Anda di halaman 1dari 2

SKENARIO PEMERIKSAAN URINE RUTIN

Pemeran:
1. Anis Isnaini S Sebagai Dokter Umum
2. Dewi Atiiqoh N Sebagai Analis Kesehatan
3. Rezky Arya P Sebagai Pasien
4. Rahmadia Ganissa Sebagai Perawat
5. Nur Aisyah Putri Sebagai Resepsionis

A. PENDAHULUAN
Seorang laki-laki umur 32 tahun pergi ke Puskesmas Wolter Monginsidi dengan
keluhan nyeri saat buang air kecil dan anyang-anyangan berulang. Keluhan ini dirasakan
sejak 2 hari yang lalu. Laki-laki bernama Rezky itu datang ke resepsionis untuk
pendaftaran pemeriksaan.
Resepsionis :”Ada yang bisa saya bantu, Pak?”.
Pasien :”Iya. Saya mau periksa, mbak”.
Resepsionis :”Silahkan ambil nomor antrian terlebih dahulu bapak, setelah itu mohon
ditunggu”.
Pasien :” oh ya mbak”.
Nomor antrian 119, silahkan ke resepsionis 1
Resepsionis :”Dengan bapak siapa, silahkan diisi terlebih dahulu formulirnya”.
Pasien :” Bapak Rezky, iya mbak”.
Resepsionis :”Ditunggu sebentar ya, pak. Akan saya masukkan dulu data bapak.”
Pasien :” iya.”
Resepsionis :”Atas nama bapak Rezky Arya Prasetyoko ya pak. Umur 32 tahun. Tempat
tanggal lahir, 12 Maret 1987 di Kabupaten Semarang. Alamat bapak di
gunung pati ya, pak. Ini kartu pasien bapak, silahkan menunggu panggilan
untuk masuk ruang periksa ya pak. Terima kasih.”
Pasien :”Iya. Terima kasih, mbak.”

Isi formulir pasien Rezky Arya Prasetyoko:

Nama: Rezky Arya Prasetyoko

Alamat: jl. Gunung pati 140

Jenis kelamin: laki-laki

Tempat, tanggal lahir : 12 Maret 1997 di Kabupaten Semarang

Umur : 32 tahun

Berat badan : 75 kg

Tinggi badan : 170 cm

Keluhan : Nyeri saat buang air kecil dan anyang-anyangan berulang sejak 2 hari yang lalu

Riwayat penyakit : -

Nomor telfon pasien/kerabat: 087778398393


Perawat : “Atas nama bapak Rezky Arya Prasetyo .. ?”
Pasien : “Iyaaaa, saya .”
Perawat : “Silahkan masuk Bapak..”
Dokter : “Bapak Rezky yaa.. Nyeri saat buang air kecil dan anyang-anyangan sejak
2 hari terakhir, ada keluhan lainnya bapak?”
Pasien : “Sudah dok” kenapa nyeri ya dok saat buang air kecil, apakah berbahaya?
Saya baru kali ini buang air kecil terasa nyeri, takut kenapa-kenapa jadi saya
beranikan diri untuk periksa”.
Dokter :“Tidak usah khawatir Bapak, tindakan Bapak untuk melakukan
pemeriksaan sudah benar. Nyeri tekan suprapubik atau nyeri tekan di atas
arcus pubicus. ini terjadi kemungkinan karena inflamasi pada vesica
urinaria menyebabkan VU udem, hipersensitif, dan nyeri rangsangan saraf
simpatis menyebabkan nyeri.
Pasien : “Kalo anyang-anyangan nya itu kenapa dok?”
Dokter : “Ayang-ayangan terjadi karena infeksi pada saluran kemih, kemungkinan
karena E. coli, E. coli mempunyai fimbrie yang membuatnya menempel
pada dinding saluran kemih. Mekanisme tubuh ingin mengeluarkan bakteri
dengan pengeluaran urin tetapi tidak bisa karena fimbrie. Pada tubuh tetap
ingin mengeluarkan urin tetapi VU kosong, maka terjadilah anyang-
anyangan. Ketika Bapak buang air kecil kondisi urinnya seperti apa?
Pasien : “ Seperti Keruh gitu dok”.
Dokter : “iyaa...Dalam khasus ini tindakan lebih lanjut Bapak harus melakukan
pengecekan kultur urin di laboratorium, supaya jelas bakteri apa yang ada
di dalam saluran kemih. Untuk teknis nya nanti akan dipandu dengan
perawat ya Bapak. Silahkan diikuti arahan dari perawat.
Pasien : “ Oh begitu, baik terima kasih dok”.
Dokter : “Sama-sama Bapak”.
Perawat :

Laboran :

Anda mungkin juga menyukai