Alat Pantau Sistem Kinerja Pelayanan Maternal terdiri dari 6 instrumen, yaitu:
1. Instrumen I : Sumber daya manusia yang mendukung pelayanan maternal
2. Instrumen II : Sarana dan prasarana untuk pelayanan maternal
3. Instrumen III: Dukungan pelayanan maternal
4. Instrumen IV: Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil
5. Instrumen V: Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin
6. Instrumen VI: Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas
Sebagai bagian dari siklus peningkatan kualitas, maka tim mutu dan aktor di fasilitas kesehatan dapat melakukan evaluasi secara mandiri. Kemudian, tim
pendamping atau pemantau di tingkat kabupaten dapat melakukan pemantauan secara berkala atau setiap tiga bulan sekali. Hal ini diperlukan, selain
sebagai bentuk implementasi kegiatan juga menjadikan penilaian ini lebih valid karena adanya pihak eksternal (tim pendamping).
Tim pendamping merupakan suatu tim yang terdiri dari para klinisi yang bertugas membina dan memverifikasi hasil pemantauan, seperti spesialis anak,
Ada beberapa cara untuk mendapatkan data, yaitu:
• Pengamatan langsung yang objektif
• Mengkaji dokumen administrasi seperti formulir administrasi, catatan statistik, catatan layanan, rekam medis
• Wawancara terarah
• Simulasi klinik
Sebagai bagian dari siklus peningkatan kualitas, maka tim mutu dan aktor di fasilitas kesehatan dapat melakukan evaluasi secara mandiri. Kemudian, tim
pendamping atau pemantau di tingkat kabupaten dapat melakukan pemantauan secara berkala atau setiap tiga bulan sekali. Hal ini diperlukan, selain
sebagai bentuk implementasi kegiatan juga menjadikan penilaian ini lebih valid karena adanya pihak eksternal (tim pendamping).
Tim pendamping merupakan suatu tim yang terdiri dari para klinisi yang bertugas membina dan memverifikasi hasil pemantauan, seperti spesialis anak,
dokter umum, spesialis obstetri dan genekologi, perawat, dan bidan yang berasal dari institusi kesehatan (Dinkes, RSUD) atau pusat pelatihan klinik
kesehatan anak dan organisasi profesi (IDAI, IDI, IBI, POGI).
1. Setiap instrumen memiliki jumlah kriteria verifikasi dan standar kinerja yang berbeda-beda. Perhatikan jumlah total kriteria verifikasi dan standar
kinerja setiap instrumen.
2. Untuk menghitung pencapaian kriteria verifikasi, hitung jumlah angka “1” dan "N/A" pada kolom jawaban "Ya/tidak", kemudian dibagi dengan total
jumlah kriteria verifikasi per instrument, kemudian dikalikan 100%. Misalnya pada instrumen - 1 terdapat 3 angka“1” dan "N/A" pada kolom "Ya/tidak"
maka dihitung 3/4 x 100% = 75%
3. Untuk menghitung pencapaian standar kinerja, hitung jumlah nilai pada kolom jawaban "Nilai", kemudian dibagi dengan total jumlah standar kinerja
per instrument, kemudian dilakian 100%. Misalnya jumlah nilai pada instrumen-II yaitu 4 maka dihitung 4/7 x 100% = 57%
4. Semua sheet penilaan kinerja sudah dilengkapi rumus, sehingga jika proses pengisian mengikuti langkah diatas, maka semua penjumlahan akan
terhitung otomastis. Dan hasil penilaian dapat dilihat pada sheet "grafik kinerja" Silahkan diisi sheet data fasilitas agar langsung keluar di grafik kinerja
Penerapan alat pantau mengarah untuk mengidentifikasi kesenjangan‐kesenjangan kinerja yang harus diminimalisasi atau dihilangkan. Pengelola dan
petugas dapat menganalisa penyebab kesenjangan serta menerapkan intervensi yang sesuai untuk memperbaikinya – sebagai contoh: troli emergensi
yang tidak siap pakai, obat‐obat emergensi tidak selalu tersedia, tidak dilaksanakannya audit di fasilitas kesehatan, kurangnya pengetahuan dan
keterampilan petugas dan lain‐lain.
