Disusun Oleh:
RIESCHA SYAFITRI
NIM: 2019099
FARMAKOLOGI | 1
DAFTAR ISI
COVER…………………………………………………………………………………………..1
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………….2
BAB 1
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang…………………………………………………………………………..3
2. Rumusan Masalah……………………………………………………………………….4
3. Tujuan Penulisan………………………………………………………………………...4
BAB II
PEMBAHASAN
A. Peranan Vitamin dan Mineral dalam Sistem Imun…………………………………......5
1. Definisi Mineral………………………………………………………………………...5
2. Macam- macam Mineral……………………………………………………………….6
a. Makro Mineral………………………………………………………………….6
b. Mikro Nutrien…………………………………………………………………..8
3. Macam - Macam vitamin…………………………………………………………...…19
a. Devinisi Vitami……………………………………………………………………..19
b. Vitamin yang larut dalam Lemak……………………………………………..….19
c. Vitamin yang larut dalam Air…………………………………………………..…21
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN…………………………………………………………………………………25
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………………..26
FARMAKOLOGI | 2
BAB 1
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Sistim imunitas tubuh adalah sistim kerja tubuh untuk melawan penyakit.Sistim
ini melindungi tubuh dari benda-benda dan organisme-organisme yang
biasamenyebabkan penyakit. Untuk membayangkan kekuatan dari sistim imunitas tubuh
manusia, kita bisa lihat apa yang terjadi apabila seseorang meninggal dunia. Pada waktu
seseorang meninggal dunia, pada detik itu juga sistim imunitas tubuhnya stop bekerja
dan pada saat itu juga pintu terbuka lebar bagi kuman-kuman untuk masuk.Oleh karena
itu hanya dalam waktu yang sangat singkat, tubuh sudah diserang oleh segala macam
organisme yang merusak tubuh. Itulah sebabnya mayat pembunuhan yang dibuang
sembarangan akan dengan cepat diketahui karena bau busuk yang sangat
menyengat.Hanya diperlukan beberapa minggu saja bagi organisme-organisme tadi
membongkar tubuh mayat tsb sampai habis, sampai hanya tinggal tulang belulang.
Tetapi apabila kita sehat, tidak satupun dari kuman-kuman yang disebutkan tadi berani
masuk ke dalam tubuh kita (dengan catatan apabila sistim imunitas/pertahanan tubuh kita
baik).Jadi sudah jelas bahwa sistim imunitas tubuh kita melakukan sesuatu yang
sangatmenakjubkan untuk menjaga kesehatan selama kita masih hidup.
Contoh Kulit adalah bagian yang penting dari sistim imun, karena berperan
sebagai perbatasan antara kuman dan tubuh kita, sebagai penghalang dari bakteri dan
virus.Contohnya seperti plastic yang menutupi makanan.Ini juga menjelaskan mengapa
pada waktu kita bangun pada pagi hari, kulit kita tidak ditumbuhi oleh jamur, karena
kebanyakan bakteri yang mendarat di kulit kita sudah mati dengan cepat.Hidung, mulut
dan mata adalah tempat pemasukan kuman yang sangat jelas, open door.Air mata dan
mucus mengandung semacam enzim (lysozyme) yang memecah dinding sel dari semua
bakteri.Air liur juga merupakan antibakteri.Saluran nafas dari hidung ke paru-paru
dilapisi oleh membran mucus, banyak kuman yang belum terbunuh terperangkap di
mucus tersebut.
FARMAKOLOGI | 3
Jadi bakteri atau virus apapun yang mau masuk ke dalam tubuh harus melalui
beberapa benteng pertahanan tersebut. Sesampainya di dalam tubuh, sebuah bakteri akan
berhubungan lagi dengan sistim imunitas pada level yang berbeda. Perludiketahui bahwa
organorgan dari sistim imunitas ini tersebar di seluruh tubuh, di antaranya adalah:
Thymus (terletak di bawah leher, di antara tulang dada & jantung). Thymus ini
bertanggung jawab untuk memproduksi T-cells.Limpa (berfungsi menyaring darah dan
mencari-cari sel-sel asing/musuh, melawan infeksi, oleh karena itu orang yang sudah
diangkat limpanya cenderung lebih sering jatuh sakit).Sistim Limfatik, adalah network
dari organ-organ imunitas tubuh, seperti kelenjar limfa, saluran limfa yang memproduksi
dan mengangkut cairan limfa dari sel-sel tubuh dari dan ke peredaran darah. Sumsum
tulang (memproduksi sel-sel darah, merah dan putih sebagai bagian dari
sistim imun).Antibodies, dan lain-lain.
