Anda di halaman 1dari 22

G I Z I LANSIA

Out Line


Pendahuluan
Definisi LANSIA
Isi
Gangguan metabolisme pada Lansia
Pola makan pada Lansia
Kebutuhan &AKG pd Lansia
Akibat kekurangan gizi pada lansia
Pendahuluan

• Lansia: WHO membagi lansia menjadi 3 kategori, yaitu:


1. Usia lanjut : 60 – 74 tahun
2. Usia Tua : 75 – 89 tahun
3. Usia sangat lanjut : > 90 tahun
• Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, jumlah lanjut usia
tahun 2008 mencapai 19,5 juta. Sementara pada 2005,
kelompok lanjut usia hanya 16,8 juta
• Pada tahun 2010 perkiraan penduduk lansia di Indonesia
mencapai 23,9 juta atau 9,77 % dan UHH sekitar 67,4 tahun
Gangguan metabolisme pada Lansia

• Metabolisme
Dapat terjadi penurunan toleransi glukosa
yang mengakibatkan kenaikan glukosa dlm
plasma sekitar 1,5 mg/dl untuk tiap dekade
umur
BMR menurun sekitar 20% antara usia 30-90
thn, karena berkurangnya lean body mass
pada lansia
PERUBAHAN YANG DAPAT TERJADI PADA PROSES PENUAAN
Perubahan anatomi &fisiologi
Menua proses normal sejak
konsepsi dan berakhir saat kematian
Pada saat tubuh sudah mencapai
tingkat kematangan fisiologik,
kecepatan katabolisme/proses
degenerasi lebih besar dari
kecepatan proses regenerasi sel
(anabolisme) hilangnya sel-sel
yang berdampak dalam bentuk
penurunan efisiensi dan gangguan
fungsi organ.
Menua kehilangan scr progresif
lean body mass ( jaringan aktif
tubuh )
 Indera
Mengalami penurunan yang
secara langsung dan tak langsung:
mempengaruhi nafsu makan
(Papila pengecap mulai atrofi usia
50 th dari jumlah 245 pada anak-
anak menjadi hanya 88pada usia
74-85 th)
Saluran Cerna
Perubahan pada kemampuan digesti dan
absorbsi akibat hilangnya opioid endogen dan
efek berlebihan dari kolesistokinin Anoreksia
Overgrowth bakteri menurunkan
bioavailability Vit B12
Penurunan absorbsi kalsium dan non hem iron,
karena berkurang sel parietal mukosa lambung
Ginjal

Fungsi ginjal menurun sekitar 50% antara usia 30-


80 tahun.
Pembuangan sisa-sisa metabolisme protein dan
elektrolit yang harus dilakukan ginjal merupakan
beban tersendiri
Fungsi Jaringan

Pada usia sekitar 75 tahun,


prosentase fungsi jaringan
yang tertinggal adalah 82%
untuk cairan tubuh/air
tubuh, 56% glomerulus,
63% serat syaraf, 36% taste
buds dan 56% berat otak
proses penuaan bergantung pada beberapa faktor
• Keturunan, orang yg
berasal dari keturunan cepat
tua, ada yg awet muda
• Lingkungan,Kulit yang
sering terkena matahari
akan lebih cepat menua.
Merokok dan polusi udara
juga mempercepat penuaan
paru-paru termasuk ozon
dan oksidan
• Kebugaran, olahraga yang
teratur dan istirahat yang
cukup memperlambat
penuaan jantung dan
pembuluh darah
• Stres
 Stres fisik ( dingin, panas, sakit dsb) dan stres
psikologis( tekanan hidup, sedih, marah dan kesal).
Tubuh yang mengalami stres berat dan
berkepanjangan dapat menghabiskan cadangan2
tubuh sehingga tubuh menjadi lemah, menua dan
mudah terkena infeksi
• Gizi
 Gizi seimbang sepanjang siklus kehidupan
potensial mencegah penyakit infeksi dan penyakit
degeneratif.
Pola makan pada Lansia

Energi,KH, Protein & lemak (AKG)