Pengelola dianjurkan untuk menekankan pada aksi dan memulai dengan intervensi yang sederhana agar tercapai hasil awal yang nyata sehingga
menciptakan momentum perubahan dan memperoleh keterampilan manajemen perubahan secara bertahap untuk mengatasi kesenjangan yang lebih
kompleks.
pimpinan yang bekerja di bagian pemberi layanan yang berbeda yang sedang ditingkatkan. Selain hasil penilaian ini, tim dan aktor di fasilitas kesehatan
disarankan juga mengumpulkan data tambahan yang sifatnya kualitatif, khususnya terkait dengan implementasi dari Principles of Good Care di fasilitas
kesehatan, seperti komunikasi, pengorganisasian tempat kerja, privasi, pencegahan infeksi dan dokumentasi. Berdasarkan data kualitatif tersebut dan
hasil penilaian dari alat pantau sistem kinerja ini, maka tim dan aktor di fasilitas kesehatan dapat bersama-sama menyusun RTL (Rencana Tindak Lanjut)
yang dievaluasi setidaknya setiap 3 bulan atau sesuai dengan waktu yang dijadwalkan.
Penerapan alat pantau mengarah untuk mengidentifikasi kesenjangan‐kesenjangan kinerja yang harus diminimalisasi atau dihilangkan. Pengelola dan
petugas dapat menganalisa penyebab kesenjangan serta menerapkan intervensi yang sesuai untuk memperbaikinya – sebagai contoh: troli emergensi
yang tidak siap pakai, obat‐obat emergensi tidak selalu tersedia, tidak dilaksanakannya audit di fasilitas kesehatan, kurangnya pengetahuan dan
keterampilan petugas dan lain‐lain.
Pengelola dianjurkan untuk menekankan pada aksi dan memulai dengan intervensi yang sederhana agar tercapai hasil awal yang nyata sehingga
menciptakan momentum perubahan dan memperoleh keterampilan manajemen perubahan secara bertahap untuk mengatasi kesenjangan yang lebih
kompleks.
Dalam mengidentifikasi kesenjangan, tim harus selalu mengingat bahwa ada kesenjangan yang:
• Tidak membutuhkan analisis yang kompleks karena solusinya sederhana dan sangat jelas (contoh: menunjuk penanggung jawab untuk sebuah tugas,
mengganti peralatan yang rusak, mengorganisasi peralatan agar lebih efisien dan efektif)
• Berada dalam kendali fasilitas dan dapat diatasi dengan memobilisasi sumber-sumber lokal yang ada (contoh: memodifikasi beberapa prosedur,
melakukan redistribusi tenaga/staf)
• Berada dalam kendali yang ada di luar fasilitas dan biasanya membutuhkan mobilisasi dari sumber-sumber di luar fasilitas (contoh: perubahan
kebijakan, penambahan gaji, penambahan staf, persetujuan anggaran baru).
1
0
N/A
Data Fasilitas Kesehatan Tanggal Pem
Nama Fasilitas Kegiatan
Kecamatan Pemantauan 1
Kabupaten Pemantauan 2
Provinsi Pemantauan 3
Nama Fasilitas : 0
Kecamatan : 0
Kabupaten/Kota : 0
Petunjuk Pengisian
Pemantauan 1 Pemantauan 2 Pemantauan 3
Beri Angka "1’ atau "0" pada kolom di setiap kriteria verifikasi sesuai dengan temuan saat pengamatan dilakukan.
