Anda di halaman 1dari 26

MAKALAH FARMAKOLOGI

VITAMIN dan MINERAL

Disusun Oleh:

RIESCHA SYAFITRI

NIM: 2019099

AKADEMI FARMASI YAYASAN RANAH MINANG

TAHUN AJARAN 2019

FARMAKOLOGI | 1
DAFTAR ISI

COVER…………………………………………………………………………………………..1

DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………….2

BAB 1

PENDAHULUAN
1. Latar Belakang…………………………………………………………………………..3
2. Rumusan Masalah……………………………………………………………………….4
3. Tujuan Penulisan………………………………………………………………………...4

BAB II
PEMBAHASAN
A. Peranan Vitamin dan Mineral dalam Sistem Imun…………………………………......5
1. Definisi Mineral………………………………………………………………………...5
2. Macam- macam Mineral……………………………………………………………….6
a. Makro Mineral………………………………………………………………….6
b. Mikro Nutrien…………………………………………………………………..8
3. Macam - Macam vitamin…………………………………………………………...…19
a. Devinisi Vitami……………………………………………………………………..19
b. Vitamin yang larut dalam Lemak……………………………………………..….19
c. Vitamin yang larut dalam Air…………………………………………………..…21

BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN…………………………………………………………………………………25
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………………..26

FARMAKOLOGI | 2
BAB 1
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Sistim imunitas tubuh adalah sistim kerja tubuh untuk melawan penyakit.Sistim
ini melindungi tubuh dari benda-benda dan organisme-organisme yang
biasamenyebabkan penyakit. Untuk membayangkan kekuatan dari sistim imunitas tubuh
manusia, kita bisa lihat apa yang terjadi apabila seseorang meninggal dunia. Pada waktu
seseorang meninggal dunia, pada detik itu juga sistim imunitas tubuhnya stop bekerja
dan pada saat itu juga pintu terbuka lebar bagi kuman-kuman untuk masuk.Oleh karena
itu hanya dalam waktu yang sangat singkat, tubuh sudah diserang oleh segala macam
organisme yang merusak tubuh. Itulah sebabnya mayat pembunuhan yang dibuang
sembarangan akan dengan cepat diketahui karena bau busuk yang sangat
menyengat.Hanya diperlukan beberapa minggu saja bagi organisme-organisme tadi
membongkar tubuh mayat tsb sampai habis, sampai hanya tinggal tulang belulang.
Tetapi apabila kita sehat, tidak satupun dari kuman-kuman yang disebutkan tadi berani
masuk ke dalam tubuh kita (dengan catatan apabila sistim imunitas/pertahanan tubuh kita
baik).Jadi sudah jelas bahwa sistim imunitas tubuh kita melakukan sesuatu yang
sangatmenakjubkan untuk menjaga kesehatan selama kita masih hidup.
Contoh Kulit adalah bagian yang penting dari sistim imun, karena berperan
sebagai perbatasan antara kuman dan tubuh kita, sebagai penghalang dari bakteri dan
virus.Contohnya seperti plastic yang menutupi makanan.Ini juga menjelaskan mengapa
pada waktu kita bangun pada pagi hari, kulit kita tidak ditumbuhi oleh jamur, karena
kebanyakan bakteri yang mendarat di kulit kita sudah mati dengan cepat.Hidung, mulut
dan mata adalah tempat pemasukan kuman yang sangat jelas, open door.Air mata dan
mucus mengandung semacam enzim (lysozyme) yang memecah dinding sel dari semua
bakteri.Air liur juga merupakan antibakteri.Saluran nafas dari hidung ke paru-paru
dilapisi oleh membran mucus, banyak kuman yang belum terbunuh terperangkap di
mucus tersebut.

FARMAKOLOGI | 3
Jadi bakteri atau virus apapun yang mau masuk ke dalam tubuh harus melalui
beberapa benteng pertahanan tersebut. Sesampainya di dalam tubuh, sebuah bakteri akan
berhubungan lagi dengan sistim imunitas pada level yang berbeda. Perludiketahui bahwa
organorgan dari sistim imunitas ini tersebar di seluruh tubuh, di antaranya adalah:
Thymus (terletak di bawah leher, di antara tulang dada & jantung). Thymus ini
bertanggung jawab untuk memproduksi T-cells.Limpa (berfungsi menyaring darah dan
mencari-cari sel-sel asing/musuh, melawan infeksi, oleh karena itu orang yang sudah
diangkat limpanya cenderung lebih sering jatuh sakit).Sistim Limfatik, adalah network
dari organ-organ imunitas tubuh, seperti kelenjar limfa, saluran limfa yang memproduksi
dan mengangkut cairan limfa dari sel-sel tubuh dari dan ke peredaran darah. Sumsum
tulang (memproduksi sel-sel darah, merah dan putih sebagai bagian dari
sistim imun).Antibodies, dan lain-lain.
Penyebab dari melemahnya sistim imunitas tubuh antara lain : Kebiasaan
makan/diet yang buruk.Gaya hidup yang tidak sehat/inaktivitas fisik.Stress.Efek samping
dari obat-obatan. (kortison, antibiotik, imunosupresan atau kemoterapi) Faktor keturunan,
dan lain-lain.

2. Rumusan Masalah
a. Apa itu Peranan Vitamin dan Mineral dalam sistem Imun???
b. Apa - apa saja Vitamin??
c. Apa - apa Mineral???

