu sejenis (dan dapat melakukan perkawinan dan menghasilkan keturunan) yang
berkumpul di suatu tempat tertentu pada waktu yang sama membentuk tingkat organisasi kehidupan
yang disebut sebagai populasi. Murid-murid yang berada di sekolahmu dinamakan sebagai populasi
manusia, kumpulan rumput yang ada di halaman sekolah dinamakan populasi rumput, kumpulan
belalang dinamakan populasi belalang, kumpulan cacing tanah dinamakan populasi cacing, dan
kumpulan lebah dinamakan populasi lebah
8. Tingkat Komunitas
Umumnya di suatu tempat terdapat lebih dari satu macam populasi. Perhatikan halaman sekolah
Anda. Di sana mungkin terdapat populasi rumput, populasi cacing, populasi belalang, dan populasi
semut. Kumpulan populasi yang menempati area sama dan saling berhubungan disebut komunitas. Di
dalam komunitas selalu ada interaksi, baik antaranggota spesies yang sama, maupun interaksi
antarpopulasi yang berlainan.
9. Tingkat Ekosistem
Pada tingkatan ekosistem, banyak hal yang dapat dipelajari, seperti hubungan timbal balik
antarkomponen biotik, hubungan timbal balik antarkomponen abiotik, serta hubungan timbal balik
antara komponen biotik dan abiotik.
Di dalam organisasi kehidupan tingkat ekosistem, kita juga dapat melihat adanya aliran energi dari
organisme fotosintetik ke herbivora dan karnivora.
Tingkatan yang lebih besar sebagai objek Biologi yang dipelajari adalah bioma. Bioma merupakan
daerah daratan yang cukup luas di bumi bercirikan satu jenis tumbuhan yang dominan. Contohnya
bioma gurun, bioma padang rumput, bioma hutan hujan tropis, bioma tundra, dan bioma taiga.
Adapun tingkatan objek Biologi yang paling besar yang dipelajari adalah biosfer. Apakah yang
dimaksud dengan biosfer?
Nah, setelah memahami satu persatu penjelasnnya, berikut ini skema tingkat organisasi kehidupan
secara lebih jelas di gambar dari tingkat terendah hingga tertinggi.
Nah, sudah jelas sekali ya. Bagian tubuh kita yang paling kecil hingga paling besar (komplesk).
Demikian ulasan kita mengenai tingkat organisasi kehidupan dan pengertinanya, semoga cukup jelas
dan bermanfaat bagi siapa saja yang membacanya.
berbagai manfaat bagi kehidupan manusia. Karena manfaatnya banyak sekali hingga mencakup
berbagai bidang, maka ilmu Biologi jelas bermanfaat untuk menjadikan kehidupan manusia menjadi
lebih baik. Seperti di bidang kedokteran, kesehatan, industri, pertanian, peternakan, serta masih
Manfaat Biologi
Semakin hari masalah kehidupan pasti akan selalu bemunculan dan silih berganti, tak lepas dari
permasalahan biologi juga, seperti masalah kesehatan, lingkungan, pangan, kebutuhan energi, dan
permaslahaan biologi lainnya. Hal ini memicu para ilmuan biologi untuk melakukan penelitian atau
Karena itu, belajar lah Biologi walaupun Anda kurang begitu suka. Semoga itu akan bermanfaat
nantinya untuk kehidupan Anda, orang sekitar Anda, lingkungan sekitar Anda, juga seluruh kehidupan
di dunia. Ya, karena Biologi akan senantiasa bermanfaat dalam perkembangan kehidupan manusia
dan bumi ini. Seperti yang telah diterapkan dalam berbagai bidang berikut ini.
Belajar biologi dasar di sekolah akan memberikan pemahaman dan manfaat bagi yang
seseorang yang dapat diterapkan sebagai dasar untuk meningkatkan taraf hidupnya.
Memberikan pengetahuan berbagai sumber daya hayati yang bermanfaat bagi pemenuhan
Memberikan pengetahuan untuk melakukan konservasi terhadap sumber daya hayati agar
tidak punah.