Tuliskan pada kolom tersebut apabila diperlukan tambahan informasi atau masalah lainnya (gunakan halaman Tanggal 12/30/1899 Tanggal 12/30/1899 Tanggal 12/30/1899
belakang jika diperlukan). Petugas 0 Petugas 12/30/1899 Petugas 0
NO STANDAR KINERJA KRITERIA VERIFIKASI YA/tidak NILAI CATATAN YA/tidak NILAI CATATAN YA/tidak NILAI CATATAN
1 Tersedia tenaga kesehatan untuk Memeriksa dokumen yang menunjukkan ketersediaan tenaga
pelayanan maternal kesehatan dalam pelayanan
• Tenaga kesehatan maternal :pelayanan sudah memiliki surat
yang memberikan
tanda registrasi
• Terdapat yang
catatan dimasih aktif
fasilitas yang mendokumentasikan jadwal tugas 0 0 0
tenaga kesehatan bagi pelayanan maternal terdiri dari dokter atau
bidan atau perawat di poli KIA/DTP/PONED
2 Tersedia tim emergensi yang siap untuk Memeriksa dokumen jadwal jaga harian yang menunjukkan
melakukan persalinan dan tatalaksana ketersediaan tenagadikesehatan
• Terdapat catatan dalam
fasilitas yang tim emergensi (persalinan
mendokumentasikan dan
jadwal tugas
kegawatdaruratan obstetri dan neonatal tim emergensi yang terdiri dari dokter, bidan dan perawat di unit yang
bersangkutan/IGD 0 0 0
Note : untuk pelatihan digunkan 5 tahun Note : untuk pelatihan digunkan 5 Note : untuk pelatihan digunkan 5
• Seluruh tenaga kesehatan yang bertanggung jawab dalam pelayanan kebelakang tahun kebelakang tahun kebelakang
3 Fasilitas memiliki tenaga kesehatan yang kegawatdaruratan
Memeriksa dokumen maternal sudah
(sertifikat mengikuti
atau pelatihan/orientasi
surat keterangan atau daftar
kompeten untuk melakukan tatalaksana •hadir atautenaga
Seluruh daftar kesehatan
tilik terisi) yang
yang bertanggung
menunjukkanjawab
keterlibatan tenaga
dalam pelayanan
pelayanan dan kegawatdaruratan kesehatan
maternal dalam pelatihan/drill emergensi/pemantauan ketrampilan
maternal (Syok,MAK,PEB/Eklampsi,HPP) •rutin:Seluruh sudah
tenagamengikuti
kesehatanpelatihan/orientasi
yang bertanggung jawab dalam pelayanan
•kegawatdaruratan
Tenaga kesehatanmaternal sudah
di fasilitas mengikuti
kesehatan pelatihan/orientasi
kompeten memperagakan
keterampilan klinis gawat darura maternal pada klien atau model
4 Fasilitas memiliki tenaga kesehatan Memeriksa dokumen (sertifikat atau surat keterangan atau daftar
terlatih untuk memberikan Asuhan hadir atau daftar tilik terisi) yang menunjukkan keterlibatan tenaga
Persalinan Normal (APN) kesehatan dalam pelatihan/penyegaran/ pemantauan ketrampilan
rutin:
0 0 0
Petunjuk Pengisian
Pemantauan 1 Pemantauan 2 Pemantauan 3
Beri Angka "1’ atau "0" pada kolom di setiap kriteria verifikasi sesuai dengan temuan saat pengamatan dilakukan.
Tuliskan pada kolom tersebut apabila diperlukan tambahan informasi atau masalah lainnya (gunakan halaman belakang Tanggal 12/30/1899 Tanggal 12/30/1899 Tanggal 12/30/1899
jika diperlukan). Petugas 0 Petugas 12/30/1899 Petugas 0
NO STANDAR KINERJA KRITERIA VERIFIKASI YA/tidak NILAI CATATAN YA/tidak NILAI CATATAN YA/tidak NILAI CATATAN
1 Peralatan, perlengkapan, obat dan Peralatan, perlengkapan, obat, dan bahan habis pakai untuk pelayanan
