Anda di halaman 1dari 4

PEDOMAN

VALIDASI DATA
RS SANTA ELISABETH BATAM

JL. ANGGREK BLOK II , LUBUK BAJA.

BATAM , KEPULAUAN RIAU

2016
PANDUAN VALIDASI DATA

RS ST ELISABETH BATAM

Program peningkatan mutu dianggap valid jika sesuai data yang dikumpulkan. Evaluasi

terpercaya jadi merupakan inti dari semua program peningkatan mutu. Untuk memastikan bahwa

data yang benar, bermanfaat telah dikumpulkan, validasi data secara internal harus ada.

Validasi data menjadi sangat penting dalam hal :

- Evaluasi baru yang dilakukan (terutama evaluasi terhadap upaya klinik yang tujuannya untuk

menolong rumah sakit melakukan evaluasi terhadap proses dan outcome dari upaya klinik

penting)

- Agar diketahui publik, data dimuat di web site rumah sakit atau dengan cara lain

- Evaluasi yang digunakan diganti, seperti cara pengumpulan data di ubah atau abstraksi dari

data berubah

- Data yang berasal dari evaluasi yang ada berubah tanpa ada penjelasan

- Sumber data berubah, seperti kalau sebagian dari rekam medis pasien digantikan dengan

format elektronik sehingga sumber data sekarang menjadi kertas dan elektronik

- Subyek dari pengumpulan data berubah, seperti perubahan rata-rata umur pasien, angka

kesakitan, perubahan protokol riset, aplikasi pedoman praktek klinik atau teknologi dan

metodologi pengobatan baru dilaksanakan.

Validasi data adalah alat penting untuk memahami mutu dari data dan penting untuk menetapkan

tingkat kepercayaan (confidence level) dari pengambil keputusan terhadap data itu sendiri.

Validasi data menjadi salah satu langkah dalam proses menetapkan prioritas evaluasi, memilih
apa yang harus di evaluasi, memilih dan mengkaji indikator, mengumpulkan data, validasi data

dan menggunakan data untuk peningkatan mutu.

Elemen penting dari validasi data yang terpercaya mencakup sebagai berikut :

a. Mengumpulkan data kembali oleh orang kedua yang tidak terlibat dalam

pengumpulan data sebelumnya

b. Menggunakan sample statistik sahih dari catatan, kasus dan data lain. Sample 100 %

hanya dibutuhkan jika jumlah pencatatan, kasus atau data lainnya sangat kecil

jumlahnya.

c. Membandingkan data asli dengan data yang dikumpulkan kembali

d. Kalkulasi akurasi dengan membagi jumlah elemen data yang ditemukan dengan total

jumlah data elemen dikalikan dengan 100. Untuk benchmark yang baik akurasi

levelnya 90 %.

e. Jika data yang diketemukan ternyata tidak sama, tidak diketahui sebabnya (seperti

data tidak jelas definisinya) dan tidak dilakukan koreksi

f. Koleksi sample baru setelah semua tindakan koreksi dilakukan untuk memastikan

tindakan menghasilkan tingkat yang diharapkan


LAPORAN VALIDASI DATA BULAN ……… TAHUN …….

JUDUL INDIKATOR
NUMERATOR
DENOMINATOR
SUMBER DATA
CAPAIAN INDIKATOR
JML PASIEN RENCANA
OPERASI BULAN
JANUARI 2016
JUSTIFIKASI PERLU
VALIDASI
METODE VALIDASI

HASIL VALIDASI
HASIL ANALISA
KESIMPULAN
RENCANA TINDAK
LANJUT
Form Laporan Validasi Data

Mengetahui, Batam, 7 Maret 2016

Direktur RS St Elisabeth Batam Ketua Komite Mutu RS

Dr. Sahat Hamonangan Siahaan, MARS dr. Nindi , SpM


NRP. 0304105

Anda mungkin juga menyukai