INDIKATOR MUTU
Dr.
Luwiharsih,MSc
PENGERTIAN
Validasi adalah suatu tindakan
pembuktian
Analisa data adalah kegiatan
mengubah data hasil
penelitian/survei menjadi informasi
yg dapat digunakan untuk
mengambil kesimpulan dan
Komisi Akreditasi Rumah Sakit
Pengumpul
an data
Didlm RS/tren
Dng rs lain
Dng standar
Dng
praktik
terbaik
Analisis
data
Validasi data
Untuk IAK
baru/ada
perubahan
Komisi Akreditasi Rumah Sakit
Metode
statistik
Pelaporan
PENGUMPULAN DATA
Pengumpulan data tujuannya utk
perbaikan dan pembelajaran, bukan
digunakan untuk mencari kekurangan
seseorang/menghukum
Tunjuk penanggung jawab pengumpul
data di setiap unit/ruangan
Lakukan pelatihan untuk penanggung
jawab pengumpul data
Komisi Akreditasi Rumah Sakit
PENGUMPULAN DATA
Tentukan sampel/populasi untuk
mengumpulkan data
Validasi data untuk keakuratan &
kelengkapan
Lakukan perbaikan sesegara mungkin
dengan membuat rencana tindak lanjut
(action plan)
Komisi Akreditasi Rumah Sakit
LANGKAH-LANGKAH
PENGUMPULAN DATA
1. Penanggung jawab pengumpul data mencatat
data kedalam formulir sensus harian atau input
data ke dalam Sistem IT (bila RS sudah
mempunyai sistem IT untuk data indikator)
2. Data direkapitulasi dan di analisa dalam bentuk
grafik melalui sistem IT
3. Interpretasi data
4. Lakukan perbaikan untuk peningkatan mutu
5. Buat laporan dari unit ke pimpinan/komite PMKP
Komisi Akreditasi Rumah Sakit
sesuai SPO di RS
VALIDASI DATA
VALIDASI DATA
PMKP 5 EP 3
Proses validasi data memuat paling sedikit
indikator yang dipilih seperti yang diharuskan di
PMKP.3.1.
Komisi Akreditasi Rumah Sakit
VALIDASI DATA
Standar PMKP.5
RS menggunakan proses internal untuk melakukan
validasi data
Standar PMKP.5.1.
Bila RS mempublikasikan data atau menempatkan
data di web site publik, pimpinan RS menjamin
reliabilitas data
Rasional :
RS mempunyai tanggung jawab untuk
mengumpulkan dan validasi data.
Ketika RS membuat data untuk publik maka
pimpinan RS mempunyai tanggung9 jawab untuk
menjamin KEANDALAN data
VALIDASI DATA
Tujuan
Monitoring akurasi data yg
dikumpulkan
Verifikasi bahwa pengambilan data
adalah konsisten dan reproducible
Verifikasi ekspektasi tentang volume
data yang dikumpulkan.
10
VALIDASI DATA
Aplikasi
Tanggung jawab mutu pelayanan kesehatan
untuk masyarakat/publik.
Mendorong peningkatan dalam proses
pengumpulan data.
Ukuran yang dapat dipercaya untuk
potensial benchmarking selanjutnya
Meningkatkan kepercayaan dalam gerakan
pembuatan keputusan berdasarkan data.