bahan habis pakai untuk pelayanan ibu ibu hamil tercatat dalam daftar tilik, dan tersedia di ruang KIA
hamil tersedia dan siap untuk digunakan (PMK 43 tahun 2019 tentang Puskesmas)
0 0 0
Peralatan dan
Peralatan, bahan pemerosesan
perlengkapan, obat, danalat
bahantersedia
habisdi ruang
pakai PI
untuk
4 Peralatan, perlengkapan, obat, dan penatalaksanaan kegawatdaruratan maternal tercatat dalam daftar tilik,
bahan habis pakai untuk dan tersedia di ruang poned/ruang bersalin
Daftar hasil pengecekan kelengkapan set kegawatdaruratan maternal 0 0 0
penatalaksanaan kegawatdaruratan pada setiap pergantian dinas petugas
maternal tersedia dan siap untuk Peralatan dan bahan pemerosesan alat/ tersedia
jadwal harian tersedia
di ruang PI di ruang
PONED/bersalin
5 digunakan job aid tentang
Algoritma/ Algoritma/job aid penatalaksaan persalinan dan kegawatdaruratan
penatalaksaan persalinan dan obstetri danCare
• Antenatal neonatal
(ANC)berikut
terpaduterpasang dan terlihat dengan jelas untuk
kegawatdaruratan maternal terpasang dapat digunakan oleh petugas kesehatan:
dengan jelas di setiap unit • Internal Care (INC)
• Postnatal Care (PNC)
0 0 0
• Preeklamsi dan Eklamsi
• Perdarahan Antepartum (HAP)
• Perdarahan Post Partum (HPP)
• Tatalaksana Pra Rujukan
6 Formulir/Catatan/Aplikasi pencatatan Memastikan formulir atau aplikasi pelayanan maternal tersedia, mudah
dan pelaporan kegiatan maternal diperoleh dan digunakan (terisi) oleh petugas kesehatan di unit yang
tersedia dan siap digunakan bersangkutan:
Petunjuk Pengisian
Pemantauan 1 Pemantauan 2 Pemantauan 3
Beri Angka "1’ atau "0" pada kolom di setiap kriteria verifikasi sesuai dengan temuan saat pengamatan dilakukan.
Tuliskan pada kolom tersebut apabila diperlukan tambahan informasi atau masalah lainnya (gunakan halaman Tanggal 12/30/1899 Tanggal 12/30/1899 Tanggal 12/30/1899
belakang jika diperlukan). Petugas 0 Petugas 12/30/1899 Petugas 0
NO STANDAR KINERJA KRITERIA VERIFIKASI YA/tidak NILAI CATATAN YA/tidak NILAI CATATAN YA/tidak NILAI CATATAN
1 Kepala Puskesmas menetapkan Memeriksa dokumen kebijakan yang berisi dukungan terhadap
kebijakan yang mendukung pelayanan pelayanan kesehatan maternal:
kesehatan maternal
2 Fasilitas memiliki alur pelayanan Memeriksa dokumen yang menunjukkan adanya alur pelayanan
maternal dan kegawatdaruratan maternal:
• Fasilitas memiliki alur pelayanan maternal yang efektif
maternal yang efektif
• Fasilitas memiliki alur pelayanan kegawatdaruratan maternal yang 0 0 0
efektif
• Fasilitas memiliki alur rujukan maternal yang efektif
3 Puskesmas melakukan kegiatan rutin Memeriksa dokumen yang menunjukkan adanya upaya
untuk meningkatkan dan meningkatkan dan mempertahankan ketrampilan petugas dalam
mempertahankan keterampilan petugas tatalaksana emergensi maternal:
dalam pelayanan maternal dan
kegawatdaruratan maternal • Terdapat catatan pelaksanaan drill/latihan kegawatdaruratan
maternal rutin dalam bentuk jadwal dan daftar hadir atau laporan
yang menunjukkan keterlibatan petugas kesehatan penanggung jawab
(minimal 2x setahun)
4 Fasilitas memiliki jadwal rutin Memeriksa dokumen yang berisi pembinaan/mentoring bagi jejaring
