Anda di halaman 1dari 6

PANDUAN PELAKSANAAN UJI PETIK

DALAM RANGKA REVISI PERMENPAN


JABATAN FUNGSIONAL ASISTEN APOTEKER

SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATAN


TAHUN 2018
 Instrumen uji petik dalam rangka revisi Permenpan Jabatan Fungsional Asisten
Apoteker terdiri dari 1 macam instrumen.

 Sebelum memulai kegiatan, petugas uji petik harus mengucapkan salam dan
memperkenalkan diri terlebih dahulu, serta menjelaskan tujuan diadakannya kegiatan
uji petik.

“Selamat pagi/siang Bapak/Ibu, perkenalkan kami dari Kementerian Kesehatan


Sekretariat Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan, bermaksud untuk
melakukan uji petik mengenai pengukuran hasil kegiatan Asisten Apoteker dalam
rangka revisi Permenpan Jabatan Fungsional Asisten Apoteker

Kegiatan uji petik ini bertujuan untuk:


1. memperoleh data mengenai pelaksanaan tugas dan fungsi, beban kerja serta
kegiatan pada lembaga yang memiliki pejabat Fungsional Asisten Apoteker;
2. memperoleh data mengenai pelaksanaan pekerjaan atau kinerja Jabatan
Fungsional Asisten Apoteker yang terkait butir-butir kegiatan Asisten
Apoteker.

Besar harapan kami bahwa data-data tersebut dapat digunakan sebagai bahan
acuan dan dasar dalam revisi Permenpan Jabatan Fungsional Asisten Apoteker.

Terima kasih atas kesediaan Bapak/Ibu berpartisipasi dalam mengikuti kegiatan uji
petik ini.

Langkah pengisian instrumen


 Peserta menyiapkan laptop masing-masing dan membuka file Formulir Uji Beban
Kerja Jabatan Fungsional Asisten Apoteker.
 Peserta mengisi identitas responden (nama, NIP, pangkat golongan/ruang,
pendidikan, jabatan, dan unit kerja).
 Pendamping menjelaskan periode data yang diminta.
Pengisian data didasarkan pada rata-rata hasil kegiatan selama 3 (tiga) tahun
terakhir. Responden diminta untuk mengisi semua yang dikerjakan, baik dalam
jenjang jabatan yang bersangkutan. maupun dalam jenjang di atas atau di
bawahnya.

“Mohon kesediaan Bapak/Ibu untuk mengisi semua yang dikerjakan, baik


dalam jenjang jabatan Bapak/Ibu maupun dalam jenjang jabatan di atas atau
di bawah jenjang jabatan yang Bapak/Ibu miliki saat ini. Data yang diisikan
merupakan data rata-rata hasil kegiatan Asisten Apoteker di unit kerja
Bapak/Ibu selama setahun.”

 Unsur (kolom 3) merupakan unsur kegiatan Asisten Apoteker yang akan diusulkan
dalam revisi Permenpan tentang Jabatan Fungsional Asisten Apoteker dan angka
kredit, yaitu Penyiapan Pekerjaan Kefarmasian.
 Sub Unsur (kolom 4) merupakan sub unsur kegiatan Asisten Apoteker
sebagaimana yang akan diusulkan dalam revisi Permenpan tentang Jabatan
Fungsional Asisten Apoteker dan angka kredit.
A. Penyiapan Rencana Kerja Kefarmasian, terdiri dari 3 (tiga) kegiatan:
1. Mengidentifikasi bahan-bahan atau data dari berbagai sumber/acuan.
2. Melakukan pengelompokkan dan mengkompilasi data.
3. Menyusun draft rencana kegiatan.

B. Penyiapan Pengelolaan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan Bahan Medis


Habis Pakai (BMHP), terdiri dari:
1. Seleksi sediaan farmasi, alat kesehatan, dan BMHP
2. Perencanaan
3. Pengadaan
4. Pembuatan (Compounding) Sediaan Farmasi
5. Pengawasan Mutu (KKP)
6. Sterilisasi Sentral
7. Penerimaan
8. Penyimpanan
9. Pendistribusian
10. Penghapusan dan Penarikan
11. Review Pelaksanaan Kegiatan Pengelolaan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan,
dan BMHP
12. Monitoring dan Evaluasi

C. Penyiapan Pelayanan Farmasi Klinik


1. Dispensing Resep Individual
2. Dosis Unit
3. Paket Tindakan
4. Sediaan Nutrisi Parenteral
5. Sediaan Intra Vena
6. Sediaan Sitostatika
7. Sediaan Radiofarmaka
8. Penyebaran Informasi
9. Review Pelaksanaan Kegiatan Penyiapan Pelayanan Farmasi Klinik

 Uraian Kegiatan/Tugas (kolom 5) berisi uraian tugas kegiatan Asisten Apoteker


yang akan diusulkan dalam revisi Permenpan tentang Jabatan Fungsional Asisten
Apoteker dan angka kredit. Total terdapat 65 uraian kegiatan/tugas, agar dibaca dan
dipahami.
Penjelasan masing-masing uraian kegiatan/tugas terdapat lampiran 1.