11
Komite/Panitia/Tim PMKP
KETENTUAN VALIDASI
DATA
a.Indikator baru diterapkan khususnya, indikator
klinis yang dimaksudkan untuk membantu RS
melakukan evaluasi & meningkatkan proses atau
hasil klinis yang penting
b. Agar diketahui publik, data dimuat di web site
RS atau dengan cara lain
c. Suatu perubahan
indikator :
- cara pengumpulan data diubah
Komisi Akreditasi Rumah Sakit
- proses pengambilan
data,
KETENTUAN VALIDASI
DATA
d. Data yang berasal dari indikator yang ada telah
diubah tanpa ada penjelasan
e. Sumber data telah diubah, seperti kalau sebagian
dari rekam medis pasien digantikan dengan format
elektronik sehingga sumber data sekarang berupa
kertas maupun elektronik
f. Subyek dari pengumpulan data telah diubah,
seperti
perubahan
umur
rata-rata
pasien,
kedua
yang
tidak
terlibat
dalam
kasus
atau
data
15
lainnya
VALIDASI DAN
ANALISIS DARI DATA
PENILAIAN
CONTOH :
LAPORAN VALIDASI DATA BULAN
OKT
2014
JUDUL
asesmen awal medis harus lengkap dalam
INDIKATOR
NUMERATOR
DENOMINATOR
SUMBER DATA
Rekam Medis
CAPAIAN
INDIKATOR
JML PASIEN RI
1000 pasien
BULAN OKT 2013
JUSTIFIKASI
PERLU VALIDASI
METODE
VALIDASI
CONTOH :
LAPORAN VALIDASI DATA BULAN
OKT 2014
HASIL
VALIDASI
HASIL ANALISA
KESIMPULAN
RENCANA
TINDAK LANJUT
CONTOH :
LAPORAN VALIDASI DATA BULAN
NOV
2014
JUDUL
asesmen awal medis harus lengkap dalam
INDIKATOR
NUMERATOR
DENOMINATOR
SUMBER DATA
Rekam Medis
CAPAIAN
INDIKATOR
Bulan November 80 %
JML PASIEN RI
BULAN NOV
2013
800 pasien
JUSTIFIKASI
PERLU VALIDASI
METODE
VALIDASI
CONTOH :
LAPORAN VALIDASI DATA BULAN
NOV 2014
HASIL
VALIDASI
HASIL ANALISA
KESIMPULAN
RENCANA
TINDAK LANJUT
ANALISA DATA
ANALISIS DATA
Hasil analisa melalui grafik sangat membantu
memperlihatkan perubahan apakah menuju
perbaikan sesuai yang diharapkan
Gunakan alat statistik :
Run charts
Control charts
Histograms
Pareto charts
25
ANALISIS DATA
Run chart sangat bermanfaat tergantung berapa
banyak data yang dikumpulkan, sangat
sederhana dan mudah diinterpretasikan
Control chart merupakan cara analisa hasil yang
lebih rumit dan memerlukan data lebih banyak
RUN
CHART
Digunakan untuk
- memahami gambaran umum
suatu proses
- trend dan shift/pergeseran
dalam proses
- variasi dari waktu ke waktu
- untuk mengidentifikasi
Komisi Akreditasi Rumah Sakit
RUN CHART
Run chart harus dibuat pada awal kegiatan dan di
update dng data baru sesuai kegiatan yg berjalan
Run chart merupakan grafik yg mengilustrasikan
perubahan mutu dari waktu ke waktu
Pengukuran dilakukan pada titik tertentu dan
dihubungkan dengan garis. Hal ini akan
menghasilkan grafik variasi dari waktu ke waktu,
dan membantu tim melihat apakah perubahan yg
terjadi mengarah pada perbaikan
Run chart memilik
komentar
panah yg
Komisi
Akreditasi Rumahdengan
Sakit
Control Charts
Control charts help track a process
Graphical alert to process owners if a process moves out of
control or established limits
Max: 6 hours
Hours
6
3
0
Min: N/A
28
CONTROL CHARTS
Adalah grafik yg menggambarkan data dari waktu
ke waktu, control chrat lebih spesifik daripada
Run Chart karena dapat menilai apakah
proses berada dalam kontrol/tidak; garis
kontrol atas (UCL) dan garis control bawah
(LCL)
Control chart mirip run chart, namun lebih
memiliki daya statistik untuk mendeteksi
perubahan
Komisi Akreditasi Rumah
Sakit QI, dan juga untuk
Control chart digunakan
untuk
CONTROL CHARTS
Data bisa dipresentasikan dalam beberapa
bentuk :
Persentase
Rates
Counts
Individual values
Histogram
Data ditampilkan
dalam grafik.
Mudah utk
melihat trend
Easy to eyeball
Tidak ideal untuk
analisis statistik.
M
Tu
Th
F
31
Pareto Chart
250
200
150
100
50
0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 101112
32
Pareto Charts
Pareto chart merupakan tool yg membantu
membantu tim melihat penyebab atau masalah yg
paling sering terjadi.
Chart memperlihatkan aktifitas atau area yg
berkontribusi paling buruk mutunya
Pareto chart berbasis teori bahwa jumlah kecil
penyebab akan memiliki kontribusi paling buruk
mutunya
Bila beberapa aktifitas berkontribusi paling besar
pada masalah disebut Pareto Effect
Komisi Akreditasi Rumah Sakit
ANALISIS DATA
Sasaran dari analisis data adalah agar dapat dilakukan
PERBANDINGAN bagi rumah sakit melalui empat cara :
1.
Dengan diri sendiri dalam waktu tertentu, seperti dari
bulan ke bulan atau satu tahun ke tahun berikutnya.
2.
Dengan rumah sakit lain yang sama seperti
menggunakan data base referensi (lihat juga MKI.20.2,
EP 3)
3.