3. Tujuan Penulisan
a. Mengetahui Peranan Vitamin dan Mineral daklam sisitem Imun
b. Mengetahui jenis Vitamin
c. Mengetahui jenis Mineral

FARMAKOLOGI | 4
BAB II
PEMBAHASAN

A. Peranan Vitamin dan Mineral dalam Sistem Imun

1. Definisi Mineral
Mineral adalah suatu unsur atau senyawa yang dalam keadaan
normalnya memilili unsur kristal dan terbentuk dari hasil proses geologis.
Istilahmineral termasuk tidak hanya bahan komposisi kimia tetapi juga struktur
mineral.Mineral termasuk dalam komposisi unsur murni dan garam sederhana sampai
silikat yangsangat kompleks dengan ribuan bentuk yang diketahui (senyawaan
organik biasanya tidak termasuk).Ilmu yang mempelajari mineral disebut
mineralogi (Anonim, 2008).Beberapa mineral dibutuhkan tubuh dalam jumlah yang
banyak seperti kalsium, fosfat, natrium, klorida, magnesium dan kalium, yakni sekitar
(1- 2 gram/hari).
Nutrisi ( makanan ) sangat berperan dalam sistem kekebalan ( imunitas )
tubuh.Agar sistem imun dalam tubuh bekerja dengan baik diperlukan nutrisi yang
adekuat.Vitamin dan mineral termasuk salah satu bagian nutrisi mikronutrien atau
nutrisi kecil yang diperlukan tubuh dalam jumlah yang kecil.Pada mulanya peran
nutrisi hanya untuk mencukupi kebutuhan energi, protein, dan mikronutrien yang
sifatnya esensial sebagai penyeimbang kehilangan masa otot dan mencegah
menurunnya imunitas tubuh yang terkait dengan lamanya suatu perawatan. Saat ini
peran nutrisi lebih jauh lagi, berbagai komponen nutrisi digunakan untuk memodulasi
fungsi sistem imun.
Vitamin A, B6, B12, C, D dan E merupakan vitamin yang terdapat pada
mikronutrien, sedangkan mikromineral terdiri dari Co, tembaga ( Cu ), besi ( Fe ),
zinc ( Zn ) dan selenium ( Se ). Sementara bagian lain dari nutrisi adalah makronutrisi
yang dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah yang besar yang berfungsi untuk
membantu perkembangan tubuh, seperti karbohidrat, protein dan lemak. Kekurangan
atau kelebihan mikronutrien akan menginduksi disregulasi respon imun.Pada
umumnya penyebab terjadinya induksi disregulasi respon imun adalah asupan kurang

FARMAKOLOGI | 5
yang dapat menurunkan fungsi sistem imun, sehingga memudahkan terjadinya
infeksi, kelainan janin, cacat fisik dan keterlambatan perkembangan psiko-intelektual.
2. Macam- macam Mineral
a. Makro Mineral
1) Kalsium ( Ca )
Sumber : Susu, sayuran hijau, kacang-kacangan, dan daging. Fungsi Kalsium :
• Pembentukan tulang dan gigi yang dipengaruhi oleh vitamin D
• Pembekuan darah
• Aktivitas saraf dan otak
• Aktivator enzim
• Aktivitas otot jantung
• Melindungi tubuh terhadap absorpsi zat radioaktif
Akibat Kekurangan Kalsium :Riketsia,Osteoporosis,Darah sukar membeku,
Rakitis, Hipokalsemia dan Pertumbuhan terhambat
Akibat kelebihan Kalsium :Hiperkalsemia,dan Kalsifikasi jaringan dan tulang
rawan.
2) Fosfor ( P )
Sumber : Susu, kacang-kacangan, daging, dan sayuran
Fungsi Fosfor : Pembentukan tulang dan gigi,Metabolisme,Kontraksi otot,
Aktivitas saraf, Komponen enzim, DNA, RNA, dan ATP,Membentuk
fosfatid, bagian dari plasma, Menjaga keseimbangan asam basa,
Pengaturan aktivitas hormone dan Efektivitas beberapa vitamin
Akibat Kekurangan Fosfor : Kerapuhan tulang dan gigi,Sakit pada tulang,Pada
anak anak :Rakhitis dan Pada orang Dewasa : Osteomalasia Tambahan
Mengenai Fosfor
3) Natrium ( Na )
Sumber Natrium : Daging, garam, mentega, dan produk peternakan
Fungsi Natrium : transmisi saraf,Kontraksi otot,Menjaga tekanan osmotic darah,
Sebagai buffer (dalam bentuk Nakarbonat), Mempertahankan iritabilitas
sel otot dan Komponen anorganik cairan ekstra sel

