Oleh:
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Bahan Baku Utama
2.1.1 VCO (Virgin Coconut Oil)
Tanaman kelapa (Cocos nucifera L) adalah tanaman yang sangat banyak ditemkan
di daerah tropis. Kelapa sangat popular di masyarakat karena memiliki banyak
manfaat bagi kehidupan manusia. Bagian-bagian dari tanaman kelapa yang sering
dimanfaatkan oleh masyarakat seperti daging, buah akar, tempurung, batang, dan daun
daging buah kelapa dapat di olah menjadi, minyak kelapa (VCO) (Pratiwi & Sutara,
2013)
Virgin coconut oil merupakan minyak yang di peroleh dari ekstraksi yang
dilakukan dari buah kelapa segar yang di proses dengan tujuan dari pembuatan VCO
ini adalah untuk memberikan informasi pemanfaatan hasil kelapa yang berupa santan
yang dapat diolah kembali menjadi VCO yang memiliki nilai jual yang tinggi dan
memiliki kegunaan sebagai obat. Virgin coconut oil (VCO) juga mendapatkan
popularitas di seluruh dunia karena pembuatannya yang murni tanpa menganung
bahan-bahan kimia, serta pemanfaatan selanjutnya yang menjadi nilai tambah. Secara
umum VCO dapat dijadikan sebagai bahan tambahan produk kosmetik karena
memiliki kandungan nutrisi yang baik untuk kesehatan dan mengurangi iritasi pada
kulit. (Emilia ita dkk, 2021)
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Sub Divisi : Angiospermae
Kelas : Monocotyledonae
Ordo : Palmales
Famili : palmae
Genus : Cocos
Spesies : Cocos nucifera L (Sumber : Gun
Mardiatmoko, 2018)
G
a
m
b
a
r 1. Gambar Pohon Kelapa
(sumber:mangobay.co.id)
Tabel 1.Kandungan Nilai Gizi Kelapa
Komponen Kadar
Kalori 16
Gula 4,1 g
Daging 77 kalori
Protein 1,4 g
Lemak 3,6 g
Gula 10 g
Kalium 257 g
Vitamin C 6 mg
Sumber : Ganguly, Subha 2014
Komposisi Persentase (%)
C 6:0 - Asam Kaproat 0.4-0.6
C 8:0 - Kaprilat 5.0-10.0
C 10:0 - Asam Kaprat 4.5-8.0
C 12:0 - Asam Laurat 43.0-53.0
C 14:0 - Asam Miristat 16.0-21.0
C 16:0 - Asam Palmitat 7.5-10.0
C 18:0 - Asam Streat 2.0-4.0
C 18:1 Asam Oleat 5.0-10.0
C 18:2 - Asam Linoleat 1.0-2.5
C 18:3 - C 24:1 <0.5
Kalori 862 kcal
Lemak Jenuh 100 g
Kolesterol 0 mg
Natrium 0 mg
Jumlah Karbohidrat 0 mg
Protein 0 mg
Vitamin C 0 mg
Zat Besi 0 mg
Vitamin B6 0 mg
Magnesium 0 mg
Kalsium 0 mg
Vitamin D 0 IU
Vitamin B12 0 Ug
Tabel 2. Nilai Gizi Virgin Coconut Oil
Tabel 3. Syarat Mutu Virgin Coconut Oil (SNI 7381:2008)
No Jenis uji Satuan Persyaratan
1. Keadaan Khas kelapa segar,
1.1 Bau tidak tengik normal,
1.2 Rasa khasminyak kelapa
1.3 Warna tidak berwarna hingga
sumber SNI
kuning pucat.
7381:2008.
