Anda di halaman 1dari 2

MELAKSANAKAN VALIDASI DATA

MUTU
No.Dokumen : / /SOP/405.10.24/2022

No. Revisi :0
SOP
Tanggal Terbit : Januari 2022
Halaman : 1 dari 2
UPT Puskesmas SUPRIJATNO,Amd.Kep
Tanda Tangan :
Sampung NIP. 19640711 198703 1 007

1. Pengertian Penyahihan/validasi data merupakan alat penting untuk memahami mutu dari data mutu
dan untuk mencapai tingkat di mana data tersebut cukup meyakinkan bagi para pembuat
keputusan. Validasi data menjadi salah satu langkah dalam proses penentuan prioritas
untuk pengukuran, pemilihan apa yang harus diukur, pemilihan dan pengujian ukuran,
pengumpulan data, validasi data dan penggunaan data untuk perbaikan.
2. Tujuan 1 Sebagai acuan dalam melaksanakan validasi data mutu. 2 Tersedianya data dan informasi
mutu yang valid sebagai dasar menejemen rumah sakit untuk mengambil keputusan dalam
perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi program dan peningkatan kewaspadaan
serta respon terhadap kejadian luar biasa yang cepat dan tepat.
3. Kebijakan 1 Data hasil pemantauan indikator ditetapkan melalui proses verifikasi sebelum dilakukan
entri dan analisis data.
2 Rumah sakit menggunakan proses internal untuk melakukan validasi data.
3 Validasi data hanya dapat dilakukan pada data sekunder (rekam medis)
4 Untuk data mutu yang telah masuk JCI Library of Measurement tidak dilakukan validasi
data.
5 Penyahihan/validasi data dilakukan ketika
a Suatu ukuran baru diterapkan (khususnya, ukuran klinis yang dimaksudkan untuk
membantu rumah sakit mengevaluasi dan meningkatkan proses atau hasil klinis yang
penting);
b Data akan ditampilkan kepada publik lewat situs Web rumah sakit atau cara lain;
c Suatu perubahan telah dibuat pada suatu ukuran indikator yang telah ada,
d Sumber data berubah, misalnya jika ada bagian dari catatan pasien yang diubah ke
format elektronik sehingga sumber datanya menjadi elektronik dan kertas; atau
e Subjek pengumpulan data berubah, misalnya perubahan dalam umur pasien rata-rata,
perubahan protokol penelitian, penerapan practice guidelines (pedoman praktik) baru,
atau pemakaian teknologi dan metodologi baru.
4. Referensi
Pedoman manual mutu UPT Puskesmas Sampung

5. Prosedur a Tentukan nilai kebutuhan validasi


b Tentukan jumlah sampel untuk validasi data mutu. Penggunaan 100% sampel hanya diperlukan
apabila jumlah rekor, kasus, atau data lainnya sangat kecil. MELAKSANAKAN VALIDASI DATA MUTU
No. Dokumen 01/UPM/RSUDW No.Revisi 00 Halaman 2 / 2 Dimungkinkan untuk memakai 10% jika
sampel besar.
c Pastikan alat ukur validasi yang sesuai
d Lakukan pengumpulan ulang data oleh orang kedua yang tidak terlibat dalam pengumpulan data
orisinil, dengan menggunakan objek data yang sama dan cara ukur yang sama.
e Hitungan keakuratan dilakukan dengan membandingkan hasil data orang pertama dengan orang
kedua. Hasil data orang kedua harus ≥ 90% dari hasil data orang petama untuk dikatakan sebagai
data valid.
f Lakukan koreksi apabila unsur datanya tidak sama, alasan-alasannya (misalnya, definisi data yang
tidak jelas) harus dicatat dan tindakan korektif harus didokumentasikan.
g Identifikasi tindakan korektif, dengan mereview kembali teknis pengukuran yang telah
dilaksanakan.

6. Rekaman Tgl. Mulai


No Yang dirubah Isi Perubahan
historis diberlakukan.
perubahan

Anda mungkin juga menyukai