Anda di halaman 1dari 4

PROSEDUR VALIDASI DATA INDIKATOR

MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN PELAYANAN RUMAH


SAKIT

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


RSUD dr. MOHAMAD
SOEWANDHIE
SURABAYA PMKP.04/04/SPO/2018 04 1/2

TANGGAL TERBIT : Ditetapkan


Plt.Direktur,

SPO 01 Oktober 2018

drg. Febria Rachmanita, MA


NIP 196502281992032008

PENGERTIAN Validasi Data Indikator Mutu Pelayanan adalah suatu proses


verifikasi atau kepastian kebenaran data indikator mutu
pelayanan yang telah dikirim dari unit pelayanan ke Komite Mutu.

TUJUAN Tujuan diadakan kegiatan ini adalah untuk memastikan


kebenaran data yang dikirim dari unit kerja pelayanan ke Komite
Mutu

KEBIJAKAN Rumah sakit menetapkan metode dan teknik statistik yang


digunakan dalam melakukan analisis dari proses peningkatan
mutu. Data dikumpulkan, dianalisis dan diubah menjadi informasi
sehingga dapat dibuat interpretasi dari penyimpangan dan
diputuskan dimana akan dilakukan perbaikan.
(Dalam Pedoman Mutu dan Keselamatan Pasien Keputusan
Direktur nomor : 188.4/2873/436.7.8/2015 tentang kebijakan dan
pedoman mutu dan keselamatan pasien RSUD dr. Mohamad
Soewandhie Surabaya)

PROSEDUR 1. Validasi data dilakukan oleh Komite Mutu dan Keselamatan


Pasien

2. Lakukan validasi data indikator mutu :


a. Bila data indikator mutu yang dilaporkan unit kerja telah
sesuai, berikan tanda tangan oleh tim validasi data
b. Nyatakan bahwa data indikator mutu telah sesuai oleh tim
PROSEDUR VALIDASI DATA INDIKATOR
MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN PELAYANAN RUMAH
SAKIT

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


RSUD dr. MOHAMAD
SOEWANDHIE
SURABAYA PMKP.04/04/SPO/2018 04 2/2

validasi data
c. Validasi data ulang dilakukan apabila :
 Terdapat nilai 0 pada sensus harian/bulanan
 Terdapat data yang tidak terisi pada sensus
harian/bulanan
 Secara statistik Terjadi kenaikan angka pada sensus
harian secara signifikan
 Terjadi perbedaan antara hasil total rekap bulanan
dengan hasil perhitungan sensus harian
 Terdapat angka yang sama secara berurutan, misal
4,4,4 dalam waktu seminggu atau lebih
 Merupakan indikator yang belum ditetapkan
 Merupakan indikator yang akan dipublikasikan
 Terdapat perubahan kamus indikator
 Terdapat perubahan sumber data
3. Langkah validasi data ulang
a. Mengumpulkan data kembali oleh orang kedua yang tidak
terlibat dalam pengumpulan data sebelumnya.
b. Menggunakan sample statistik sahih dari catatan, kasus
dan data lain. Sample 100% hanya dibutuhkan jika jumlah
pencatatan, kasus atau data lainnya sangat kecil
jumlahnya.
c. Membandingkan data asli dengan data yang dikumpulkan
kembali
d. Kalkulasi akurasi dengan membagi jumlah elemen data
yang ditemukan dengan total jumlah data elemen dikalikan
dengan 100. Untuk benchmark yang baik akurasi levelnya
90%
PROSEDUR VALIDASI DATA INDIKATOR
MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN PELAYANAN RUMAH
SAKIT

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


RSUD dr. MOHAMAD
SOEWANDHIE
SURABAYA PMKP.04/04/SPO/2018 04 3/2

e. Jika data yang ditemukan ternyata tidak sama, tidak


diketahui sebabnya (seperti data tidak jelas definisinya)
dan tidak dilakukan koreksi
f. Koleksi sample baru setelah semua tindaklan koreksi
dilakukan untuk memastikan tindakan menghasilkan
tingkat yang diharapkan.

4. Data dinyatakan valid bila akurasi level 90%

UNIT TERKAIT - Unit kerja pengumpul indikator mutu pelayanan


- Tim validasi data
- Komite Mutu dan Keselamatan Pasien
PROSEDUR VALIDASI DATA INDIKATOR
MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN PELAYANAN RUMAH
SAKIT

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


RSUD dr. MOHAMAD
SOEWANDHIE
SURABAYA PMKP.04/04/SPO/2018 04 4/2

Anda mungkin juga menyukai