Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH HIRARKI BIOLOGI

Disusun oleh :

Nama : Anne Permatasari

NIM : 1904010054

Kelas : 1E

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur alhamdulillah kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha


Esa yang telah melimpahkan nikmat, taufik serta hidayah-Nya yang sangat besar
sehingga saya pada akhirnya bisa menyelesaikan Makalah Biologi tepat pada
waktunya.

Semoga makalah Biologi yang telah saya susun ini turut memperkaya
khazanah ilmu biologi serta bisa menambah pengetahuan dan pengalaman para
pembaca.

Selayaknya kalimat yang menyatakan bahwa tidak ada sesuatu yang


sempurna. Kami juga menyadari bahwa makalah Biologi ini juga masih
memiliki banyak kekurangan. Maka dari itu kami mengharapkan saran serta
masukan dari para pembaca sekalian demi penyusunan makalah Biologi dengan
tema serupa yang lebih baik lagi.

i
DAFTAR ISI
JUDUL

KATA PENGANTAR………………………………………………… i

DAFTAR ISI……………………………………………………………ii

BAB I PENDAHULUAN

A…Latar Belakang Masalah……………………................. 1

B…Tujuan………………………………………………..... 1
BAB II PEMBAHASAN

A…Pengertian Biologi……………………………………..2

B…Hirarki Biologi………………………………………....2
BAB III PENUTUP

A.Kesimpulan…………………………………………… 8
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………… iii

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A.LATAR BELAKANG MASALAH

Biologi merupakan ilmu tentang makhluk hidup beserta lingkungannya.


Objek yang dipelajari dalam Biologi adalah makhluk hidup dan makhluk tak
hidup. Makhluk hidup selalu erat kaitannya dengan lingkungan. Lingkungan
tersebut terbagi menjadi lingkungan
biotik dan lingkungan abiotik. Lingkungan biotik meliputi semua makhluk hidup
yang terbagi atas mikroorganisme, tumbuhan, hewan, dan manusia. Lingkungan
abiotik meliputi faktor kimia dan fisika yang penting bagi makhluk hidup,
seperti air, temperatur, sinar matahari dan tanah.
Dalam ruang lingkup Biologi, organisme yang dipelajari, khususnya
makhluk hidup terdiri atas berbagai tingkatan organisasi kehidupan. Tingkatan
organisasi yang dipelajari dimulai dari yang paling sederhana hingga tingkatan
yang kompleks. Tingkatan organisasi kehidupan dimulai dari molekul, sel,
jaringan, organ, system organ, individu, populasi, ekosistem, hingga ke
tingkatan bioma (Campbell, et al, 2006:4).
Tingkatan Organisasi Kehidupan ini digunakan untuk memudahkan
peneliti maupun pembelajar dalam mempelajari kehidupan alam semesta ini. Hal
ini sangat mendasar dalam mempelajari Biologi, karena awal kita mempelajari
Biologi di sekolah menengah, kita sudah dikenalkan dengan topik ini.

B.TUJUAN
Tujuan penulisan dalam penulisan makalah ini adalah untuk menambah

wawasan dan diharapkan bermanfaat bagi kita semua

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Biologi
Biologi adalah kajian tentang kehidupan, dan organisme hidup, termasuk
struktur,fungsi,pertumbuhan, evolusi, persebaran, dan taksonominya.[1] Ilmu
biologimodern sangatluas, dan eklektik, serta terdiri dari berbagai macam
cabang,dansubdisiplin. Namun, meskipun lingkupnya luas, terdapat beberapa
konsep umum yang mengatur semua penelitian, sehingga menyatukannya dalam
satu bidang. Biologi umumnya mengakui sel sebagai satuan dasar kehidupan,
gen sebagai satuan dasar pewarisan, dan evolusi sebagai mekanisme yang
mendorong terciptanya spesies baru. Selain itu, organisme diyakini bertahan
dengan mengonsumsi, dan mengubah energi serta dengan meregulasi keadaan
dalamnya agar tetap stabil, dan vital. Biologi merupakan ilmu tentang makhluk
hidup beserta lingkungannya.