Mempengaruhi manusia agar melakukan diversifikasi pemanfaatan sumber daya hayati
Mempelajari biologi semakin mendalam, para ilmuan mampu melakukan berbagai riset atau penelitian
yang bermanfaat untuk manusia. Dari yang sederhana hingga yang luar biasa seperti menciptakan
makhluk-makluk rekaya, seperti ikan yang menyala di saat gelap. Pernah dengar infonya? Ya, itulah
ikan yang gennya telah disisipi dengan unsur Fosfor yang mampu digunakan untuk indikator
pencemaran lingkungan.
Manfaat Biologi dalam bidang kesehatan sudah pasti banyak sekali, seperti mempelajari struktur
tubuh manusia baik secara anatomi (bentuk luar), fisiologi (bentuk dan fungsinya), histologi (jaringan
tubuh) dan lainnya. Yang semuanya itu sebagai dasar untuk menjaga kesehatan tubuh manusia.
Termasuk juga ketika sakit, sudah ada banyak obat penyembuh mulai dari antibiotik, vaksin, maupun
Manfaat Biologi dalam bidang Farmasi (obat-obatan), dapat menunjang penerapan obat dan
eksperimen penyembuhan penyakit dengan obat-obatan tertentu sebelum diproduksi untuk manusia.
Dengan kombinasi ilmu kimia atau Biokimia, maka dapat diketahui zat-zat atau senyawa kimiawi yang
diproduksi oleh tubuh, yang mana jika senya kimiawi tersebut tidak bisa dihasilkan oleh tubuh maka
bisa diganti dengan senyawa yang diproduksi secara manual dan dimasukkan ke tubuh.
Pernah dengar kata transplantasi? Ya, istilah ini sudah populer di abad 20, yang merupakan sebuah
metode untuk mengganti organ tubuh si pasien dengan organ dari di pendonor. Misalnya organ ginjal,
yang susah mendapatkan keturunan. Inilah metode yang disebut dengan “bayi tabung”. Sebuah
metode untuk mempertemukan sel telur dan sel sperma dalam sebuah tabung steril (in vitro), setelah
terjadi fertilisasi dan pemebelahan sel zigot, lalu kemudian zigot ini akan ditanamkan kembali ke
Ekologi merupakan ilmu yang mempelajari hubungan makhluk hidup dengan lingkungan atau alam
sekitar. Dengan memahami biologi maka manusia akan dapat hidup lebih harmonis dan selaras
dengan lingkungan sekitar. Dari hal yang sederhansa seperti tidak mencemari lingkungan sekitar
dengan sampah anorganik, hingga zat-zat pencemar lingkungan lainnya misalnya limbah pabrik.
Karena itu, dalam perkuliahan Biologi juga diajarkan tentang materi kuliah Analisis Dampak
Lingkungan (AMDAL). Di materi tersebut diajarkan mengenai cara menganalisis sebuah perusahaan
atau pabrik yang akan didirikan di suatau wilayah, apakah tingkat pencemaran yang ditimbulkan
Manfaat Biologi dalam bidang industri tentunya mencakup berbagai industri seperti industri obat-
Atau juga di industri makanan, atau lainnya. Di bidang industri makanan misalnya, roti, yoghurt, nata
de coco, tempe, kecap, atau jenis makanan hasil fermentasi lainnya, adalah sebuah proses yang
membutuhkan pengetahuan biologi. Selain itu, makanan hasil fermentasi juga mempunyai nilai gizi
Bidang teknologi juga tak lepas dari Ilmu Biologi, misalnya dalam hal rekayasa genetik, yang berupa
kloning, penyisipan gen seperti menciptakan bakteri yang mampu mengatasi masalah limbah di laut,
atau mencipatakan tanaman yang bisa tahan terhadap hama atau serangga tertentu.
