Anda di halaman 1dari 5

TUGAS INDIVIDU 2

ISU ANALIS INSTANSI

ANGKATAN : ANGKATAN XVI


NAMA : dr. RUGAS PRIBAWA
NDH :3
INSTANSI : PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNG MAS
NAMA MENTOR : SRILASTARI, SKM
JABATAN MENTOR : KEPALA UPT PUSKESMAS TUMBANG TALAKEN
A. IDENTIFIKASI ISU
Terdapat beberapa isu yang terjadi dalam unit kerja yang menjadi perhatian serta
memerlukan penyelesaian dari isu-isu tersebut. Unit kerja yang dimaksud disini adalah area
IGD dan Rawat Inap RS Pratama Tumbang Talaken. Kedua unit kerja tersebut merupakan
unit yang sangat penting dalam pelayanan Kesehatan bagi masyarakat di kecamatan
Tumbang Talaken. Terdapat beberapa kegiatan yang di unit tersebut yaitu berupa
pemeriksaan, pengobatan, perawatan dan administrasi pasien, akhi-akhir ini terjadi
peningkatan jumlah kasus covid 19 yang terjadi di kecamatan Tumbang Talaken yang juga
berdampak di RS Pratama Tumbang Talaken yang menjadi salah satu cluster dari covid 19
hal ini disebabkan dimana rata-rata pasien yang berobat ke unit tersebut terkonfirmasi
positif.

Gambar sebaran kasus Covid 19 kabupaten Gunung MAS (https://corona.gunungmaskab.go.id)


Berdasarkan hasil identifikasi dan analisa yang saya lakukan di instansi tempat saya bekerja
khususnya di IGD dan Rawat Inap RS Pratama Tumbang Talaken, Berikut adalah beberapa
isu yang saya temukan sesuai tugas dan fungsi saya sebagai Dokter, di antaranya adalah :
1. Kurangnya alat screening dan APD dasar dalam penapisan Covid 19
2. Kurangnya sumber daya manusia yang terlatih dalam menangani dan ruang isolasi rawat
inap khusus bagi pasien yang terkonfirmasi positif covid 19
3. Kurangnya kepatuhan masyarakat dalam menjalankan protokol Kesehatan yang diajurkan
pemerintah
Hasil identifikasi isu yang ada di IGD dan Rawat Inap RS Pratama Tumbang Talaken
dituangkan dalam tabel di bawah ini.
No Identifikasi Masalah Kondisi saat ini Kondisi yang di Dampak
. harapkan
1 Kurangnya alat Alat screening hanya Seluruh pasien Terjadi paparan bahkan
screening untuk berupa kuisoner yang berkunjung menimbulkan Cluster di
membantu penapisan berdasarkan keluhan ke RS Pratama RS Pratama Tumbang
Covid 19 pasien, rapid dan Tumbang Talaken Talaken
swab antigen tidak yang menunjukan
tersedia di unit kerja gejala covid 19
selama ini hanya dapat diperiksa
menunggu dari satgas rapid atau swab
atau swadaya pribadi antigen
2 Kurangnya sumber  Tenaga Kesehatan
 Tidak ada  Tenaga
daya manusia yang masih bingung dan
pelatihan dasar Kesehatan
salah dalam
terlatih dalam khusus bagi terlatih dalam
penggunaan APD
tenaga Kesehatan penangan
menangani dan ruang  Resiko terpapar
dalam menangani covid 19 baik
isolasi rawat inap pasien covid 19 dalam hal sangat besar
khusus bagi pasien  Pasien positif di pemasangan  Meningkatkan resiko
APD yang Perburukan Pasien
yang terkonfirmasi rawat di ruang
benar,
positif covid 19 isolasi khusus TB

Terdapat
Ruang isolasi
khusus Covid
19
3 Kurangnya kepatuhan Masih banyak Masyarakat Peningkatan kasus
masyarakat dalam masyarakat tidak mematuhi protokol konfirmasi positif covid
menjalankan protokol menjalankan protokol Kesehatan agar 19
Kesehatan yang Kesehatan sesuai dapat mencegah
diajurkan pemerintah anjuran pemerintah penyebaran Covid
19

