Anda di halaman 1dari 21

PANCASILA SEBAGAI DASAR NILAI PENGEMBANGAN

ILMU PENGETAHUAN & TEKNOLOGI DI INDONESIA

Ditulis Untuk Memenuhi Tugas Matakuliah Umum Pancasila

Oleh Kelompok 11 :
Rehand Pradana (2310536055)
Witri Nur Syamsi (2310111093)
M. Adhitya Febrian (2311113020)

Kelas : 38 Pancasila

UNIVERSITAS ANDALAS
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Dengan rahmat dan
karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Pancasila Sebagai Dasar
Pengembangan Ilmu Pengetahuan & Teknologi di Indonesia”.

Terima kasih kami ucapkan kepada bapak Hairul Anwar, M.Si yang telah
memberikan kami kesempatan untuk menulis makalah ini. Terima kasih juga kami ucapkan
kepada teman-teman anggota kelompok 11 yang telah berjuang bersama-sama sehingga
makalah ini dapat selesai tepat waktu.

Kami menyadari bahwa makalah yang kami buat masih jauh dari kata sempurna baik
dari segi penyusunan, bahasa, maupun penulisannya. Oleh karena itu, kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pembaca guna menjadi acuan
agar kami bisa menjadi lebih baik lagi di masa depan.

Semoga makalah ini bisa menambah wawasan para pembaca dan bisa bermanfaat
untuk perkembangan dan peningkatan ilmu pengetahuan.

Penulis

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................................i

DAFTAR ISI...........................................................................................................................ii

BAB I.......................................................................................................................................1

1.1 Latar Belakang...............................................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah..........................................................................................................2

1.3 Tujuan Penulisan............................................................................................................2

1.4 Manfaat Penulisan..........................................................................................................3

BAB II.....................................................................................................................................4

2.1 Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi (Iptek)......................................................................4

2.1.1 Tujuan Perkembangan Iptek....................................................................................4

2.1.2 Dampak Perkembangan Iptek..................................................................................5

2.2 Pancasila........................................................................................................................6

2.2.1 Nilai-Nilai Yang Terkandung Dalam Pancasila.......................................................7

2.3 Nilai-Nilai Pancasila Sebagai Dasar Pengembangan Iptek.............................................8

BAB III..................................................................................................................................10

3.1 Kesimpulan..................................................................................................................10

3.2 Saran............................................................................................................................10

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................11

LAMPIRAN...........................................................................................................................12

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Seiring perkembangan zaman, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi telah


dirasakan dunia tidak terkecuali oleh Indonesia. Semua kegiatan yang kita lakukan dan
semua barang yang kita gunakan sangat butuh dan berasal dari iptek. Kemajuan iptek ini
memberikan pengaruh kepada kehidupan dan sepertinya tidak dapat dipisahkan dari
kehidupan kita pada saat ini.

Sebagai salah satu negara berkembang, Indonesia harus mampu beradaptasi dengan
perkembangan iptek yang tidak dapat dihindari. Ilmu-ilmu yang lebih maju dan luas,
teknologi yang lebih canggih dapat memberikan dampak kepada kehidupan. Di dunia
pendidikan, dilihat dengan proses dan akses penunjang pendidikan yang dapat diperoleh
dengan mudah. Tondeur et al (dalam Selwyn,2011) mengatakan bahwa teknologi digital
sekarang sudah mulai digunakan dalam bidang pendidikan sebagai sarana untuk
mendukung pembelajaran, baik sebagai alat informasi (sarana mengakses informasi) atau
sebagai sarana pembelajaran (penunjang kegiatan belajar dan tugas).

Abraham (1991:207-209) menjelaskan bahwa proses kemajuan teknologi


menghasilkan modernitas, ditandai dengan pertumbuhan ekonomi, mobilitas sosial,
ekspansi atau peluasan budaya. Berdasarkan pernyataan Abraham tersebut, dapat
disimpulkan bahwa iptek tidak hanya berpengaruh di bidang pendidikan, tetapi juga
ekonomi, sosial, dan budaya. Pengaruh ini dapat memberikan dampak yang positif seperti
kemudahan dan dampak negatif seperti turunnya kepribadian bangsa. Saat ini, banyak
generasi muda yang rusak moralnya karena tidak mampu menghadapi kemajuan iptek ini.