 Kode (kolom 6) merupakan kode penomoran uraian tugas Asisten Apoteker.

 Hasil Kerja (kolom 7) merupakan output atau hasil kerja berdasarkan kolom
Uraian Kegiatan/Tugas.

 Satuan Hasil Kerja (kolom 8) merupakan satuan output atau hasil kerja tugas
Apoteker.
 Volume Hasil Kegiatan (kolom 9 harus di isi oleh responden) berisi jumlah
hasil kegiatan pada unit kerja responden yang merupakan hasil kerja kegiatan yang
disebutkan. Jumlah hasil kegiatan dihitung dalam kurun waktu satu tahun (data
dapat diperoleh dengan menghitung rata-rata volume hasil kegiatan dalam periode
tiga tahun terakhir).

“Volume Hasil Kegiatan diisi dengan jumlah hasil kegiatan pada unit kerja
Bapak/Ibu yang merupakan target hasil kerja kegiatan yang tadi kami sebutkan.
Jumlah hasil kegiatan dihitung dalam kurun waktu satu tahun (data dapat
diperoleh dengan menghitung rata-rata volume hasil kegiatan dalam periode tiga
tahun terakhir).

 Waktu Pelaksanaan per Kegiatan Minimum (kolom 10 harus di isi oleh


responden) berisi jumlah waktu minimal yang dibutuhkan dalam menyelesaikan
satu uraian kegiatan, dengan satuan waktu jam. Waktu kerja efektif di kantor 5 jam
per hari.

 Waktu Pelaksanaan per Kegiatan Maksimum (kolom 11 harus di isi oleh


responden) berisi jumlah waktu maksimal yang dibutuhkan dalam menyelesaikan
satu uraian kegiatan, dengan satuan waktu jam. Waktu kerja efektif di kantor 5 jam
per hari.

 Waktu rata-rata (kolom 12) merupakan jumlah rata-rata yang digunakan untuk
mengerjakan setiap butir kegiatan dari waktu kegiatan minimum ditambah kegiatan
maksimum, kemudian dibagi dua. Kolom ini tidak perlu diisi oleh responden, karena
menggunakan rumus excel.

 Jumlah waktu keseluruhan (kolom 13) merupakan waktu yang dibutuhkan


secara keseluruhan untuk menyelesaikan beban kerja yaitu hasil kali beban kerja
dengan waktu rata-rata. Kolom ini tidak perlu diisi oleh responden, karena
menggunakan rumus dalam excel.
 Pendamping memandu pengisian formulir secara bersama untuk setiap uraian
kegiatan/tugas.

 Responden mengisi volume, waktu minimal dan waktu maksimal sesuai dengan
butir/kegiatan yang dikerjakan/dilakukan.

 Jika ada kegiatan yang dikerjakan namun belum tercantum dalam butir kegiatan bisa
dituliskan dalam kolom yang disediakan dengan menyebutkan juga waktu minimal
dan maksimal yang dibutuhkan untuk pelaksanaan kegiatan.

 Satuan Waktu di isi dalam satuan jam


1 hari = 5 jam
30 menit = 0.5 jam
15 menit = 0.25 jam
1 minggu 35 jam

 Save file tersebut dengan nama baru: nama responden_satker.xlsx


(contoh : budi_RSUD Depok.xlsx)

---TERIMA KASIH---

Catatan:
Waktu kerja dalam metode ini dimaksudkan sebagai Jam Kerja Efektif, artinya Jam kerja yang
secara efektif digunakan untuk bekerja. Jam Kerja Efektif terdiri dari jumlah jam kerja formal
dikurangi dengan waktu kerja yang hilang karena tidak bekerja seperti melepas lelah, istirahat
makan dan sebagainya. Contoh: dalam satu hari, jumlah jam kerja formal adalah 7,5 jam, tetapi
jam kerja efektif hanya 5 jam.

Anda mungkin juga menyukai