Penyebab dari melemahnya sistim imunitas tubuh antara lain : Kebiasaan
makan/diet yang buruk.Gaya hidup yang tidak sehat/inaktivitas fisik.Stress.Efek samping
dari obat-obatan. (kortison, antibiotik, imunosupresan atau kemoterapi) Faktor keturunan,
dan lain-lain.
2. Rumusan Masalah
a. Apa itu Peranan Vitamin dan Mineral dalam sistem Imun???
b. Apa - apa saja Vitamin??
c. Apa - apa Mineral???
3. Tujuan Penulisan
a. Mengetahui Peranan Vitamin dan Mineral daklam sisitem Imun
b. Mengetahui jenis Vitamin
c. Mengetahui jenis Mineral
FARMAKOLOGI | 4
BAB II
PEMBAHASAN
1. Definisi Mineral
Mineral adalah suatu unsur atau senyawa yang dalam keadaan
normalnya memilili unsur kristal dan terbentuk dari hasil proses geologis.
Istilahmineral termasuk tidak hanya bahan komposisi kimia tetapi juga struktur
mineral.Mineral termasuk dalam komposisi unsur murni dan garam sederhana sampai
silikat yangsangat kompleks dengan ribuan bentuk yang diketahui (senyawaan
organik biasanya tidak termasuk).Ilmu yang mempelajari mineral disebut
mineralogi (Anonim, 2008).Beberapa mineral dibutuhkan tubuh dalam jumlah yang
banyak seperti kalsium, fosfat, natrium, klorida, magnesium dan kalium, yakni sekitar
(1- 2 gram/hari).
Nutrisi ( makanan ) sangat berperan dalam sistem kekebalan ( imunitas )
tubuh.Agar sistem imun dalam tubuh bekerja dengan baik diperlukan nutrisi yang
adekuat.Vitamin dan mineral termasuk salah satu bagian nutrisi mikronutrien atau
nutrisi kecil yang diperlukan tubuh dalam jumlah yang kecil.Pada mulanya peran
nutrisi hanya untuk mencukupi kebutuhan energi, protein, dan mikronutrien yang
sifatnya esensial sebagai penyeimbang kehilangan masa otot dan mencegah
menurunnya imunitas tubuh yang terkait dengan lamanya suatu perawatan. Saat ini
peran nutrisi lebih jauh lagi, berbagai komponen nutrisi digunakan untuk memodulasi
fungsi sistem imun.
Vitamin A, B6, B12, C, D dan E merupakan vitamin yang terdapat pada
mikronutrien, sedangkan mikromineral terdiri dari Co, tembaga ( Cu ), besi ( Fe ),
zinc ( Zn ) dan selenium ( Se ). Sementara bagian lain dari nutrisi adalah makronutrisi
yang dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah yang besar yang berfungsi untuk
membantu perkembangan tubuh, seperti karbohidrat, protein dan lemak. Kekurangan
atau kelebihan mikronutrien akan menginduksi disregulasi respon imun.Pada
umumnya penyebab terjadinya induksi disregulasi respon imun adalah asupan kurang
FARMAKOLOGI | 5
yang dapat menurunkan fungsi sistem imun, sehingga memudahkan terjadinya
infeksi, kelainan janin, cacat fisik dan keterlambatan perkembangan psiko-intelektual.
2. Macam- macam Mineral
a. Makro Mineral
1) Kalsium ( Ca )
Sumber : Susu, sayuran hijau, kacang-kacangan, dan daging. Fungsi Kalsium :
• Pembentukan tulang dan gigi yang dipengaruhi oleh vitamin D
• Pembekuan darah
• Aktivitas saraf dan otak
• Aktivator enzim
• Aktivitas otot jantung
• Melindungi tubuh terhadap absorpsi zat radioaktif
Akibat Kekurangan Kalsium :Riketsia,Osteoporosis,Darah sukar membeku,
Rakitis, Hipokalsemia dan Pertumbuhan terhambat
Akibat kelebihan Kalsium :Hiperkalsemia,dan Kalsifikasi jaringan dan tulang
rawan.