`
2. Air dan senyawa % Maks 0,2
menguap
3. Bilangan iod g iod/100 g 4,1-11,0
4. Asam lemak bebas % Maks 0,2
(dihitung sebagai asam
laurat)
5. Bilangan peroksida mg ek/kg Miks 2,0
6. Asam lemak:
6.1 Asam kaproat % ND – 0,7
(C6:0)
6.2 Asam kaprilat % 4,6 – 10,0
(C8:0)
% 5,0 – 8,0
6.3 Asam kaprat
(C10:0)
6.4 Asam laurat % 45,1 – 53,2
(C12:0) % 16,8 – 21
6.5 Asam miristat
(C14:0)
% 7,5 – 10,2
6.6 Asam palmitat
(C16:0) % 2,0 – 4,0
No Unsur Komposisi
1. Kadar air (%) 1,4
2. Karbohidrat (%) 22,3
3. Lipid (%) 75.0
Sumber : Honfo et al.,2014
2.2.2 Sirih
Daun sirih (Piper betle L) mengandung senyawa flavonoid dan fenolik yang
beraktifitas sebagai antripellent (Andarwulan dkk, 2010). Tanaman sirih merupakan
tanaman yang merambat dengan daun berbentuk hati. Tanaman ini dri keluarga
piperaceae (Ramamurthi & Rani, 2017). Sirih hijau memiliki berbagai macam khasiat
karena kandungan kimia yang ada pada sirih dapat dijadikan atiseptik atau antripellent
(dapat membunuh kuman dan bakteri) (Chakraborty & Shah 2011)
Divisi : Maghnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Subkelas : Angiospermae
Bangsa : Piperales
Suku : Piperaceae
Genus : Piper
Spesies : Piper betle L
8. Cemaran Mikroba
8.1 Angka lempeng total Koloni / g Maks. 2,0
8.2 Jamur Koloni / g Maks. 2,0
8.3 Califora APM / g Maks. 40,0
8.4 Staphylococcus aureus Koloni / g Maks. 0,03
8.5 Pseudomonas Koloni / g Maks. 1,0
aeruginosa
BAB 3
METODE PENELITIAN
3.1 Waktu dan Tempat Penelitian
3.1.1 Waktu
Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret 2023. Dari jam 07:00-Selesai.
3.1.2 Tempat
penelitian ini dilakukan di laboratorium pengolahan dan di laboratorium kimia,
Jurusan Teknologi Pertanian, Program Studi Teknologi Pengolahan Hasil Perkebunan,
PDD Politeknik Negeri Pontianak Kabupaten Kapuas Hulu.
3.2 Alat dan Bahan
3.2.1 Alat
Alat yang digunakan dalam pembuatan lotion vco formulasi shea butter dengan
variasi ekstrak daun sirih yaitu : Batang pengaduk, Gelas beker, Hand blender, Hot
plate, Jar, Pipet tetes, Sendok, Spatula.
3.2.2 Bahan
Bahan yang digunakan dalam lotion yaitu : VCO, Shea butter, Sari daun sirih,
Aquadest, Air.
3.3 Prosedur Penelitian
3.3.1 Pembuatan Sari Daun Sirih Hijau (Feri Ardiansyah Modifikasi.,2021)
Cara pembuatan sari daun sirih hijau:
1. Bersihkan daun sirih kemudian potong-potong kecil.
2. Masukan daun sirih kedalam blander untuk dihaluskan.
3. Saring daun sirih yang sudah diblander menggunakan kain saring
4. Peras daun sirih yang sudah dituang ke kain saring hingga mengeluarkan sari daun
sirih yang siap digunakan untuk penambahan bahan baku lainnya.
Nama Bahan L0 L1 L2 L3
VCO 30ml 30ml 30ml 30ml
Shea Butter 100gr 100gr 100gr 100gr
Sari Daun
0ml 3ml 5ml 7ml
Sirih
Tabel 1. Tabel Formulasi
3.3.3 Diagram Alir Pembuatan Sari Daun sirih hijau
Gambar 4.Proses Pembuatan Lotion formulasi Shea butter (Adriansyah modifikasi.,dkk 2021)
Skala Parameter
Penilaian Aroma Warna Tekstur
Sangat bearoma Sangat Putih Sangat Lembut
1
asing
2 Beraroma asing Putih Lembut
Agak beraroma Agak Putih Agak Lembut
3
asing
Tidak beraroma Tidak Putih Tidak Lembut
4
asing
Sangat Tidak Sangat tidak Putih Sangat tidak
5
beraroma asing lembut
3.4.3 Homogenitas
Homogenitas dilakukan dengan cara sediaan lotion diambil pada masing-
masing formula secukupnya dn oleskan pada plat kaca, diraba dan digosokan
masa sediaan lotion harus menunjukan susunan yang homogen dan tidak adanya
butiran kasar (Mardikasari dkk., 2017)
3.4.4 Spreadability (daya sebar)
Uji daya sebar sediaan lotion dengan mengambil lotion yang diletakan diantara
2 kaca objek dan terdapat bahan diatasnya, diamka selama 1 menit kemudian
diameter penyebarannya dicatat (Mardikasari dkk, 2017)
3.4.5 Uji Iritasi
Sebagian lotion di oleskan di tangan 6 orang dan ditunggu hingga 20 menit,
setelah 20 menit di lihat kembali apabila ada iritasi terjadi dicatat (Gyawali
dkk.,2016 )
3.5 Rencana Kegiatan
No Keterangan Bulan
(2022/2023)
November Februari Maret Juli Agustus
1 Judul
2 Revisian
3 Penelitian
4 Pengolahan
Data
5 UjianTA