B. TEKNIK ANALISIS ISU


Dari isu-isu yang telah saya kumpulkan di atas dilakukan identifikasi analisis lebih dalam,
berikut validasi isu menggunakan alat bantu tapisan APKL (Aktual, Problematik,
Kekhalayakan, Layak), dan USG (Urgency, Seriousness, Growth).
a. Tehnik APKL
Aktual Problematik Kekhalayakan Layak Total
Identifikasi Isu
A P K L
Kurangnya alat screening dan APD
untuk membantu penanganan Covid 4 4 3 4 15
19

Kurangnya sumber daya manusia


yang terlatih dalam menangani
pasien yang terkonfirmasi positif 4 5 5 4 18
covid 19
Kurangnya kepatuhan masyarakat
dalam menjalankan protokol 2 3 3 4 12
Kesehatan yang diajurkan pemerintah

b. Tehnik USG
Identifikasi Isu Uregenc Seriousness Growt Total Peringka t
y
Kurangnya alat screening dan APD
untuk membantu penanganan Covid 19 5 4 4 13 II

Kurangnya sumber daya manusia


yang terlatih dalam menangani 5 5 5 15 I
pasien yang terkonfirmasi positif
covid 19
Kurangnya kepatuhan masyarakat
dalam menjalankan protokol Kesehatan 4 4 4 12 III
yang diajurkan pemerintah

Rentang Nilai:
1. : Sangat Kecil
2. : Kecil
3. : Sedang
4. : Besar
5. : Sangat Besar
Dari metode tersebut, dapat dilihat bahwa isu “Kurangnya kepatuhan masyarakat
dalam menjalankan protokol Kesehatan yang diajurkan pemerintah” memiliki prioritas
terendah. Hal ini diakibatkan karena berdasarkan situasi di lapangan untuk kordinasi dan
birokrasi yang membutuhkan waktu dalam penyelesaianya. Dari segi growth, isu ini tidak
terlalu dapat berkembang karna kepatuhan dari masyarakat yang kurang.
Prioritas kedua adalah isu “Kurangnya alat screening dan APD untuk membantu
penanganan Covid 19”. Dari tingkat urgency, seriousness dan growth, isu ini mendapat
nilai lebih tinggi karena cukup mendesak, cukup berdampak dan dapat berkembang.
Perlunya dilakukan analisis mengapa kurang bahkan tidak adanya alat screaning dan APD
yang layak dalam penanganan Covid 19, apakah memang tidak tersedianya stok dari dinas
Kesehatan pemerintah Kabupateng Gunung Mas.
Melalui tabel tersebut dapat dilihat bahwa terpilihnya isu “Kurangnya sumber daya
manusia yang terlatih dalam menangani pasien yang terkonfirmasi positif covid 19”
sebagai prioritas isu yang harus diselesaikan. Isu ini bersifat urgent karena berorientasi
pada keselamatan tenaga Kesehatan saat bekerja menangani pasien agar tidak kembali
menimbulkan cluster dari penyakit Covid 19. Dari segi seriousness, tentu saja akan
berpengaruh langsung pada lancarnya proses pelayanan dan kesembuhan pasien. Dan
apabila tidak diambil tindakan, growth isu ini akan berkembang menjadi hal yang tidak
diinginkan seperti berpotensi membuat rumah sakit tutup dan tidak menerima pasien
dikarenakan tenaga Kesehatan terkena covid 19.
C. REKOMENDASI ALTERNATIF PENYELESAIAN ISU

NO ALTERNATIVE TAHAPAN HASIL YANG DI PARA


PENYELESAIAN SETIAP HARAPKAN PIHAK
ALTERNATIVE
1 Penyuluhan Mengingatkan Tenaga
 Tenaga Kesehatan mampu
tentang cara Menggunakan Kesehatan (
menggunakan APD yang
Menggunakan APD yang baik Dokter dan
baik dan benar .
APD yang baik dan benar Perawat)
dan benar  Tidak terjadi cluster
khusus tenaga Kesehatan Kepala
RS Pratama Tumbang Puskesmas
Talaken
2 Pelatihan secara Kegiatan ini Tenaga Kesehatan dapat - Tenaga
langsung merupakan secara langsung Kesehatan (
penggunaan APD bentuk langsung mempraktekan cara Dokter dan
bagi tenaga dari penyuluhan penggunaan APD yang baik Perawat)
Kesehatan yang dan benar Kepala
bekerja di RS Puskesmas
Pratama Tumbang
Talaken

Anda mungkin juga menyukai