Kemajuan iptek yang sangat pesat perlu diselaraskan dengan pengetahuan dan
pendidikan yang cukup, karena jika tidak tentu kita akan mengalami culture shock yaitu
keadaan dimana seseorang tidak siap dalam menerima budaya baru. Selain pengetahuan
dan pendidikan, kita sebagai bangsa Indonesia juga memiliki pegangan hidup berbangsa
dan bernegara yang mengandung nilai-nilai agar kita tidak salah dalam menyalahgunakan
iptek ini. Yanzi et al (2019) mengatakan bahwa penyalahgunaan ilmu pengetahuan dan

1
teknologi dapat mengancam pada eksistensi kehidupan di waktu yang akan datang. Agar
tidak mengancam kehidupan berbangsa, kemajuan dan perkembangan iptek di Indonesia
harus selalu dilandaskan dengan nilai agama dan budaya yang terkandung dalam ideologi
bangsa yaitu pancasila. Ramdhani (2017) mengatakan bahwa generasi belia menjadi
penerus kehidupan bangsa pada masa yang akan datang, wajib dibekali dan dituntut untuk
bisa mengamalkan dan melestarikan nilai-nlai pancasila ini dalam kehidupan sehari-hari
di tengah perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Pancasila merupakan dasar negara Indonesia yang tercantum dalam pembukan


UUD1945. Bersumber pada pandangan dan falsafah hidup yang mendalam, dimana
tersimpul ciri khas sifat dan karakter luhur bangsa Indonesia (Hernowo,2006:3). Dapat
diartikan bahwa pancasila mengandung nilai luhur yang sudah melekat sebagai ciri khas
bangsa. Nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila ini memiliki makna dan peran untuk
menjaga eksistensi kepribadian bangsa Indonesia. Oleh karena itu, pancasila sangat
penting untuk membekali masyarakat Indonesia dalam menghadapi segala perkembangan,
perubahan, dan kemajuan. Termasuk kemajuan iptek yang diharapkan membawa dampak
yang baik bagi kehidupan bangsa.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa dampak dari perkembangan ilmu pengetahuan dan tekonologi (IPTEK) ?

2. Apa saja nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila?

3. Bagaimana pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu pengetahuan dan


tekonologi (IPTEK) ?

1.3 Tujuan Penulisan

1. Mengetahui dampak dari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)

2. Mengetahui nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila

2. Mempelajari nilai nilai pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi (IPTEK)

2
1.4 Manfaat Penulisan

1. Menambah wawasan tentang dampak perkembangan iptek dan nilai-nilai pancasila


dalam kehidupan bangsa dan implementasi nilai pancasila terhadap perkembangan
iptek

2. Menumbuhkan jiwa dan karakter pancasilais dalam aspek ilmu pengetahuan dan
teknologi.

3
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi (Iptek)

Ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) adalah suatu sumber yang mana seseorang
bisa mengelola dan menggunakannya dalam kehidupan baik dari penemuan baru tentang
suatu ilmu atau teknologi dan juga perkembangan dari ilmu dan teknologi itu sendiri
(Sung,2017). Perkembangan iptek ini tidak terlepas dari berkembangnya akal, pikiran, dan
perasaan manusia yang ingin melakukan suatu perubahan bagi tidak hanya hidup mereka,
tetapi juga dunia. Oleh karena perkembangan akal dan pikiran tersebut, manusia melakukan
suatu usaha dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk meningkatkan
taraf hidup.

Ilmu dan teknologi yang dikembangkan oleh manusia ini tentunya harus dapat diuji
secara sistematis untuk diketahui apakah pengetahuan ini masuk akal dan dapat diandalkan.
Menurut Horton B, dan Chester L, ilmu pengetahuan merupakan suatu usaha untuk mencari
pengetahuan yang masuk akal dan diandalkan serta bisa diuji secara sistematis menurut
tahap-tahap yang teratur dan berdasarkan prinsip-prinsip serta prosedur tertentu.