Atau hal sederhana lainnya seperti kultur jaringan, yang bermanfaat juga untuk melestarikan
tumbuhan yang susah dibudidayakan menggunakan cara konvensional seperti biji, cangkok,
Ya, memang kedengarannya mungkin seram jika bisa untuk menciptakan nuklir seperti senjata
biologis yang sempat ramai dibicarakan di dunia militer. Namun bukan itu, yang dimaksud nuklir
dalam hal ini adalah pemanfaatan radiasi nuklir untuk digunakan sebagai penyinaran radioterapi.
Tentu ini bermanfaat untuk terapi atau pembedahan, seperti kemoterapi, penyinaran rontgen,
Manfaat Biologi dalam bidang peternakan, yang utama adalah untuk memproduksi bibit-bibit unggul
hewan ternak. Ini biasa dilakukan dengan cara persilangan (hibridasi) gen-gen yang unggul sehingga
dapat dihasilkan hewan ternak yang unggul pula. Misal untuk hewan sapi penghasil susu, domba
Manfaat Biologi dalam bidang perikanan tentunya berguna untuk pelestarian sumber daya laut yaitu
ikan. Ini bertujuan agar ikan di laut tidak hanya ditangkap saja, melainkan juga perlu dibudidayakan
Teknik budidaya yang biasanya dilakukan antara lain menggunakan tambak, rumpon (rumah ikan),
keramba jala apung. Selain itu juga perlu adanya pelestarian hutan mangrove sebagai habiat ikan-
menemukan pewarisan sifat oleh gen pada kacang Ercis, sejak saat itu juga penelitian dalam bidang
pertanian terus dilakukan. Ini bertujuan agar dapat diperoleh gen-gen tanaman pertanian yang
Ini penting, ditambah lagi ledakan populasi manusia yang semakin tinggi dan berakibat pada
menyempitnya lahan pertanian. Maka teknik-teknik bercocok tanam juga perlu ditingkatkan, seperti
adanya teknik menanam hidroponik untuk menamam tanaman tanpa menggunakan tanah, juga
teknik hibridasi untuk menghasilkan bibit-bibit tanaman yang unggul dan tahan dengan kondisi
Masalah hama pertanian memang tak bisa lepas dari proses tanaman pertanian. Adanya penelitian di
tingkat biologi molekuler dapat menghasilkan rekayasa genetik tanaman pertanian. Tanaman
rekayasa ini telah memiliki kemampuan untuk menghasilkan racun bagi serangga atau hama, dengan
begitu secara otomatis dapat membunuh serangga atau hama penyakit yang menyerang tanaman
rekayasa tersebut. Namun tanaman ini masih tetap aman untuk manusia, itulah istimewanya.
Obat herbal tidak hanya berasal dari tumbuhan saja, melainkan juga dapat berasal dari campuran
bagian tubuh hewan. Pernah dengar di toko obat cina, ada yang jual kapsul cacing untuk obat
penyakit tipes (typus). Nah, dalam pembuatannya tentunya diperlukan percobaan untuk menguji
Dan yang sudah populer di masayarakat adalah obat herbal dari tumbuhan. Dengan pemahaman dan
pengetahuan seputar tanaman obat, maka secara sederhana bisa dikembangkan dan dibudidayakan
sendiri di rumah. Dengan cara memanfaatkan pekarangan rumah yang bisa bermanfaat sebagai
menggunakan bahan baku kotoran sapi. Inilah contoh nyata limbah yang mungkin biasanya hanya
untuk pupuk tanaman, sekarang sudah dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi gas untuk
Selain itu, ada juga penemuan bio-diesel yang memanfaatkan minyak jarak sebagai pengganti bahan
Di awal percobaan penerbangan ke luar angkasa, manusia belum berani menggunakan pilot manusia,
melainkan menggunakan hewan. Setelah terbukti aman bagi makhluk hidup, maka selanjutnya
Tujuan dari penelitian luar angkasa pun tak lepas dari penelitian obejek makhluk hidup. Berbagai
usaha dilakukan untuk membuktikan bahwa masih ada makhluk hidup yang dapat hidup di luar
Di luar negeri sudah semakin ditingkatkan industri pangan (makanan) nya. Ini bertujuan untuk
menciptakan makanan-makanan sehat yang layak dikonsumsi dengan gizi yang baik untuk kesehatan
manusia. Karena itulah adalah cabang ilmu biologi yang membahas tentang pemeliharaan makanan
Manfaat Biologi dalam bidang kuliner (masakan) yaitu berkaitan dengan pengolahan cita rasa
masakan yang memanfaatkan berbagai bahan nabati maupun hewai serta racikan bumbu yang tepat
untuk menghasilkan masakan yang sehat, higienis, sedap dan lezat untuk dikonsumsi.