B. Tahapan-Tahapan Biologi
Objek yang dan makhluk tak hidup. Makhluk hidup selalu erat
kaitannya dengan lingkungan. Lingkungan tersebut terbagi menjadi lingkungan
biotik dan lingkungan abiotik. Lingkungan biotik meliputi semua makhluk
hidup yang terbagi atas mikroorganisme, tumbuhan, hewan, dan manusia.
Lingkungan abiotik meliputi faktor kimia dan fisika yang penting bagi makhluk
hidup, seperti air, temperatur, sinar matahari dan tanah. Dalam ruang lingkup
Biologi, organisme yang dipelajari, khususnya makhluk hidup terdiri atas
berbagai tingkatan organisasi kehidupan. Tingkatan organisasi yang dipelajari
dimulai dari yang paling sederhana hingga tingkatan yang kompleks. Tingkatan
organisasi kehidupan dimulai dari molekul, sel, jaringan, organ, sistem organ,
individu,populasi,ekosistem,hingga ke tingkatan bioma (Campbell, et al,
2006:4).Tingkat Organisasi Kehidupan dari unit terkecil hingga terbesar.

2
1. Organisasi Kehidupan Tingkat Atom
Atom merupakan penyusun dasar tubuh mahluk hidup..Setiap mahluk
hidup tersusun atas atom Karbon (C), Oksigen (O),dan Hidrogen (H).

2. Organisasi Kehidupan Tingkat Molekul

Dalam tingkat molekuler, atom-atom berikatan membentuk molekul.


Molekul-molekul tersebut akan menyusun organel-organel sel. Contohnya,
membran sel plasma yang tersusun atas molekul-molekul protein, fosfolipid,
kolesterol, air, karbohidrat, dan ion-ion lain. Adanya molekul tersebut,
memungkinkan membran plasma menjalankan fungsinya sebagai bagian luar
sel yang memisahkan sel dengan lingkungan sekitarnya.

3. Organisasi Kehidupan Tingkat Organel


Molekul-molekul organic saling bergabung menjadi organel-organel sel.
Organel –organel sel merupakan benda-benda hidup di dalam sel yang
mempunyai fungsi tertentu

4. Organisasi Kehidupan Tingkat Sel


Setiap makhluk hidup tersusun atas sel. Ada makhluk hidup yang tersusun atas
satu sel (uniseluler), dan adapula makhluk hidup yang tersusun atas banyak sel
(multiseluler). Sel merupakan unit struktural dan fungsional terkecil dari

3
makhluk hidup. Setiap sel memiliki organel-organel yang mampu menjalankan.
fungsinya untuk hidup. Organel sel tersebut diantaranya ribosom, mitokondria,
badan golgi, retikulum endoplasma, membran plasma dan vakuola. Seluruh
aktivitas organel tersebut dikontrol oleh inti sel (nukleus).

5. Organisasi Kehidupan Tingkat Jaringan


Jaringan merupakan kumpulan sel yang memiliki bentuk, susunan, dan fungsi
sama. Kumpulan sel tersebut bekerja sama membentuk dan menjalankan
tugasnya sesuai dengan fungsinya. Kajian entang jaringan dipelajari dalam
histologi. Pada makhluk hidup terdapat berbagai macam jaringan, seperti
jaringan saraf, jaringan otot, dan jaringan ikat.Jaringan saraf memiliki fungsi
menyampaikan rangsang dari Luar untuk diteruskan menuju otak. Otak tersebut
menanggapi rangsangan melalui jaringan saraf untuk meresponnya. Misalnya,
saat memegang benda panas, kita akan merespons dengan melepas benda panas
tersebut

4
6. Organisasi Kehidupan Tingkat Organ
Organisasi kehidupan tingkat organ merupakan organisasi hidup dari
kumpulan jaringan. Organ merupakan kumpulan beberapa jaringan yang
berbeda untuk melakukan suatu pekerjaan yang sama. Suatu organ memiliki
tugas untuk menjalankan fungsinya. Organ terdiri atas beberapa jaringan yang
berbeda. Contoh organ adalah kulit, jantung, ginjal, dan mata. Organ kulit
tersebut oleh beberapa jaringan, yaitu jaringan epitel, jaringan otot, jaringan
darah, dan jaringan saraf. Keseluruhan jaringan tersebut bekerja sama
menjalankan peran dan fungsinya, seperti melindungi tubuh dari berbagai
faktor fisis dan menjadi pertahanan tubuh dari mikroorganisme penyebab
penyakit (patogen).Di dalam tubuh makhluk hidup, organ-organ yang berbeda
akan berkumpul membentuk suatu sistem yang disebut sistem organ. Kumpulan
organ-organ tersebut akan menjalankan fungsi dan tugas yang saling berkaitan.
Contoh sistem pada organ pada manusia, yaitu sistem pencernaan terdiri atas
organ mulut, lidah, gigi, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, dan
anus.