2) Fosfor ( P )
Sumber : Susu, kacang-kacangan, daging, dan sayuran
Fungsi Fosfor : Pembentukan tulang dan gigi,Metabolisme,Kontraksi otot,
Aktivitas saraf, Komponen enzim, DNA, RNA, dan ATP,Membentuk
fosfatid, bagian dari plasma, Menjaga keseimbangan asam basa,
Pengaturan aktivitas hormone dan Efektivitas beberapa vitamin
Akibat Kekurangan Fosfor : Kerapuhan tulang dan gigi,Sakit pada tulang,Pada
anak anak :Rakhitis dan Pada orang Dewasa : Osteomalasia Tambahan
Mengenai Fosfor
3) Natrium ( Na )
Sumber Natrium : Daging, garam, mentega, dan produk peternakan
Fungsi Natrium : transmisi saraf,Kontraksi otot,Menjaga tekanan osmotic darah,
Sebagai buffer (dalam bentuk Nakarbonat), Mempertahankan iritabilitas
sel otot dan Komponen anorganik cairan ekstra sel
FARMAKOLOGI | 6
Akibat Kekurangan Natrium :Dehidrasi,Shock,Gangguan pada jantung,Kejang
otot, Kelelahan, Suhu tubuh meningkat
Kelebihan natrium akan berakibat gejala hipertensi
4) Klor ( Cl )
Sumber Klor : Garam, susu, daging, dan telur
Fungsi Klor :
• Pembentukan HCl dalam lambung yang berperan dalam penyerapan Fe dan
emulsi lemak
• Aktivator enzim
• Bahan ion klorit yang penting untuk transfer CO2 dari darah ke paru-paru
• Memelihara keseimbangan asam basa, elektrolit, dan tekanan osmosis
Akibat Kekurangan Klor :Kontraksi otot abnormal,Hilangnya rambut dan
gigi,Pencernaan terganggu
5) Magnesium ( Mg )
Sumber : Kacang-kacangan, sayuran hijau, makanan hasil laut, dan sereal
Fungsi Magnesium : Pembentukan tulang, darah, dan otot,Aktivator enzim.
Kontraksi otot.Aktivitas saraf. Respirasi intrasel,
dan Sintesis protein
Akibat Kekurangan Magnesium : Gangguan mental dan emosi,Kontraksi otot
terganggu, Fungsi ginjal terganggu, Peredaran darah
terganggu.
Kelebihan Magnesium dapat berakibat gangguan fungsi saraf
6) Kalium ( K )
Sumber : Sayuran, buah-buahan, dan kecap
Fungsi Kalium : Mengatur detak jantung,Memelihara keseimbangan air,
Transmisi saraf, Memelihara keseimbangan asam
basa, Katalisator, Kontraksi otot,Mengatur sekresi insulin
dari pancreas,Memelihara permeabilitas membran sel
Akibat Kekurangan Kalium : Gangguan jantung,Kontraksi otot terganggu,
dan Pernapasan terganggu
FARMAKOLOGI | 7
Kelebihan Kalium dapat berakibat kelemahan otot dan terganggunya denyu
jantung
7) Sulfur ( S )
Sumber : Sayuran, telur, daging, susu, dan buah-buahan
Fungsi Sulfur :
• Aktivator enzim
8) Yodium ( I )
Sumber : Makanan hasil laut, telur, susu, garam beryodium, tiram, dan rumput
laut
Fungsi Yodium : Aktivitas kelenjar tiroid, Komponen hormone tiroksi dan
Komponen hormon triyodotironin
b. Mikro Mineral
1) Besi ( Fe )
Besi merupakan mineral mikro yang paling banyak terdapat didalam tubuh
manusia dewasa.dan hewan yaitu sebanyak 3-5 gr didalam tubuh manusia dewasa.