2.1.1 Tujuan Perkembangan Iptek

Perkembangan iptek bertujuan untuk membantu pemecahan masalah kekinian dan


mengantisipasi masalah di masa depan. Adanya masalah saat ini dan masalah yang
mungkin terjadi di masa depan juga menjadi awal pengembangan, penelitian, penerapan
ilmu pengetahuan dan teknologi baru sebagai alternatif penyelesaian baik di bidang
pangan, kesehatan, pertahanan, pendidikan, transportasi, serta informasi dan
komunikasi.

Perkembangan iptek di Indonesia sendiri masih bisa dikatakan tertinggal jauh


dibandingkan dengan negara Eropa dan Amerika Serikat bahkan di negara asia sendiri
seperti China dan Jepang. Hal ini disebabkan karena masih terbatasnya masyarakat
Indonesia yang memperoleh pendidikan tinggi, kurangnya keinginan masyarakat dalam

4
berinovasi dan menerima kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut. Segala
upaya telah dilakukan oleh pemerintah untuk menjemput ke tertinggalan ini seperti
mengirimkan ribuan pelajar ke negara-negara maju untuk belajar bagaimana ilmu
pengetahuan,sains, dan teknologi di negara tersebut. Di negara indonesia sendiri
pemerintah mendirikan lembaga-lembaga sebagai wadah perkembangan iptek yang lebih
spesifik sesuai bidang ilmunya. Iptek di Indonesia harus terus dikembangkan untuk
meningkatkan daya saing dan kemandirian bangsa dalam rangka mencapai tujuan negara
dan memperjuangkan kepentingan negara dalam kancah internasional.

Saat ini, upaya untuk memajukan Indonesia telah dilakukan oleh pemerintah, dan
kesadaran pentingnya ilmu pengetahuan dan teknologi juga telah dimiliki oleh Gen-Z.
Menjadi bangsa yang maju dan modern serta mampu bersaing di dunia tentu juga perlu
seimbang dengan membangun paradigma bangsa.

Sebagai salah satu negara yang berkembang, kemajuan iptek yang mengglobal tidak
dapat kita hindari. Kemajuan ini memberikan dampak positif dan negatif. Lunturnya
nilai-nilai luhur mungkin saja terjadi ditandai dengan pola hidup yang meniru negara
barat, gaya hidup konsumtif, melestarikan budaya asing daripada budaya sendiri, lebih
bangga menggunakan bahasa asing daripada bahasa sendiri, dan yang lebih
memprihatinkan banyak sekali yang tidak hafal lagu kebangsaan, lambing negara,
(Resmana & Dewi, 2021)

2.1.2 Dampak Perkembangan Iptek

Dampak positif dari perkembangan iptek :

1. Menunjang kegiatan produksi, berkembangnya ilmu pengetahuan menciptakan


mesin-mesin canggih yang dapat membantu menghasilkan suatu barang dan jasa
yang lebih baik, waktu yang lebih cepat dan kuantitas hasil yang banyak.

2. Memudahkan komunikasi, contohnya yaitu dengan adanya handphone dan berbagai


sosial media yang memudahkan kita berkomunikasi dengan orang lain walau
terpisah jarak yang jauh.

5
3. Memudahkan proses pembelajaran, guru dan siswa dapat mencari lebih banyak
informasi dan materi di internet dengan mudah. Adanya teknologi infocus untuk
memudahkan guru menjelaskan materi kepada siswa, hadirnya aplikasi seperti
zoom yang memudahkan pembelajaran jarak jauh.

4. Dan lain-lain.

Dampak negatif dari perkembangan iptek :

1. Carding,yaitu pembobolan kartu kredit melalui internet untuk mendapatkan kode


kartu, penipuan melalui pesan singkat, pembajakan akun, dan lainnya.