pertemuan pembinaan/mentoring bagi fasilitas
• Terdapatkesehatan:
jadwal rutin pertemuan pembinaan terkait program
jaringan Puskesmas (Pustu, Polindes, pelayanan maternal( minimal tiga bulan sekali)
Poskesdes) dan jejaring Puskesmas
(Praktik Mandiri Bidan)
• Terdapat jadwal rutin pertemuan update skill terkait program 0 0 0
pelayanan maternal( minimal enam bulan sekali)
5 Fasilitas memiliki Standar Operasional Memeriksa ketersediaan SOP di poli KIA dan mudah diambil/dilihat
Prosedur (SOP) pelayanan maternal untuk digunakan oleh staf yang bertanggung jawab:
8 Fasilitas menyediakan dukungan Memeriksa dokumen yang menunjukkan adanya upaya dukungan
kualitas pelayanan rujukan bagi peningkatan dan mempertahankan
• Fasilitas memiliki sistem komunikasikualitas
denganpelayanan rujukan:
rumah sakit untuk
pelayanan maternal rujukan ibumemiliki
yang dibuktikan dengan dan
adanya direktori seluruh jejaring
• Fasilitas formulir rujukan berisi tindakan pra rujukan
rujukan
n/a Khususyang diletakkan
untuk atau ditempel
puskesmas PONED di tempat yang mudah terlihat
dengan jelas (Direktori RS rujukan dapat dicapai melalui HP atau SMS)
9 Pengawasan dan evaluasi berkala dari Memeriksa dokumen yang menunjukkan adanya pengawasan dan
Dinas Kesehatan evaluasi dari Dinas Kesehatan:
• Puskesmas mendapatkan pengawasan dan pembinaan dari Dinas
Kesehatan 0 0 0
10 Kepala Puskesmas beserta Tim Memeriksa dokumen yang menunjukkan adanya upaya peningkatan
Peningkatan Kualitas/ tim mutu •atau menjaga
Fasilitas mutu pelayanan:
melakukan kajian mandiri kinerja layanan maternal
melakukan proses peningkatan atau
menjaga kualitas pelayanan maternal •menggunakan
Adanya catatan alatpertemuan
pantau kinerja
yangdan dibuktikandata
menunjukan dengan adanya hasil
pelayanan
dokumentasi kajian mandiri rutin kinerja pelayanan maternal di
secara reguler •maternal
Adanya dan hasilpertemuan
catatan kajian mandiri
bulanan yang menunjukan terjadinya
review oleh Tim Mutu
•identifikasi masalah
Adanya catatan dan rekomendasi
pertemuan berfokus pada
yang menunjukan masalah
adanya tindakutama
lanjut
pelayanan berdasarkanyang
terhadap rekomendasi analisa data
telah dan fakta
dibuat pada yang terjadi sebelumnya
pertemuan
dan bagaimana hasilnya terhadap perubahan kualitas layanan
• K1
0 0 0
• K4
• K6 0 0 0
• Persalinan oleh Nakes
• Persalinan di Faskes
• Penanganan Komplikasi Obstetri (PKO)
• Kunjungan Nifas pertama (KF1)
• Kunjungan Nifas Lengkap (KF4)
• Kunjungan persalinan di PONED
n/a Khusus untuk puskesmas PONED
11 Puskesmas melaksanakan pertemuan Memeriksa dokumen yang menunjukkan adanya pertemuan dengan
dengan stakeholder atau lintas sektor di lintas sektor atau pengambil keputusan di tingkat kecamatan:
wilayahnya 0 0 0
Petunjuk Pengisian
Pemantauan 1 Pemantauan 2 Pemantauan 3
Beri Angka "1’ atau "0" pada kolom di setiap kriteria verifikasi sesuai dengan temuan saat pengamatan dilakukan. Tuliskan pada
Tanggal 12/30/1899 Tanggal 12/30/1899 Tanggal 12/30/1899
kolom tersebut apabila diperlukan tambahan informasi atau masalah lainnya (gunakan halaman belakang jika diperlukan).