Dengan standar, seperti ditetapkan oleh badan
akreditasi, ikatan profesional atau menggunakan
ketentuan yang ditetapkan dalam undang-undang atau
peraturan.
4.
Dengan
praktek-praktek
yang
diakui
di
kepustakaan sebagai pedoman praktek yang lebih baik
atau paling baik
No Indikator
1.
Asesmen
medis
30
50
50
60
70
80
2.
Asesmen
prwt
40
55
75
80
80
85
90
80
70
60
50
Asesmen medis
Asesmen perawat
40
30
20
10
0
juli
agust
sept
okt
Nov
Des
TREND
No Indikator
1.
Asesmen
medis
30
50
50
60
70
80
2.
Asesmen
prwt
40
55
75
80
80
85
90
80
70
60
50
Asesmen medis
Asesmen perawat
40
30
20
10
0
juli
agust
Sept
Okt
Nov
Des
TREND
No Indikator
1.
Asesmen
medis
30
50
50
60
70
80
2.
Asesmen
prwt
40
55
75
80
80
85
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
Asesmen medis
Asesmen perawat
juli
agust sept
okt
nov
des
TREND
g
n
D d
St
N
o
INDIKATOR
1.
Asesmen medis
100 %
80 %
Edukasi ke
dokter
ditingkatka
n
2.
100 %
98 %
Risk
grading
RCA/
investigasi
3.
100 %
100 %
4.
100 %
100 %
5.
60 %
Lakukan
RCA, shg
diketahui
g
n
D d
St
N
o
INDIKATOR
6.
100 %
90 %
Risk
grading
RCA/
investigasi
7.
Komplikasi anestesi
6%
4%
Risk
grading
RCA/
investigasi
8.
0,01 %
0,02 %
Risk
grading
RCA/
investigasi
9.
Kelengkapan pengisian
inform consent
100 i%
80 %
Edukasi
ditingkatka
n
N
o
INDIKATOR
1.
Aspirin on arrival pd
pasien AMI
100 %
100 %
5.
Aspirin at discharge pd
pasien AMI
100 %
90 %
Lakukan
audit medis
atau peer
review
H
O
T
ON
INDIKATOR
ANGKA KETIDAKLENGKAPAN
ASESMEN PRE OPERASI
N
A
L Indikator kunci asesmen pasien dipilih dengan pembobotan
High Risk
Asesmen Pasien / IAK 1
High
Volume
Problem
Prone
Jumlah
5
5
40 200 4
40 200 5
35 140 5
35 175 5
25 125
25 125
465
500
Angka ketidaklengkapan
asesmen pre operasi
40 200
35 175
25 125
500
Angka keterlambatan
Pelayanan pertama gawat
5 40 200 2 35 70 5 25 125 395
darurat (KPPGD)
Indikator
terpilih : Angka Ketidaklengkapan Asesmen Pre
Operasi
*Indikator kunci area klinis lainnya dipilih dengan
menggunakan metode yang sama
NURUL AINY SIDIK
42
PENGUMPULAN DATA
DO
Pengumpulan data dilakukan di Instalasi Bedah
Sentral
Data dikumpulkan oleh petugas di IBS, dengan
Ka IBS sebagai penanggung jawab data
Metodologi pengumpulan data adalah secara
retrospektif
Data dikumpulkan berdasarkan ketidaklengkapan
pengisian asesmen pre operasi
Penilaian data dilakukan harian
Periode waktu pelaporan kepada Sekretariat
Mutu adalah Bulanan
Analisis data dilakukan 3 bulanan.