perlu proses identifikasi korban yang sudah tak dapat diidentifikasi secara wajah menggunakan data
diri maupun ciri fisik tubuh. Ini misalnya dikarenakan korban yang mengalami kerusakan parah pada
tubuh seperti terkena bom. Maka dengan menggunakan analisis DNA, korban masih dapat
Atau contoh lainnya seperti kasus anak yang tidak diketahui orang tuanya. Nah, Anda pasti sudah
Manfaat Biologi dalam pertahanan negara tidak lain adalah penciptaan alat atau senjata pemusnah
masal berupa bom biologis (biological weapon). Senjata ini bukan seperti senjata nuklir yang bila
Senjata biologis jauh lebih berbahaya, berdasarkan informasi yang beredar di dunia bahwa senjata ini
diciptakan dengan bahan mikroorganisme seperti bakteri patogen, virus, maupun kuman penyakit.
Dan jika sudah diledakkan, maka Anda pun pasti sudah bisa menebak.
Akibat bom biologis yang ditimbulkan tidak pandang bulu, semua makhluk dapat terkena dampaknya
dari sakit hingga kematian, bahkan efek dari bom biologis ini bisa saja dalam waktu yang lama,
Nah, itulah beberapa manfaat biologi dalam berbagai bidang. Walaupun ada juga bahayanya, tapi
jangan sampai disalahgunakan. Cukup yang bermanfaat saja yang diterapkan dalam kehidupan, Oke.
Sumber bahan makanan manusia antara lain berasal dari hewan, misalnya daging sapi, ayam, dan
lain-lain. Semula manusia memakannya dengan olahan yang sederhana. Selanjutnya, sejalan dengan
perkembangan pemikiran, manusia mulai mencari cara menjadikan makanannya lebih berkualitas,
misalnya daging untuk bahan makanan diolah agar menjadi lebih baik kualitasnya, seperti agar lebih
lunak, higienis, serta bebas dari kuman penyakit. Bagaimana syarat-syarat itu bisa terpenuhi?
Akhirnya manusia menemukan gagasan, yaitu dengan cara menggoreng, merebus, membakar, atau
dengan proses yang lain. Peristiwa tersebut merupakan contoh dari awal mula ditemukan ilmu, yaitu
dengan cara berpikir sederhana dan dilakukan dengan cara mencoba-coba, sampai selanjutnya
mendapatkan pengalaman yang menjadi dasar sebuah pengetahuan.
Ilmu pengetahuan lahir dari suatu rangkaian aktivitas akal manusia yang disusun secara sistematis.
Semua yang dinamakan ilmu pengetahuan selalu memiliki syarat-syarat atau ciri-ciri tertentu. Sifat
dan ciri ilmu tersebut adalah memiliki objek, menggunakan metode metode, sistematis, universal,
objektif, analitis, dan verifikatif.
Anda tentu sudah mengetahui bahwa ilmu pengetahuan merupakan kumpulan konsep, prinsip,
hukum, dan teori yang dibentuk melalui serang- kaian kegiatan ilmiah. Bagaimana sifat atau ciri suatu
ilmu pengetahuan? Suatu pengetahuan dapat disebut sebagai ilmu apabila memenuhi syarat atau ciri-
ciri sebagai berikut.
2. Memiliki Metode
Pengembangan ilmu pengetahuan tidak dapat dilakukan secara asal-asalan, tetapi menggunakan cara
atau metode tertentu. Metode yang digunakan itu bersifat baku dan dapat dilakukan oleh siapapun.