Petugas 0 Petugas 12/30/1899 Petugas 0
NO STANDAR KINERJA KRITERIA VERIFIKASI YA/tidak NILAI CATATAN YA/tidak NILAI CATATAN YA/tidak NILAI CATATAN
1 Setiap ibu hamil pada trimester pertama Memeriksa minimal tiga isi catatan secara acak pada kartu ibu dan register kohort
mendapatkan pelayanan sesuai standar ibu yang menunjukan
• Pemeriksaan minimalpelayanan
satu kali kesehatan yang diberikan:
• Pemeriksaan minimal satu kali oleh dokter
• Pemeriksaan minimal satu kali oleh dokter dan USG
• Pemeriksaan anamnesis dan evaluasi kesehatan ibu hamil
• Pemeriksaan fisik umum ibu (Head to Toe), termasuk tanda-tanda vital
• Pemeriksaan dan penentuan Indeks masa tubuh sebelum hamil
Mendapatkan pelayanan 10 T:
• Penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan
• Pengukuran tekanan darah
• Penilaian status gizi/ukur lingkar lengan atas (LILA)
• Pengukuran fundus uteri 0 0 0
• Penentuan denyut jantung janin
• Skrining status imunisasi tetanus dan berikan imunisasi Td jika diperlukan
• Pemberian tablet tambah darah
• Tes laboratorium (tes kehamilan, kadar Hb, golongan darah, triple eliminasi, dan
tes lainnya jikakasus
• Tatalaksana diperlukan
• Konseling/temu wicara
• Pemeriksaan inspekulo (untuk melihat massa dan cairan yang tidak biasa)
*• apabila
Skriningterdapat
kesehatanindikasi
jiwa
• Skrining TB Paru
• Deteksi tanda bahaya, dan melaksanakan tindak lanjut
2 Setiap ibu hamil pada trimester dua N/A bila tidak
Memeriksa ada tanda
minimal tiga bahaya
isi catatan secara acak pada register kohort ibu yang
mendapatkan pelayanan sesuai standar menunjukan
• Pemeriksaan pelayanan
minimal duakesehatan
kali yang diberikan:
• Pemeriksaan anamnesis dan evaluasi kesehatan ibu hamil
• Pemeriksaan tanda-tanda vital
• Skrining kesehatan jiwa
• Pemeriksaan minimal dua kali
• Mendapatkan pelayanan:
• Penimbangan berat badan
• Pengukuran tekanan darah 0 0 0
• Pengukuran fundus uteri
• Penentuan presentasi dan denyut jantung janin
• Pemberian tablet tambah darah
• Berikan imunisasi Td jika diperlukan
• Tes laboratorium jika diperlukan
• Tatalaksana kasus
• Konseling/temu wicara
• Deteksi tanda bahaya, dan melaksanakan tindak lanjut
3 Setiap ibu hamil pada trimester tiga N/A bila tidak
Memeriksa ada tanda
minimal tiga bahaya
isi catatan secara acak pada kartu ibu dan register kohort
mendapatkan pelayanan sesuai standar ibu yang menunjukan
• Pemeriksaan minimalpelayanan
tiga kali kesehatan yang diberikan:
• Pemeriksaan minimal satu kali oleh dokter
• Pemeriksaan minimal satu kali oleh dokter dan USG
• Pemeriksaan anamnesis dan evaluasi kesehatan ibu hamil
• Pemeriksaan fisik umum ibu (Head to Toe), termasuk tanda-tanda vital
• Skrining kesehatan jiwa
• Mendapatkan pelayanan:
• Penimbangan berat badan
• Pengukuran tekanan darah 0 0 0
• Pengukuran fundus uteri
• Penentuan presentasi dan denyut jantung janin
• Skrining status imunisasi tetanus dan berikan imunisasi Td jika diperlukan
• Pemberian tablet tambah darah
• Tes laboratorium (kadar Hb, dan tes lainnya jika diperlukan)
• Tatalaksana kasus
• Konseling/temu wicara
• Deteksi tanda bahaya, dan melaksanakan tindak lanjut
N/A bila tidak ada tanda bahaya
4 Deteksi Tanda Bahaya dan Tatalaksana Memeriksa catatan (rekam medis/register/formulir) yang menunjukan pelayanan
gawat darurat pada kehamilan kesehatan diberikan:
• Tatalaksana kasus Preeklamsi dan Eklamsi sesuai dengan SOP
• Tatalaksana kasus Perdarahan Ante Natal sesuai dengan SOP
• Tatalaksana kasus Anemis pada kehamilan sesuai dengan SOP
0 0 0
• Tatalaksana kasus KEK sesuai dengan SOP
• Tatalaksana kasus TB pada kehamilan sesuai dengan SOP
• Tatalaksana kasus Infeksi pada kehamilan sesuai dengan SOP
• Tatalaksana Pra Rujukan sesuai dengan SOP
*N/A : bila tidak ada kasus