2. Ketergantungan dan rasa malas, karena dimudahkan oleh teknologi orang-orang


merasa nyaman sehingga menggantungkan keperluan nya kepada teknologi, seperti
pelajar zaman sekarang dengan mudah mengakses jawaban atas tugas sekolahnya,
sehingga menimbulkan budaya malas membaca,

3. Kecanduan game online

4. Mengandung unsur kekerasan, bully,secara online dan pornografi yang sangat


merusak karakter bangsa.

5. Hilangnya budaya tradisional

6. Dan lain-lain.

2.2 Pancasila

Pancasila adalah pokok kaidah negara yang tercantum dalam UUD 1945. Bersumber
pada pandangan dan falsafah hidup yang mendalam, yang tersimpul ciri khas sifat dan
karakter luhur bangsa Indonesia (Hernowo,2006:3). Tidak hanya sebagai dasar negara, tetapi
juga sebagai pandang hidup bangsa Indonesia (the way of life) yang bersifat meta yuridis,dan
disepakati bersama. Pancasila sebagai acuan dari segala peraturan penyelenggaraan
kehidupan kenegaraan bangsa Indonesia (Hamidi & Mustafa Luthfi 2010:54-55). Pasca
reformasi seperti saat ini, banyak masyarakat yang sudah meninggalkan nilai-nilai pancasila
dan hanya menganggap bahwa pancasila hanya sebuah tulisan yang dibuat oleh penguasa
pada zaman dulu. Kondisi ini perlu diatasi agar tidak muncul krisis moral dan rasa tidak

6
peduli agar yang sebelumnya kepribadian bangsa berlandaskan pancasila, namun harus
digantikan dengan pengaruh budaya negara lain. Rumusan pancasila tidak muncul hanya
karena sekedar pikiran logis-rasional, tetapi digali dari akar budaya dan karakter luhur
masyarakat bangsa Indonesia itu sendiri. Bung Karno hanya penggali, tetapi nilai-nilainya
sudah lama hadir dalam masyarakat (Dit Belmawa,2013). Untuk meminimalisir ancaman
krisis moral bangsa, maka setiap individu perlu kembali lagi mengingat nilai-nilai yang
terkandung dalam pancasila.

2.2.1 Nilai-Nilai Yang Terkandung Dalam Pancasila

1. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa

Dalam sila ini, terkandung nilai bahwa Tuhan berarti Esa yaitu maha tunggal.
Tidak memiliki sekutu dan zat yang sama dengannya. Ia maha sempurna dari yang
sempurna dan kita sebagai makhluk perlu mengimani dan percaya bahwa segala
hal yang terjadi atas kehendaknya dan tidak ada yang mendahuluinya. Kirom
(2011) mengatakan Ketuhanan Yang Maha Esa memiliki defenisi atau keyakinan
akan adanya Tuhan yang mendirikan alam semesta. Dalam kehidupan bernegara,
segala hal yang berkaitan dengan pelaksanaan dan penyelenggaraan negara, baik
politik, pemerintahan, hukum, dan perundang-undangan kebebasan HAM harus
dijiwai nilai-nilai Ketuhanan Yang Maha Esa (Kaelan dan Zubaedi,2007:31-32).

2. Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab

Manusia memegang posisi tertinggi sesuai dengan martabatnya. Memiliki


akal dan fikiran untuk berinisiatif, berkreasi, dan beradab. Adab disini artinya
berbudaya. Budaya artinya sikap, keputusan, dan tindakan manusia selalu
dilandasi dengan nilai-nilai budaya terutama norma sosial dan moral (Sudrajat &
Hasanah,2020).

3. Persatuan Indonesia

Berasal dari kata satu yang artinya tidak terbagi. Persatuan yang berarti tidak
terpecah belah sehingga menjadi satu kesatuan yang utuh. Negara ini bersatu

7
karena didorong dengan kemerdekaan. Banyak nya budaya, ras, suku, kelompok,
golongan, bahkan agama tetap menjunjung Bhinneka Tunggal Ika.

4. Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan


dan Perwakilan

Berarti kuasa tertinggi berada ditangan rakyat. Permusyawaratan berarti


memutuskan sesuatu berdasarkan keinginan rakyat yang dilandaskan musyawarah
dan mufakat. Negara berasal dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Sehingga
sangat terkandung nilai-nilai demokrasi yang kuat. Rakyat merupakan subjek
pendukung pokok negara (Kaelan & Zubaidi,2007:35).

5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Keadilan berarti setara. Setara dalam kehidupan material dan spiritual.


Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia berarti setiap warga negara harus
mendapat perlakuan yang sama dan adil dalam bidang hukum, politik, ekonomi,
dan budaya.

2.3 Nilai-Nilai Pancasila Sebagai Dasar Pengembangan Iptek

Perkembangan Iptek didasari oleh pancasila bertujuan menjamin kesejahteraan


masyarakat Indonesia. Nilai-nilai pancasila dalam menghadapi perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dan contohnya yaitu :

1. Ketuhanan Yang Maha Esa

Mengarahkan bahwa perkembangan iptek semata-mata karena karunia dari


tuhan yang maha esa. Berdasarkan sila pertama ini, tidak hanya memikirkan apa
penemuan dan penciptaan nya saja, tetapi juga dipertimbangkan apakah
merugikan manusia disekitarnya atau tidak. Contoh perkembangan iptek dari sila
ketuhanan yang maha esa yaitu ditemukan teknologi kloning yang masih menuai
kontroversi karena kepercayaan bahwa penciptaan hanya dapat dilakukan oleh

8
Tuhan. Contoh lainnya adalah diciptakan aplikasi kitab digital yang memudahkan
kita membaca dimana saja dan mengingatkan kita selalu atas keberadaan tuhan.

2. Sila Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab

Memberikan dasar moral bahwa perkembangan iptek harus bersifat beradab.


Pengembangan iptek harus berdasarkan hakikat tujuan demi kesejahteraan
manusia. Contoh perkembangan iptek dari sila kemanusiaan yang adil dan
beradab yaitu bahan baku pada industri semen yaitu kapur dan tanah liat.
Penggunaan teknologi yaitu alat bor jika tidak diberikan aturan yang berlaku,
tentu akan melakukan eksploitasi besar-besaran yang akan menyebabkan
kerusakan dan ketidak adilan bagi industri lain.

3. Persatuan Indonesia

Penggunaan iptek harus untuk mempersatukan bangsa, memperkuat rasa


nasionalisme dan tidak memecah belah. Contoh dari sila ini yaitu perkembangan
media sosial yang tidak digunakan untuk menyebarkan ujaran kebencian terhadap
agama, budaya, ras lain. Sehingga persatuan dan kesatuan tetap terjaga.

4. Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan


dan Perwakilan

Penerapan ilmu pengetahuan harus demokratis dan dapat dimusyawarahkan


mulai dari perencanaan, penelitian dan penerapan iptek itu sendiri kepada
masyarakat. Contoh dari sila ini yaitu penggunaan teknologi di lingkungan paud
yang harus di musyawarahkan terlebih dan dinilai bersama-sama oleh pihak
pemerintah dan guru, apakah ini mampu membawa dampak positif kepada anak
paud atau justru membawa dampak buruk terhadap perkembangan sosial anak-
anak.

5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Iptek yang berkembang harus dapat digunakan dan dinikmati oleh seluruh
bangsa Indonesia dan dapat meningkatkan taraf dan kualitas hidup masyarakat
Indonesia. Contoh dari sila ini yaitu dikembangkan teknologi penunjang

9
pembelajaran di kelas seperti infocus, pada zaman ini, infocus telah digunakan
hampir diseluruh sekolah di Indonesia sehingga ini dapat dinikmati secara adil dan
mampu meningkatkan kesejahteraan pelajar Indonesia.

BAB III
SARAN DAN SIMPULAN

3.1 Kesimpulan

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa :

1. Dampak positif dari perkembangan iptek yaitu Menunjang kegiatan produksi,


memudahkan komunikasi jarak jauh, memudahkan proses pembelajaran guru dengan
siswa, dosen dengan mahasiswa, dan lain-lain. Dampak negatif dari perkembangan iptek
yaitu Carding (pembobolan kartu kredit), ketergantungan dan rasa malas, kecanduan
game online, mengandung unsur kekerasan, bully secara online dan pornografi yang
sangat merusak karakter bangsa, hilangnya budaya tradisional, dan lain-lain.