FARMAKOLOGI | 6
Akibat Kekurangan Natrium :Dehidrasi,Shock,Gangguan pada jantung,Kejang
otot, Kelelahan, Suhu tubuh meningkat
Kelebihan natrium akan berakibat gejala hipertensi
4) Klor ( Cl )
Sumber Klor : Garam, susu, daging, dan telur
Fungsi Klor :
• Pembentukan HCl dalam lambung yang berperan dalam penyerapan Fe dan
emulsi lemak
• Aktivator enzim
• Bahan ion klorit yang penting untuk transfer CO2 dari darah ke paru-paru
• Memelihara keseimbangan asam basa, elektrolit, dan tekanan osmosis
Akibat Kekurangan Klor :Kontraksi otot abnormal,Hilangnya rambut dan
gigi,Pencernaan terganggu
5) Magnesium ( Mg )
Sumber : Kacang-kacangan, sayuran hijau, makanan hasil laut, dan sereal
Fungsi Magnesium : Pembentukan tulang, darah, dan otot,Aktivator enzim.
Kontraksi otot.Aktivitas saraf. Respirasi intrasel,
dan Sintesis protein
Akibat Kekurangan Magnesium : Gangguan mental dan emosi,Kontraksi otot
terganggu, Fungsi ginjal terganggu, Peredaran darah
terganggu.
Kelebihan Magnesium dapat berakibat gangguan fungsi saraf
6) Kalium ( K )
Sumber : Sayuran, buah-buahan, dan kecap
Fungsi Kalium : Mengatur detak jantung,Memelihara keseimbangan air,
Transmisi saraf, Memelihara keseimbangan asam
basa, Katalisator, Kontraksi otot,Mengatur sekresi insulin
dari pancreas,Memelihara permeabilitas membran sel
Akibat Kekurangan Kalium : Gangguan jantung,Kontraksi otot terganggu,
dan Pernapasan terganggu

FARMAKOLOGI | 7
Kelebihan Kalium dapat berakibat kelemahan otot dan terganggunya denyu
jantung
7) Sulfur ( S )
Sumber : Sayuran, telur, daging, susu, dan buah-buahan
Fungsi Sulfur :

• Aktivator enzim

• Berperan dalam penyimpanan dan pembebasan energy

• Komponen vitamin (thiamin, biotin, dan asam pantotenat)

• Komponen dalam proses detoksikasi

Akibat Kekurangan Sulfur : Anemia,Gondok dan Pendengaran berkurang

8) Yodium ( I )
Sumber : Makanan hasil laut, telur, susu, garam beryodium, tiram, dan rumput
laut
Fungsi Yodium : Aktivitas kelenjar tiroid, Komponen hormone tiroksi dan
Komponen hormon triyodotironin

Akibat Kekurangan Yodium : Gondok dan Pendengaran berkurang Tambahan


Mengenai Yodium.

b. Mikro Mineral
1) Besi ( Fe )
Besi merupakan mineral mikro yang paling banyak terdapat didalam tubuh
manusia dewasa.dan hewan yaitu sebanyak 3-5 gr didalam tubuh manusia dewasa.

Sumber : Sumber baik besi adalah makanan hewani ,seperti daging,ayam dan
ikan. Sumber baik lainnya adalah telur ,serealia tumbuk ,kacang
kacangan, sayuran hijau dan bebebrapa jenis buah.

Pada umumnya besi didalam daging,ayam dan ikan mempunyai


ketersediaan biologic tinggi ,besi didalam serealia dan kacang

FARMAKOLOGI | 8
kacangan mempunyai ketersediaan biologic sedang,dan besi didalam
sebagian besar sayuran ,terutama yang mengandung asam oksalat
tinggi seperti bayam mempunyai ketersediaan biologic rendah.

Fungsi : Besi berperan dalam proses respirasi sel,yaitu sebagai kofaktor bagi
enzim – enzim yang terlibat didalam reaksi oksidasi reduksi.

Dampak

 Kelebihan

Kelebihan besi jarang terjadi karena makanan ,tetapi dapat disebabkan


oleh suplemen besi ,gejalanya adalah rasa nek,muntah .diare,denyut
jantung meningkat,sakit kepala ,mengigau dan pingsan.

 Kekurangan

Menurunnya kemampuan kerja,kekurangan energy pada umumnya


menyebaabkan pucat,rasa lemah,letih pusing,kurang nafsu makan ,
menurunnya kebugarankekebalan dan gangguan penyembuhan
luka.kemampuan mengatur suhu tubuh menurun.

2) SENG (Zn)

Fungsi Zn: Zn memegang peranan esensial dalam banyak fungsi tubuh, yaitu :

a) Zn Sebagai bagian dari enzim atau sebagai kofaktor pads kegiatan lebih
dari 200 enzim.
b) Zn berperan dalam berbagai aspek metabolisme seperti reaksi yang
berkaitan dengan sintesis dan degradasi karbohidrat, protein, lipida,
dan asam nukleat.
c) Zn berperan dalam pemeliharaan keseimbangan asam basa.
d) Zn sebagai bagian integral enzim DNA polymerase dan RNA polymerase
yang diperlukan dalam sintesis DNA dan RNA.

FARMAKOLOGI | 9
e) Zn berperan dalam pembentukan kulit, metabolisme jaringan ikat
dan penyembuhan luka.
f) Zn berperan dalam pengembangan fungsi reproduksi laki-laki
dan pembentukan sperma.
g) Zn berperan dalam kekebalan yaitu, dalam sel T dan pembentukan
antibody oleh sel B.

Sumber Zn: Sumber paling baik adalah sumber protein hewani, terutama daging,
hati, kerang, biji-bijian(lengkap), sserelia, leguminosa dan
telur.serelia tumbuk dan kacang-kacangan merupakan sumber yang
terbaik namun mempunyai ketersediaan biologic yang rendah.

Dampak :

 Kekurangan

• Akibat kekurangan seng pertumbuhan badan tidak sempurna(kerdil).

• Gangguan dan keterlambatan pertumbuhan kematangan seksual.misalnya,


pencernaan terganggu, gangguan fungsi pangkreas, gangguan
pembentukan kilomikron dan kerusakan permukaan saluran cerna.

• Kekurangan Zn menganggu pusat system saraf dan ungsi otak.