5 Kelas Ibu Hamil Memeriksa catatan yang menunjukan pelaksanaan kelas ibu hamil berupa:
• Jumlah kelas ibu hamil
• Jumlah desa yang menyelenggarakan Kelas Ibu Hamil
• Jumlah ibu yang mengikuti kelas ibu Hamil
0 0 0
• Terdapat dukungan dari tokoh masyarakat dan stakeholder yang mendukung
pelaksanaan dan pengembangan Kelas Ibu Hamil yang dibuktikan dengan adanya
dokumentasi bentuk dukungan
• Terdapat catatan pelaksanaan Kelas Ibu Hamil yang dibuktikan dengan adanya
6 Penanganan dan rujukan kasus ibu dokumentasi kegiatan
Memeriksa catatan rujukan yang menunjukan rujukan kasus yang dilaksanakan
hamil (rujukan dari masyarakat ke sesuai
• Kasusdengan SPO:
yang dirujuk
faskes, antar unit di Puskesmas, atau ke
rumah sakit) • Kasus yang dirujuk selamat 0 0 0
• Kasus yang dirujuk meninggal
N/A : apabila tidak ada kasus yang dirujuk
(Isi N/A jika tidak ada kasus dirujuk )
Jumlah nilai Kriteria Verifikasi (nilai maksimal 70) 0 0 0
Petunjuk Pengisian
Pemantauan 1 Pemantauan 2 Pemantauan 3
Beri Angka "1’ atau "0" pada kolom di setiap kriteria verifikasi sesuai dengan temuan saat pengamatan dilakukan. Tuliskan pada
Tanggal 12/30/1899 Tanggal 12/30/1899 Tanggal 12/30/1899
kolom tersebut apabila diperlukan tambahan informasi atau masalah lainnya (gunakan halaman belakang jika diperlukan).
Petugas 0 Petugas 12/30/1899 Petugas 0
NO STANDAR KINERJA KRITERIA VERIFIKASI YA/tidak NILAI CATATAN YA/tidak NILAI CATATAN YA/tidak NILAI CATATAN
1 Setiap Ibu bersalin mendapatkan Memeriksa minimal tiga isi catatan secara acak pada register persalinan yang
pelayanan sesuai standar •menunjukan
Pertolonganpelayanan
persalinankesehatan
dilakukan yang diberikan:
dengan empat tangan (dua orang tenaga
kesehatan)
• Pertolongan persalinan dilakukan dengan enam tangan (1 orang tenaga medis dan
dua orang tenaga kesehatan)
• Persalinan ditolong di fasilitas kesehatan
• Pertolongan persalinan normal sesuai dengan daftar tilik APN
Tersedianya administrasi persalinan dan pra rujukan terdiri dari:
• Buku KIA 0 0 0
• Formulir rekam medis
• Pemantauan partograph
• Tersedianya inform concern (Informasi persetujuan atau penolakan)
• Formulir rujukan
• Photo copi KTP dan Kartu Keluarga
• Jaminan persalinan
2 Pelayanan gawat darurat maternal Memeriksa minimal tiga catatan (rekam medis/register/formulir) yang
menunjukan pelayanan kesehatan diberikan:
N/A : apabila tidak ada kasus
• Adanya catatan atau direktori rujukan
• Tatalaksana kasus Preeklamsi dan Eklamsi sesuai dengan SOP
• Tatalaksana kasus Perdarahan Pasca Salin (Atonia Uteri) sesuai dengan SOP
• Tatalaksana kasus Perdarahan Pasca Salin (Manual Plasenta/Sisa Plasenta) sesuai
dengan SPO kasus Perdarahan Pasca Salin (Robekan Perinium) sesuai dengan SPO
• Tatalaksana 0 0 0
• Tatalaksana Pra Rujukan sesuai dengan SOP
• Tatalaksana kasus Distosia Bahu sesuai dengan SOP
• Tatalaksana kasus Syok sesuai SOP
• Tatalaksana kasus PPI (Pencegahan Pengendalian Infeksi) sesuai dengan SOP
• Tatalaksana kasus Ketuban Pecah Dini (KPD) sesuai dengan SOP
• Tatalaksna kasus Pra Rujukan sesuai dengan SOP
3 Penanganan dan rujukan kasus ibu Memeriksa catatan rujukan yang menunjukan rujukan kasus yang dilaksanakan
bersalin (rujukan dari masyarakat ke sesuai
• Kasusdengan SPO:
yang dirujuk
faskes, antar unit di Puskesmas, atau ke 0 0 0
rumah sakit) • Kasus yang dirujuk selamat
• Kasus yang dirujuk meninggal
(Isi N/A jika kasus tidak tersedia)
Jumlah nilai Kriteria Verifikasi (nilai maksimal 25) 0 0 0
Petunjuk Pengisian
Pemantauan 1 Pemantauan 2 Pemantauan 3
Beri Angka "1’ atau "0" pada kolom di setiap kriteria verifikasi sesuai dengan temuan saat pengamatan dilakukan. Tuliskan pada
Tanggal 12/30/1899 Tanggal 12/30/1899 Tanggal 12/30/1899
kolom tersebut apabila diperlukan tambahan informasi atau masalah lainnya (gunakan halaman belakang jika diperlukan).