Sumber : Sumber baik besi adalah makanan hewani ,seperti daging,ayam dan
ikan. Sumber baik lainnya adalah telur ,serealia tumbuk ,kacang
kacangan, sayuran hijau dan bebebrapa jenis buah.
FARMAKOLOGI | 8
kacangan mempunyai ketersediaan biologic sedang,dan besi didalam
sebagian besar sayuran ,terutama yang mengandung asam oksalat
tinggi seperti bayam mempunyai ketersediaan biologic rendah.
Fungsi : Besi berperan dalam proses respirasi sel,yaitu sebagai kofaktor bagi
enzim – enzim yang terlibat didalam reaksi oksidasi reduksi.
Dampak
Kelebihan
Kekurangan
2) SENG (Zn)
Fungsi Zn: Zn memegang peranan esensial dalam banyak fungsi tubuh, yaitu :
a) Zn Sebagai bagian dari enzim atau sebagai kofaktor pads kegiatan lebih
dari 200 enzim.
b) Zn berperan dalam berbagai aspek metabolisme seperti reaksi yang
berkaitan dengan sintesis dan degradasi karbohidrat, protein, lipida,
dan asam nukleat.
c) Zn berperan dalam pemeliharaan keseimbangan asam basa.
d) Zn sebagai bagian integral enzim DNA polymerase dan RNA polymerase
yang diperlukan dalam sintesis DNA dan RNA.
FARMAKOLOGI | 9
e) Zn berperan dalam pembentukan kulit, metabolisme jaringan ikat
dan penyembuhan luka.
f) Zn berperan dalam pengembangan fungsi reproduksi laki-laki
dan pembentukan sperma.
g) Zn berperan dalam kekebalan yaitu, dalam sel T dan pembentukan
antibody oleh sel B.
Sumber Zn: Sumber paling baik adalah sumber protein hewani, terutama daging,
hati, kerang, biji-bijian(lengkap), sserelia, leguminosa dan
telur.serelia tumbuk dan kacang-kacangan merupakan sumber yang
terbaik namun mempunyai ketersediaan biologic yang rendah.
Dampak :
Kekurangan
Kelebihan
FARMAKOLOGI | 10
• Kelebihan sampai sebanyak 2 gram atau lebih dapat menyebabkan
muntah, diare, demam, kelelahan, anemia, dan gangguan reproduksi.
3) TEMBAGA (Cu)
Fungsi Cu :
• Fungsi utama enzim di dalam adalah sebagai bagian dari enzim. Enzim-
enzim mengandung tembaga mempunyai berbagai macam peranan yang
berkaitan dengan reaksi yang menggunakan oksigen atau radikal oksigen.
Sumber :
Dampak :
Kekuranga
FARMAKOLOGI | 11
• Bayi gagal tumbuh kembang edema dengan serum albumin rendah
Kelebihan
4) MANGAN
Fungsi :
Dampak
Kelebihan
FARMAKOLOGI | 12
gejala kelainan otak disertai penampilan dan tingkah laku abnormal, yang
menyerupai penyakit parkinson.
Kekurangan
5) KROM (Cr)
Sumber:
Fungsi :
FARMAKOLOGI | 13
Dampak
Kelebihan
Kekurangan
6) SELENIUM (se)
Sumber :
Fungsi :
FARMAKOLOGI | 14
bebas setelah terbentuk.Dengan demikian konsumsi selenium dalam jumlah
cukup menghemat penggnaan vitamin E.
Dampak
Kelebihan
Kekurangan
FARMAKOLOGI | 15
yang iikuti osteoartritis secara umum, yang terutama dirasakan pada iku,
lutut dan pergelangan kaki. Pasien yang mendapat makanan prenteral total
yang pada umumnya tidak mengandung selenium menunjukkan aktivitas
glutation peroksidase rendah dan kadar selenium dalam plasma dn sel
darah merah yang rendah. Bebrapa pasien menjadi lemah, sakit pada otot-
otot dan terjadi kardiomiopati pasien kanker mempunyai taraf selenium
plasma yang rendah. Kekurngan selenim dan vitamin E juga dihubungan
dengan penyakit jantung
7) MOLIBDEN (Mo)
Sumber :
Fungsi :
Dampak
Kelebihan
FARMAKOLOGI | 16
Kekuranga
8) FLOUR (F)
Sumber :
Fungsi :
Mineralisasi tulang dan pengerasan email gigi. Pada saat gigi dan
tulang dibentuk, pertama terbentuk kristal hidroksiapatit yang terdiri atas
kalsium dan fosfor. Kemudian flour akan menggantikan gugus hidroksil (OH)
pada kristal tersebut dan membentuk fluoropatit. Pembentukan fluoropatit ini
menjadikan gigi dan tulang tahan terhadap kerusakan.Fluor diduga dapat
mencegah osteoporosis (tulang keropos) pada orang dewasa dan orang
tua.fluorordisasi air minum, masyarakat terutama anak-anak akan terlindungi
dari karies gigi ini. Penambahan fluorida pada pasta gigi juga melindungi
masyarakat terhadap karies gigi.