• Kekurangan Zn menganggu metabolisme dalam hal kekurangan vitamin


A, gangguan kelenjar tiroid, gangguan nafsu makan serta memperlambat
penyembuhan luka.

 Kelebihan

• Kelebihan Zn hinggga 2 sampai 3 kali menurunkan absorpsi tembaga.

• Kelebihan sampai 10 kali mempengaruhi metabolism kolesterol,


mengubah nilai lipoprotein dan tampaknya dapat mempercepat timbulnya
aterosklerosis.

FARMAKOLOGI | 10
• Kelebihan sampai sebanyak 2 gram atau lebih dapat menyebabkan
muntah, diare, demam, kelelahan, anemia, dan gangguan reproduksi.

3) TEMBAGA (Cu)

Fungsi Cu :

• Fungsi utama enzim di dalam adalah sebagai bagian dari enzim. Enzim-
enzim mengandung tembaga mempunyai berbagai macam peranan yang
berkaitan dengan reaksi yang menggunakan oksigen atau radikal oksigen.

• Tembaga berpernan dalam mencegah anemia dengan cara membanu


absorbs besi, merangsang sisntesis hemoglobin , melepas simpanan besi
dari feritin dalam hati dan sebagai bagian dari enzim seruloplasmin.

• Tembaga berperan dalam oksidasi besi bentk fero menjadi feri.

• Tembaga berperan dalam perubahan asam amino tirosin menjadi melanin,


yaitu pigmen dan kulit.

• Tembaga juga berperanan dlam pngikatan silanh kolagen yang diperluka


untuk menjaga kekuatannya.

Sumber :

Tembaga terdapat luas didalam makanan. Sumber utama tembaga adalah


tiram, kerang, hati, ginjal, kacang-kacangan, unggas, biji-bijian , serelia,
dan cokelat. Air juga mengandung tembaga dan jumlahnya bergantung
pada jenis pipa di gunakan sebagai sumber air.

Dampak :

 Kekuranga

• Kekeurangan tembaga dapat menganggu pertumbuhan dan metabolism,


disamping itu terjadi demineralisasi tulang-tulang.

FARMAKOLOGI | 11
• Bayi gagal tumbuh kembang edema dengan serum albumin rendah

• Gangguan fungsi kekebalan

 Kelebihan

• Menyebabkan nekrosis hati atau serosis hati.

• Konsumsi sebanyak 10 -15 mg tembaga sehari dapat menimbulkan


muntah – muntah dan diare.Berbagai tahap perdarahan intravascular dapat
terjadi ,begitupun nekrosis sel –sel hati dan ginjal

• Konsumsi dosis tinggi dapat menyebabakan kematian.

4) MANGAN

Sumber : Beras giling, Pisang & sayuran hijau

Fungsi :

Dalam tubuh, Mn berperan sebagai katalisator dari beberapa reaksi


metabolik yang penting pada protein, karbohidrat, dan lemak.Pada
metabolisme protein, Mn mengaktifkan interkonversi asam amino dengan
enzim spesifik seperti arginase, prolinase, dipeptidase.Pada metabolism
karbohidrat, Mn berperan aktif dalam beberapa reaksi konversi pada
oksidasiglukosa dan sintesis oligosakharida.Pada metabolisme lemak, Mn
berperan sebagai kofaktor dalam sintesis asam lemak rantai panjang dan
kolesterol.metabolisme energi & sintesis lemak

Dampak

 Kelebihan

Keracunan krena kelebihan mangan dapat terjadi bila lingkungan


terkontaminasi oleh mangan. Pekerja tambang yang mengisap manga yang
ada pada debu tambang untuk jangka waktu lama, menunjukkn gejal-

FARMAKOLOGI | 12
gejala kelainan otak disertai penampilan dan tingkah laku abnormal, yang
menyerupai penyakit parkinson.

 Kekurangan

Kekurangan mangan pernah terlihat pada manusia.Kebutuhan


mangan kecil, sedangkan mangan banyak terdapat dalam makanan
nabati.Kekurangan mangan menyebabkan steril pada hewan jantan dan
betina.Keturunan dari induk yang menderita kekurangan mangan,
menunjukkan kelainan kerangka dan gangguan kerangka otot.Penggunaan
suplementasi besi dan kalsium perlu diperhatikan karena kedua zat gizi ini
menghambat absorbsi mngan.kekurngan mangan sering terjadi bersamaan
dengan kekurangan besi.Malkanan tinggi protein dapat melindungi tubuh
dari kekurangan mangan.

5) KROM (Cr)

Sumber:

Sumber krom terbaik adalah makanan nabati.Kandungan krom dalam


tanaman bergantung pada jenis tanaman, kandungan krom tanah dan musim.
Sayuran mengandung 30 hingga 50 ppm, biji-bijian dan serealia utuh 30
hingga 70 ppm dan buah 20 ppm. Hasil laut dan daging merupakan sumber
krom yang baik

Fungsi :

Krom dibutuhkan dalam metabolisme karbohidrat dan lipida. Krom


bekerja sama dengan pelepasan dalam memudahkan masuknya glukosa ke
dalam sel-sel, dengan demikian dalam pelepasan energi, percobaan pada
hewan menunjukan bahwa kekurangan krom dapat menyebabkan gangguan
toleransi terhadap glukosa, walaupun konsentrasi insulin normal.