Petugas 0 Petugas 12/30/1899 Petugas 0
NO STANDAR KINERJA KRITERIA VERIFIKASI YA/tidak NILAI CATATAN YA/tidak NILAI CATATAN YA/tidak NILAI CATATAN
1 Pelayanan kesehatan nifas sesuai Memeriksa minimal tiga isi catatan secara acak pada formulir pemeriksaan ibu
standar nifas, dan kohort ibu yang menunjukan pelayanan kesehatan yang diberikan:
• Pelayanan kesehatan pada 6-48 jam setelah persalinan (KF 1)
• Pelayanan kesehatan pada 3-7 hari setelah persalinan (KF 2)
• Pelayanan kesehatan pada 8-28 hari setelah persalinan (KF 3)
• Pelayanan kesehatan pada 29-42 hari setelah persalinan (KF 4)
• Skrining status T dan berikan imunisasi TD 0 0 0
• Skrining TBC
• Skrining kejiwaan (baby blues dan depresi pasca salin)
• Pemberian kapsul Vitamin A 2 X 200.000 IU
• Pemberian KIE dan Konseling
• Pelayanan kontrasepsi pasca persalinan
2 Deteksi Resiko dan pelayanan kegawat Memeriksa minimal tiga catatan (rekam medis/register/formulir) yang
daruratan ibu nifas menunjukan pelayanan kesehatan diberikan:
N/A : apabila tidak ada kasus
• Tatalaksana kasus Preeklamsi dan Eklamsi sesuai dengan SOP
• Tatalaksana kasus infeksi pada ibu nifas sesuai SOP
0 0 0
• Tatalaksana kasus Perdarahan Pasca Salin sesuai dengan SPO
• Tatalaksana gangguan menyusui
• Tatalaksana gangguan kejiawaan pasca salin sesuai dengan SOP
• Tatalaksana Pra Rujukan sesuai dengan SOP
3 Penanganan dan rujukan kasus ibu nifas Memeriksa catatan rujukan yang menunjukan rujukan kasus yang dilaksanakan
(rujukan dari masyarakat ke faskes, sesuai
• Kasusdengan SPO:
yang dirujuk
antar unit di Puskesmas, atau ke rumah 0 0 0
sakit) • Kasus yang dirujuk selamat
• Kasus yang dirujuk meninggal
Jumlah(Isi
nilai Kriteria
N/A Verifikasi
jika kasus (nilai maksimal 19)
tidak ada) 0 0 0
0.2
0.2 0.2 0.3 0.3
Nama Fasilitas :
Kecamatan :
Kabupaten/Kota :
Tanggal Supervisi Fasilitatif :
INSTRUMEN /
NO KENDALA DAN PERMASALAHAN
STANDAR
1 SDM
2 SARPRAS
3 DUKUNGAN
LAYANAN
4 PELAYANAN IBU
HAMIL
5 PELAYANAN IBU
BERSALIN
6 PELAYANAN IBU
NIFAS
Tanggapan
Puskesmas
MATRIX TEMUAN DAN RENCANA TINDAK LANJUT
0
0
0
12/30/1899
OUTPUT
URAIAN PEMECAHAN MASALAH
(BENTUK HASIL YANG DIHARAPKAN)
PENANGGUNG JAWAB
WAKTU DINAS
PUSKESMAS LAINNYA
KESEHATAN
JADWAL SUPFAS