Pembuatan Preparat Oles

KULIAH PEMBUATAN
PREPARAT OLES

dr. Desy Armalina M.Si.Med

D3 Analis Kesehatan Poltekkes 2020

1 2

3 4

Cara mengambil darah pada mencit:

Silahkan melihat video ini :
https://youtu.be/7ojR4V7up9c

5 6

1
 Teknik Pembuatan Sediaan sitologi metode
oles/smear

7 8

Adapun langkah-langkah yang dilakukan untuk membuat sediaan

sitologik dengan teknik oles adalah sebagai berikut :
1. Perhatikan tampilan dari spesimen cair dan deskripsikan
dalam formulir permintaan.
2. Tuangkan spesimen ke dalam 15-50 ml (tergantung dari
perkiraan jumlah sel berdasarkan kekeruhan). Tabung
sentrifus diputar selama sepuluh (10) menit dengan
kecepatan berkisar 1.800-2.500 rpm.
3. Saat melakukan sentrifugasi, siapkan dua slide yang telah
diberi label.
4. Tuang cairan supernatan (posisi yang di atas) kembali ke
wadah spesimen asal. Ketika spesimen memiliki endapan
yang tebal sisakan supernatant kurang lebih 1/3 bagian dari
sedimen atau ketika sedimen sangat tipis bahkan hampir
tidak terlihat maka supernatan diusahakan terbuang hingga
tidak ada tetesan kurang lebih 2-3 detik

9 10

5. Homogenkan kembali hasil no 4 dengan mengetukkan tabung

atau dapat menggunakan vortex hingga terlihat lagi larutan yang
bercampur.
6. Ambil larutan pada tabung no 5 dan teteskan satu atau dua tetes
pada sisi objek gelas (kurang lebih 2 cm dari tepi luar)
7. Pada poin 7 dapat dipilih salah satu (a atau b)
a. Lakukan metode "pull-apart" (tarik dan dorong), hingga
sedimen menyebar merata pada permukaan
b. Tekan tetesan spesimen dengan kaca objek dan putar kedua
objek hingga menjadi sejajar dan tarik perlahan dengan arah
yang berlawanan atau yang disebut dengan “sliding smear”
8. Simpan sisa sedimen di tabung sentrifugal hingga diagnosisnya
terlaporkan. Metode Oles
9. Lanjutkan dengan tahap fiksasi (kering atau basah) tergantung Silahkan melihat video ini :
https://youtu.be/8embH__T2V4
dari formulir permintaan.

11 12

2
 KULIAH PEMBUATAN
PREPARAT RENTANG

dr. Desy Armalina M.Si.Med

D3 Analis Kesehatan Poltekkes 2020

13 14

15 16

17 18

3
 Jaringan ikat longgar
Tersusun dari sel dan ZIC
Khas : Komponen sel lebih
banyak dari ZIC
Sel :
✓ fibroblast
✓ mast sel
✓ plasma sel
✓ sel lemak
✓ histiosit/makrofag
✓ undefferented
mesenchymal cell
✓ eosinofil
Metode Rentang
Silahkan melihat video ini : ✓ sel pigmen
https://youtu.be/F6ajO1KwBDI

19 20

LM of fibroblasts (arrows)
Fibroblast
✓ Bentuk bulat lonjong/oval,
kadang~bintang
✓ Inti oval, kromatin tersebar
rata , nukeolus 1/>
✓ Sitoplasma golgi,
mitokondria dekat inti
✓ Fs. produksi serat dan
substansi dasar amorf
✓ Kurang aktif ➔ fibrosit (inti
lonjong kromatin
sangat padat)
✓ Punya kolagenase

21 22

SEM of fibroblasts
Sel Mast
➢ Sel besar,
oval/pipih
➢ Inti bulat ,oval,
sitoplasma
bergranula merah
➢ Granula
mengandung
heparin &
histamin
➢ Lokasi dekat
pembuluh darah

23 24

4
 Histiosit / Makrofag
Sel Plasma
✓ Sel kecil, bergerombol
✓ Sitoplasma sangat sedikit,
pucat
✓ Inti : kromatin tercat
gelap, tersusun radier
menempel pada dinding
inti ➔ seperti roda pedati
✓ Fs. produksi Ig
✓ Berasal dari monosit
jar ikat longgar ✓ Bulat, lonjong, segitiga,
permukaan tak rata ➔
pseudopodi
✓ Inti eksentrik, gelap ,
bentuk mirip ginjal/
lonjong berletuk
sehingga terlihat seperti
cincin
✓ Sitoplasma terlihat
kosong, RE, golgi
✓ Di organ lain makrofag
→ Sel Kupfer, mikroglia,
Sel Langerhans
✓ Fs. Fagositosis

25 26

Eosinofil
Undefferentiated Mesenchymal Cell
✓ sisa sel mesenkim belum berdeferensiasi
✓ Bentuk seperti fibroblas, lebih kecil, nukleolus panjang ,
kromatin kasar
✓ terdapat sepanjang kapiler, nama lain advensisial sel

✓ leukosit bergranula
✓ berasal dari darah lewat kapiler/venulae
✓ terdapat sela jaringan mamae omentum,paru, intestinum
✓ pada alergi dan penyakit parasit meningkat

27 28

LCT – M = mast cell; P = plasma cells; F =

fibroblasts; Eo = eosinophils, N = neutrophils

29 30