7. Organisasi Kehidupan Tingkat Individu


Individu merupakan organisme yang tersusun oleh kumpulan sistem organ.
Kumpulan sistem organ tersebut membentuk individu. Adanya berbagai sistem
organ yang memiliki fungsi berbeda, membuat suatu individu mampu
melakukan fungsi hidupnya dengan baik. Contoh organisasi kehidupan tingkat.
individu adalah seekor kucing, seekor ular, dan seorang manusia individu
adalah seekor kucing, seekor ular, dan seorang manusia.

8. Organisasi Kehidupan Tingkat Populasi


Organisasi kehidupan tingkat populasi terbentuk oleh spesies atau individu
yang sejenis. Populasi sendiri merupakan kelompok yang terdiri atas psesies
sejenis atau sama dan
mendiami suatu habitat. Habitat merupakan tempat hidup suatu makhluk hidup.
Di dalam suatu populasi terjadi interaksi atau hubungan antar spesiesnya. Hal
guna menjalankan fungsi hidupnya, misalnya berkembang biak, melakukan

5
perkawinan, dan untuk perlindungan satu sama lainnya. contoh organisasi
tingkat populasi adalah sekumpulan banteng.
Dalam Biologi, dikenal pembagian makhluk hidup menjadi
beberapa kerajaan atau kingdom. Kingdom yang dipelajari terdapat
lima kelompok, yaitu kingdom Monera, kingdom Protista, kingdom Fungsi,
kingdom Animalia, dan kingdom Plantae. Setiap kingdom terdiri atas populasi
yang berbeda, misalnya kingdom Animalia memiliki populasi banteng, populasi
elang jawa, dan populasi harimau jawa

9. Organisasi Kehidupan Tingkat Komunitas


Komunitas merupakan sekelompok populasi yang hidup dalam suatu daerah
dan menempati lingkungan yang sama. Komunitas merupakan organisasi
kehidupan yang memiliki banyak objek untuk diamati. Contohnya, komunitas
sungai terdapat populasi katak, populasi udang, dan populasi plankton.

10. Organisasi Kehidupan Tingkat Ekosistem


Ekosistem merupakan beberapa macam populasi yang berinteraksi dengan
Lingkungannya tempat mereka hidup baik dengan komponen biotik maupun
komponen abiotiknya. Di dalam ekosistem, organisasi kehidupan berlangsung
sangat kompleks. Antarpopulasi terdapat suatu hubungan simbiosis serta siklus
energi dan materi. Siklus energi ini terjadi melalui suatu peristiwa makan
dimakan yang membentuk sebuah rantai makanan. Bahkan terdapat siklus
energi yang lebih luas dan rumit dalam suatu jaring-jaring makanan. Di dalam
ekosistem, hubungan antara organisme biotiknya tidak dapat terlepas dari
faktor abiotiknya. Contohnya, hewan yang memerlukan air untuk minum. Air
merupakan salah satu komponen abiotik.

11. Organisasi Kehidupan Tingkat Bioma


Bioma merupakan organisasi kehidupan yang cukup beragam, khususnya jenis
makhluk hidup di dalamnya. Bioma adalah satuan daerah daratan yang luas di
bumi bercirikan sejenis tumbuhan dominan di daerah tersebut. Contohnya bioma

6
gurun, bioma taiga, bioma hutan hujan tropis, dan bioma tundra.Di dalam
bioma, banyak sekali jenis individu ataupun populasi yang terdapat di dalamya.
Misalkan pada bioma hutan hujan tropis yang didominasikan oleh tumbuhan
tropis, terdapat keaneragaman individu yang tinggi di dalamnya. Indonesia
memiliki bioma hutan hujan tropis, khususnya di pulau Sumatra dan Kalimantan

7
BAB III
KESIMPULAN

Tingkatan kehidupan organisme yang dipelajari dalam ruang Lingkup


Biologi dipelajari dalam berbagai tingkatan. Setiap tingkatan tersebut memiliki
kekhasan mengenai cirinya.
Maka seharusnya kita harus selalu bersyukur akan kebesaran Allah SWT.

8
DAFTAR PUSAKA

http://biologipedia.blogspot.com/2010/03/organisasi-kehidupan.html

http://shinta91.wordpress.com/2010/02/19/tingkat-organisme-kehidupan

https://id.wikipedia.org/wiki/Biologi

iii

Anda mungkin juga menyukai