FARMAKOLOGI | 13
Dampak

 Kelebihan

Kelebihan krom krena makanan belum pernah ditemukan.Pekerja


yang terkenalimbah industri dan cat yang mengandung krom tinggi
dikaitkan dengan kejadian penyakit hati dan kanker paru-paru.Kromat
adalah bentuk krom dengan valensi 6.tubuh tidak dapat mengoksidasi
krom makanan dengan valensi 3 yang tidak toksik menjadi bentuk vlensi 6
yang toksik. Jadi, krom di dalam makanan tidak ada kaitannya dengan
kanker paru-paru.

 Kekurangan

Kekurangan krom krena makanan jarang terjadi, oleh karena itu


AKG untuk krom belum ditentukan.

6) SELENIUM (se)

Sumber :

Selenium berada dalam makanan dalam bentuk selenometionin dan


selenosistein

Fungsi :

Enzim selenium peroksidase berperan sebagai ktalisator dalam


pemecahan peroksida yang terbentuk di dalam tubuh menjadi iktan yang tidak
bersifat toksik.Peroksida dapat berubah menjadi radikal bebas yang dapat
mengoksidasi asam lemak tidak jenuh yang ada pada membran sel, shingga
merusak membran sel tersebut.Selenium berperan serta dalam sistem enzim
yang mencegah terjadina radikal bebas dengan menurunkan konsentrasi
peroksida dalam sel, sedangkan vitamin E menghalangi bekerjanya radikal

FARMAKOLOGI | 14
bebas setelah terbentuk.Dengan demikian konsumsi selenium dalam jumlah
cukup menghemat penggnaan vitamin E.

Selenium dan vitamin E melindungi membran sel dari kerusakan


oksidatif, membantu reaksi oksigen dan hidrogen pada akhir rantai
metabolisme, memindahkan ion melalui membran sel dan membantu sintesa
immununoglobulin dan ubikinon. Glutation peroksidse berperan di dalam
sitosol dan mitokondria sel, sedangkan vitamin E di dalam membran sel

Karena selenium mengurangi produksi radikal bebas di dalam tubuh,


mineral mikro ini mempunyai potensi untuk mencegah penykit kanker dan
penyakit degenaratif lainnya.Bukti tentang hal ini belum cukup untuk
menganjurkan penggunaan selenium sebagai suplemen.Enzim tergantung-
selenium lain adalah gliisn reduktase yang ditemukan di dalam sistem
bakteri.Selenium juga merupakan bgian dari kompleks asam amino RNA.

Dampak

 Kelebihan

Dosis tinggi selenium (= 1 mg sehari) menyebabkan muntah-


muntah, diare, rambut dan kuku rontok, serta luka-luka pada kulit dan
sistem saraf. Kecendrungan menggunakan suplemen selenium untuk
mencegah kanker harus dilakukan secara hati-hati, jangan sampai dosis
berlebihan

 Kekurangan

Kekurangan selenium pada manusia karena makanan yang


dikonsumsi belum bayak diketahui.Pada tahun 1979 para ahli dari Cina
melaporkan hubungan antara status selenium tubuh dengan penyakit
kesban, dimana terjadi kardiomiopati atau degenerasi otot jantung yng
terutama terlihat pada anak-anak dan perempuan dewasa (keshan adalah
sebuah propnsi di Cina). Penyakit keshan-Beck pada anak remaja
menyebabkan rasa kaku, pembengkakan dan aras sakit pada sendi jari-jari

FARMAKOLOGI | 15
yang iikuti osteoartritis secara umum, yang terutama dirasakan pada iku,
lutut dan pergelangan kaki. Pasien yang mendapat makanan prenteral total
yang pada umumnya tidak mengandung selenium menunjukkan aktivitas
glutation peroksidase rendah dan kadar selenium dalam plasma dn sel
darah merah yang rendah. Bebrapa pasien menjadi lemah, sakit pada otot-
otot dan terjadi kardiomiopati pasien kanker mempunyai taraf selenium
plasma yang rendah. Kekurngan selenim dan vitamin E juga dihubungan
dengan penyakit jantung

7) MOLIBDEN (Mo)

Sumber :

Nilai molibden dalam makanan bergantung pada lingkungan di mana


makanan tersebut ditanam. Sumber utama adalah susu, hati, serealia utuh dan
kacang-kacangan

Fungsi :

Molibden bekerja sebagai kofaktor berbagai enzim, antara lain xantin


oksidasi, sukfat oksidase dan aldehid oksidase yang mengkatalisis reaksi-
reaksi oksidasi-reduksi seperti oksidasi aldehid purin dan pirimidin serta
xantin dan sulfit. Oksidasi sulfit berperan dalam pemecahan sistein dan
metionin, serta mengkatalisis pembentukan sulfat dan sulfit.

Dampak

 Kelebihan

Konsumsi berlebihan dihubungkan dengan sindroma mirip


penyakit gout, disertai peningkatan nilai molibden, asam urat dan oksidasi
xantin di dalam darah. Konsumsi sampai 0,54 mg sehari dapat
menyebabkan kehilangan tembaga melalui urin.

