DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS PUNGGELAN 1
Jl. Raya Pasar Manis, Punggelan, Banjarnegara 53462
b. Pelayanan klinis:
o Pelayanan Klinis yang berorientasi pasien
o Penunjang pelayanan klinis
o Peningkatan Mutu Pelayanan Klinis dan Keselamatan Pasien:
1) Penilaian indikator kinerja klinis
2) Pengukuran pencapaian sasaran keselamatan pasien
3) Pelaporan insiden keselamatan pasien
4) Analisis dan tindak lanjut
5) Penerapan manajemen risiko
5. KEGIATAN PENGUKURAN, ANALISIS, DAN UPAYA PERBAIKAN MUTU
PUSKESMAS DAN KESELAMATAN PASIEN:
PENGUKURAN DAN ANALISIS MUTU:
Pengukuran mutu/kinerja Puskesmas dilakukan dengan
menggunakan indicator-indikator yang ditetapkan baik untuk
administrasi manajemen, upaya kesehatan masyarakat, dan upaya
kesehatan perseorangan (pelayanan klinis).
Indikator-indikator tersebut disusun berdasarkan pada acuan dari
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota dan berdasarkan pembahasan dengan
penangunggung jawab UKM maupun UKP. Indikator-indikator
tersebut paling tidak memuat tujuan, numerator dan
denominator, target pencapaian, cara dan periode pengumpulan
data, dan analisis data. Indikator dapat meliputi indicator sumber
daya, proses, dan hasil. Capaian indicator harus dianalisis dan
ditindak lanjuti dalam bentuk upaya perbaikan
6. UPAYA PERBAIKAN MUTU PUSKESMAS DAN KESELAMATAN PASIEN
a. Peningkatan Pemahaman dan komitmen tentang mutu dan
keselamatan pasien
Perbaikan mutu Puskesmas dan Keselamatan Pasien hanya dapat
terlaksana jika didukung oleh komitmen dan peran aktif seluruh
pimpinan dan karyawan Puskesmas, makaupaya perbaikan mutu
diawali diawali dengan penggalangan workshop pemahaman
mutu dan penggalangan komitmen. Upaya peningkatan
pemahaman dilakukan dengan mengirimkan karyawan untuk
pelatihan atau mengadakan pelatihan di Puskesmas (in-house).
Tata nilai dan budaya mutu dan keselamatan perlu disepakati.
b. Keterlibatan masyarakat dan pengguna pelayanan Puskesmas,
serta lintas sector terkait
Masyarakat dan pengguna perlu dilibatkan dalam upaya
perbaikan mutu dan keselamatan pasien. Masukan dari
masyarakat dan pengguna didapatkan melalui workshop dengan
masyarakat dan lintas sector terkait, adanya kotak saran, survey
kebutuhan dan kepuasan, umpan balik masyarakat baik melalui
sms maupun complain yang diajukan.
c. Program peningkatan mutu dan kinerja manajerial:
Untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, maka perlu
disusun program peningkatan mutu dan kinerja manajerial, yang
meliputi:
1) Penilaian mutu dan kinerja manajerial:
a) Penyusunan indicator mutu/kinerja manajerial
b) Pengumpulan data kinerja dengan menggunakan indicator
yang telah disusun
c) Analisis data kinerja dan tindak lanjut
d) Kajibanding kinerja dengan puskesmas lain dan tindak
lanjut
2) Audit internal:
Audit internal dilakukan untuk menilai dan memperbaiki mutu
dan kinerja baik pelayanan UKM, UKP dan manajerial yang
dilakukan oleh tim audit internal dengan rencana program
audit yang terjadual selama satu tahun dan periodic.
3) Pertemuan Tinjauan Manajemen
Pertemuan tinjauan manajemen dilakukan dengan input
tinjauan yang meliputi:…………. , dengan output tinjauan
meliputi:…………… Pertemuan ini dilakukan minimal dua kali
setahun
Notulis
Tigana Rakhman