2. Kita sebagai bangsa Indonesia harus mampu menerima perkembangan iptek agar bisa
bersaing dengan negara lain yang memiliki ilmu pengetahuan, sains, dan teknologi yang
lebih maju, tetapi kita juga perlu memiliki pegangan hidup yaitu pancasila agar kita
mampu mem-filter apakah iptek ini akan memberikan lebih banyak dampak positif atau
justru menghancurkan kehidupan berbangsa dan bernegara.

3.2 Saran

Sebaiknya kita sebagai bangsa Indonesia mampu mengetahui dan selalu


mengamalkan nilai-nilai pancasila dalam menghadapi sebuah kemajuan dan dalam
menjalani kehidupan sehari-hari, kita juga harus mampu bersikap tegas agar dampak
negatif seperti kehilangan karakter moral bangsa tidak hilang akibat perkembangan iptek.

10
11
DAFTAR PUSTAKA

Asmaroni, A. P. (n.d.). Implementasi Nilai-Nilai Pancasila Bagi Siswa di Era Globalisasi. Jurnal
Pancasila dan Kewarganegaraan.

Desi Nursyifa Ramdhani, D. A. (2022, Juni 1). Menerapkan Nilai-Nilai Pancasila Dalam
Menghadapi Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Jurnal
Kewarganegaraan, 6.

Fitri Mulyani, N. H. (2021). Analisis Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)
dalam Pendidikan. Jurnal Pendidikan dan Konseling, 3, 101-109.

Irawati Nuraeni, D. A. (2022). Peranan Pancasila Sebagai Landasan Perkembangan Ilmu


Pengetahuan dan Teknologi. 6, 9986-9991.

Nabila Ratri Widya Astuti, D. A. (2021). Pentingnya Implementasi Nilai-Nilai Pancasila Dalam
Menghadapi Perkembangan Iptek. Journal of Education, Psychology, and
Counseling, 3.

Nazwirman. (n.d.). Pembangunan Iptek di Indonesia.

Rika Hanipah, D. A. (n.d.). Pentingnya Pancasila dalam Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi pada Era Revolusi Industri 4.0. Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

Sanusi, U. (2019, September). Peran Pancasila Dalam Perkembangan dan Kemajuan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi. 13.

Setyorini, I. (2018, November). Urgensi Penegasan Pancasila Sebagai Dasar Nilai


Pengembangan Iptek. 4.

Syofiyah Hasna, D. A. (2021, Mei). Membangun Karakter Nilai-Nilai Pancasila Terhadap


Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di Indonesia. Jurnal Pendidikan
Indonesia, 2.

12
LAMPIRAN
Lampiran 1 : Pembagian Tugas Kempok

Lampiran 2 : Pembahasan bagaimana perkembangan iptek pada masing-masing sila


pancasila, membahas penyusunan makalh, penyusunan ppt, dan apa saja yang dibutuhkan
dalam penyusunan

13
Lampiran 3 : Rehand dan Adhit sebagai anggota kelompok memberi contoh perkembangan
iptek dari masing-masing sila pancasila

14
Lampiran 4 : Adhit sebagai anggota kelompok yang ditugaskan mencari jurnal,
mengumpulkan jurnal-jurnal yang ditemukannya

15
Lampiran 5 : Witri sebagai anggota kelompok yang ditugaskan membuat PPt mengumpulkan
PPt yang masih perlu di lakukan tambahan materi

Lampiran 6 : Rehand sebagai anggota kelompok yang ditugaskan membuat makalah, mencari
jurnal sebanyak mungkin sebagai bahan penulisan, kemudian menyimpan jurnal tersebut
untuk kemudian dijadikan daftar pustaka

16
17
Lampiran 7 : Rehand dan Witri menyelesaikan PowerPoint melalui zoom yang sebelumnya
masih berantakan

18

Anda mungkin juga menyukai