FARMAKOLOGI | 16
 Kekuranga

Akibat kekurangan molibdien karena makanan belum pernah


terlihat.Molibden terdapat dalam jumlah sedikit seali dalam tubuh, segera
diabsorbsi dari saluran cerna, dan makanan prenteral total. Gejalanya
adalah mudah tersinggung, oikiran kacau, peningkatan laju pernapasan
dan denyut jantung yang dapat berakhir dengan pingsan

8) FLOUR (F)

Sumber :

Makanan sehari-hari mengandung fluor, namun sumber uatma adalah


air minum

Fungsi :

Mineralisasi tulang dan pengerasan email gigi. Pada saat gigi dan
tulang dibentuk, pertama terbentuk kristal hidroksiapatit yang terdiri atas
kalsium dan fosfor. Kemudian flour akan menggantikan gugus hidroksil (OH)
pada kristal tersebut dan membentuk fluoropatit. Pembentukan fluoropatit ini
menjadikan gigi dan tulang tahan terhadap kerusakan.Fluor diduga dapat
mencegah osteoporosis (tulang keropos) pada orang dewasa dan orang
tua.fluorordisasi air minum, masyarakat terutama anak-anak akan terlindungi
dari karies gigi ini. Penambahan fluorida pada pasta gigi juga melindungi
masyarakat terhadap karies gigi.

Dampak

 Kelebihan

Kelebihan fluor dapat menyebbkan kleracunan.Hal ini baru terjadi


pada dosis sngat tinggi tau setelah bertahun-tahun menggunakan suplemen
fluor sebanyak 20-80 mg sehari. Gejalanya adalah fluorosis (perubahan

FARMAKOLOGI | 17
warna gigi menjadi kekuningan), mulas, diare, sakit di daerah dada, gatal,
dan muntah

 Kekurangan

Kekurangan fluor terjadi di daerah dimana air minum kurang


mengandung fluor. Akibatnya adalah kerusakan gigi dan keropos tulang
pada orang tua

9) KOBALT (Co)

Sumber :

Mikroorganisme dapat membentuk vitamin B12hewan memamah biak


memperoleh kobalmin melalui hubungan simbiosis dengan mikrorganise
dalam saluran cerna. Manusia tidak dapat melakukan simsbiosis ini, sehingga
harus memperoleh kobalamin dari makanan hewani seperti hati, ginjal, dan
daging.Makanan nabati mengandung sedikit kobal, bergantung pada
kandungan tanah tempat tumbuhnya. Pengikut vegetarian (hanya makan
makanan nabati) perlu berhati-nati terhadap kemungkinana kekuranagan
vitamin B12

Fungsi :

Kobal merupakan vitamin B12 (kobalmin).Vitamin ini diperlukan


untuk mematangkan sel darah merah dan menormalkan fungsi semua sel.
Kobal mungkin juga berperan dalam fungsi berbagai enzim.

FARMAKOLOGI | 18
3. Macam – Macam vitamin
a. Devinisi Vitami

Vitamin adalah suatu zat senyawa kompleks yang sangat dibutuhkan oleh
tubuh kita yang berfungsi untuk mambantu pengaturan atau proses kegiatan tubuh.
Tanpa vitamin manusia, hewan dan makhluk hidup lainnya tidak akan dapat
melakukan aktifitas hidup dan kekurangan vitamin dapat menyebabkan memperbesar
peluang terkena penyakit pada tubuh kita.

b. Vitamin yang larut dalam Lemak

Macam-macam vitamin yang larut dalam lemak :

1) Vitamin A ( Retinol ).
Sumber Vitamin A bukan hanya terdapat pada tubuh hewan, tetapi dalam
tumbuhan terdapat suatu zat yang menyerupai vitamin A,dan disebut Karotene
yang baru menjadi vitamin A setelah diubah didalam hati sehingga karotene
disebut juga provitamin A.
Fungsi vitamin A :
 Penyembuhan jaringan.
 Membantu pertahanan terhadap infeksi.
 Mempertahankan kesehatan kulit,rambut, membran mukosa, ketajaman
penglihatan pada malam hari.
 Pertumbuhan tulang.
 Perkembangan gigi.
 Reproduksi dan sintesa RNA

Kekurangan vitamin A :
 Gangguan penglihatan.
 Penyakit rabun senja ( Hemeralopi ) yaitu sulit melihat pada cahaya
samar atau disenja hari.
 Xeroptalmi yaitu gejala-gejala keringnya konjungtiva ditandai dengan
adanya noda-noda putih mengkilat seperti ikan ( disebut noda bitot )
dibagian kiri dan kanan biji mata.

FARMAKOLOGI | 19
 Pada keadaan yang lebih berat bisa terjadi kelainan yang disebut
Keratolasia yaitu lukanya kornea yang hebat sehingga seluruh kornea
menjadi hancur. Penderita akan menjadi buta sama sekali
 Mudah terkena infeksi saluran pernafasan dan saluran pencernaan. Hal
ini disebabkan oleh terjadinya perubahan-perubahan pada jaringan
pelapis ( epitel )
 Kulit pecah-pecah, kering pada membran mukosa.
 Hilangnya nafsu makan, terhambatnya pertumbuhan dan menurunnya
kekbalan/daya tahan tubuh.
Keracunan vitamin A ( hypertaminosis A )
Gejala keracunan beragam secara luas tergantung pada umur seseorang
dan lamanya mengkonsumsi secara berlebihan.

2) Vitamin D ( Kolekalsiferol ).
Vitamin D berpungsi dalam mengatur penyerapan kalsium dan
Fosfor yang berperan dalam pembentukan tulang dan gigi. Kekurangan
akan Vitamin D dapat menyebabkan penyakit tulang. Pembekuan daarah
juga serta penyakit pendarahan pada bayi yang baru lahir.
Kebutuhan Vitamin K adalah sekitar 1 gr/kilogram berat badan,
yang dapat berasal dari makanan atau flora mikroba dalam usus (Darwin
Karyadi dan Andi Hakim Nasoetion, 1987).Vitamin K terdapat di dalam
kol, kembang kol, daun slada dan bayam sedangkan biji-bijia dan buah-
buahan kandungan Vitamin K relatif sangat rendah.