Dampak
Kelebihan
FARMAKOLOGI | 17
warna gigi menjadi kekuningan), mulas, diare, sakit di daerah dada, gatal,
dan muntah
Kekurangan
9) KOBALT (Co)
Sumber :
Fungsi :
FARMAKOLOGI | 18
3. Macam – Macam vitamin
a. Devinisi Vitami
Vitamin adalah suatu zat senyawa kompleks yang sangat dibutuhkan oleh
tubuh kita yang berfungsi untuk mambantu pengaturan atau proses kegiatan tubuh.
Tanpa vitamin manusia, hewan dan makhluk hidup lainnya tidak akan dapat
melakukan aktifitas hidup dan kekurangan vitamin dapat menyebabkan memperbesar
peluang terkena penyakit pada tubuh kita.
1) Vitamin A ( Retinol ).
Sumber Vitamin A bukan hanya terdapat pada tubuh hewan, tetapi dalam
tumbuhan terdapat suatu zat yang menyerupai vitamin A,dan disebut Karotene
yang baru menjadi vitamin A setelah diubah didalam hati sehingga karotene
disebut juga provitamin A.
Fungsi vitamin A :
Penyembuhan jaringan.
Membantu pertahanan terhadap infeksi.
Mempertahankan kesehatan kulit,rambut, membran mukosa, ketajaman
penglihatan pada malam hari.
Pertumbuhan tulang.
Perkembangan gigi.
Reproduksi dan sintesa RNA
Kekurangan vitamin A :
Gangguan penglihatan.
Penyakit rabun senja ( Hemeralopi ) yaitu sulit melihat pada cahaya
samar atau disenja hari.
Xeroptalmi yaitu gejala-gejala keringnya konjungtiva ditandai dengan
adanya noda-noda putih mengkilat seperti ikan ( disebut noda bitot )
dibagian kiri dan kanan biji mata.
FARMAKOLOGI | 19
Pada keadaan yang lebih berat bisa terjadi kelainan yang disebut
Keratolasia yaitu lukanya kornea yang hebat sehingga seluruh kornea
menjadi hancur. Penderita akan menjadi buta sama sekali
Mudah terkena infeksi saluran pernafasan dan saluran pencernaan. Hal
ini disebabkan oleh terjadinya perubahan-perubahan pada jaringan
pelapis ( epitel )
Kulit pecah-pecah, kering pada membran mukosa.
Hilangnya nafsu makan, terhambatnya pertumbuhan dan menurunnya
kekbalan/daya tahan tubuh.
Keracunan vitamin A ( hypertaminosis A )
Gejala keracunan beragam secara luas tergantung pada umur seseorang
dan lamanya mengkonsumsi secara berlebihan.
2) Vitamin D ( Kolekalsiferol ).
Vitamin D berpungsi dalam mengatur penyerapan kalsium dan
Fosfor yang berperan dalam pembentukan tulang dan gigi. Kekurangan
akan Vitamin D dapat menyebabkan penyakit tulang. Pembekuan daarah
juga serta penyakit pendarahan pada bayi yang baru lahir.
Kebutuhan Vitamin K adalah sekitar 1 gr/kilogram berat badan,
yang dapat berasal dari makanan atau flora mikroba dalam usus (Darwin
Karyadi dan Andi Hakim Nasoetion, 1987).Vitamin K terdapat di dalam
kol, kembang kol, daun slada dan bayam sedangkan biji-bijia dan buah-
buahan kandungan Vitamin K relatif sangat rendah.