NURUL AINY SIDIK
43
CAPAIAN INDIKATOR
KETIDAKLENGKAPAN ASESMEN PRE OPERASI
BULAN JULI DESEMBER 2014 (STUDY)
60%
50%
40%
Prosentase
30%
48.15%
Y
D
U
T
S
40.84%
38.35%
33.61%
29.97%
27.31%
20%
10%
Indikator
Standard
0%
PENDEKATAN
SISTEM
Struktur
Y
D
U
T
S
ANALISIS
REKOMENDASI
Form harian
pengumpulan data
sudah tersedia
Membuat SPO
pengisian asesmen
pre operasi
Panduan pengisian
Membuat panduan
asesmen pre operasi pengisian asesmen
belum dibuat
pre operasi
Petugas yang
mengisi asesmen
pre operasi belum
ditunjuk
NURUL AINY SIDIK
Menunjuk dan
menetapkan
petugas yang
bertugas mengisi
asesmen
pre
45
operasi
PENDEKATAN
SISTEM
Proses
ANALISIS
REKOMENDASI
Petugas kurang
Y
D
paham akan
U
pentingnya pengisian
ST
asesmen pre operasi
secara lengkap
46
PENDEKATAN
SISTEM
Outcome
Y
D
U
T
S
ANALISIS
Kisaran capaian
indikator
ketidaklengkapan
asesmen pre operasi
tahun 2014 berkisar
30,62% tiap
bulannya. Dalam arti
pada 100 asesmen
pre operasi terdapat
31 asesmen pre
operasi yang diisi
tidak lengkap dan
berpotensi IKP dan
SKP IV( salah
lokasi,salah prosedur)
NURUL AINY SIDIK
REKOMENDASI
Pimpinan membuat surat
edaran kepada staf medis
bedah dan anestesi untuk
melengkapi asesmen pre
operasi
47
AC
N
O
I
T TINDAK LANJUT
48
60%
48.15%
50%
40.84%
38.35%
40%
33.61%
Prosentase
29.97%
30%
27.31%
20%
Indikator
Standard
10%
0%
49
52
Form PDSA
Topik uji coba : ..........
Cara : .................. Siklus : ............
PLAN :
Saya berencana : ...........
Saya berharap : ............
Tindakan yg akan dilakukan :
DO
Apa yang diamati :
STUDY
Apa yg dapat dipelajari
Apakah sesuai dng measurement goal
ACTION :
Apa yg dapat anda simpulkan dari siklus ini
Komisi Akreditasi Rumah Sakit
PLAN
Saya berencana untuk : Tulis pernyataan singkat
tentang apa yg akan anda rencanakan dalam uji ini.
Rencana ini lebih fokus dan lebih kecil. Rencana ini
merupakan sebagian kecil dari implementasi tool
Saya berharap : Tulis ukuran atau outcome yg
akan anda capai . Anda bisa memiliki data
kuantitatif atau kualitatif
Langkah-langkah : Tulis langkah-langkah yg anda
akan lakukan dalam siklus, termasuk hal berikut :
Populasi dimana anda bekerja apakah anda
mengamati perilaku pasien, dokter atau perawat
Batas waktu yg anda lakukan utk studi ini INGAT :
Komisi Akreditasi Rumah Sakit
tdk perlu waktu lama
DO
ACT
Apa yang dapat anda simpulkan dari siklus ini ?
Disini anda dapat menulis kesimpulan dari
implementasi ini, apakah berhasil atau tidak. Bila
tidak berhasil, apa yg akan anda lakukan selanjutnya
Komisi Akreditasi Rumah Sakit
CO T
N
OH
PLAN :
Saya berencana mengetahui kepuasan pasien di ruang rawat
inap. Pasien diminta mengisi dan mengembalikan kuesioner ke
kami
Saya berharap : Dalam satu minggu ada 30 pasien yg
melengkapi kuesioner
Tindakan :
1. Melakukan Survei pada saat pasien pulang
2. Perawat ruangan yang sedang bertugas meminta pasien
mengisi kuesioner dan meletakan di meja sebelah tempat
tidur pasien
DO
Apa yang anda amati ?
STUDY
Apa yg anda pelajari, apakah sesuai dng measurement
goals ?
Kami hanya menerima 10 kuesioner dalam 1 minggu. Proses
tidak berhasil
ACT :
Apa yang dapat anda simpulkan dari kasus ini
Pasien tidak ingin mengisi kuesioner saat pasien pulang harus
ada cara lain agar pasien mau mengisi kuesioner.
CONTOH PDSA/PDCA DI
AREA PRIORITAS (PMKP
10)
CO T
N
OH
PLAN :
Saya berencana melakukan uji coba pengumpulan data IILAMI 1
Saya berharap : Dalam satu bulan pertama 50 % pasien AMI
sudah ada datanya
Tindakan :
1. Menyusun Form sensus harian dan laporan bulanan
2. Menetapkan PIC data di ruangan
3. Melatih PIC data dng materi profil indikator AMI (IIL-AMI1)
4. Sosialisasi IIL-AMI1 ke staf medis terkait
Komisi Akreditasi Rumah Sakit
DO
Apa yang anda amati ?
STUDY
Apa yg anda pelajari, apakah sesuai dng measurement
goals ?
Sensus harian belum berjalan dengan baik
PIC data masih belum paham diagnose AMI, masih ada kasus
AMI yg tidak masuk
ACT :
Apa yang dapat anda simpulkan dari kasus ini
- Sosialisasi implementasi IIL- AMI perlu dilakukan
lagi
- PIC data perlu dilatih lagi
KESIMPULAN
TERIMA KASIH