3) Vitamin E ( Tokoferol ).
Vitamin E: tingkatkan kesehatan kulit. Vitamin E merupakan
antioksidan lain yang bisa mencegah kerusakan kulit akibat sinar matahari.
Vitamin ini juga berperan sebagai antiperadangan dan menguatkan sistem
kekebalan tubuh.Vitamin ini bisa didapatkan dari minyak sayur, kacang-
kacangan, biji-bijian, zaitun, bayam, asparagus, dan sayuran hijau.

FARMAKOLOGI | 20
4) Vitamin K.
Vitamin K banyak berperan dalam pembentukan sistem peredaran
darah yang baik dan penutupan luka. Defisiensi vitamin ini akan berakibat
pada pendarahan di dalam tubuh dan kesulitan pembekuan darah saat
terjadi luka atau pendarahan. Selain itu, vitamin K juga berperan sebagai
kofaktorenzim untuk mengkatalis reaksi karboksilasi asam amino asam
glutamat. Oleh karena itu, kita perlu banyak mengonsumsi susu, kuning
telur, dan sayuran segar yang merupakan sumber vitamin K yang baik bagi
pemenuhan kebutuhan di dalam tubuh.

c. Vitamin yang larut dalam Air


1) Vitamin C.
Dari semua jenis vitamin yang ada, Vitamin C paling mudah rusak
oleh panas dan cahaya, oleh sebab itu vitamin ini merupakan suatu zat reaktor
yang kuat. Fungssi utama dari Vitamin C adalah membantu proses
pembentukan kalogen yakni sejenis protein yang merupakan komponen utama
dalam jaringan ikat, tulang rawan, matriks tulang, gigi dan lapisa
enddothelium pembuluh darah.
Kekurangan vitamin ini dapat menyebabkan gusi berdarah, luka sukar
sembuh, bentuk tulang tidak normal, kekurangan darah dan penyakit
skorbut.Kebutuhan Vitamin C untuk kesehatan optimal berkisar 20 - 30 mg
per hari (Winarno, 1986). Bahan makanan yang kaya akan vitamin C adalah
jambu biji, jeruk manis, jeruk nipis, nenas, arbei, tomat, kol, pepaya dan sawi
mentah, taoge dan bebrapa jenis sayuran lainnya.

2) Vitamin B Kompleks
Vitamin golongan ini disebut vitamin urat syaraf oleh karena
mempunyai pengaruh terhadap urat syaraf. Vitamin ini terdiri beberapa
derivat/ turunan antara lain thiamin, riboflavin dan niasin. Thiamin sering
disebut sebagaia tonikum karena dapat menambah semangat sehingga
kekurangan Thiamin akan menyebabkan seseorang nampak letih dan tidak

FARMAKOLOGI | 21
bersemangat. Golongan Vitamin ini juga berperan dalam menjaga
pertumbuhan, memlihara napsu makan, memperlancar pencernaan dan
mencegah terjadinya penaykit beri-beri.
Tanda-tanda kekurangan vitamin ini adalah nafsu makan berkurang,
nampak lesu, sembelit, pertumbuhan terhambat, mata gatal-gatal serta
gangguan pada kulit. Bahan makanan yang banyak mengandung vitamin ini
adalah padipadian terutama pada bagian kulit ari, kacang-kacangan, sayur-
sayuran serta bahan hewani lainnya seperti ikan, telur, daging dan susu.

a) Vitamin B1 (Thiamin)
Fungsi :
Mencegah penyakit beri-beri, membantu pelepasan energi dari
makanan, mempertahankan kesehatan susunan syaraf.Sumber : Sereal
dari tepung gandum, beras putih dan merah, buncis, bayam, jeruk,
susu, telur. Takaran yang dianjurkan : 1.5 mg/hari.

b) Vitamin B2 (Riboflavin)
Fungsi :
Membantu pelepasan energi dari makanan, mempertahankan
kesehatan kulit dan rambut.Sumber : Sereal dari tepung gandum, susu,
telur, sapi, salmon, asparagus, ayam, keju, brokoli, bayam, roti.
Takaran yang dianjurkan : 1.7 mg/hari.

c) Vitamin B3 (Niacin)
Fungsi :
Mencegah penyakit pellagra (kulit kasar bersisik), membantu
melepaskan energi dari makanan, mempertahankan kesehatan sistim
susunan syaraf, mempertahankan kesehatan rambut.Sumber : Sereal
dari tepung gandum, tuna, salmon, ayam, kacang-kacangan, sapi.
Takaran yang dianjurkan : 20 mg/hari.

FARMAKOLOGI | 22
d) Vitamin B5
Fungsi :
Mencegah mati rasa pada jari-jari, membantu melepaskan
energi dari makanan, mempertahankan kesehatan jaringan dan rambut
Sumber : Hati ampela, telur, brokoli, ikan, ayam, yogurt, jamur,
alpukat, kentang manis. Takaran yang dianjurkan : 10 mg/hari.

e) Vitamin B6 (Pyridoxin)
Fungsi :
Mencegah kekeringan pada ujung bibir, membantu melepaskan
energi dari makanan.membantu pembentukan sel darah merah,
mempertahankan kesehatan sistim syaraf. Sumber : Pisang, ikan,
ayam, kentang, bayam. Takaran yang dianjurkan : 2 mg/hari.

f) Vitamin B12 (Cyanocobalamin)


Fungsi :
Membantu pembentukan sel darah merah/mencegah anemia,
mempertahankan kesehatan sistim susunan syaraf.Sumber : Salmon,
kepiting, sapi, telur, susu. Takaran yang dianjurkan : 6 mcg/hari.