3) Vitamin E ( Tokoferol ).
Vitamin E: tingkatkan kesehatan kulit. Vitamin E merupakan
antioksidan lain yang bisa mencegah kerusakan kulit akibat sinar matahari.
Vitamin ini juga berperan sebagai antiperadangan dan menguatkan sistem
kekebalan tubuh.Vitamin ini bisa didapatkan dari minyak sayur, kacang-
kacangan, biji-bijian, zaitun, bayam, asparagus, dan sayuran hijau.
FARMAKOLOGI | 20
4) Vitamin K.
Vitamin K banyak berperan dalam pembentukan sistem peredaran
darah yang baik dan penutupan luka. Defisiensi vitamin ini akan berakibat
pada pendarahan di dalam tubuh dan kesulitan pembekuan darah saat
terjadi luka atau pendarahan. Selain itu, vitamin K juga berperan sebagai
kofaktorenzim untuk mengkatalis reaksi karboksilasi asam amino asam
glutamat. Oleh karena itu, kita perlu banyak mengonsumsi susu, kuning
telur, dan sayuran segar yang merupakan sumber vitamin K yang baik bagi
pemenuhan kebutuhan di dalam tubuh.
2) Vitamin B Kompleks
Vitamin golongan ini disebut vitamin urat syaraf oleh karena
mempunyai pengaruh terhadap urat syaraf. Vitamin ini terdiri beberapa
derivat/ turunan antara lain thiamin, riboflavin dan niasin. Thiamin sering
disebut sebagaia tonikum karena dapat menambah semangat sehingga
kekurangan Thiamin akan menyebabkan seseorang nampak letih dan tidak
FARMAKOLOGI | 21
bersemangat. Golongan Vitamin ini juga berperan dalam menjaga
pertumbuhan, memlihara napsu makan, memperlancar pencernaan dan
mencegah terjadinya penaykit beri-beri.
Tanda-tanda kekurangan vitamin ini adalah nafsu makan berkurang,
nampak lesu, sembelit, pertumbuhan terhambat, mata gatal-gatal serta
gangguan pada kulit. Bahan makanan yang banyak mengandung vitamin ini
adalah padipadian terutama pada bagian kulit ari, kacang-kacangan, sayur-
sayuran serta bahan hewani lainnya seperti ikan, telur, daging dan susu.
a) Vitamin B1 (Thiamin)
Fungsi :
Mencegah penyakit beri-beri, membantu pelepasan energi dari
makanan, mempertahankan kesehatan susunan syaraf.Sumber : Sereal
dari tepung gandum, beras putih dan merah, buncis, bayam, jeruk,
susu, telur. Takaran yang dianjurkan : 1.5 mg/hari.
b) Vitamin B2 (Riboflavin)
Fungsi :
Membantu pelepasan energi dari makanan, mempertahankan
kesehatan kulit dan rambut.Sumber : Sereal dari tepung gandum, susu,
telur, sapi, salmon, asparagus, ayam, keju, brokoli, bayam, roti.
Takaran yang dianjurkan : 1.7 mg/hari.
c) Vitamin B3 (Niacin)
Fungsi :
Mencegah penyakit pellagra (kulit kasar bersisik), membantu
melepaskan energi dari makanan, mempertahankan kesehatan sistim
susunan syaraf, mempertahankan kesehatan rambut.Sumber : Sereal
dari tepung gandum, tuna, salmon, ayam, kacang-kacangan, sapi.
Takaran yang dianjurkan : 20 mg/hari.
FARMAKOLOGI | 22
d) Vitamin B5
Fungsi :
Mencegah mati rasa pada jari-jari, membantu melepaskan
energi dari makanan, mempertahankan kesehatan jaringan dan rambut
Sumber : Hati ampela, telur, brokoli, ikan, ayam, yogurt, jamur,
alpukat, kentang manis. Takaran yang dianjurkan : 10 mg/hari.
e) Vitamin B6 (Pyridoxin)
Fungsi :
Mencegah kekeringan pada ujung bibir, membantu melepaskan
energi dari makanan.membantu pembentukan sel darah merah,
mempertahankan kesehatan sistim syaraf. Sumber : Pisang, ikan,
ayam, kentang, bayam. Takaran yang dianjurkan : 2 mg/hari.