Vitamin & mineral serta serat & air
The Food and Nutrition Board of
the U.S. National Academy of
Science : untuk mengkonsumsi
serat 25-35 gr setiap hari.
mengkonsumsi probiotik 100 gr
setiap hari juga baik untuk
merangsang pertumbuhan
mikroorganisme baik yang
membantu proses pencernaan.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBUTUHAN GIZI
PADA LANSIA
• 1. Berkurangnya kemampuan mencerna makanan akibat
kerusakan gigi atau ompong.
• 2. Berkurangnya indera pengecapan mengakibatkan
penurunan terhadap cita rasa manis, asin, asam, dan pahit.
• 3. Esophagus/kerongkongan mengalami pelebaran.
• 4. Rasa lapar menurun, asam lambung menurun.
• 5. Gerakan usus atau gerak peristaltic lemah dan biasanya
menimbulkan konstipasi.
• 6. Penyerapan makanan di usus menurun.
Permasalahan
 Osteoporosis
• Wanita menopause
• Estrogen
• Absorpsi kalsium 
fitoestrogen
• Aktifitas fisik(Menurut
Women’s Menopause
Health Center:
olahraga secara rutin
bisa melancarkan
aliran darah dan
asupan oksigen ke
organ-organ
pencernaan)
Permasalahan

Penyakit jantung koroner


• Estrogen melindungi wanita
• Menopause: PJK >>>
(Estrogen: meningktakan HDL, menurunkan
LDL, total kolesterol, trigliserida)
Permasalahan

• Gizi berlebih
• Gizi berlebih pada lansia
banyak terjadi di negara-negara
barat dan kota-kota besar.
• Kebiasaan makan banyak
pada waktu muda menyebabkan
berat badan berlebih, apalg pada
lansia penggunaan kalori
berkurang karena berkurangnya
aktivitas fisik.
• Kebiasaan makan itu sulit
untuk diubah walaupun disadari
untuk mengurangi makan.
Permasalahan
• Gizi kurang
• Gizi kurang sering disebabkan oleh masalah-
masalah social ekonomi dan juga karena gangguan
penyakit. Bila konsumsi kalori terlalu rendah dari
yang dibutuhkan menyebabkan berat badan
kurang dari normal.
• Apabila hal ini disertai dengan kekurangan
protein menyebabkan kerusakan-kerusakan sel
yang tidak dapat diperbaiki, akibatnya rambut
rontok, daya tahan terhadap penyakit menurun,
kemungkinan akan mudah terkena infeksi.
Permasalahan
• Kekurangan vitamin
• Bila konsumsi buah dan sayuran dalam makanan kurang
akibatnya:
• nafsu makan berkurang, penglihatan menurun, kulit
kering, penampilan menjadi lesu dan tidak bersemangat.
program2 Gizi lansia

• Posyandu Lansia (berobat


Gratis)
• Kegiatan Olahraga
bersama
 Perubahan komposisi tubuh lansia yang
sering terjadi seiring (obes/
underweight)bertambahnya usia
meliputi berat badan, tinggi badan,
massa otot, lemak tubuh, kandungan
cairan tubuh, dan massa tulang
 Perubahan komposisi tubuh yang
bersifat individual dan perlu penyesuaian
dengan gaya hidup, asupan makan, serta
aktivitas fisik.
 Olahraga dapat mempertahankan
komposisi massa otot dan lemak tubuh
dengan memperhatikan nutrisi
seimbang
Kebutuhan Gizi pada usia lansia
Zat gizi Zat gizi
makro mikro

Karbohidrat: porsi Vitamin: vit A, C, E,


yang dikurangi, B kompleks (B1,
jenis BM B2,B6, B12)

Protein: lihat
riwayat?
Mineral: Fe, Zink
p.Hewani & p.
nabati

Lemak: tdk jenuh Serat dan air


(polyunsaturated
fats),omega 3
Kesimpulan

 Pemberian nutrisi yang baik dan cukup


sangat diperlukan lansia, nutrisi yang
adekuat untuk mendukung dan
mempertahankan kesehatan.
 Dengan adanya penurunan kesehatan
dan keterbatasan fisik maka diperlukan
perawatan sehari-hari yang cukup.
 pemberian informasi pelayanan
kesehatan yang memadai juga sangat
diperlukan bagi lansia agar dapat
mendapatkan pelayanan kesehatan
yang memadai.

Anda mungkin juga menyukai