Pada kehidupan sehari-hari, kurangnya asupan mikronutrisi akan tampak


pada menurunnya respon dari sistem kekebalan tubuh dalam menghadapi
lingkungan yang tidak sehat seperti polusi, radikal bebas, ancaman virus dan
bakteri, sehingga rentan terhadap penyakit. Infeksi yang sering muncul pada
seseorang dengan daya tahan tubuh yang lemah diantaranya : Influenza / common
cold, infeksi saluran napas atas, jamur dilipat paha atas, cacar air, herpes, campak,
gangguan pencernaan, demam typoid dan sejumlah penyakit lainnya yang kerap
berbahaya.Akibat dari kekurangan mikronutrisi selain berdampak pada rendahnya
daya. Masing-masing nutrisi memiliki fungsi masing-masing untuk memodulasi
sistem imun, sehingga pemberian nutrisi yang tepat akan mempercepat
penyembuhan seseorang dari sakitnya.Dan sebaliknya apabila kekurangan maka
sistem imun kita juga akan terganggu.Mikronutrien, mikromineral, semuanya

FARMAKOLOGI | 23
mempunyai daya dapat meningkatkan sistem imun, tetapi dalam mengonsumsinya
tetap harus hati-hati, karena jika tidak memperhatikan aturan atau dosis anjuran
dapat menjadi toksik ( beracun ) dan dapat membahayakan tubuh.tahan tubuh
terhadap penyakit, juga dapat menyebabkan kematian yang signifikan.
Caranya meningkatkan kekebalan tubuh : Dalam keadaan normal, kerja
sistim imun tubuh sangat canggih dan effisien dalam menghalau musuh-musuh.
Tetapi apabila sistim imun lemah, maka penyakit mudah datang.
Caranya agar kita kebal terhadap penyakit adalah dengan meningkatkan
sistim imunitas tubuh yaitu dengan menjalankan gaya hidup sehat,salah satunya:
diet makanan sehat.
1. Makanlah makanan yang mengandung banyak antioksidan.
Contohnya bebrapa vitamin dan mineral yang terdapat pada sayur-
sayuran, buah-buahan, polongpolongan, biji-bijian, secara bervariasi.
Antioksidan diperlukan untuk mengangkat radikal bebas yang ada di
dalam darah. Karena radikal bebas dapat menekan sistim imunitas tubuh
kita dan merusak DNA. (Radikal bebas bisa dating dari udara <polusi,
asap rokok dll> lemak dari makanan <gorengan, lemak hewani,
margarine>, stress, dll.). Penyakit kanker dikaitkan dengan kurangnya
makan makanan yang mengandung antioksidan.
2. Makan cukup makanan yang mengandung cukup nutrisi.
Sel-sel di tubuh senantiasa memerlukan nutrisi agar dapat
berfungsi dengan baik. Kekurangan nutrisi dapat menurunkan fungsi sel
yang akibatnya menurunkan kekebalan tubuh.Perlu diketahui, makanan
modern cenderung membuat kita kekurangan nutrisi.Hindari makan
makanan hewani.Perbanyak makan makanan alamiah.Minum minimal 2
liter air setiap hari.

FARMAKOLOGI | 24
BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN :

Vitamin dan mineral termasuk salah satu bagian nutrisi mikronutrien atau nutrisi
kecil yang diperlukan tubuh dalam jumlah yang kecil.Pada mulanya peran nutrisi hanya
untuk mencukupi kebutuhan energi, protein, dan mikronutrien yang sifatnya esensial
sebagai penyeimbang kehilangan masa otot dan mencegah menurunnya imunitas tubuh
yang terkait dengan lamanya suatu perawatan. Saat ini peran nutrisi lebih jauh lagi,
berbagai komponen nutrisi digunakan untuk memodulasi fungsi sistem imun.
Penyebab dari melemahnya sistim imunitas tubuh antara lain : Kebiasaan
makan/diet yang buruk.Gaya hidup yang tidak sehat/inaktivitas fisik.Stress.Efek samping
dari obat-obatan. (kortison, antibiotik, imunosupresan atau kemoterapi)Faktor keturunan,
dll. Tapi pada umumnya penyebab terjadinya induksi disregulasi respon imun adalah
asupan kurang yang dapat menurunkan fungsi sistem imun, sehingga memudahkan
terjadinya infeksi, kelainan janin, cacat fisik dan keterlambatan perkembangan psiko-
intelektual.
Caranya agar kita kebal terhadap penyakit adalah dengan meningkatkan sistim
imunitas tubuh yaitu dengan menjalankan gaya hidup sehat,salah satunya: diet makanan
sehat.
• Makanlah makanan yang mengandung banyak antioksidan.
• Makan cukup makanan yang mengandung cukup nutrisi terutama vitamin dan
mineral.

FARMAKOLOGI | 25
DAFTAR PUSTAKA

http://reninutrisionist.wordpress.com/2009/05/21/mikro-mineral/
http://www.pssplab.com/id-mineral.php
http://clubsehat.com/index2.php?option=com_content&do_pdf=1&id=91

FARMAKOLOGI | 26

Anda mungkin juga menyukai