FARMAKOLOGI | 23
mempunyai daya dapat meningkatkan sistem imun, tetapi dalam mengonsumsinya
tetap harus hati-hati, karena jika tidak memperhatikan aturan atau dosis anjuran
dapat menjadi toksik ( beracun ) dan dapat membahayakan tubuh.tahan tubuh
terhadap penyakit, juga dapat menyebabkan kematian yang signifikan.
Caranya meningkatkan kekebalan tubuh : Dalam keadaan normal, kerja
sistim imun tubuh sangat canggih dan effisien dalam menghalau musuh-musuh.
Tetapi apabila sistim imun lemah, maka penyakit mudah datang.
Caranya agar kita kebal terhadap penyakit adalah dengan meningkatkan
sistim imunitas tubuh yaitu dengan menjalankan gaya hidup sehat,salah satunya:
diet makanan sehat.
1. Makanlah makanan yang mengandung banyak antioksidan.
Contohnya bebrapa vitamin dan mineral yang terdapat pada sayur-
sayuran, buah-buahan, polongpolongan, biji-bijian, secara bervariasi.
Antioksidan diperlukan untuk mengangkat radikal bebas yang ada di
dalam darah. Karena radikal bebas dapat menekan sistim imunitas tubuh
kita dan merusak DNA. (Radikal bebas bisa dating dari udara <polusi,
asap rokok dll> lemak dari makanan <gorengan, lemak hewani,
margarine>, stress, dll.). Penyakit kanker dikaitkan dengan kurangnya
makan makanan yang mengandung antioksidan.
2. Makan cukup makanan yang mengandung cukup nutrisi.
Sel-sel di tubuh senantiasa memerlukan nutrisi agar dapat
berfungsi dengan baik. Kekurangan nutrisi dapat menurunkan fungsi sel
yang akibatnya menurunkan kekebalan tubuh.Perlu diketahui, makanan
modern cenderung membuat kita kekurangan nutrisi.Hindari makan
makanan hewani.Perbanyak makan makanan alamiah.Minum minimal 2
liter air setiap hari.
FARMAKOLOGI | 24
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN :
Vitamin dan mineral termasuk salah satu bagian nutrisi mikronutrien atau nutrisi
kecil yang diperlukan tubuh dalam jumlah yang kecil.Pada mulanya peran nutrisi hanya
untuk mencukupi kebutuhan energi, protein, dan mikronutrien yang sifatnya esensial
sebagai penyeimbang kehilangan masa otot dan mencegah menurunnya imunitas tubuh
yang terkait dengan lamanya suatu perawatan. Saat ini peran nutrisi lebih jauh lagi,
berbagai komponen nutrisi digunakan untuk memodulasi fungsi sistem imun.
Penyebab dari melemahnya sistim imunitas tubuh antara lain : Kebiasaan
makan/diet yang buruk.Gaya hidup yang tidak sehat/inaktivitas fisik.Stress.Efek samping
dari obat-obatan. (kortison, antibiotik, imunosupresan atau kemoterapi)Faktor keturunan,
dll. Tapi pada umumnya penyebab terjadinya induksi disregulasi respon imun adalah
asupan kurang yang dapat menurunkan fungsi sistem imun, sehingga memudahkan
terjadinya infeksi, kelainan janin, cacat fisik dan keterlambatan perkembangan psiko-
intelektual.
Caranya agar kita kebal terhadap penyakit adalah dengan meningkatkan sistim
imunitas tubuh yaitu dengan menjalankan gaya hidup sehat,salah satunya: diet makanan
sehat.
• Makanlah makanan yang mengandung banyak antioksidan.
• Makan cukup makanan yang mengandung cukup nutrisi terutama vitamin dan
mineral.
FARMAKOLOGI | 25
DAFTAR PUSTAKA
http://reninutrisionist.wordpress.com/2009/05/21/mikro-mineral/
http://www.pssplab.com/id-mineral.php
http://clubsehat.com/index2.php?option=com_content&do_pdf=1&id=91
FARMAKOLOGI | 26