Metode apakah yang digu- nakan untuk menemukan kebenaran secara ilmiah? Coba ingatlah kembali
pelajaran tentangmetode ilmiah yang Anda pelajari di SMP/MTs!
3. Bersifat Sistematis
Dalam biologi, jika kita akan mempelajari tentang sel, maka materi yang akan kita pelajari perlu
mendapat dukungan materi lain, misalnya tentang jaringan, organ, sistem organ, dan individu.
Demikian pula sebaliknya, sehingga pengetahuan-pengetahuan itu tidak bertolak belakang. Ilmu
pengetahuan bersifat sistematis adalah bahwa sebuah pengetahuan harus memiliki hu- bungan
ketergantungan dan teratur, tidak boleh ada unsur-unsur yang saling bertolak belakang.
Jangan lupa materi yang lalu: Pengertian Biologi
4. Bersifat Universal
Apakah yang dimaksud dengan universal? Coba Anda ingat kembali tentang materi reproduksi yang
terjadi pada makhluk hidup! Reproduksi seksual selalu dimulai dengan adanya pertemuan antara
sperma dan sel telur. Anda pikirkan, apakah hal itu berlaku untuk semua jenis makhluk hidup? Jika
benar, berarti ilmu itu berlaku secara umum atau bersifat universal. Jadi, kebenaran yang
disampaikan oleh ilmu harus berlaku secara umum.
5. Bersifat Objektif
Bagaimana jika ilmu bersifat tidak objektif? Dapatkah ilmu itu dimanfaat- kan untuk kesejahteraan
manusia? Sebuah ilmu harus menggambarkan keadaan secara apa adanya, yaitu mengandung data
dan pernyataan yang sebenarnya (bersifat jujur), bebas dari prasangka, kepentingan, atau kesukaan
pribadi.
Saat ini, ilmu biologi sudah mengalami perkembangan yang luar biasa. Telah disebutkan di awal
materi bahwa pada saat terjadi peristiwa bom Bali, untuk mengungkap identitas pelaku peledakan
bom tidak bisa dilakukan dengan menggunakan sidik jari karena tubuh pelaku peledakan bom juga
ikut hancur. Untuk mengetahui identitas pelaku hanya dapat digunakan satu cara, yaitu dengan
menggunakan tes DNA yang berasal dari serpihan tubuh pelaku peledakan yang kemudian dicocokkan
dengan DNA orang tuanya.
6. Bersifat Analitis
Ingatlah kembali pelajaran IPA saat Anda belajar di SMP/MTs! Jika ingin mempelajari struktur dan
fungsi tumbuhan, maka Anda akan mempe- lajari bagian-bagian yang lebih rinci, yaitu akar, batang,
daun, dan seba- gainya. Itulah sebabnya kajian suatu ilmu dapat terbagi-bagi menjadi bagian yang
lebih rinci guna memahami berbagai hubungan, sifat, serta peranan dari bagian-bagian tersebut.
7. Bersifat Verifikatif
Suatu ilmu mengarah pada tercapainya suatu kebenaran. Misalnya, teori tentang Generatio
Spontanea, menyatakan bahwa makhluk hidup berasal dari benda mati yang sudah diyakini
kebenarannya, tetapi akhirnya teori itu digugurkan dengan teori Biogenesis, menyatakan bahwa
makhluk hidup berasal dari makhluk hidup juga. Akhirnya teori ini diyakini kebenarannya sampai
sekarang.
Coba Anda pikirkan, apakah suatu konsep yang diperoleh hanya dengan mengira-ngira atau menerka
saja dan hasilnya berupa pendapat atau perkiraan dapat juga disebut sebagai ilmu?
Demikian pengetahuan yang perlu kamu pelajari mengenai Ciri-Ciri Biologi Sebagai Ilmu Pengetahuan.
Semoga makin menambah ilmu biologimu dan semakin membuat rasa keingintahuanmu untuk terus
dan selalu belajar biologi.